BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara di wilayah Asia Tenggara yang memiliki keanekaragaman hayati yang begitu besar jumlah dan macamnya. Demikian halnya dengan keanekaragaman ikan yang hidup di Indonesia sangat beraneka ragam. Ada perbedaan yang mencolok antara ikan-ikan air tawar di Asia Tenggara dan yang berasal dari kawasan tropika lainnya terletak pada jumlah suku yang dimiliki. Amerika Selatan hanya memiliki 60 suku, Afrika memiliki 74 suku sedangkan Asia Tenggara memiliki 105 suku, 99 diantaranya dilaporkan berasal dari Indonesia bagian Barat (Kottelat, et. al., 1993: xxii). Ikan Medaka merupakan kelompok ikan dari kelas Actinopterygii, ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) masuk dalam kelas tersebut. Ikan ini merupakan ikan air tawar yang dapat ditemukan di sebagian kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Ikan ini memiliki ciri khusus pada bagian kepala atasnya memiliki titik berwarna abu-abu keperakan yang menyebabkan ikan ini sering disebut sebagai ikan kepala timah. Ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) ini merupakan ikan bertulang sejati, merupakan ikan bentopelagis yaitu ikan yang hidup di permukaan air. Ikan yang merupakan golongan karnivora ini sering ditemukan hidup dalam kelompok-kelompok kecil.
1
2
Penelitian ini dilakukan karena belum banyak informasi yang dimiliki tentang ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) dan keberadaannya di sungai Opak. Sungai Opak dipilih sebagai tempat penelitian karena sungai ini terbentang dari hulu di dataran tinggi sampai muara di daerah pantai. Berdasarkan observasi, ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax)ditemukan di sungai Opak, yang merupakan sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi dan bermuara di pantai selatan Yogyakarta. Sungai besar ini merupakan salah satu sungai yang alirannya melintasi Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Beberapa anak sungainya antara lain sungai Gajahwong, dan sungai Oyo. Hasil observasi tersebut tampaknya ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) dapat hidup pada kondisi air dengan salinitas yang tinggi. Salinitas adalah kadar garam yang terkandung dalam air. Salinitas yang terkandung didalam air sungai dikategorikan sebagai air tawar. Kandungai garam pada air tawar sungai kurang dari 0,05% atau 0,5‰, jika melebihi 0,05% sampai 3% (0,5‰ - 30‰) dikategorikan air payau, jika tingkat salinitasnya lebih dari 3% (30‰) termasuk dalam perairan saline (Johnson, 2005: 16-17) Sehubungan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang “Hubungan Salinitas terhadap Persebaran Ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) di Sungai Opak Daerah Istimewa Yogyakarta”.
3
B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang di atas maka dapat teridentifikasi permasalahan ikan Medaka Kepala Timah di sungai Opak diantaranya adalah : 1. Persebaran ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) di Sungai Opak. 2. Faktor fisik-kimiawi yang berpengaruh terhadap persebaran ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax).
C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut maka penelitian ini dibatasi untuk mengetahui hubungan salinitas dengan persebaran ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) dan panjang tubuh ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax).
D. Rumusan Masalah Dimana saja persebaran ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) di Sungai Opak?
E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) di sepanjang sungai Opak.
4
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat dari penelitian bagi mahasiswa adalah : a. Memperoleh pengetahuan mengenai jenis ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) di sungai Opak. b. Memperoleh pengetahuan mengenai karakteristik lingkungan sungai Opak. c. Sebagai sumber informasi tentang keberadaan jenis ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) di sungai Opak. d. Memperoleh pengetahuan tentang persebaran ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) disungai Opak. 2. Manfaat penelitian bagi pemerintah/instansi adalah : Memberikan informasi penting tentang keberadaan ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) di sungai Opak serta bagaimana kondisi fisik-kimiawi sungai Opak
G. Batasan operasional Batasan operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Ikan yang diteliti dalam penelitian ini adalah ikan Medaka Kepala Timah (Aplocheilus panchax) yang hidup pada sungai Opak. 2. Sungai yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah sungai Opak yang mengalir di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
5
3. Pengambilan sampel di sungai Opak meliputi daerah hulu dan hilir, pada bagian tepi sungai. Stasiun pengamatan ditentukan berdasarkan perbedaan tingkat salinitas yang berbeda.