BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Berkemah merupakan salah satu rekreasi di luar ruangan yang memiliki
fungsi sebagai media pembelajaran yang langsung belajar dari alam contohnya pramuka. Selain dekat dengan alam berkemah juga akan meningkatkan rasa ketuhanan dan kepercayaan diri, adapun fungsi berkemah bagi masyarakat sbb ; 1. Meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Membina mental dan kepercayaan diri 3. Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh 4. Meningkatkan daya kreasi, ketangkasan, dan keterampilan 5. Membina kerja sama, gotong royong, dan kerukunan 6. Melatih hidup madiri 7. Menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap bangsa Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan, atau dari keramain secara umum, untuk menikmati keindahan alam. Namun karena minimnya informasi tentang tata letak perkemahan secara online membuat masyarakat acuh untuk berkemah atau mengurungkan niat mereka kembali. Dan disaat itulah perlu terobosan baru untuk mengembangkan pemetaan grafis yang berbasis web guna mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi lebih dengan sesuai harapan. Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi
1
2
perkemahan, dengan menggunakan tenda, di bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemahtempat berkemah). (kata benda) adalah tempat tinggal darurat, biasanya beruapa tenda yang ujungnya hampit menyentuh tanah dibuat dari kain terpal dan sebagainya. Perkemahan (kata benda) 1 hal berkemah; 2 himpunan kemah (pramuka, pasukan, dsb); Banyaknya lokasi bumi perkemahan di Indonesia khususnya di Sumatera Utara membuat masyarakat lokal dan mancanegara ingin melakukan kunjungan ke bumi perkemahan yang disajikan oleh setiap kota. Hal ini menjadi sulit pada saat pencarian lokasi tempat berkemah dikarenakan belum adanya penyajian informasi lokasi bumi perkemahan berbasis web secara akurat. Penyajian informasi geografis dapat dikemas ke dalam sebuah sistem yang saling berintegrasi satu sama lain di antara data spasial dan data yang akan disajikan sebagai informasi kepada masyarakat. Sistem informasi geografis dapat menyajikan informasi yang sangat terperinci sesuai dengan kebutuhan akan informasi. Pada penelitian ini akan dibangun sebuah sistem informasi lokasi Bumi perkemahan di Sumatera Utara yang dapat membantu masyarakat untuk menemukan lokasi tersebut. maka penulis mengangkat judul “Sistem Informasi Geografis Tata Letak Bumi Perkemahan di Sumatera Utara” sehingga diharapkan masyarakat dapat terbantu dalam hal pencarian informasi Bumi perkemahan serta informasi geografi yang dibutuhkan.
3
I.2.
Ruang Lingkup Permasalahan
I.2.1. Identifikasi Masalah Identifikasi permasalahan pada penelitian ini di paparkan sebagai berikut: 1.
Tidak adanya informasi mengenai letak geografis Bumi perkemahan di Sumatera Utara.
2.
Sulitnya mendapatkan informasi data Bumi perkemahan di Sumatera Utara secara lengkap dan akurat.
I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu: 1.
Bagaimana membangun sistem informasi mengenai letak geografis Bumi perkemahan di Sumatera Utara ?
2.
Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi dan lokasi Bumi perkemahan di Sumatera Utara ?
3.
Bagaimana menyajikan bahan pertimbangan untuk masyarakat dalam menentukan tempat Bumi perkemahan di Sumatera Utara?
I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1.
Data masukan sistem yang diperlukan adalah nama lokasi bumi perkemahan, alamat bumi perkemahan.
2.
Keluaran sistem yang diharapkan adalah informasi lokasi Bumi perkemahan, ID Peta dan informasi bumi perkemahan di Sumatera Utara yang disajikan dalam peta geografi.
4
3.
Aplikasi yang digunakan untuk membuat peta adalah aplikasi Quantum Gis.
4.
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.
5.
Basis data yang digunakan adalah MySQL.
6.
Perangkat pengembangan sistem yang digunakan adalah Dreamweaver.
7.
Pemodelan sistem menggunakan bahasa pemodelan UML.
I.3.
Tujuan dan Manfaat
I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1.
Membangun sistem informasi mengenai letak geografis Bumi perkemahan di Sumatera Utara.
2.
Merancang sistem pengelolah dan memetakan data pendukung menjadi data spasial.
3.
Menyajikan informasi mengenai lokasi Bumi perkemahan di Sumatera Utara secara lengkap kepada masyarakat.
4.
Menggabungkan informasi Bumi perkemahan di Sumatera Utara dengan peta tematik yang dibuat sehingga terciptalah sistem informasi geografis yang padu.
I.3.2. Manfaat Manfaat yang akan dirasakan jika tujuan penelitian ini tercapai adalah: 1.
Peta tematik lokasi Bumi perkemahan di Sumatera Utara dapat dikembangkan untuk pembuatan sistem yang lebih kompleks dan lebih baik.
5
2.
Informasi mengenai lokasi Bumi perkemahan di Sumatera Utara yang lengkap yang disajikan kepada masyarakat akan membantu masyarakat luas dalam menentukan dan mempertimbangkan lokasi bumi perkemahan yang akan dikunjungi.
3.
Penggabungan informasi Bumi perkemahan di Sumatera Utara dengan peta tematik yang dibuat akan meningkatkan kualitas informasi yang akan dirasakan oleh masyarakat luas.
I.4.
Metodologi Penelitian
I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1.
Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke
lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan
6
langsung ke bumi perkemahan-bumi perkemahan di Sumatera Utara untuk mendapatkan informasi secara akurat. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan seperti data geografis bumi perkemahan dan foto bumi perkemahan.
2.
Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang
berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan perancangan peta.
Tahapan perancangan merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkahlangkahnya adalah : a. Menganalisis permasalahan geografi yang ada dalam membuat peta. b. Merancang sistem yang baru dengan menggunakan model UML (Unified Modeling Language). c. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP. Berikut adalah skema dalam melaksanakan penelitian :
7
Target :
Analisis Kebutuhan
validasi
Spesifikasi
Finalisasi
Sistem Informasi Geografis Tata Letak Bumi perkemahan di Sumatera Utara
Desain & Implementasi
gagal
Verifikasi
berhasil
Gambar I.1. Prosedur Perancangan Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: a.
Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu membuat Sistem Informasi Geografis Tata Letak
Bumi perkemahan di Sumatera Utara. b.
Analisis Kebutuhan Tujuan utama tahap analisis kebutuhan sistem adalah untuk mengetahui
syarat kemampuan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan
8
pemakai sistem dapat terwujud. Analisis kebutuhan sistem fungsional yang dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Kebutuhan Sistem Fungsional Kebutuhan Rincian Kebutuhan
No
c.
1.
Data
2.
Target Pengguna
3.
Fungsi Sistem
4.
Basis Data
5.
Perangkat Lunak
Data Lokasi Bumi Perkemahan Data geografikal Data Peta Masyarakat
Pengolah data masukan Sebagai antarmuka penambahan informasi geografikal Sebagai alat render peta. Basis data MySQL Appserv Quantum GIS Dreamweaver
Spesifikasi Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang
digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal corei3, RAM 2GB serta Hard Drive 120 Gb dan Model yang digunakan dalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language). d.
Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-
tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang.
9
(1) Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. (2) Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada serta melakukan perawatan aplikasi. e.
Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara
keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. (1) Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. (2) Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. (3) Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan.
f.
Finalisasi Merupakan tahap akhir, berupa implementasi apliksi “Sistem Informasi
Geografis Tata Letak Bumi perkemahan di Sumatera Utara”.
I.4.2. Perbandingan Sistem Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel dibawah ini: Tabel I.2. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang
10
Elemen Perbandingan
No
Sistem Yang Lama
Sistem Yang Dirancang Antarmuka sistem informasi dengan tampilan peta yang interaktif.
1.
Media Informasi
Informasi yang didapat dari masyarakat yang sudah pernah berkunjung pada bumi perkemahan tertentu.
2.
Informasi
Terbatas pada satu rute Tidak terbatas pada satu saja. rute saja dan dapat ditambah dan diubah sesuai dengan keperluan.
I.4.3. Pengujian Sistem Pengujian Sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan. Teknik yang akan digunakan dalam pengujian sistem adalah teknik White Box Testing, dimana pengujian ini dilakukan dengan mengetahui secara detail mengenai sistem.
I.5.
Sistematika Penulisan Langkah dan tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulisan
laporan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I
:
PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA
11
Bab ini akan membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penyelesaian proyek akhir, yang didapatkan dari berbagai macam buku serta sumbersumber terkait lainnya yang berhubungan dengan pembuatan proyek skripsi ini. BAB III
:
ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini membahas mengenai perancangan sistem, meliputi perancangan hirarki, perancangan proses, dan perancangan user interface.
BAB IV
:
HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
BAB V
:
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.