3/21/2012
Teks adalah data dalam bentuk karakter.
TEKS, GAMBAR & GRAFIK
Jenis‐jenis Teks :
1. Plain Text (Unformatted Text) – Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan ASCII extension seperti UNICODE murni. Tiap‐tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit “binary digit” (desimal = 0‐127).
Multimedia Jurusan Teknik Informatika STT – PLN
[email protected]
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
1
R = 1010010 U = 1010101 L = 1001100 I = 1001001
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
3
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
2
2. Formatted Text (Rich Text Format) – Serangkaian karakter format yang telah didefinisikan. Contoh rich text adalah dengan menggunakan Wordpad (.rtf). – Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan (tag/tanda) tertentu sehingga teks tersebut dapat dibold, italics, underline, diwarna, diganti font, dan lain‐lain. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
4
1
3/21/2012
3. Hypertext
• Terdapat 2 jenis formatted text, yaitu bitmapped fonts dan outline fonts .
– Diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965) – Teks yang digunakan untuk membangun situs/website. Memiliki / aturan penulisan khusus. – Hypertext adalah teks yang memiliki fasilitas linking.
• Contoh hypertext : –HTML : Hypertext Markup Language
–XML : eXtensible Markup Language Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
5
6
Representasi Image
• Gambar adalah kumpulan titik yang tergabung menjadi sebuah bentuk. • Gambar (image) merupakan suatu representasi spatial dari i l d i suatu obyek, dalam b k d l pandangan d 2D atau 2D 3D.
• Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai‐nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiap‐tiap titik pada bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit). • Titik dimana suatu ggambar di‐sampling disebut p g p picture element (pixel) • Nilai intensitas warna pada suatu pixel disebut gray scale level.
– – – – –
– Gambar 2 dimensi bisa berasal dari: kamera, kaca, lensa, teleskop.
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
7
1 bit → binary‐valued image (0 ‐ 1) 8 bits → gray level (0 ‐ 255) 16 bits → high color (216) 24 bits → true color 224 32 bits → true color (232) Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
8
2
3/21/2012
Format gambar digital memiliki 2 parameter: • spatial resolution = pixels * pixels • color encoding = bits / pixel 1 Bit Monokrom
8 Bit Grayscale
24 Bit Truecolor Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
9
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
10
Pemetaan Bit (Bitmapped) Penambahan pewarnaan diijinkan dalam piksel akan menambah ukuran besarnya citra
Citra asli
sejumlah pixel berhubungan terhadap besarnya file yang dibutuhkan untuk menyimpan sebuah citra. citra 2 Fakto yang berdampak terhadap ukuran file bitmap :
Resolusi Color Depth
dibesarkan
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
11
Multimedia
Hal 12
3
3/21/2012
Penghitungan ukuran size in bytes = Where:
Contoh
width × height × colour depth 8
Panjang citra (pixel) j g (p ) Lebar citra (pixel) Colour depth adalah sejumlah bit yang digunakan untuk pengukuran warna dalam bit per pixel
aturan:
Hal 13
Misal: terdapat gambar berukuran 100 pixels x 100 pixels dengan color encoding 24 bits dengan R=8bits, G=8bits, B=8bits per pixel, maka color encoding akan mampu mewakili 0 .. 16.777.216 (mewakili 16 juta warna), warna) dan ruang disk yang dibutuhkan = 100 * 100 * 3 byte (karena RGB) = 30.000 bytes = 30KB atau 100 * 100 * 24bits = 240000bits • Jika suatu gambar disimpan maka yang disimpan adalah array 2D dimana masing masing merepresentasikan data yang berhubungan dengan pixel tersebut. Array[x,y] = warna pixel Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
640 × 480 × 24 7372800 = 8 8 = 921600 bytes
size in bytes =
= 900KB
1024 bytes = 1 kilobyte (KB) 1024 kilobytes = 1 megabyte (MB) Multimedia
640 x 480 pixel citra dalam warna 24‐bit butuh berapa banyak space?
15
Multimedia
Hal 14
• Gambar digital diwakili oleh klasifikasi numeric matriks, masing‐masing perwakilan dari suatu nilai intesitas kuantisasi. p yyang ada g ggambar adalah sebuah sample p • Poin‐poin yang disebut dengan pixels. • Resolusi adalah banyak pixel yang ada pada gambar tersebut. Semakin besar resolusi, nilai sample lebih baik maka • Semakin kecil jarak antar pixel yang didapat semakin baik kualitas image yang didapat. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
16
4
3/21/2012
• Grafik awal mulanya dibuat dari kebutuhan editor grafik. • Proses grafik adalah memodifikasi bentuk dan model dari sebuah grafik matematik, yang berdasarkan b d k sumbu b simetris i t i x, y dan z d contohnya garis , lingkaran , elips. • Untuk melakukan digitalisasi pada grafik sama seperti pada gambar, yaitu nilai resolusi dan kedalaman warna. • Sebelum grafik dapat di ubah kedalam bentuk pixel matrix, grafik tersebut terlebih dahulu diberikan label. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
• Ada 2 jenis grafik: – Raster/bitmap: dimana setiap pixel didefinisikan secara terpisah. (Photoshop, Paint) – Vector: dimana Vector: dimana formula matematika formula matematika digunakan untuk menggambar graphics primitives (garis, kotak, lingkaran,elips, dll) dan menggunakan attributnya. Gambar vektor biasanya berukuran lebih kecil, gambar tidak pecah, semua manipulasi dilakukan melalui rumus. (Corel Draw, Illustration, Freehand)
17
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
18
Scaling vector graphics
V e c to r g r a p h ic s
– motion dynamics → objek/background bergerak – update dynamics → obyek berubah bentuk, warna, dll.
V e c to r g r a p h ic s
• Untuk merepresentasikan/memodelkan grafik ke dalam komputer dibutuhkan suatu ilmu mengenai grafika komputer / pengolahan citra. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Shown magnified
Original image
• Grafik tidak hanya terdiri dari gambar‐gambar statis. Grafik tersebut dapat dimanipulasi secara dinamis:
19
Multimedia
Hal 20
5
3/21/2012
Model Grafika 3D 1. Vector
Gambar vektor tidak disimpan dalam sebuah gambar, tetapi tersimpan dalam sebuah instruksi yang digunakan untuk membuat suatu gambar, yang menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bangun dengan gambar. – Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar, tanpa mengubah kualitasnya. – Memiliki ukuran file yang kecil. – Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, dengan menggunakan software yang sesuai. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
21
3D model adalah suatu variasi dalam format vektor Sebuah objek dimensi 3 menggunakan koordinat x, y dan z X Contoh bentuk model 3D
3D model
Cube, sphere, pyramid, etc. Camera, spotlight, texture, shading etc.
Y Z
Multimedia
Hal 22
Model Grafika 3D
Multimedia
Hal 23
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
24
6
3/21/2012
Yaitu suatu aplikasi pengenal pola gambar dimana terjadi proses pembandingan antara gambar input dengan gambar yang ada.
2. Bitmap Gambar bitmap merupakan rekontruksi dari gambar asli. Gambar bitmap tersimpan sebagai rangkaian pixel (titik‐titik) yang memenuhi bidang titik‐titik di layar komputer. Sedangkan komputer Sedangkan kelebihannya adalah: – Pengolahannya minimal. – Lebih cepat untuk ditampilkan, karena gambar bitmap
langkah‐langkah membentuk image recognition Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
25
• Memformat gambar (formatting image) Memformat gambar berarti melakukan pengambilan gambar dengan membawa gambar tesebut ke dalam format digital.
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
26
• Penyesuaian Di dalam image, pada umumnya bentuknya tidak terlihat bagus, karena gambar yang ditampilkan mengalami digitalisasi yang terkena noise, sehingga untuk itu dilakukan adanya filter pada gambar sehingga gambar tersebut menjadi lebih normal dan lebih terlihat jelas.
• Pelabelan (labeling) Informasi pada gambar mempunyai pola yang terstruktur. Pola yang digunakan pada umumnya terdiri dari beberapa urutan pixel. umumnya terdiri dari beberapa urutan pixel. Jika dari susunan pixel tersebut memiliki sudut, setelah sudut tersebut diberikan label. Sangat rumit dalam melakukan pelabelan, dikarenakan harus melibatkan intenfikasi dan bentuk label yang primitif dan penentuan sudut dari tiap‐tiap pixel
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
27
28
7
3/21/2012
• Pengelompokan (Grouping) Proses pelabelan menemukan objek yang primitif, yang bisa disebut dengan sudut. Proses pengelompokan dapat melakukan pemutaran sudut‐ sudut yang memiliki label yang sama sehingga sudut yang memiliki label yang sama sehingga gambar dapat disusun kembali menjadi gambar yang mulai terlihat jelas. 3 operasi yang sebelumnya melakukan pembentukan gambar menjadi data gambar secara terstruktur (Informasi pixel). Dari hasil pengelompokan tiap‐tiap pixel dikelompokan berdasarkan struktur data, tiap‐tiap pixel memiliki informasi yang disimpan kedalam suatu struktur data yang logis.
• Pengambilan intisari gambar (extracting image) Pengelompokan hanya melakukan penyimpanan/pengarsipan dari pixel‐pixel yang memiliki label yang sama. Sedangkan memiliki label yang sama. Sedangkan pengambilan intisari (extraction) melakukan pengambilan beberapa pixel yang mewakili dari kelompok‐kelompok yang ada. Pengambilan intisari menguraikan perbedaan antar kelompok pixel pada gambar sumber
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
29
30
• Penyesuaian (Matching) Proses yang terakhir adalah melakukan penyesuaian dimana sebuah pixel dalam gambar telah dilakukan pengelompokan kedalam objek dan hubungan diantara kedalam objek dan hubungan diantara objek yang berbeda telah ditentukan , ini merupakan langkah yang terakhir dalam sistem recognise objek sebuah gambar. Penyesuaian melakukan perbandingan pada masing‐masing objek gambar dengan sebuah model yang telah disimpan sehingga dicari persamaan keduanya yang paling tepat.
• Gambar digital ditransmisikan kepada penerima melalui jaringan komputer. Persyaratan jaringan untuk transmisi gambar : – Jaringan dapat mengakomodasi transportasi data dengan d ukuran k besar b – Transmisi gambar memerlukan transportasi yang reliable – Tidak bersifat time dependent (berbeda dengan transmisi audio/video) • Ukuran gambar bergantung pada format representasi gambar yang dipergunakan untuk transmisi.
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
31
32
8
3/21/2012
Transmisi berdasar format representasi gambar : 1. Raw image data transmission – –
Transmisi berdasar format representasi gambar :
2. Compressed image data transmission
Gambar di‐generate melalui video digitizer dan d ditransmisikan t a s s a da dalam a format digital dari o at d g ta da video digitizer. deo d g t e Kapasitas transmisi = spatial resolution * pixel quantization
– Gambar di‐generate oleh g video digitizer dan g dikompres terlebih dahulu sebelum ditransmisikan. – Penurunan ukuran gambar tergantung pada metode kompresi dan compression rate yang dipergunakan.
Contoh : Gambar dengan resolusi 640 x 480 pixel dengan pixel quantization 8 bit per pixel. Maka untuk transmisi diperlukan 307200 bytes pada jaringan komputer. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Contoh : JPEG, MPEG 33
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Transmisi berdasar format representasi gambar :
Transmisi berdasar format representasi gambar :
3. Symbolic image data transmission
3. Symbolic image data transmission
– Gambar di presentasikan melalui symbolic data p y representation sebagai image primitive (bentuk dasar 2D atau 3D), atribut, dan informasi kontrol lain. – Metode ini dipergunakan dalam computer graphics Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
34
– Gambar di presentasikan melalui symbolic data p y representation sebagai image primitive (bentuk dasar 2D atau 3D), atribut, dan informasi kontrol lain. – Metode ini dipergunakan dalam computer graphics 35
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
36
9
3/21/2012
Transmisi berdasar format representasi gambar :
• Contoh: Waktu yang diperlukan untuk mengirimkan gambar: – VGA – 8 bit compatible – SVGA ‐ 24 bit compatible
Pada jaringan dengan kecepatan 64 Kbps dan 1.5 Mbps? • Jawab: Ukuran tiap‐tiap gambar : – VGA 640 x 480 x 8 = 2457600 bits – SVGA 1024 x 768 x 24 = 18874368 bits Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
37
• Bitmap (.BMP)
38
Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)
– Format gambar yang paling umum dan merupakan format standar Windows. – Ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran Megabytes. Megabytes – File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing‐masing warna pixelnya terdiri dari 3 komponen, R, G, dan B yang dicampur menjadi satu. – File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam software pembuka gambar. – File BMP tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karena ukurannya yang besar. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
39
– Format JPG merupakan format yang paling terkenal sekarang ini. – Hal ini H l i i karena k sifatnya if t yang berukuran b k kecil k il (hanya puluhan/ratusan KB saja), dan
bersifat portable. – File ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk menyimpan file foto.
– File ini bisa digunakan di web (internet). Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
40
10
3/21/2012
Graphics Interchange Format (.GIF) – Format GIF ini berukuran kecil dan mendukung gambar yang terdiri dari banyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambar bergerak). – Format ini sering sekali digunakan di internet untuk menampilkan gambar‐ gambar di web. Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
• • • • • • • •
41
TIFF (Tagged Image File Format) ICO (Icon) EMF (Enchanced Windows Metafile) PCX, ANI (Animation) CUR (Cursor) WBMP (WAP BMP) PSD (Adobe Photoshop Document) CDR (Corel Draw). Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
• Portable Network Graphics (.PNG) – Format yang standar dan sering digunakan di internet untuk menampilkan gambar atau pengiriman gambar. Ukuran file ini cukup kecil dan setara dengan ukuran gif dengan kualitas yang bagus. Namun tidak mendukung animasi (gambar bergerak).
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
42
1. Representasikan Nama anda dengan 7 bit “binary digit” pada kode ASCII 2. Jelaskan istilah picture element (pixel) dan gray scale level. 3. 3 Jelaskan J l k format gambar f t b digital yang memiliki di it l iliki 2 2 parameter: spatial resolution dan color encoding = bits / pixel 4. Gambar berukuran 1024 pixels x 768 pixels dengan RGB 8 bits tentukan color encoding per pixel, dan ruang disk yang dibutuhkan. 5. Jelaskan 2 jenis grafik dan berikan contohnya masing‐ masing 43
Riki Ruli S ‐ http://blogriki.wordpress.com
44
11