BINA PRIBADI DAN SOSIAL
Bina pribadi dan sosial adalah upaya pendidikan formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, dan bertanggung jawab dalam rangka membangun hubungan timbal balik antara anak dengan lingkungannya, serta menumbuhkan dasar kepribadian untuk mengembangkan dirinya secara optimal.
Tujuan Untuk memupuk dan mengembangkan pengetahuan. Agar mempunyai kemampuan untuk membina dirinya sebagi pribadi yang terpuji. Agar mempunyai kreatifitas untuk membangun lingkungan hidupnya dan mampu mengembangkan dirinya sebagai anggota masyarakat, bangsa dan negara.
1. 2. 3. 4.
Pendekatan: Individual Kelompok Menjalin Hubungan Baik Terus-menerus.
Fungsi Menghilangkan rasa rendah diri dalam pergaulan sehari-hari, serta mengurangi penderitaan pribadi yang disebabkan karena perbuatan negatif. Memulihkan sikap jujur, sabar, menepati janji dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Mengangkat derajat anak untuk menjadi anggota masyarakat yang baik.
Materi 1. Menumbuhkan kepercayaan diri anak 2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab 3. Menumbuhkan penguasaan diri 4. Ibadah agama 5. Perawatan diri 6. Tatacara makan 7. Tatacara tidur 8. Sekolah dan tata cara sekolah
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Latihan baris berbaris Kegiatan kelompok Manfaat belajar Dorongan belajar Penampilan Nilai-nilai yang terdapat di masyarakat Kebersamaan hidup dalam masyarakat Gotong royong.
(NILAI dan SIKAP) Pendidikan nilai dan sikap sangat diperlukan bagi anak-anak yang membutuhkan pendidikan layanan khusus. Secara umum mereka lemah dalam penguasaan nilai dan sikap.
Fungsi Menghilangkan rasa rendah diri dalam pergaulan sehari-hari, serta mengurangi penderitaan pribadi yang disebabkan karena perbuatan negatif. Memulihkan sikap jujur, sabar, menepati janji dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Mengangkat derajat anak untuk menjadi anggota masyarakat yang baik.
Materi 1. Menumbuhkan kepercayaan diri anak 2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab 3. Menumbuhkan penguasaan diri 4. Ibadah agama 5. Perawatan diri 6. Tatacara makan 7. Tatacara tidur 8. Sekolah dan tata cara sekolah
9. Latihan baris berbaris 10. Kegiatan kelompok 11. Manfaat belajar 12. Dorongan belajar 13. Penampilan 14. Nilai-nilai yang terdapat di masyarakat 15. Kebersamaan hidup dalam masyarakat 16. Gotong royong.
Tujuan pendidikan nilai dan sikap Bersikap positif dan oftimis dalam menghadapi masalah. Anak memiliki rasa tenang dan segar. Merasa bagian hidup bersama orang tua atau keluarganya.
Dapat bekerjasama dalam kehidupan sekolah dan masyarakat. Bersikap terbuka atau mau mengakui kesalahan sendiri serta berusaha memperbaikinya. Percaya pada diri sendiri dan bersikap makarya.
Memiliki rasa tanggung jawab, disiplin dan jujur dalam komunikasi sosial. Bersikap kritis, rasional dan obyektif serta cinta ilmu pengetahuan. Memiliki sikap ekonomis/efisien. Memiliki inisiatif, kreatifitas dan sportifitas dalam bertindak.
Memiliki kebiasaan hidup sehat. Bersikap demokratis dan tenggang rasa. Cinta terhadap alam, bangsa, dan sesama manusia.
Menghargai kebudayaan dan tradisi nasional Menghargai setiap jenis pekerjaan dan prestasi kerja Menghargai norma-norma kepercayaan yang berlaku di masyarakat.
Menghargai jasa-jasa para pahlawan. Memahami tata cara dan peraturanperaturan kebersamaan hidup bermasyarakat, serta dapat melaksanakan segala peraturan yang berlaku di masyarakat.
Pelaksanaan Program Menumbuhkan kepercayaan diri Latar Belakang Kepercayaan pada diri anak sangat tipis, dalam diri mereka masih ada hasrat untuk menjadi baik, tetapi sering kalah oleh perbuatan nakal.
Diperlukan pembinaan dalam menumbuhkan kepercayaan diri agar anak mamapu berbuat kebaikan, jujur, menepati janji dan mengukur dirinya bahwa mereka mapu melaksanakan tugas sesuai kemampuannya.
Tujuan: 1. Mampu mengubah dirinya menjadi baik, jujur dan bertanggung jawab atas perbuatannya. 2. Dapat mengukur dirinya dalam melaksanakan tugas sesuai kemampuannya. 3. Mampu melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkan kepribadian yang mantap.
“Materi Pelajaran” (Toko) 1) Pengertian Toko adalah tempat menjual barangbarang kelontong atau bahan makanan untuk melayani kebutuhan masyarakat yang memerlukannya.
2. Tujuan a. Anak mampu melaksanakan perintah guru, orang tua, atau pengasuh asrama. b. Anak mampu melaksanakan perbuatan jujur dan bertanggung jawab kepada orang yang menyuruhnya.
c. Anak mempunyai kemampuan bahwa mereka dapat meleksanakan pekerjaan tersebut. d. Anak dapat belajar berkomunikasi dengan masyarakat
3. Bahan dan Alat Bahan yang diperlukan dalam latihan ini adalah: a. Toko beserta barang-barangnya. b. Uang atau alat beli. c. Nota pembelian.
4. Urutan Kegiatan a. Berkenalan dengan tempat perbelanjaan 1) Anak dibawa ketoko, diperkenalkan pada pelayan 2) Diperkenalkan cara belanja disertai dengan nota pembelian 3) Setelah belanja anak harus melapor pada guru.
b. Cara Memberi Tugas Berbelanja 1) Anak disuruh berbelanja 2) Anak melaporkan tentang barang-barang yang dibeli 3) Guru menyuruh berbelanja berulangulang 4) Anak disuruh berbelanja tanpa nota
5) 6) 7) 8)
Guru mengecek ke toko Kalau anak kurang jujur berikan pembinaan Kalau anak benar-benar jujur berikan hadiah Cek ketepatan waktu
5. Penilaian Tiap perbuatan melaksanakan tugas harus dicatat dan dinilai. Alatnya: a. Observasi dengan daftar cek pengamatan (Ya/Tdk, Sl-Sr-Jr-Tp, Bs-B-S-K-Ks). b. Tes perbuatan dengan skala penilaian.
Prinsip dasar dan tujuan BPBS a. Individual b. Partisipasi c. Kerahasiaan d. Menerima e. Disiplin
WILUJENG TEPANG DINA UAS NUBAKAL DONGKAP, WASSALAM.