BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pada kenyataannya, Jakarta memiliki banyak hunian kumuh yang berjejalan dan tak teratur. Hunian kumuh horisontal ini membuat Jakarta banyak kehilangan lahan yang seharusnya berpotensial menghasilkan bangunan yang lebih baik. Pembuatan rumah susun bisa menjadi alternatif yang baik bagi penggunaan lahan di Jakarta dan bagi masyarakat menegah ke bawah agar memiliki hunian yang lebih baik. Dengan pembangunan rumah susun ini, diharapkan masyarakat menegah ke bawah mendapat tempat tinggal yang lebih layak, dengan keamanan yang lebih terjamin, dan suasana hunian yang lebih kondusif. Pasar tradisonal di negara kita sudah ada sejak zaman dulu dan tetap eksis sampai masa sekarang. Pasar merupakan tempat orang berjual beli yang sangat diminati oleh masyarakat kita, namun sayangnya seiring waktu berjalan, pasar tidak berbenah diri menjadi lebih baik. Citra yang kurang baik masih menempel padanya. Kotor, becek, bau, dan tidak teratur menjadi kesan buruk yang menghantui pasar sampai sekarang. Tak dapat dipungkiri, apapun keadaan pasar, sebagian besar pembeli memang masih tetap setia pada pasar tradisional ini, tetapi hal ini jangan lantas membuat pasar menjadi puas diri. Alangkah baiknya jika pasar mulai berdandan menjadi lebih baik, selain untuk mengikuti laju modernisasi zaman, juga untuk memberikan tambahan kenyamanan bagi pengunjung setianya. Di zaman serba maju dan modern ini, pasar seharusnya mulai meninggalkan atribut kotor, becek, bau, dan tidak teraturnya itu.
1
Dengan menanggalkan kesan buruk dan berubah menjadi lebih baik maka kemungkinan hal ini akan ikut mengubah pandangan masyarakat akan pasar itu sendiri. Peremajaan dan modernisasi dari pasar tersebut dapat dibuat dengan menambahkan pula berbagai fasilitas penunjang di dalamnya yang diharapkan akan menciptakan kerja sama fungsi yang baik serta mampu membuat kondisi pasar dan fasilitas penunjang menjadi menarik.
I.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dari perancangan Rumah Susun dan Pasar di Jakarta Barat ini adalah:
Menyediakan pasar dalam bentuk yang lebih modern, lebih bersih, lebih sehat, dan lebih hidup.
Menyediakan hunian yang layak bagi para pemilik kios di pasar maupun kalangan luar yang merupakan kalangan menegah ke bawah.
Adapun tujuan dari perancangan Rumah Susun dan Pasar di Jakarta Barat ini adalah:
Mengubah citra buruk yang tertanam dalam benak masyarakat akan pasar tradisional selama ini.
Menghasilkan bangunan rumah susun dan pasar yang mempertimbangkan masalah efisiensi atau hemat energi.
I.3 Lingkup Pembahasan
2
Lingkup pembahasan dalam perencanaan proyek Rumah Susun dan Pasar di Jakarta Barat ini meliputi :
Pembahasan mengenai topik dan tema yang diusung pada proyek Rumah Susun dan Pasar.
Analisa mengenai tapak yang akan digunakan.
Zoning bangunan pada tapak.
Kebutuhan ruang pada Rumah Susun dan Pasar.
Konsep yang akan dipakai dalam perancangan Rumah Susun dan Pasar.
I.4 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman dalam membaca karya tulis ini, maka penulis mencoba memberi gambaran singkat sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Memberi gambaran umum mengenai latar belakang perancangan Rumah Susun dan Pasar ini, maksud dan tujuan, lingkup pembahasan, sistematika penulisan, serta kerangka berpikir. BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Membahas mengenai tinjauan umum (pengertian Rumah Susun dan Pasar, fungsi dan tujuan Rumah Susun dan Pasar), tinjauan khusus (topik dan tema), studi banding (studi lapangan dan studi literatur). BAB III PERMASALAHAN
3
Mengidentifikasi permasalahan dari tiga aspek yang akan mempengaruhi perancangan yaitu aspek manusia (pembeli-penjual di pasar dan penghuni rumah susun), aspek lingkungan, dan aspek bangunan. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Menganalisa data–data yang ada di tapak dan membahasnya lebih lanjut untuk mendapat hasil yang maksimal. BAB V KONSEP Membahas mengenai konsep perancangan yang akan digunakan untuk proyek yang akan dikerjakan.
4
I.5 Kerangka Berpikir Latar belakang: - Peremajaan dan modernisasi pasar untuk menghilangkan citra buruk pasar yang menempel selama ini - Kebutuhan akan tempat tinggal yang layak di perkotaan
Permasalahan: - Semakin sempitnya lahan di perkotaan (Lingkungan) - Bangunan harus hemat energi (Bangunan) - Harus ada kesadaran dari pengguna lahan akan lingkungan (Manusia)
Maksud dan tujuan: - Menghasilkan pasar yang lebih modern, lebih bersih, dan lebih hidup - Menyediakan hunian yang layak bagi kalangan menegah ke bawah
( Feed Back )
Data-data Analisa masalah
Tinjauan umum Tinjauan khusus
Konsep perencanaan dan perancangan
Studi literature Studi lapangan
Skematik desain
Kesimpulan (perancangan/desain) Skema 1: Kerangka Berpikir
5