20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Sistem, Data dan Informasi Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen atau elemen-elemen subsistem-subsistem (Ladjamudin, 2005). Pelaku dalam sistem terdiri atas tujuh kelompok yaitu (Pohan dan Bahri, 1997) : a. Pemakai merupakan pelaku yang membuat dan merancang sistem hingga bentuk akhir. Terdiri atas tiga jenis yaitu operasional, pengawas dan eksekutif. b. Manajemen pada umumnya terdiri atas tiga jenis yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem serta sistem pendukung pengambilan keputusan. c. Pemeriksa biasanya merupakan penentu kesesuaian dimana implementasi ukuran dan kerumitan sistem diterapkan. d. Penganalisa sistem berfungsi untuk menelusuri, membantu mengembangkan, menjalankan fungsi komunikasi serta sebagai pimpinan dalam sebuah sistem. e.
Pendesain sistem merupakan pelaku tansformasi hasil penganalisa sistem ke desain arsitektur tingkat tinggi.
f. Programer merupakan pendesain hasil penganalisa sistem. g. Personil pengoperasian adalah penanggung jawab dan bertugas di pusat komputer.
205 Universitas Sumatera Utara
621
Pada dasarnya, setiap sistem terdiri atas sekumpulan emelen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai satu atau banyak tujuan. Tujuan ini berfungsi sebagai pemotivasi yang mengarahkan sistem dan tanpa tujuan tersebut maka sistem menjadi tak terarah dan tak tekendali (Kadir, 2003). Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Definisi data yang lain adalah data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat unik, antara lain saling berkaitan dan kebersamaan (Ladjamudin, 2005). Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Ada beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu data masukan, data transformasi, dan informasi keluaran (Ladjamudin, 2005). Basis data adalah kumpulan dari file-file yang saling berhubungan satu sama lain dan tersimpan dalam memori yang terintegrasi sehingga membentuk suatu bangunan data (Kristanto, 1993). Menurut McFadden, dkk (1999) dalam Kadir (2003), informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan informasi tersebut. Dapat digambarkan seperti berikut : Data
Proses
Informasi
Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi
21 Universitas Sumatera Utara
227
Menurut Davis (1999) dalam Kadir (2003), informasi memiliki ciri-ciri : 1. Benar atau salah, yaitu berkaitan dengan kebenaran terhadap kenyataan. 2. Baru, yaitu informasi benar-benar baru bagi si penerima. 3. Tambahan, dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada. 4. Korektif, dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar. 5. Penegas, yaitu dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat. 2.2 Konsep Sistem Informasi Sistem informasi dalam pengertian sesungguhnya tidak harus melibatkan komputer, tetapi komputer merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaannya. Terdapat beragam definisi sistem informasi dari berbagai sumber, tetapi pada kesimpulan akhir sistem informasi dapat didefinisikan mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Kadir, 2003). Komponen dalam sistem informasi dapat diilustrasikan pada Gambar 2.2 yang diklasifikasikan yaitu hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin; people dan procedures yang merupakan manusia dan tatanan menggunakan mesin; serta data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005).
22 Universitas Sumatera Utara
8 23
Hardware (Perangkat Keras)
Software (Perangkat Lunak)
DATA
Hardware (Perangkat Keras)
Software (Perangkat Lunak)
Gambar 2.2 Lima komponen sistem informasi 2.3 Fasilitas Kesehatan Fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat. Fasilitas kesehatan saat ini dapat bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai penyedia layanan kesehehatan. Namun, setiap fasilitas kesehatan diwajibkan memenuhi standar undang-undang perizinan agar dapat ditetapkan sebagai fasilitas kesehatan yang termasuk dalam pelaksana jaminan kesehatan nasional (Depkes RI, 2013). Pelayanan kesehatan pada fasilitas bagi peserta jaminan kesehatan nasional dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkat pertama, kecuali pada keadaan gawat darurat, kekhususan permasalahan kesehatan pasien, pertimbangan geografis, dan pertimbangan ketersediaan fasilitas. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) penerima rujukan wajib merujuk kembali peserta jaminan kesehatan nasional disertai jawaban dan 23 Universitas Sumatera Utara
924
tindak lanjut yang harus dilakukan jika secara medis peserta sudah dapat dilayani di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merujuk (Depkes RI, 2014). Fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk peserta jaminan kesehatan nasional terdiri atas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). FKTP dimaksud adalah (Depkes RI, 2014) : 1. Puskesmas atau yang setara, 2. Praktik Dokter, 3. Praktik dokter gigi, 4. Klinik Pratama atau yang setara, 5. Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara. Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) berupa: 1. Klinik utama atau yang setara, 2. Rumah Sakit Umum, 3. Rumah Sakit Khusus. Untuk memenuhi standar dan mendapat izin sebagai penyedia pelayanan kesehatan dalam fungsinya sebagai bagian dari penyelenggara jaminan kesehatan nasional yang sesuai dengan kebutuhan, persyaratan yang harus dipenuhi bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama terdiri atas (Depkes RI, 2013) : 1. Untuk praktik dokter atau dokter gigi harus memiliki: a) Surat Ijin Praktik; b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
24 Universitas Sumatera Utara
25 10
c) perjanjian kerja sama dengan laboratorium, apotek, dan jejaring lainnya; dan d) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional. 2. Untuk puskesmas atau yang setara harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional; b) Surat Ijin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi, Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) bagi Apoteker, dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan lain; c) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan d) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional. 3. Untuk klinik pratama atau yang setara harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional; b) Surat Ijin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan lain; c) Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) bagi Apoteker dalam hal klinik menyelenggarakan pelayanan kefarmasian; d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan; e) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan f) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.
25 Universitas Sumatera Utara
1126
4. Untuk Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara harus memiliki : a) Surat Ijin Operasional; b) Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik; c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan; d) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan e) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional. 5. Untuk praktik bidan dan/atau praktik perawat harus memiliki : a) Surat Ijin Praktik (SIP); b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); c) perjanjian kerja sama dengan dokter atau puskesmas pembinanya; dan d) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional. Selain persyaratan yang disebutkan, terkhusus untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama juga harus telah terakreditasi (Depkes RI, 2013). Persyaratan yang harus dipenuhi bagi fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan terdiri atas: 1. Untuk klinik utama atau yang setara harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional; b) Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik; c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan; d) perjanjian kerja sama dengan laboratorium, radiologi, dan jejaring lain jika diperlukan; dan
26 Universitas Sumatera Utara
12 27
e) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional. 2. Untuk rumah sakit harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional; b) Surat Penetapan Kelas Rumah Sakit; c) Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik; d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan; e) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; f) sertifikat akreditasi; dan g) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional. 2.4 Web Pada sejarah awalnya, tahun 1993 Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle-Physic Lab (Consei European pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di
Swiss mengembangkan suatu cara untuk menyebarkan data
antarkoleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext, yang menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru. Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik tersebut, yang memungkinkan pemakai meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink. Kemudian kemampuan internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga dapat loncat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Jalan pintas
27 Universitas Sumatera Utara
1328
CERN ini yang digunakan sebagai dasar dari yang sekarang disebut dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (Sidik dan Pohan, 2007). Secara singkat diartikan, web adalah merupakan ruang informasi dalam internet, yang menggunakan teknologi hypertext untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Web page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan berbagai informasi dalam bentuk file. Browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet (Sutarman, 2003). 2.4.1 Web Server Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumendokumen web, yang akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Cara kerjanya yaitu browser web atau navigator akan berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunakan HTTP. Kemudian browser akan mengirimkan permintaan kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server akan memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP (Sidik dan Pohan, 2007). 2.4.2 Hypertext Markup Languange (HTML) Hypertext Markup Language adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web yang dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada
28 Universitas Sumatera Utara
29
14
suatu platform tertentu. Dokumen HTML hanya berupa dokumen teks biasa, tetapi mengandung tanda-tanda (tag) tertentu untuk menentukan tampilan dan kepentingan teks dalam dokumen sehingga disebut sebagai markup language (Sutarman, 2003). Dokumen HTML dapat dibuat dengan teks editor sembarang yang dikenal dengan web page, yang kemudian disajikan dalam web surfer. Untuk membuat web page dapat digunakan dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad). Dokumen HTML terdiri atas elemen-elemen yaitu komponen-komponen dasar pembentuk dokumen tersebut. Untuk menandai berbagai elemen tersebut digunakan tag yang pada umumnya berpasangan. Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya tersebut. Secara umum dokumen web terdiri atas dua bagian yaitu bagian head yang berisi tentang dokumen htmlnya dan bagian body merupakan elemen terbesar yang akan ditampilkan di dalam browser (Sidik dan Pohan, 2007). Prinsip kerja pengaksesan dokumen web berbasis HTML menurut Kadir (2003) adalah : 1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web. 2. Permintaan diterima oleh web server ( server yang melayani permintaan halaman web). 3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien. 4. Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.
29 Universitas Sumatera Utara
30 15
2.4.3 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta ataupun mengambil suatu dokumen oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk dapat mengakses dokumen HTML (Sutarman, 2003). Semua komunikasi yang menggunakan web, transaksinya menggunakan protocol yang sama yaitu HTTP yang memiliki dua bagian yaitu bagian permintaan dan bagian tanggapan. Kedua bagian HTTP tersebut adalah kinerja antara browser dan web server yang tetap terdiri atas dua bagian kembali disebut dengan header yang berisi tentang informasi komunikasi dan body berisi tentang data informasi komunikasi (Sebesta, 2008). 2.5 Pemrograman PHP, MySQL, dan Google Maps 2.5.1 Paket XAMPP XAMPP adalah kombinasi beberapa perangkat lunak yang berbeda dibentuk ke dalam satu paket, yang diantaranya terdapat paket PHP dan MySQL serta berbasis open source (dapat diunduh di website penyedia software gratis) atau dapat dibeli dalam bentuk file master pada penyedia sumber software dalam bentuk CD atau dari pembelian buku tentang XAMPP. Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. Pada direktori kerja XAMPP, setiap web server memiliki struktur direktori kerja (webroot atau document root) yang berbeda serta difungsikan untuk menyimpan seluruh file aplikasi web, termasuk dokumen PHP (Riyanto, 2011).
30 Universitas Sumatera Utara
31
16
Perangkat lunak XAMPP memiliki tampilan antar muka control panel tersendiri yang digunakan untuk menjalankannya. Pada sistem operasi windows, control panel dapat diakses melalui menu [Start]>{Program]>[XAMPP for Windows]>[XAMPP Control Panel]. Pada web server lokal, folder kerja yang tersedia secara otomatis akan muncul dengan nama htdocs. Meletakkan folder kerja
pada
direktori
tersebut,
maka
dapat
diakses
dengan
alamat
http://localhost/namafolder atau menggunakan nomor IP Address sesuai penggunaan komputer (Riyanto, 2011). 2.5.2 PHP Rasmus Lerdorf adalah pencipta PHP yang mula-mula menggunakannya untuk keperluan pribadinya untuk mengetahui siapa saja yang membaca resumenya yang Ia buat pada halaman web. Ia hanya membuat skrip makro Perl/CGI yang memberi kepanjangan PHP pada awalnya adalah Personal Home Page. Seiring dengan perkembangan jaman, PHP yang versinya semakin dikembangkan sehingga versi terakhir PHP diluncurkan. Kepanjangan PHP pun berubah menjadi Hypertext Processor yaitu sebuah kepanjangan yang saat ini cenderung sering digunakan (Mulyana, 2004). PHP adalah bahasa server-side scripting yaitu sintaks dan perintahperintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server yang menyatu dengan dokumen HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP merupakan software yang open source (gratis) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi web server apapun. PHP sudah dapat digunakan pada Windows dan beberapa versi Linux, serta sebagai modul pada web
31 Universitas Sumatera Utara
32 17
server apache. PHP juga dapat berkoneksitas baik dengan beberapa basis data, salah satunya yaitu MySQL (Sunarfrihantono, 2002). PHP mempunyai berbagai fungsi bawaan (reserved word) seperti mulai menampilkan informasi, memanipulasi
informasi, keperluan kondisional,
keperluan perulangan, sampai pengaksesan berbagai database, termasuk MySQL. Berikut ini beberapa fungsi PHP yang secara khusus digunakan untuk mengakses dan mengelola database MySQL (Riyanto, 2011) : Tabel 2.1 Daftar fungsi PHP MySQL NAMA FUNGSI
KETERANGAN
mysql_affected-rows
Menampilkan jumlah baris yang dikenai operasi SQL
mysql_close
Menutup koneksi MySQL
mysql_connect
Membuka koneksi dengan MySQL
mysql_create_db
Membuat database
mysql_db_name
Menampilkan data keluaran berupa nama database
mysql_db_query
Melakukan query
mysql_drop_db
Menghapus database
mysql_errno
Menampilkan kode kesalahan (error number) dari perintah SQL
mysql_error
Menampilkan pesan kesalahan
mysql_fetch_array
Menampilkan hasil query sebagai array
mysql_fetch_field
Menampilkan informasi field termasuk tipe datanya
mysql_fetch_name
Menampilkan hasil query ke dalam array
mysql_field_name
Menampilkan nama field
mysql_get_client_info
Menampilkan informasi tentang versi MySQL
mysql_get_server_info Menampilkan informasi server MySQL mysql_info
Menampilkan daftar query yang sering dilakukan
mysql_list_dbs
Menampilkan seluruh database
32 Universitas Sumatera Utara
33 18
Tabel 2.1 Lanjutan mysql_list_fields
Menampilkan seluruh field dalam tabel tertentu
mysql_num_fields
Menghitung jumlah field dalam table tertentu
mysql_num_rows
menghitung jumlah baris data (record) dari hasil query
mysql_query
Mengirim query ke MySQL
mysql_result
Menampilkan data hasil query
mysql_select_db
Memilih database
mysql_tablename
Menampilkan nama tabel
Sumber : Riyanto, 2011 2.5.3 MySQL MySQL pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang pada waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB dengan tujuan adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Michael Widenius, atau Monty sebagai pengembang satu-satunya di TcX menggunakan mini SQL sebagai versi pertama tanpa indeks sebagai kode database open source. Kemudian Monty membuat sendiri mesin SQL yg antarmukanya mirip dengan mSQL tetapi memiliki kemampuan lebih sesuai kebutuhan yang sekarang disebut dengan MySQL (Sutarman, 2007). MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Languange (SQL) yang dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam table-tabel yang secara logik merupakan srtuktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau
33 Universitas Sumatera Utara
34 19
lebih kolom. Baris dalam tabel biasa disebut sebagai instance dari data sedangkan kolom disebut sebagai attributes atau field (Sutarman, 2007). Berikut ini beberapa sintaks SQL yang terdapat dalam operasi database (Riyanto, 2011) : 1. Membuat database, perintah yang digunakan adalah create database. 2. Menghapus database, dapat dilakukan apabila database tersebut telah ada (exist) dan sedang tidak digunakan (not locked). Perintah yang digunakan adalah drop database. 3. Menampilkan daftar database, perintah yang digunakan adalah show database. 4. Menggunakan atau mengaktifkan database. Untuk menggunakan database, terlebih dahulu database tersebut diaktifkan dengan perintah use. 2.5.4 Google Maps Service Google Map Service adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan online yang disediakan oleh perusahaan Google. Google Maps yang dapat ditemukan di alamat http://maps.google.com. Google Maps menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia. Google Maps juga menawarkan pencarian suatu tempat dan rute perjalanan. Google Map Service terdiri atas Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh Google kepada para pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam mengembangkan aplikasi. Google Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagai jenis service yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk membangun aplikasi
34 Universitas Sumatera Utara
35 20
enterprise di dalam websitenya. Google menyediakan layanan ini secara gratis kepada pengguna di seluruh dunia (Mahdia dan Noviyanto, 2013). Script program digunakan untuk mendeteksi lokasi di mana lokasi fasilitas kesehatan. Proses awal mendeteksi dengan membaca IP address, setelah dapat IP address mendeteksi latitude dan longitude nya dimana letak fasilitas kesehatan berada. Setelah dapat latitude dan longitude ditampilkan di maps dengan menggunakan google maps API. maka hasil dari lokasi fasilitas kesehatan yang terdekat akan ditampilkan. Setelah lokasi fasilitas kesehatan terdekat ditampilkan maka untuk potongan kode menampilkan data tersebut di dapat dari golokasi dan lokasi fasilitas kesehatan yang di ambil data dari database untuk tampil di maps dengan posisi latitude dan longitude lokasi fasilitas kesehatan yang terdapat dalam database dengan sintax SQL dan rumus Haversini formula yang di terapkan dalam script PHP (Wibowo dkk, 2014). 2.6 Perancangan Sistem 2.6.1 System Development Life Cycle (SDLC) Menurut Yakub (2012), System Development Life Cycle (SDLC) atau disebut juga dengan daur hidup pengembangan sistem merupakan suatu metode yang digunakan umtuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dalam proses perancangan sistem. 1. Analisis Tahapan analisis adalah tahapan pembuatan keputusan. Kegiatan dalam tahapan analisis ini adalah (Ladjamudin, 2005) : a) Deteksi masalah (Problem Detection)
35 Universitas Sumatera Utara
36 21
b) Penelitian/investigasi awal (Initial Investigation) c) Analisa kebutuhan sistem (Requirement Analysis) d) Mensortir kebutuhan sistem (Generation of System Alternatives) e) Memilih sistem yang baik (Selection of Proper System) 2. Perancangan Secara umum, rancangan merupakan gambaran dari fungsi-fungsi suatu sistem yang disusun. Sedangkan perancangan sistem sendiri maksudnya adalah tahapan yang disusun dalam membentuk sistem yang baru yang diinginkan. Tahap perancangan berupaya untuk menentukan atau menggambarkan tentang bagaimana sistem tersebut menyelesaikan suatu permasalah atau mencapai tujuan (Sutanta, 2003). Masalah-masalah yang ada dapat diselesaikan dengan tahap perancangan merupakan yaitu dengan bagian pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan meliputi perancangan output, input, dan file (Ladjamudin, 2005). a. Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat lebih mendetail dibandingkan dengan diagram konteks yang diperbolehkan, bisa dicapai dengan mengembangkan diagram (Kendall and Kendall, 2003). Data flow diagram atau disebut juga data aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Berikut ini simbol DFD yang digunakan ahli perancangan sistem (Ladjamudin, 2005) :
36 Universitas Sumatera Utara
37 22
Tabel 2.2 Simbol DFD SIMBOL DFD VERSI GANE DAN SARSON
NAMA SIMBOL Arus Data Proses
identifikasi Deskripsi Proses
Lokasi fisik (opsional) Penyimpanan Data
Identifikasi Entitas Luar
Arus Material Penyimpanan
Data
yang
Identifikasi
ditunjukkan berulang kali pada satu diagram
N baris untuk N pengulangan (tidak termasuk yang pertama)
Simpanan luar yang ditunjukkan berulang kali pada satu diagram
Sumber : Ladjamudin, 2005
37 Universitas Sumatera Utara
38 23
b. Context Diagram (CD) Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Disebut juga dengan diagram konteks adalah merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem dan akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem yang dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus-putus) yang hanya terdapat satu proses (Ladjamudin, 2005). c. Flowchart Flowchart
merupakan
bagan-bagan
mempunyai
arus
yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah dengan cara penyajian dari suatu alogaritma dilambangkan dengan sususan simbol sebagai alat bantu menggambarkan proses programnya. Simbol-simbol yang digunakan antara lain (Ladjamudin, 2005) : Tabel 2.3 Simbol-simbol flowchart
NAMA SIMBOL Simbol arus / flow
SIMBOL
FUNGSI SIMBOL Untuk menyatakan jalannya suatu proses
Simbol Communication link
Untuk menyatakan bahwa ada transisi suatu data / informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya
Simbol Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar kerja yang sama
38 Universitas Sumatera Utara
39
24
Tabel 2.3 Lanjutan
NAMA SIMBOL
SIMBOL
FUNGSI SIMBOL
Simbol Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda
Simbol Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda
Simbol Manual
Untuk menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer (manual)
Simbol Decision / logika
Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak
Simbol Predefined Proses
Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal
Simbol Terminal
Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program
Simbol Keying Operation
Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard
Simbol off-line storage
Untuk menyatakan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu
Simbol Manual Input
Untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard
Simbol Input-output
Untuk menyatakan proses input dan output
39 Universitas Sumatera Utara
40 25
Tabel 2.3 Lanjutan
NAMA SIMBOL
SIMBOL
FUNGSI SIMBOL
Simbol Punched Card
Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu
Simbol Disk Storage
Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk
Simbol Document
Untuk mencetak laporan ke printer
Simbol Display
Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar (video, komputer)
Sumber : Ladjamudin, 2005 3. Uji coba Tahapan uji coba merupakan suatu proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidakesuaian suatu hasil sebuah sistem informasi dengan proses perancangan. Tujuan dari uji coba adalah untuk memastikan ketepatan dari suatu perancangan apakah sesuai dengan hasil perancangan yang telah selesai untuk memastikan hasil sistem sesuai dengan yang diinginkan (Ladjamudin, 2005). 4. Implementasi Tahapan impelementasi mengharapkan jaminan bahwa sistem baru yang terbentuk dapat berjalan secara optimal. Karena tujuan dari tahapan implementasi ini adalah untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam
40 Universitas Sumatera Utara
41 26
kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangun, lalu mengimplementasikan sistem yang baru tersebut ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang paling sesuai (Ladjamudin, 2005).
41 Universitas Sumatera Utara