BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu kepada individu guna mengembangkan bakat serta kepribadian siswa. Mulyasa (2011) mengemukakan bahwa: Pendidikan dapat mengembangkan potensi masyarakat, menumbuhkan kemauan, serta membangkitkan nafsu generasi bangsa untuk menggali berbagai potensi, dan mengembangkannya secara optimal bagi kepentingankepentingan pembangunan masyarakat secara utuh dan menyeluruh. Pendidikan harus dapat mengembangkan kemampuan siswa diberbagai bidang yakni akademik dan non akademik. Siswa dihadapkan pada tuntutan untuk mengaktualisasikan dirinya baik pada kemampuan akademik maupun non akademik. Dalam pendidikan dibutuhkan suasana yang kondusif, baik intern maupun ekstern. Dari segi intern kondisi fisik atau tubuh sangat berpengaruh terhadap konsentrasi dalam belajar. Kondisi tubuh yang bugar akan mampu menerima pelajaran yang diberikan dengan baik. Untuk mendapatkan tubuh yang bugar dibutuhkan olahraga. Olahraga dapat menjadi sarana kebugaran dan sarana untuk mengembangkan bakat. Siswa yang menjadikan olahraga sebagai sarana untuk mengembangkan bakat akan memiliki waktu yang lebih sering 1isbanding dengan yang lain. Giriwijoyo (2012) mengemukakan bahwa olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk
memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Sedangkan dari segi ekstern, faktor teman sebaya dan lingkungan masyarakat turut mempengaruhi motivasi siswa untuk belajar. Lingkungan masyarakat yang kondusif akan memberikan rasa nyaman pada siswa. Intensitas olahraga yang dilakukan oleh siswa akan berpengaruh pada menejemen waktu yang dimilikinya. Pengaturan waktu setiap siswa berbeda satu sama lain. Aktivitas yang terlalu padat akan menimbulkan kejenuhan dan kelelahan dalam kesehariannya. Kejenuhan dan kelelahan itu mengakibatkan penundaan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Penundaan sering disebut prokrastinasi (Gufron dalam Ilfiandra, 2006). Menurut Ferrari (dalam Zhella, 2012), prokrastinasi adalah suatu kecenderungan untuk menunda dalam memulai maupun menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan dengan melakukan aktivitas lain, sehingga pekerjaan menjadi terhambat, tidak pernah menyelesaikan tepat waktu, serta sering terlambat dalam menghadiri pertemuan-pertemuan. Prokrastinasi merupakan suatu perilaku menunda-nunda pekerjaan yang bisa dilakukan. Penundaan ini dilakukan oleh seseorang terhadap tugas atau suatu pekerjaan. Orang yang menunda pekerjaan disebut procrastinator. Prokrastinasi dapat juga dikatakan sebagai penghindaran tugas, yang diakibatkan perasaan tidak senang terhadap tugas serta ketakutan untuk gagal dalam mengerjakan tugas. Stell (dalam Ilfiandra, 2006) mengemukakan empat teori prokrastinasi, yaitu;
1) anxiety, fear of failure, perfectionism, 2) self handicapping, 4) rebelliousness, dan discounted expectancy theory. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Andika Desma Prastya Dinata (2012) mengenai “Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa yang Aktif dengan yang Tidak Aktif dalam Organisasi Lembaga Kemahasiswaan di Kalangan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana” dengan sampel sebanyak 139 mahasiswa aktif. Hasil yang diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.342 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat perbedaan prokrastinasi akademik yang signifikan antara mahasiswa yang aktif dengan yang tidak aktif dalam organisasi Lembaga Kemahasiswaan di kalangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana . Berdasarkan pemaparan di atas dan hasil penelitian sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk mengetahui “Pengaruh kegiatan olahraga terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa kelas XI Teknik Permesinan 3 SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014”. Peneliti tertarik melakukan penelitian pada siswa kelas XI Teknik Permesinan 3 SMK Muhammadyah Kota Salatiga karena di kelas tersebut banyak anak-anak yang gemar berolahraga diluar saat pelajaran di sekolah sementara jadwal praktek dan tugas mereka yang padat. Peneliti ingin mengetahui apakah kegiatan
olahraga berpengaruh terhadap tanggung jawab mereka menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Adakah pengaruh yang signifikan kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan 3 SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014?
1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui signifikansi pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan 3 SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis: Melalui penelitian ini diharapkan: 1. Dapat menambah pengetahuan bagi dunia pendidikan tentang pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik, seperti yang dikemukakan oleh Gufron (dalam Ilfiandra, 2006). 2. Dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya pada kajian yang sama dengan ruang lingkup yang lebih luas.
1.4.2 Manfaat Praktis Melalui penelitian ini diharapkan: Dapat memberikan gambaran tentang pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokratinasi akademik sehingga siswa lebih bijaksana dalam mengatur waktu. 1.5
Sistematika Penulisan Bab I dengan Judul Pendahuluan yang berisi: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. Bab II dengan Judul Landasan teori yang berisi: Pengertian Prokrastinasi Akademik, Pengertian Kegiatan Olahraga, Pengaruh Kegiatan Olahraga Terhadap Prokrastinasi, Hasil Penelitian yang Relevan, dan Hipotesis Penelitian. Bab III dengan Judul Metode Penelitian yang berisi: Jenis Penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Uji Validitas dan Uji Reliabilitas, Teknik Analisis Data. Bab IV dengan judul Hasil dan Pembahasan yang berisi: Deskriptif Subyek Penelitian, Pelaksanaan Penelitian, Analisis Deskriptif, Analisis Regresi, Hasil Uji Hipotesis, dan Pembahasan Penelitian. Bab V dengan judul Penutup yang berisi: Kesimpulan dan Saran.