BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan cukup ekonomis pada tahun anggaran 2010 karena berada pada rentang dibawah 100%. Sedangkan pada tahun anggaran 2011 sampai 2013 dikatakan sangat ekonomis karena berada diatas rentang 100% . 2. Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan tidak efisien pada tahun anggaran 2010 hal tersebut dipicu karena Pemerintah Kabupaten Bantul kurang efisien dalam mengeluarkan biaya untuk mengelola sumber-sumber PAD, kemudian pada tahun anggaran 2011 Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan sangat efisien. Kemudian pada tahun anggaran 2012-2013 Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan tidak efisien karena pada tahun tersebut Pemerintah Kabupaten Bantul banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang harus dibiayai dan kegiatankegiatan tersebut mendukung terwujudnya PAD. 3. Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan sangat efektif dari tahun 2010-2013 meskipun presentase rasio efektif menunjukkan bahwa setiap tahunnya menurun namun realisasi pendapatan PAD terus meningkat dari tahun 2010-2013, hal tersebut dipicu karena pada tahun anggaran 2011 hasil pengelolaan kekayaan
49
50
daerah mengalami penurunan dan pada tahun anggaran 2010-2013 pajak dan retribusi mengalami kenaikan yang tidak signifikan. B. Keterbatasan 1. Penulis menganalisa berdasarkan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010-2013. 2. Penulis hanya menganalisa berdasarkan konsep value for money yang mengacu pada 3E yaitu Ekonomis, Efisiensi, dan Efektifitas. 3. Penulis hanya mengambil data empat tahun periode yaitu tahun 20102013 dan hanya di satu daerah. C. Saran Berdasarkan hasil analisis rasio dan uji hipotesis kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul serta beberapa kesimpulan yang telah dibuat, maka peneliti dapat memberikan saran-saran yang sekiranya bisa dipertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam rangka meningkatkan kinerja keuangannya, antara lain: 1. Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengoptimalkan anggaran harus lebih hemat dan tepat sasaran. 2. Kinerja
Keuangan
Pemerintah
Kabupaten
Bantul
harus
lebih
ditingkatkan sehingga masyarakat merasakan hasil otonomi, sehingga kepentingan masyarakat bisa terpenuhi sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul.
DAFTAR PUSTAKA
Alni, Ilham. 2006. “Analisis Kinerja Keuangan Belanja dengan Pendekatan Value For Money pada Seketariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan”. Skripsi Universitas Hasanudin. Bastian, Indra. 2007. “Akuntansi Sektor Publik di Indonesia”. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE, UGM. Depdagri. 1991. Kepmendagri No.690.900.327, 1996. “Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan”. Sekretariat Negara:Jakarta. Halim, Abdul, 2007.”Akuntansi Sektor Publik”: Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta Ikhlas, Saily. 2011.”Dana Alokasi Khusus dalam pembiayaan pembangunan”. http://www.bloger.sailyikhlas.com. Diakses pada 24 Oktober 2015. Pukul 11.31 Kurrohman, Taufik. 2013.”Evaluasi Penganggaran Berbasis Kinerja Melalui Kinerja Keuangan yang Berbasis Value For Money Di Kabupaten/Kota DiJawa Timur”. Universitas Jember Liando, S,H., Saerang, E,P,D, dan Elim, I, 2014 .”Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Menggunakan Metode Value For Money”.ISSN 2303-1174, Jurnal Emba, Vol.2 No.3 September 2014, Hal.1686-1694. Mahmudi, 2011. “Akuntansi Sektor Publik”. UII Press, Yogyakarta Mahmudi. 2005.”Manajemen Kinerja Sektor Publik”. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Mardiasmo, 2009,”Otonomi & Manajemen Keuanagan Daerah”. Yogyakarta: Andi. Mulyadi .2001. “ Scorecard Alat amanajemen Kontenporer untuk Pelipat Ganda Kinerja Keuangan Perusahaan”. Jakarta : Salemba Empat Natsir, Yunardi. 2008. “Evaluasi Anggaran Berbasis Kinerja”. Modus Aceh. Nazril, Naim. 2013.”Penerapan Konsep Value For Money dalam Menilai Kinerja Pelayanan pada Rumah sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar”. Skripsi Universitas Hasanudin.
51
52
Nugrahani, S,T. “Analisis Penerapan Konsep Value For Money pada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta”. Akmenika UPY. Volume 1.2007. Rahmawati, Nur Indah. 2010. “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Alokasi Belanja Daerah(Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah)”.Skripsi.Semarang: Universitas Diponegoro. Ririn, Gurning. 2011. “Tugas Dana Alokasi Umum dan LaporanRealisasi Anggaran”. http://www.edublogs.riringurning.com. Diakses pada 24 Oktober 2015. Pukul 10.39. Saragih, Juli Panglima . 2003. “Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi”. Jakarta: Gahalia Indonesia. Sucipto, 2007. “Penilaian Kinerja Keuangan Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatra Utara”. Medan Sugiyono, 2004. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Bandung : Alfabeta. Sulistyowati, Diah.2011. “Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Alokasi Belanja Modal”.Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Undang -Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Yovita, Farah Marta. 2011. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Se Indonesia Periode 2008 –2010)”. Diponegoro Jurnal Of Accounting. Semarang: UNDIP
LAMPIRAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANTUL REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2010 S/D 2013 No A
Uraian PENDAPATAN
TA 2010 Anggaran
Realisasi
992.649.725.261,43
986.866.902.363,07
PENDAPATAN ASLI I
DAERAH
89.015.027.964,59
81.637.099.293,07
1
Pajak Daerah
16.679.578.000,00
16.541.249.955,00
2
Retribusi Daerah
14.676.656.244,00
15.978.422.097,00
7.424.770.204,59
7.424.932.057,58
50.234.023.516,00
41.692.495.183,49
681.317.264.969,00
688.676.566.702,00
47.239.427.969,00
54.598.729.702,00
Hasil Pengel, Kekayaan Daerah 3
yang dipisahkan Lain - lain Pendapatan Asli
4
Daerah yang Sah
II
DANA PERIMBANGAN
1
Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak
2
Dana Alokasi Umum
673.512.337.000,00
573.512.337.000,00
3
Dana Alokasi Khusus
60.565.500.000,00
60.565.500.000,00
222.317.432.327,84
216.553.236.368,00
17.169.480.000,00
17.169.480.000,00
42.553.623.727,84
42.558.702.674,00
18.545.631.000,00
18.395.631.000,00
144.048.697.600,00
138.429.422.694,00
LAIN - LAIN PENDAPATAN III 1
YANG SAH Pendapatan Hibah Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
2
atau Pemda lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi
3
Khusus Bantuan Keuangan dari
4
Prop/Pemda Lainnya
5
Tunjangan Profesi Guru
B
BELANJA
-
-
1.053.247.416.871,00
1.012.356.847.235,49
BELANJA TIDAK I
LANGSUNG
735.371.984.095,18
725.484.515.717,49
1
Belanja Pegawai
647.887.378.069,00
640.523.590.297,00
2
Belanja Bunga
120.145.200,00
3
Belanja Subsidi
4
Belanja Hibah
18.002.523.384,00
17.408.153.945,00
5
Belanja Bantuan Sosial
33.274.662.202,00
32.612.761.782,00
1.776.309.327,84
1.776.309.327,00
30.049.820.700,00
29.751.529.000,00
4.261.145.248,34
3.346.936.800,00
317.875.432.775,82
286.872.331.518,00
54.682.993.995,00
49.299.564.106,00
-
65.234.566,49 -
Belanja Bagi Hasil kpd Pem. 6
Prop/kab/kota dan Desa Belanja Bantuan keu kpd Pem.
7
Prop, Pemda dan Pem. Bawahan
8
Belanja Tidak Terduga
II
BELANJA LANGSUNG
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Barang dan Jasa
122.770.033.533,82
114.323.486.938,00
3
Belanja Modal
140.422.405.247,00
123.249.280.474,00
SURPLUS ( DEFISIT)
(60.597.691.609,57)
(25.489.944.872,42)
C
PEMBIYAAN
I
PENERIMAAN DAERAH
61.043.922.609,57
61.043.922.609,57
1
Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu
61.043.922.609,57
61.043.922.609,57
2
Transfer ke Dana Cadangan
-
-
-
-
Penerimaan Pinjaman & 3
Obligasi Penjualan aset Daerah yang
4
Dipisahkan
-
-
5
Penerimaan Piutang Daerah
-
-
II
PENGELUARAN DAERAH
1
Transfer Dana Cadangan
446.231.000,00 -
446.230.676,26 -
Penyertaan Modal (Investasi) 2
Pemerintah Daerah
281.000.000,00
281.000.000,00
115.231.000,00
115.230.676,26
50.000.000,00
50.000.000,00
60.597.691.609,57
60.597.691.933,31
Pembayaran Hutang Pokok 3
yang Jatuh Tempo
4
Pemberian Pinjaman Daerah
PEMBIAYAAN NETTO SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN
-
35.107.747.060,89
No A
Uraian PENDAPATAN
TA 2011 Anggaran
Realisasi
1.165.047.061.158,75
1.180.547.112.432,41
115.321.898.743,75
128.896.456.173,41
PENDAPATAN ASLI I
DAERAH
1
Pajak Daerah
30.802.000.000,00
35.068.591.776,50
2
Retribusi Daerah
18.791.093.190,00
17.798.603.458,00
7.390.930.553,75
7.290.930.553,75
58.337.875.000,00
68.738.330.385,16
710.056.724.015,00
717.123.249.859,00
38.781.324.015,00
46.143.222.859,00
Hasil Pengel, Kekayaan Daerah 3
yang dipisahkan Lain - lain Pendapatan Asli
4
Daerah yang Sah
II
DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak & Bukan
1
Pajak
2
Dana Alokasi Umum
625.350.000.000,00
625.060.827.000,00
3
Dana Alokasi Khusus
45.925.400.000,00
45.919.200.000,00
339.658.438.400,00
334.527.406.400,00
LAIN - LAIN III 1
PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah
21.930.700.000,00
-
Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 2
atau Pemda lainnya
53.123.526.000,00
53.144.140.000,00
102.278.237.000,00
102.330.641.000,00
Dana Penyesuaian dan Otonomi 3
Khusus Bantuan Keuangan dari
4
Prop/Pemda Lainnya
20.932.086.000,00
37.648.736.000,00
5
Tunjangan Profesi Guru
141.403889.400,00
141.403.889.400,00
B
BELANJA
1.191.039.577.219,64
1.151.885.952.327,97
BELANJA TIDAK I
LANGSUNG
831.395.885.360,64
817.126.901.965,97
1
Belanja Pegawai
732.538.534.663,00
723.599.430.041,00
2
Belanja Bunga
120.145.200,00
51.506.911,97
3
Belanja Subsidi
-
-
4
Belanja Hibah
24.086.453.000,00
23.888.751.500,00
5
Belanja Bantuan Sosial
38.086.453.000,00
36.168.122.552,00
1.909.774.600,00
1.906.274.600,00
30.809.628.500,00
30.446.501.000,00
3.661.395.497,64
1.066.315.361,00
359.643.691.859,00
334.759.050.362,00
63.222.819.818,00
63.518.010.058,00
Belanja Bagi Hasil kpd Pem. 6
Prop/kab/kota dan Desa Belanja Bantuan keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem.
7
Bawahan
8
Belanja Tidak Terduga
II
BELANJA LANGSUNG
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Barang dan Jasa
157.624.633.260,00
151.824.010.095,00
3
Belanja Modal
138.796.238.781,00
119.417.030.209,00
SURPLUS ( DEFISIT)
(25.992.516.060,89)
28.661.160.104,44
C
PEMBIYAAN
I
PENERIMAAN DAERAH
35.107.747.060,89
35.107.747.060,89
1
Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu
35.107.747.060,89
35.107.747.060,89
2
Transfer ke Dana Cadangan
-
-
-
-
Penerimaan Pinjaman & 3
Obligasi Penjualan aset Daerah yang
4
Dipisahkan
-
-
5
Penerimaan Piutang Daerah
-
-
II
PENGELUARAN DAERAH
1
Transfer Dana Cadangan
9.115.231.000,00 -
4.115.230.676,26 -
Penyertaan Modal (Investasi) 2
Pemerintah Daerah
9.000.000.000,00
4.000.000.000,00
115.231.000,00
115.230.676,26
Pembayaran Hutang Pokok 3
yang Jatuh Tempo
4
Pemberian Pinjaman Daerah
PEMBIAYAAN NETTO
25.992.516.060,89
30.992.516.384,63
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN
-
59.653.676.489,07
No A
Uraian PENDAPATAN
TA 2012 Anggaran
Realisasi
1.302.131.101.144,47
1.337.570.725.382,56
141.624.239.103,47
166.597.778.028,56
PENDAPATAN ASLI I
DAERAH
1
Pajak Daerah
39.922.684.800,00
51.768.352.231,50
2
Retribusi Daerah
19.821.987.200,00
20.595.098.751,00
8.183.669.625,92
8.184.263.102,01
73.695.897.477,55
86.050.063.944,05
878.391.333.111,00
885.352.411.354,00
47.075.299.111,00
54.036.377.354,00
Hasil Pengel, Kekayaan Daerah 3
yang dipisahkan Lain - lain Pendapatan Asli
4
Daerah yang Sah
II
DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak & Bukan
1
Pajak
2
Dana Alokasi Umum
768.034.584.000,00
768.034.584.000,00
3
Dana Alokasi Khusus
63.281.450.000,00
63.281.450.000,00
282.115.528.930,00
285.620.536.000,00
LAIN - LAIN III 1
PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah
5.000.000.000,00
-
Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 2
atau Pemda lainnya
57.631.810.000,00
64.463.325.000,00
Dana Penyesuaian dan Otonomi 3
Khusus
-
-
Bantuan Keuangan dari 4
Prop/Pemda Lainnya
5
Tunjangan Profesi Guru
B
BELANJA
13.764.027.930,00
15.437.520.000,00
205.719.691.000,00
205.719.691.000,00
1.345.680.130.604,54
1.282.878.383.296,48
BELANJA TIDAK I
LANGSUNG
921.663.602.128,54
885.971.127.287,48
1
Belanja Pegawai
842.912.215.299,00
818.671.801.730,00
2
Belanja Bunga
120.145.200,00
37.873.282,48
3
Belanja Subsidi
-
-
4
Belanja Hibah
15.348.373.200,00
14.952.495.000,00
5
Belanja Bantuan Sosial
10.525.137.912,00
6.895.326.112,00
1.949.182.600,00
1.949.182.600,00
43.970.671.500,00
43.254.230.563,00
6.837.876.417,54
210.218.000,00
424.016.528.476,00
396.907.256.009,00
80.792.157.457,00
75.488.327.565,00
Belanja Bagi Hasil kpd Pem. 6
Prop/kab/kota dan Desa Belanja Bantuan keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem.
7
Bawahan
8
Belanja Tidak Terduga
II
BELANJA LANGSUNG
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Barang dan Jasa
193.203.033.536,00
181.312.175.634,00
3
Belanja Modal
150.021.337.483,00
140.106.752.810,00
SURPLUS ( DEFISIT)
(43.549.029.460,07)
54.692.342.086,08
C
PEMBIYAAN
I
PENERIMAAN DAERAH
62.216.920.839,07
62.686.562.399,89
1
Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu
59.653.676.489,07
59.581.049.143,07
2
Transfer ke Dana Cadangan
-
-
-
-
-
-
Penerimaan Pinjaman & 3
Obligasi Penjualan aset Daerah yang
4
Dipisahkan
5
Penerimaan Piutang Daerah
II
PENGELUARAN DAERAH
1
Transfer Dana Cadangan
2.563.244.350,00
3.105.513.256,82
18.667.891.379,00
13.271.230.676,26
-
-
Penyertaan Modal (Investasi) 2
Pemerintah Daerah
18.552.660.379,00
13.156.000.000,00
115.231.000,00
115.230.676,26
Pembayaran Hutang Pokok 3
yang Jatuh Tempo
4
Pemberian Pinjaman Daerah
PEMBIAYAAN NETTO
43.549.029.460,07
49.415.331.723,63
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN
-
104.107.673.809,71
No A
Uraian PENDAPATAN
TA 2013 Anggaran
Realisasi
1.503.865.465.664,67
1.520.302.695.802,31
205.407.209.787,07
224.197.864.331,31
PENDAPATAN ASLI I
DAERAH
1
Pajak Daerah
64.487.000.000,00
83.232.017.500,20
2
Retribusi Daerah
26.671.104.494,00
27.116.286.436,00
9.508.075.667,00
9.508.075.666,16
Hasil Pengel, Kekayaan Daerah 3
yang dipisahkan Lain - lain Pendapatan Asli
4
Daerah yang Sah
104.741.029.626,07
104.341.484.728,95
II
DANA PERIMBANGAN
938.968.131.005,00
938.492.077.341,00
36.960.617.005,00
36.484.563.341,00
Bagi Hasil Pajak & Bukan 1
Pajak
2
Dana Alokasi Umum
854.810.634.000,000
854.810.634.000,00
3
Dana Alokasi Khusus
47.196.880.000,00
47.196.880.000,00
359.490.124.872,60
357.612.754.130,00
11.605.280.000,00
4.931.948.900,00
72.478.228.872,60
77.299.389.230,00
246.782.676.000,00
246.782.676.000,00
28.623.940.000,00
28.598.740.000,00
LAIN - LAIN PENDAPATAN III 1
YANG SAH Pendapatan Hibah Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
2
atau Pemda lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi
3
Khusus Bantuan Keuangan dari
4
Prop/Pemda Lainnya
5
Tunjangan Profesi Guru
B
BELANJA
-
-
1.570.168.261.924,38
1.387.719.170.740,07
1.038.779.837.738,38
916.215.912.462,92
934.697.924.499,00
852.127.417.397,00
51.506.900,00
24.051.602,92
BELANJA TIDAK I
LANGSUNG
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Bunga
3
Belanja Subsidi
4
Belanja Hibah
17.521.544.000,00
14.007.445.000,00
5
Belanja Bantuan Sosial
18.003.050.000,00
15.778.200.000,00
Belanja Bagi Hasil kpd Pem. 6
Prop/kab/kota dan Desa
2.069.182.600,00
-
Belanja Bantuan keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem. 7
Bawahan
40.524.621.500,00
34.103.008.463,00
8
Belanja Tidak Terduga
25.912.008.239,38
175.790.000,00
II
BELANJA LANGSUNG
531.388.424.186,00
471.503.258.277,15
1
Belanja Pegawai
106.224.560.325,00
94.968.987.656,00
2
Belanja Barang dan Jasa
228.175.726.657,00
193.264.430.146,06
3
Belanja Modal
196.988.137.204,00
183.269.840.475.09
SURPLUS ( DEFISIT)
(66.302.796.259,71)
132.583.525.062,24
C
PEMBIYAAN
I
PENERIMAAN DAERAH
113.940.333.809,71
110.873.724.177,71
1
Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu
104.107.673.809,71
104.107.673.809,71
2
Transfer ke Dana Cadangan
-
-
-
-
-
-
Penerimaan Pinjaman & 3
Obligasi Penjualan aset Daerah yang
4
Dipisahkan
5
Penerimaan Piutang Daerah
II
PENGELUARAN DAERAH
1
Transfer Dana Cadangan
9.832.660.000,00
6.766.050.368,00
47.637.537.500,00
39.062.286.226,26
-
-
Penyertaan Modal (Investasi) 2
Pemerintah Daerah
37.074.500.000,00
31.074.500.000,000
181.037.550,00
181.036.226,26
10.382.000.000,00
7.806.750.000,00
66.302.796.259.71
71.811.437.951,45
Pembayaran Hutang Pokok 3
yang Jatuh Tempo
4
Pemberian Pinjaman Daerah
PEMBIAYAAN NETTO SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN
-
204.394.963.013,69
Kegiatan – Kegiatan yang Mendukung Terwujudnya PAD
No Nama Kegiatan Pemeliharaan
2010
2011
2012
2013
Basis
1 Data PBB
267.197.875
139.317.850
-
318.090.995
52.890.000
59.416.250
68.875.800
71.772.125
3 Daerah
312.470.965
312.865.275
311.739.700
993.123.519
4 Operasi Pajak Daerah
425.797.703
307.367.850
375.572.600
376.042.800
5 Intensfikasi BPHTB
87.410.500
22.647.000
257.297.375
-
-
-
-
-
1.371.389.875
-
-
-
-
-
238.471.825
10 Telekomunikasi
-
-
54.536.375
11 Pengelolaan PBB
-
-
-
653.687.258
12 Pajak
-
-
-
21.632.550
13 Pengembangan
-
-
-
51.417.000
Peningkatan Manajemen Investasi 2 Daerah Intensifikasi
dan
Ekstenfikasi Sumber sumber
Pendapatan
Penyerahan Kewenangan 6 Pengelolaan BPHTB Penyerahan Kewenangan 7 Pengelolaan PBB Optimalisasi 8 Pendapatan Daerah Pelayanan
Pajak
9 Daerah Penilaian
52.235.705
217.499.755
Individual
Menara
Pendapatan Penetapan
dan Wajib
SIMPATDA Pengelolaan Aplikasi BPHTB
dan
PBB
14 yang Terintegrasi Penilaian
-
-
-
75.020.500
-
-
-
11.450.000
Bangunan
15 Khusus Sumber: DPPKAD kab. Bantul