BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pemilihan Judul Bekerjasama (ko-operasi) atau usaha bersama di bidang ekonomi untuk
saling membantu membangun kesejahteraan hidup telah berabad-abad dikenal orang. Gerakan koperasi lahir di Eropa dan Jerman pada pertengahan abad yang lalu bersamaan dengan perubahan-perubahan sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri. Koperasi adalah badan usaha untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya. Seperti yang telah dijelaskan dalam Undang-Undang bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia yang berlandaskan prinsip demokrasi yaitu dari, oleh, dan untuk rakyat. Riwayat Koperasi Indonesia pada tahun 1896 yang dimulai dengan didirikannya semacam bank koperasi dengan nama “Bank Pertolongan dan Tabungan”, yang dimana bank tersebut dikembangkan menjadi koperasi kredit menurut pemahaman koperasi yang timbul di Eropa dan Jerman. Maka dari itu, usaha bank koperasi pada saat itu diperluas dengan pemberian kredit dan mengganti nama bank menjadi “Bank Pertolongan, Tabungan dan Kredit”. Seiring perkembangan zaman, maka kebutuhan masyarakat pun semakin besar. Oleh karena itu koperasi semakin tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa jenis koperasi pada umumnya seperti Koperasi Unit Desa, Koperasi Produksi, Koperasi Konsumsi dan Koperasi Simpan Pinjam telah membudaya dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena kebutuhan masyarakat akan materi semakin meningkat dan tingkat inflasi yang cukup tinggi, maka koperasi simpan pinjam semakin banyak tumbuh dan berkembang dikalangan masyarakat. Salah satu kelebihan dari koperasi simpan pinjam adalah memberikan bunga serendah mungkin agar tidak memberatkan anggota, dan membuat pinjaman koperasi simpan pinjam lebih menarik daripada pinjaman di luar dengan melihat dan memperhitungkan kondisi perekonomian saat ini. Salah satu Koperasi Simpan Pinjam yang telah berkembang besar adalah Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Koperasi Simpan Pinjam Swadharma ini merupakan salah satu usaha atau solusi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya secara efektif. Koperasi simpan pinjam pun menyediakan pembinaan dan pendampingan yang diperlukan kepada anggotanya. Alhasil, anggota dapat berkembang , maju dan mencapai status kehidupan yang lebih baik. Salah satu cara Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 dalam mensejahterakan anggotanya adalah memberikan pinjaman dengan mudah dan bunga rendah dibandingkan bunga bank kepada anggota sesuai dengan kebutuhan sehingga meringankan anggotanya. Tetapi koperasi pun memiliki standar dalam pemberian pinjaman agar anggota tidak kesulitan dalam pembayaran cicilan maupun bunga.
Dengan adanya perbedaan kebijakan penentuan dan perhitungan suku bunga antara pinjaman koperasi dan pinjaman bank, maka penulis tertarik untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 dalam cara perhitungan suku bunga. Maka dari penulis menyusun laporan tugas akhir ini dengan judul : “TINJAUAN
ATAS
PERHITUNGAN
BUNGA
PINJAMAN
ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM SWADHARMA WILAYAH 04 PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk.”
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut : 1. Bagaimana tata cara perhitungan bunga pinjaman untuk anggota Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk? 2. Apakah faktor-faktor penghambat mengenai pinjaman untuk anggota Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk? 3. Usaha-usaha yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. untuk mengatasi hambatan yang dihadapi.
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tata cara perhitungan bunga pinjaman untuk anggota koperasi Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. 2. Mengetahui faktor-faktor penghambat mengenai pinjaman untuk anggota Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. 3. Mengetahui usaha-usaha yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Swadharma Wilayah 04 PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. untuk mengatasi hambatan yang dihadapi.
1.4
Metodologi Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan
Tugas Akhir ini, penulis melakukan dengan cara : 1.4.1
Metode Pengumpulan Data
1. Studi lapangan, yaitu dengan melakukan praktik kerja guna mendapatkan data-data yang diperlukan untuk di tinjau. 2. Studi kepustakaan, dimana dengan mencari data-data yang berasal dari bukubuku, artikel dan bahan lain yang ada kaitannya dengan pokok bahasan yang diteliti oleh penulis.
1.4.2
Metode Pembahasan Dalam pembahasan, penulis menggunakan perhitungan metode flat dan
semi flat untuk menghitung besarnya bunga pinjaman. Metode ini memudahkan KSP Swadharma Wil 04 dalam perhitungan bunga karena angsuran bunga yang tertera sama besar tiap bulan selama jangka waktu yang telah ditentukan.
1.5
Objek dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian pada badan usaha Koperasi Simpan Pinjam
Swadharma Wilayah 04 PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No.3, Bandung dan dilaksanakan dari tanggal 03 Februari 2010 sampai dengan 25 Februari 2010.