BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat saat ini mempengaruhi meningkatnya penggunaan jaringan komputer. Riset dan inovasi secara terus menerus dikembangkan untuk mewujudkan jaringan informasi yang memiliki dan menyediakan layanan-layanan beraneka ragam, bentuk dan karakteristik seperti memiliki kapasitas tinggi, mudah diakses dari mana saja dan kapan saja, memiliki keamanan tinggi pada data krusial, serta menawarkan harga yang terjangkau. Kecepatan transfer data menjadi masalah yang sering dialami dalam jaringan komputer, sehingga diperlukan proses yang cepat untuk mengatasi pengiriman dan pengambilan data tersebut dengan mengutamakan efisiensi waktu sehingga user tidak perlu membuang banyak waktu.
Dengan
demikian
dibuatlah
sebuah
jaringan
komputer
dengan
memanfaatkan teknologi berbasis Multiprotocol Label Switching (MPLS). Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah suatu metode komunikasi data berkecepatan tinggi hasil dari pengembangan jaringan IP pada jaringan ATM (Asynchronous Transfer Mode) yaitu dengan sistem label switching. Kecepatan
1
2
jaringan MPLS sangat bergantung pada media transmisi yang digunakan yaitu diantaranya
dapat
menggunakan
kawat
terbuka/open
wire,
kabel
jalin
ganda/twister pair cable, kabel coaxial, fiber optic, microwave/ gelombang mikro, transmisi satelit, infra red, atau gelombang radio. Teknologi MPLS berada diantara layer 2 (layer Data Link) dan layer 3 (layer Network). Konsep teknologi MPLS ini menggunakan switching node yang disebut juga dengan Label Switching Router (LSR) dengan melekatkan suatu label dalam setiap paket data yang datang, kemudian menggunakan label tersebut untuk menentukan ke arah mana seharusnya paket data tersebut dikirimkan. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) - Radio Republik Indonesia (RRI) adalah stasiun radio milik pemerintah Indonesia yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN). RRI didirikan pada tanggal 11 September 1945. Slogan RRI adalah “Sekali di Udara, Tetap di Udara”. Sampai saat ini ada 52 stasiun RRI
dan
satu
negeri/internasional.
stasiun
penyiaran
Dalam
rangka
khusus
yang
memperlancar
ditujukan dan
ke
luar
mempercepat
komunikasi/transfer informasi antar stasiun RRI yang tersebar di seluruh penjuru nusantara ini, LPP-RRI telah memanfaatkan jaringan MPLS yang di dalamnya juga terdapat fasilitas Virtual Private Network (VPN). Jaringan MPLS di RRI terutama dimanfaatkan mengirimkan audio streaming antar stasiun RRI di seluruh Indonesia. Sebelum menggunakan jaringan MPLS, kecepatan transfer data menjadi masalah yang sering dialami dalam jaringan komputer di RRI dikarenakan proses transfer data menjadi lebih lambat dan membutuhkan waktu yang lama sehingga
3
pengguna sering mengeluh dengan lambatnya kecepatan jaringan yang ada. Dengan demikian, dibuatlah sebuah jaringan komputer dengan memanfaatkan teknologi berbasis Multiprotocol Label Switching (MPLS). MPLS merupakan sistem yang membantu mempercepat koneksi pada jaringan komputer sebagai kebutuhan sehari-hari dalam mendapatkan data yang dibutuhkan. Evaluasi kinerja jaringan komputer sangat diperlukan untuk mendapatkan performa yang baik dimana jaringan berbasis MPLS secara teoritis dapat meningkatkan kelancaran transfer data. Pengujian QoS dilakukan dengan menggunakan pengukuran parameter kualitas jaringan komputer seperti delay, packet loss dan throughput. Hasil tersebut diharapkan adalah bisa mengetahui seberapa besar kualitas layanan (QoS) atau memenuhi standar kualitas layanan yang baik khususnya kualitas kinerja jaringan terintegrasi Multiprotocol Label Switching (MPLS) di LPP-RRI Palembang. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Evaluasi Kinerja Jaringan Terintegrasi Multiprotocol Label Switching (MPLS) di LPP-RRI Palembang”
1.2. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana Mengevaluasi Kinerja Jaringan yang Terintegrasi Multiprotocol Label Switching (MPLS) serta pengambilan data QoS (Quality of Service) di LPP-RRI Palembang ?“
4
1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah Mengevaluasi QoS (Quality of Service) pada jaringan berbasis MPLS menggunakan parameter Delay (ms), Packet Loss (%), dan Throughput (KBps).
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi kualitas jaringan (QoS) dan memenuhi standar kualitas layanan yang baik khususnya kualitas layanan jaringan yang Terintegrasi Multiprotocol Label Switching (MPLS) di LPP-RRI Palembang.
1.4.2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Dari hasil evaluasi kinerja jaringan yang terintegrasi Multiprotocol Label Switching (MPLS) diharapkan akan terlihat kelebihan dan kekurangan jaringan MPLS sehingga penulis dapat mencoba memberikan rekomendasi perbaikan.
2.
Bagi lingkungan akademik Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma akan memperbanyak dan memperkaya kajian mengenai jaringan komputer berbasis MPLS
3.
Memberikan informasi mengenai implementasi jaringan komputer berbasis MPLS di LPP-RRI Palembang.
5
1.5. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang diggunakan adalah metode Action Research, Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien untuk mengkaji tentang kelemahan dan kebaikan prosedur kerja, metode kerja, dan alat-alat kerja yang digunakan selama ini dan selanjutnya mendapatkan metode kerja baru yang dipandang paling efisien. Action Research dibagi dalam beberapa tahapan yang merupakan siklus, yaitu: a. Melakukan diagnose (diagnosing) b. Membuat rencana tindakan (action planning) c. Melakukan tindakan (action taking) d. Melakukan evaluasi (evaluating) e. Pembelajaran (learning) Dari tahapan-tahapan diatas maka yang akan penulis lakukan pada tiap tahap tersebut sesuai dengan judul yang penulis angkat yaitu tentang “Evaluasi Kinerja Jaringan yang Terintegrasi Multiprotocol Label Switching (MPLS)” adalah sebagai berikut: a. Tahap pertama (diagnosing) Pada tahap ini, peneliti mengidentifikasi permasalahan pada jaringan MPLS LPP-RRI Palembang yang sedang berjalan, terkait langsung dengan masalah-masalah yang dihadapi.
6
b. Tahap kedua (action planning) Peneliti memahami pokok masalah yang ada kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada. c. Tahap ketiga (action taking) Peneliti mengimplementasikan rancangan tindakan yang telah dibuat dengan harapan dapat menyelesaikan masalah dengan menjalankan tahapan-tahapan mengikuti fase pengukuran QoS menggunakan parameter Delay (ms), Packet Loss (%), dan Throughput (KBps) terhadap jaringan yang terintegrasi dengan MPLS. d. Tahap keempat (evaluating) Peneliti melaksanakan evaluasi hasil pengujian atau pengukuran sehingga dapat dilihat bagaimana hasil performa evaluasi kinerja QoS (Quality of Service) pada jaringan yang terintegrasi MPLS. e. Tahap kelima (learning/reflecting) Setelah semuanya selesai, maka tahap akhir adalah peneliti melaksanakan review dan evaluasi tahapan-tahapan yang telah berakhir sehingga penelitian ini memiliki kesimpulan yang diharapkan. Seluruh perubahan dalam situasi instansi dievauluasi oleh peneliti dan dikomunikasikan kepada partisipan. kedepan.
Hasilnya juga mempertimbangkan untuk tindakan
7
1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman atau garis besar penulisan laporan penelitian ini dan dapat menggambarkan secara jelas isi dari laporan penelitian sehingga terlihat hubungan antara bab awal hingga bab terakhir. Sistem penulisan laporan penelitian ini terdiri atas:
BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data, metode pengujian dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab 2 ini berisi landasan teori, yaitu teori–teori umum dan khusus yang mendukung penulisan skripsi ini. Hal-hal yang tercakup di dalamnya adalah pembahasan tentang dasar-dasar jaringan komputer, teori jaringan MPLS, MPLS TE.
BAB III
METODOLOGI PENELITAN Pada bab ini membahas tentang perancangan untuk pengujian mulai dari diagnosing, action planning, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak dan pemetaan pengujian pada jaringan MPLS.
8
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil analisis dan pembahasan dari evaluasi sistem kinerja jaringan yang terintegrasi Multiprotocol Label Switching (MPLS).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian
dan
saran-saran
selanjutnya hasil penelitian ini.
untuk
perbaikan/pengembangan