BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan tertentu yang harus dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Alasan seperti tersedianya sumber-sumber seperti tanah, modal, dan keahlian belum menjamin tercapainya tujuan perusahaan, apabila sumber daya manusia tidak dioptimalkan sesuai dengan fungsi masing-masing. Begitu juga pada perusahaan PT.Pundi Fajartama yang bergerak dibidang perdagangan dan menjual berbagai macam alat-alat teknik seperti ampelas, pisau potong mesin , grease, hole saw, dan lain-lain, dimana perusahaannya membutuhkan karyawan yang lebih termotivasi dan disiplin kerja didalam perusahaan seperti tidak bolos dengan berbagai alasan, memanfaatkan jam kerja sesuai dengan standar jam kerja, tidak melakukan penyimpangan pada saat jam kerja berlangsung ( menggunakan
telpon
perusahaan,
meningkatkan kinerja perusahaan.
internet
perusahaan,
dan
lain-lain)
dan
Motivasi merupakan sesuatu yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Dalam kenyataannya di lapangan, karyawan-karyawan yang dikatakan mempunyai motivasi kerja yang baik adalah mereka yang memiliki semangat dan berkeinginan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, mempunyai kehendak untuk berhasil dalam tugas yang berdasarkan pada keinginan untuk maju dan berkembang. Sebaliknya, karyawan-karyawan yang tidak termotivasi adalah mereka yang bermalas-malasan, menyelesaikan pekerjaan sekehendak hatinya, tidak mempunyai ambisi untuk maju dan berkembang serta selalu menyalahkan kondisi dan lingkungan tempat dimana mereka bekerja.Seseorang yang dengan sadar terlibat dalam aktivitas organisasi biasanya mempunyai latar belakang atau motivasi tertentu. Menurut Maslow seperti yang dikutip (Supardi dan Anwar, 2004: 52) berpendapat sebagai berikut: “Motivasi merupakan tuntutan kebutuhan akan rasa cinta dan kepuasan akan menjalani hubungan dengan orang lain, kepuasan dan perasaan memiliki serta diterima dalam suatu kelompok, rasa kekeluargaan, persahabatan, dan kasih saying”. Oleh karena itu, PT.Pundi Fajartama harus lebih termotivasi yakni dengan mendatangi langsung relasi dan calon pelanggan. Dengan memahami motivasi maka dapat diketahui bahwa, karyawan dapat berpikir adanya tanggung jawab terhadap respon yang dipilihnya dengan tidak menyalahkan keadaan, kondisi dan pengkondisian untuk bertingkah laku sehingga dapat menumbuhkan semangat kerja yang tinggi.
Disiplin kerja karyawan juga mampu meningkatkan kinerja karyawan. Disiplin yang baik mencerminkan rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugastugas yang diberikan kepada karywan. Karena kinerja yang tinggi dapat dicapai apabila seluruh karyawan dan pihak manajemen memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Disiplin kerja merupakan fungsi operatif manajemen karyawan yang terpenting karena tanpa disiplin yang baik dari karyawan, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal. Menurut siagian (2002) mengatakan kedisiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma yang berlaku. Selanjutnya Davis (dalam mangkunegara 2000) mengatakan Disiplin kerja diartikan sebagai pelaksana manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi. Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu kegiatan manajemen untuk menegakkan peraturan perusahaan. Disiplin dalam suatu kegiatan apapun sangat dibutuhkan karena dengan disiplin apa yang menjadi tujuan perusahaan akan lebih mudah. Karyawan merupakan sumber daya yang berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Selain itu karyawan merupakan sumber daya unik yang memiliki pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang yang berbeda. Apabila pengelolaan karyawan dilakukan dengan baik maka perusahaan akan
mendapatkan sumber daya yang unggul. Oleh karena itu pengelolaan karyawan dalam organisasi sangatlah penting bagi pencapaian keberhasilan organisasi. Adapun pencapaian keberhasilan perusahaan dapat dilakukan dengan meningkatkan kinerja karyawannya dicapai. Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005). Dengan adanya hal-hal tersebut di atas serta didorong oleh adanya minat yang besar untuk mengetahui lebih jauh tentang ada atau tidaknya pengaruh antara motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan suatu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan maka penelitian untuk skripsi ini disusun dengan memilih judul “ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PUNDI FAJARTAMA.”
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka masalah yang timbul akan dikaji dalam penelitian untuk skripsi ini dirumuskan sebagai berikut : •
Apakah “Motivasi dan Disiplin Kerja mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pundi Fajartama ?
•
Apakah Motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pundi Fajartama ?
•
Apakah Disiplin Kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pundi Fajartama?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian ini adalah : •
Untuk mengetahui apakah Motivasi dan Disiplin Kerja mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pundi Fajartama.
•
Untuk mengetahui apakah Motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pundi Fajartama.
•
Untuk mengetahui apakah Disiplin Kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pundi Fajartama.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian ini adalah : 1.4.1 Manfaat Praktis 1. Memberikan sumbangan bagi dunia usaha perdagangan pada umumnya dan PT. Pundi Fajartama pada khususnya untuk dapat lebih memperhatikan masalah motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. 2. Penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi bahan dalam mengatasi masalahmasalah yang timbul dalam suatu organisasi atau perusahaan terutama yang berkaitan dengan masalah motivasi dan disiplin kerja dari masing-masing individu karyawan terhadap kinerja karyawan.
1.4.2 Manfaat Teoritis Memperkaya ilmu pengetahuan di bidang pengelolaan sumber daya manusia (manajemen sumber daya manusia), khususnya mengenai objek penelitian ini, yaitu motivasi dan disiplin kerja dalam suatu perusahaan terhadap kinerja karyawan.