Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
BAB III MEMBUAT GRAFIK Pada bagian ini akan diberikan contoh pembuatan grafik menggunakan program Microsoft Excel berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah dilakukan.
Gambar 3.1 Membuat Grafik Menggunakan Microsoft Excel 2000 3.1 Langkah-langkah Membuat Grafik : (1) Sorot range yang ingin dibuat grafiknya (bisa range yang berisi data kategori maupun data angka) (2) Klik icon Chard Wizard (3) Muncul kotak dialog : Chart Wizard – Step 1 of 4 – Chart Type Anda tinggal memilih bentuk grafik yang diinginkan, yaitu : a. Standard Types, Chart Type terdiri dari: Column; Bar; Line; Pie; XY (Scatter); Area; Daughnut; Radar; Surface; Bubble; Stock; Cylinder; Cone; Pyramid. Klik Press and Hold to View Sample : untuk melihat contoh grafik Membuat Grafik
III.1
Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
b. Costum Types, Chart type terdiri dari: Area Blocks; B&W Areas; B&W Line – Timescale; B&W Pie; Colored Lines; Columns Area; Columns with Depth; Cones; Floating Bars; Line-Column; Line-Column on 2 Axes; Line on 2 Axes; Logarithmic; Outdoor Bars; Pie Explotion; Smooths Lines; Stack of Colors; Tubes Catatan : -
Pada kolom samples disebelah kanan Chart Type akan muncul bentuk grafik sesuai dengan chart type yang dipilih
-
Pada Select from : pilih salah satu dari :
a. user defined, jika anda ingin membuat grafik sesuai dengan keinginan anda. b. Built-in , jika bentuk grafik yang diinginkan sesuai dengan program yang telah ada. 2. Klik Next > 3. Muncul kotak dialog : Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Sourch Data Pada a. Data Range Anda tinggal mengisi range data yang ingin dibuat grafiknya jika langkah (1) tidak dilakukan, misalnya: =Sheet1!$B$2:$B$16,Sheet1!$D$2:$G$16. Ini berarti range data yang akan dibuat grafiknya adalah data pada sheet 1; data yang ada pada sel B2 sampai dengan sel B16; dan data pada sel D2 sampai dengan sel G16. b. Series in Anda tinggal memilih - Rows, jika grafik yang akan dibuat didasarkan pada data baris. - Columns, jika grafik yang akan dibuat berdasarkan pada data kolom. Kemudian isi range data yang ingin dibuat grafiknya jika langkah (1) tidak dilakukan, misalnya: =Sheet1!$B$2:$B$16,Sheet1!$D$2:$G$16. Klik Next > 4. Muncul kotak dialog : Chart Wizard – Step 3 of 4 – Chart Options Membuat Grafik
III.2
Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
Pada a. Titles Chart title : diisi dengan nama grafik yang anda inginkan atau dibiarkan Category (X) axis diisi dengan nama kategori untuk sumbu X yang diinginkan atau dibiarkan Value (Y) axis diisi dengan nama sumbu Y yang diinginkan atau dibiarkan Secons Category (X) axis : diisi dengan nama kedua kategori untuk sumbu X atau dibiarkan. Jika grafiknya bukan tiga dimensi. Secons Category (X) axis tidak aktif. Secons Value (Y) axis diisi dengan nama kedua kategori
untuk
sumbu Y atau dibiarkan. Jika
grafiknya bukan tiga dimensi, Secons Value (Y) axis tidak aktif. b. Axis (Sumbu-sumbu) Primary axis : pilih Category (X) axes secara: Automatic; atau Category; atau Time-Scale klik Value (Y) axes c. Gridlines (garis-garis bantu) Pada Category (X) axes, pilih: Major gridlines; atau Minor Gridlines Pada Value (Y) axes, pilih : Major gridlines; atau Minor Gridlines d. Legend (tulisan) Klik Show Legend, jika ingin menampilkan tulisan (nama) deret data Pada Placement, pilih posisi tulisan untuk ditempatakan pada: bottom (bawah); corner (pojok); top (atas) right (kanan); atau left (kiri) sesuai dengan keinginan anda . e. Data Label (label data) Pada Data labels, anda bisa memilih: none (tidak satupun); show value (jika ingin menampilkan nilai); show percent (jika ingin menampilkan persen);
Membuat Grafik
III.3
Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
show label (jika ingin menampilkan label); show label and percent (jika ingin menampilkan label dan persen); show bubble sizes. Klik Legend key next to label, jika ingin memberi kunci untuk pelabelan berikutnya. f.
Data Table (tabel data) Pilih Show data table, jika anda ingin menampilkan grafik sekaligus dengan tabel datanya. Pilih show legend key, jika anda ingi menampilkan kunci legenda
5. Klik Next > 6. Muncul kotak dialog : Chart Wizard – Step 4 of 4 – Chart Location Pada Placed chart : pilih As new sheet, jika grafik ingin ditempatkan pada sheet (lembar) yang baru (tidak bersamaan dengan data awal) pilih As object in, jika grafik ingin ditempatkan pada sheet (lembar) yang sama dengan data awal. 7. Klik Finish 8. Muncul grafik sesuai dengan keinginan kita. Catatan : Jika anda ingin memperbaiki atau mengubah grafik dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik pada sebarang daerah grafik 2. Grafik akan berada dalam suatu kotak 3. Ulangi langkah (2) sampai dengan (10) 4. Diperoleh grafik yang sesuai dengan keinginan anda.
Membuat Grafik
III.4
Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
3.2 Contoh-Contoh Grafik 3.3.1 Diagram Batang untuk Data pada Tabel 2.1
ar n
o
ta
na
R an
o
K
Ag a ne lia C or
Ar m
an
M
B
au la
an gu
n
ay at m at
R ah
Ad ve n
H id
A
a
lb ar
Tugas
ad
Fa hir an
Ah m
Jih
R oy
M ar
i
te n
a at
iK us na ed
du w in a
Vin
au d
Pa n
a D in
Sumatif
M
ra
en za
an d
Lo r
ar lin a M
M
Le ni
Iis
D ah lia
120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
Ba su ki
Formatif
Gambar 3.2 Diagram Batang untuk Data pada Tabel 2.1 3.3.2 Diagram Garis untuk Data pada Tabel 2.1 Formatif
Sumatif
Tugas
at Hi da ya Ar t ma nM au lan a Ra no Ka rn o
Ra hm
nF ah ira
Jih a
ae di Ku sn
M
au di
Lo ren za
Di na
arl ina
Le ni M
Iis
Da h
lia
120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
Gambar 3.3 Diagram Garis untuk Data pada Tabel 2.1 3.4 Contoh-Contoh Membuat Grafik Fungsi Pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh membuat grafik fungsi kuadrat dan fungsi polinom berderajat tiga dengan menggunakan Microsoft Excel.
Membuat Grafik
III.5
Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
Contoh 3.4.1 Buat grafik fungsi y = x2 dengan daerah –5
x
5
Langkah-langkah: (1) Buka file baru File – New. (2) Isi sel A1 dengan No. Isi sel B1 dengan Nilai X. Isi sel C1 dengan f(x) = x^2. (3) Isi sel A2 sampai dengan sel A12 dengan angka 1 sampai dengan 10. (4) Isi sel B2 sampai dengan sel B12 dengan angka –5 sampai dengan 5 (5) Pada sel C2 hitung nilai f(-5) dengan rumus =b2^2. Kemudian copy isi sel C2 dan tempelkan (paste) pada sel C3 sampai dengan sel C12. (6) Klik Chart Wizard. Pada Chart Type pilih Line
Gambar 3.4 Hasil Langkah (1) sampai dengan (6) (7) Klik Costum Type kemudian pilihLine on 2 Axes
Gambar 3.5 Hasil Langkah (1) sampai dengan (7) (8) Klik Next muncul kotak dialog Chart Wizard = Step 2 of 4 – Chart Option kemudian klik Series. Pada Name isi dengan y=f(x). Membuat Grafik
III.6
Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
Gambar 3.6 Hasil Langkah (1) sampai dengan (8) (9)
Klik Next muncul kotak dialog Chart Wizard = Step 3 of 4 – Chart Option. Pada Data Labels klik Show value
Gambar 3.7 Hasil Langkah (1) sampai dengan (9) (10) Klik Next muncul kotak dialog Chart Wizard = Step 4 of 4 – Chart Option.
Gambar 3.8 Hasil Langkah (1) sampai dengan (10) (11) Klik Finish. Membuat Grafik
III.7
Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk Mahasiswa UPI Asal SIAK Bapm, Agustus 2008
Gambar 3.9 Hasil Langkah (1) sampai dengan (11)
Membuat Grafik
III.8