BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia yang cenderung menurun dewasa ini, persaingan
dagang yang ketat antar perusahaan, maka
perusahaan dituntut untuk memiliki suatu informasi yang handal yaitu yang mampu mengantisipasi berbagai macam kondisi yang dihadapi atau yang akan dihadapi oleh perusahaan guna memajukan perusahaannya. Peranan informasi dalam kehidupan manusia dan dunia usaha menjadi semakin dominan dengan makin kompleksnya segala macam permasalahan dibidang ekonomi yang kian berkembang. Informasi merupakan suatu alat yang dipakai sebagai dasar monitoring, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Akuntansi merupakan tulang punggung perusahaan dan salah satu bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang dibutuhkan manajemen. Sistem informasi akuntansi mempunyai peran penting untuk memberikan informasi dan kebenaran data akuntansi kepada manajer yang akan dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan manajemen sehingga perusahaan dapat berjalan lancar dan terkendali sebagai tolak ukur yang hendak dicapai perusahaan di masa yang akan datang. Dalam pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perlu didukung data-data yang akurat dan diperoleh tepat waktu, sistem informasi akuntasi sangat diperlukan sehingga keputusan dapat diambil dengan segera dan mengena pada sasaran. Dengan berperannya Sistem Informasi
Akuntansi kedalam kegiatan dunia usaha, peran yang dipegang semakin luas. Informasi ini selanjutnya disediakan untuk dipakai oleh semua tingkat manajemen dalam perencanaan dan pengendalian aktifitas organisasi. Sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan penjualan, baik barang maupun jasa sangat membantu manajemen untuk mengambil keputusan. Sistem Informasi Akuntansi pada penjualan jasa, tidak banyak berbeda dengan sistem informasi akuntansi pada penjualan barang. Pada Sistem Informasi penjualan jasa dilihat dari segi non fisik yang pada akhir kegiatannya menghasilkan dalam bentuk kepuasan konsumen. Contohnya pada Sistem informasi akuntansi jasa pelayanan pengiriman barang yang memberikan suatu jasa pelayanan untuk mengirimkan barang dari China ke Indonesia. Penjualan jasa ini telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan ekonomi yang manfaatnya tidak saja dinikmati oleh individu tapi juga oleh masyrakat sehingga perkembangan jasa pengiriman barang cukup diperhitungkan pula keberadaannya. Sehubungan dengan ini maka Sistem Informasi Akuntansi menarik untuk ditelaah sampai sejauh mana informasi yang dihasilkan dapat memenuhi pihak manajemen
dalam
menjalankan
fungsi
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengendalian kegiatan perusahaan. Kegiatan perusahaan jasa pengiriman barang dalam perolehan pendapatan tidak dapat disamakan dengan perusahaan lainnya seperti perusahaan dagang yang memiliki barang kemudian dijual. Perusahaan jasa pengiriman barang terletak di dalam mengajukan penawaran berupa jasa pengiriman barang. Perusahaan jasa
pengiriman barang harus membuat suatu jaringan kerja yang lengkap (network). Oleh karena itu setiap perusahaan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pekerjaan yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan berusaha menyusun sistem akuntansi yang dapat mencegah tersendatnya pengiriman barang yang disebabkan pembelian barang, sumber daya manusia dan lain sebagainya yang tidak dapat dikendalikan atau berakibat berhentinya jasa pengiriman barang tersebut. Pembelian dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pembelian kredit secara langsung mempengaruhi hutang perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang telah dibayar atas selesainya pesanan barang customer merupakan penerimaan uang pada perusahaaan. Begitu pula pendapatan jasa dapat dilakukan secara tunai ataupun berdasarkan persentase selesainya pemesanan barang dari supplier yang berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Pendapatan berdasarkan persentase selesainya pekerjaan menimbulkan piutang perusahaan terhadap pendapatan. Berdasarkan uraian diatas, maka disusunlah skripsi yang berjudul “ANALISIS
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
ATAS
SIKLUS
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. TASINDO KARYA PUTRA NUSANTARA”.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan perusahaan yang telah diuraikan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi pada siklus penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Tasindo Karya Putra Nusantara ? 2. Apakah Sistem Informasi Akuntansi pada siklus penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Tasindo Karya Putra Nusantara telah memenuhi kriteria Sistem Informasi Akuntansi yang baik ?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi pada siklus penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Tasindo Karya Putra Nusantara. b. Untuk mengetahui Apakah Sistem Informasi Akuntansi pada siklus penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Tasindo Karya Putra Nusantara telah memenuhi kriteria Sistem Informasi Akuntansi yang baik. 2. Kegunaan Penelitan Kegunaan dari penelitian ini adalah : a. Bagi Penulis 1) Sebagai objek penelitian dalam penyusunan Skripsi. 2) Membandingkan teori-teori yang telah diperoleh kedalam praktek yang terjadi diperusahaan,
sehingga penulis bisa
lebih memahami
perbandingan antara teori dengan praktek yang terjadi diperusahaan. 3) Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang penerapan Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi sehingga nantinya
dapat diperoleh suatu struktur Pengendalian Intern yang handal khususnya terhadap Penerimaan dan Pengeluaran Kas. b. Bagi Perusahaan 1) Memberikan bahan masukan dan pemikiran yang berguna dalam menerapkan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas sebagai suatu alat untuk Pengendalian Intern yang ada diperusahaan dan sebagai pendukung pengambilan keputusan dapat tercapai kualitas dan kuantitas informasi yang tepat dan akurat. 2) Perusahaan dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas sebagai dasar pengambilan keputusan, sehingga dapat menghasilkan informasi untuk memenuhi kebutuhan pihak luar dan pihak manajemen intern dalam menjalankan fungsi perencanaan, dan pengendalian kegiatan perusahaan. c. Bagi Dunia Akademik Penelitian kebijakan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang teori akuntansi. d. Bagi Masyarakat luas Memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang penerimaan dan pengeluaran kas.