BAB III METODE PENELITIAN
Keberhasilan dari sistem pendukung keputusan ini akan sangat bergantung pada data input yang dimasukkan oleh user serta kemampuan sistem untuk menganalisa dan mengolah data input tersebut menjadi sebuah informasi. Tahap-tahap yang dilakukan sistem untuk mengolah data input dari user adalah :
3.1
Analisa Permasalahan Tahap pengolahan data input dari user dimulai ketika user memasukkan
data kepada sistem kemudian sistem menerima data tersebut untuk diteruskan kepada proses - proses yang sesuai. Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang alur sistem dari rancang bangun aplikasi dapat digunakan sebuah diagram alir yang akan menggambarkan alur sistem dengan notasi-notasi flowchart. Pada gambar 3.1 dapat diketahui bahwa obyek-obyek yang berinteraksi satu sama lain adalah pasien, sistem informasi, dan instalasi gizi. Flowchart keseluruhan dari sistem dapat dilihat pada gambar 3.1
27
28
Mulai
User ID Password
Input bahan
bahan
Input menu
menu
Cek validasi
Diet Menghitung batasan nilai diet
Input data pasien Analisa hasil proses diet
Display hasil proses dinamik pasien
Mencari menu yang memenuhi nilai gizi diet dengan proram dinamik
Detil diet
Instalasi gizi menentukan diet pasien
Makanan pasien
Melakukan penjadwalan makanan
Mencetak daftar menu
Daftar menu
selesai
Gambar 3.1 Alur Sistem Aplikasi secara keseluruhan Keterangan : Setelah pengguna melakukan login kemudian dilakukan validasi oleh sistem, jika data valid maka pengguna dapat melakukan proses input data. Data yang dimasukkan oleh user berupa data pasien dan data bahan makanan kemudian akan disimpan ke dalam basis data yang sesuai dan kemudian
29
data bahan makanan tersebut akan digunakan oleh user untuk menyusun menu makanan yang akan disimpan ke dalam basis data menu makanan sedangkan data pasien akan digunakan oleh proses analisa diet untuk menghitung kebutuhan energi harian yang akan digunakan kembali oleh proses penyusunan menu dengan program dinamik. Proses perhitungan berat ideal dan kebutuhan energi harian dapat dilihat pada gambar 3.2 M u la i
P e r h it u n g a n I n d e k s M a s a T u b u h P a s ie n ( IM T )
IM T
=
B erat (K g) T inggi 2 ( m )
M e n e n tu k a n K a te g o ri B e ra t B a d a n P a s ie n
P e r h it u n g a n B e r a t B a d a n I d e a l P a s ie n
B era t Id ea l = ( T in ggi
( cm ) − 1 0 0 ) * 0 , 9
P e r h itu n g a n K e b u tu h a n K a lo r i P e r H a r i ( A M B ) U n t u k L a k i- l a k i :
AM B
= (K o ef.
k
P engali
laki * Berat
B ad an
Id eal ) + ko ef. p enam b ah
B adan
Ide al ) + ko e f. pe nam bah W
laki
U n tu k W a n ita
AM B
=
= ( K o e f. P e ngali
W anita
* B e r at
P e n y e s u a ia n A M B d e n g a n je n is a k tifit a s U n t u k L a k i- l a k i :
AM B
2 = K oef. P en gali
k
laki * AM B
U n tu k W a n ita :
AM B
anita
k
2 = K oef.
Pengali
W a nita
* AM B
P e n y e s u a ia n A M B d e n g a n D ie t
AM B
3 = AM B2
- (5 0 0 samp ai
10 0 0 k k al)
X`
P e r h it u n g a n W a k tu y a n g D ib u tu h k a n
Jumlah W ak
tu (minggu)
=
Jumlah
Berat Id eal - Berat P asien P enguranga n Berat p er minggu
P r o s e s P e n y im p a n a n D a t a P r o g r a m D ie t
S e le s a i
Gambar 3.2 Proses perhitungan berat ideal dan kebutuhan energi harian
30
Secara garis besar proses yang dilakukan dalam Proses perhitungan berat ideal dan kebutuhan energi harian dengan masukan dari user berupa data berat badan, tinggi badan umur pasien, tinggi pasien, gender pasien, dan aktifitas harian adalah menghitung berat badan ideal, indeks massa tubuh, serta kebutuhan energi berdasarkan inputan dari user. Sebagai contoh proses perhitungan diberikan data sebagai berikut : Seorang laki-laki yang mempunyai berat badan 100 kg dan tinggi badan 175 cm dengan tingkat aktivitas fisik sedang, mempunyai IMT: 100/1, 75 2 =
32, 7. Orang ini mengalami kelebihan berat badan tingkat berat. Bila
IMT yang diinginkan adalah 22, 0 maka berat badan idealnya adalah 1, 75 2
* 22, 0 = 67,37 kg atau dibulatkan menjadi 67 kg. Perhitungan kebutuhan energinya adalah sebagai berikut: a. Kebutuhan AMB = 1 kkal * 67 * 24
= 1608 kkal
b. AMB + aktivitas fisik 1,76 * 1608 kkal
= 2830 kkal
c. Pengurangan untuk menurunkan berat badan
= 500 kkal -
Total kebutuhan energi
= 2330 kkal
Dibulatkan
= 2300 kkal
Proses penyusunan menu dengan mengunakan program dinamik mengambil data dari basis data diet pasien untuk mencari batas nilai gizi dan energi harian pasien kemudian akan dilakukan proses perhitungan sehingga didapat menu optimal. Hasil dari perhitungan pada proses ini akan digunakan sebagai nilai batas untuk menentukan jumlah kalori yang akan dikonsumsi pada setiap waktu makan. a. Makan pagi
= 40% * 2300 kkal
= 920 kkal
31
b. Makan siang = 30% * 2300 kkal
= 690 kkal
c. Makan malam = 30% * 2300 kkal
= 690 kkal
Untuk lebih jelasnya logika penyusunan menu ini dapat dilihat pada gambar 3.3 M
u la i
M a s u k k a n B a t a s a n G iz i D
S t e p
ie t
1
M e n c a r i n ila i g iz i t e r b e s a r C ij p a d a s ta g e d a r i s e t ia p 1 ( t a h a p a w a l)
M
e n y im
f ij ( C
p a n
d ij( C ) t e r b e s a r d a n 1 p a d a t a b e l o p t im a l s t a g e s
S t e p
) s t a g e p o lic y
2
M
e n c a r i n ila i g iz i t e r b e s a r C ij + f ij ( C ) d a r i s e t ia p p a d a s t a g e 2 ( t a h a p n a s il)
M
e n y im
p a n
f ij ( C
d ij( C ) t e r b e s a r d a n 2 p a d a t a b e l o p t im a l s t a g e s
M
V a r ia t if
e n c a r i
m
=
g iz i
n ila i
e n u
m
n a s i
e n u
) s t a g e p o lic y
v a r ia t if
t e r b e s a r
*
0 ,5
T id a k
C
ij
V a r ia t if?
Y a M
e n y im p a n M e n u ij v a r ia t if p a d a t a b e l m e n u n a s i
C
Gambar 3.3 Alur Logika Penyusunan Menu Dengan Program Dinamik Proses Penyusunan menu dengan program dinamik dengan metoda forward dilakukan dengan memakai persamaan rekursif:
32
Fn (c) = max {Cij + fj(c)}............................................(3.1) Dimana: 1) Fn(c)
menunjukkan
nilai
gizi
total
maksimum
yang
menghubungkan dengan jalur optimal dalam network. 2) Cij menunjukkan nilai gizi yang terlibat dalam pergerakan dari menu ke I pada tahap tertentu ke menu ke j dalam tahap berikutnya 3) Fj (c) menunjukkan nilai gizi maksimal dari menu ke j dalam suatu tahap ke menu terakhir. 4) Dj (c) menunjukkan niali gizi terbesar yang terlibat dalam pergerakkan dari menu ke i pada tahap tertentu ke menu j dalam tahap berikutnya Dari tabel menu makanan yang diketahui kemudian dilakukan perhitungan proses dinamik sesuai dengan batasan nilai diet dari pasien yang bersangkutan maka akan dihasilkan jadwal menu harian bagi pasien yang tidak melebihi batasan nilai diet pasien. Dari batasan nilai gizi diatas kemudian akan di query kan dari database sehingga didapat menu yang dapat dikonsumsi. Menu tersebut tidak boleh ada larangan bahan dan nilai gizinya tidak boleh melebihi batasan nilai. 3.2
Perancangan Sistem (Data Flow Diagram) Tahap berikutnya dari proses analisa sistem informasi adalah perancanan
Data Flow Diagram. Data Flow Diagram adalah bagan yang memiliki arus data dalam suatu sistem yang terstruktur dan jelas, dimana Data Flow Diagram ini digunakan untuk menggambarkan suatu sistem. DFD merupakan metode pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analisys And Design) yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan-kegiatan yang terdapat pada sistem secara
33
jelas, selain itu DFD juga mampu menggambarkan komponen-komponen dan aliran data antar komponen yang terdapat pada sistem yang akan dikembangkan. Berikut ini adalah gambaran DFD. 1. Context Diagram 0
Id Pengguna
Data Bahan Makanan
Berat Badan Tinggi Badan
Data Menu Makanan
Umur Penggu na
Gender Sistem Pendukung Keputusan Laporan Bahan Makanan Jenis Aktifitas Harian Penyusun Program Diet Laporan Menu Makanan Hasil Perhitungan Nilai Kalori Harian
Instalasi Gizi
Laporan Diet Pasien
Hasil Perhitungan IMT dan Berat Badan Ideal
Laporan Pasien Daftar Menu Harian
+
Jadwal Olahraga Harian
Gambar 3.4 Context Diagram Keterangan : Melalui gambar 3.4 dapat dilihat bahwa Context Diagram ini terdiri dari satu proses yaitu Sistem pendukung Keputusan Penyusun Program Diet dan dua buah entity yaitu Pengguna dan Instalasi Gizi.
34
2. DFD Level 0
Id Pengguna
1
Berat Badan
1
simpan Pasien
Data Pasien
Simpan Kegiatan Olahraga Tinggi Badan Umur
Pengguna
Proses Maintenance Data
Lihat Pasien
Gender
Data Kegiatan dan Olahraga
3
Jenis Aktifitas Harian Lihat Kegiatan Olahraga
Simpan Menu Makanan
+
Lihat Menu Makanan
2
Lihat Pasien Lihat Program Diet
Hasil Perhitungan Nilai Kalori Harian Hasil Perhitungan IMT dan Berat Badan Ideal
Simpan Program Diet
Proses Sistem Pendukung Keputusan Penyusun Program Diet
2
Data Program Diet
Jadwal Olahraga Harian
+ 3
5
Simpan Bahan Makanan Data Menu Lihat Bahan Makanan Makanan
Data Pasien Lihat Kegiatan Olahraga
Data Menu Makanan
Daftar Menu Harian Proses Penyusunan Lihat Menu Makanan Menu dengan Program Dinamik
Data Program Diet
+ Data Bahan Makanan
4 Lihat Bahan Makanan
Instalasi Gizi
Data Bahan Makanan Data Menu Makanan
4
Data Bahan Makanan Laporan Bahan Makanan Proses Penyusunan Laporan
Laporan Menu Makanan Laporan Diet Pasien
+
Laporan Pasien
Gambar 3.5 DFD Level 0 Keterangan : DFD Level 0 ini terdiri atas 4 buah proses yaitu Proses Maintenance Data, Proses Sistem pendukung Keputusan Penyusun Program Diet, Proses Penyusunan Menu dengan Program Dinamik dan Proses Penyusunan Laporan. Proses Proses
35
Maintenance Data adalah proses yang terjadi ketika administrator maupun pengguna memasukkan datanya ke dalam basis data. Proses ini terjadi ketika sebelum data diolah dalam subproses lain didalam sistem. Data yang dimasukkan adalah Data Pasien, Data Program Diet, Data Kegiatan dan Olahraga, Data Bahan Makanan, dan Data Bahan Menu Makanan. Setelah semua data dimasukkan, maka proses – proses yang ada akan mengambil data yang diperlukan. Proses Sistem Pendukung Keputusan Penyusun Program Diet adalah inti dari permasalahan yang terjadi. Proses yang terjadi adalah Data pasien yang diambil dari basis data akan diolah untuk mencari berat badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) ideal pasien kemudian hasil perhitungan tersebut akan digunakan untuk mencari kebutuhan energi harian pasien yang bersangkutan. Proses Penyusunan Menu dengan Program Dinamik adalah proses pencarian menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi harian pasien yang kemudian akan diproses dengan program dinamik untuk mencari nilai gizi yang optimal. Proses Penyusunan Laporan adalah proses yang terjadi ketika semua proses sudah terjadi dan sudah dilakukan. Laporan yang ditulis dan disimpan ke dalam basis data adalah Laporan Pasien, Laporan Diet pasien, Laporan Bahan Makanan dan Laporan Menu Makanan.
36
3. DFD Level 1 (Proses Maintenance Data)
1 Id Pengguna Berat Badan Tinggi Badan Pengguna Umur
simpan Pasien
1
Data Pasien
Subproses Maintenance Data Pasien
Gender Jenis Aktifitas Harian
Lihat Pasien
Simpan Bahan Makanan
3 Instalasi Gizi
Subproses Maintenance Data Makanan
Data Bahan Makanan
Data Menu Makanan
4
Data Bahan Makanan
Lihat Bahan Makanan
Simpan Menu Makanan Lihat Menu Makanan
5
Data Menu Makanan
2 Subproses Maintenance Simpan Kegiatan Olahraga Data Program Diet
3
Data Kegiatan dan Olahraga
Lihat Kegiatan Olahraga
Gambar 3.6 DFD Level 1, Proses Maintenance Data Keterangan : Proses Maintenance Data adalah proses yang menginputkan data ke dalam sistem sebelum sistem tersebut digunakan. Proses ini terbagi menjadi 3 subproses yaitu Subproses Maintenance Data Pasien, Subproses Maintenance Data Program Diet dan Subproses Maintenance Data Makanan. Subproses Maintenance Data Pasien adalah inputan yang meliputi data pasien dan dimasukkan ke dalam basis data pasien. Inputan yang dilakukan adalah nama pasien, berat pasien, tinggi pasien, umur pasien, gender pasien dan aktifitas harian pasien. Sedangkan Subproses Maintenance Data Program Diet menyimpan data kegiatan olahraga ke
37
dalam basis data kegiatan olahraga. Subproses Maintenance Data Makanan adalah inputan yang meliputi data bahan makanan dan data menu makanan yang kemudian akan disimpan kedalam basis data bahan makanan dan basis data menu makanan. 4. DFD Level 1 (Proses Sistem pendukung Keputusan Penyusun Program Diet)
1
Data Pasien Lihat Pasien
1 Hasil Perhitungan IMT dan Berat Badan Ideal Proses Perhitungan IMT Jadwal Olahraga Harian
Pengguna
IMT Ideal Pasien
2
Hasil Perhitungan Nilai Kalori Harian
Proses Perhitungan Berat Badan Ideal
Lihat Program Diet Simpan Program Diet
3 Proses Perhitungan Kebutuhan kalori Harian
2 Lihat Kegiatan Olahraga Berat Badan Ideal
3
Data Program Diet
Data Kegiatan dan
Gambar 3.7 DFD Level 1, Proses Sistem pendukung Keputusan Penyusun Program Diet
Keterangan : Proses Sistem pendukung Keputusan Penyusun Program Diet adalah proses yang terjadi setelah user / pemakai memasukkan data. Proses ini terbagi menjadi 3 subproses yaitu proses Perhitungan IMT, proses perhitungan berat
38
badan ideal dan proses perhitungan kebutuhan kalori harian. Data pasien yang sudah masuk akan digunakan oleh proses perhitungan IMT untuk dicari IMT ideal pasien. Hasil dari proses perhitungan IMT akan digunakan kembali oleh proses perhitungan berat badan ideal untuk dicari berat badan ideal pasien. Proses ini juga akan melihat data program diet pasien terdahulu untuk dibandingkan kembali guan melihat kemajuan diet pasien tersebut. Proses ini menyimpan data ke dalam basis data program diet. Proses perhitungan kebutuhan kalori harian akan mengambil data aktifitas harian dari basis data kegiatan olahraga dan akan digunakan dalam perhitungan yang terjadi. 5. DFD Level 1 (Proses Penyusunan Menu dengan Program Dinamik) 1 4
Data Bahan Makanan
Proses Pencarian Menu Makanan
Lihat Bahan Makanan
5 Lihat Menu Makanan
Data Menu Makanan
Menu yang Boleh Dikonsumsi
2
Proses Pencarian Nilai Gizi Menu Dengan Program Dinamik
Menu Dengan Nilai Gizi Optimal
3 Pengguna
Daftar Menu Harian
Proses Penjadwalan Menu
Gambar 3.8 DFD Level 1, Proses Penyusunan Menu dengan Program Dinamik
39
Keterangan : Proses Penyusunan Menu dengan Program Dinamik adalah proses dimana data bahan makanan dan data menu makanan akan di query untuk mencari menu yang dapat dikonsumsi. Hasil dari proses tersebut adalah menu – menu yang boleh dikonsumsi yang kemudian akan diolah oleh proses berikutnya yaitu proses pencarian nilai gizi dengan program dinamik. Hasil dari proses pencarian nilai gizi dengan program dinamik ini berupa data menu – menu dengan nilai gizi yang optimal yang akan digunakan kembali oleh proses penjadwalan menu. Proses penjadwalan menu akan memberikan daftar menu harian kepada pengguna.
6. DFD Level 1 (Proses Penyusunan Laporan) 1 Instalasi Gizi
Laporan Pasien
Laporan Pasien
Data Pasien
1
Data Pasien
2 Laporan Diet Pasien
Laporan Program Diet
2 Data Program Diet
Data Program Diet
3
Laporan Bahan Makanan
Laporan Bahan Makanan
Data Bahan Makanan
4
Data Bahan Makanan
4 Laporan Menu Makanan Laporan Menu Makanan
Data Menu Makanan
5
Data Menu Makanan
Gambar 3.9 DFD Level 1, Proses Penyusunan Laporan
Proses penyusunan laporan adalah proses yang dilakukan terakhir Proses ini mempunyai 4 subproses yaitu Laporan Pasien, Laporan Diet pasien, Laporan
40
Bahan Makanan dan Laporan Menu Makanan. Laporan Pasien adalah laporan yang berisi data pasien yang terdapat didalam sistem. Laporan Program Diet adalah laporan yang berisi program diet pasien tertetu per minggu,dengan demikian akan terlihat kemajuan diet pasien yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan pendukung keputusan. Laporan Bahan Makanan adalah laporan bahan makanan beserta komposisinya. Laporan Menu Makanan berisi nama menu makanan dan bahan – bahan apa saja yang digunkana dalam pembuatan menu tersebut serta cara pembuatan menu tersebut. 3.3
Perancangan Basis Data (Struktur Tabel dan Perancangan Antar Muka) Pada tahap ini dilakukan perancangan basis data program sebagai berikut :
3.3.1
Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan
pemrosesan dan hubungan data yang digunakan dalam sistem. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan data dari pemakai. Dalam ERD data tersebut digambarkan dengan simbol entity.
A.
Model Data Konseptual (Conceptual Data Model/CDM) Model data konseptual menampilkan struktur basis data secara konseptual.
Adapun skemanya seperti ditunjukkan pada gambar 3.10
41
Pasien Id_Pasien No_HP_Pasien Nama_Pasien Berat_Pasien Tinggi_Pasien Gender_Pasien Umur_Pasien Jenis_Aktifitas Alamat_Pasien Kota_Pasien
ProgramDiet
Relation_6
Id_Diet IMT_Tujuan Berat_Badan_Ideal Energi_Diet Lemak_Diet Protein_Diet Karbohidrat_Diet
Jadwal Kegiatan Olahraga
Relation_7
Id_Kegiatan Nama_Kegiatan Kalori_per_Menit
Relation_8
Menu Makanan Id_MenuMakanan Nama_MenuMakanan Kategori_MenuMakanan Energi_MenuMakanan Lemak_MenuMakanan Protein_MenuMakanan Karbohidrat_MenuMakanan
Relation_9
Bahan Makanan Id_Bahan Nama__Bahan Ukuran_Bahan Energi_Bahan Protein_Bahan Lemak_Bahan Karbohidrat_Bahan
Gambar 3.10 Conceptual Data Model (CDM)
Terdapat 5 tabel yang digunakan. Tabel pasien memiliki hubungan many to many ke program diet yang artinya satu pasien dapat memilikilebih dari satu program diet. Tabel program diet memiliki hubungan many to many ke jadwal kegiatan olahraga yang artinya satu program diet dapat memiliki lebih dari satu kegiatan olahraga. Tabel program diet memiliki hubungan many to many ke menu makanan yang artinya satu program diet dapat memiliki lebih dari menu makanan. Tabel menu makanan memiliki hubungan many to many ke bahan makanan yang artinya satu menu makanan terdiri dari banyak bahan makanan.
42
B.
Model Data Fisik Model data fisik menampilkan implementasi aktual dengan lebih
mendetail. Adapun skemanya seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
PASIEN ID_PASIEN NO_HP_PASIEN NAMA_PASIEN BERAT_PASIEN TINGGI_PASIEN GENDER_PASIEN UMUR_PASIEN JENIS_AKTIFITAS ALAMAT_PASIEN KOTA_PASIEN
PROGRAM_DIET ID_DIET IMT_TUJUAN BERAT_BADAN_IDEAL ENERGI_DIET LEMAK_DIET PROTEIN_DIET KARBOHIDRAT_DIET
varchar(10) varchar(15) varchar(40) integer integer integer integer varchar(15) varchar(30) varchar(20)
JADWAL_KEGIATAN_OLAHRAGA ID_KEGIATAN varchar(5) NAMA_KEGIATAN varchar(20) KALORI_PER_MENIT integer
varchar(10) integer integer integer float float float
ID_KEGIATAN= ID_KEGIATAN
DETIL_KEGIATAN_OLAHRAGA ID_DIET = ID_DIET
ID_PASIEN = ID_PASIEN
ID_DIET = ID_DIET
JADWAL_MAKAN_PASIEN ID_JADWALMAKANAN varchar ID_DIET varchar(10) ID_MENUMAKANAN varchar(5)
DETIL_PROGRAM_DIET ID_DETILDIET varchar ID_PASIEN varchar(10) ID_DIET varchar(10) AWAL_DIET time AKIR_DIET time
ID_DETILOLAHRAGA ID_KEGIATAN ID_DIET LAMA_KEGIATAN
ID_MENUMAKANAN= ID_MENUMAKANAN
ID_DIET = ID_DIET
MENU_MAKANAN ID_MENUMAKANAN NAMA_MENUMAKANAN KATEGORI_MENUMAKANAN ENERGI_MENUMAKANAN LEMAK_MENUMAKANAN PROTEIN_MENUMAKANAN KARBOHIDRAT_MENUMAKANAN
ID_MENUMAKANAN= ID_MENUMAKANAN
BAHAN_MAKANAN ID_BAHAN NAMA__BAHAN UKURAN_BAHAN ENERGI_BAHAN PROTEIN_BAHAN LEMAK_BAHAN KARBOHIDRAT_BAHAN
varchar varchar(5) varchar(10) time
varchar(5) varchar(20) float float float float float
ID_BAHAN = ID_BAHAN
DETIL_MENU_MAKANAN ID_DETIL_MENUMAKANAN ID_MENUMAKANAN ID_BAHAN PROSES_PEMBUATAN
varchar varchar(5) varchar(5) varchar
Gambar 3.11 Phisycal Data Model (PDM)
varchar(5) varchar(50) varchar(20) float float float float
43
3.3.2
Struktur Basis data Rincian dari ER-Diagram dapat digambarkan dengan struktur basis data
yang terdiri atas kolom-kolom yang memiliki atribut berupa nama kolom, type data, aturan yang mengarah pada tabel tertentu dan keterangan. Struktur basis data menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan dalam sistem aplikasi ini. Adapun struktur basis data yang digunakan dalam sistem ini berdasarkan ERD yang telah dibuat dan akan digunakan dalam program aplikasi ini akan dijelaskan pada tabel 3.1 sampai dengan tabel 3.9
1. Tabel Pasien Nama Tabel Fungsi
: :
Pasien Untuk menyimpan data Pasien
Tabel 3.1 Keterangan Tabel Pasien Nama Field
Tipe Data
Id_Pasien Nama_Pasien Berat_Pasien Tinggi_Pasien Gender_Pasien Umur_Pasien Jenis_Aktifitas Alamat_Pasien
VarChar VarChar Integer Integer Integer Integer VarChar VarChar
Panjang PK FK 10 40
15 30
9 -
-
Keterangan Kode Pasien Nama Pasien Berat Badan Pasien Tinggi Badan Pasien Jenis Kelamin Pasien Umur Pasien Aktifitas harian Pasien Alamat Pelanggan
2. Tabel Program Diet Nama Tabel Fungsi
: :
Program Diet Untuk menyimpan data program diet pasien
44
Tabel 3.2 Keterangan Tabel Program Diet Nama Field
Tipe Data
Id_Diet IMT_Tujuan Berat_Badan_Ideal Energi_Diet Lemak_Diet Protein_Diet
VarChar Integer Integer Integer Float Float
Karbohidrat_Diet
Panjang PK FK 9 -
10
4 4 4
-
Keterangan Kode Program Diet IMT Tujuan Diet Berat Tujuan Pasien Kandungan Energi Diet Kandungan Lemak Diet Kandungan Protein Diet Kandungan Karbohidrat Diet
Float
3. Tabel Detil Program Diet Nama Tabel Fungsi
: :
Detil Program Diet Untuk menyimpan data detil program diet pasien
Tabel 3.3 Keterangan Tabel Detil Program Diet Nama Field
Tipe Data
Id_DetilDiet Id_Diet Id_Pasien Awal_Diet Akhir_Diet
Panjang PK FK
Varchar Varchar Varchar time time
9 -
5 10 10
9 9 -
Keterangan Kode Detil Diet Kode Program Diet Kode Pasien Awal Mulai Diet Tanggal tujuan diet
4. Tabel Jadwal Kegiatan Olahraga Nama Tabel Fungsi
: :
Jadwal Kegiatan Olahraga Untuk menyimpan data kegiatan olahraga
Tabel 3.4 Keterangan Tabel Jadwal Kegiatan Olahraga Nama Field
Tipe Data
Id_kegiatan Nama_Kegiatan
Varchar Varchar
Kalori_Per_Menit
Integer
Panjang PK FK 5 15 5
9 -
-
Keterangan Kode Kegiatan Olahraga Nama Kegiatan Olahraga Jumlah energi per menit Kegiatan Olahraga
45
5. Tabel Detil Kegiatan Olahraga Nama Tabel Fungsi
: :
Detil Kegiatan Olahraga Untuk menyimpan data transaksi
Tabel 3.5 Keterangan Tabel Detil Kegiatan Olahraga Nama Field
Tipe Data
Id_Detil_Olahraga Id_Kegiatan Id_Diet Lama Kegiatan
Varchar Varchar Number Date
Panjang PK FK 9 -
20 10 15 15
Keterangan
9 9 -
Kode Detil Kegiatan Kode Kegiatan Kode Diet Lama Waktu Olahraga
6. Tabel Menu Makanan Nama Tabel Fungsi
: :
Menu Makanan Untuk menyimpan data menu makanan
Tabel 3.6 Keterangan Tabel Menu Makanan Tipe Data
Nama Field Id_MenuMakanan
Varchar
Nama_MenuMakanan
Varchar
Kategori_MenuMakanan
Varchar
Energi_MenuMakanan
Float
Lemak_MenuMakanan
Float
Protein_MenuMakanan
Float
Karbohidrat_MenuMakanan
Panjang PK FK 15
9
-
20
-
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Float 500
Cara Pembuatan
Varchar
Keterangan Kode Menu Makanan Nama Menu Makanan Kategori Menu Makanan Kandungan Energi Menu Makanan Kandungan Lemak Menu Makanan Kandungan Protein Menu Makanan Kandungan Karbohidrat Menu Makanan Cara pembuatan menu makanan
7. Tabel Jadwal MakanPasien Nama Tabel Fungsi
: :
Jadwal Makan Pasien Untuk menyimpan data jadwal menu pasien
46
Tabel 3.7 Keterangan Tabel Jadwal Makan Pasien Nama Field
Tipe Data
Id_JadwalMakan Id_Diet Id_MenuMakanan
Varchar Varchar Varchar
Panjang PK FK 9 -
15 20 30
9 9
Keterangan Kode Detil Jadwal Makan Kode Diet Kode Menu Makanan
8. Tabel Detil Menu Makanan Nama Tabel Fungsi
: :
Master Detil Menu Makanan Untuk menyimpan data detil Menu Makanan
Tabel 3.8 Keterangan Tabel Detil Menu Makanan Nama Field
Tipe Data
Id_DetilMenu Id_MenuMakanan Id_BahanMakanan
Varchar Varchar Varchar
Cara Pembuatan
Varchar
Panjang PK FK 15
9
-
30 20 50
-
9 9 -
Keterangan Kode Detil Menu Makanan Kode Menu Makanan Kode Bahan Makanan Cara Pembuatan Menu Makanan
9. Tabel Bahan Makanan Nama Tabel Fungsi
: :
Bahan Makanan Untuk menyimpan data bahan makanan dan kandungan gizinya
Tabel 3.9 Keterangan Tabel Bahan Makanan
Id_Bahan Nama_Bahan Satuan_Bahan
Tipe Data Varchar Varchar Varchar
Energi_Bahan
Float
Lemak_Bahan
Float
Protein_Bahan
Float
Nama Field
Karbohidrat_Bahan
Float
Panjang PK FK 5 20 20
9 -
-
-
-
-
-
-
-
Keterangan Kode Bahan makanan Nama Bahan makanan Satuan Bahan makanan Kandungan Energi Bahan Makanan Kandungan Lemak Bahan Makanan Kandungan Protein Bahan Makanan Kandungan Karbohidrat Bahan Makanan
47
3.3.3
Desain Input dan Output SPK Program Diet Setelah dilaksanakan proses desain sistem, maka dilakukan proses desain
input dan output sebagai pedoman dalam implementasi sistem. A. Desain Input Adapun desain input dan penjelasannya akan dijelaskan pada gambar 3.12 sampai dengan gambar 3.17 a. Login
User Name
Password
Ok
Cancel
Gambar 3.12 Desain Input Form Login
Desain form login ini berisi nama login dan password. Tombol ok digunakan untuk masuk ke menu selanjutnya. Tombol batal digunakan untuk membatalkan proses login.
48
b. Pasien
Id Pasien
Pria
Nama Pasien
Wanita
Berat
Ringan
Tinggi
Sedang
Umur Berat Alamat
Add
Edit
Del
Save
Gambar 3.13 Desain Input Form Pasien Desain form pasien ini berisi data pasien. Tombol “ADD” digunakan untuk menambah data pasien baru tombol “UPDATE” digunakan untuk mengubah data pasien yang sudah ada, tombol “DELETE” digunakan untuk menghapus data pasien dari basis data, tombol “CANCEL” digunakan untuk membatalkan proses dan tombol ” REFRESH” digunakan untuk merefresh proses yang telah dilakukan baik itu add, update,delete maupun cancel. Sedangkan tombol “<<” duigunakan untuk melihat data yang pertama, tombol “<” digunakan untuk melihat data selanjutnya, tombol “>>” digunakan untuk
49
melihat data terakhir dan tombol “>” digunakan untuk melihat data sebelumnya. c. Bahan Makanan
Id Bahan Nama Bahan Berat Bahan Energi Lemak Protein
Add
Edit
Del
Save
Gambar 3.14 Desain Input Form Pasien Desain form bahan makanan ini berisi data bahan makanan. Tombol “ADD” digunakan untuk menambah data bahan makanan baru tombol “EDIT” digunakan untuk mengubah data bahan makanan yang sudah ada, tombol “DELETE” digunakan untuk menghapus data bahan makanan dari basis data. tombol “SAVE” digunakan untuk menyimpan data baru
50
d. Menu Makanan
Id Menu Nama Menu Kategori
Bahan Yang Digunakan
Add
Edit
Kandungan Menu
Del
Save
Gambar 3.15 Desain Input Form Menu Makanan Desain form menu makanan ini berisi data menu makanan. Tombol “ADD” digunakan untuk menambah data menu makanan baru tombol “EDIT” digunakan untuk mengubah data menu makanan yang sudah ada, tombol “DELETE” digunakan untuk menghapus data menu makanan dari basis data, tombol “SAVE” digunakan untuk menyimpan data baru
51
e. Program Diet
Id Diet
IMT Ideal Berat Ideal
Nama Pasien IMT Pasien
Kebutuhan Gizi Diet
Add
Edit
Larangan Bahan
Del
Save
Gambar 3.16 Desain Input Form Diet Desain form program diet ini berisi data program diet. Tombol “ADD” digunakan untuk menambah data program diet baru tombol “EDIT” digunakan untuk mengubah program diet yang sudah ada, tombol “DELETE” digunakan untuk menghapus data program diet dari basis data, tombol “SAVE” digunakan untuk menyimpan data baru
52
f. Jadwal Olahraga
Id Kegiatan Nama Kegiatan Energi Kegiatan
Daftar Kegiatan Olah Raga
Add
Edit
Del
Save
Gambar 3.17 Desain Input Form Kegiatan Olahraga Desain form kegiatan olahraga ini digunakan untuk memasukkan data kegiatan olahraga beserta jumlah kalori yang dibakar per menit oleh kegiatan yang bersangkutan Tombol “ADD” digunakan untuk menambah data kegiatan olahraga baru tombol “EDIT” digunakan untuk mengubah data kegiatan olahraga yang sudah ada, tombol “DELETE” digunakan untuk menghapus data kegiatan olahraga dari basis data, tombol “SAVE” digunakan untuk menyimpan data baru B. Desain Output Adapun desain output dan penjelasannya dapat dilihat pada gambar 3.18 hingga gambar 3.21
53
a. Proses Dinamik
Step 1
Step 2
Step 3
Detil
Cancel
Tabel Optimum
Step 1 Step 2 Step 3
Gambar 3.18 Desain Output Program Dinamik Desain form proses dinamik berisi tentang langkah – langkah dinamik untuk mencari nilai gizi yang optimum b. Penjadwalan Makanan
Id Jadwal
Hari
Id Diet
Makan Pagi
Id Pasien
Makan Siang
Makan Malam
Gambar 3.19 Desain Output Penjadwalan Makanan
54
Desain form penjadwalan makan pasien berisi tentang jadwal makan pasien yang terdiri dari nama pasien, kode diet, tanggal mulai diet dan waktu makan. Grid tabel makanan menampilkan daftar makanan setelah diautolist. c. Laporan Diet
Id Diet
Id Pasien
IMT Tujuan
Berat Ideal
Lama Diet
OK Gambar 3.20 Desain Output Laporan Diet Desain output form laporan diet ini berisi id diet, id pasien, tanggal mulai diet, tanggal selesai diet, IMT tujuan, dan berat badan ideal serta grafik yang menunjukkan penurunan berat badan pasien d. Laporan Jadwal Olahraga
Id Kegiatan
Id Pasien Nama Kegiatan
Lama Kegiatan
OK Gambar 3.21 Desain Output Laporan Jadwal Olahraga
55
Pada form jadwal kegiatan olah raga ini berisi id diet, id pasien, serta AMB pasien. Form ini akan menampilkan kegiatan olah raga apa saja yang harus dilakukan pasien serta berapa lama pasien harus melakukan kegiatan olahraga tersebut.