BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung motif kognitif terhadap kepuasan mahasiswa dalam mengakses website UNS sebesar 0,504. 2. Terdapat pengaruh tidak langsung motif kognitif terhadap kepuasan mahasiswa melalui penggunaan website UNS sebesar 0,19. 3. Pengaruh total motif kognitif terhadap kepuasan mahasiswa dalam mengakses website UNS sebesar 2,074. 4. Terdapat pengaruh langsung kepercayaan terhadap kepuasan mahasiswa dalam mengakses website UNS sebesar 2,515. 5. Terdapat pengaruh tidak langsung kepercayaan terhadap kepuasan mahasiswa melalui penggunaan website UNS sebesar 0,764. 6. Pengaruh total kepercayaan terhadap kepuasan mahasiswa mengakses website UNS sebesar 3,573. 7. Variabel kepercayaan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada variabel motif kognitif. 8. Motif kognitif memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung melalui penggunaan website terhadap kepuasan mahasiswa. Hal ini berarti bahwa motif kognitif yang merupakan keinginan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhannya berupa informasi akademik dan informasi pendukung
lainnya memberikan
kontribusi terhadap penggunaan website. Terpenuhinya kebutuhan mahasiswa 79
80 melalui penggunaan website selanjutnya akan mempengaruhi pula terhadap tingkat kepuasan mahasiswa. 1. Kepercayaan memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung melalui penggunaan website terhadap kepuasan mahasiswa. Kepercayaan sebagai salah satu faktor pendukung bagi tercapainya pemenuhan kepuasan terhadap penggunaan website perlu diupayakan perhatiannya oleh pengelola website. Kepercayaan mahasiswa terhadap website UNS meliputi kepercayaan terhadap kelengkapan, kebaruan dan ketepatan informasi. B. Implikasi Teoritis Hasil penelitian yang telah dilakukan memperkuat konsep teoritis tentang pemenuhan kepuasan kebutuhan dari Elihu Katz bahwa khalayak/ individu atau komunikan aktif sebagai "selector" dalam berkomunikasi dengan media, dalam penelitian ini mahasiswa aktif dalam menggunakan sekaligus evaluator website UNS. Uses dan Gratification mengasumsikan khalayaklah yang aktif memanfaatkan isi media. Khalayak/pengguna melakukan pemilihan pesan untuk memenuhi kebutuhannya melalui penggunaan media dan akan menimbulkan rasa puas atau tidak. Khalayak memiliki kebutuhan dan mereka berusaha memenuhi kebutuhan tersebut lewat penggunaan media. Mahasiswa UNS secara aktif melakukan seleksi terhadap berbagai informasi yang tersedia di website UNS. Mahasiswa memiliki tingkat kebutuhan informasi dan kepercayaan yang berbeda-beda terhadap website UNS yang berpengaruh dalam frekuensi penggunaannya. Semakin besar keinginan memperoleh informasi dan semakin tinggi kepercayaan, maka semakin tinggi pula frekuensi untuk mengakses dan selanjutnya berpengaruh kepada kepuasan. Penelitian ini juga memperkuat konsep dan hasil penelitian
yang
dilakukan oleh Cox-Otto (2003) yang telah membuktikan ada pengaruh dan antara harapan terhadap informasi website (kesesuaian kepuasan).
dengan kepuasan yang dicari
81 C. Implikasi Metodologis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dan data tersebut sebagai data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UNS yang aktif pada tahun akademik 2015/2016. Jumlah sampel yang diambil adalah 395 responden yang berasal dari mahasiswa program S-1 Reguler dan Diploma 3. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terlebih dahulu telah diujikan. Penelitian ini menggunakan metode survei sehingga hasil penelitian kurang mendalam, karena hanya meneliti ada tidaknya dan besarnya pengaruh dari variabel eksogen terhadap variabel endogen, baik melalui variabel intervening maupun tidak. Permasalahan yang berhubungan dengan mengapa mahasiswa memiliki keinginan untuk mencari informasi tertentu di website UNS dapat dijadikan bahan penelitian kualitatif.
D. Implikasi Praktis Motif kognitif dan kepercayaan mahasiswa berpengaruh terhadap kepuasan, baik secara langsung, maupun tidak langsung melalui penggunaan. Sehubungan dengan hal itu, maka motif kognitif atau dorongan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi serta kepercayaan pengguna sebaiknya menjadi perhatian pihak pengelola website di institusi atau lembaga pendidikan. Website sebaiknya tidak menampilkan informasi atau tayangan visual yang berlebih yang kurang dibutuhkan oleh pengguna agar memberikan ketertarikan dan keinginan untuk mengakses kembali. Kepercayaan terhadap website perlu dibangun dengan
senantiasa
menampilkan
kelengkapan
informasi
sesuai
kebutuhan
mahasiswa, keterbaruan dan keakuratan informasi.
E. Keterbatasan Penelitian Sejauh penelusuran penulis, penerapan konsep uses and gratification dalam penelitian-penelitian komunikasi sebelumnya, biasanya dilakukan terhadap mediamedia cetak dan elektronik, seperti majalah, koran, televisi, radio dan juga media online komersiil serta media sosial lainnya seperti facebook dan twitter. Teori kebutuhan terhadap media pada dasarnya ada 5 fungsi yaitu kebutuhan kognitif,
82 kebutuhan afektif, kebutuhan integratif personal, kebutuhan integratif sosial dan pelepasan ketegangan. Sedangkan penelitian motif terhadap website pendidikan dengan teori diatas sangat terbatas. Keterbatasan ini menyebabkan penggunaan teori fungsi-fungsi sosial dan psikologis dari media pun tidak dapat digunakan seluruhnya. Website pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda dengan media on line lainnya. Website pendidikan lebih informatif, sehingga penggunaan teori kebutuhan terhadap media hanya sebatas pada motif kognitif dan kepercayaan (integratif personal).
F. Saran Teori uses and gratification dalam bidang komunikasi lebih banyak diaplikasikan pada media-media web komersiil ataupun media sosial lainnya. Selama ini, belum ada perhatian yang lebih terhadap website pendidikan. Penelitian lebih lanjut terhadap pemenuhan kepuasan website UNS ataupun website-website pendidikan lainnya yang berhubungan dengan
pemenuhan kepuasan
dapat
dikembangkan dengan menggunakan lebih dari dua variabel eksogen. Demikian pula obyek penelitian dapat diperluas, tidak hanya pada mahasiswa sebagai penguna internal. Namun juga tenaga pendidik, tenaga kependidikan, maupun pengguna eksternal lainnya.
83 DAFTAR PUSTAKA
Aan, Munawar Syamsudin. 2013. Metode Riset Kuantitatif Komunikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ardianto, Elvinaro, dan Lukiati Komala Erdinaya. 2007. Komunikasi Massa suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arifin, Anwar. 2003. Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Barnes, Stuart J. & Richard Vidgen. 2000. WebQual: An Exploration of Web-site Quality. Proceedings of the Eighth European Conference on Information Systems, Vol. 1: 298-305,Vienna. Barnes, Stuart J. & Richard Vidgen. 2002. An Integrative Approach to The Assessment of E-Commerce Quality. Journal of Electronic Commerce Research, Vol. 3 No. 3. Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Bunz, Ulla. 2002. Disertasi. Usability and Gratifications: Effective Website Communication Through An Audience-Centered Website Analysis Model. University of Kansas. Cangara, H. Hafied. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Carlos ,Vera Silva & Rodrigues, Ricardo Gouveia. 2012. Web site quality evaluation in Higher Education Institutions. Procedia Technology 5: 273 – 282. Cox-Otto, Pamela Jo. 2003. Tesis. Adolescent’s Uses and Gratifications of the Internet and the Interplay of Involvement and Gratification Matching. University of Minnesota. Knoke, David, George W. Bohrnstedt & Alisa Potter Mee. 2002. Statistic for Social Data Analysis. NY: F.E. Peacock Publisher Inc. Effendy, Onong Uchjana. 2004. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya.
Bandung:
Eighmey, J. 1997. Profiling User Responses to Commercial Web Sites. Journal of Advertising Research.Vol. 37: 5966.
84 Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu Irianto, Agus. 2014. Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Jimenez, Antonio Garcia; Maria Cruz Lopez De Aya La Lopez Y, Carmen Caona Pisionero. 2012. A vision of uses and gratifications applied to the study of Internet use by adolescents. Comunicacion Y Sociedad. No 2. Vol. XXV. 231-254 Katz, E., Gurevitch, M., & Haas, H. 1973. On the Use of the Mass Media for Important Things. American Sociological Review, 38 (2), 164-181. Kendhita, Lisa. 2012. Situs Cisral sebagai Media Informasi Pembaca di Perpustakaan Unpad. Ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran. Vol 1, No 1. Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2011. Theories of Human Communication. Amerika: Waveland. Mc Quail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Alih Bahasa oleh Putri Iva Izzati. Jakarta: Salemba Humanika. Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. 2011. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pace, R. Wayne, dan Don F Faules. 2001. Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rocha, Alvaro. 2011. Framework for a global quality evaluation of a website.Online Information Review, Vol. 36, No. 3, page: 374-382. Sangwan, Sunanda 2005. Virtual Community Success: a Uses and Gratifications Perspective. Proceedings of the 38th Hawaii International Conference on System Sciences. Severin, Werner J. & James W Tankard. Jr . 2011. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Alih Bahasa oleh Sugeng Hariyanto. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siagian, Hotlan & Edwin Cahyono. 2014. Analisis Website Quality, Trust dan Loyalty Pelanggan Online Shop. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol 8, No.2, Oktober.
85 Sorum, Hanne; Kim Normann Andersen & Ravi Vatrapu. 2012. Public websites and human-computer interaction: an empirical study of measurement of website quality and user satisfaction. Behaviour & Information Technology.Vol 31, No 7, July, 697-706. Stafford, Thomas F. & Royne Stafford. 2001. Identifying Motivations for the Use of Commercial Web Sites Information Resources Management Journal. Jan – Mar. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta. Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS: Contoh Kasus dan Pemecahannya. Yogyakarta: Andi Offset Tarigan, Josua. 2008. User Satisfaction Using Webqual Instrument: A Research on Stock Exchange of Thailand (SET). Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 10, No.1 : 34-47. Tim SI. 2014. Data dan Informasi Universitas Sebelas Maret Tahun 2014. Surakarta: Bagian Sistem Informasi Biro Administrasi Perencanaan Universitas Sebelas Maret. Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Alih bahasa oleh Budi Santoso. Jakarta: Kencana. Yusup, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara.