BAB I PENDAHULUAN I. 1.
Latar Belakang Proyek
Kebutuhan akan sarana hiburan pada saat ini terutama di kota-kota besar semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan kota tersebut. Selain itu pertumbuhan ekonomi juga mendorong masyarakat semakin menyadari akan kebutuhan sarana hiburan. Dengan meningkatnya ekonomi, seseorang akan sadar bahwa hiburan dan rekreasi perlu untuk mengganti waktunya yang hilang selama ini. Dengan aktifitas yang padat dan melelahkan, masyarakat kota banyak yang merasakan jemu, lelah, dan stress. . Hal ini tampak ketika hari libur dimana pusat hiburan seperti mall dan café, ramai dengan pengunjung. Maka dari itu perlu diperbanyaknya sarana-sarana hiburan kota yang dapat dijadikan tempat mereka melepaskan rasa lelah, jemu, dan stressnya. Namun pada saat ini tempat-tempat hiburan di kota Medan khususnya rekreasi indoor dirasakan masih kurang keberadaannya dan pada umumnya sarana yang telah ada cenderung monoton atau tidak menawarkan sesuatu yang baru dan lain daripada yang lain, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi tempat hiburan tersebut. Salah satu jenis rekreasi adalah olahraga. Olahraga merupakan kegiatan yang dapat memberikan kesehatan dan kesenangan kepada manusia. Olahraga juga merupakan satu keharusan dari aspek biologis manusia guna mengembangkan ketahanan yang bersifat menyeluruh, pembentukan ketrampilan hidup, ketrampilan sosial, ketrampilan berfikir, pembentukan prestasi, penghayatan nilai-nilai sportifitas, nilai-nilai moral dan estetika.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 olahraga terbagi atas : -
Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, ketrampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani.
-
Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.
-
Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
1
Universitas Sumatera Utara
-
Olahraga amatir adalah olahraga yang dilakukan atas dasar kecintaan atau kegemaran berolahraga.
-
Olahraga profesional adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga.
-
Olahraga penyandang cacat adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan fisik dan/atau mental seseorang.
Maka berangkat dari hal tersebut, muncul gagasan untuk menyediakan tempat hiburan yang memiliki fasilitas berbeda dan menawarkan suasana yang berbeda pula, namun dapat memberikan nilai lebih dalam hiburan.Salah satu olahraga rekreasi yang banyak di sukai semua kalangan baik dari anak-anak sampai orang tua adalah olahraga air. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang ke arena kolam renang ataupun pantai pada akhir pekan maupun hari libur.
I. 2.
Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan perancangan proyek ini adalah :
•
Untuk memfasilitasi kegiatan berolahraga masyarakat Medan, khususnya olahraga
air
yang sangat populer dikalangan masyarakat •
Merencanakan fasilitas yang dapat menampung kegiatan olahraga air, baik aktivitas maupun fasilitasnya, sehingga penyelenggaraan kegiatan dapat dilakukan secara efisien.
•
Menciptakan fisik arsitektural bangunan yang mampu mengundang masyarakat untuk beraktivitas di dalamnya.
•
Menghasilkan pengalaman berolahraga dan rekreasi yang berbeda dengan dipadukannya ruang-ruang olahraga dengan ruang-ruang hiburan.
1. 3.
Masalah Perancangan Adapun permasalahan yang dapat timbul pada Medan Aquatic Center yang
menggunakan konsep indoor ini adalah bagaimana merencanakan fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda dalam satu perancangan yang saling berintegrasi, yang didukung oleh aspek lain seperti sirkulasi, utilitas, dan lain-lain. Permasalahan pada kasus ini adalah : Permasalahan umum : •
Bagaimana bentuk penyediaan fasilitas Aquatic Center ini dapat menampung segala kegiatan olahraga dan rekreasi air di dalamnya seperti renang, polo air, seluncur dll
Permasalahan khusus :
2
Universitas Sumatera Utara
•
Penentuan lokasi yang dapat mewadahi dan mendukung kegiatan pada Aquatic Center ini.
•
Menentukan kebutuhan ruang dan besarannya yang dapat menampung semua aktivitas yang ada sesuai dengan fungsinya
•
Penerapan struktur dan teknologi bangunan yang tepat bagi bangunan yang sesuai dengan kondisi tapak dan lingkungan fisik yang ada.
•
1. 4.
Menciptakan harmonisasi fungsi antara fungsi olahraga, fungsi hiburan.
Metode Pendekatan Pendekatan yang dilakukan dalam perencanaan dan perancangan Medan Aquatic
Center ini adalah melakukan studi pustaka, untuk pengembangan lebih lanjut analisa dan konsep perancangan sebagai pemecahan dari masalah yang ada dan kriteria-kriteria umum maupun khusus bagi proses perencanaan dan perancangan. Pendekatan ini mempertajam tentang hal-hal berikut : 1. Pengertian dan konsep Aquatic Center 2. Fungsi dan manfaat bangunan ini terhadap lingkungan. 3. Studi banding kasus yang berhubungan dengan perencanaan Aquatic Center dan tema yang diambil. I. 5.
Ruang Lingkup dan Batasan Proyek Lingkup perancangan yang akan dibahas dari kasus proyek Medan Aquatic Center ini
adalah seluruh aspek fisik dan perancangan kasus proyek bangunan, yang menyangkut lingkungan tapak, massa bangunan, pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dan luar bangunan pada lokasi tapak perancangan. Batasan proyek ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan desain dan perancangan sebuah penyedia fasilitas olahraga air yang dapat menyediakan berbagai macam kegiatan pelatihan serta pertandingan – pertandingan berskala lokal. Fasilitas pendukung lain juga dimasukkan kedalam fungsi tambahan dari Aquatic Center ini seperti ruang fitness/ gym, retail, cafe dan lain sebagainya.
3
Universitas Sumatera Utara
I. 6.
Kerangka Berpikir
LATAR BELAKANG
MAKSUD DAN
SASARAN
PERMASALAHAN
PENGUMPULAN DATA & STUDI LITERATUR
ANALISA
Feed
KRITERIA KONSEP
Feed
KONSEP
PRA-RANCANGAN
DESAIN AKHIR Diagram Alir 1.1. Kerangka Berpikir
4
Universitas Sumatera Utara
I. 7.
Sistematika Penulisan Laporan
BAB I
PENDAHULUAN Berisi tentang kajian latar belakang, maksud dan tujuan, permasalahan, pendekatan, ruang lingkup, batasan, dan sistematika laporan.
BAB II
DESKRIPSI PROYEK Berisi tentang tinjauan tentang gedung konser musik, akustik, tinjauan tentang musik, perilaku pementasan, dan studi banding proyek sejenis..
BAB III
ELABORASI TEMA Berisi tentang kajian mengenai pengertian, studi banding terhadap bangunanbangunan yang menerapkan tema yang sejenis, dan keterkaitan tema dengan judul.
BAB IV
ANALISA PERANCANGAN Berisi tentang kajian analisis terhadap lokasi tapak perancangan, masalah, potensi, prospek dan kondisi lingkungan, pemakai dan aktivitasnya. Juga berisi tentang dasar-dasar pemrograman fasilitas yang direncanakan, meliputi kebutuhan ruang, besaran dan persyaratan ruang.
BAB V
KONSEP PERANCANGAN Berisi tentang konsep-konsep perancangan yang sesuai dengan tema lingkungan kajian
BAB VI
HASIL RANCANGAN Berisi gambar hasil perancangan seperti site plan, ground plan, denah, tampak, potongan, rencana-rencana, detail, perspektif dan foto maket.
DAFTAR PUSTAKA Berisi daftar pustaka yang digunakan sebagai literatur selama proses perencanaan dan perancangan kasus proyek. LAMPIRAN
5
Universitas Sumatera Utara