BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang maka pertumbuhan
ekonomi dianggap penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dapat disebabkan oleh kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia, penduduk, teknologi, dan persaingan bisnis. Dalam persaingan bisnis antar perusahaan salah satunya dibutuhkan kinerja keuangan yang baik. Kinerja keuangan adalah ukuran prestasi perusahaan yang memberikan gambaran efisiensi atas penggunaan dana (Horne & Wachowicz, 1998). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja keuangan salah satunya adalah struktur modal. Struktur modal adalah kombinasi dari hutang dan ekuitas suatu perusahaan untuk meringankan beban yang mungkin terjadi dalam pembiayaan jangka panjang (Teker, Tasseven & Tukel, 2009). Perusahaan yang bisa mengelola struktur modal dengan baik akan membuat kegiatan operasional tersebut terlaksana dengan maksimal, contoh dari mengelola struktur modal adalah ketika perusahaan melakukan pinjaman dari bank atau ketika perusahaan akan menerbitkan saham dengan tujuan untuk membiayai kegiatan operasional. Kegiatan operasional dapat berupa pembelian bahan baku, upah tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya pemasaran, dan sebagainya. Oleh karena itu, pengelolaan struktur modal memberikan pengaruh terhadap tingkat kinerja keuangan.
1
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016
2
Tata cara pengelolaan struktur modal setiap perusahaan berbeda-beda. Hal ini dikarenakan untuk menyesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing, contohnya dilihat dari sudut pandang tingkat pertumbuhan perusahaan. Tingkat pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan cara total aset perusahaan tahun berjalan dikurangi dengan total aset perusahaan tahun sebelumnya. Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi biasanya menggunakan dana yang ada secara maksimal untuk memperoleh kinerja keuangan yang baik. Landasan teori tentang tata cara pengelolaan struktur modal diperlukan agar tingkat kinerja perusahaan yang diharapkan dapat tercapai. Teori tersebut seperti teori Modigliani dan Miller, teori pecking order. Teori-teori tesebut memiliki pandangan yang berbeda dalam pengelolaan sumber dana perusahaan. Teori Modigliani dan Miller (1958) adalah teori struktur modal yang pertama kali. Teori tersebut berpendapat bahwa struktur modal tidak relavan atau tidak mempengaruhi nilai perusahaan dan semakin banyak sumber dana yang diperoleh dari hutang akan semakin baik. Dalam praktiknya, teori tersebut dianggap memiliki resiko yang tinggi, karena semakin tinggi hutang semakin tinggi tingkat kebangkrutan. Teori tersebut kemudian dikembangkan pada tahun 1963 dan 1977. Menurut Myers (1984) dalam teori pecking order menyatakan bahwa perusahaan dengan tingkat hutang yang rendah akan mengakibatkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki sumber dana internal yang cukup banyak. Teori pecking order juga menyatakan bahwa sumber dana perusahaan terdiri dari tiga yaitu dana internal, hutang dan menerbitkan
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016
3
saham baru. Prioritas dalam penggunaan sumber dana pertama dari internal, kemudian diikuti dengan hutang, dan terakhir menerbitkan saham baru. Teori pecking order tersebut bertolak belakang dengan teori Modigliani dan Miller. Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian “ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”.
1.2
Permasalahan Penelitiaan Berikut masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, antara lain :
1.
Apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap gross profit margin?
2.
Apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap gross profit margin?
3.
Apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap gross profit margin?
4.
Apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin?
5.
Apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin?
6.
Apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin?
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016
4
7.
Apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset?
8.
Apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset?
9.
Apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset?
10.
Apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity?
11.
Apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity?
12.
Apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity?
13.
Apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital?
14.
Apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital?
15.
Apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital?
16.
Apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap gross profit margin?
17.
Apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin?
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016
5
18.
Apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset?
19.
Apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity?
20.
Apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital?
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui apakah debt-equity memberikan
pengaruh
signifikan
terhadap gross profit margin. 2.
Untuk mengetahui apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap gross profit margin.
3.
Untuk mengetahui apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap gross profit margin.
4.
Untuk mengetahui apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin.
5.
Untuk mengetahui apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin.
6.
Untuk mengetahui apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin.
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016
6
7.
Untuk mengetahui apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset.
8.
Untuk mengetahui apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset.
9.
Untuk mengetahui apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset.
10.
Untuk mengetahui apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity.
11.
Untuk mengetahui apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity.
12.
Untuk mengetahui apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity.
13.
Untuk mengetahui apakah debt-equity memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital.
14.
Untuk mengetahui apakah debt-asset ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital.
15.
Untuk mengetahui apakah long-term debt ratio memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital.
16.
Untuk mengetahui apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap gross profit margin.
17.
Untuk mengetahui apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap net profit margin.
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016
7
18.
Untuk mengetahui apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap return on asset.
19.
Untuk mengetahui apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap return on equity.
20.
Untuk mengetahui apakah struktur modal memberikan pengaruh signifikan terhadap return on capital.
1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut : 1.
Bagi perusahaan Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk pertimbangan pengambilan keputusan di masa depan yang berkaitan dengan judul penelitian ini yaitu pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan.
2.
Bagi akademik Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepada akademik dalam memberikan pembahasan-pembahasan akademis yang berhubungan dengan judul penelitian ini yaitu pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan.
1.4
Sistematika Pembahasan Sistematika ini bertujuan untuk memberikan penjelasan secara umum
mengenai isi dan pembahasan setiap bab yang terdapat dalam penyusunan seminar akuntansi :
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016
8
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang, permasalahan penelitian, tujuan dan manfaat serta sistematika pembahasan.
BAB II
KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Bab ini memberikan uraian secara sistematis mengenai penelitian – penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penyusunan seminar akuntansi ini beserta perumusan hipotesis.
BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode penelitian, objek penelitian, pengertian dan penjelasan variabel penelitian yang diteliti, pengumpulan data serta metode analisis data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan analisis hasil proses pengujian data atas hipotesis yang diajukan setelah pengumpulan dan pemilihan data penelitian.
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI Bab ini memuat tentang kesimpulan penelitian dan pembahasan keterbatasan penelitian serta rekomendasi yang diberikan oleh penulis untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Internasional Batam
Jony Hermanto, Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2016 UIB Repository©2016