BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, akan diuraikan kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini. Selain itu, akan diuraikan juga saran yang ingin disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini. 5.1 Simpulan Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, dan hasil penelitian. Untuk memahami hal tersebut, akan diuraikan sebagai berikut. 1) Aspek Perencanaan Perencanaan penelitian tindakan siklus pertama menindaklanjuti temuan data yang diperoleh pada studi pendahuluan. Hasil studi pendahuluan tersebut, menunjukkan bahwa
siswa di kelas X-2 SMA PGRI 1 Bandung memiliki
permasalahan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Permasalahan utama yang dirasakan adalah guru tidak dapat mengoprasikan dan jarangnya penggunaan media pembelajaran, sehingga siswa menganggap pembelajaran menulis karangan argumentasi cenderung monoton dan kurang menarik. Oleh karena itu, dalam perencanaan pelaksanaan akan dirancang sebuah media pembelajaran yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Media pembelajaran yang dirancang adalah media iklan animasi layanan masyarakat.
139
140
Penyusunan RPP disesuaikan dengan permasalahan yang terjadi dan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Langkah-langkah pembelajaran yang ada dalam RPP setiap siklusnya berbeda. Hal tersebut berdasarkan refleksi yang dilakukan disetiap siklus. Siklus pertama difokuskan pada teori karangan argumentasi yang meliputi pengertian karangan argumentasi, ciri-ciri karangan argumentasi, dan langkah-langkah menulis karangan argumentasi. Siklus kedua meliputi perbaikan atas kesalahan-kesalahan pada siklus pertama yang berasal dari guru dan siswa. Hal yang perlu diperbaiki dari guru, yaitu pengondisian kelas, pengoptimalan penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat, dan keefektifan alokasi waktu. Hal yang perlu diperbaiki dari hasil karangan argumentasi siswa, yaitu pada pemilihan judul, diksi, ejaan, kohesi dan koherensian, dan strukstur karangan. Siklus ketiga untuk memperbaiki dan menyempurnakan kesalahan-kesalahan pada siklus kedua, yaitu dalam pengoptimalan penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat dan hasil karangan argumentasi siswa. 2) Aspek Pelaksanaan Penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat pada proses pembelajaran menulis karangan argumentasi dilakukan secara berkesinambungan setiap siklusnya. Hal ini dilakukan untuk merangsang dan minat siswa untuk lebih baik dalam kemampuan menulis karangan argumentasi. Permasalahan yang terjadai pada proses pembelajaran dan durasi waktu media iklan animasi layanan masyarakat yang digunakan pada setiap siklusnya berbeda. Siklus pertama media iklan animasi Feri Ferdiansyah, 2013 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN ANIMASI LAYANAN MASYARAKAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
141
layanan masyarakat yang digunakan bertemakan “Banjir” berdurasi waktu 2 menit, siklus kedua bertemakan “Bahaya merokok” berdurasi waktu 5 menit, dan siklus ketiga bertemakan “Narkoba” berdurasi 7 menit. Pada siklus pertama, secara teknis penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat tidak mengalami hambatan, tetapi hambatan yang dirasakan adalah dalam pengoptimalan pengunaan media iklan animasi layanan masyarakat, sehingga siswa kurang fokus dan tangkap isi gagasan iklan animasi layanan masyarakat tersebut. Oleh karena itu, pada siklus kedua dan ketigaguru mencoba memperbaikinya, dengan cara mengelompokan siswa ketika penayangan iklan animasi layanan masyarakat. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan media dan siswa lebih tangkap/fokus dalam mengidentifikasi gagasan pokok pada tayangan media iklan animasi layanan masyarakat dan mampu mengembangkannya menjadi karangan argumentasi yang runtut dan padu. 3) Aspek Hasil Hasil pada kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari instrumen penelitian tindakan yang telah dibuat. Pertama hasil diperoleh dari proses nilai kemampuan menulis karangan argumentasi siswa. Kedua hasil diperoleh dari dari proses kegiatan observasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Ketiga diperoleh dari proses hasil jurnal harian siswa. Terakhir diperoleh dari catatan lapangan. Instrumen tindakan merupakan cara untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan menulis karangan argumentasi siswa. Pada siklus pertama, hasil kemampuan menulis Feri Ferdiansyah, 2013 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN ANIMASI LAYANAN MASYARAKAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
142
karangan argumentasi siswa masih dirasakan kurang. Siswa masih kesulitan dalam menentukan judul, diksi, ejaan, kohesi dan koherensi antar paragraf, dan struktur argumentasi. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil yang dicapai siswa pada siklus kesatu, yaitu 53,0. Sementara itu, tingkat kemampuan tertinggi pada siklus pertama adalah 68, sedangkan tingkat kemampuan terendah adalah 40, dan tidak adanya hasil karangan argumentasi siswa yang masuk ke dalam katagori baik. Pada siklus kedua, difokuskan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada siklus kesatu. Pada siklus kedua ini, hasil kemampuan menulis karangan argumentasi siswa mengalami peningkatan, tetapi dirasakan masih kurang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil yang dicapai siswa pada siklus kedua, yaitu 67,8. Tingkat kemampuan tertinggi pada siklus kedua adalah 75, sedangkan tingkat kemampuan terendah adalah 56, dan masih adanya hasil karangan argumentasi siswa yang masuk ke dalam kategori kurang. Pada siklus ketiga, peneliti mencoba kembali memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya dan memaksimalkan semua pembelajaran. Hasil yang dicapai siswa pada siklus ketiga ini, mengalami peningkatan yang dirasakan cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang dicapai siswa pada siklus ketiga. Pada siklus ketiga, tingkat kemampuan tertinggi adalah 88, sedangkan tingkat kemampuan terendah adalah 72, dan rata-rata hasil karangan argumentasi siswa masuk ke dalam katagori baik, yaitu 78,8. Berdasarkan data pada setiap siklusnya, menunjukkan penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat dapat dijadikan salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat manarik minat siswa pada pembelajaran menulis karangan argumentasi. Feri Ferdiansyah, 2013 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN ANIMASI LAYANAN MASYARAKAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
143
5.2 Saran Berdasarkan deskripsi hasil penelitian, ada beberapa saran yang diajukan sebagai berikut. 1. Pembelajaran
menulis
karangan
merupakan
pembelajaran
proses
yang
membutuhkan latihan secara berkesinambungan. Oleh karena itu, sudah menjadi suatu keharusan bagi pengajar memberikan latihan-latihan dan perbaikan untuk memperoleh hasil yang semakin baik. 2. Dalam penggunaan media audio-visual diperlukan pengondisian kelas yang maksimal, agar tidak menyita waktu pembelajaran dan siswa benar-benar memahami apa yang ingin disampaikan dalam tayangan iklan audio-visual tersebut. Oleh karena itu, pengajar harus mampu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. 3. Penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat dapat dijadikan salah satu alternatif media pembelajaran yang menarik minat siswa dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Media iklan animasi layanan masyarakat dirasakan mampu memberikan kemudahan bagi siswa dalam menemukan ide dan mengembangkan kerangka karangan argumentasi. Penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat pun membuat siswa menjadi lebih tertarik dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Penggunaan media iklan animasi layanan masyarakat mampu menciptakan suasan belajar yang menyenangkan bagi siswa. Sehingga, siswa tidak lagi merasa bosan terhadap pembelajaran menulis Feri Ferdiansyah, 2013 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN ANIMASI LAYANAN MASYARAKAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
144
karangan atau tulisan lainya. Oleh karena itu, peneliti sangat menyarankan untuk menggunakan media ini dalam pembelajaran karangan argumentasi.
Feri Ferdiansyah, 2013 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN ANIMASI LAYANAN MASYARAKAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu