1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan mengemban tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan guru serta tenaga kependidikan lainnya yang memiliki kemampuan profesional. Penyediaan tenaga kependidikan profesional tersebut menuntut menyediakan pengalaman lapangan kependidikan yang memadai. Dan salah satu usaha efektifnya dengan mengadakan kegiatan Program Latihan Profesi (PLP). Program Latihan Profesi (PLP) merupakan bagian intra-kurikuler yang di laksanakan mahasiswa calon guru/tenaga pendidikan yang mencakup latihan mengajar dan tugas kependidikan lainnya, secara terbimbing dan terpadu sebagai syarat pembentukan profesi kependidikan. PLP bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan profesional yaitu tenaga pendidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab (Panduan Program Latihan Profesi 2007 :3) Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan kegiatan PLP kependidikan adalah :
1
2
1. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan akademik sekolah tempat latihan. 2. Dapat menerapkan berbagai keterampilan dasar mengajar secara utuh dan terpadu dalam situasi sebenarnya. 3. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya yang di refleksikan dalam perilakunya sehari-hari. Seperti tujuan PLP yang kedua, kegiatan PLP ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar calon guru/ tenaga pendidik lainnya. Adapun keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh calon pendidik yaitu kemampuan keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan mengelola kelas dan lain sebagainya. Keterampilan dasar mengajar bagi seorang calon guru adalah hal yang sangat penting kalau ia ingin menjadi seorang guru yang profesional, jadi disamping dia harus menguasai substansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar mengajar juga merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan dia dalam proses belajar mengajar. Sari dari keterampilan dasar mengajar ini diambil dari berbagai sumber dimana bahan ini digunakan untuk mahasiswa yang akan melakukan praktek mengajar di sekolah sebelum dia bekerja sepenuhnya sebagai seorang guru. Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradisional dan mengabaikan keterampilan - keterampilan yang sangat mendasar ini. Baik tidaknya keterampilan dasar mengajar seorang guru dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan seorang
3
guru adalah tingkat pendidikan yang diperolehnya, kepribadian, kecakapan, pandangan tentang mengajar, kurikulum yang berlaku, dan teori belajar yang dianutnya. Secara ideal bahwa prestasi belajar siswa akan baik jika guru memiliki keterampilan mengajar yang baik, seperti keterampilan yang dikemukakan oleh Moh. Uzer Usman (1995:74) yaitu: Keterampilan bertanya, Keterampilan memberi penguatan, Keterampilan mengadakan variasi, Keterampilan menjelaskan, Keterampilan membuka dan menutup pelajaran, Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, Keterampilan mengelola kelas, Keterampilan mengajar perseorangan. Tetapi dalam melaksanakan kegiatan PLP ini mahasiswa FPTK khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI menemui berbagai permasalahan. Dan salah satu permasalahannya yaitu berkaitan dengan penerapan keterampilan dasar mengajar. Hal ini berdasarkan pengalaman penulis dan laporan individual yang dibuat mahasiswa setiap tahun. Persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar berbeda-beda, baik persepsi positif, netral maupun negatif. Perbedaan ini timbul disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda dan ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik yang berasal dari dalam maupun luar diri mahasiswa. Bagaimanakah persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar? Hal inilah yang menjadi pertanyaan yang akan penulis susun. Agar kegiatan PLP ini berakhir dengan hasil yang memuaskan maka mahasiswa harus mencapai tujuan yang telah ditentukan. Prestasi mahasiswa maupun motivasi mahasiswa bisa tergantung dari berbagai faktor- faktor yang ada. Fenomena yang terjadi di lapangan sehubungan dengan motivasi belajar menunjukan bahwa masih dijumpai mahasiswa yang menunjukan perilaku sebagai
4
berikut : (i) datang terlambat, tidak atau kurang persiapan saat mengajar, tidak atau kurang menguasai keterampilan dasar mengajar, (ii) menunjukkan sikap yang kurang wajar sebagai calon guru, (iii) lambat dalam melaksanakan tugas-tugas kegiatan PLP, dan (iv) menunjukan gejala emosional yang kurang wajar, seperti tidak bisa mengendalikan diri, mudah tersinggung, tidak tenang dalam menghadapi suatu masalah. Natawidjaja (Riduwan, 2006 : 19) berpendapat bahwa keempat gejala tersebut menunjukan adanya kesulitan belajar pada diri mahasiswa. Kesulitan belajar tersebut diperkirakan berkaitan erat dengan motivasi belajar yang dimilikinya. Berdasarkan paparan diatas, merujuk kepada persepsi mahasiswa dan motivasi belajar mahasiswa yang terjadi dilapangan, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Keterampilan Dasar Mengajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa pada Pelaksanaan Program Latihan Profesi” ( Studi pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang terjadi, karena tinggi atau rendahnya motivasi belajar mahasiswa belum tentu sepenuhnya dipengaruhi oleh persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar. Artinya persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar bukanlah faktor utama yang dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, masih banyak kemungkinan faktor lainnya yang mempengaruhi seperti fasilitas belajar, media pengajaran, lingkungan belajar dan lain-lain.
5
1.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diperlukan untuk menjelaskan aspek-aspek permasalahan yang akan timbul dan diteliti lebih lanjut, sehingga akan memperjelas arah penelitian.
Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini
adalah : 1. Sebagian besar mahasiswa kurang memahami pentingnya keterampilan dasar mengajar sehingga mendapat hambatan saat melaksanakan Program Latihan Profesi. 2. Sebagian besar mahasiswa kurang percaya diri pada saat pelaksanaan praktek Program Latihan Profesi karena kurangnya keterampilan dasar mengajar. 3. Menurunnya
motivasi
belajar
mahasiswa
karena
kesulitan
memperaktekan keterampilan dasar mengajar pada waktu mereka melaksanakan praktek Program Latihan Profesi. 1.3 Pembatasan Masalah Penyederhanaan penelitian dibatasi pada ruang lingkup yang tidak terlalu luas. Dalam penelitian ini dibatasi oleh dua variabel yaitu persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar, dan motivasi belajar mahasiswa. Maka dari dua variabel tersebut, masalah difokuskan pada : 1. Persepsi mah asiswa tentang keterampilan dasar mengajar dalam penelitian ini dibatasi pada pandangan dan pemahaman mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar.
6
2. Motivasi belajar mahasiswa yang diukur berdasarkan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik pada pelaksanaan PLP.
3. Responden yang diamati dibatasi pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang sudah melaksanakan PLP.
1.4 Perumusan Masalah Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka perlu dirumuskan permasalahannya, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar? 2. Bagaimana motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP)? 3. Apakah persepsi mahasiswa tentang
keterampilan dasar mengajar
berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP) dan berapa besar pengaruhnya?
1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan diantaranya adalah : 1. Mengetahui persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar . 2. Mengetahui motivasi belajar Mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP). 3. Memberikan deskripsi yang jelas apakah persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP).
7
1.6 Definisi Operasional Variabel. Untuk memperoleh kesamaan pandangan dan pengertian dalam pembahasan selanjutnya, maka perlu di jelaskan istilah-istilah sebagai berikut : 1. Persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar adalah pendapat dan kesan mahasiswa terhadap tindakan nyata yang dirasakan atau pernah dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas berkenaan dengan keterampilan dasar mengajarnya. 2. Motivasi belajar mahasiswa pada pelaksanaan program latihan profesi Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri individu seseorang, sadar atau tidak sadar untuk melakukan tindakan dengan tujuan tertentu, yang dimaksud motivasi belajar mahasiswa dalam penelitian ini yaitu dorongan atau keinginan yang timbul dari dalam diri mahasiswa selama melaksanakan Program Latihan Profesi ( PLP ).
Jadi, pengaruh persepsi mahasiswa tentang keterampilan dasar mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa dalam melaksanakan program latihan profesi adalah pengaruh antara pendapat dan kesan mahasiswa terhadap tindakan nyata yang dirasakan atau pernah dialami dalam kegiatan belajar mengajar di kelas berkenaan dengan keterampilan dasar mengajarnya terhadap dorongan atau keinginan yang timbul dari dalam diri mahasiswa selama melaksanakan Program Latihan Profesi ( PLP ).
8
1.7 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi banyak pihak, antara lain : 1. Bagi peneliti Penelitian ini dapat memberikan pengalaman meneliti bagi peneliti. 2. Bagi calon guru PLP Diharapkan dapat memberikan informasi kepada calon guru PLP Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung, untuk menguasai bekal pengetahuan yang menunjang dalam kegiatan PLP. 3. Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Diharapkan dengan diketahui seberapa besarnya mahasiswa akan keterampilan dasar mengajar dari persepsi m ah asiswa yang sudah melaksanakan PLP tersebut, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI dapat memberikan pengarahan dalam pembinaan mahasiswa yang akan melaksanakan PLP agar lebih baik dan profesional.