BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pengorganisasian puskesmas didefinisikan sebagai proses penetapan pekerjaan-pekerjaan pokok untuk dikerjakan, pengelompokan pekerjaan dan sumber – sumber daya untuk mencapai tujuan puskesmas secara efektif dan efisisen. Secara aplikatif, pengorganisasian puskesmas adalah penngaturan pegawai puskesmas dengan mengisi struktur organisasi dan tata kerja puskesmas yang ditetapkan oleh peraturan daerah kabupaten/kota disertai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab serta uraian tugas pokok dan fungsi, serta pengaturan tugas dan sumber daya puskesmas untuk melaksanakan kegiatan dan program puskesmas dalam rangka pencapaian tujuan puskesmas.
3.1.1 Profil Puskesmas Larangan Utara Upaya kesehatan ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara lebih merata dan lebih terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat. Puskesmas sebagai unit pelayanan terdepan bidang kesehatan memiliki peran yang sangat penting ,untuk itu kepada semua anggota organisasi dituntut untuk lebih memahami dan meningkatkan kemampuannya agar pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat.
Berikut ini kami sajikan data-data yang mendukung berbagai upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh Puskesmas Larangan Utara terhadap
masyarakat sekitarnya dari bulan Januari sampai Desember
tahun
2011
sebagai berikut : 1. Retribusi dan kunjungan pasien 2. KIA 3. Gizi 4. Lansia 5. Pola dan jenis penyakit 6. Imunisasi 7. TB-Paru 8. Diare 9. DBD 10. Kesling 11. Survelaince 12. Promkes 13. UKS , 14. BP GIGI,UKGS dan UKGMD 15. Obat 16. Laboratorium 17. MTBS
3.1.2 Visi dan Misi Puskesmas Larangan Utara a. Visi Memberikan pelayanan kesehatan prima yang terjangkau oleh masyarakat dengan standar internasional. b. Misi 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan prima yang bermutu dan berstandar. 2. Meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. 3. Meningkatkan kualitas dan disiplin kerja SDM.
4. Meningkatkan pekayanan kesehatan dengan mengkoordinasikan pemberdayaan masyaarakat dibidang kesehatan. 5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat.
3.1.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan guna menjamin manajemen yang efektif. Struktur organisasi dipengaruhi oleh faktor desain pekerjaan dan desain organisasi seperti perbedaan individu, kompetensi tugas, teknologi, strategi dan karakteristik pemimpin.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Larangan Utara
3.1.4 Uraian Kerja dalam Struktur Adapun berikut tugas dari bagian-bagian yang ada pada Puskesmas Larangan Utara sesuai dengan struktur organisasi di atas, antara lain : 1. Kepala Puskesmas program
: Penanggung jawab seluruh kegiatan atau
yang ada di puskesmas.
2. Kepala Sub Bagian TU
: Sebagai kepala tata usaha, penanggung jawab
keuangan dan kepegawaian. 3. Pj. Pustu Larangan
: sebagai penanggung jawab di dalam pustu
larangan 4. Pj. Keuangan
: Sebagai penanggung jawab keuangan dan juga
sebagai pelaksana kebijakan. 5. Pj. Keuangan
: Sebagai penanggung jawab arus atau aliran keluar-
masuknya keuangan dalam puskesmas tersebut. 6. Bendahara Penerimaan
: Merupakan sub bagian dari bagian keuangan.
Khususnya yang mengenai segala penerimaan keuangan pada puskesmas. 7. Bendahara Pengeluaran
: merupakan sub bagian dari bagian keuangan.
Khususnya yang menangani segala bentuk pengeluaran keuangan dari puskesmas.
3.2
Analisa Sistem Berjalan Adapun proses sistem berjalan yaitu menganalisis proses – proses yang terjadi
di Puskesmas Larangan Utara, antara lain :
3.2.1
Analisa Proses Berjalan
1. Proses Pendaftaran Pasien yang akan berobat di puskesmas tersebut terlebih dahulu mendatangi loket pendaftaran. Untuk pasien baru atau yang belum pernah berobat, maka bagian loket pendaftaran mengisi data diri pasien untuk sekaligus mendapatkan kartu berobat bagi pasien dan membuat kartu rekam medis. Sedangkan untuk pasien lama, pada saat mendaftar maka hanya menunjukkan kartu pasien dan memilih poli yang dituju berdasarkan keluhan atau penyakit yang sedang di deritanya. Setelah itu petugas poli mencari kartu rekam medis pasien sesuai dengan nomor yang tertera pada kartu pasien.
2. Proses Pemeriksaan dan Pembuatan Surat Keterangan Setelah kartu rekam medis diserahkan kepada dokter oleh petugas poli, pasien melakukan pemeriksaan dan langsung diperiksa oleh dokter. Kemudian hasil pemeriksaan akan dicatat pada kartu rekam medis dan dokter selanjutnya mencatat resep kepada pasien untuk di berikan kepada bagian pelayanan obat (apotik). Dan apabila dalam pemeriksaan dokter tidak dapat menentukan penyakit pasien, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Dan jika pasien memiliki penyakit atau keluhan karena pelayanan kesehatan yang terdapat di puskesmas tersebut tidak tersedia, maka pasien akan di rujuk ke rumah sakit.
3. Proses Pelayanan atau Pengambilan Obat Pasien datang ke apotik yang terdapat di puskesmas tersebut untuk memberikan resep dokter, setelah itu bagian apotik/obat menyiapkan dan atau meracik apa saja obat yang sesuai dengan resep dokter, setelah obat dalam resep tersebut sudah disiapkan, maka obat tersebut diberikan kepada pasien sesuai dengan resep yang dibawanya dari dokter.
4. Proses Pembuatan Laporan Berdasarkan data-data yang telah tercatat, maka setiap akhir bulannya akan dibuatkan laporan-laporan oleh bagian loket pendaftaran yang nantinya laporan tersebut akan diserahkan kepada kepala puskesmas. Berdasarkan analisa diatas tentang sistem yang sedang berjalan, dapat digambarkan pada diagram use case berjalan gambar 3.2.
3.2.1.1 Use Case Proses Bisnis Sistem Berjalan Use case ini adalah gambaran dari sistem informasi manajemen puskesmas yang masih digunakan hingga saat ini sebagai berikut :
Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan Tabel 3.1 Spesifikasi Use Case Diagram Mendaftar Nama Use Case
Mendaftar
Aktor
Pasien
Deskripsi
Pasien melakukan pendaftaran pemeriksaan poli di loket pendaftaran
Pre Kondisi
Pasien belum terdaftar di poli yang dituju
Tindakan
Pasien memberikan kartu pasien
Post Kondisi
Pasien sudah terdaftar di poli tersebut.
Tabel 3.2 Spesifikasi Use Case Diagram Pendaftar Baru Nama Use Case
Pendaftar Baru
Aktor
Loket Pendaftaran
Deskripsi
Bagian pendaftaran mengisi form pendaftaran pasien
Pre Kondisi
Pasien belum terdaftar di puskesmas tersebut Bagian pendaftaran mengisi data diri pasien yang terdiri dari nama, umur, alamat dan jenis kelamin sebagai pasien
Tindakan
baru di puskesmas tersebut. Apabila pasien tersebut adalah pasien lama (pasien yang sudah terdaftar sebelumnya, maka loket dapat langsung mendaftarkan pasien tersebut pada poli yang dituju
Post Kondisi
Pasien sudah terdaftar di puskesmas tersebut.
Tabel 3.3 Spesifikasi Use Case Diagram Cetak Kartu Pasien Nama Use Case
Cetak Kartu Pasien
Aktor
Loket Pendaftaran
Deskripsi
Pasien belum memiliki kartu pasien atau kartu berobat
Pre Kondisi
Pasien belum pernah terdaftar di puskesmas tersebut Bagian pendaftaran mengisi data diri pasien, yang terdiri
Tindakan
dari nama, umur, alamat, jenis kelamin, setelah itu mencetak kartu pasien yang sudah di sertai dengan nomor rekam medis pasien.
Post Kondisi
Bagian loket pendaftaran mencetak kartu pasien.
Tabel 3.4 Spesifikasi Use Case Diagram Menerima Kartu Pasien Nama Use Case
Menerima Kartu Pasien
Aktor
Pasien
Deskripsi
Pasien belum memiliki kartu pasien atau kartu berobat
Pre Kondisi
Pasien belum pernah terdaftar di puskesmas tersebut
Admin mengisi data diri pasien, yang terdiri dari nama, Tindakan
umur, alamat, jenis kelamin, setelah itu mencetak kartu pasien yang sudah di sertai dengan nomor rekam medis pasien
Post Kondisi
Pasien mendapatkan kartu berobat atau kartu pasien
Tabel 3.5 Spesifikasi Use Case Diagram Memilih Poli Nama Use Case
Memilih Poli
Aktor
Pasien
Deskripsi Pre Kondisi Tindakan Post Kondisi
Pasien melakukan pendaftaran pemeriksaan di loket pendaftaran dan memilih poli yang di tuju Pasien mendaftar di loket pendaftaran Pasien
memilih poli yang di tuju dan
menunggu
panggilan pemeriksaan dari poli tersebut Pasien sudah dalam antrian poli
Tabel 3.6 Spesifikasi Use Case Diagram Cetak Antrian Nama Use Case
Cetak Antrian
Aktor
Petugas Poli
Deskripsi
Pasien meminta nomor antrian pada Petugas Poli
Pre Kondisi
Pasien belum mendapatkan nomor antrian
Tindakan Post Kondisi
Pasien meminta nomor antrian pada petugas poli dan poli memberikan nomor antrian yang tersedia Pasien sudah dalam antrian poli
Tabel 3.7 Spesifikasi Use Case Diagram Rekam Medis Nama Use Case
Rekam Medis
Aktor
Petugas Poli
Deskripsi
Petugas poli mencari rekam medis pasien
Pre Kondisi
Petugas poli mengambil pendaftaran pasien berdasarkan poli di loket pendaftaran Petugas poli mencari rekam medis pasien berdasarkan
Tindakan
nomor rekam medis pasien di loker penyimpanan rekam medis
Post Kondisi
Petugas poli mendapatkan rekam medis pasien
Tabel 3.8 Spesifikasi Use Case Diagram Periksa Nama Use Case
Periksa
Aktor
Pasien dan Dokter
Deskripsi Pre Kondisi
Dokter memeriksa pasien berdasarkan keluhan ataupun penyakit yang di deritanya Pasien menunggu panggilan pemeriksaan Pasien
Tindakan
memberitahukan
kepada
dokter
menngenai
keluhan atau penyakit yang di deritanya. Apabila dokter belum
mengetahui penyakit
pasien,
maka
pasien di
anjurkan untuk melakukan pemeriksaan lab Post Kondisi
Pasien sudah menjalani pemeriksaan dan mendapatkan resep
Tabel 3.9 Spesifikasi Use Case Diagram Periksa Lab Nama Use Case
Periksa Lab
Aktor
Petugas Lab
Deskripsi
Pre Kondisi
Dokter
menyarankan
pasien
untuk
melakukan
pemeriksaan lab Pasien mendapatkan surat rujukan pemeriksaan lab dari dokter
Tindakan
Pasien menjalani pemeriksaan lab atas saran dari dokter
Post Kondisi
Pasien mendapatkan hasil pemeriksaan lab
Tabel 3.10 Spesifikasi Use Case Diagram Resep Nama Use Case
Resep
Aktor
Pasien dan Dokter
Deskripsi
Pembuatan resep oleh dokter
Pre Kondisi
Pasien melakukan pemeriksaan oleh dokter
Tindakan
Dokter membuatkan resep obat
Post Kondisi
Pasien sudah mendapatkan resep
Tabel 3.11 Spesifikasi Use Case Diagram Pelayanan Obat Nama Use Case
Pelayanan Obat
Aktor
Apoteker
Deskripsi
Apoteker meracik obat sesuai dengan resep dokter
Pre Kondisi
Pasien memberikan resep obat dari dokter
Tindakan Post Kondisi
Apoteker meracik dan menyiapkan obat untuk dapat diberikan kepada pasien tersebut Pasien mendapatkan obat
Tabel 3.12 Spesifikasi Use Case Diagram Surat Keterangan Sakit/Rujukan Nama Use Case
Surat Keterangan Sakit atau Rujukan
Aktor
Dokter
Deskripsi Pre Kondisi
Dokter membuatkan surat keterangan sakit atau rujukan kepada pasien. Pasien mendapatkan pemeriksaan dari dokter Dokter memberikan surat keterangan sakit bagi pasien
Tindakan
yang harus menjalani tindakan, surat keterangan rujukan diberikan dokter kepada pasien untuk pasien yang harus di rujuk ke RSUD.
Post Kondisi
Pasien mendapatkan surat keterangan sakit atau rujukan dari dokter.
3.2.2 Use Case Diagram Usulan Dari sistem yang berjalan hingga saat ini yang terdapat pada gambar use case di atas maka perlunya sistem yang dapat terkomputerisasi. Untuk itu, berikut sistem usulanya :
Gambar 3.3 Use Case Sistem Usulan
Tabel 3.13 Spesifikasi Use Case Usulan Mengelola Pendaftaran Nama Use Case
Mengelola Pendaftaran
Aktor
Loket Pendaftaran
Deskripsi
Bagian pendaftaran mengelola pendaftaran pasien
Pre Kondisi
Pasien belum terdaftar untuk melakukan pemeriksaan
Bagian pendaftaran mengelola pendaftaran pasien. Baik Tindakan
pasien baru maupun pasien lama untuk dapat melakukan pemeriksaan
Post Kondisi
Pasien sudah terdaftar dan pasien dalam antrian poli.
Tabel 3.14 Spesifikasi Use Case Usulan Mengelola Master Data Nama Use Case
Mengelola Master Data
Aktor
Loket Pendaftaran
Deskripsi
Menginput dan mengelola data - data master
Pre Kondisi
Data master belum di perbaharui Loket menginput keseluruhan data - data yang ada dan
Tindakan
mengelola data - data yang terdiri dari data pasien, data poli, data dokter, data tindakan, data obat dan data penyakit dalam data master tersebut.
Post Kondisi
Data master sudah di perbaharui
Tabel 3.15 Spesifikasi Use Case Usulan Mencetak Antrian Nama Use Case
Mencetak Antrian
Aktor
Loket Pendaftaran
Deskripsi
Loket mencetak nomor antrian
Pre Kondisi
Pasien belum mendapatkan nomor antrian Loket melihat nomor antrian yang sedang berlangsung
Tindakan
pada sistem dimana poli yang akan di tuju pasien dan kemudian memberikan nomor antrian selanjutnya kepada pasien
Post Kondisi
Pasien mendapatkan nomor antrian
Tabel 3.16 Spesifikasi Use Case Usulan Mencetak Laporan Nama Use Case
Mengelola Laporan
Aktor
Loket Pendaftaran
Deskripsi
Loket mencetak laporan
Pre Kondisi
Loket memilih menu laporan kunjungan
Tindakan Post Kondisi
Loket mencetak
dan memberikan
laporan
kunjungan
kepada kepala puskesmas Loket memberikan laporan kepada kepala puskesmas
Tabel 3.17 Spesifikasi Use Case Usulan Mengelola Hasil Lab Nama Use Case
Mengelola Hasil Lab
Aktor
Petugas Lab
Deskripsi
Petugas Lab mengelola hasil pemeriksaan lab
Pre Kondisi
Hasil pemeriksaan lab belum di perbaharui
Tindakan Post Kondisi
Petugas lab menginput data hasil pemeriksaan lab, mengelola dan mencetak hasil pemeriksaan pasien Hasil pemeriksan Lab sudah di perbaharui.
Tabel 3.18 Spesifikasi Use Case Usulan Mengelola Rekam Medis Nama Use Case
Mengelola Rekam Medis
Aktor
Petugas Poli
Deskripsi
Petugas poli mengelola rekam medis pasien
Pre Kondisi
Data rekam medis belum di perbaharui
Tindakan Post Kondisi
Petugas poli menginput data-data hasil pemeriksaan dan mengelola data-data tersebut. Data rekam medis sudah di perbaharui.
Tabel 3.19 Spesifikasi Use Case Usulan Mencetak Laporan Pemeriksaan Nama Use Case
Mencetak Laporan Pemeriksaan
Aktor
Petugas Poli
Deskripsi
Petugas poli mencetak
Pre Kondisi Tindakan Post Kondisi
Petugas poli memilih menu laporan Petugas poli mencetak laporan poli atau hasil pemeriksaan pasien. Laporan hasil pemeriksaan sudah tercetak.
Tabel 3.20 Spesifikasi Use Case Usulan Mengelola Obat Nama Use Case
Mengelola Obat
Aktor
Apoteker
Deskripsi Pre Kondisi Tindakan
Post Kondisi
3.2.4
Mengelola obat yang terdapat pada gudang penyimpanan obat dan membuatkan obat berdasarkan resep dokter. Petugas apoteker mengelola dan membuatkan obat Petugas apotik mengecek ketersediaan obat, mengelolanya dan juga membuatkan obat untuk di berikan kepada pasien. Data obat sudah di perbaharui dan pasien pun mendapatkan obat
Activity Diagram Usulan a. Activity Diagram – Login
Gambar 3.4 Activity Diagam Usulan Login
sudah
Tabel 3.21 Deskripsi Activity Diagram Login Nama Activity Diagram Deskripsi
Activity Diagram Login •
Mulai (start)
•
Admin masuk menu login, kemudian sistem akan menampilkan menul login
•
Lalu admin menginput username dan password,
dan
sistem
akan
menampilkan username dan password •
Setelah itu sistem cek username dan password,
jika
username
dan
passwordnya benar, maka masuk ke menu utama. Jika salah, maka akan kembali menampilkan username dan password.
b. Activity Diagram – Kelola Master Data Dokter
Gambar 3.5 Activity Diagram Kelola Master Data Dokter
Tabel 3.22 Deskripsi Activity Diagram Kelola Master Data Dokter Nama Activity Diagran
Activity Diagram Kelola Data Master •
Mulai (start)
•
Staf pendaftaran memilih menu master data, kemudian sistem akan menampilkan menu master data
•
Kemudian staf pendaftaran memilih menu input data dokter, selanjutnya sistem akan menampilkan input data dokter dan setelah
Deskripsi
itu menampilkan tabel data dokter. •
Setelah itu staf memvalidasi data dokter, apabila valid maka staf menginput data dokter yang kemudian data tersebut di simpan, apabila tidak valid maka secara otomatis akan keluar dari menu master data.
c. Activity Diagram – Kelola Master Data Pasien
Gambar 3.6 Activity Diagram Kelola Master Data Pasien
Tabel 3.23 Activity Diagram Kelola Master Data Pasien Nama Activity Diagram Activity Diagram Kelola Data Pasien •
Mulai (start)
•
Staf pendaftaran memilih menu master data,
kemudian
sistem
akan
menampilkan menu master data •
Kemudian staf pendaftaran memilih menu input data pasien, selanjutnya sistem akan menampilkan input data
Deskripsi
pasien dan setelah itu menampilkan tabel data pasien
• Setelah itu staf memvalidasi data pasien, apabila valid maka admin menginput data pasien yang kemudian data tersebut di simpan, apabila tidak valid maka secara otomatis akan keluar dari menu master data.
d. Activity Diagram – Kelola Master Data Poli
Gambar 3.7 Activity Diagram Kelola Master Data Poli
Tabel 3.24 Activity Diagram Kelola Master Data Poli Nama Activity Diagram
Activity Diagram Kelola Data Poli •
Mulai (start)
•
Staf pendaftaran memilih menu master data,
kemudian
sistem
akan
menampilkan menu master data •
Kemudian staf pendaftaran memilih menu input data poli, selanjutnya sistem
Deskripsi
akan menampilkan input data poli dan setelah itu menampilkan tabel data poli
• Setelah itu staf memvalidasi data poli, apabila valid maka staf akan menginput data poli yang kemudian data tersebut di simpan, apabila tidak valid maka secara otomatis akan keluar dari menu master data.
e. Activity Diagram – Kelola Master Data Obat
Gambar 3.8 Activity Diagram Kelola Master Data Obat Tabel 3.25 Activity Diagram Kelola Master Data Obat Nama Activity Diagram
Activity Diagram Kelola Data Obat •
Mulai (start)
•
Apoteker memilih menu master data, kemudian sistem akan menampilkan menu master data
•
Kemudian apoteker memilih menu input data obat, selanjutnya sistem
Deskripsi
akan menampilkan input data obat dan setelah itu menampilkan tabel data obat
• Setelah itu apoteker memvalidasi data obat, apabila valid maka apoteker dapat menginput data obat yang kemudian data tersebut di simpan,
apabila tidak valid maka secara otomatis akan keluar dari menu master data.
f. Activity Diagram – Pendaftaran Pemeriksaan
Gambar 3.9 Activity Diagram Pendaftaran Pemeriksaan
Tabel 3.26 Activity Diagram Pendaftaran Pemeriksaan Nama Activity Diagram
Activity Diagram Pendaftaran Pemeriksaan •
Mulai (start)
•
Staf
pendaftaran
pendaftaran,
dan
memilih
menu
sistem
akan
menampilkan menu pendaftaran Deskripsi
•
Kemudian
staf
memilih
menu
pendaftaran
pemeriksaan,dan
sistem
akan menampilkan menu pendaftaran pemeriksaan •
Setelah itu staf menginput pendaftaran pasien, kemudian di simpan
g. Activity Diagram – Input Hasil Pemeriksaan
Gambar 3.10 Activity Diagram Input Hasil Pemeriksaan
Tabel 3.27 Activity Diagram Input Hasil Pemeriksaan Nama Activity Diagram
Activity Diagram Input Hasil Pemeriksaan •
Mulai (start)
•
Petugas poli memilih menu rekam medis, dan sistem akan menampilkan menu rekam medis
•
Kemudian petugas poli memilih menu input hasil pemeriksaan dan sistem
Deskripsi
akan
menampilkan menu input hasil
pemeriksaan beserta form input hasil pemeriksaan •
Setelah itu petugas poli menginput hasil pemeriksaan pasien, kemudian simpan data hasil pemeriksaan.
h. Activity Diagram – Cetak Antrian
Ga mbar 3.11 Activity Diagram Cetak Antrian Tabel 3.28 Activity Diagram Cetak Antrian Nama Activity Diagram
Activity Diagram Cetak Antrian •
Mulai (start)
•
Staf
pendaftaran
antrian,
kemudian
memilih
menu
sistem
akan
menampilkan menu antrian Deskripsi
•
Setelah itu staf memilih poli yang dituju pasien, kemudian sistem akan menampilkan nomor antrian poli. Dan setelah itu mencetak nomor antrian pasien.
i. Activity Diagram – Cetak Laporan Kunjungan Pasien
Gambar 3.12 Activity Diagram – Cetak Laporan Kunjungan Pasien Tabel 3.29 Activity Diagram – Cetak Laporan Kunjungan Pasien Nama Activity Diagram Deskripsi
Activity Diagram Laporan Kunjungan Pasien •
Mulai (start)
•
Staf
pendaftaran
memilih
menu
laporan dan sistem akan menampilkan menu laporan •
Kemudian staf memilih menu laporan kunjungan pasien dan sistem akan menampilkan menu laporan kunjungan pasien
•
Setelah menu laporan
kunjungan
pasien
staf
muncul,
maka
akan
menginput periode. Dan sistem akan menampilkan
laporan
kunjungan
pasien. Kemudian admin mencerak laporan tersebut.
j.
Activity Diagram – Cetak Laporan Hasil Pemeriksaan
Gambar 3.13 Activity Diagram - Cetak Hasil Pemeriksaan Tabel 3.30 Activity Diagram Cetak Laporan Hasil Pemeriksaan Nama Activity Diagram Deskripsi
Activity Diagram Cetak Hasil Pemeriksaan •
Mulai (start)
•
Petugas
Poli
memilih
menu
laporan,
kemudian sistem akan menampilkan menu laporan •
Setelah itu petugas memilih menu laporan hasil pemeriksan dan sistem menampilkan menu laporan hasil pemeriksaan
•
Kemudian petugas menginput data pasien, dan akan muncul laporan hasil pemeriksaan yang kemudian mencetak laporan tersebut.
3.2.5 Class Diagram
Gambar 3.14 Class Diagram
1.
Nama Database : Simpus Nama Tabel
: pasien
Primary Key
: no_rm
No
Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
1
no_rm
Char
8
Nomor rekam medis
2
nm_pasien
Varchar
3
alamat_pasien
Varchar
50
Alamat pasien
4
umur
Char
2
umur
5
Jk
Varchar
1
Jenis kelamin
30
Nama pasien
2.
6
Nm_kk
Varchar
20
Nama kk
7
Jns_asuransi
Varchar
10
Jenis asuransi
8
status
Varchar
10
status
Nama Database : Simpus Nama Tabel
: dokter
Primary Key
: id_dokter
No
Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
1
nip
Char
18
Nomor induk pegawai
2
nm_dokter
Varchar
30
Nama dokter
3
spesialis
Varchar
15
Spesialis
4
alamat_dokter
Varchar
50
Alamat dokter
5
tlp_dokter
Number
12
Telepon dokter
6
jk
varchar
1
Jenis kelamin
3.
Nama Database : Simpus Nama Tabel
: poli
Primary Key
: kd_poli
No
Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
1
kd_poli
Char
4
Kode poli
2
nm_poli
Varchar
10
Nama poli
4.
Nama Database : Simpus Nama Tabel
: pemeriksaan
Primary Key
: no_pemeriksaan
No
Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
1
no_periksa
Char
8
Nomor periksa
2
no_daftar
Char
4
Nomor daftar
3
no_rm
Char
8
Nomor rekam medis
4
kd_poli
Char
4
Kode poli
5
kd_dokter
Char
7
Kode dokter
6
kd_tindakan
Char
4
Kode tindakan
7
diagnosa
Varchar
30
Diagnose
8
jml_tindakan
Integer
2
Jumlah tindakan
9
kd_obat
Char
5
Kode obat
10
resep
Varchar
50
Resep
11
anamnese
varchar
20
Anamneses
12
Kd_penyakit
char
4
Kode penyakit
5.
Nama Database : Simpus Nama Tabel
: obat
Primary Key
: kd_obat
No
Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
1
kd_obat
Char
5
Kode obat
2
nm_obat
Varchar
20
Nama obat
3
jenis_obat
Varchar
15
Jenis obat
4
stok
Integer
3
Stok obat
5
ket_obat
Varchar
20
Keterangan obat
2.
Nama Database : Simpus Nama Tabel
: pendaftaran
Primary Key
: no_daftar
No
Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
1
no_rm
Char
8
Nomor rekam medis
2
kd_poli
Char
4
Kode poli
3
tgl_daftar
Date
4
no_daftar
Char
4
Nomor daftar
5
Nm_pasien
varchar
20
Nama pasien
Tanggal daftar
6
umur
7
3
umur
Alamat_pasien varchar
40
Alamat pasien
8
jk
varchar
1
Jenis kelamin
9
Jns_asuransi
varchar
10
Jenis asuransi
10
Nm_kk
varchar
25
Nama kk
11
Nm_poli
varchar
10
Nama poli
3.
numeric
Nama Database : Simpus Nama Tabel
: antrian
Primary Key
: kd_antri
No
Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
1
kd_antri
Char
4
Kode antrian
2
kd_poli
Char
4
Kode poli
3
jml_antri
Int
3
Jumlah antrian
4
tgl_antri
Date
3.2.6
Tanggal antrian
Arsitektur Sistem Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-
masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda. Arsitektur Sistem adalah pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999).
Gambar 3.15 Arsitektur Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
3.2.7
Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Login
Gambar 3.16 Sequence Diagram Login
2. Sequence Diagram – Input Data Pasien Baru
Gambar 3.17 Sequence Diagram Input Data Pasien Baru
3. Sequence Diagram – Input Data Dokter
Gambar 3.18 Sequence Diagram Input Data Dokter
4. Sequence Diagram – Input Data Poli
Gambar 3.19 Sequence Diagram Input Data Poli
5. Sequence Diagram – Input Data Obat
Gambar 3.20 Sequence Diagram Input Data Obat
6. Sequence Diagram – Pendaftaran Pemeriksaan
Gambar 3.21 Sequence Diagram Pendaftaran Pemeriksaan
7. Sequence diagram – Cetak Antrian
Gambar 3.22 Sequence Diagram Cetak Antrian
8. Sequence Diagram – Input Hasil Pemeriksaan
Gambar 3.23 Sequence Diagram Input Hasil Pemeriksaan
9. Sequence Diagram – Cetak Laporan Hasil Pemeriksaan
Gambar 3.24 Sequence Diagram Cetak Laporan Hasil Pemeriksaan
10. Sequence Diagram – Cetak Kartu Pasien
Gambar 3.25 Sequence Diagram Cetak Kartu Pasien
11. Sequence Diagram – Cetak Laporan Kunjungan Pasien
Gambar 3.26 Sequence Diagram Cetak Laporan Kunjungan Pasien
3.2.8
Rancangan Layar
1. Tampilan Login
Gambar 3.27 Tampilan Layar Login 2. Menu Home / Halaman Utama
Gambar 3.28 Tampilan Layar Halaman Utama 3. Menu Pendaftaran
Gambar 3.29 Tampilan Layar Menu Pendaftaran
4. Hasil Cetak Kartu Pasien
Gambar 3.30 Tampilan Layar Hasil Cetak Kartu Pasien 5. Menu Master Data
Gambar 3.31 Tampilan Layar Menu Master Data 6. Kelola Data Master - Input Data Pasien
Gambar 3.32 Tampilan Layar Form Input Data Pasien
7. Kelola Data Master - Input Data Dokter
Gambar 3.33 Tampilan Layar Form Input Data Dokter 8. Kelola Data Master - Input Data Poli
Gambar 3.34 Tampilan Layar Form Input Data Poli 9. Kelola Data Master - Input Data Obat
Gambar 3.35 Tampilan Layar Form Input Data Obat
10. Menu Rekam Medis
Gambar 3.36 Tampilan Layar Menu Rekam Medis 11. Menu Laporan
Gambar 3.37 Tampilan Layar Laporan 12. Form Pendaftaran Pemeriksaan
Gambar 3.38 Tampilan Form Pendaftaran Pemeriksaan