BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Semua perusahaan menginginkan produktivitas kerja karyawannya
semakin meningkat, untuk mewujudkan hal itu di perlukan lingkungan kerja yang baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan, dalam hal ini fasilitas yang di gunakan adalah kursi dan meja komputer Ketegangan posisi tubuh dalam bekerja merupakan komponen yang cukup penting pada jaringan saraf dalam tubuh operator, Untuk dapat memberikan kenyamanan dan kesehatan pada penggunanya, maka sarana fisik perlu memperhatikan faktor ergonomi dan kesesuaian data antropometri dengan penggunanya. Untuk mewujudkan kondisi yang ergonomis, yaitu dengan membuat pekerjaan agar sesuai dengan keterbatasan dan kemampuan manusianya dapat di wujudkan, maka fasilitas kerja dan produk yang di gunakan ini seharusnya di rancang sesuai dengan ukuran tubuh manusia yang menggunakannya, dalam berbagai perancangan produk dan stasiun kerja, diperlukan ukuran antropometri tubuh manusia. Dalam melakukan pengukuran biasanya digunakan alat-alat ukur manual seperti mistar, kaliper, meteran, kursi antropometri, dan lain-lain2. Pengukuran manual akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan memungkinkan terjadinya error akibat standar pengukuran yang tidak seragam.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengatasi permasalahan yang ditemui dalam pengukuran manual tersebut, maka memerlukan sistem pengukuran lebih efisien. Oleh karena itu, pengukuran antropometri sangat penting untuk mencegah terjadinya error atau standar pengukuran yang tidak seragam. Desain dan ukuran suatu meja komputer merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan suatu produktivitas pemakainya. Pada perancangan ini perlu ada masukan struktur, dimensi tubuh, kemampuan dan keterbatasan operator dalam bekerja. Untuk itu perlu perancangan yang ergonomis sehingga mampu meningkatkan produktivitas. Banyak karyawan yang mengeluhkan tentang ukuran Kursi dan Meja Komputer yang tidak sesuai dengan dimensi tubuh mereka sehingga karyawan mengalami gangguan Musculoskeletal yang mengakibatkan dampak yang tidak baik bagi kinerja karyawan, seperti sakit punggung, kelelahan yang berlebihan pada tangan, dan nyeri pada tulang belakang atau pinggang (low backpain) Meja untuk komputer tidak sesuai sehingga saat mengetik dapat menimbulkan kelelahan, karena posisi pada keyboard terletak di atas meja dan Tempat untuk melihat teks yang akan di kerjakan ke dalam komputer tidak ada, jadi kadang pekerja meletakkan teks tak beraturan, terkadang teks tersebut diletakkan di kedua pahanya jadi pekerja harus menundukkan kepalanya untuk melihat teks tersebut. Dari uraian permasalahan tersebut maka diperlukan suatu analisa untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk penentuan alternatif yang optimal dalam merancang kursi dan meja komputer tersebut dengan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment), dan
Universitas Sumatera Utara
Antropometri,
Antropometri
digunakan
karena
dapat
menghitung
dan
mendapatkan hasil ukuran dimensi tubuh, hal itu pula yang mendasari penelitian ini, penelitian ini bertujuan untuk membuat desain produk kursi dan meja komputer di PT. Bumi Flora.
1.2.
Perumusan Masalah Dari latar belakang permasalahan tersebut maka perlu dilakukan
pengukuran dimensi tubuh untuk mendapatkan ukuran yang sesuai untuk merancang meja komputer usulan dan dapat mengurangi atau menghilangkan gangguan Musculoskeletal
1.3.
Tujuan dan Manfaat Pemecahan Masalah Tujuan penelitian ini terbagi atas dua yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah merancang kursi dan meja komputer yang Ergonomis dan nyaman. Sedangkan tujuan khususnya adalah 1. Mengetahui gangguan-gangguan apa saja yang menyebabkan kelelahan pada karyawan. 2. Mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi gangguan Musculoskeletal 3. Menghitung ukuran Kursi dan Meja Komputer yang tepat dan sesuai dengan ukuran kalibrasi tubuh karyawan Sedangkan, manfaat yang diperoleh dari pemecahan masalah tersebut adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Perusahaan dapat mengetahui rancangan desain Kursi dan Meja Komputer yang baik dan nyaman bagi karyawannya 2. Perusahaan dapat melakukan penilaian terhadap resiko yang terjadi pada karyawannya akibat rancangan Kursi dan Meja Komputer yang salah. 3. Menjadi masukan bagi pihak perusahaan dalam perbaikan rancangan desain Kursi dan Meja Komputer untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan mengurangi tingkat kelelahan karyawannya.
1.4.
Batasan Masalah dan Asumsi Adapun pembatasan masalah adalah sebagai berikut:
-
Metode pengambilan data yang digunakan adalah karyawan yang aktif menggunakan komputer di PT. Bumi Flora Medan sebanyak 5 orang.
-
Perancangan dilakukan hanya menggunakan data-data yang diperoleh dari pengukuran yang dilakukan di tempat kerja karyawan dan berpedoman pada data Antropometri.
-
Pengukuran yang dilakukan pada dimensi tubuh karyawan dalam posisi diam atau keadaan yang dibakukan.
-
Pengukuran yang dilakukan hanya dalam posisi duduk Asumsi-asumsi yang digunakan adalah :
-
Produk yang dirancang dapat digunakan oleh 95% populasi, sehingga nilai persentil yang digunakan P5 atau P95.
-
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan tingkat ketelitiannya adalah 5%
Universitas Sumatera Utara
1.5.
Sistematika Penulisan Laporan Sistematika yang digunakan didalam penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut : BAB I :
PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi, pembatasan masalah yang digunakan dan sistematika penulisan.
BAB II :
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menguraikan secara singkat sejarah dan gambaran umum perusahaan, organisasi dan manajemen perusahaan.
BAB III :
LANDASAN TEORI Menampilkan teori-teori yang mendukung penyelesaian masalah yaitu studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori-teori yang merupakan landasan bagi pemecahan persoalan dan hasil studi kepustakaan lainnya yang dianggap turut membantu pemecahan masalah.
BAB IV :
METODOLOGI PENELITIAN Memaparkan langkah-langkah atau tahap-tahap yang dijadikan acuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam melakukan penelitian sesuai dengan teori-teori yang digunakan dalam landasan teori.
Universitas Sumatera Utara
BAB V :
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta pengolahan data yang membantu pemecahan masalah.
BAB VI :
ANALISA PEMECAHAN MASALAH Menganalisis hasil pengolahan data dan pemecahan masalah.
BAB VII :
KESIMPULAN DAN SARAN Memberikan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dan pengolahan data yang telah dilakukan dan saran yang bermanfaat bagi pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara