BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang dan Laboratorium Klinik Swasta Jl. Monginsidi Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2009.
C. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat jalan usia dewasa yang memeriksakan kadar asam urat di Puskesmas Pabelan, Kabupaten Semarang, laki laki dan wanita. Populasi berjumlah 33 pasien. Sampel dari penelitian diambil dari 30 pasien secara puposife sampling.
D. Alat dan Bahan 1) Alat yang digunakan adalah spuit 3 cc, lancet steril, kapas dan alkohol, torniquet, tabung steril, rak tabung, centrifuge, Alat Point Of Care Test
(
POCT ) : UASURE, Fotometer DIALAB, Mikro pipet ukuran 20 µl dan 1.000 µl, blue tip dan yellow tip.
13
14 2) Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : darah kapiler (whole blood) dan darah vena (serum), dan reagen asam urat merk Human dengan nomor katalog 10190. 3) Reagen : a. Reagen kering ( strip ) untuk POCT. Tiap tes strip mengandung : 1. Uric acid catalyst 0,16 mg 2. Non - reactive ingredients 0,01 mg b. Satu kit reagen pemeriksaan asam urat produk dari Human yang terdiri dari : 1. Reagen enzim, terdiri dari dari : - Phospat buffer pH 7,0 50 mmol/l - 4 - Aminophenazon 0,3 mmol/l - DCHBS (dichloro - 2 - hidroxybenzenesulfonic acid) 4 mmol/l - Uricase > 20 µ/l - Peroksidase > 1.000 µ/l 2. Standar : Uric acid 8 mg/dl atau 476 µmol/l
G. Alur Penelitian a. Pasien diambil darah kapiler (whole blood), diperiksa dengan alat POCT dan dibaca kadar asam uratnya. b. Pasien diambil darah vena (serum), diperiksa dengan alat Fotometer dan dibaca kadar asam uratnya. H. Cara Kerja
15
a. Sampling Darah Kapiler Cara pengambilan darah kapiler : 1. Membersihkan ujung jari tangan 2/3/4 dengan kapas alkohol 70 %, tunggu sampai kering. 2. Memegang bagian jari yang akan ditusuk dan ditekan supaya berkurang rasa nyeri. 3. Menusuk dengan cepat memakai lancet steril, menghindari menekan - nekan jari untuk mendapatkan cukup darah. 4. Membuang tetesan darah yang pertama keluar dengan kapas kering, tetesan selanjutnya dipakai untuk pemeriksaan.
b. Sampling Darah Vena a. Cara pengambilan darah vena : 1.
Membersihkan tempat yang akan diambil darahnya dengan kapas alkohol 70 %, dibiarkan kering.
2.
Memasang ikatan pembendung pada tengan atas, pasien diminta mengepal dan membuka tangan yang diambil darahnya agar vena terlihat jelas.
3.
Meregangkan kulit di atas vena dengan jari - jari supaya vena tidak bergerak.
4.
Menusuk kulit dengan jarus dan semprit dalam tangan kanan sampai ujung jarum masuk ke dalam lumen vena.
5.
16
Meregangkan pembendungan perlahan - lahan, menarik penghisap semprit sampai didapat jumlah darah yang diinginkan, 2,5 ml.
6.
Melepaskan pembendungan.
7.
Meletakkan kapas di atas, jarum dan semprit dicabut.
8.
Meminta pasien menekan kapas pada tusukan beberapa menit.
9.
Melepaskan jarum dari semprit, lalu mengalirkan darah ke dalam tabung melalui dinding tabung (tidak disemprotkan).
10. Membuang jarum pada tempat pembuangan.
b. Cara mendapatkan serum : 1. Memasukkan darah yang sudah beku ke dalam centrifuge untuk dilakukan pemusingan. 2. Mengatur posisi tabung dalam centrifuge dengan posisi yang setimbang. 3. Melakukan pemusingan dengan kecepatan 3.000 rpm dalam waktu 10 menit. 4. Mengambil serum yang keluar untuk dilakukan pemeriksaan.
I.
Prosedur Pemeriksaan a. Pemeriksaan kadar Asam Urat Dengan Alat Point Of Care Test
(
POCT ) Cara kerja : 1.
17
Mengambil 1 strip, masukkan pada alat pengukur dan secara otomatis alat akan hidup.
2.
Layar akan menampilkan nomor kode strip, yakinkan nomor kode sama dengan kode pembungkus strip. Kemudian akan terlihat gambar tetesan darah.
3.
Menetaskan darah sampel pada zona reaksi pada tes strip.
4.
Dalam hitungan ke 30 detik, layar akan menampilkan hasil pemeriksaan kadar asam urat.
b. Pemeriksaan Kadar Asam Urat dengan Fotometer Cara kerja : Dilakukan pemeriksaan dengan persiapan sebagai berikut : Panjang gelombang
: 546 nm
Suhu
: 370 C
Faktor 8, program c/st. Pipet ke dalam tabung
Blanko
Standar
Sampel
Sampel
-
-
20 µl
Standar
-
20 µl
-
Reagen
1.000 µl
1.000 µl
1.000 µl
Mencampur, lalu diinkubasi selama 5 menit pada suhu 370 C. kemudian diukur absorbens standar dan sampel terhadap reagen blanko dalam waktu 15 menit. 18 J. Analisa Data
Data yang terkumpul dari kadar asam urat yang diperiksa menggunakan POCT, Fotometer dan nilai rujukan, dianalisa secara statistik dengan uji T berpasangan (T test) pada program SPSS (Statistical Program for Social Sciense ).
K. Definisi Operasional Asam urat adalah hasil akhir metabolisme zat purin yang merupakan salah satu unsur protein dalam tubuh dan dalam jumlah terbatas juga diproduksi dari makanan yang dicerna. Satuan yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah mg/dl. Point Of Care Test adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kadar asam urat, yang didekatkan pada pasien. Menggunakan Point Of Care Test Merk Measure. Fotometer adalah suatu alat filter interference untuk tes warna dan tes UV merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur kadar asam urat dengan metode enzimatik, menggunakan fotometer merk Dialab, dengan panjang gelombang 546 nm. Darah kapiler adalah darah segar yang diambil dengan cara membuat tusukan cepat pada ujung jari tangan 2, 3, atau 4 pada pasien dewasa, dengan membuang tetesan pertama sebelum pemeriksaan.
19
Serum adalah cairan yang terlepas dari sejumlah volume darah vena beku yang telah dilakukan pemusingan dengan kecepatan 3.000 rpm selama 10 menit. Pemeriksaan kadar asam urat apabila menggunakan darah kapiler (whole blood) maka menggunakan alat Point Of Care Test (POCT), tetapi apabila mengunakan darah vena menggunakan alat fotometer Dialab, program C / ST
panjang gelombang 546 nm, faktor 8, suhu 370C dengan reagen merek human dengan nomor catalog 10190 Nilai Rujukan adalah hasil pemeriksaan kadar asam urat yang dilakukan di Laboratorium Patra Medika Salatiga dengan satuan mg/dl.