BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan beberapa hal yang menjadi teori dari permasalahan tugas akhir yang akan dibuat. Dari uraian dibawah ini diharapkan gambaran umum dari penjelasan dapat lebih dipahami dan bisa dimengerti sesuai dengan alur kerja sistem perangkat lunak yang dibangun. 2.1 Teori Mengenai Pembahasan Ada beberapa teori pembahasan yang dibahas dan berkaitan dengan aplikasi secara langsung, teori yang akan dibahas mencakup semua uraian dari aplikasi secara keseluruhan. 2.1.1 Internet Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya diseluruh dunia. Menurut Lani Sidharta (1996), walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi dari Internet merupakan informasi yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke Internet tersebut kapan saja dan dari mana saja. Dapat dibayangkan Internet sebagai suatu basis data atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk yang lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dsb. Internet merupakan sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh. Dengan begitu maraknya informasi dan kegiatan di Internet. Internet merupakan suatu sistem global jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet protokol (IP). Informasi dalam Internet umumnya disebarkan melalui suatu halaman situs web yang dibuat dengan format bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Languange).
5
6
Contoh layanan yang ada di Internet yaitu berupa situs yang digunakan untuk memudahkan pencarian informasi yang disebut dengan mesin pencari situs web (Web Search Engine). Contoh dari mesin pencari situs web adalah Google, Yahoo, dan Bing. Dengan mesin pencari situs ini kita cukup menuliskan kata kunci dari informasi yang akan kita cari, dan dalam hitungan detik informasi tersebut dapat ditemukan. Yang menarik ialah pengguna Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap masyarakat dunia.Manfaat Internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. 2.1.2 Pengertian Informasi Informasi dapat diartikan sebagai sebuah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih bermanfaat bagi yang membutuhkan. Informasi dapat mempengaruhi sebuah keputusan baik sekarang ataupun nanti. Sumber dari informasi adalah data. Dibawah ini beberapa pengertian dari Informasi. a. McFadden dkk, 1999: Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut b. Shannon dan Weaver: dua orang insinyur listrik mendefinisikan informasi dengan pendekatan matematis: “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”(Kroenke, 1992) c. Gordon B. Davis (1984): “Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “.
7
d. Davis (1999): Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang e. Raymond Mcleod: “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”. f. Barry E. Cushing: Informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik dalam membantu seorang menejer mengambil keputusan dan dapat menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi. g. Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Adapun kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh karakteristik– karakteristik sebagai berikut : 1. Akurat (Acurate ) Diartikan bahwa suatu informasi harus benar-benar dapat memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat Waktu ( Time Liness ) Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu. 3. Sejalan ( Relevan ) Diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.
8
4. Lengkap Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. 5. Jelas dan Lugas Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus jelas sehingga dapat diterima dan mudah dipahami. 2.1.3 Pengertian Situs Web Situs web diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi situs web tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik situs web. Bersifat dinamis apabila isi informasi situs web selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah yang berasal dari pemilik serta pengguna situs web. Contoh situs web statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan situs web dinamis seperti Facebook, Twitter dan lain-lain. Dalam sisi pengembangannya, situs web statis hanya bisa diperbaharui oleh pemiliknya saja, sedangkan situs web dinamis bisa diperbaharui oleh pengguna maupun pemilik. Situs web dan Internet tidak bisa dipisahkan karena saling terkait satu dengan yang lain. Situs web membutuhkan Internet sebagai media untuk publikasi kepada masyarakat agar bisa di akses dimanapun dan kapanpun sesuai kebutuhan. Begitu pula dengan Internet, tidak bisa terlepas dari situs web yang akan menjadi nyawa pada Internet. 2.1.4 Pengawasan Lalu Lintas Situs Web Keberadaan manusia yang semakin membutuhkan pengiriman data yang sifatnya cepat dan akurat melalui Internet menyebabkan arus lalu lintas pada Internet semakin besar.
9
Hal ini semakin didukung dengan hadirnya teknologi Internet yang semakin berkembang pesat dewasa ini, dimana kapasitas lebar akses data (bandwidth) yang ada sudah meningkat berkali-kali lipat. Fasilitas yang disediakan untuk menggunduh, mengambil dan melakukan pengiriman data yang dipublikasikan ke Internet dalam kehidupan sehari-hari terasa sekali manfaatnya bagi kehidupan manusia. Tidak dapat dibayangkan transaksi yang dilakukan oleh manusia tanpa bantuan Internet saat ini yang akan membuat aktivitas terhambat dan menjadi lambat. Melakukan pengawasan terhadap lalu lintas situs web sangatlah penting untuk mengetahui perkembangan isi dan kesinambungan terhadap kedatangan pengunjung yang datang ke situs web tersebut karena dengan mengetahui analisis dari perkembangannya dapat diambil keputusan apakah isi dari situs web tersebut banyak dikunjungi oleh pelanggan atau hanya sekedar melihat apa saja yang disediakan oleh pemilik situs web. Informasi untuk pengawasan inilah yang harus ada pada setiap situs web jika ingin mengetahui seberapa besar pengaruh situs web nya di dunia maya. Karena dalam persaingan Internet pergantian informasi sangatlah cepat dan tidak bisa ditunda-tunda perubahannya. 2.1.5 Penghitungan Kedatangan Pengunjung Situs Web Semua situs yang ada pada Internet pastilah ingin dikunjungi oleh sebanyak-banyaknya pengguna. Karena dapat dilihat jika pengunjung yang sering mengakses situs web tersebut ada umpan balik dari pengunjung, contohnya situs web pemasaran produk baju, elektronik dan telepon genggam. Mereka mengirimkan pesan dinding kepada situs tersebut untuk memesan ataupun bertanya lebih lanjut tentang isi dari situs tersebut. Adapun koran digital seperti kompas.com, vivanews.com dan detik.com yang selalu mengedit berita terbaru karena peristiwa yang terjadi maka membutuhkan perhitungan kedatangan pengunjung secara akurat yang dijadikan informasi untuk melihat apakah isi dari situs web banyak peminat atau tidak.
10
Penghitungan jumlah pengunjung pada situs web dihitung satu jika pengguna mengakses satu halaman pada situs web. Untuk waktu penghitungan akses di hitung dari pengguna melihat halaman pertama sampai halaman terakhir yang di akses. Mulai awal peng aksesan sampai terakhir dihitung satu kali akses kunjungan. 2.1.6 Pengukuran Data Pengunjung Situs Web Pengukuran jumlah pengunjung situs digunakan untuk mengukur popularitas situs web. Semakin banyak pengunjung yang mengunjungi situs, maka akan semakin tinggi tingkat ketenaran situs web tersebut. Isi yang ada pada situs web biasanya membuat pengumuman, papan iklan atau infomasi lain yang dianggap paling penting, karena dibaca pertama kali oleh pengunjung situs. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi apakah situs web bisa menarik orang untuk berkunjung karena isi dari situsnya menarik atau hanya sekedar melihat tampilan dari situs web yang memiliki banyak warna. Mengukur data pengunjung pada situs web dapat digambarkan pada sebuah grafik, karena pada grafik dapat dilihat langsung perkembangan pengunjung yang datang dan melakukan aktivitas pada situs web tersebut. Dalam pengelolaan sebuah situs web, terutama sebagai bagian dari strategi strategi pemasaran pada Internet (internet marketing), penting untuk melakukan evaluasi akan performansi situs web tersebut, untuk melihat apakah strategi yang diterapkan sudah sesuai dengan tujuan situs web atau belum dan akhir dari pengukuran apakah perlu dilakukan perubahan atau modifikasi pada situs web tersebut agar lebih tepat sasaran atau tidak terutama kepada pengunjung yang dituju. Pengukuran efektifitas situs web mengindikasikan efektifitas aktivitas strategi situs web dalam pemenuhan objektif konsumen, bisnis, dan pemasaran. mengukur dan mengoptimalisasi aktivitas kegiatan pengunjung yang online sangatlah penting untuk sebuah situs web apalagi situsnya masih terbilang pemain baru.
11
2.1.7 Pencarian Kata Pada Mesin Pencari Mesin pencari merupakan bagian penting dalam dunia maya. Sangat berguna ketika seseorang yang mencari sesuatu di dunia tanpa mengetahui alamat dari sebuah situs web. Contohnya ketika seseorang akan membeli sebuah laptop kemudian mencari perbandingan laptop satu dengan yang lainnya. Salah satu mesin pencari yang terkenal adalah Google. Google mempunyai tampilan sederhana, tetapi mengandung kekuatan dan multifungsi. Selain itu Google pun hampir menampung semua pencarian perbendaharaan kata dalam berbagai bahasa di dunia. Pencarian dengan mesin pencari merupakan cara yang paling efektif dalam hal mencari informasi secara online dengan sebuah kata kunci atau keyword. Untuk sebuah situs web trik dasar untuk pencarian kata kunci mengetahui alamat dari situs nya sangatlah penting, karena untuk menarik para pengunjung yang datang membutuhkan kata yang efektif dan mudah dikenal oleh umum. Google analystics adalah salah satu layanan google yang bisa di gunakan untuk mengetahui keyword dan arah datangnya pengunjung pada situs web. Dengan mengetahui kedua hal tersebut, kita akan lebih mudah melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization) serta melakukannya dengan tepat yaitu dengan melakukan optimasi mulai dari arah kunjungan yang paling rendah sehingga kita tidak selalu mengoptimasi sumber trafik yang sudah berjalan dan mendatangkan cukup banyak pengunjung pada sebuah halaman. SEO bertujuan untuk meningkatkan ranking situs web atau blog di mesin pencari. SEO merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk optimasi suatu situs web sehingga situs web mudah dicari pada mesin pencari. Keuntungan dari SEO antara lain membuat suatu situs menjadi terkenal, dan banyak diketahui orang, situs yang dibuat berharga mahal, menjadikan kita bisa mendapatkan penghasilan dari Internet, bisa membuka jalan untuk berwirausaha di dunia maya.
12
2.2 Teori Mengenai Basisdata (database) dan Pemograman Untuk merancang aplikasi dan mencakup database nya perlu adanya teori yang membahas secara keseluruhan agar perancangan sistem perangkat lunak lebih terarah dan mudah untuk dimengerti. 2.2.1 Tahap Perancangan Sistem Perangkat Lunak Perangkat lunak merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, desain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini rekayasa perangkat lunak tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer tetapi berhubungan dengan semua aspek pembangun aplikasi. Pada saat ini pemodelan perangkat lunak banyak sekali, jenis pemodelan yang berbeda beda baik secara pemahaman dan juga berbeda dari pengguna yang mengembangkan pemodelan itu sendiri. Jenis pemodelan yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini menggunakan pemodelan yang secara umum digunakan dalam rekayasa perangkat lunak yaitu model air terjun (waterfall). Model air terjun ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.
Gambar.2.1 Waterfall
13
Gambar di atas adalah tahapan umum dari model proses ini. Akan tetapi Roger S. Pressman (2002. Software Engineering),
memecah model ini menjadi 6
tahapan meskipun secara garis bersama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman: a. System / Information Engineering and Modeling Pemodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan kedalam bentuk perangkat lunak. Hal ini sangat penting, mengingat perangkat lunak harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat keras, perangkat lunak, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition. b. Software Requirements Analysis Proses pencarian kebutuhan di intensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus di dokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. c. Design Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi kedalam bentuk blueprint software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software. d. Coding Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu kedalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
14
e. Testing / Verification Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. f. Maintenance Pemeliharaansuatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukans ebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
2.2.2 Pengertian Server Server memiliki tempat penyimpanan yang besar dan dalam operasionalnya menggunakan sistem operasi khusus yang disebut sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang berguna untuk mengontrol akses ke jaringan dan mengelola perangkat sumber daya yang memberikan akses kepada server yang menjadi bagian dari jaringan tersebut. Sebuah jaringan yang terkendali membutuhkan sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat jaringan seperti kabel, switch, HUB, router dan perangkat lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Yang tujuan nya antara lain adalah membagi fungsi sumber daya seperti berbagi pemakaian CPU, memori komputer ataupun printer. Dalam media komunikasi contohnya dalam meng akses informasi yaitu surat elektronik, pesan instan, berinteraksi dengan orang lain dan berjelajah pada situs web di Internet. Dalam model server sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah. Tetapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen pengguna dan komponen server. Komponen pengguna dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation yang menerima masukan data dari pengguna.
15
Komponen pengguna menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen yang dijalankan pada server, yang umumnya dalam bentuk permintaan terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Umumnya terdapat aplikasi yang menggunakan arsitektur client. Setiap layanan akan merespon permintaan dari pengguna. Pengguna akan memberikan permintaan kepada server ketika sebuah pengguna membutuhkan alamat IP. Client Server dibentuk oleh 3 komponen dasar, yaitu client, middleware, dan server. Hubungan antara ketiga komponen tersebut jika digambarkan sebagai berikut: a. Client, merupakan terminal yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan atau informasi tertentu yang dibutuhkan dan juga digunakan untuk menerima hasil pemrosesan yang diminta dari server. b. Middleware, merupakan komponen perantara yang memungkinkan client dan server untuk saling terkoneksi satu sama lain. c. Server, merupakan pihak yang menyediakan layanan server dapat berupa basis data SQL.
Gambar 2.2 Komponen Dasar Client Server
Secara umum server berperan menerima pesan permintaan layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan mengirimkan hasil permintaan kepada client.
16
Pemrograman Internet erat kaitannya dengan aplikasi situs web dan client server. Berdasarkan tempat pengoperasian perintah program dalam suatu situs web maka aplikasinya dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu sisi client dan sisi server. Pada pemrograman sisi server, perintah-perintah program dioperasikan di server dan dikirimkan ke peramban sudah dalam bentuk HTML, sedangkan pada sisi client, proses dilakukan pada peramban setempat. Bahasa pemrograman yang dipakai pada aplikasi situs web berupa pemrograman sisi server sebagai contoh PHP (Hypertext Preprocessor). PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman sisi server yang jauh lebih cepat dan tangguh dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Windows dan Linux serta cocok dengan berbagai macam web server yang ada seperti IIS (Internet Information Service) dan Apache. 2.2.3 Cara Kerja PHP Cara kerja dari PHP sebagai sebuah Server Side Scripting ditunjukkan pada gambar 2.2.3 (Oetomo, 2006:19)
Gambar 2.3 Cara Kerja PHP Sebagai Sebuah Server Side Scripting
17
Penjelasan dari gambar diatas dapat dilihat sebagai berikut: a. Pengguna mengakses sebuah file PHP yang disimpan pada server melalui sebuah peramban misalnya dari Internet Explorer. b. Kemudian File tersebut dieksekusi oleh server untuk proses selanjutnya. c. File PHP tersebut meminta akses ke basis data maka server akan melakukan akses ke basis data dengan menggunkan SQL. d. Setelah mendapatkan kumpulan catatan (record) yang sesuai dengan permintaan maka server akan menyisipkannya pada halaman HTML yang akan dikirim kembali pada pengguna melalui peramban. Dapat dilihat bahwa halaman HTML yang dikirimkan kepada pengguna dapat dihasilkan secara langsung saat itu juga sesuai kebutuhan pengguna. Sistem informasi yang akan dibuat dijalankan pada situs lokal (localhost) dengan menggunakan Peramban Mozilla Firefox dan software XAMPP yang mana didalamnya terdapat web server Apache. Kelebihan PHP dapat dilihat sebagai berikut: a. PHP selalu mengikuti perkembangan teknologi Internet b. Waktu eksekusi halaman yang lebih cepat c. Akses basis data yang fleksibel d. Tingkat keamanan yang tinggi e. Mendukung banyak paket basis data baik komersial maupun non komersial f. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi g. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda h. PHP dapat berjalan di sistem operasi mana saja i. PHP juga dapat berjalan pada web server Apache, IIS, dan sebagainya.
2.2.4 HTML HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi dalam sebuah peramban pada Internet.
18
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). HTML berisi kode-kode tag yang menginstruksikan peramban untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan peramban seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi surat elektronik ataupun dari telepon genggam. 2.2.5 HTTP HTTP mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga situs web sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP . Sebagai contoh, ketika diketikkan suatu alamat atau URL (Uniform Resource Locator) pada peramban, maka sebenarnya situs web akan mengirimkan perintah HTTP ke situs web server kemudian menerima perintah dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh situs web tersebut. URL merupakan rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. 2.2.6 HTTP Header HTTP header merupakan catatan kecil pada setiap transaksi data HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang dikirim oleh peramban dari server, baik pada proses request atau response. Ada beberapa elemen yang ada pada HTTP header, misalnya HTTP status, cache-control, jenis webserver dan sebagainya. Normalnya, peramban yang kita gunakan tidak akan menampilkan HTTP header. Peramban hanya akan menampilkan hasil dari transaksi data HTTP, sedangkan proses teknis terjadinya transaksi data akan berjalan dibelakang layar. Client akan meminta request kepada server, server kemudian memberikan response kepada client contohnya dengan menggunakan variabel $_server.
19
Gambar 2.4 Proses HTTP Header
2.2.7 Cara Kerja Penyimpanan di Dalam Basis Data Setiap client baru yang mendaftar, maka record tersebut disimpan dalam basis data. Pada basis data akan tersimpan record tersebut selamanya karena salah satu kelebihan dari aplikasi ini adalah gratis bukan berbayar. Apabila client masih ingin meng-akses aplikasi, maka client cukup login kembali ke aplikasi. Selama client masih mempunyai alamat email dan kata kunci yang aktif. 2.3 DFD (Data Flow Diagram) DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh sistem kepada pembuat program. DFD juga menunjukkan data yang masuk ke dalam sebuah proses serta datadata lain yang diperlukan untuk mengerjakan proses tersebut dan hasil proses tersebut. DFD terdiri dari: 2.3.1 Konteks Diagram (Context Diagram) Context Diagram menyoroti sejumlah karakteristik penting dalam sistem, yaitu: a. Kelompok pemakai, dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga dengan terminator. b. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu menurut sistem yang dijalankan.
20
c. Data keluar, data yang dihasilkan sistem yang diberikan ke dunia luar. d. Penyimpanan data, yang digunakan secara bersama antara sistem dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya, dibuat oleh lingkungan dan dipakai oleh sistem kita. e. Context Diagram merupakan batasan antara sistem dan lingkungan. Aliran dalam Context Diagram memodelkan sistem dan keluaran dari sistem, seperti halnya sinyal kontrol yang diterima atau dibuat sistem. Aliran data digambarkan jika hanya digambarkan jika diperlukan untuk mendeteksi kejadian di dalam lingkungan dimana sistem harus memberikan respon. Selain itu aliran data dibutuhkan untuk menggambarkan transportasi antara sistem dan terminator. Dengan kata lain aliran data tersebut diperlukan untuk menghasilkan respon pada kejadian tertentu. Ada empat komponen dalam DFD yaitu: 1. Proses, adalah transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya, proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran. 2. Aliran Data, adalah suatu komponen yang direpresentasikan dengan menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses, yang digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem penyimpanan data. 3. Data store, adalah tempat penyimpanan suatu komponen yang digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data, yang digunakan adalah garis sejajar dan segiempat atau persegi panjang. 4. Terminator,
merupakan
komponen
yang
direpresentasikan
dengan
menggunakan persegi panjang, yang mewakili entitas luar dimana sistem berkomunikasi.
21
Tabel 2.1 Komponen DFD
Simbol
1. aliran data ( Data Flow)
Deskripsi Aliran data digambarkan dengan sebuah panah yang keluar atau menuju sebuah proses. Aliran data digunakan untuk menunjukan item data dari suatu bagian ke bagian yang lain. Aliran data nama untuk menunjukan data yang mengalir melalui aliran data tersebut.
2. Proses ( Bubble) Bubble adalah suatu transformasi yang ada di dalam sistem yang sedang dimodelkan. Penamaan suatu proses dapat berupa kata, frase atau sebuah kalimat sederhana yang menjelaskan nama proses itu sendiri. 3. Entitas
Entitas merupakan prosedur atau informasi yang berada diluar sistem yang dimasukan. untuk nama entitas bisa berupa organisasi, sistem lain, atau sub bidang.
2.4 Basis Data Basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan pada suatu media dan dikelola sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan dengan lebih mudah dan cepat. Basis data berkembang menjadi suatu sarana untuk mengintegrasikan sistem-sistem penyimpanan data. Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan mesin-mesin komputer dalam manajemen informasi, setiap aplikasi cenderung diimplementasikan sebagai sebuah sistem yang terpisah dengan kumpulan data sendiri. Ada dua jenis bahasa dari basis data, yaitu: a. DDL (Data Definition Language) DDL berfungsi untuk menspesifikasikan skema basis data yang compilernya menghasilkan kumpulan-kumpulan tabel yang disimpan dalam kamus data yang berisi meta data (data yang menjelaskan data). DDL digunakan untuk membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya.
22
b. DML (Data Manipulation Language) DML merupakan bahasa untuk mengakses dan memanipulasi data yang diorganisasikan dengan suatu model data, ada dua kelas bahasa dalam DML yaitu: 1. Prosedural Prosedural merupakan kelas bahasa yang apabila user menentukan data yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkan data tersebut. 2. Non Prosedural Untuk non prosedural user menentukan data yang dibutuhkan tanpa menyebutkan cara untuk mendapatkan data tersebut. Unsur yang terlihat dalam basis data adalah pengaturan dan pengelompokan data yang akan disimpan sesuai dengan jenisnya. Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut: a. Kecepatan dan kemudahan (speed). b. Efisiensi ruang penyimpanan (space). c. Keakuratan (accuracy). d. Ketersediaan (availability). e. Kelengkapan (completeness). f. Keamanan (security). g. Kebersamaan pemakaian (sharability). 2.5 ERD (Entity Relationship Diagram) Model data ERD dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek-objek yang disebut entitas. Setiap objek bersifat unik. Hal ini tampak dari atribut-atribut yang dimilikinya serta ERD juga digunakan untuk memodelkan struktur data. Notasi dari ERD dapat dilihat sebagai berikut: a. Entitas, entitas merupakan suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai serta sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. b. Atribut adalah karakteristik dari entitas, yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut. Nilai atribut yang merupakan suatu data aktual atau informasi disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entitas.
23
c. Relasi merupakan keterhubungan satu entitas dengan entitas lainnya yang saling berkaitan. d. Hubungan Relasi adalah garis yang menghubungkan antara entitas dengan atribut, entitas denga relasi. Pada tabel 2.2 untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang sedang ditinjau perlu adanya langkah-langkah yang dilakukan pada ERD antara lain: 1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. 2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas. 3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya. 4. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. 5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non-key).
24
Tabel 2.2 Notasi ERD
Simbol
Keterangan
Simbol
Keterangan
Terminator
Data
Process
Stored data
Decision
Maual input
Multi document
Arrow connector
Single document
Control transfer (arsip)
2.6 Skema Relasi (Kardinalitas) Kardinalitas merupakan angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu obyek terkait dengan kemunculan obyek lain pada suatu relasi. Adapun skema kardinalitas dibagi dalam tiga macam yaitu: 1. Satu ke Satu Untuk kardinalitas dari satu ke satu maka entitas yang ada pada X hanya berhubungan satu relasi ke entitas Y, begitu pun sebaliknya dari Entitas Y keEntitas X.
25
2. Satu ke Banyak Pada kardinalitas dari satu ke banyak maka satu entitas Y dapat berhubungan lebih dari satu, tetapi tidak untuk sebaliknya. 3. Banyak ke Banyak Setiap entitas di X dapat berhubungan dengan banyak entitas yang ada pada Y begitu pula sebaliknya. Berbeda dengan kardinalitas satu ke banyak yang hanya satu arah saja. 2.7 Perangkat Lunak Pendukung Untuk mendukung sebuah aplikasi yang akan dibangun dibutuhkan perangkat lunak pendukung agar aplikasi yang digunakan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan serta dapat memberikan hasil yang optimal dengan desain dan implementasi yang sudah ditentukan. Berikut perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk membangun tugas akhir ini. 2.7.1 Peramban (Browser) Peramban merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan selancar di dunia maya. Sebuah program yang memungkinkan pengguna mengakses dan membaca dokumen yng ditulis dalam HTML pada www (world wide web) yang terkoneksi dengan Internet. Peramban yang paling terkenal saat ini adalah Internet Explorer, Opera, Mozilla dan Netscape (Dhanta, 2009:70). Sedangkan menurut Febrian (2007: 72) Peramban adalah perangkat lunak untuk berselancar di Internet. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses www yang mampu menampilkan informasi yang terdapat di Internet serta menuju halaman lain yang terkait yang disediakan halaman tersebut. 2.7.2 Macromedia Dreamweaver 8 Salah satu tools untuk aplikasi situs web yang mudah digunakan dan banyak digemari adalah Macromedia Dreamweaver 8. Tools ini merupakan software yang dikenal sebagai software web authoring tool, yaitu software untuk desain halaman web. Macromedia Dreamweaver 8 merupakan software yang diakui perkembangannya sistem.
karena
tetap
melakukan perubahan dan pengembangan
26
Untuk mengoptimalkan kerja, Macromedia Dreamweaver 8 memerlukan spesifikasi komputer yang bagus, minimal processor pentium IV dengan RAM 512 Mb. Adapun kelebihan Macromedia Dreamweaver 8 menyediakan fasilitas pembuatan situs lokal (locallsite). Sebuah situs lokal merupakan lokasi penyimpanan semua dokumen-dokumen dan file-file yang berhubungan dengan situs web. Dengan adanya situs lokal maka kita bisa secara langsung mengetahui hasil dari rancangan situs web yang akan dibangun.