BAB II Membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar, dan diagram A.
Workbook dan Worksheet.
Secara teknis, sebuah dokumen excel biasa disebut dengan workbook (buku kerja). Sebuah workbook umumnya memiliki beberapa worksheet (buku kerja). Secara default sebuah workbook Excel memiliki 3 buah worksheet. Setiap worksheet biasanya mewakili sebuah halaman dokumen. Beberapa dokumen/worksheet yang saling berhubungan dapat anda kelompokkan menjadi sebuah workbook. Hal ini dapat membantu anda mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan keperluan. Sebuah worksheet memiliki tampilan sama seperti table dalam Ms.Word, tetapi dengan kemampuan perhitungan yang lebih komplit dibandingkan kemampuan dari table Ms.Word. Sebuah workbook baru terdiri dari 3 buah worksheet yang diberi nama Sheet1, Sheet2 dan Sheet3. Ketika anda menekan tab worksheet, Excel akan menampilkan isi dari Worksheet yang bersangkutan.
Menambahkan Workbook Cara 1:
Klik Office Button (
Pilih New.
Pada kotak dialog yang muncul pilih Blank Workbook.
Klik Create
) yang terletak pada pojok kiri atas dokumen.
Cara 2: Tekan tombol Ctrl bersamaan dengan tombol N (Ctrl+N) pada keyboard.
Menambahkan Worksheet Cara 1: Tekan tab Insert Worksheet (
) yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara 2: Tekan tombol Shift+F11 pada keyboard. Cara 3:
Klik kanan pada salah satu tab worksheet
Pilih Insert
Pada kotak dialog yang muncul pilih Worksheet
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 1
Klik OK.
Mengganti nama Worksheet Cara 1:
Klik kanan tab worksheet yang akan diganti namanya
Pilih Rename.
Ketikkan nama baru.
Cara 2:
Klik 2 kali tab worksheet yang akan diganti namanya
Ketikkan nama baru
Menghapus Worksheet
Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus
Pilih Delete
Membuka Workbook Cara 1:
Klik Office Button (
Pilih Open.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Klik Open
).
Cara 2:
Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Klik Open
Menyimpan Workbook Cara 1:
Klik Office Button (
Pilih Save.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
Klik Save
).
Cara 2: Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 2
Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
Klik Save
Menutup Workbook Cara 1:
Klik Office Button (
Pilih Close.
).
Cara 2: Klik tombol Close (
) pada pojok kanan atas dokumen.
Cara 3: Tekan tombol Ctrl+W pada keyboard Mengenal Kolom, Baris, Cell, dan Range Setiap worksheet terdiri dari kolom dan baris. Nama kolom diawali dengan huruf A, B, C, dan seterusnya. Nama baris diawali dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Perpotongan antara Kolom dan Baris disebut Cell. Nama Cell dituliskan berdasarkan nama Kolom dan Baris. Contoh: Cell A1 ->merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1 Cell D4 ->merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 4 Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan memudahkan penulisan rumus/formula. Contoh: Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4 Gabungan/kumpulan dari beberapa cell biasa disebut dengan Range. Contoh; Range (A1:D4) ->merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4. Range (D7:H10) ->merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7 sampai H10. Range berguna untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun statistik. Contoh: =SUM(A1:D10) ->merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10. Menambah Cell Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 3
Untuk menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home (
Pilih kategori Cells (
Klik tanda panah pilihan insert (
Pilih Insert Cells (
Pilih salah satu opsi pilihan dari :
Klik OK
) ) ) )
Menambah Baris Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home (
Pilih kategori Cells (
Klik tanda panah pilihan insert (
Pilih Insert Sheet Rows (
) )
) )
Menambah Kolom Untuk menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home (
Pilih kategori Cells (
Klik tanda panah pilihan insert (
Pilih Insert Sheet Columns (
) )
) )
Menuliskan teks dan angka dalam cell Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 4
Untuk menuliskan teks dan angka dalam sebuah cell dapat kita lakukan dengan mudah, cukup dengan seleksi cell yang ingin diisikan teks/rumus dan ketikkan isinya. Excel mengijinkan beberapa jenis pemasukan data antara lain :
Labels ->Teks berisi keterangan seperti nama, alamat dan keterangan lain. Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan klik cell yang akan diisi data, kemudian ketikkan teks yang akan ditampilkan
Numbers ->Teks berupa angka seperti 30, -198, 345,5 dan sebagainya. Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan klik cell yang akan diisi data, kemudian ketikkan angka akan ditampilkan. Penulisan karaktek koma(dalam format Indonesia) atau titik(dalam format Inggris) mendefinisikan angka decimal/pecahan.
Tanggal dan waktu ->Excel mengijinkan penulisan tanggal dan waktu sesuai dengan format yang dikenali. Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan menuliskan teks sesuai dengan format tanggal dan waktu. Contoh : Tanggal ->27/10/2008 atau 27-10-2008, dan sebagainya Waktu ->13:30:00
Formula ->Ekspresi untuk menghitung hasil numeric/teks berdasarkan rumus tertentu. Untuk menuliskan rumus/formula dalam excel dapat dilakukan dengan mengawali isi cell dengan karakter sama dengan (=) kemudian diikuti rumus yang diinginkan. Contoh : =A3+D9 ->menjumlahkan cell A3 dan D9.
Mengubah isi cell Untuk mengubah isi data dari cell dapat dilakukan dengan 2 cara. Cara 1:
Klik cell yang ingin diubah
Aktifkan formula bar dengan cara klik diarea formula bar.
Cara 2:
Klik dua kali cell yang ingin diubah
Kemudian ganti isinya dengan yang baru Cara 3:
Klik cell yang ingin diubah
Tekan tombol F2 pada keyboard.
Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Menghapus isi dari cell. Untuk menghapus keseluruhan isi dari cell anda dapat lakukan dengan mengaktifkan cell Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 5
tujuan kemudian tekan Delete. Sedangkan untuk menghapus data dalam sebuah range, dapat dilakukan dengan memblok cell yang akan dihapus, kemudian tekan Delete.
Pengaturan cell (Format Cell) Untuk mengatur tampilan dan format dari cell dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home ( )
Pilih kategori Cells ( )
Klik tombol Format ( )
Pilih Format Cells ( ) (atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl+1)
Sehingga akan ditampilkan ktak dialog format cell sebagai berikut :
Terdapat 6 buah tab pilihan format, yaitu : Number Digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Terdapat 12 pilihan kategori jenis angka antara lain : KATEGORI
FORMAT
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 6
General
Umum/Normal tanpa format (contoh : 30)
Number
Angka (contoh : 30, 11.8)
Currency
Mata uang (contoh : Rp.30.000)
Accounting
Akuntansi/Keuangan (contoh : Rp. 30.000)
Date
Tanggal (contoh : 30/11/1983)
Time
Waktu (contoh : 11:00:00)
Percentage
Persentase (contoh : 30%)
Fraction
Pecahan (contoh : ¾ , ½ )
Scientific
Scientific (contoh : 3,E+01)
Text
Teks (angka akan dianggap sebagai teks)
Special
Format khusus
Custom
Format dengan pengaturan pribadi/manual
Alignment Digunakan untuk mengatur perataan dari cell. Terdapat 5 buah pengaturan : 1. Text alignment Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical :Perataan secara vertical
2. Text control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
3. Right-to-left Text Direction : Mengatur arah penulisan teks 4. Orientation Mengatur derajat kemiringan dari teks. 5. Font Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell Terdapat 6 buah pengaturan :
Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
Font Style
Digunakan untuk memilih gaya penulisan (tergantung font),terdiri dari: Regular Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 7
Italic (cetak miring) (Ctrl+I) Bold (cetak tebal) (Ctrl+B) Bold Italic (cetak tebal dan miring)
Size
Digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
Underline
Digunakan untuk mengatur garis bawah huruf.
Color
Digunakan untuk mengatur warna huruf dan garis bawah.
Effects
Digunakan untuk memberi efek huruf, terdiri dari: Strikethrough : efek coretan Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti pangkat) Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum.
Border
Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell Terdapat 4 buah pengaturan : Line Digunakan untuk mengatur jenis garis Color Digunakan untuk mengatur warna garis Presets None : tanpa bingkai Outline : memberi garis luar cell/range. Inside : memberi garis dalam cell/range Border Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan. Fill Digunakan untuk memberi warna cell. Terdapat 3 buah pengaturan : Backgroud Color Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell. Tombol pilihan Fill Effect (
) digunakan untuk memberi warna
dengan efek tertentu. Pattern Color Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 8
Digunakan untuk memilih warna arsiran dari cell Pattern Style Digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell Protection Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan/atau menyembunyikan rumus didalam cell.
Format Worksheets MENAMBAHKAN BORDER DAN COLOR Kita dapat menambahkan border pada lembar kerja kita. Caranya adalah dengan memblok terlebih dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol pada tab home, pada group Alignment klik ikon :
Kemudian pilihlah jenis border yang diinginkan. Microsoft Excel 2007 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :
MERGE CELLS & ALLIGN CELL CONTENTS
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 9
Microsoft Excel menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki fungsi yang sama seperti pada Microsoft word. Klik pada tab home kemudian pada group Alignment klik ikon merge & center:
Dan untuk mengatur alignment klik tombol berikut :
CONDITIONAL FORMATTING Digunakan untuk mengubah tampilan cell berdasarkan kondisi tertentu Misalnya: Kita akan membuat tampilan dari sebuah nilai ulangan dengan warna yang berbeda masing-masing cell.
A.
Menggunakan Rumus (Formula)
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 10
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;
Lambang
Fungsi
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
^
Perpangkatan
%
Persentase
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
o
Menggunakan Fungsi Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan
membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa Fungsi yang sering digunakan: 1. Fungsi Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. 2. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. 3. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik. 4. Fungsi Sum(…) Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 11
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. 5. Fungsi Left(…) Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. 6. Fungsi Mid(…) Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char. 7. Fungsi Right(…) Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. 8. Fungsi Uppercase Digunakan untuk membuat tulisan menjadi huruf besar contohnya semarang menjadi SEMARANG. Bentuk umum penulisannya adalah =UPPER(cell/text). 9. Fungsi Lowercase Digunakan untuk membuat tulisan menjadi huruf kecil contohnya SEMARANG menjadi semarang. Bentuk umum penulisannya adalah =LOWER(cell/text). 10. Fungsi LEN Digunakan untuk menghitung jumlah huruf pada suatu teks / data, contohnya : semarang => hasil jumlah huruf = 8. Bentuk umum penulisannya adalah =LEN(cell/text). 11. Fungsi REPT Digunakan untuk membuat data / teks menjadi tulisan berulang, contohnya : semarang => hasil perulangan = semarangsemarangsemarangsemarang (hasilnya tergantung jumlah perulangan yang
diinginkan).
Bentuk
umum
penulisannya
adalah
=REPT(cell/text,number_times).
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 12
Number_times adalah jumlah perulangan yang diinginkan, misalnya: =rept(cell,5) berarti akan menghasilkan 5 kali perulangan data/teks. 12. Fungsi FIND Digunakan untuk menentukan / mencari posisi huruf atau teks dalam sebuah kata / kalimat. Bentuk umum penulisannya adalah =FIND("find text",cell/text,start_num). Find text adalah huruf yang dicari,
start_num adalah dimulainya
pencarian dari huruf keberapa. Misalnya
:
FIND(“s”,cell/text (“aplikasi”),1) akan menghasilkan 7, artinya mencari huruf s dari kata aplikasi dimulai dari huruf 1 (pertama), maka letak huruf s berada pada huruf ke-7. Praktik : Menggunakan formula(sum, average, min, max, if)
Menggunakan formula untuk teks (Right, Left, Mid, Uppercase, Lowercase, Len, Rept, Find) Langkah –langkah praktikum : 1.
Buatlah tabel seperti gambar dibawah ini :
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 13
2.
Lengkapi masing – masing cell yang kosong dengan ketentuan : a. Hasil right : mengambil 3 huruf dari kanan pada kolom teks b. Hasil left : mengambil 3 huruf dari kiri pada kolom teks c. Hasil mid : mengambil 3 huruf dimulai dari huruf ke-2 d. Huruf besar : membuat huruf besar dari kolom teks, contoh : Jono => JONO e. Huruf kecil : membuat huruf kecil dari kolom huruf besar, contoh : JONO => Jono f.
Jumlah huruf : menghitung jumlah huruf yang ditulis dari kolom teks
g. Fungsi rept / perulangan : mengulang 5 kali tulisan yang ada pada kolom teks h. Find : mencari huruf a dari tulisan yang ada pada kolom teks.
3. Menggunakan SUBTITUTE dan menggabungkan kata yang berbeda SUBTITUTE : berfungsi untuk menambahkan atau menghilangkan kan tanda baca tanda baca pada cell yang ditunjuk : =SUBSTITUTE(A3,” “,” – “) artinya Artinya kita menambah data atau tanda di Cel A3 yaitu kata Omiyan Serang dengan menyelipkan kata atau tanda (-), perlu diperhatikan adalah spasi diantara tanda kutip (” “). Untuk menggabungkan kata pada sel yang berbeda kita cukup menggunakan tanda (&). Misalnya kita akan mengabungkan cell B2 dan B3 kita cukup menuliskan =B2&B3, jika antar cell dibutuhkan spasi maka rumus formulanya: =B2&” ”&B3.
Langkah langkah praktek 1. siapkan tabel seperti dibawah ini:
2. olah tabel sehingga hasilnya seperti dibawah ini : Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 14
Menggunakan IF Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ; Lambang
Fungsi
=
Sama dengan
<
Lebih kecil dari
>
Lebih besar dari
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
<>
Tidak sama dengan
Praktek:
Membuat data statistic dan mengolah daftar nilai TIK Sebagaiberikut: No rataAbsen NamaSiswa NPrak1 NPrak2 NPrak3 praktek Nilai Huruf 1 ADIT 80 85 100 88 A 2 AMBAR 50 60 75 62 C 3 ANA 80 80 87 82 B 4 ANDIKA 80 85 75 80 B 5 ANI 80 87 100 89 A 6 BUNGA 50 80 75 68 C 7 GADING 80 85 87 84 B 8 HAJID 80 75 75 77 B 9 JALU 40 40 40 40 E 10 KIKI 80 80 87 82 B 11 LINTANG 75 75 75 75 C 12 MENTARI 80 75 75 77 B 13 SALSA 80 85 100 88 A 14 VERA 80 75 75 77 B 15 YOGA 80 75 75 77 B
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 15
Ketentuan yang harus dikerjakan : 1. Nilai huruf diambil dari nilai akhir, jika : 0 E 40 D 60 C 75
B
A
85
100
E : <=40, D : <=60, C : <=75, B : <=85, A : <=100 Jawab :
=IF(F2<=40;"E";IF(F2<=60;"D";IF(F2<=75;"C";IF(F2<=85;"B";IF(F2< =100;"A"))))) Latihan Menggunakan fungsi logika if DAFTAR NILAI TES MASUK SMA NEGERI 1 SALATIGA
No
Nama
1
M-1-Agung
2
F-2-Rahma
3
F-2-Nisa
4
M-1-Wahyu
5
F-2-Annita
6
Nilai Akhir
Nilai Huruf
Keterangan Gender
Kelas
Tes Masuk
78 66 75 60 67
71 M-1-Hendra Ketentuan yang harus dikerjakan : 1. Nilai huruf diambil dari nilai akhir, jika : 0
E
40
D
60
C
75
B
85
A
100
E : <=40, D : <=60, C : <=75, B : <=85, A : <=100 2. Keterangan : Jika nilai akhir< 75 maka siswa tersebut keterangannya Remidi Jika nilai akhir >= 75 maka siswa tersebut keterangannya Tuntas 3. Gender : Jika huruf pertama dari kiri pada kolom nama “F” maka gender =”Female” Jika huruf pertama dari kiri pada kolom nama “M” maka gender =”Male” 4. Kelas : Jika nilai huruf “B” dan gender “Female” maka kelas masuk = “kelas B” Jika nilai huruf “C” dan gender “Male” maka kelas masuk = “kelas C”, Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 16
Selain kedua ketentuan diatas maka masuk “kelas A” 5. Tes Masuk Jika huruf ketiga dari kiri pada kolom nama “1” maka tes masuk =”PMDK” Jika huruf ketiga dari kiri pada kolom nama “2” maka tes masuk =”Reguler” Jawaban : 1. Nilai huruf : =IF(C2<=40,"E",IF(C2<=60,"D",IF(C2<=75,"C",IF(C2<=85,"B",IF(C2<=100," A"))))) 2. Keterangan : =IF(C2<75,”Remidi”,”Tuntas) 3. Gender : =IF(left(B2,1)=”F”, “Female”,”Male”) 4. Kelas : =IF(AND(D2="B",E2="Female"),"Kelas B", IF(AND(D2="C",E2="Male"),"Kelas C", "Kelas A")) 5. Tes Masuk : =IF(MID(B2,3,1)="1","PMDK","REGULER")
PivotTable Pivot table digunakan untuk meng-analisa data numerik. Langkah praktikum : 1.
Siapkan data yang akan diolah seperti gambar dibawah ini:
2.
Lakukan salah satu langkah berikut: Untuk membuat PivotTable report, pada tab Insert, dalam group Tables, klik PivotTable, lalu klik PivotTable.
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 17
Selanjutnya akan tampil Kotak dialog Create PivotTable. Untuk membuat PivotTable and PivotChart report, pada tab Insert, dalam group Tables, klik PivotTable, lalu klik PivotChart. Selanjutnya akan tampil Kotak dialog Create PivotTable with PivotChart.
3.
Memilih data sumber. Lakukan salah satu langkah berikut: a.
Klik Select a table or range.
b.
Inputkan (ketik) range data atau referensi nama tabel, seperti =TabelMadrasah, pada kotak Table/Range.
c.
Jika anda memilih sebuah sel pada suatu range atau jika insertion point berada pada tabel sebelum anda memulai wizard, maka range dari sel tersebut atau nama tabel reference akan tampil pada kotak Table/Range.
d.
Alternatif lain, untuk memilih range sel atau tabel, klik Collapse Dialog
untuk
menyembunyikan sementara kotak dialog, pilih range pada worksheet, lalu tekan lagi Expand Dialog e.
.
Kemudian pilih range seperti contoh:
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 18
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (HLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah : =HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…) Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut. Latihan Menggunakan fungsi lookup (Vlookup dan Hlookup) untuk mengolah data peserta ujian pelatihan computer. Tabel anak untuk Vlookup KODE MATERI BIAYA A Microsoft Word 25,000 B Microsoft Excel 35,000 C Java 45,000 D Visual Basic 50,000 Tabel anak untuk Hlookup KODE A B MATERI Microsoft Word Microsoft Excel BIAYA 25,000 35,000
C Java 45,000
D Visual Basic 50,000
Ketentuan proses :
Materi
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 19
Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak untuk VLookup dengan kunci pembacaan, dengan melihat karakter pertamanya pada kolom kode. Jika huruf pertama A maka hasilnya materi adalah “Microsoft Word” Biaya Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak untuk HLookup dengan kunci pembacaan Kode. Jika huruf pertama A maka hasilnya biaya adalah “25.000” Waktu Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-3 dari Kode = “P” maka “Pagi”, jika “S” maka “Siang”, sedangkan jika “M” maka “Malam”. Kelas Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-5 Kode=0 maka “Regular”, sedangkan jika 1 maka “Diploma”. Huruf Nilai huruf diambil dari nilai akhir, jika : 0
E 40
D
60
C
75
B
85
A
100
E : <=40, D : <=60, C : <=75, B : <=85, A : <=100
Keterangan : Jika nilai akhir< 75 maka siswa tersebut keterangannya Remidi Jika nilai akhir >= 75 maka siswa tersebut keterangannya Tuntas
Jawaban : Materi Pada sel D6 =VLOOKUP((LEFT(B6,1)),$A$2:$C$5,2) Tanda „$‟ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak. Biaya Pada sel E6 =HLOOKUP(LEFT(B6,1), $A$2:$C$5,3) Waktu Pada Sel F6 =IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam")) Kelas Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma") 1. Nilai huruf : =IF(C2<=40,"E",IF(C2<=60,"D",IF(C2<=75,"C",IF(C2<=85,"B",IF(C2<=100," A"))))) 2. Keterangan : =IF(cell<75,”Remidi”,”Tuntas)
Modul TIK Kelas XI/BAB II/Mugi Hartanti,S.T. Page 20