BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan: 1.
Kadar emisi CO sektor transportasi rata – rata sebesar 630,42 ton/tahun di setiap ruas Jalan Slamet Riyadi.
2.
Tanaman jalur hijau pada masing – masing ruas di Jl. Slamet Riyadi hanya mampu mengurangi kadar CO sebesar 112,10 ton/tahun.
3.
Kadar sisa emisi CO yang didapatkan dari pengurangan kadar emisi CO sektor transportasi oleh tanaman jalur hijau, sebesar 518,32 ton/tahun atau 17,78% dari kadar CO sektor transportasi. Sisa emisi CO di masing – masing ruas lebih tinggi daripada kadar CO yang dapat diuraikan oleh tanaman jalur hijau, sehingga tanaman jalur hijau di sepanjang Jl. Slamet Riyadi belum mampu mengurangi secara optimal kadar polusi udara yang ada. B. Saran
1.
Perlu dilakukan penelitian mengenai tanaman selain pohon yang terdapat pada jalur hijau Jl. Slamet Riyadi Kota Surakarta.
2.
Lebih memprioritaskan lebar tajuk tanaman dalam penanaman tanaman jalur hijau jalan.
3.
Perlu melakukan pengukuran kadar CO udara secara berkala.
4.
Perlu adanya kerjasama baik masyarakat dan pemerintah dalam mengurangi kadar polusi udara. 64
65
DAFTAR PUSTAKA Abdullah
dan Khairudin. 2009. Gas Global.Biocelebes 3(1): 1 – 3.
Rumah
Kaca
dan
Pemanasan
Abubakar, I. 2006. Perkiraan Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Transportasi Darat. Badan Litbang Perhubungan Departemen Perhubungan RI, Jakarta. Adiastri, R. 2010. Kajian Mengenai Kemampuan Ruang Terbuka Hijau Dalam Menyerap Emisi Karbon di Kota Surabaya (tugas akhir). Istitut Teknologi Sebelas Nopember, Surabaya. Anita, Eka W. dan Ratna, Adji H. 2012. Ficilium decipiens. Informasi Singkat Benih BPTH Sulawesi. Nopember 2012. Backer, C. A, dan Bakhuzein van den Brink, R. C. 1963. Flora of Java Spermatophytes Only. RS Noordhoff N. V, Groningen. Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta. 2012. Masterplan Ruang Terbuka Hijau Kota Surakarta. Pemerintah Kota Surakarta, Surakarta. Badan Lingkungan Hidup Prov. DIY. 2013. Laporan Pemantauan Kualitas Udara. Pemerintah Provinsi Yogyakarta, Yogyakarta. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta dan BAPPEDA Kota Surakarta. 2007. Kota Surakarta Dalam Angka. Pemerintah Kota Surakarta, Surakarta. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta dan BAPPEDA Kota Surakarta. 2010. Kota Surakarta Dalam Angka. Pemerintah Kota Surakarta, Surakarta. Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan Kuok. 2011. Informasi Teknis Arboretum. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan, Kuok. Bardeschi, A., Colluci, A., Glanelle, V., Gnagnetti, M., Tamponi, M., Tebaldi, G. 1991. Analysis of impact on air quality of motor vehicle traffic in the Milan urban area. Atmospheric Eviroment 25B (3): 415 – 428. Basri, I. S. 2009. Jalur Hijau (Green Belt) Sebagai Kontrol Polusi Udara Hubungannya Dengan Kualitas Hidup Di Perkotaan. SMARTek7(2): 113 – 120. Bino, B. 1997. The Performance of Acacia angustissima, A. auriculiformis and A. mangium as Potential Agroforestry Tree Species in the Highlands of
66
Papua New Guinea. Proceeding of an International Workshop held in Hanoi, Vietnam: Recent Developments in Acacia Planting, Editor Turnbull, JW, H.R. Crompton dan K. Pinyopusarerk, ACIAR, Australia : 45 – 50. Call, L.J., dan E.T. Nilsen. 2003. Analysis of Spatial Pattern and Spatial Assosiation between the Invasive Tree-of-Heaven (Ailanthus altissima) and The Native Black Locust (Robinia pseudoacacia). The American Midland Naturalist 150: 1 – 14. Crosby, Donald, G. 1998. Enviromental Toxicology and Chesmistry Edisi 6. Oxford Unversity Press, New York. Dahlan, E.N. 1992. Hutan Kota : Untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Jakarta. Dahlan, E.N. 2004. Membangun Kota Kebun (Garden City) Bersama Hutan Kota. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Jakarta. Dahlan, E.N. 2007. Analisis Kebutuhan Hutan Kota Sebagai Sink Gas CO2 Antropogenik dari Bahan Bakar Minyak dan Gas di Kota Bogor Dengan Pnedekatan Sistem Dinamik (disertasi). Institut Pertanian Bogor, Bogor. Departemen Kesehatan RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum. 1996. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 33 Tahun 1996 tentang Tata Cara Pelaksaan Teknik Lansekap Jalan. Sekretariat Negara, Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Sekretariat Negara, Jakarta. Fandeli, C., Kaharuddin, dan Mukhlison. 2004. Perhutananan Kota. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius, Yogyakarta. Gardner, F.P, Pearce R.B, dan Mitchell R.L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah Susilo H. UI Press, Jakarta.
67
Gilman, E.F., dan D.G. Watson. 1994. Tabebuia chrystoricha Golden Trumpet Tree. University of Florida Press, Florida. Gledhill, D. 1996. The Names of Plants Second Edition. Cambridge University Press, Australia. Hakim, R. dan Utomo, H. 2004. Komponen Penrancangan Arsitektur Lansekap. Bumi Aksara, Jakarta. Hasan, M.H, T.M.I. Mahlia, Hadi Nur C. 2011. A Review on Energy Scenario and Sustainable Energy in Indonesia. Renewable an Sustainable Energy Riviews 16: 2316 – 2328. Hutapea, J.R. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Jilid III. Departemen Kesehatan RI dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Irwan, Z.D. 2005. Tantangan Lingkungan dan Lanskap Hutan Kota. Bumi Aksara, Jakarta. Joker, D. 2001. Informasi Singkat Benih : Casuarina equisetifolia L. Indonesia Forest Seed Project. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan Departemen Kehutanan Republik Indonesia. (http://www.dephut.go.id) Diakses pada Senin, 28 Desember 2015 pukul 08:32. Joker, D. 2002. Informasi Singkat Benih : Pterocarpus indicus Willd. Indonesia Forest Seed Project. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan Departemen Kehutanan Republik Indonesia. (http://www.dephut.go.id) Diakses pada Jumat, 10 Juli 2015 pukul 20:22. Kusminingrum, N. 2008. Potensi Tanaman Dalam Menyerap CO2 dan CO Untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global. Jurnal Permukiman 3(2): 96 - 105. Kusminingrum, N., dan G. Gunawan. 2008. Polusi Udara Akibat Aktivitas Kendaraan Bermotor di Jalan Perkotaan Pulau Jawa dan Bali. Jurnal Jalan – Jembatan 25 (3): 314 – 326. Maryanto, D., Mulasari, S.A., dan Suryani, D. 2009. Penurunan Kadar Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) dengan Penambahan Arang Aktif Pada Kendaraan Bermotor di Yogyakarta. KESMAS UAD 3(3): 198 – 205.
68
Ministry of Works and Transport Botswana. 2004. Traffic Data Collection and Analysis. Roads Departement, Gaborone. Morton, . 1987. Mangosteen In : Fruits of Warm Climates, Miami. Nasrullah N. 1997. Studi Kemampuan Tanaman Tepi Jalan Raya Dalam Menyerap Polusi Udara (NO2) (laporan riset). Riset Unggulan Terpadu III, Bidang Teknologi Perlindungan Lingkungan Tahun 1995 – 1997. Dewan Riset Nasional, Kantor Menteri Riset dan Teknologi, Jakarta. Nazarudin. 1996. Penghijauan Kota. PT Penebar Swadaya, Jakarta. Nugroho, L.H., Purnomo, Sumardi, L. 2010. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. PT Penerbit Swadaya, Jakarta. Nuzuli, Amira. 2014. Pengaruh Lama Waktu Perendaman Daun Kol Banda (Pisonia alba) Terhadap Mutu Arganoleptk dan Daya Terima Sirup Kol Banda (skripsi). Universitas Esa Unggul, Jakarta. Orwa C., A. Mutua, Kindt R., Jamnadass R., S. Anthony. 2009. Agroforestree Database: A Tree Reference and Selection Guide Version 4.0 (http://www.worldagroforestry.org/sites/treedbs/treedatabases.asp) Diakses pada Jumat 10 Juli 2015 pukul 19:05. Pemerintah Kota Surakarta. 2014. Laporan Inventarisasi Emigi Gas Rumah Kaca Tahun 2012. Pemerintah Kota Surakarta, Surakarta. Pinyopusarerk K. 1990. Improving Acacia auriculiformis through selection and breeding in Thailand, in Autralian Acacias in Developing Countries, ACIAR (Australian Centre for International Agricultural Research) Proceeding No. 16 Editor Turnbull, J.W, Brown Prior Anderson Pty. Ltd. Victoria, Australia. Pranoto, J. Maryanto, dan Supriyadi. 2012. Daya Dukung Lingkungan Daerah (kasus Kabupaten Pacitan, Jawa Timur). Deepublish, Yogyakarta. Prasetyo, L.B., U. Rosalina, D. Murdiyono, G. Saito, dan H. Tsuruta. 2002. Integrating Remote Sensing and GIS for Estimating Aboveground Biomass and Green House Gasses Emission. CEGIS Newsletter Vol. 1. April 2002. Purwasih, H., S. Latifah, dan A. Sukmana. 2013. Identifikasi Jenis Tanaman di Beberapa Jalur Hijau Jalan Kota Medan. USU, Medan.
69
Puspa Kencana, Ira dan Lestari, Garsinia. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Penebar Swadaya, Depok. Rosyida, Cicik. 2008. Uji Dosis Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Sebagai Biokoagulan Terhadap Kualitas Air Ditinjau Dari Aspek Fisik, Kimia, dan Bakteriologi (skripsi). Universitas Islam Negeri Malang, Malang. Sastrawijaya, A.T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta, Jakarta. Satlantas Polresta Surakarta. 2014. Rekapitulasi Kendaraan di Surakarta 2014. Satlantas Polresta Surakarta. Sekretariat Negara. 1986. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sekretariat Negara, Jakarta. Sekretariat Negara. 1999. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Sekertariat Negara, Jakarta. Sekretariat Negara. 2002. Peraturan Pemerintah No.63 tahun 2002 tentang Hutan Kota. Sekretariat Negara, Jakarta. Sekretariat Negara. 2007a. Peraturan Menteri dalam Negeri No. 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Sekretariat Negara, Jakarta. Sekretariat Negara. 2007b. Undang – Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Sekretariat Negara, Jakarta. Setyowati, D. L. 2008. Iklim Mikro dan Kebutuhan Ritang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan15(3): 125 – 140. Shannigrahi, A.S., T. Fukushima, dan R.C. Sharma. 2003. Air Pollution Control by Optimal Green Belt Development Around The Victoria Memorial Monument, Kolkota (India). Journal Enviroment Studies 60: 241 – 249. Simatupang, Mutiara. 2011. Isolasi Senyawa Flavonoida dari Kulit Batang Tumbuhan Seri (Muntingia calabura L.) (penelitian). Universitas Sumatera Utara, Medan. (http://respository.usu.ac.id) Diakses pada Selasa, 21 Juli 2015 pukul 13:16. Singh, Shashank K., Verma, Monika, Bhushan, Shashi, Sharma, V.K., Datt, Prabhu, Kapahi, B.K., dan Saxena, A.K. 2008. In Vitro Cytotoxic Potential of Polyalthia longifolia on Human Cancer Cell Line and
70
Introduction of Apoptosis Through Mitocondrial-dependent Pathway in HL-60 Cells. Chemico 171(1): 45 – 56. Soedomo, M. 2001. Pencemaran Udara. Penerbit ITB, Bandung. Soesanthy F. dan Gusti Indrianti. 2011. Hama Ulat Pemakan Daun Tanaman Bintaro (Cerbera manghas). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 17(1): 5 – 8. Sukanda. 1998. DIPTEROCARPA : Jenis Tanaman Penedeuh Jalan. Balai Penelitian Kehutanan, Yogyakarta. Sukmawati T., Herlina F., dan Novita K. 2015. Penyerapan Karbon Dioksida pada Tanaman Hutan Kota di Surabaya. LenteraBio Vol 4(1): 108 – 111. Suwardi. 2005. Pengaruh Lintas Kereta Api Terhadap Lalulintas Jalan Slamet Riyadi Purwosari Surakarta. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi6(2): 164 - 180. Van Steenis, C.G.G.J. van. 1972. The Mountain Flora of Java. E.J. Brill, Leiden. Widyastama, R. 1991. Jenis Tanaman Berpotensi untuk Penghijauan Kota. KOMPAS. 11 Juli 1991.