BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Proyek Latar belakang pelaksanaan proyek ini saya ambil secara garis besarnya saja yaitu pembuatan desain layout untuk katalog buku. Sebagai media informasi dan promosi yang terdapat pada sebuah Perusahaan Pustaka Al-Kautsar (Penerbit Buku Islam Utama) sebagai distributor penerbitan buku, perusahaan ini bergerak dibidang penerbitan dan percetakan buku. Buku yang diterbitkan antara lain : buku anak-anak, fiksi, politik serta buku islamiah. Proyek yang saya kerjakan adalah membuat desain layout untuk katalog buku yang akan dijual dan buku yang akan terbit. Selain desain layout dalam pembuatan media-media informasi ini, desain dan pemilihan warna yang menarik yang sesuai kebutuhan juga sangat diperlukan untuk memikat daya tarik masyarakat / pengunjung toko buku. 1.2.Latar Belakang Kerja Praktek Mata Kuliah Kerja Praktek merupakan pengajaran pada mahasiswa jurusan Desain Produk selama jangka waktu dua bulan
untuk
mengetahui
proses
pelaksanaan
desain
dan
perencanaan di lapangan.
Kerja Praktek di lapangan diperlukan untuk mengetahui dan memahami secara jelas proses tahapan pelaksanaan desain, yang memiliki perbedaan antara teori di bangku perkuliahan dengan praktek di lapangan. Mahasiswa juga dapat mandiri sebelum masuk ke dunia kerja di masa depan.
Laporan Kerja Praktek | 1
Secara umum promosi adalah suatu penawaran atau cara untuk mengajak serta mempengaruhi konsumen agar dapat terlibat di dalamnya, sehingga konsumen tertarik dan berminat dengan apa yang ditawarkan oleh pihak yang melakukan promosi. Promosi juga bisa diartikan sebagai metode komunikasi yang dilakukan oleh pihak tertentu yang ditujukan kepada target sasaran dalam kegiatan memperkenalkan atau menawarkan sebuah produk, barang atau jasa.
Maka dari itu perusahaan yang menawarkan produk barang atau jasa tersebut membutuhkan marketing communication dan agency advertising untuk melakukan promosi produk, barang atau jasa yang mereka tawarkan.
2.
MAKSUD DAN TUJUAN 2.1 Maksud dan Tujuan
a.
Tujuan Umum Kerja praktek ini dimaksudkan agar Mahasiswa yang menghadapi kerja praktek ini akan mengetahui bagaimana pengaplikasian seluruh ilmu yang telah didapat selama ini dalam perkuliahan, dan diterapkan dalam dunia kerja yang memiliki sistem yang tentunya ada perpebedaan dengan mata kuliah yang didapatkan pada masa perkuliahan, dan dapat terjun langsung dalam menangani berbagai masalah yang terdapat dalam sebuah proyek.
b.
Tujuan Khusus • Mahasiswa dapat turut mengikuti atau kerja langsung dalam perusahaan tersebut. • Mahasiswa dapat mengikuti efektifitas kerja perusahaan.
Laporan Kerja Praktek | 2
• Membiasakan diri dengan lingkungan kerja perusahaan sehingga
mampu menambah wawasan baik secara
hubungan sosial maupun
ilmu
yang
didapat
dalam
perusahaan tersebut. • Memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktik Universitas Mercu Buana, Program Strata satu Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain, Desain Produk. Adapun tujuan dari praktek kerja lapangan (PKL) adalah : •
Untuk memenuhi kurikulum akademi yang merupakan salah satu
•
syarat kelulusan dari Universitas Mercu Buana
Jurusan Desain
Produk& Multimedia.
Lebih
mengetahui,
mengenal,
dan
memahami
dunia
Advertising Khususnya Creative Advertising. •
Agar dapat Mengetahui dan memahami dunia kerja.
•
Untuk mengaplikasikan hal-hal yang telah dipelajari dalam kegiatan
•
perkuliahan
Belajar Bersosialisasi dan bekerja sama dengan masyarakat dan dunia kerja.
3.
METODE PENGUMPULAN DATA Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis melakukan beberapa metode dalam mencari data data yang dibutuhkan. Diantaranya yaitu : •
Melakukan pengamatan langsung dilapangan kerja
•
Berdialog dengan pihak-pihak yang terkait pada praktikan
•
Data gambar-gambar
•
Dokumen proyek selama praktik
•
Literatur sebagai pembanding
•
Dokumentasi foto selama praktik kerja di lapangan
Laporan Kerja Praktek | 3
•
Penulis memperoleh data lainnya melalui browsing internet.
4.
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di salah satu perusahaan Penerbit Buku Islam Utama. Pustaka Al-Kautsar yang bertempat di jalan Cipinang Muara Raya No.63 Jakarta Timur . Dalam pelaksanaan kegiatan (PKL), penulis mendapatkan kesempatan untuk ditempatkan di divisi redaksi sebagai Desain Grafis (Editing untuk desain layout buku yang akan dijual). •
Waktu dan kegiatan PKL Kegiatan PKL dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan pelaksanaan dari pukul 08.00 sd 17.00 WIB.
•
Tempat Pelaksanaan PKL Kegiatan PKL ini dilaksanakan di Pustaka Al-Kautsar bagian Desain Grafis di divisi Redaksi Pelaksanaankerja praktik dilakukan pada : Tempat
: Pustaka Al-Kautsar
Alamat
: Jl.Muara Raya No.63 Jakarta Timur
Phone
: +62.21.850.7590
Fax
: +62.21.8591.2403
Facebook
: Pustaka Al Kautsar
Website
: www.kautsar.co.id
Waktu
: 16 Maret 2012 s/d 15 Mei 2012
Laporan Kerja Praktek | 4
5.
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan akan membahas latar belakang dari pemilihan topik, tujuan dan manfaat dari diadakannya analisa tentang topik ini, dan dilanjutkan dengan ruang lingkup yang membahas batasan penelitian, tujuan manfaat dan metode penelitian yang digunakan serta ditutup dengan sistematika penulisan. BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Deskripsi ini menguraikan tentang sejarah singkat Pustaka
Al-kautsar,
dan
Struktur
Organisasi
di
Pustaka Al-Kautsar, dan Job Description yang dijalani selama Kerja Praktek Lapangan (PKL). BAB III
TEORI PENUNJANG Dalam Bab ini menguraikan berbagai teori yang menyangkut dengan kegiatan PKL,dan jenis media yang digunakan pada kegiatan PKL.
BAB IV
MATERI KERJA PRAKTEK PROFESI Dalam Bab ini menguraikan berbagai hal yang menyangkut dengan
kegiatan
PKL,
Kronologis
kegiatan PKL, dan jenis kegiatan PKL. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Dalam
bab
merupakan
akhir
ini
berisikan
kesipulan
yang
hasil dari keseluruhan laporan yang
dibuat serta saran-saran
sebagai bahan masukan
Laporan Kerja Praktek | 5
dan sumbangan pemikiran operasional yang didapat dari hasil program PKL ini. BAB VI
PENUTUP
Berisi uraian secara garis besar dari hasil pengamatan selama melakukan kerja praktek di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Laporan Kerja Praktek | 6
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1
Profil Perusahaan SEKAPUR SIRIH ( Sekilas perjalanan Pustaka Al-Kautsar ) Pustaka Al-Kautsar adalah sebuah penerbitan buku-buku Islam yang didirikan pertama kalipada pertengahan tahun 1989 di Yogyakarta oleh Tohir Bawazir ( kini direktur ) dengan modal dan pengalaman yang sangat minim.Modal besar yang dimiliki hanyalah semangat dan idealisme.Dua buku pertama yang terbit hampir berbarengan yaitu “Mari Masuk Islam Lagi “ dan “
Bercak-Bercak
Sufi
.”Berkat keuletan, kesabaran dan
semangat pantang menyerah, salah satu buku kami yang berjudul “ Tabarruj “ , karya Ni’mah Rasyid Ridha, meledak di pasaran . Hal ini membuat kegairahan dan semangat kerja meningkat, mengingat nama penerbit belum cukup dikenal, namun buku tersebut dicari-cari pembaca, khususnya kaum hawa. Di tengah menggeliatnya Pustaka Al-Kautsar, terjadilah sesuatu di luar dugaan. Buku kami yang berjudul “ Wajah Dunia Islam Komtemporer “ karya Dr. Ali Gharisyah salah seorang tokoh Ikhwanul Muslimin di Mesir awal tahun 1991 dinyatakan oleh Kejaksaan Agung sebagai buku terlarang dan dilarang beredar di Indonesia. Akibatnya, kami harus berurusan dengan kejaksaan ketika itu. Dikarenakan suasana di Yogyakarta dirasa kurang kondusif bagi Pustaka Al-Kautsar , pada tahun itu juga ( 1991 ), kami berikhtiar untuk hijrah ke ibu kota, dan mulailah babak baru perkenalan kami dengan dunia percetakan. Dan, kami pun mulai merekrut pegawai.
Laporan Kerja Praktek | 7
Benar kata orang, Jakarta lebih memberikan janji daripada kota-kota lain. Kami pun turut mersakanya. Saat pertama di Jakarta, kami hanya menempati rumah yang sudah agak reot. Itu pun, merangkap fungsi sebagai rumah ‘direktur’ dan kantor penerbit. Tanpa ada mesin cetak disana, dan tiada ruangan kerja yang khusus. Namun alhamdulillah, sebelum tahun 1991 berakhir, kami sudah memiliki sebuah mesin cetak sederhana dan dua orang karyawan. Selanjutnya, buku-buku yang diterbitkan mulai bervariasi dan formatnya mulai membesar. Buku-buku hard cove rjuga mulai kami rambah. Dan, dari sinilah awal kebangkitan dimulai. Sehingga, pada saat krisis ekonomi mulai melanda Tanah Air sekitar tahun 1997 – 1998, kami bisa melalui masa itu dengan selamat selagi banyak penerbit lain dan toko buku yang gulung tikar. Di satu sisi, krisis yang begtu buruk, ternyata membawa hikmah sendiri bagi dunia penerbitan, masa pembungkaman pers telah berakhir. Dan saat itu dunia penerbitan mengalami kegairahan karena terlepas dari hantu pelarangan buku. Era informasi dan reformasi menyadarkan kita, bahwa masyarakat membutuhkan informasi yang lebih jujur, lebih transparan namun tetap bertanggung jawab terhadap masyarakat. Jadi, walaupun informasi buku kami dirasa ‘ keras ‘ , sejatinya itu hanyalah
sebagai
bentuk
tanggung
jawab
kita
terhadap
masayarakat agar hati-hati dalam membaca dan memilih informasi. Sebab, seringkali informasi yangterasa halus dan menyejukan, justru itu ditaburi racun-racun penyesatan opini dan pembelokan akidah. Jadi, sekalipun terasa berat, kami tetap menjunjung tinggi ukhuwah dan dialogis. Kami mengerti, bahwa dalam hal-hal yang harus santun, maka kami akan bersikap santun. Tetapi jika sudah menyangkut akidah kami tidak bisa kompromi.
Laporan Kerja Praktek | 8
Dan kini, Pustaka Al-Kautsar telah memiliki sejumlah mesin cetak, mesin komplit, mesin potong, dan lain-lain. Pustak Al-Kautsar juga telah memiliki sekitar 60 karyawan plus sekitar 15 orang tenaga borongan dengan lima buah departemen; HRD dan GA, Marketing, Keuangan, Produksi, dan Redaksi. Tahun 2003 kami memiliki gedung sendiri yang beralamat di jalan Cipinang Muara Raya No.63 Jakarta Timur 13420, gedung yang ditempati pun sudah jauh lebih refresentatif dibanding saat-saat pertama merintis usaha ini di Jakarta dan di tahun 2008 kami memiliki tanah baru yang kami peruntukan untuk gudang. Waktu terus berjalan, kian hari, kian bulan, tahun demi tahun terlewati, tak terasa Pustaka Al-Kautsar telah menginjak pada usianya yang ke-23 tahun. MOTTO “ Sebaik-baik Teman Duduk adalah Buku “ VISI “ Mengembangkan usaha secara profesional dalam bidang penerbitan dan perdagangan yang berbasis dakwah, ekonomi dan sosial, untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dan kekuatan umat menuju masyarakat Islami yang mandiri, beriman, dan bertakwa berdasarkan Al-Quran dan sunnah.” MISI “ Bekerja, beribadah, dan berdakwah secar konsisten, dengan memadukan ketegasan dan keluwesan “
Laporan Kerja Praktek | 9
2.2
Struktur Organisasi Perusahaan Al-Kautsar
•
Bagian Redaksi
Bagan 2.1. Bagan Posisi Dalam Proyek
Laporan Kerja Praktek | 10
2.3 Job Description Aktivitas Perusahaan Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan buku-buku Islam, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa dari bukulah perusahaan ini hidup dan tetap eksis. Dan, pada buku inilah perhatian perusahaan terkonsentrasikan. Untuk menerbitkan sebuah buku, diperlukan proses cukup panjang yang melibatkan hampir seluruh bagian perusahaan. Dari bagian redaksi hingga produksi. Dan bagian keuangan hingga pemasaran. Secara ringkas, demikianlah aktivitas yang dilakukan perusahaan dari sejak suatu naskah mentah hingga menjadi buku yang siap saji. 1. Bagian Redaksi Bagian redaksi merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam hal menyiapakan naskah dari terjemahan atau penulis lokal. Sebagai penerbit yang bertanggung jawab dan amanah, Pustaka Al-kautsar
sangat
memperhatikan
masalah
isi
buku
dan
penyajiannya, agar enak dibaca dan mudah dicerna oleh pembaca. Kami tidak mau menerbitkan buku asal-asalan. Kami bukan pabrik buku yang setiap ada naskah masuk langsung dicetak tanpa proses editing dan koreksi. Kami adalah penerbit yang selektif. Kami menerapkan seleksi kelayakan naskah yang sangat ketat. Dalam tubuh departemen redaksi, terdapat beberapa bagian yang siap ‘ menggodog ‘ suatu naskah dari sejak masih mentah hingga menjadi buku yang siap diedarkan. Bagian-bagian tersebut, yaitu editor,setter,dan montage.
Laporan Kerja Praktek | 11
2. Bagian Produksi Suatu naskah tidak mungkin bisa menjadi sebuah buku tanpa peran bagian produksi. Bahkan untuk buku-buku cetak ulang, bagian produksi memiliki andil yang paling besar. Memang disinilah bidang tugas Departemen Produksi : mencetak, melipat, dan melakukan finishing buku yang akan terbit. Dalam hal ini, bagian produksi proses awal hingga akhir disatu tempat. 3. Bagian Marketing Ini adalah ujung tombak perusahaan. Bagian marketitng lah yang menjual produk Pustaka Al-Kautsar supaya laku dipasaran. Rasanya tiada arti, jika naskah yang sudah diterima dan diproses cetak hingga menjadi buku, tidak ada yang menjualkannya ke konsumen. Disinilah letak urgent nya bagian pemasaran dan distribusi. Dan disinilah, bagian ini mengambil peran yang sangat penting. 4. Bagian HRD & GA Untuk menjadi sebuah perusahaan peerbitan Islam yang berkuaitas dan diterima oleh masyarakat luas, diperlukan orangorang
yang
sanggup
bekerja
secra
profesional
dan
mengembangkan amanat untuk mencapai ke arah sana. Dalam hal ini, departemen HRD (Human Resources Development) personalia
mempunyai
tugas
yang
sangat
berat
dan untuk
merealisasikan hal tersebut. Bagian ini perlu bekerja ekstra keras dalam rangka menciptakn Sumber Daya Manusia (SDM) seperti yang diharapakan oleh perusahaan. 5. Graphic Designer Seperti komunikator yang lain, desainer grafis bekerja untuk membuat pesan yang jelas dan seperti setiap seniman yang lain, desainer grafis terkonsentrasi dengan estitika. Apakah tujuanLaporan Kerja Praktek | 12
tujuan ini tercapai bergantung pada bagaimana baik desainer mengerti
media
desain
dan
masalah
desain
yang
telah
dibuat.Desain merupakan aturan dari bagian-bagian kedalam sebuah koherensi yang menyeluruh. Desainer grafis mengambil bagian kata, gambar, dan elemen-elemen grafis lain dan mengaturnya kedalam komunikasi yang menyatu dalam format. Desain grafis, oleh karena itu, membutuhkan pengertian yang mendalam mengenai elemen-elemen dasar dan prinsip-prinsip desain. Desainer Grafis disini bertanggung jawab kepada atasan yaitu bagian redaksi yaitu
Ibu Siti Aminah dan mba Esvandiari
selaku pembimbing lapangan kerja praktek.
Laporan Kerja Praktek | 13
BAB III TEORI PENUNJANG Untuk menunjang laporan Kerja Praktik ini dibutuhkan beberapa teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah perancangan dari proyek yang diberikan perusahaan. Teori-teori penunjang yang digunakan yaitu : 3.1. Pengertian Desain 3.1.1Desain Grafis Desain grafis dapat diartikan sebagai sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar. 3.1.2 Batasan Media Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. 3.1.3 Prinsip dan unsur desain Kita telah mengetahui komponen apa saja yang bisa dipakai dalam desain grafis, seperti garis, bantuk (shape), warna tekstur cahaya, illustrasi / gambar, huruf /typografi dan ruang (space). Kini lebih jauh lagi kita akan mengkomposisi / mengatur / layout agar menarik menggunakan prinsip – prinsip desain sebagai berikut:
Laporan Kerja Praktek | 14
o Keseimbangan (Balance) o Irama (rytem) o Skala &Propotion o 4.Fokus(Domiance) o Kesatuan (Unity) 3.2. Warna 3.2.1
Pengertian Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam
suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.
3.2.2.Jenis Warna A. Warna Primer Warna ini berdiri sendiri, tidak bisa dicampurkan dengan warna lain. Terdiri atas merah, kuning dan biru.
Laporan Kerja Praktek | 15
Gbr 3.2.1 Warna Primer Warna primer terdiri dari tiga macam, diantaranya yaitu: 1. Warna Primer Additif Yang termasuk di dalam warna primer additif yaitu merah hijau dan biru.Campuran warna merah dan hijau menghasilkan warna kuning atau oranye.Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa biru kehijau-hijauan, sedangkan campuran merah dan biru menghasilkan nuansa ungu.Campuran dengan proporsi seimbang dari warna additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu.Jika ketiga warna ini disatu penuh, maka hasilnya adalah warna putih.Ruang warna/model warna yang dihasilkan disebut dengan RGB (red, green, blue/merah, hijau, biru). 2. Warna Primer Subtraktif Merah, Kuning, Biru / RYB (red, yellow, blue) merupakan bagian dari warna primer subtraktif.Khususnya digunakan dalam seni lukis.Warna RYB membentuk warna primer dalam sebuah lingkaran warna standar, juga warna sekunder seperti violet, orange/jingga dan hijau. Triad warna tersusun dari 3 warna yang
Laporan Kerja Praktek | 16
berjarak sama dalam sebuah lingkaran warna. 3. Campuran Warna Primer - Subtraktif Campuran kuning dan biru kehijau-hijauan menghasilkan warna hijau, campuran kuning dengan ungu kemerah-merahan menghasilkan warna merah, sedangkan campuran ungu kemerahmerahan dengan biru kehijau-hijauan menghasilkan warna biru.
Gbr 3.2.2. Warna Primer Additive dan Primer Substractive
B.Warna Sekunder
Warna ini dibuat dengan mengkombinasikan dua warna primer.Warna sekunder terdiri atas orange, hijau dan ungu.Warna ini terletak diantara warna primer.
Laporan Kerja Praktek | 17
Gbr 3.2.3 Warna Sekunder
C.Warna Tersier Merupakan jenis warna menengahwarna ini dibuat dengan mengkombinasikan warna primer dengan perbatasan warna sekunder. Terdiri atas kuning–hijau, kuning–orange, merahorange, merah–ungu, biru–ungu dan biru–hijau. Warna ini terletak diantara warna primer dan sekunder yang digunakan.
Gbr 3.2.4 Warna Tersier
Laporan Kerja Praktek | 18
Warna adalah suatu mutu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia. Hal ini menyebabkan kerucutkerucut mata pada retina bereaksi, yang memungkinkan timbulnya gejala pada objek-objek yang dilihat sehingga dapat mengubah persepsi manusia. Warna mempunyai fungsi sebagai berikut : o Untuk identifikasi o Untuk menarik perhatian o Untuk menarik pengaruh psikologi o Untuk menghias produk o Menciptakan suatu citra o Untuk mendorong tindakan o Untuk memastikan keterbacaan maksimum o Untuk memproteksi dari cahaya o Untuk mengendalikan temperatur o Untuk membangkitkan minat pada mode Pada tahap psikologi nilai asosiasi dengan beberapa warna dapat menyebabkan dampak yang besar dalam pandangan dan perasaan pada sebuah objek. Arti dan simbolis warna dibedakan oleh kebudayaan, tetapi nilai berkut sering diasosiasikan dengan warna yang spesifik : 1. Merah Gairah, kekuatan, kekuasaan, dan bahaya. 2. Kuning Mudah bergaul, optimis, pecemburu. Laporan Kerja Praktek | 19
3. Orange Kreatif, kehangatan dan petualang. 4.Hijau Penyembuhan, kemakmuran hidup, generasi dan kesedihan. 5.Biru Setia, integritas, remaja, kepercayaan, dan kesedihan. 6. Ungu Pemberi, mistik, imajinas. 7. Cokelat Bumi, alami, stabil, dan seimbang. 8. Putih Kesucian dan kebajikan. 9. Hitam Misteri, kematian, kelahiran, dan penghancuran
3.3.
Typography Merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang Laporan Kerja Praktek | 20
berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan dan desain huruf tertentu yang dapat menciptakan gaya dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan.
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus. Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM
di
Roma
saat
orang
Romawi
mulai
membentuk
kekuasaannya.Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang
Laporan Kerja Praktek | 21
merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi.Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.Perkembangan tipografi saat ini mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (hand
drawn)
hingga
mengalami
komputerisasi.
Fase
komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pililhan yang ratusan jumlahnya. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan James craig, antara lain sebagai berikut:
Laporan Kerja Praktek | 22
1. Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip atau kaki yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan danditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai, dan feminin. Contoh: Font Times New Roman
2. Egyptian Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki atau sirip yang berbentuk persegi papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. Contoh: Font Egyptian
3. Sans Serif Pengertian sans serif adalah tanda sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern kontemporer dan efisien. Contoh: Font Sans serif
Laporan Kerja Praktek | 23
4. Script Huruf script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab. Contoh: Font Script
5. Miscellaneous Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentukbentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornament atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Contoh: Font Miscellaneous
Legibility dan Keterbacaan Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
Laporan Kerja Praktek | 24
o Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya. o Penggunaan warna o Frekuensi
pengamat
menemui
huruf
tersebut
dalam
kehidupan sehari-hari
Keterbacaan adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh: o Jenis huruf o Ukuran o Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya o Kontras warna terhadap latar belakang.
Dalam dunia desain, TIPOGRAFI Tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi tertulis / text, namun dapat menjadi bagian elemen ilustrasi / visual sebagai pelengkap desain. Contoh:
Laporan Kerja Praktek | 25
3.4. Layout Layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur-unsur grafis (teks dan gambar) menjadi media komunikasi yang efektif. Jika data/unsur grafis dan warna yang akan dipakai telah dipastikan sebelumnya maka selanjutnya kita dapat melakukan proses tata letak/layout, namun pekerjaan layout ini memiliki pertimbangan bagi pengembangan tata letak adalah : 1.
Keseimbangan (balance) : Penataan unsur-unsur untuk mencapai
suatu kesan yang menyenangkan
untuk dilihat. 2.
Lawanan (contrast) : Penggunaan ukuran, kepekatan dan
warna
yang
rangka menarik
sangat
berbeda-beda
dalam
perhatian.
Laporan Kerja Praktek | 26
3.
Perbandingan (proportion) : Pertalian diantara obyek dan l atar
belakang
keduanya
tampak
saling
berinteraksi. 4.
Alunan pirsa (gaze-motion) : Penataan judul, illustrasi, naskah dan tanda-tanda identifikasi yang sedemikian rupa dalam rangka pengurutan yang paling egois.
5.
Kesatuan (unity) : Berbagai unsur iklan cetak di satukan dalam tata letak (layout).
Dalam merancang layout, ada beberapa format yang dapat dipakai sesuai gaya, selera, kemauan, dan kebutuhan tiap rancangan. Jenis-jenis layout yaitu: a.
Picture Window Layout : Rancangan layout yang lebih mengutamakan gambar/ilustrasi besar, logo/tulisan terlihat kecil tetapi cukup jelas terlihat karena dibuat bertumpuk dengan ilustrasi.
Gbr a : Picture Window Layout b. Frame Layout : Menggunakan format berbentuk bingkai yang berfungsi sebagai pembatas untuk penegas iklan surat kabar.
Laporan Kerja Praktek | 27
Gbr b : Frame Layout c.
Copy Heavy Layout : Iklan yang mengutamakan tipografi dan
tidak
membutuhkan
ilustrasi/gambar.
Layout
ini
biasanya untuk surat kabar.
Gbr c : Copy Heavy Layout d. Mondrian Layout : Format layout yang terbagi secara horizontal dan vertikal dan menggunakan warna dalam kotak, beberapa bagian bisa diberi warna sedangkan lainnya tidak.
Laporan Kerja Praktek | 28
Gbr d : Mondrian Layout e.
Circus Layout : Digunakan untuk menarik perhatian dan bukan sebagai pemberi informasi Karena di layout ini biasa dipenuhi dengan elemen-elemen dasar desain yang menarik dalam bentuk efek visual, ilustrasi, permainan tipografi dengan aneka warna, dan sebagainya.
Gbr e : Circus Layout f. Alphabet Inspired Layout : Diinspirasikan oleh huruf alphabet karena layout ini terlihat seperti bentuk huruf. Layout ini sangat menarik dan unggul dalam kesatuan arah baca.
Laporan Kerja Praktek | 29
Gbr a : Alfabet Inspired Layout g. Big Type Layout : Menggunakan elemen judul yang dibuat cukup besar sehingga memenuhi bidang layout tapi secara keseluruhan. Biasanya menggunakan permainan tipografi
dan
menggunakan
elemen
visual
sebagai
pelengkap saja.
Gbr g : Big Type Layout
Laporan Kerja Praktek | 30
h.
Multipanel Layout : Terbagi dalam berbagai kolom dan kotak sebagai suatu
Layout adalah penyusunan dari
elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
Gbr h : Multipanel Layout Kesinambungan. Digunakan untuk membuat komik atau buku instruksi. i.
Silhoutes Layout : Menggunakan beberapa elemen visual atau gambar menjadi satu. Disebut juga dengan Gaya Montase. Layout ini mengutamakan efek visual dibantu dengan teknik fotografi sehingga berkesan menarik dan tipuan gambar karena ada gambar dalam gambar lain.
Laporan Kerja Praktek | 31
Gbr i : Sillhuet Layout j.
Rebus Layout : menggunakan penggabungan elemen visual dan tipografi yang terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh.
Gbr j : Rebus Layout
Hal-hal mendasar dalam pembuatan layout menurut Frank Jefkins yaitu:
Laporan Kerja Praktek | 32
a. The Law of Unity : Memperhatikan satu kesatuan judul, headline, ilustrasi, keyword, dsb dalam layout sehingga menciptakan suatu keutuhan iklan sehingga enak dilihat. b. The Law of Variety : Memperhatikan tentang keragaman dalam suatu layout sehingga tidak terlihat monoton. c. The Law of Harmony : Memperhatikan keterpaduan antara elemen dasar sehingga menciptakan keharmonisan antara tiap elemen. d. The Law of Rhythm : Memperhatikan alur keterbacaan (legibility) dalam sebuah layout misalnya alur pada teks dapat dibaca dari atas ke bawah atau kiri ke kanan. e.The Law of Proportion : Memperhatikan bidang layout sehingga tampak menarik, misalnya membuat layout dengan format persegi panjang lebih menarik daripada kotak, karena tidak terlihat kaku. f. The Law of Scale : Menggunakan teknik kekontrasan terang dan gelap (lightness) pada layout sehingga antara elemen lebih terlihat kontras dan lebih kuat dalam visual. g. The Law of Balance : Memperhatikan keseimbangan layout yang satu dengan yang lainnya sehingga tidak aneh misalnya
iklan
di
tengah-tengah
halaman,
sebaiknya
menggunakan 1/3 atau 2/3 dari halaman. h. The Law of Emphasis : Kalimat yang disusun dalam kombinasi huruf besar dan kecil akan lebih mudah dibaca daripada kalimat yang semuanya menggunakan huruf besar. Tetapi penekanan nama merupakan hal yang penting, terutama hukum keberagaman dan skala.1
Laporan Kerja Praktek | 33
1 Jefkins (1997:halaman 33-37 ) Hukum layout di atas akan diolah dan diterapkan dengan semaksimal mungkin pada rancangan buku “Fakta dan Mitos tentang Mimpi” ini. Layout dalam buku ini akan lebih menampilkan layout desain yang modern namun tetap dinamis untuk mengikuti selera target pembaca.
3.5.Kertas Kertas merupakan suatu media yang digunakan untuk menulis dan mencetak suatu image atau karya . 3.5.1
Memahami Jenis & Type Kertas Cetak Pada dunia Percetakan jenis dan type kertas sangatlah
banyak dan hampir dari setiap jenisnnya sangat sulit untuk dibedakan, apalagi bagi mereka (Klien) yang mintanya terima sudah serba beres.istilah kertas dalam dunia percetakan (Printing) yang sering digunakan. 1.
Uncoated Paper Kerta yang termasuk uncoated diantaranya : Kertas HVS, HVO, Kertas koran, dll. Uncoated mempunyai sifat dengan daya penyerapan yang besar, akan terlihat pada permukaan yang sedikit kasar, mudah terkelupas atau terjadi picking (tercabut), PH rendah sehingga lambat kering, dan karena permukaannya bergelombang (tidak rata) maka hasil cetak tidak menimbulkan gloss.
2.
Coated paper Jenis kertas yang termasuk coated antara lain : Art paper, coated paper,mat coated, cast coated, art karton, Laporan Kerja Praktek | 34
coated karton.Sifat-sifat dari Coated Paper ini berbanding terbalik dengan Uncoated paper. Penggunaan bahan Coated paper ini biasa dipakai pada cekan untuk jenis Brosur, Flyer dsb. Jenis bahan ini paling sering di kombinasikan denganfinishing cetak “Ultra Vernish (UV) / Super Glossy”.
3.
Non Absorption Paper yang termasuk non absorbtion antara lain : Vynil stiker, Yupo, Typex, Gold Foil, Alumunium Foil, art synthetic paper, dll. Karena jenis ini tidak mempunyai daya serap, maka pengeringan terjadi secara oksidasi penuh. Biasanya timbul masalah set off atau lambat kering. Sehingga
perlu
penanganan
khusus
seperti
:
Tidak
menumpuk hasil cetakan terlalu tinggi, PH air pembasah tidak terlalu asam (karena akan menghambat oksidasi) memakai air pembasah seminim mungkin hati-hati karena tinta mempunyai pengeringan lebih cepat dari pada tinta biasa, tidak sampai lapisan tinta mongering.
Jenis kertas yang dipasarkan umumnya terbagi menjadi 3 (tiga) bagian utama, yaitu : 1. Kertas berdasarkan jenis serat, kertas jenis ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu : a. kertas mengandung kayu, dengan ciri-ciri: terdiri dari serat mekanis tidak tahan disimpan lama, mudah berubah warna jika terkena matahari contoh : koran, HHI b. kertas bebas kayu, dengan ciri-ciri :terdiri dari serat kimia tahan disimpan lama contoh : HVS, HVO
Laporan Kerja Praktek | 35
2. Kertas berdasarkan pekerjaan akhir (Finishing) yaitu : a. kertas coated, dengan ciri-ciri :terdiri dari kertas dasar dan lapisan kapur dengan bahan perekat, permukaannya halus dan mengkilap (gloss) daya serap terhadap minyak lemah contoh : art paper, kunsdruk b. kertas uncoated, dengan ciri-ciri :tidak diberi lapisan kapur permukaan kertas kasar tapi bisa juga dihaluskan, daya serap terhadap minyak kuat contoh : koran,HHI, HVS, HVO 3. kertas berdasarkan penggunaannya, yaitu : a.Kertas cetak, seperti
: HVO, koran, art paper
b.Kertas tulis, seperti
: HVS, kertas gambar
c.Kertas bungkus, seperti : cassing, kertas sampul, kertas Samson d. Kertas khusus, seperti
: kertas uang, kertas sigaret, kertas,tisue.
3.5.2 MENGENAL JENIS KERTAS
Berbagai jenis kertas dapat dijumpai di sekitar kita.Baik itu dalam bentuk buku,majalah,koran bahkan pembungkus makanan ada yang terbuat dari kertas.Dari berbagai macam kertas
Laporan Kerja Praktek | 36
tersebut,tahukah kamu kalau kertas-kertas itu ada namanya tersendiri. Berikut ini adalah nama-nama kertas yang biasa digunakan untuk print di digital printing dan aplikasinya :
1. HVS Kertas warna putih biasannya digunakan untuk fotocopy atau print.Dengan ukuran A4-A0 ada pula yang F4 danQ4. 2. HPL Kertas warna-warni (merah,kuning,hijau,biru) sejenis HVS tapi tersedia hanya ukuran F4.Digunakan untuk pembatas buku skripsi. Bisa juga untuk brosur print BW (blackwhite). 3. Art Paper Kertas warna putih yang lentur dan tipis serta agak mengkilap,digunakan untuk cetak brosur,isi majalah,leaflet,annual report,kalender dan pelapis hardcover. 4. Matte Paper Hampir sama dengan art paper cuma yang ini tidak mengkilap.Kalau bikin pin biasanya pakai kertas yang ini. 5. Art Carton Lebih tebal dari art paper dan matte paper.Aplikasinya untuk kartu nama,poster,foto,undangan,isi buku, kalender meja, cover majalah (soft cover). 6. Concorde Dengan warna putih atau krem kertas yang bertekstur ini ada yang tipis dan tebal.Untuk print kop surat dan sertifikat. Laporan Kerja Praktek | 37
7. Blues White Bisa disebut BW juga,putih dan tebal karakter kertas ini.Bisa untuk print kartu nama dan sertifikat. 8. Coronado Mirip dengan BW cuma teksturnya yang lembut yang membedakan kertas ini. 9. Fancy Tekstur yang jelas dan bisa dibilang agak kasar adalah ciri kertas yang satu ini. Kartu nama, kartu ucapan, undangan bisa dibuat dengan kertas yang satu ini. 10. Kalkir Kertas transparan untuk print gambar kerja atau gambar sablon.Tersedia ukuran A0, A1, A2. 11. Sticker Kertas sticker untuk print sticker. 12. Samson Adalah kertas daur ulang dengan warna coklat.Digunakan untuk cetak paper bag atau packaging, kertas ini biasa disebut juga kraft linear. 13.Linen Kertas dengan banyak pilihan warna (lebih dari 10 warna) bertekstur dan tebal,kertas ini cocok buat cover buku. Ada jenis yang hampir sama dengan kertas linen ini yaitu kertas buffalo. Pesatnya perkembangan mesin cetak digital dalam hal ini yaitu Printer kadang membuat kita ketinggalan karena kita belum sempat mengenal satu jenis printer tapi jenis yang lain sudah Laporan Kerja Praktek | 38
beredar di pasaran dengan fitur dan kemampuan yang lebih baik. Namun dalam mencetak bukan hanya tergantung dari printer saja namun dari juga dipengaruhi dari jenis kertas cetak yang digunakan. Oleh karena itu bagi anda yang akan bergelut dengan dunia Digital Photo Studio maka harus mengenal jenis - jenis kertas Foto sebab hal ini berhubungan langsung dengan kepuasan konsumen / pelanggan anda. Namun perlu juga diketahui yaitu bukan berarti harga
kertas
mahal
akan
menghasilkan
hasil
cetakan
maksimal,diluar kemampuan photo editing kemampuan kita untuk memaksimalkan printer dan jenis kertas photo sangat menentukan hasil akhir cetakan. Untuk itu kita perlu mencocokan jenis printer dengan jenis kertas untuk menghasilkan kualitas photo yang sesuai dan memuaskan. Ada beberapa jenis kertas photo printing yang banyak beredar dipasaran, diantaranya : 1.
Canvas Paper Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak photo akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya
sebuah
lukisan.
Hasil
akhir
cetakan
akan
menampilkan photo yang persis dengan kertas canvas. 2.
Glossy Photo Paper / Glanz Paper Bahan glossy memiliki permukaan yang halus dan memantulkan lebih banyak cahaya yang membuatnya terlihat mengkilap. Tapi jenis kertas foto ini cenderung mudah lengket, rawan gores dan berbekas sidik jari. Kertas ini merupakan jenis standar cetak photo. Dengan jenis kertas yang mengkilap dan putih mampu menghasilkan cetakan yang cemerlang. Dapat digunakan untuk photo resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak photo). Laporan Kerja Praktek | 39
3.
Pemium Glossy Photo Paper Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak photo dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan photo yang maksimal dan lebih cerah.
4.
Sticker Glossy foto Paper Merupakan jenis kertas foto dengan tempelan (stiker). Sering kita menjumpai pada sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak foto beresolusi tinggi.
5.
Mette Paper (Doff) Memiliki permukaan lebih bertekstur dan lebih sedikit memantulkan cahaya. Jenis kertas foto ini lebih awet karena bisa dipegang tanpa takut bekas sidik jari. Jenis kertas ini sangat mudah menyerap tinta sehingga bisa dipakai untuk ngumpetin
kualitas
tinta
dan
printer
sekaligus
tidak
memantulkan cahaya. Dilihat dari kebutuhan maka dengan Mette Paper(Doff) sangat cocok untuk foto yang akan dibingkai atau banyak dipegang-pegang karena kertas doff lebih awet dan tidak lengket.
6.
Double-Side Paper Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak photo pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas photo yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok
Laporan Kerja Praktek | 40
digunakan untuk mencetak pamflet maupun brosur yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat di kedua sisinya.
7.
Laster Photo Paper Laster
photo
paper
biasanya
digunakan
untuk
keperluan dokumenter karena jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff, dan sangat cocok untuk photo dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang mirip kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan hasil cetakan membuat para konsumen
puas,
mungkin
jenis
ini
bisa
menjadi
pertimbangan jika kita ingin serius di dunia digital photo printing.
8.
Inkjet Paper Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital photo printing, jenis kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.
9.
Sublime Paper Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak photo sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos)
Laporan Kerja Praktek | 41
maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt. 3.6. Jilid Penjilidan atau yang biasa disebut dengan binding terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : 3.6.1 Penjilidan Soft Cover Yang dimaksud dengan Penjilidan Soft Cover adalah Jilid buku atau dokumen yang sampul atau covernya tipis. Jilid Soft Cover ni masih dibagi lagi dengan berbagai tipe, yaitu diantaranya adalah : 1.
Jilid Soft Cover Mica Plastik. Yaitu jild dimana di depan cover hanya memakai plastik atau mica tanpa cover dan dibelakangnya memaka cover/sampul.
2.
Jilid Soft Cover Plakban Yaitu jilid dimana jilidannya memakai plakban (bisa dengan plastik).
3.
Jilid Soft Cover Balut Biasa (Langsung) Yaitu dimana hasil jilidannya seperti sebuah buku (tidak pakai lakban).
4.
Jilid Soft Cover Balut Laminating Yaitu dimana hasil jilidannya seperti jilid soft cover balut biasa tetapi cover atau sampulnya di laminating, jadi seperi di-press. Laporan Kerja Praktek | 42
5.
Jilid Soft Cover Spiral Jilid Soft cover Spiral terbagi jadi 2 jenis, yaitu :
3.5.2
•
Spiral Plastik
•
Spiral kawat
Penjilidan Hard Cover Penjilidan hard cover terbagi lagi dengan berbagai tipe, yaitu diantaranya adalah : •
Jilid Hard Cover Skripsi Warna
•
Jilid Hard Cover Majalah
•
Jilid Hard Cover Buletin/tabloit
•
Jilid Hard Cover besar ( A3 – A0)
Cover atau sampul dengan berbagai tipe images/pilihan warna-warna yang menarik, diantaranya : •
Sampul Linen
•
Sampul Gradasi
•
Sampul Bufallo
•
Sampul Spotligh
Laporan Kerja Praktek | 43
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
4.1.
Gambaran Umum Proyek yang praktikan dapat berawal dari keperluan untuk sebuah media informasi dan promosi pada sebuah perusahaan Pustaka Al-Kautsar (Penerbit Buku Islam Utama). Dimana media – media
ini digunakan untuk memberikan suatu informasi dan
promosi kepada semua konsumen atau toko buku untuk buku yang akan diterbitkan oleh distributor kepada toko-toko buku, dirrect selling, atau promosi dalam suatu event atau bazzar Tugas yang diberikan oleh Pustaka Al-Kautsar (Penerbit Buku Islam Utama) saat praktikan pertama kali mulai kerja praktik dibulan pertama (Maret-April) secara garis besarnya adalah membuat beberapa layout katalog buku, layaout cover buku, membuat pita harga untuk serial buku anak dan desain iklan buku. Untuk katalog buku karya Zaynur Ridwan ( Genre Fiksi )antara lain : Betwen My Mom and My Mom, A Thousand Prostrtaion, A thousand Mosques, Indonesia Incorporated, The Greatest Design, Novus Ordo Sclorum, The Escaped, dan The Codex. Dan untuk buku-buku Thety Ezokanzo ( Buku Anak ) antara lain : Character Building Series, Heroes Diaries, I’m Good Kids, Little Chef, Lobi Lebah Pemberani, Princes Diaries dan Seri Kingdom Animalia. Dan untuk bulan kedua tidak jauh beda dengan bulan pertama karena waktu itu akan diadakan event besar yaitu Islamic Book Fair ( IBF ) . Maka dari itu pekerjaan yang saya kerjakan selama dua bulan di Pustaka Al-Kautsar tidak jauh dari desain layout untuk buku-buku yang akan di pamerkan di event Islamic Book Fair ini .Tetapi di bulan kedua ini ada beberapa pekerjaan
Laporan Kerja Praktek | 44
juga untuk pembuatan banner untuk desain web, poster web desain untuk lomba naskah, dan terakhir dilanjutkan untuk membuat desain label stiker untuk nama di buku anak-anak.
4.2. Posisi Dalam Proyek Posisi yang diberikan oleh Pustaka Al-Kautsar untuk praktikan adalah sebagai Desainer Grafis, dimana praktikan menjadi bagian dari divisi Redaksi yang bertugas menjadi Desainer Grafis. Tugas dari desainer grafis di Pustaka Al-Kautsar ini adalah membuat desain layout yang digunakan untuk memberikan suatu informasi dan promosi untuk buku-buku yang akan terbit .
Bagan 4. 2. Bagan Posisi Dalam Proyek Redaksi Salsabila dan Kids, Ibu Siti Aminah dan mba Esvandiari selaku pembimbing lapangan kerja praktek bertanggung jawab atas semua tugas yang diberikan kepada praktikan (Graphic Designer).
Laporan Kerja Praktek | 45
4.3. Laporan Mingguan 4.3.1. Laporan Minggu Ke-1 Dilaporan Mingguan ini saya akan menceritkan kronologi perjalanan praktikan saya di Pustaka Al-Kautsar. Hari Rabu,14 Maret 2012 pengumuman bahwa saya diterima untuk kerja prakti diperusahaan tersebut,dan hari Kamis tanggal 15 Maret 2012 saya mengahadiri panggilan dari perusahaan untuk kesepakatan kontrak kerja serta interview selama 10 menit dengan pembimbing lapangan. Dan hari itu juga saya langsung diberdayakan. Awal pekerjaan yang diberikan perusahaan kepada saya adalah membuat layout untuk katalog buku fiksi dan buku anak-anak. Hari berikutnya Jumat,16 Maret 2012 adalah Minggu pertama praktikan memulai kerja praktek di Pustaka-Alkautsar. Dan hari itu melanjutkan tugas desain layout kemarin yaitu membuat desain layout untuk katalog buku genre fiksi dan anak-anak. Tugas ini merupakan tugas pertama yang diberikan oleh pembimbing kepada praktikan dalam kerja praktek ini. Dibawah ini terdapat hasil kerja praktikan di minggu pertama ini : 1. Project Pertama Tugas yang diberikan di Minggu pertama oleh pembimbing kerja praktik adalah membuat layout untuk katalog buku fiksi dan buku anak-anak. a)
Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah
untuk membuat desain layout untuk katalog buku fiksi yang merupakan sebuah buku karya Zaynur Ridwan.
Laporan Kerja Praktek | 46
Contoh desain layout untuk katalog buku fiksi 1.
The Greatest Design
Spesifikasi Teknis : Jenis karya : Desain layout katalog buku fiksi Ukuran
: 2480 x 3508 pixels ( A4 )
Format file : JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Desain layout ini memakai gaya The Law of Unity yaitu Memperhatikan satu kesatuan judul, headline, ilustrasi, keyword, dalam sebuahlayout sehingga menciptakan suatu keutuhan iklan sehingga enak dilihat. Dengan desain layout bertekstur serta diberi elemen daun agar satu kesatuan antara tanah dari kesan warna dan tumbuhan dari sentuhan pemberian elemen daun. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Laporan Kerja Praktek | 47
Kode warna : Keterangan 1. R : 235 G : 207 B : 163 2. R : 253 G : 204 B : 127 3. R : 169 G : 147 B : 112 4. R : 21 G : 58 B : 141 5. R : 0 G : 0 B : 0
Kesan komposisi warna : -
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Namun selain itu, coklat juga memberikan kesan sophisticated karena dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan mahal dan ekslusif pada desain sebuah desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda.Dan tidak lupa, coklat juga bisa memberikan nuansa dapat di andalkan dan kuat.
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Laporan Kerja Praktek | 48
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi kesan
bersahabat dan bertanggung jawab . 2.
A Thousand Prostration, A Thousand Mosque
Spesifikasi Teknis : Desain layout ini memakai gaya yang sama dengan desain yang pertama yaitu The Law of Unity yaitu Memperhatikan satu kesatuan judul, headline, ilustrasi, keyword, dalam sebuah layout sehingga menciptakan suatu keutuhan iklan sehingga enak dilihat. Dengan desain layout bertekstur serta diberi elemen ilustrasi mesjid dan daun yang gugur agar satu kesatuan dengan tema buku. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Laporan Kerja Praktek | 49
Kode warna : Keterangan 1. R : 189 G : 138 B : 73 2. R : 167 G : 144 B : 108 3. R : 54 G : 46 B : 43 4. R : 34 G : 66 B : 141 5. R : 0 G : 0 B : 0
Kesan komposisi warna : -
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman.Dan tidak lupa, coklat juga bisa memberikan nuansa dapat di andalkan dan kuat.
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi
kesan bersahabat dan bertanggung jawab serta mudah dibaca.
Laporan Kerja Praktek | 50
4.3.2. Laporan Minggu Ke-2 sampai dengan Minggu ke- 3 Laporan minggu kedua dan ketiga ini adalah mengerjakan desain layout untuk buku anak-anak.
2) Brief Tugas kedua yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk membuat desain layout untuk katalog buku anakanak karya Thety Ezokanzo yang merupakan untuk pembelajaran akhlak yang baik kepada anak-anak di usia dini Contoh desain layout untuk katalog buku anak-anak : 1.
I’m A Good Kid
Spesifikasi Teknis : Desain layout ini memakai gaya Picture Window Layout
Laporan Kerja Praktek | 51
Rancangan layout yang lebih mengutamakan gambar/ilustrasi besar, logo/ tulisan terlihat kecil tetapi cukup jelas terlihat karena dibuat bertumpuk dengan ilustrasi. Serta pemberian elemenelemen pendukung sesuai kesukaan anak-anak seperti pemberian gambar matahari,bintang, dan rumput agar terkesan ceria. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Kode warna : Keterangan 1. R : 200 G : 138 B : 60 2. R : 141 G : 1 B : 14 3. R : 171 G : 210 B : 117 4. R : 128 G : 214 B : 252 5. R : 244 G : 108 B : 172
Kesan komposisi warna : -
Orange ialah kombinasi warna merah dan kuning.Merupakan warna hangat dan ramah yang membuat orang merasa nyaman.
-
Merah adalah warna yang paling sering menarik perhatian.
-
Hijau dikaitkan dengan dunia alam. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai,dan biru muda akan menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi.
-
Merah muda adalah warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan.
Laporan Kerja Praktek | 52
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi kesan
bersahabat dan bertanggung jawab .
2.
Lebah Pemberani
Spesifikasi Teknis :
Laporan Kerja Praktek | 53
Desain layout ini memakai gaya Picture Window Layout Rancangan layout yang lebih mengutamakan gambar/ilustrasi besar, logo/ tulisan terlihat kecil tetapi cukup jelas terlihat karena dibuat bertumpuk dengan ilustrasi. Serta pemberian elemenelemen pendukung sesuai kesukaan anak-anak seperti pemberian gambar karakter anak,bintang,matahari dan rumput agar sesuai dengan tokoh anak-anak yang suka dengan gambar-gambar yang ceria. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Kode warna : Keterangan 1. R : 206 G : 138 B : 73 2. R : 22 G : 64 B : 41 3. R : 98 G : 248 B : 3 4. R : 179 G : 160 B : 64 5. R : 32 G : 211 B : 185 6. R : 0 G : 0 B : 0
Kesan komposisi warna : -
Orange ialah kombinasi warna merah dan kuning.Merupakan warna hangat dan ramah yang membuat orang merasa nyaman.
-
Hijau dikaitkan dengan dunia alam.Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai.
Laporan Kerja Praktek | 54
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi kesan
bersahabat dan bertanggung jawab .
4.3.3. Laporan Minggu Ke-4
Laporan Minggu keempat ini mengerjakan desain pita harga untuk katalog buku. Brief Tugas ketiga yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk membuat desain pita harga untuk katalog buku.
Laporan Kerja Praktek | 55
Contoh desain layout pita :
Spesifikasi Teknis : Desain pita harga ini merupakan desain pita harga untuk promosi sebuah buku. Desain dibuat menarik agar menarik perhatian konsumen khususnya anak-anak. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Kode warna : Keterangan 1. R : 71 G : 296 B : 133 2. R : 0 G : 0 B : 225 3. R : 1 G : 204 B : 0
Laporan Kerja Praktek | 56
Kesan komposisi warna : -
Biru yang kuat (biru tua) akan merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda akan menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi.
-
Hijau dikaitkan dengan dunia alam. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai,
-
biru
muda
akan
menenangkan
pikiran
dan
membantu
konsentrasi.
Karakter huruf
: Comic Book Commando
Jenis huruf
: Comic Book Commando
Kesan huruf
:
Kesan
tertentu,
sehingga
dapat
menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan saat jenis font yang digunakan adalah Comic Book Commando Bold.
4.3.4. Laporan Minggu Ke-5 sampai Minggu ke-6
Laporan Kerja Praktek | 57
Laporan Minggu keempat ini mengerjakan desain layout untuk web banner lomba menulis naskah. Brief Tugas ketiga yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk membuat desain layout untuk web banner lomba menulis naskah. Contoh desain layout untuk web banner : 1.
Desain Lomba Menulis Naskah
Spesifikasi Teknis : Desain layout ini memakai gaya Picture Window Layout Rancangan layout yang lebih mengutamakan gambar/ilustrasi besar, logo/ tulisan terlihat kecil tetapi cukup jelas terlihat karena dibuat bertumpuk dengan ilustrasi. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Laporan Kerja Praktek | 58
Kode warna : Keterangan 1. R : 254 G : 0 B : 0 2. R : 0 G : 0 B : 254 3. R : 219 G : 220 B : 237 4. R : 250 G : 250 B : 252 5. R : 8 G : 8 B : 17
Kesan komposisi warna : -
Merah adalah warna yang paling sering menarik perhatian. Didalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat.
-
Biru yang kuat (biru tua) akan merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda akan menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi.
-
Putih juga meberikan aura kebebasan dan keterbukaan.
-
Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan.
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Laporan Kerja Praktek | 59
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi
kesan bersahabat dan bertanggung jawab .
2.
Desain Poster Untuk Keterangan Mengirim Naskah
Laporan Kerja Praktek | 60
Spesifikasi Teknis : Desain layout ini memakai gaya Circus Layout : Digunakan untuk menarik perhatian dan bukan sebagai pemberi informasi Karena di layout ini biasa dipenuhi dengan elemen-elemen dasar desain yang menarik dalam bentuk efek visual, ilustrasi, permainan tipografi dengan aneka warna, dan sebagainya. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Kode warna : Keterangan 1. R : 254 G : 0 B : 0 2. R : 0 G : 0 B : 254 3. R : 219 G : 220 B : 237 4. R : 250 G : 250 B : 252 5. R : 8 G : 8 B : 17
Kesan komposisi warna -
:
Warna merah tua tepat jika Anda aplikasikan sebagai warna utama yang memberi kesan hangat sekaligus menarik
-
Merah adalah warna yang paling sering menarik perhatian. Didalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat.
-
Putih juga meberikan aura kebebasan dan keterbukaan.
-
Biru memberi kesan kepercayaan
-
Kuning adalah warna cerah yang dapat menarik banyak perhatian.
Laporan Kerja Praktek | 61
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi kesan
bersahabat dan bertanggung jawab .
4.3.4. Laporan Minggu Ke-7 sampai Minggu ke-8
Laporan Minggu Ke tujuh dan ke delapan adalah membuat desain label untuk nama di buku anak-anak. Brief Tugas terakhir yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk membuat desain layout label untuk nama di buku anak-anak.
Contoh desain label untuk nama di buku anak-anak :
Laporan Kerja Praktek | 62
Spesifikasi Teknis : Desain layout ini digunakan untuk memberi nama pada buku anak-anak dan bukan sebagai pemberi informasi, melainkan sebagai pemebri keterangan. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Kode warna : Keterangan 1. R : 241 G : 134 B : 149 2. R : 221 G : 146 B : 187 3. R : 250 G : 211 B : 220
Kesan komposisi warna : -
Merah muda adalah warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Laporan Kerja Praktek | 63
-
ungu muda ini membawa perasaan damai dan saling memahami
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi kesan
bersahabat dan bertanggung jawab .
Spesifikasi Teknis : Desain layout ini digunakan untuk memberi nama pada buku
Laporan Kerja Praktek | 64
anak-anak dan bukan sebagai pemberi informasi, melainkan sebagai pemebri keterangan. Mode Warna : RGB (Red Green Blue)
Kode warna : Keterangan 1. R : 255 G : 266 B : 66 2. R : 58 G : 178 B : 136 3. R : 152 G : 207 B : 158 4. R : 0 G : 0 B : 0
Kesan komposisi warna : -
Kuning adalah warna cerah yang dapat menarik banyak perhatian.
-
Hijau dikaitkan dengan dunia alam. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai,dan biru muda akan menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi.
-
Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan.
Karakter huruf
: Arial
Jenis huruf
: Arial
Laporan Kerja Praktek | 65
Kesan huruf
: Font menggunakan arial memberi kesan
bersahabat dan bertanggung jawab.
Laporan Kerja Praktek | 66
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan Hal-hal yang dapat di simpulkan sebagai pengalaman selama praktikan melaksanakan kerja praktek diPustaka AlKautsar, adalah:
1. Pengalaman bekerja secara Tim yang membuat praktikan terlatih untuk terjun langsung dan siap masuk ke dalam dunia kerja sesungguhnya. 2. Pemahaman software dan kecepatan untuk menyesuaikan diri terhadap teknologi yang berkembang 3. Sebagai sarana penerapan ilmu yang telah di dapat selama menjalani dan mendapatkan ilmu selama kuliah. 4. Merasakan bagaimana bekerja dalam sebuah tim. 5. Banyaknya pengalaman dan ilmu-ilmu yang tidak di dapat di bangku kuliah dapat di dapat di tempat kerja praktek. 5.2. Saran Selama pelaksanaan kerja praktik di Pustaka Al-Kautsar praktikan
menemukan
perbedaan-perbedaan
yang
ada
di
Universitas Mercu Buana dengan yang ada di tempat Kerja Praktek.
Melihat kesimpulan tersebut, maka saran dari praktikan untuk Universitas Mercu Buana adalah: 1. Perbaikan
Laboratorium
komputer
untuk
menunjang
kenyamanan dan kinerja Mahasiswa dalam melaksanakan tugas. 2. Komunikasi antara pengajar dan mahasiswa lebih intens lagi supaya tidak terjadi kesalah pahaman. Laporan Kerja Praktek | 67
3. Keramahan dari semua Dosen, Staff, dan karyawan Universitas Mercu Buana lebih ditingkatkan lagi. 4. Melengkapi perlengkapan Studio Fotografi, baik studio yang dibawah, maupun yang diatas. 5. Perbaikan peralatan belajar mengajar dalam kelas yang tidak bisa digunakan. 6. Keamanan
dan
Kenyamanan
Fasilitas
parkir
kendaraan
khususnya Sepeda Motor lebih ditingkatkan
Semoga dari kesimpulan praktikan di atas, dapat membantu pihak Universitas Mercu Buana maupun bagi praktikan sendiri, dalam
memperoleh
pengalaman
kerja
sehingga
dapat
meningkatkan belajar mengajar yang lebih baik lagi.
Demikian saran yang dapat penulis sampaikan. Bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan, terlebih dahulu praktikan ucapkan mohon maaf, sekian dan terimakasih.
Laporan Kerja Praktek | 68
DAFTAR PUSTAKA
1. Dep. P dan K, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek Pendidikan dan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika Pusat Grafika Indonesia, 1979, hal 71
2. Michael Bernie, How To Do Your Own Advertising, Elek Media Komputindo, Jakarta 1997 hal 116
3. Dendi Sudiana, Komunikasi Periklanan Cetak (Bandung Remaja Karya CV. Bandung, 1986) hal 37 4. Coutland L. Boove and Arens F. Wiliam, Contemporary Advetsing (Illions, USA: Iwi Homewood Inc.1986) hal 37 5. A. Jerome Jewler, Creative Strategi Advertising, hal 35 6. Iwan Wirya, Kemasan Yang Menjual (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999)hal 28-29 7. Rick Sutherland dan Barb Karg, Graphic Designer’s Color Hand Book (Massachustts, USA, Rockport Publisher, Inc 2003) hal 95
8. Frank Jefkins, Periklanan, Cetakan Ketiga (Jakarta: Erlangga, 1997) hal 248 9. Indra Darmawan (Penerj), Murphy, John and Michael Rowe, How to Design Trademarks and Logos (Ohio:North Light Book, 1998) 10. Wikipedia Indonesia 11. http://www.lmir-trust.com/retail_malls.html
Laporan Kerja Praktek | 69