BAB II METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertetu. Dalam metode ini peneliti menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa (Singarimbun, 2006:4) Metode kualitatif yaitu menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusunnya dalam satu-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian (Moleong, 2006:247)
B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Administrator Bandar Udara Kelas I Polonia Medan
C. Informan Penelitian Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian ini tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian
Universitas Sumatera Utara
ditentukan dengan sengaja, subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi tiga macam yaitu: 1. Informan kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. 3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. (Hendarso dalam Suyanto, 2005:171-172). Maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan penelitian yang terdiri atas: 1. Informan kunci, berjumlah 5 orang yaitu: a. Kepala Kantor Administrator Bandar Udara Polonia b. Kepala Bidang K3P (Keamanan, Keselamatan dan Kelancaran Penerbangan) c. Ketua Kelompok Pelaksana Pengawasan Operasi, accident/incident Pesawat Udara dan Penutupan Bandar Udara d. Ketua kelompo Pelaksana Pengawasan GSE/STKP dan Pergerakan Pada NPA/RPA e. Ketua Kelompok Pelaksana Pengawasan Angkutan Udara 2. Informan utama yaitu 4 (empat) orang masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan melalui Bandar Udara Polonia Medan.
Universitas Sumatera Utara
D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara, antara lain: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan langsung ke lokasi penelitian (field research) untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan dengan cara: a. Wawancara (interview) Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara lansung kepada pihak-pihak terkait
yang dianggap
mengerti mengenai
permasalahan yang diteliti. b. Observasi atau pengamatan Yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokomen/arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a. Studi kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data-data yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, tulisan, karangan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian seperti petunjuk pelaksana, petunjuk teknis serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.
E. Teknik Analisa Data Sesuai dengan bentuk penelitian, teknik analisa data yang digunakan penulis adalah teknik analisa data kualitatif, yaitu dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusunnya dalam satu-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Ada tiga unsur utama dalam proses analisis data penelitian kualitatif (Manurung, 2005:89) yaitu: 1. Reduksi data: bagian dari analisis data yang mempertegas, memperpendek dan membuang hal-hal yang tidak penting sehingga kesimpulan penelitian dapat dilaksanakan. Hasil laporan lapangan sebagian bahan dapat disingkat dan disusun lebih sistematis sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh apabila diperlukan. 2. Penyajian Data: suatu susunan informasi yang memungkinkan dapat ditarik suatu kesipulan penelitian. Penyajian data dalam bentuk gambaran,
Universitas Sumatera Utara
skema dan tabel akan berguna untuk mendapatkan gambaran yang jelas serta memudahkan dalam penyusunan kesimpulan penelitian. Pada dasarnya, sajian data dirancang untuk mengambarkan suatu informasi secara sistematis dan mudah dilihat serta dipahami dalam bentuk keseluruhan sajiannya. 3. Verifikasi (Penarikan Kesimpulan): kesimpulan merupakan hasil akhir dari reduksi data dan penyajian data. Kesimpulan penelitian perlu diverifikasi agar
tepat
sasaran
dan
benar-benar
bisa
dipertanggungjawakan
kebenarannya.
Universitas Sumatera Utara