BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pada dasarnya adalah suatu proses yang dinamis yang secara berkesinambungan mengubah pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi dapat dikatakan sebagai sebuah proses transaksi. Berdasarkan proses transaksi tersebut, maka orang-orang yang berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan menafsirkan pesan. 1 Komunikasi pemasaran merupakan promosi dari organisasi mengenai apa yang di tawarkan dan memberi maksa tentang tindakan dalam proses pemasaran yang berdampak pada benak konsumen. Hal ini sesuai dengan teori yang di kemukakan kotler yang menyatakan bahwa komunikasi pemasaran adalah cara yang di gunakan perusahaan untuk menginformasikan, mempersuasi, dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai produk dan merek yang mereka tawarkan. melalui program kegiatan pemasaran yang beragam dan inovatif serta terencana untuk mendapatkan hasil dari komunikasi pemasaran yang efektif.
2
Dalam menciptakan kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif, para pelaku bisnis perlu mengacu kepada unsur-unsur penting yang menunjang kegiatan pemasran.3 1 Djuansa, sasa, 1994, Teori Komunikasi Jakarta : Universitas Terbuka 2 Kotler,Philip 7 Keller,Kevin lane. 2006. Marketing Management,New Jersey : Pearson Prentice Hall. 3 Simamora,Bilson. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 2003, Hal 20
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa komunikasi pemasaran merupakan bauran promosi yang merupakan alat efektif untuk berkomunikasi dengan para pelanggan untuk menjadikan seluruh kegiatan pemasaran dan promosi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Komunikasi pemasaran memiliki beberapa unsur atau yang biasa dikenal sebagai bauran pemasaran. Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kombinasi dari 4 unsur atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi). Dalam mempromosikan sebuah produk atau jasa perusahaan mengawali kegiatannya dengan membangun berbagai saluran informasi guna untuk memasarkan produk atau jasanya kepada konsumen. Untuk mencapai tujuan promosi maka memerlukan beberapa tools promosi yang biasa di sebut promotion mix . Dalam perkembangannya George dan Michael Belch menambahkan dua elemen tambahan dalam promotion mix yaitu Interactive marketing dan Direct marketing. Berikut ini adalah bagan dari promotion mix modern. 4
Tabel 2.1 Bagan Bauran Promosi
Elemen-elemen promotion mix adalah : 5 4 Simamora,Bilson. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 2003, Hal 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
1. Periklanan (Advertising)
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpersonal dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. Periklanan bersifat dapat menjangkau masyarakat luas. Contohnya : Iklan media cetak , Iklan media elektronik. 2. Internet Marketing (Interactive)
Media memberikan kesempatan untuk memilih dengan bebas informasi yang dibutuhkan oleh pengguna,dimana pengguna juga dapat berpartisipasi dalam prosesnya dan merubah bentuk dan konten dari informasi yang mereka butuhkan.Internet telah merubah cara perusahaan dalam mendesain seluruh bisnis dan strategi marketing mereka. Contohnya website dll 3. Promosi Penjualan ( Sales Promotion)
Promosi penjualan sangat komunikatif karena mampu menciptakan respon audience terhadap perusahaan. Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Contohnya : Kupon, Hadiah, Diskon
4. Publisitas (Public Realation)
5 Philip Kotler & Gary Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran,Erlangga, Jakarta, 2001, Hal 600-601
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan, Membangun "Citra Perusahaan" yang baik, dan mengklarifikasi sebuah isu, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan. Sedangkan publisitas adalah stimulasi non personal terhadap permintaan barang,jasa,ide dengan berita komersial dan tidak berbayar untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan contohnya : Lobbying , Press Release 5. Penjualan Personal (Personal Selling)
Interaksi langsung dengan suatu calon pembeli atau lebih untuk melakukan persentasi dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan Contohnya : Persentasi Jualan, Pameran dagang 6. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Direct Marketing adalah sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi
secara
langsung
dengan
target
customer
untuk
menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.6 Komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung.
6 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Erlangga, Malang, 2012, Hal 184
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Perbedaan Direct Marketing & Personal Selling Direct Marketing
Personal Selling
1. Cara melakukan bisnis dengan
1. Personal Selling adalah komunikasi dua
menempatkan penekanan besar pada pelanggan dari pada produk atau jasa.
arah dimana seorang penjual menjelaskan fitur dari suatu brand untuk kepentingan pembelian produk atau jasa.
2. Media dari Direct Marketing lebih beragam. Contohnya : Telemarketing, Face to Face,Direct Mail (email,fax) , Internet 3. Berhubungan langsung dengan customer
tanpa melalui retailer, maka digunakanlah direct-response marketing, seperti: closeloop, interactive, database-driven messaging system yang menggunakan banyak jenis media untuk menciptakan respon behavioral. 4. Direct Marketing juga menggunakan media face to face selling atau tatap muka kepada customer potensial namun tidak hanya secara lisan saja tetapi secara visual dan ada konten promosi melalui media lain. 5. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih efektif
mengingat penjualan yang dilakukan adalah penjualan yang berulang (repeat sales) dengan target pasar yang cukup jelas.
2. Media dari Personal Selling sebagian besar hanya bertatap muka 3.Personal selling dijembatani sales person yang berinteraksi secara tatap muka dengan customer. Tidak menggunakan database sebagai acuan customer untuk mengetahui data potensial 4.Personal selling adalah suatu bentuk penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan meningkatkan terwujudnya penjualan produk 5.Biaya untuk personal selling lebih besar dan wilayah promosi lebih sempit sehingga daya jangkau bertemu pelanggan lebih sempit.
Direct Marketing & Personal Selling memiliki beberapa kesamaan di antaranya yaitu tujuannya untuk mendapatkan respon yang cepat dari para konsumen. Namun meskipun demikian ada perbedaan yang cukup signifikan antara Direct Marketing & Personal Selling. Berikut ini adalah pembahasan mengenai perbedaan Direct Marketing & Personal Selling
2.2 Tabel Perbedaan Direct Marketing & Personal Selling
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
2.2 Direct Marketing Direct marketing atau pemasaran langsung merupakan sistem pemasaran interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan transaksi di sembarang lokasi 7. Direct marketing adalah suatu hubungan langsung kepada konsumen yang sudah di tetapkan secara rinci untuk mendapatkan suatu tanggapan yang cepat dan membangun suatu hubungan dengan pelanggan secara terus menerus atau hubungan yang berkelanjutan8 Untuk itu ada beberapa komponen penting dalam melakukan kegiatan direct marketing menurut Terence A. Shimp, Belch & Belch & Philip Kotler dan komponen tersebut tidak dapat dipisahkan sebagai syarat untuk memenuhi tujuan kegiatan secara keseluruhan. Komponen kunci dalam aksi/kegiatan direct marketing :9 1. Objective : Tujuan dari kegiatan direct marketing; sesuatu apa yang di
harapkan untuk di capai, yaitu :Untuk mendapatkan permintaan produk,Untuk mendapatkan masukan,Untuk mendapatkan pertanyaan, Untuk mendapatkan form pendaftaran pada acar/event peluncuran, Untuk mendapatkan kunjungan ke halaman website perusahaan, Untuk mendapatkan tindakan atas minat ketertarikan
7 Sulaksana,uyung,Intergrated Marketing Communication,2003, hal 150 8 Kotler,Philip,Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium,Jakarta,2008, Hal 221 9 William Chitty,Nigel Barker,Bill Chitty,Michael Valos,Tetence A. Shimp,IMC,3 Asia Pacific edition,Cangage Learning Australia, 2011, Hal 285
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
2. Media : Sebagai kendaraan untuk mencapai target audiens, Yaitu
Mobile marketing , Telemarketing, Direct mail dan katalog, Email, Web Situs,Broadcast Media seperti Tv dan Radio, Door to Door dengan menggunakan brosur, leaflet, katalog dll. 3. Creative : cara yang digunakan untuk menyampaikan pesaran
pemasaran kepada audience, seperti penggunaan kalimat maupun tampilan yang bisa menarik perhatian, membangkitkan ketertarikan, menawarkan pembuktian dan panggilan untuk melakukan tindakan, strategi/teknik kreatifitas dalam menggunakan media. 4. Database : Sistem yang menggabungkan informasi tentang target
audience yang dapat digunakan untuk membuat keputusan pemasaran. Database dapat digunakan untuk menempatkan konsumen potensial menyalurkan produk dan jasa kebutuhan khusus bagi target konsumen, dan mengelola hubungan baik jangka panjang dengan konsumen10 5. Fulfilment : Tindakan atau eksekusi dari perusahaan atas permintaan
atau pembelian produk yang berhubungan dengan pendistribusian/logistic atas pemenuhan permintaan produk dari konsumen, mencangkup, Kapasitas, Kenyamanan, Biaya
10 Kotler,Philip,Manajemen pemasaran,Edisi Millenium, Jakarta, 2008, Hal 225
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Berikut ini merupakan tabel singkat mengenai Komponen kunci dalam aksi/kegiatan direct marketing Terence A. Shimp, Belch & Belch & Philip Kotler :
Tabel 2.2 Direct Marketing Terence A. Shimp, Belch & Belch & Philip Kotler
2.2.1 Saluran Direct Marketing
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Teknik pemasaran ini dalam perkembangannya menarik minat banyak produsen dan pemasar untuk menekuninya. Alasannya sangat logis. Pertama, fakta demasifikasi pasar yang terjadi oleh sebab dorongan-dorongan lahirnya pilihanpilihan individual telah menciptakan banyak jenis pasar untuk digarap. Kedua, faktorfaktor seperti kesibukan, macetnya jalanan dan termasuk panjangnya antrian di pusatpusat perbelanjaan pada momen-momen tertentu menjadi pintu masuk yang terbuka untuk
menawarkan
solusi
pada
mereka.
Penjualan
langsung
yang
tidak
merepotkan.Berikut ini adalah saluran Direct marketing yang dapat di jadikan sebagai alat pemasaran 11 1. Penjualan Tatap Muka
Yaitu penjualan dengan langsung bertemu dengan calon pembeli. Ini bisa dilakukan untuk individu tunggal atau kelompok. Ada sejumlah produk dan jasa yang dikenal sangat intensif dalam menggunakan pendekatan ini, di antaranya adalah: penjualan oleh agen asuransi, saham dan sejumlah produk yang di kenal dipasarkan secara MLM. Selain itu banyak juga produk lain yang dipasrakan dalam format tatap langsung dengan mengelar demo penggunaan, misalnya seperti produk kompor atau produk-produk home appliance lainnya. 2. Melalui email
11 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Erlangga, Malang, 2012, Hal 192
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Direct marketing juga bisa dilakukan melalui email, dan karenanya sering disebut direct mail, yaitu berupa pengiriman penawaran kepada individuindividu baik melalui surat konvensional maupun elektronik. Untuk pengiriman surat konvensioanal, pemilik brand atau pemasar seringkali bekerjasama dengan kantor pos, DHL atau TIKI-JNE. Bisa juga dilakukan melalui Fax atau varian-varian teknologi baru seperti voice mail. 3. Telemarketing
Yang berikutnya dan cukup nge-trend adalah telemarketing di mana ini menjadi saluran favorite pemasaran langsung untuk menawarkan barang atau jasa pada target pelanggan, baik itu yang murni digawangi oleh pemasar maupun yang sudah diotomatisasi. 4. Pemasaran Online
Ada lagi saluran pemasaran online di mana para pemasar menjalankan kegiatan pemasaran langsungnya secara online, baik itu dalam format etalasi, iklan yang didesain untuk penawaran langsung, maupun penetrasi di group- group atau social media. Ke depan, situasinya mungkin lebih berkembang lagi. Pemasaran langsung dilakukan dengan menggunakan berbagai media periklanan untuk mendapatkan respon atau tanggapan langsung bahkan transaksi langsung (direct selling). Direct Marketing yang efektif bukan sesuatu yang hanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
dapat di kembangkan saja, tapi perlu didasarkan oleh pemahaman yang benar mengenai tujuan dan harapan yang ingin di capai12
2.2.2
Manfaat Direct Marketing Pemasaran langsung mempunyai dua manfaat yaitu manfaat bagi pembeli dan
manfaat bagi penjual.13 1. Manfaat bagi pembeli
Pemasaran langsung mempunyai sifat yang menyenangkan, mudah dan bersifat personal. Pemasar langsung bersifat interaktif yang dimaksudkan pembeli bisa secara segera berinteraksi dengan penjual melalui saluran telepon atau situs web perusahaan untuk menciptakan suatu bentuk komunikasi yang tepat,produk atau jasa yang pembeli inginkan dan bentuk komunikasi itu di tempat. Selanjutnya pemasar langsung memberikan suatu kendali yang besar kepada pembeli.Pembeli akan memutuskan kalatog mana yang pada akhirnya mereka cari dan mereka kunjungi. 2. Manfaat bagi penjual
12 Shimp,Terence A., Ad promotion and other aspect of IMC, 8 E, 2010, Hal 302 13 Kotler,Philip,Manajemen pemasaran,Edisi Millenium, Jakarta, 2008, Hal 222
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Penjual beranggapan bahwa pemasaran secara langsung adalah bentuk alat yang kuat untuk membangun suatu hubungan antar pelanggan, Dengan penjualan secara langsung dapat mengetahui apa kebutuhan yang di inginkan oleh pelanggan, dan memberikan banyak macam produk tentang yang mereka inginkan, dan dapat dengan mudah untuk melakukan suatu komunikasi. Pemasaran langsung memberikan alternative, efisien dan cepat kepada penjual untuk meraih pasar pembeli. Pemasar langsung menawarkan secara langsung fleksibelitas yang lebih besar.Pemasar langsung memungkinkan pemasar melakukan penilaian secara langsung terhadap program yang di buatnya. 2.2.3 Keuntungan dan Kerugian Direct Marketing Keuntungan melakukan pemasaran dengan direct marketing yaitu : a. Selective reach. Direct marketing memberikan kesempatan bagi
advertiser untuk meraih konsumen dalam jumlah besar dan mengurangi terbuangnya jumlah coverage yang tidak terjangkau. Coverage yang intensif dapat ditingkatkan melalui iklan di media broadcast atau surat. b. Segmentation capabilities. Para marketer dapat membeli daftar
pembeli tetap suatu produk, pembeli mobil, dan lain-lain. Dari daftar tersebut dapat marketer dapat melakukan segmentasi berdasarkan area geografis, pekerjaan, demografis, dan sebagainya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
c. Frequency. Direct marketing memungkinkan untuk membangun
tingkat frekuensi tergantung pada media yang digunakan. Sarana program yang digunakan untuk iklan TV direct respon cenderung murah sehingga marketer dapat untuk membeli perulangan waktu (repeat time). d. Flexibility. Direct marketing bisa menggunakan berbagai macam pola-
pola kreatif. Misalnya, suatu perusahaan mengirimkan pesan elektronik kepada konsumen yang berisi video berisi tentang informasi suatu produk. e. Timing. Sementara banyak media membutuhkan perencanaan yang
lama dan batas waktu yang lama, iklan dengan respon secara langsung bisa lebih cepat. Direct mail, misalnya, bisa dikirim secara bersama-sama dan didistribusikan kepada target populasi secara cepat. f. Personalization. Tidak ada medium advertising yang bisa mengirim
pesan secara personal seperti direct media. Misalnya, konsumen dikirimi surat atas pembelian mobil yang telah dilakukan sekaligus menawarkan aksesoris mobil kepada pemilik mobil tersebut. g.
Cost. Sementara CPM untuk direct mail kemungkinan sangat tinggi,
kemampuan direct mail untuk menspesifikkan target audience dan mengurangi coverage yang terbuang dapat menurunkan angka CPM. Selain itu, faktor kedua yang memberikan kontribusi atas keefektifan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
biaya iklan direct respon adalah penggunaan biaya tiap pembelian yang dilakukan konsumen. Karena biaya penggunaan media rendah, tiap penjualan menjadi murah. h. Measure of effectiveness. Tidak ada medium lain yang bisa mengukur
keefektifan usaha-usaha advertising seperti direct respon. Feedback dapat diterima secara langsung dan selalu akurat. Selain keunggulan di atas,terdapat beberapa kendala yang seringkali ditemukan pada pelaksanaan kegiatan direct marketing di antaranya yaitu : a. Image factors. Direct mail sering dianggap sebagai junk mail (pesan
yang tidak penting) oleh konsumen. Sekalipun pesan tersebut dikirim oleh perusahaan-perusahaan besar, banyak konsumen yang membuang pesan tersebut sebab mereka menganggap pesan tersebut tidak penting. b. Accuracy. Salah satu keuntungan direct mail dan telemarketing adalah
dapat
menargetkan
konsumen
potensial
secara
spesifik.
Tetapi,
keefektifan metode tersebut tergantung pada daftar pengguna yang akurat. Bila konsumen pindah tempat tinggal atau adanya perubahan pekerjaan, maka selektivitas akan menurun. c. Content support. Pembuatan direct respon advertising dibatasi oleh
program-program yang ada dan editorial content.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
d. Rising cost. Ketika postal rate meningkat, keuntungan dan dampak
direct mail dapat diketahui secara langsung.14 2.3 Event Event di definisikan sebagai suatu kegiatan yang di selenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau kelompok. Saat ini konsep pengembangan event sejalan dengan kemajuan teknologi serta perkembangan kegiatan masyarakat. Perkembangan ini menjadikan jenis event yang berlangsung lebih beraneka ragam dan tidak terbatas kepada kegiatan yang memiliki niai keagamaan , adat dan budaya saja. Penyelenggaraan event telah berkembang sesuai dengan keinginan konsumen untuk dapat melihat event tersebut15. Menurut Belch (2009:580), Event adalah sebuah tipe lain dalam promosi yang dalam promosi yang dalam tahun-tahun belakangan ini sering digunakan dalam pemasaran. Event adalah tipe promosi yang sering digunakan perusahaan atau menghubungkan sebuah merek pada suatu acara atau sebuah pesta yang tematik yang mana dikembangkan dengan tujuan untuk menciptakan suatu pengalaman bagi konsumen dan mempromosikan suatu produk atau jasa tersebut. Para pemasar sering Melakukan event marketing untuk mengasosiasikan produk mereka dengan aktivitas yang popular. 16 14 Belch, George E & Belch, Michael A, Advertising and Promotion: An Intergrated Marketing Communication Perspective, the McGraw-Hill Companies, 2004 , Hal 484 - 487 15 Any Noor, Management Event, Alfabeta, Bandung, 2013, Hal 8 16 Ibid Hal 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Event terbagi ke dalam 4 (empat) kategori yang terdiri dari :17 a. Special event merupakan kegiatan yang sangat besar dan kompleks.
Special event dapat di selenggarakan mulai dari jenis event perorangan yang sederhana sampai dengan event besar. Special event juga dapat di selenggarakan dengan kompleks yang lebih luas.
b. Leisure event merupakan event yang berkembang pada kegiatan
keolahragaan. Kegiatan yang sama memiliki unsur pertandingan di dalamnya dan mendatangkan banyak pengunjung pada event tersebut. c. Personal event merupakan kategori lain yang membentuk special
event. Personal event adalah segala bentuk kegiatan yang di dalamnya terlibat anggota keluarga atau teman. Contohnya event ulang tahun, pernikahan dll d. Cultural event Budaya selalu identic dengan upacara adat dan tradisi
yang
memiliki
nilai
social
di
tengah
masyarakat
sehingga
penyelenggaraannya saat ini menjadi sangat penting e. Organization event merupakan kegiatan besar pada setiap organisasi.
Pada kategori ini bentuk event yang di selenggarakan tentunya di
17 Ibid Hal 9-10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
sesuaikan dengan tujuan organisasi. Misalnya, Konferensi atau eksibisi yang di selenggarakan oleh perusahaan 2.3.1 Event sebagai media Komunikasi pemasaran Event termasuk kegiatan pemasaran dan komunikasi. Komuniasi pemasaran adalah aplikasi komunikasi yang bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran dari sebuah perasaan. Hubungan antara event dan komunikasi pemasaran di istilahkan sebagai bauran komunikasi pemasaran, dan promosi ini di lakukan oleh promosi penjualan. Dengan melihat kegiatannya yang melibatkan banyak orang dan di lihat dari sisi perusahaan, maka event termasuk dalam kelompok kegiatan department pemasaran. Banyak ahli menempatkan event sebagai media komunikasi. Pendapat ini merujuk pada Schmitt (2010:630 yang menempatkan event sebagai media komunikasi pemasaran yang focus pada pengalaman konsumen yang memberikan kesempatan kepada konsumen untuk berinteraksi secara langsung dengan perusahaan, merek dan komunitas. Event sebagai media komunikasi pemasaran di jelaskan oleh getz (2008:403). Menurut Getz, melalui penyelenggaraan suatu event sebuah perusahaan dapat mengkomunikasikan keunikan dan cirikhas yang di miliki. a. Event sebagai (Attraction)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Sangat jelas dapat di ungkapkan dimana kegiatan event merupakan atraksi atau sebuah daya tarik tersendiri bagi sebuah destinasi. Atraksi adalah sesuatu yang menarik untuk di lihat/ di nikmati b. Event sebagai pemberi citra destinasi (Image maker)
Melalui kegiatan event sebuah destinasi dapat memasarkan dirinya untuk memberi kesan dan pandangan terhadap destinasi yang di tawarkan c. Event sebagai pendorong tumbuhnya atraksi wisata (Animators of
statistic attractions) Melalui kegiatan event dapat di tunjukkan segala bentuk atraksi yang merupakan ajang aktifitas dan kreativitas pelaku event d. Event sebagai penggerak tumbuhnya sektor lain
Melalui event pertumbuhan sektor lain secara tidak langsung tumbuh untuk melengkasi kegiatan event yang di laksanakan. Sebuah event tidaklah semata-mata mempromosikan produk atau perusahaan agar lebih di kenal khalayak sasaran, tetapi juga mempunyai tujuan lain seperti meningkatkan minat khalayak terhadap perusahaan atau produk yang di promosikan, memperoleh publikasi yang positif melalui komunikasi pemasaran. Keberhasilan sebuah pemasaran event adalah mampu menyediakan manfaat yang menarik audience untuk mencoba sesuatu yang tidak mereka peroleh dimanapun. Terbentuknya
perhatian
audience
sehingga
audience
berpartisipasi dalam event .2.4 Museum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
memiliki
keinginan
19
Museum adalah suatu tempat dimana koleksi budaya milik manusia dari suatu masa dan wilayah disimpan, dipamerkan, dirawat keberadaannya untuk berbagai kepentingan aktivitas masyarakat seperti pendidikan, rekreasi dan kesenagan semata, ditambahkan dengan aktivitas penelitian baik yang dilakukan oleh intern museum sendiri maupun masyarakat khususnya pengunjung yang datang untuk penelitian (Nasution, 2012: 02). Museum menurut Lembaga Permuseuman Internasional (ICOM) adalah lembaga non-profit yang bersifat permanen yang melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, yang bertugas untuk mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan, dan memamerkan warisan sejarah kemanusiaan yang berwujud benda dan tidak benda beserta lingkungannya, untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan hiburan (Akbar, 2010: 2).18 Melengkapi pengertian museum seperti yang di uraikan di atas, ICOM menjelaskan bahwa museum meliputi:19 a. Lembaga-lembaga konservasi dan ruang-ruangan pameran yang secara
tetap diselenggarakan oleh perpustakaan dan pusat-pusat kearsipan. b. Peninggalan dan tempat-tempat alamiah, arkeologis dan etnografis,
peninggalan dan tempat bersejarah yang mempunyai corak museum, 18 International Council of Museum, Dalam pedoman museum Indonesia,2008 (www.Icom.museum) 19 Ibid
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
karena kegiatan-kegiatannya dalam hal pengadaan, perawatan dan komunikasinya dengan masyarakat. c. Lembaga-lembaga yang memaerkan makhluk-makhluk hidup seperti,
kebun, tanaman dan binatang, akuarium dan sebagainya. d. Suaka alam. e. Pusat-pusat pengetahuan dan planetarium.
Museum memiliki fungsi yang penting sebagai tempat kita memperdalam pengetahuan tentang sejarah masa lampau. Keberadaan museum di Indonesia sangatlah berpengaruh pada kebudayaan dan nilai-nilai sejarah nenek moyang yan akan dialih wariskan oleh generasi penerus. Sebagai salah satu aset budaya yang harus diberdayakan seoptimal mungkin, tentunya fungsi dan manfaatnya harus direalisasikan kepada masyarakat seperti penunjang pendidikan serta mengajak masyarakat agar bisa mengenal lebih jauh benda-benda budaya, yang merupakan warisan leluhur bangsa. Pada akhirnya diharapkan akan timbul rasa peduli, memiliki, mencintai, dan melindungi benda-benda bersejarah yang ada di Indonesia. Keberadaan pariwisata non profit seperti museum ini harus dapat terus di lestarikan. Agar sebagaiman diketahui bahwa warisan budaya belakangan ini merupakan daya tarik wisata yang sangat signifikan. Wisatawan pada umumnya cenderung ingin memahami tentang asal-usul kebudayaan masa lalu yang dianggap
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
masih autentik. Selain itu, wisatawan juga ingin memahami kebudayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki. Dalam konteks ini museum adalah tempat wisatawan untuk dapat melihat dan memahami warisan budaya masa lalu dari etnik lain, yang berasal dari kurun waktu yang berbeda. Hal tersebut dapat di jadikan sebagai daya tarik pagi museum itu sendiri. Agar museum dapat terus di lestarikan dan menjadi daya tarik yang mengedukasi dan informatif wisatawan. Untuk itu di perlukannya pemasaran destinasi wisata berorientasi kepada permintaan, kepuasan, dan nilai-nilai wisatawan di dalam ataupun di luar negeri berdasarkan segementasi dan target pasar tertentu. Pemasaran destinasi wisata salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan pengembangan promosi dalam komunikasi pemasaran
karena dengan kegiatan
komunikasi pemasaran dapat merubah persepsi, memberikan pengalaman yang positif, serta mendorong perubahan perilaku atau gaya hidup wisatawan yang melakukan perjalanan kekawasan wisata. Dalam menyajikan Objek atau daya tarik wisatawan juga diperlukan mempublikasikan sebuah museum agar tujuan pemasaran dapat di terima dengan baik dan keberadaannya terus memiliki eksistensi yang kuat di benak para wisatawan atau calon pengunjung. Terlebih museum di kenal sebagai perusahaan non profit yang tidak mengambil keuntungan seperti perusahaan pariwisata pada umumnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/