BAB II PROFIL DEWAN PIMPINAN CABANG ( DPC ) PARTAI DEMOKRAT KOTA PEMATANGSIANTAR
1. Latar Belakang Berdirinya Partai Demokrat 42 Partai Demokrat didirikan atas inisiatif Susilo Bambang Yudhoyono yang terilhami oleh kekalahan terhormat Susilo Bambang Yudhoyono (selanjutnya disebut SBY) pada pemilihan calon wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001. Dari perolehan suara dalam pemilihan calon wakil Presiden (cawapres) dan hasil pooling public yang menunjukkan popularitas yang ada pada diri SBY, beberapa orang terpanggil untuk memikirkan bagaimana sosok SBY bisa dibawamenjadi Pemimpin bangasa dan bukan direncanakan menjadi wakil Presiden RI, tetapi menjadi Presiden RI untuk masa mendatang. Hasilnya adalah beberapa orang diantaranya, seperti Vence Rumangkang menyatakan dukungannya untuk mengusung SBY ke kursi Presiden, dan bahwa agar cita-cita tersebut dapat terlaksana, jalan satu-satunya adalah mendirikan partai politik. Perumusan konsep dasar dan platform parti sebagai mana yang diinginkan SBY dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Aput dan selanjutnya teknis administrasi yang dirampungkan oleh Tim yang dipimpin oleh Vence rumangkang. Ada terdapat beberapa diskusi-diskusi tentang berdirinya sebuah partai untuk mempromosikan SBY menjadi presiden, antara lain : pada tanggal 12 Agustus 2001 pulul 17.00 diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh SBY di Apartemen Hilton. Rapat tersebut membentuk tim pelaksana yang mengadakan pertemuan secara marathon setiap hari. Tim itu terdiri dari: 1. Vence Rumangkang, 2. Drs. A. Yani Wachid (alm.), 3. Achmad Kurnia, 4. Adhiyaksa Dault, 5. Baharuddin Tonti, 6. Sirato Syafei. 42
http://www.demokrat.or.id
Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal 19 Agustus 2001, SBY memimpin langsung pertemuan yang merupakan cikal bakal dari pendirian Partai Demokrat. Dalam pertemuan tersebut, Vence Rumangkang menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY. Selanjutya pada tanggal 20 Agustus 2001, Vence Rumangkang yang dibantu oleh Drs. Sultan Bhatoegaha berupaya mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah parta politik. Pada akhirnya, terbentuklah tim 9 (Sembilan) yang beranggotaan 10 (sepuluh) orang yang bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik, yakni : 1. Vence Rumangkang, 2. Drs. Ahmad Mubarokh, MA , 3. Drs. A. Yani. Wachid (alm.) , 4. Prof. Dr. Subur Budi Santoso, 5. Prof. Dr. Irzan Tanjung, 6. R. M. H. Heroo Syswasnto, NS, 7. Prof. Dr. RF. Saragih, SH,MA, 8. Prof. Dr. Dardji Darmodihardjo, 9. Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rampas dan 10. Prof. Dr. T. Rusli Ramli, MS. Disamping namanama tersebut ada juga beberapa orang yang sekali atau dua kali ikut diskusi. Diskusi finalisasi konsep partai dipimpin oleh Bapak SBY. Untuk menjadi sebuah partai yang disahkan oleh Undang-undang Kepartaian disebutkan minimal limapuluh angka orang sebagai pendirinya, tetapi muncul pemikiran agar jangan sebatas hanya lima puluh orang saja, tetapi dilengkapi menjadi Sembilan puluh Sembilan agar ada keterkaitan makna dengan SBY selaku pengurus, dimana SBY lahir pada tanggal Sembilan bulan Sembilan. Pada tanggal 9 September 2001, bertempat di Gedung Graha Pratama lantai XI , Jakarta Selatan, di hadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH, 46 dari Sembilan pu;uh Sembilan orang menyatakan bersedia menjadi pendiri Partai Demokrat dan hadir menendatangani Akte Pendirian Partai Demokrat. Adapun 53 orang selebihnya tidak hadir tetapi memberika surat kuasa kepada Vence Rumangkang. Kepengurusan pun disusun.
Universitas Sumatera Utara
Pada malam harinya pada pukul 20.30, Vence Rumangkang melaporkan segala sesuatu mengenai pembentukan partai kepada SBY di kediaman beliau yang saat itu sedang merayakan ulang tahun ke-52. Selaku kordinator pengurus, pencetus dan partai Demokrat. Deklarasi Partai kemudian dilakukan pada 17 Oktober 2002 di Jakarta Convention Center, Jakarta oleh 29 Ketua Dewan Pimpinan Daerah dari seluruh Indonesia. Setelah Deklarasi, Pembentukan Cabang partai di daerah gencar dilakukan yang disertai dengan pelatihan bagi para kadernya.
2. Deskripsi tentang Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Pematangsiantar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pematangsiantar berdiri pada tahun 2001 dengan diketuai oleh Ir. Saud Simanjuntak. Dewan Pimpinan Cabang merupakan pelaksana Partai di tingkat Kotamadya yang kepengurusannya bersifat kolektif. Adapun pengesahan berdirinya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Dewan Pimpinan Cabang berwenang untuk menentukan kebijakan tingkat Kotamadya sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, ketetapan Kongres, Rapat Tingkat Nasional serta peraturan partai lainnya. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pematangsiantar terletak di Jalan Ahmad Yani No.60 Pematangsiantar. Pada tahun 2010 ini, struktur organisasi Partai Demokrat di pematangsiantar terdiri dari delapan anak cabang dan lima puluh tiga anak ranting. Kedelapan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) , yaitu: DPAC Siantar Timur, DPAC Siantar Barat, DPAC Siantar Utara, DPAC Siantar Selatan, DPAC Siantar Martoba, DPAC Siantar Marihat, DPAC Siantar Simarimbun, dan DPAC Siantar Sitalasari.
Universitas Sumatera Utara
3. Platform Partai Demokrat Platform Partai Demokrat merupakan landasan berpijak untuk mengetahui darimana dan mau kemana arah perjuangan dari Partai Demorat. Pada platform partai democrat ini terdapat beberapa hal yang menjadi landasan berpijak partai democrat, yakni sebagai berikut: 3. 1. Asas Partai Demokrat berasaskan pancasila 3. 2. Tujuan Partai Politik Demokrat Adapun tujuan dari partai politik democrat secara umum, yaitu: •
Tegak, aman dan uthnya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
•
Terwujudnya cita-cita bangsa sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945
•
Terbangunnya masyarakat berwawasan nasionalis, pluralism, dan humanism
•
Meningkatnya partisipasi masyarakat untuk terwujudnya pemerintahan yang bersih, sederhana dan mengabdi.
3. 3 . Garis Ideologi Partai Politik Demokrat
Ideologi Partai Demokrat adalah Nasionalis-Religius. Nasionalis artinya bersifat horizontal. Sedangkan religius artinya vertikal atau menuju ke atas ke khalik atau sang Pencipta. Dalam bahasa lain, religius artinya adalah: hablumminallah, berserah kepada yang di atas, membangun Bangsa Indonesia dengan semangat keagamaan, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Nasionalis mengandung dua subtansi. Yaitu masalah NKRI, memupuk kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia. NKRI adalah sebuah harga mati dan tidak dapat diganggu gugat. Bangsa ini jangan pernah mau dipecah dgn SARA (suku, agama ras dan antar golongan).
Universitas Sumatera Utara
Substansi kedua adalah Bangsa Indonesia diikat dengan Bhinneka Tunggal Ika. Artinya, biarpun berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Jangan menyikapi perbedaan, dengan perpecahan. Perbedaan hendaknya disikapi dengan khasanah, pengayaan jati diri bangsa. ”Right or wrong it is my contry,” katanya berapi-api. ”Pancasila adalah ideologi dan pandangan hidup Bangsa Indonesa.”
3.4 . Visi dan Misi Partai Demokrat
Adapun Visi partai Demokrat adalah, Partai Demokrat bersama masyarakat luas berperan mewujudkan keinginan luhur rakyat Indonesia agar mencapai pencerahan dalam kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, menjunjung tinggi semangat nasionalisme, humanisme dan internasionalisme, atas dasar ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam tatanan dunia baru yang damai, demokratis dan sejahtera. Adapun misi Partai Demokrat secara Umum adalah: 1. Memberikan garis yang jelas agar partai berfungsi secara optimal dengan peranan yang signifikan di dalam seluruh proses pembangunan Indonesia baru yang dijiwai oleh semangat reformasi serta pembaharuan dalam semua bidang kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kedalam formasi semula sebagaimana telah diikrarkan oleh para pejuang, pendiri pencetus Proklamasi kemerdekaan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan titik berat kepada upaya mewujudkan perdamaian, demokrasi (Kedaulatan rakyat) dan kesejahteraaan. 2. Meneruskan perjuangan
bangsa dengan semangat
kebangsaan baru dalam
melanjutkan dan merevisi strategi pembangunan Nasional sebagai tumpuan sejarah bahwa kehadiran Partai Demokrat adalah melanjutkan perjuangan generasi-generasi sebelumnya yang telah aktif sepanjang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejak
Universitas Sumatera Utara
melawan penjajah merebut Kemerdekaan, merumuskan Pancasila dan UUD 1945, mengisi kemerdekaan secara berkesinambungan hingga memasuki era reformasi. 3. Memperjuangkan tegaknya persamaan hak dan kewajiban warga negara tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan dalam rangka menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, otonomi daerah yang luas serta terwujudnya representasi kedaulatan rakyat pada struktur lebaga perwakilan dan permusyawaratan.
Sedangkan misi partai Demokrat secara khusus adalah:
1. Membangun sumber Daya manusia yang berkualitas 2. Mewujudkan kehidupan bangsa yang nasionalis-religius 3. Menciptakan Lingkungan politik yang dinamis, demokratis, aman dan damai 4. Menciptakan suasana kehidupan masyarakat Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 5. Membangun pemerintahan “Good Government” 6. Menciptakan Ekonomi makro yang kondusif 7. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan bahagia 8. Melindungi gender dan Lingkungan Hidup 9. Menaikkan harkat bangsa dan Negara Republik Indonesia 10. Memantapkan peran Partai Demokrat dalam rangka pengabdian masyarakat dan perwujudan Demokrasi Pancasila
3. 5. Sifat partai Demokrat
Sifat Partai Demokrat adalah terbuka. Artinya, Partai Demokrat terbuka bagi siapa saja tanpa membeda-bedakan. Karena mempunyai satu tekad dan tujuan, yaitu untuk membangun bangsa yang lebih baik. Sebagai wujud dari semangat Nasionalisme,
Universitas Sumatera Utara
keanggotaan Partai Demokrat terbuka bagi seluruh warga Negara Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Setiap warga Negara Indonesia yang memiliki komitmen Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) dan komitmen untuk membangun masa depan bangsa, berhak memperoleh perhatian dari partai dan berhak untuk bergabung di dalam wadah perjuangan Partai Demokrat.
4. Kebijakan Umum Partai Politik Demokrat
Partai Demokrat termasuk kekuatan politik di Indonesia yang diperhitungkan oleh banyak orang, dan memiliki peluang besar menjadi pemenang utama pada Pemilu 2009. Oleh karena itu, tepat kalau paartai democrat harus mempersiapkan program umum ke depan. Penyusunan program umum partai merupakan penyiapan bingkai kerja (frame work) bagi jajaran dan kader partai yang senantiasa berada dalam kehidupan masyarakat pluralis. Oleh karenanya program yang disusun, seyogyanya berangkat dari geografis, geopolitik dan geoekonomi serta wawasan partai.
Secara garis besar program umum partai Demokrat adalah sebagai berikut:
4. 1. Mengembangkan, Memperkuat dan Membina Partai.
Kesuksesan
Partai Demokrat mengusung Bapak DR. H. Soesilo bambang
Yudhoyono menjadi presiden Republik Indonesia sudah menjadi suatu indicator bagwa partai Demokrat telah diperhitungkan dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Walaupun sesungguhnya figure Bapak SBY tidak luput dari keberhasilan besar itu.
Keberhasilan pelaksanaan manajemen partai politik, terutama dalam mencapai visi dan misi, tujuan dan saasaran organisasi banyak dipengaruhi oleh efektivitas koordinasi pada
Universitas Sumatera Utara
tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Disamping itu kemampuan, loyalitas, keuletan, moralitas dan militansi seorang
kader
sangat
diperlukan
bahkan
menjadi
syarat
utama untuk
menjadi
pimpinan/pengurus partai. Kader partai yang akan dibina tidak hanya dipersiapkan dalam kepemimpina partai politik, tetapi kader dalam segala lini, termasuk memimpin di masyarakat dan pemerintahan.
Program pengembangan partai untuk tumbuh dab kuat di akar rumput, maka haruslah kita sadar bahwa partai Demkrat tidak sekedar wadah perpolitikan saja, tetapi harus berperan sebagai organisasi masyarakat yang peduli pada kehidupan rakyat kecil. Mereka itu yang harus diangkat harkat dan martabatnhya sebagai manusia sesuai dengan kodrat alam. Oleh karena itu program partai mendatang benar-benar berorie ntasi pada:
1. Manajemen partai harus pada tataran keselarasan, keserasian dan keseimbangan 2. Manajemen partai harualah bersih, simpatik, berwibawa, akuntabel, terbuka dan komunikatif. 3. Pembinaaan kader dimulai dari struktur organisasi yang terendah adalah Ranting (Pekarting = Pembinaan Kader Ranting, Pekarancab = Pembinaan Kader Anak Cabang, Pekercab = Pembinaan Kader Cabang, Perkada = Pembinaan kader Daerah, Pekapus = Pembinaan Kader Pusat) 4. Partai harus membuat wadah koordinasi yang kuat, baik daerah maupun pusat untuk merekam, mendiskusikan, dan mencari solusinya terhadap isu-isu yang berkenbang di masyarakat, baik isu perpolitikan maupun isu pembangunan yang sedang berjalan. Wadah ini harus melibatkan para tokoh nasyarakat, agama, dan para akademis. 5. Untuk menjadi organisasi social yang kuat, perlu ada gerakan social yang menarik empati masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
4. 2. Sasaran dan Pokok-pokok Program
Pencapaian tujuan Partai Demokrat dilakukan melalui pelaksanaan program umum secara bersungguh-sungguh dengan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai sasaran yang ditentukan baik sasaran ke dalam maupun ke luar.
1. Sasaran ke dalam adalah:
a. Memantapkan Partai Demokrat sebagai organisasi kekuatan sosial politik dalam mengembangkan kepercayaan rakyat dalam memikul dan melaksanakan tugas pembaharuan dan pembangunan bagi kepentingan rakyat. b. Mantapnya partai Demokrat sebagai organisasi kekuatan sosial politik yang semakin bertumbuh, mengakar, berkualitas, mandiri dan demokratis sehingga lebih tanggap dan mampu mempejuangkan aspirasi rakyat serta meningkatkan pemantapan perwujudan kehidupan bernegara yang memiliki pemerintahan yang bersih, efektif, efisien serta dinamis menuju Indonesia yang demokratis, sejahtera, maju dan modern dalam suasana aman dan penuh kedamaian lahir dan batin. c. Menngkatnya kemampuan dan peranan pengurus dan anggota di semua tingkatan organisasi Partai Demokrat melalui program pelatihan kepemimpinan dan wawasan nusantara bagi kader-kader partai Demokrat. d. Meningkatnya peranan semua perangkat organisasi di semua tingkatan e. Tewujudnya kader partai Demokrat yang berkualitas, beriman, tidak tercemar, bermoral baik dan memiliki militansi yang tinggi.
2. Sasaran Keluar adalah:
a. Tetap tegaknya dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Universitas Sumatera Utara
b. Suksesnya pembangunan Nasional yang menjadi program pemerintah dalam mengusung perubahan menuju terwujudnya rakyat yang aman, adil dan sejahtera c. Kemenangan partai Demokrat pada Pemilu 2009 baik untuk Pemilihan Legislatif maupun pemilihan Presiden dan wakil presiden d. Gairahnya semangat partisipasi aktif rakyat dalam pembangunan nasional e. Suksesnya partai Demokrat membangun opini public bahwa partai Demokrat adalah parti yang dapat diharapkan oleh masyarakat Indonesia.
Sasaran sebagaimana dimaksud di atas, diupayakan untuk dapat dicapai melalui kegiatankegiatan terncana, terarah, terkoordinir dan terus menerus yang dapat dirangkum dalam:
a. Konsolidasi b. Pembangunan Nasional c. Pemilu tahun 2009
Pokok-pokok program Partai Demokrat untuk 5 (lima) tahun ke depan adalah meliputi konsolidasi, pembangunan nasional, dan Pemilu tahun 2009.
Konsolidasi meliputi:
a. Konsolidasi partai adalah segala usaha dan kegiatan yang terencana, terarah, dan terpadu yang dilaksanakan secara berdayaguna dan berhasilguna, untuk memperkuat apa yang telah dicapai dan mempersiapkan diri dalam usaha mencapai tujuan bersama. b. Memperkokoh kesetiaan partai demokrat terhadap ideology Pancasila. Bahwa NKRI adalah Negara yang demokratis, meletakkan kedaulatan di tangan rakyat, menjamin hak asasi manusia, dan terwujudnya masyarakat yang aman, adil dan sejahtera. c. Meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ideologi, paham, dan pola pikir yang bertentangan atau tidak sesuai dengan Pancasila.
Universitas Sumatera Utara
d. Konsolidasi yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang keanggotaan, kaderisasi, kelembagaan,
penggalian
dan
pendayaguanaan
dana,
hubungan
organisasi
sosial/kemasyarakatan, profesi serta penerangan, penerbitan dan media massa.
5. Program Kerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pematangsiantar
Program kerja adalah rencana kerja Partai Demokrat yang tersusun secara sistematis yang dijadikan sebagai dasar dan pedoman untuk mencapi tujuan bersama. Program kerja yang tersusunsecara sistemats ini memiliki landasan atau dasar sebagai berikut:
1. AD/ART Partai Demokrat 2. Keputusan Kongres Mei 2005 3. Program Umum 20 Tahun 4. Program Nasional 2005-2009
Program kerja DPC partai Demokrat Kota Pematangsiantar memiliki sasaran ke dalam dan ke luar. Adapun sasaran ke dalam adalah:
1. terlaksananya konsolidasi 2. perangkat
partai
mampu
melaksanakan
berbagai
kegiatan
yang
dapat
menumbuhkan simpati masyarakat 3. kader partai di lembaga legislatif mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat 4. terwujudnya kader partai yang berkualitas, beriman, tidak tercemar, bermoral dan memiliki militansi yang tinggi.
Dan adapun sasaran ke luar program kerja DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. suksesnya Pembangunan Nasiional 3. sukses dalam Pemilu 2009 4. sukses membangun citra bahwa partai Demokrat adalah partai yang menjadi harapan rakyat.
Melalui landasan dan sasaran pembentukan program kerja di atas, DPC Partai Demokrat menetapkan pokok-pokok program kerja DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar, yaitu: Konsolidasi, Pembangunan Nasional dan Daerah serta Pemenangan Pemilu 2009.
Adapun pokok-pokok program kerja dari ketiganya adalah sebagai berikut:
1. Konsolidasi •
konsolidasi idiil dan wawasam
•
konsolidasi kelembagaan
•
konsolidasi kaderisasi
•
konsolidasi anggota
•
konsolidasi penggalian dan pendayagunaan dana
•
konsolidasi hubungan dengan Ormas dan organisasi Profesi
•
konsolidasi penerangan, penerbitan dan Media massa
2. Pembangunan Nasional dan Daerah: •
Politik
•
Ekonomi, Koperasi dan UKM
•
Hukum dan HAM
•
Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
•
Kelautan dan Perikanan
•
Pendidikan, kebudayaan dan SDM
•
Agama, aliran kepercayaan, sosial dan kesehatan
•
Buruh, Tani, Nelayan dan Tenaga Kerja
Universitas Sumatera Utara
• Pemberdayaan Perempuan • Pemuda, Olahraga dan Informasi • Energi, SDA, Lingkungan Hidup, Kelestarian dan Bencana alam • Perdagangan dan Perindustrian • Pariwisata dan Pertahanan • Pemda dan Pertanahan 3. Pemenangan dalam Pemilu 2009 •
Pemberhasilan konsolidasi Partai
•
Pembuatan peta politik statis dan dinamis
•
Mempersiapkan RENSTRA dan RENOPS untuk pemenangan Pemilu
•
Melakukan penggalangan dan pembinaan massa
•
Menyerap dan menyalurkan aspirasi
•
Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antarpengurus partai, anggota dan masyarakat
•
Merekrut anggota baru dengan gerakan operasi simpatik, proaktif dalam proses pentahapan kegiatan Pemilu.
6. Struktur Organisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pematangsiantar 43
Struktur Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama antarsesama anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi menyajikan personil yang memegang jabatan tertentu, dimana masing-masing diberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Hubungan kerja dalam sebuah organisasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan organisasi. Hubungan kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi, dimana merupakan gambaran sistematis dengan orang-orang yang menggerakkan organisasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. 43
Arsip DPC partai Demokrat Pematangsiantar
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah Struktur Organisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pematangsiantar : Ketua
: Ir. R. E. Siahaan
Sekretaris
: Ir. H. M. Joni
WAKIL-WAKIL KETUA DEPARTEMEN Organisasi, Keanggotaaan dan Kaderisasi
(-)
(OKK ) Pendidikan da Peningkatan Sumber
Daya
(-)
Manusia Ekonomi, Koperasi, dan Unit Kegiatan
Marangin Nainggolan, SE
Masyarakat Perdagangan dan Perindustrian
Polin Sinaga, ST
Pemuda, Olahraga dan KomInfo
Josman Marpaung, SH
Kelautan dan Perikanan
Hj. Etiria Zai
Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
Drs. P W. Gultom
Sosial dan Kesehatan
R T P Sihotang
Agama dan Aliran Kepercayaan
Jojor Pohan, SE
Energi dan Sumber Daya Alam, Lingkungan
Rocky Marbun
Hidup, Pelestarian Alam dan Bencana Alam Polkamda dan Pertahanan
Harryson Manurung
Pariwisata, Seni dan Budaya
Muda Saragih, BC
Hukum, HAM, Buruh, Tani, Nelayan, dan
Drs. Haposan Silalahi
Tenaga Kerja Pemberdayaan Perempuan
Berliana Sibarani, SH
Universitas Sumatera Utara
WAKIL-WAKIL SEKRETARIS Organisasi, Keanggotaaan dan Kaderisasi Yuniar Siahaan, ST (OKK ) Pendidikan da Peningkatan Sumber Daya Rudy Wu, SH Manusia Ekonomi, Koperasi, dan Unit Kegiatan ( - ) Masyarakat Perdagangan dan Perindustrian
Ferry Silalahi, SE
Pemuda, Olahraga dan KomInfo
Ir. Hendry Dunand Sinaga
Kelautan dan Periukanan
Dra. Ernita Purba
Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
(-)
Sosial dan Kesehatan
Langgiung Siahaan
Agama dan Aliran Kepercayaan
Mutiara Sitanggang, SH
Energi dan Sumber Daya Alam, Lingkungan Tuahman Sipayung, SE Hidup, Pelestarian Alam dan Bencana Alam Polkamda dan Pertahanan
Parningotan Sibarani
Pariwisata, Seni, dan Budaya
Alpines Marbun
Hukum, HAM, Buruh, Tani, Nelayan, dan Ariani Nadeak, SH Tenaga Kerja Pemberdayaan Perempuan
Artila Linda
Universitas Sumatera Utara
WAKIL-WAKIL BENDAHARA Organisasi, Keanggotaaan dan Kaderisasi Badal Napitupulu (OKK ) Pendidikan da Peningkatan Sumber Daya Kristina Simanjuntak Manusia Ekonomi, Koperasi, dan Unit Kegiatan Ginis Siahaan Masyarakat Perdagangan dan Perindustrian
Dra. Espelinda Napitipulu
Pemuda, Olahraga dan KomINfo
Ramot Tampubolon
Kelautan dan Periukanan
Ida P. Nainggolan, BBA
Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
Hj. Yulpida
Sosial dan Kesehatan
Drs. Edwin Simanjuntak
Agama dan Aliran Kepercayaan
Drs. Eugenius Samosir
Energi dan Sumber Daya Alam, Lingkungan Siti Aizah Hidup, Pelestarian Alam dan Bencana Alam Polkamda dan Pertahanan
Yuriati
Pariwisata, Seni dan Budaya
Nurhaida Tambunan
Hukum, HAM, Buruh, Tani, Nelayan, dan Subaini, BA Tenaga Kerja Pemberdayaan Perempuan
Maringan Hutapea
Universitas Sumatera Utara