BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Teknologi di dunia semakin berkembang dengan pesat. Teknologi dapat membantu mempermudah penyelesaian berbagai macam pekerjaan. Hampir di setiap bidang kegiatan telah menggabungkan teknologi untuk membantu proses di kegiatan tersebut. Salah satu bidang yang telah menggunakan teknologi untuk membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan. Kesehatan tidak hanya penting bagi manusia saja, tetapi juga bagi para hewan. Terutama bagi hewan yang sering dipelihara oleh manusia. Salah satu hewan yang sering dipelihara manusia adalah kelinci. Kelinci sering terkena penyakit, serangan penyakit ini jika dibiarkan bisa berdampak buruk terhadap kelinci sendiri dan juga bisa merugikan bagi pemelihara kelinci. Diagnosa pada hewan kelinci biasanya dilakukan oleh seorang dokter hewan berdasarkan gejala yang diderita. Kesimpulan penyakit ini bisa didapat dari gejala yang timbul. Seperti itulah cara kerja dari seorang pakar/ahli. Meskipun seorang pakar adalah orang yang ahli dibidangnya, namun dalam kenyataannya seorang pakar mempunyai keterbatasan daya ingat dan stamina kerja yang salah satu faktornya mungkin disebabkan karena usia dari seorang pakar. Sehingga seorang pakar dalam hal ini seorang Dokter hewan pada suatu ketika bisa saja melakukan kesalahan yang mungkin salah satunya melakukan kesalahan pada hasil diagnosa yang bisa berlanjut pada kesalahan solusi yang
1
2
diambil. Untuk mengatasi pemecahan masalah tersebut ditawarkan pemanfaatan teknologi canggih. Seperti diketahui, dewasa ini telah berkembang bidang studi Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan yang mempelajari serta mampu meniru kecerdasan manusia. Salah satu cakupan AI adalah sistem pakar (Expert System). Berdasarkan penjelasan diatas penulis tertarik untuk membuat sistem pakar dengan menggunakan metode Forward Chaining untuk mengatasi kesulitan kepastian data dalam memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Untuk itu penulis mengambil judul “Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Kelinci Menggunakan Metode Forward Chaining”
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1
Identifikasi Masalah Sesuai dengan judul yang diambil oleh penulis, maka penulis
mengidentifikasi masalahnya sebagai berikut: 1. Minimnya pengetahuan-pengetahuan tentang penyakit kelinci. 2. Sulitnya untuk mendapatkan informasi serta penanggulangan penyakit kelinci.
I.2.2. Perumusahan Masalah Dengan latar belakang yang dikemukakan diatas perumusan masalah yang ditemui adalah: 1. Bagaimana membangun suatu sistem pakar yang berbasis web untuk membantu dalam mengetahui informasi tentang penyakit kelinci?
3
2. Bagaimana membuat rule base untuk verifikasi dan menghasilkan rule yang benar dalam penggunaan sistem pakar? 3. Bagaimana membangun sistem pakar dengan pendekatan forward chaining?
I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah agar pembuatan aplikasi ini tidak terlalu luas cakupannya adalah sebagai berikut: 1. Sistem pakar ini hanya digunakan untuk mengidentifikasi gejala – gejala penyakit yang menyerang hewan kelinci. 2. Sistem ini hanya memberikan hasil identifikasi penyakit sesuai dengan rule rule yang telah diinputkan. 3. Hasil keluaran atau output merupakan hasil identifikasi penyakit pada kelinci serta penjelasan solusi secara umum. 4. Sistem pakar ini dalam membangun sistem menggunakan metode Forward Chaining. 5. Penyimpanan data-data pada sistem pakar ini menggunakan database MySQL dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. 6. Perancangan sistem menggunakan pemodelan UML.
I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1
Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah:
4
1.
Untuk membangun sebuah sistem yang dapat memberikan informasi tentang penyakit kelinci.
2.
Untuk merancang sistem pakar yang dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang mengidentifikasi peyakit kelinci serta penanggulangannya.
3.
Menjadi aplikasi pendamping bagi Dokter hewan dan mahasiswa kedokteran untuk mendapatkan solusi dan informasi dengan cepat dan mudah.
I.3.2
Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah:
1. Mampu memberikan kemudahan dalam proses pengidentifikasi penyakit pada kelinci. 2. Menemukan suatu solusi penyakit pada hewan kelinci. 3. Membantu tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit kelinci, tanpa harus mendatangkan Dokter Hewan.
I.4. Metodologi Penelitian I.4.1 Analisa Sistem Pada pelaksanaan skripsi ini, adapun metode penelitiannya adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks,
5
jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.
2. Studi Lapangan (Field Research) a. Wawancara Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait sebagai pakar. Penulis mengadakan wawancara secara langsung dengan dokter hewan. Daftar pertanyaan yang diajukan: 1. Penyakit apa saja yang menyerang kelinci? 2. Gejala – gejala apa saja yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut? 3. Bagaimana cara penanggulangan penyakit tersebut?
I.4.2
Bagaimana Sistem Yang Lama Dengan Sistem Yang Baru Sistem yang lama masih bersifat tidak terkomputerisasi karena ketika
seseorang ingin memperoleh informasi tentang penyakit pada kelinci, orang tersebut harus mengunjungi dokter hewan secara langsung untuk konsultasi mendapatkan informasi dan solusi. Berbeda dengan sistem yang akan dirancang, sistem pakar yang akan dirancang didesain agar mudah digunakan tanpa harus bertemu langsung dengan pakar atau ahli, sehingga dengan sistem pakar ini diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi penyakit pada kelinci.
6
I.4.3
Pengujian / Uji Coba sistem Proses pengujian atau uji coba sistem yang dilakukan hanya sebatas
pengujian secara teroritis dan aplikatif, dimana aplikasi belum diuji coba dalam kasus yang sebenarnya.
I.5. Lokasi Penelitian Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di Praktek Dokter Hewan Jl. Sei Asahan No. 2A Tanjung Rejo Medan, Telp: (061) 8215185.
I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan,
Batasan
Permasalahan,
Tujuan
dan
Manfaat,
Metodologi Penelitian, Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA BAB ini akan menjelaskan konsep tentang kecerdasan buatan dan sistem pakar untuk pemecahan masalah tentang penyakit pada kelinci serta mengenai prosedur, metode-metode, teori-teori, pengertian dan defenisinya. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB ini berisi analisa dan perancangan terhadap sistem yang akan di dirancang serta pembahasan mengenai tahapan-tahapan penyelesain
7
masalah, mendesain arsitektur sistem, cara kerja sistem, desain database dan interface.
BAB IV : HASIL DAN UJI COBA BAB ini menjelaskan tentang tampilan hasil sistem pakar yang di rancang, pembahasan sistem pakar, pengujian serta kelebihan dan kekurangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Kelinci Menggunakan Metode Forward Chaining.
BAB : V
KESIMPULAN DAN SARAN Pada BAB terakhir ini berisikan tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan skripsi mengenai hasil analisa dari penelitian dan hasil akhir dari sistem yang telah dirancang dan saran kepada pemakai aplikasi serta akan mengembangkan sistem ini di masa mendatang.