BAB III METODE PENELITIAN
A. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Dahlia Desa Padengo Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato, penetapan lokasi tersebut berdasarkan alasan bahwa objek tersebut sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan mudah untuk memperolehnya, baik dari segi waktu, dan biaya yang diperlukan.
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomologis. Pendekatan fenomologis dalam penelitian kualitatif berusaha untuk memahami arti peristiwa dan kaitannya dengan orang-orang biasa dalam situasi tertentu (Moleong, 2000:14) b. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif yang bersifat interpretatif yaitu berusaha memperoleh data secara deskriptif dalam bentuk gejala tingkah laku dari orang-orang yang diamati.
42
C. Kehadiran Peneliti Dalam peneltian ini penulis bersifat sebagai pengamat partisipan dan pengumpul data. Dalam pengumpulan data, peneliti langsung menghubungi sumber-sumber yang dapat memberikan informasi secara akurat, sehingga peneliti termasuk dalam instrumen atau alat dalam penelitian ini. Sedangkan sebagai pengamat, penulis bertindak sebagai pengamat sementara terhadap aktivitas-aktivitas tertentu dari objek penelitian. Oleh karena itu, dalam mengindentifikasi objek peneliti nantinya menggunakan instrumen penelitian lainnya seperti pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Ineteraksi antara peneliti dengan objek penelitian menjadi kunci utama untuk menemukan/menjadikan informasi yang dibutuhkan.
D. Data dan Sumber Data Dalam pengumpulan data, peneliti menetapkan beberapa sumber data, yakni: a. Data primer yaitu data secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait antara lain Pengelola posyandu, Petugas kesehatan, kader kesehatan yang ada di desa dan ibu-ibu rumah tangga b. Data Sekunder, yaitu pengambilan data secara keseluruhan dalam bentuk dokumen-dokumen yang telah ada, studi kepustakaan, serta hasil penelitian yang tidak secara langsung ditemukan oleh peneliti.
E. Prosedur Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Wawancara “Wawancara yaitu bentuk komunikasi antara dua orang. Melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dan seorang adalah sebagai sumber informasi” (Mulyana, 2002:180). Metode wawancara ini peneliti gunakan untuk mencari informasi dan data tentang Efektivitas Pelayanan Program Posyandu di Desa Padengo Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato. b. Observasi “Observasi adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh faktafakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun daerah” (Nazer, 1985:65) objek yang diobservasi meliputi ibu hamil, balita dan PUS. c. Dokumentasi “Dokumentasi atau pengumpulan dokumen adalah cara pengumpulan data mengenai hal-hal yang berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan lain sebagainya” (Arikunto, 2002:149). Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang Efektivitas Pelayanan Program Posyandu di Desa Padengo Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato.
F. Pengecekan Keabasahan Data Proses ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai kebenaran data penulis temukan di lapangan. Cara yang peneliti lapangan. Cara yang peneliti lakukan dalam proses ini adalah dengan triangulasi. Cara ini merupakan pengecekan keabsahan data (Moleong, 2000:164). Dalam penelitian ini mengenai triangulasi, ada dua hal yang digunakan yaitu triangulasi dengan sumber dan metode. Triangulasi dengan sumber data yang dilakukan dengan cara pengecekan keabsahan data (cek, cek ulang, cek silang). Mengecek adalah melakukan wawancara kepada dua orang atau lebih sumber informan dengan pertanyaan yang sama. Cek ulang berarti melakukan proses observasi secara berulang dengan menggunakan pedoman observasi yang sama dalam waktu yang berlainan. Sedangkan cek silang berarti menggali keterangan tentang keadaan antara observasi yang satu dengan observasi lainnya (Moleong, 2000:165). Adapun triangulasi dengan metode dilakukan dengan cara sebagai berikut : a) Membandingkan hasil pengamatan pertama dengan hasil pengamatan berikutnya b) Membandingkan antara hasil wawancara pertama dengan hasil wawancara berikutnya. c)
Menganalisis masing-masing observasi dan dokumentasi dengan menjadikan analisis hasil wawancara sebagai studi komperatif. Penekanan dari hasil perbandingan ini untuk mendapatkan data yang bersifat objektif dari perbedaan data yang diperoleh selama proses pengumpulan data.
Teknik yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data peneliti ini adalah melalui triangulasi dan ketekunan pengamatan 1) Uji kredibilitas Menurut Tuloli (2001: 39-40 bahwa uji kredibiltas dapat disamakan dengan uji validitas internal pada penelitian kualilatif, mengetahui apa harus diketahui di lapangan. Uji kredibilitas dilakukan melalui kegiatan: a. Triangulasi; mengecek kebenaran data yang sudah ada pada sumber aau responden lain dnegan cara yang waktu lain. b. Memberi cek; mengkofirmasikan kembali kepada responeden yang perbah diberikannya pada waktu yang lalu dan c. Mengecek interprestasi dan simpulan pada hasil rekaman atau dokumen 2) Uji Dependalitas Uji Dependalitas dapat disamakan dengan uji relibitas pada penelitian kualitatif. Dilihat konsistensi data yang diperoleh pada peristiwayang sama dalam waktu yang berlainan. Dapat dilakukan dengan cara mengadakan wawancara berurutan pada responden yang sama pada waktu yang berbeda. Kemudian hasilnya dianalisis, bila hasilnya sama berarti dapat dipercaya. 3) Uji Konfirmalitas Disamakan dengan uji objektifitas pada penelitian kualitatif, maksudnya diuji untuk mengetahui apakah data yag dikonfirmasi kepada responden hasilnya tetap stabil atau sesuai dengan hasil yang telahdiberikan sebelumnya. Bila berbeda, maka data yang diberikan tidak objektif lagi.
G. Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, yaitu proses analisnya dimulai dengan menelaah dan mengkaji seluruh data yang telah diperoleh dari berbagai sumber yang terkait. Untuk penganalisaan data ditempuh melalui langkah-langkah, sebagaimana yang dikemukakan oleh Spradley (Sugiyono, 2005:102) yakni : a.
Reduksi Data Reduksi data yaitu suatu analis untuk menajamkan, menggabungkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganiskan data sedemikian rupa, sehingga nampak komponen-komponen finalnya untuk dapa ditarik kesimpulan. Dengan menonjolkan hal-hal pokok yang relevan dengan fokus penelitian, proses ini dimulai dari menelaah data yang ada. b.
Penyajian Data Penyajian dalam penelitian ini juga dimaksudkan untuk menemukan suatu
makna dari data-data yang telah diperoleh, kemudian disusun secara sistematis, dari bentuk informasi yang kompleks menjadi sederhana namun selektif. Penyajian data akan disajikan dalam bentuk naratif, sesuai dengan focus penelitian. c.
Penarikan Kesimpulan Atau Verifikasi Penarikan kesimpulan dimaksud untuk memadukan semua data yang
diperoleh lalu dikumpulkan guna menarik kesimpulan dari berbagai hasil analisis yang baik melalui catatan lapangan, hasil observasi dan dokumendokumen.
H. Tahap-tahap Penelitian Adapun tahapan penelitian dilaksanakan dalam tiga tahapan, yakni : a. Tahap Prapenelitian, merupakan tahap persiapan yang ditempuh dengan beberapa langkah diantaranya menyusun rancangan penelitian dan memilih lokasi penelitian b. Tahap pelaksanaan penelitian, tahapan ini dilakukan dengan beberapa langkah antara lain: Peneliti memahami latar belakang dengan mempersipakan segala sesuatu, baik fisik maupun mental dengan mengedepankan etika, sehingga terjalin suasana keakraban antara peneliti dengan subjek peneliti Peneliti menampilkan diri sesuai dengan posisi latar penelitian, kehadiran peneliti tidak menjadi perhatian subjek penelitian, termasuk dalam tahapan ini adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. c. Tahap palaporan, merupakan tahapan pengelolaan dan penyusunan dan penyusunan hasil penelitian dalam bentuk laporan penelitian yang dilakukan sesuai sistematika atau prosedur penyusunan karya ilmiah.