BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Keberadaan informasi menjadi sangat penting dan
menjadi salah satu
kebutuhan pokok bagi setiap orang. Bagi masyarakat, banyak aspek kehidupan yang sangat bergantung kepada informasi. Tanpa informasi, kehidupan masyarakat tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dan didalam melakukan setiap kegiatannya, masyarakat akan selalu membutuhkan dan menuntut informasi yang cepat, aktual, akurat, dan relevan. Informasi tersebut senantiasa mengisi segala aspek kehidupan, mulai dari lingkup individu, keluarga, sosial, hingga lingkup kelompok dan organisasi. Begitu pula bagi suatu organisasi, apapun jenis organisasinya, informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama. Karena informasi, orang-orang di dalam suatu organisasi memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sehingga informasi dapat menjadi penuntun bagi siapapun saat melakukan aktivitas keorganisasian. Dari sinilah kemudian muncul apa yang dinamakan pengetahuan. Menurut Laudon & Laudon (2010, p64), Infromasi adalah data yang telah di buat ke dalam bentuk yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Dalam organisasi, pengetahuan diperoleh dari individu-individu atau kelompok orang-orang yang mempunyai pengetahuan, atau kadang kala dalam rutinitas organisasi. Pengetahuan diperoleh melalui media yang terstruktur seperti: buku, dokumen, hubungan orang ke orang yang berkisar dari pembicaraan ringan 1
2
hingga ilmiah. Pengetahuan merupakan sesuatu yang eksplisit sekaligus tacit. Beberapa pengetahuan dapat dituliskan menjadi sebuah dokumen, diformulasikan dalam bentuk kalimat-kalimat, atau diekspresikan dalam bentuk gambar. Namun ada pula pengetahuan yang terkait erat dengan perasaan, keterampilan dan bentuk bahasa utuh, persepsi pribadi, pengalaman fisik, petunjuk praktis dan intuisi, dimana pengetahuan terbatinkan seperti itu sulit sekali digambarkan kepada orang lain. Pengetahuan dari organisasi dapat menjadikan organisasi tersebut memahami tujuan keberadaannya. Diantara tujuan yang terpenting adalah bagaimana organisasi memahami cara mencapai tujuannya. Organisasi-organisasi yang sukses adalah organisasi yang secara konsisten menciptakan pengetahuan baru dan menyebarkannya secara menyeluruh didalam organisasinya, dan secara cepat mengadaptasinya kedalam teknologi, produk, serta layanan mereka. Melihat perannya yang begitu penting bagi suatu organisasi, maka semua pengetahuan yang dimiliki oleh suatu organisasi harus dikelola dengan baik. Sehingga pengetahuan tersebut dapat berperan optimal untuk organisasinya. Bentuk dan kemampuan organisasi dalam mengelola pengetahuan sangat mempengaruhi kualitas pengetahuan yang dihasilkan dan juga akan mempengaruhi
kualitas
hubungan
atau
integrasi
di
antara
komponen-
komponennya. Tetapi sayangnya hingga saat ini masih banyak orang yang kurang memahami bahwa pengolahan knowledge itu sangat penting, padahal untuk tetap dapat survive di masa depan perusahaan harus menggunakan knowledge karena knowledge merupakan suatu hal yang tidak semua orang dapatkan dan dapat diceritakan.
3
Knowledge management itu bersifat dinamis serta sulit untuk diukur, tapi sangat berguna dalam mengolah suatu organisasi, karena jika perusahaan tidak mengolah knowledge dengan baik maka perusahaan akan hancur. Pengolahan knowledge harus di terapkan oleh setiap perusahaan. Knowledge Management seringkali disalah tafsirkan sebagai suatu bentuk teknologi informasi, padahal tidak seperti itu karena inti dari Knowledge management adalah mengolah manusia, mengolah mindset dari seseorang, dan perilaku manusia dalam suatu perusahaan. Menurut Ashok Jaspara (2011,p14) ” knowledge management can be defined as : the effective learning process associated with exploration , exploitation and sharing of human knowledge (tacit & explicit) that use appropriate technology and cultural enviroment to enhance an organitations intelectual capital and performance”. yang artinya proses pembelajaran yang efektif terkait dengan eksplorasi, eksploitasi dan membagikan pengetahuan manusia (Tacit & eksplisit) yang menggunakan teknologi tepat guna dan lingkungan budaya untuk meningkatkan sebuah modal intelektual dari organisasi dan kinerja. Di
beberapa
perusahaan
sekarang
menggunakan
teknologi
untuk
menyimpan dan mengolah knowledge yang di miliki karyawan mereka, dengan cara ini perusahaan berharap dapat menyebarkan knowledge yang mereka dapatkan dari satu karyawan kepada karyawan lainnya. Dengan cara ini perusahaan dapat mengurangi rasa khawatirnya kehilangan knowledge berharga jika seorang karyawan keluar dari pekerjaan mereka diperusahaan tersebut.
4
Meskipun karyawan berganti tetapi knowledge tetap ada dan terolah dengan baik oleh perusahaan. Knowledge yang tersimpan di dalam database atau sistem menjadi lebih berharga daripada knowledge yang masih tersimpan dalam memory individu. Selain itu knowledge itu dimanfaatkan untuk menjadi solusi dalam masalahmasalah yang dihadapi oleh perusahaan. Knowledge juga menciptakan suatu kebudayaan baru dimana setiap individu di arahkan untuk berpikir kritis dan belajar mengenai hal baru yang didapatkannya dari knowledge yang di-share oleh perusahaan. Perkembangan Industri di Indonesia saat ini semakin maju, seperti pembangunan pusat-pusat perbelanjaan modern yang sering kita sebut mall yang menjamur dimana-mana, penambahan jumlah kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor terus bertambah banyak seiring dengan itu kebutuhan tempat penitipan kendaraan atau yang biasa di sebut tempat parkir kendaraan juga meningkat. Di lihat dari segi kebutuhan,Parkir merupakan suatu hal yang sangat penting dalam elemen transportasi. Bayangkan saja, bila satu kawasan tidak menyediakan lahan parkir tentunya tidak akan ada pengunjungnya. Perusahaan yang melihat peluang bisnis ini adalah PT.Karya Indah Nusa Gemilang. PT.Karya Indah Nusa Gemilang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan jasa perparkiran yang bernama King Parking, didirikan di Jakarta pada tahun 2006 dan sudah mempunyai infrastruktur yang kuat untuk memberikan jasa per-parkiran di Indonesia. Berbekal pengalaman yang ada dan
5
konsep dalam pengelolaan berbagai jenis lokasi parkir, termasuk lokasi parkir yang mempunyai volume kendaraan yang tinggi, King Parking saat ini telah bekerja sama dengan beberapa properti yang tersebar di berbagai indonesia. Keberadaan King parkir di setiap properti akan selalu bersinergi dengan manajemen properti dalam bentuk menciptakan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa parkir dan bersinergi dengan para tenant. Dengan demikian hubungan kemitraaan antara King Parkir dengan setiap properti dan penggunaan jasa lahan parkir dapat saling menguntungkan. Perusahaan-perusahaan di Indonesia secara menyeluruh masih sedikit yang mengimplementasikan knowledge management. Seperti pada PT.Karya Indah Nusa Gemilang, Knowledge Management yang berjalan secara tidak langsung di terapkan di dalam kegiatan operasionalnya, tetapi perusahaan tidak menyadari dengan penerapan tersebut. Penerapan yang dilakukan adalah dengan di adakannya pelatihan kepada karyawan sehingga penyebaran pengetahuan di kalangan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan, dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas karyawan. Tetapi selama ini, pengelolaan knowledge dalam perusahaan masih dari individu-ke individu, secara lisan, dan tidak terdokumentasikan. Knowledge seorang karyawan yang keluar dari perusahaan tersebut tidak diwariskan kepada penggantinya. Sebaliknya karyawan yang baru masuk ke perusahaan itu tidak terwariskan knowledge dari pendahulunya. Hal itulah yang menyebabkan pengelolaan knowledge management menjadi penting bagi perusahaan. Oleh karena itu sehubungan dengan paparan tersebut maka Knowledge Management merupakan topik yang menarik untuk
6
dibahas. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian untuk penyusunan skripsi dengan judul “ Analisis Knowledge Management pada PT.Karya Indah Nusa Gemilang”
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, Rumusan masalah yang akan di teliti
adalah : 1. Apakah PT.Karya Indah Nusa Gemilang memerlukan Knowledge Management ? 2. Media apakah yang sesuai untuk menjalankan Knowledge Management pada PT.Karya Indah Nusa Gemilang?
1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui, apakah PT.Karya Indah Nusa Gemilang memerlukan Knowledge Management (KM). 2. Mengetahui media
yang
sesuai untuk
Management
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini di harapkan : Bagi penulis :
menjalankan
Knowledge
7
•
Membantu penulis untuk belajar memahami tentang Knowledge Management (KM).
•
Sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan pengetahuan yang berharga dan memperdalam terutama pada bidang yang diteliti. Bagi Perusahaan
•
Dapat membantu perusahaan dalam mengumpulkan pengetahuan tersebut ke dalam suatu wadah yang tepat,sehingga perusahaan tidak akan kehilangan pengetahuan yang di miliki.
•
Perusahaan dapat mengetahui keuntungan yang di timbulkan dengan adanya Knowledge Management.
•
Dengan adanya Knowledge Management yang di terapkan dalam perusahaan, di harapkan perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif. Bagi Pembaca :
• Sebagai sumber informasi mengenai Knowledge Management. • Sebagai bahan refrensi bagai pembaca.