BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Pertumbuhan selama masa anak-anak berlangsung dengan kecepatan yang lebih lambat
dari pada pertumbuhan bayi, akan tetapi kegiatan fisik pada tahap kehidupan tersebut meningkat. Dengan demikian dalam perimbangan terhadap besarnya tubuh, kebutuhan zat gizi pada anakanak tetap tinggi. Maka dari itu orang tua harus pandai – pandai dalam memilih zat gizi pada anak Sayuran merupakan bahan makanan sumber vitamin dan mineral. Secara umum, sayuran mengandung sedikit energi, tetapi tinggi serat. Serat tidak dapat dihancurkan dalam usus manusia, tetapi berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya konstipasi (susah buang air besar). Sayuran yang berwarna merah, jingga dan hijau kaya karoten (provitamin A ) selanjutnya, provitamin A diubah menjadi vitamin A di dalam hati sayuran yang berwarna hijau, seperti bayam, merupakan sumber zat besi dan kalsium. Sayuran juga kaya vitamin B kompleks dan mineral lain. Namun pilihlah sayuran yang kandungan seratnya tidak begitu tinggi bagi anak karena perkembangan Saluran pencernaan belum kembang sempurna. Banyak orang tua mengeluh anak mereka yang sulit memakan sayuran, sebagian anak-anak tersebut hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis, warna menarik dan bentuk yang lucu .kebanyakan orang tua melakukan berbagai cara supaya anak mereka mau memakan.
Universitas Sumatera Utara
Ada dampak positif anak suka memakan sayuran yaitu membantu proses pencernaan dan membantu fungsi organ tubuh dalam tumbuh kembang anak. Ada lagi dampak positif anak suka memakan sayur untuk memperbaiki daya tahan tubuh anak. Sayuran sangat penting karena sayuran terdapat vitamin, mineral dan zat gizi lainnya. Bukan itu aja sayuran banyak mengandung serat agar anak
tidak
merasa lapar. Jika anak tidak lapar anak tidak jajan sembarangan.
Sementara itu masih banyak orang tua mengabaikan asupan sayuran pada anak. Dampak negatif anak tidak suka memakan sayur adalah asupan zat gizi terdapat zat gizi mikro tidak dapat atau sulit dipenuhi akibatnya tumbuh kembang anak tidak optimal, terjadi gangguan kesehatan pada anak. Maka dari itu banyak orang tua memberikan suplemen pada anak dari pada memberikan langsung makanan sayur ke anak kata orang tua lebih praktis. Banyak produk suplemen anak yang beredar mengandung berbagai komposisi nutrisi, yang bertujuan untuk
membantu
pertumbuhan,
meningkatkan
nafsu
makan,
membantu
pencernaan,
meningkatkan kecerdasan otak, menambah daya tahan tubuh, dan agar tulang kuat, Ada faktor penyebab kenapa anak tidak mau memakan sayuran. Faktor pertama adalah tampilan sayuran atau bentuk sayuran yang tidak lucu bagi anak, membuat anak tidak menarik untuk makanan sayuran tersebut. Faktor kedua adalah warna pada sayuran yang tidak cerah ,faktor ketiga adalah orang tua harus pandai – pandai memilih sayuran yang sesuai struktur gigi anak dan faktor keempat adalah proses pengolahan sayuran yang baik. Dari empat faktor tersebut orang tua harus lebih kreaktif dalam membuat variasi menu sayuran pada anak. Para orang tua harus mengenali jenis sayuran yang lebih disukai atau tidak sukai oleh anak. Agar anak-anak mudah memakan sayuran. Anak perlu dilibatkan dalam menentukan menu sayuran yang akan di masak. Tanyakan menu sayuran yang dinginkan hari ini atau ajaklah anak ikut berbelanja bahan sayuran dan biarkan anak memilih sayuran yang mereka inginkan.libatkan
Universitas Sumatera Utara
anak dalam proses pemasak sayuran tersebut seperti mencuci sayur. Dari proses itu anak akan belajar dan rasa ingin tahu tentang tentang sayuran mereka pilih tersebut. Orang tua harus pandai dalam memberikan sayuran ke anak. Apabila anak-anak tidak mau memakan sayuran, orang tua harus pandai membuat cemilan nugget, bakso , kripik dan lain-lain, sehingga kebutuhan vitamin dan mineral pada anak tercukupi. Permasalahan lain yang sering terjadi pada anak, yaitu mengkonsumsi minuman ringan kemasan plastik banyak terjual di warung-warung tidak terjamin keamanan, anak-anak selalu tertarik dengan minuman ringan kemasan plastik tersebut, karena memiliki warna yang menarik dan memiliki rasa yang manis padahal. Minuman ringan yang dijual warung-warung kebanyakan menggunakan pemanis sintetis sehingga jika dikonsumsi, dapat merugikan pertumbuhan dan perkembangan anak.Anak - anak gampang mendapatkan minuman ringan Plastik tersebut di warung,, kaki lima dan kantin sekolah tidak semuanya memiliki nilai gizi yang baik. Jualan es di sekolah banyak menggunakan pemanis sintetis karena rasa lebih manis dari pada gula tebu,itu yang membuat anak-anak suka mengkonsumsi es di sekolah dan warungwarung, pedagang es tidak menggunakan takaran dan tidak mempedulikan dampak negative dari pemanis sentetis, pemanis sintetis harganya murah dari gula tebu maka dari itu pedagang es menggunakan pemanis sintetis agar mendapat untungan lebih besar dari pada mereka menggunakan gula tebu. Sehubungan permasalahan di atas, saya tertarik tentang pembuatan es krim bahan dasar bit dan brokoli. Sebagai alternative dalam mengolah sayur buat anak, agar anak mudah memakan sayuran dan zat gizi pada sayuran terpenuhi. Proses pembuatan es krim bisa sama saja seperti proses pembuatan es krim bit dan brokoli Cuma menambahkan bit dan brokoli pada es krim itu.
Universitas Sumatera Utara
Alasan peneliti memilih bahan dasar es krim bit dan brokoli. Bit kaya dengan serat 13,6 %, kalium14,8%, asam folat 34% ,dan vitamin C 10,2 % dan zat gizi yang lain mempunyai betasianin merupakan pigmen berwarna merah atau violet. Betasianin adalah salah satu pewarna alami yang banyak digunakan dalam sistem pangan. Bit memiliki manfaat besar pangan kesehatan secara epidemiologi konsumsi produk menekan resiko anti kanker, antioksidan, dan penyakit lainlainnya. Ketersediaan bit di pasar masih tercukupi dan daya jual bit masih tergolong ekonomis Sedangkan Brokoli memiliki komposisi kandungan zat gizi yang lengkap dan cukup tinggi nilainya. Bukan itu aja brokoli mempunyai khasiat anti kanker seperti glukosinolat selain itu sayuran ini juga mempunyai kandungan karotenoid untuk melawan kanker.ketersediaan brokoli di pasar masih tercukupi dan daya jual brokoli tergolong tinggi. Ada dampak positif dalam es krim bit dan brokoli yaitu untuk mengurangi resiko anti kanker karena bit dan brokoli mempunyai karotenoid yang sangat baik dalam mengurangi anti kanker, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, .Dampak negatif dalam mengkonsumsi es krim adalah Penyebab Gigi Berlubang Penyebab utama terjadinya gigi berlubang adalah difermentasinya sisa-sisa karbohidrat, terutama gula sederhana, yang tertinggal dan menempel pada gigi. Penyebab batuk atau pilek es krim dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es. Air yang dingin tidak lantas naik suhunya saat masuk ke mulut. Kenaikan suhu air lebih lambat terjadi. Hal inilah yang justru menyebabkan batuk atau pilek. 1.2.
Permasalahan Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana
anak-anak yang tidak suka mengkonsumsi sayur sejak ada es krim berdasar bit dan brokoli anakanak lebih suka mengonsumsi sayur
Universitas Sumatera Utara
1.3.
Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana uji daya terima dan komposisi zat gizi es krim berbahan dasar bit dan brokoli. 1.3.2. Tujuan Khusus 1
Membuat es krim bit, brokoli dan campuran bit dan brokoli
2
Mengetahui daya terima (aroma, rasa, warna dan tekstur) panelis terhadap es krim bit dan brokoli.
3
Mengetahui kandungan kalsium,besi dan vitamin C
4
Untuk mengetahui Serat pada bit dan brokoli
1.4.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penetitian ini dalah : 1.
Sebagai salah satu cara mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai salah satu realisasi diversifikasi pangan.
2.
Memberikan alternatif pengolahan es krim bit dan brokoli sebagai penganan yang tidak kalah saing dengan penganan populer es krim mancanegera
3.
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai alternatif jananan sehat yang dapat dibuat di rumah dan dikonsumsi semua kalangan.
4.
Memberikan informasi kepada produsen makanan, terutama makanan cepat saji mengenai inovasi pembuatan es krim yang berbahan dasar bit dan brokoli.
Universitas Sumatera Utara