BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1
Umum
Metode penelitian merupakan tata cara atau langkah-langkah pelaksanaan dalam penelitian untuk mencari penyelesaian suatu permasalahan yang diuraikan menurut urutan yang sistematis. Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu teknik atau prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa data dengan tujuan tertentu. Data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Metode penelitian biasanya mengacu pada bentuk-bentuk penelitian. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah suvei di lapangan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua, dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari Gesellschaff fur Internationale Zusammenabeit – Sustainable Urban Transport Improvement Project (GIZ-SUTIP). Penelitian ini didasarkan pada data yang dikumpulkan selama penelitian sesuai dengan data yang sebenarnya, kemudian data-data tersebut disusun, diolah, dan dianalisis. Data yang diperoleh pada penelitian ini didapat dengan mengukur geometri jalan, menghitug arus, kecepatan, jumlah penumpang, tata guna lahan dan kondisi perkerasan, serta data sekunder yang berupa rute perjalanan bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 4. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat pelayanan multimoda dengan menggunakan metode berbasis web yaitu tic-tools.com yang mengacu pada HCM 2010. 3.2
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruas Jalan Adi Sucipto Surakarta, dari Simpang Empat Fajar Indah sampai dengan Bundaran Manahan. Pertimbangan diambil jalan ini karena perlu adanya perbaikan dan peningkatan tingkat pelayanan yang nyaman bagi pengguna sepeda maupun pejalan kaki di jalur lambat di ruas Jalan Adi 49
50
Sucipto, dan kurangnya tingkat pelayanan angkutan umum seperti halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, dan Jalan Adi Sucipto Surakarta merupakan jalan yang akan dilalui oleh BST koridor 4. Lokasi penelitian dijelaskan pada Gambar 3.1.
Simpang Empat Fajar Indah Jl. Adi Sucipto Simpang Empat Tugu Wisnu Simpang Tiga Fave Hotel
Jl. Adi Sucipto Bundaran Manahan
Sumber : Google Maps
Gambar 3.1. Lokasi Penelitian 3.3
Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian adalah tahap-tahap yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan di dalam penelitian ini secara garis besar meliputi : 1. Pendahuluan Merupakan penuangan ide atau gagasan dan gambaran mengenai topik penelitian yang hendak disajikan. Kemudian dituangkan ke dalam bentuk latar belakang, rumusan masalah, dan batasan masalah penelitian. 2. Landasan Teori Mengkaji studi pustaka yang berhubungan dengan penelitian dan rumusrumus yang digunakan untuk kelengkapan pengetahuan tentang penelitian tersebut.
51
3. Penyusunan Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu teknik atau prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa data dengan tujuan tertentu. Data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. 4. Survei Pendahuluan Merupakan survei skala kecil tetapi sangat penting agar survei sesungguhnya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Survei pendahuluan ini meliputi: a.
Penentuan Lokasi Survei. Pengenalan lokasi survei bertujuan untuk memudahkan penulis untuk menentukan pengambilan data geometri jalan. Dalam penelitian ini, lokasi survei diambil di Jalan Adi Sucipto Surakarta dari Simpang Empat Fajar Indah sampai dengan Bundaran Manahan.
b.
Penentuan Waktu Survei. Pelaksanaan survei dilakukan pada pagi hari jam 06.30 – 07.30 WIB hal ini diambil karena jam tersebut merupakan jam puncak dari melakukan aktivitas di jalan pada pagi hari dan diambil pada hari kerja yaitu hari selasa-kamis.
5. Pengumpulan Data Melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data geometri jalan, arus lalu lintas, kecepatan, jumlah penumpang dan kondisi perkerasan. Untuk penentuan jenis kondisi perkerasan dilakukan dengan dilihat secara visual dan ditentukan skala kondisi perkerasan sesuai dengan Tabel 2.6. 6. Analisis Data Menganalisis data untuk mengetahui tingkat pelayanan multimoda berbasis web tic-tools.com. 7. Pembahasan Hasil analisis digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan tingkat pelayanan kondisi eksisting pada Jalan Adi Sucipto Kota Surakarta.
52
8. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan hasil analisis dan pembahasan mengenai perbaikan dan peningkatan tingkat pelayanan di Jalan Adi Sucipto Kota Surakarta. Proses tahapan penyusunan skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini : Mulai
Latar Belakang, Rumusan dan Batasan Masalah
Studi Pustaka: Karakteristik pergerakan multimoda, HCM 2010, tictools, dan lain sebagainya
Penyusunan Metode Penelitian
Survei Pendahuluan
Pengumpulan Data
Data Primer :
Data Sekunder :
- Geometri (penampang jalan, dan atribut jalan) - Arus lalu lintas MC, LV, HV pejalan kaki, angkutan umum - Kecepatan kendaraan - Jumlah penumpang - Kondisi perkerasan - Tata guna lahan
- Peta rute perjalanan BST Koridor 4
A Gambar 3.2. Diagram Alir Tahapan Penyusunan Skripsi
53
A
Analisis Tingkat Pelayanan dengan TIC-tools
Kondisi Eksisting
Kondisi Setelah Penanganan
Perbandingan Hasil Analisis TIC-tools dengan Perhitungan Manual TIDAK Sama YA Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai Gambar 3.2. Diagram Alir Tahapan Penyusunan Skripsi (Lanjutan) 3.4
Sumber Data
Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan yaitu di Jalan Adi Sucipto Surakarta dan data sekunder diperoleh dari GIZ-SUTIP Kota Surakarta. Adapun data primer dan data sekunder meliputi: a. Data primer meliputi data geometri jalan (penampang jalan, atribut jalan), arus lalu lintas, kecepatan kendaraan, jumlah penumpang angkutan umum, kondisi perkerasan jalan, dan tata guna lahan. b. Data sekunder pada penelitian ini adalah rute perjalanan BST Koridor 4 dari GIZ-SUTIP Kota Surakarta. Berikut tabel kebutuhan data primer secara umum dijelaskan pada tabel 3.1
54
Tabel 3.1. Kebutuhan Data Secara Umum Jenis Data
Umum
Penampang Jalan Atribut Jalan Kecepatan Volume Lalu Lintas Volume Pejalan Kaki Kondisi Parkir Kondisi Perkerasan Tata Guna Lahan Kondisi Angkutan Umum
√
3.5
√ √
Ruas Jalan Pejalan Kaki Pesepeda √ √ √ √ √ √ √
Segmen Angkutan Umum
√
√ √ √ √ √ √
Desain Survei
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mensurvei langsung di lapangan. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dipenelitian ini diperlukan metode survei yang jelas. Adapun langkah pengumpulan data yang dibutuhkan dijelaskan pada diagram alir pada Gambar 3.3. Mulai
Mengukur geometri jalan diantaranya meliputi lebar lajur, lebar bahu jalan, lebar trotoar/fasilitas pejalan kaki, dan lebar jalur pesepeda
Memetakan infrastruktur eksisting, tiang listrik, tiang telepon, dan taman
Membuat gambaran dari ukuran geometri jalan yang ada (kondisi eksisting) Mencatat kondisi infrastruktur eksisting meliputi kondisi perkerasan, dan proporsi ruang parkir di badan jalan
A Gambar 3.3. Diagram Alir Pengumpulan Data
55
A
Melakukan survei lalu lintas pada simpang yang meliputi volume sepeda motor (MC), kendaraan ringan (LV), dan kendaraan berat (HV)
Mengamati jumlah penumpang dalam setiap angkutan umum dan jumlah halte dalam satu segmen
Mengamati kecepatan automobile dan angkutan umum pada ruas jalan.
Mencatat data lalu lintas
Selesai
Gambar 3.3. Diagram Alir Pengumpulan Data
3.6
Peralatan yang Digunakan
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Meteran, digunakan untuk mengukur geometri jalan. 2. Lembar kerja, yaitu untuk mencatat data geometri jalan. 3. Web tic-tools.com, digunakan untuk menganalisis tingkat pelayanan pejalan kaki, pesepeda, dan angkutan umum. Berikut diagram alir proses pengolahan data menggunakan program TIC-tools untuk pejalan kaki, pesepeda dan angkutan umum yang dijelaskan pada Gambar 3.4.
56
Mulai
Masuk program tic-tools.com
Klik Start the free web based app
Klik sign up, isi email dan password, menunggu konfirmasi dari email
Membuat Skenario
Menentukan Model Lokasi Persimpangan
Menghubungkan satu simpang dengan simpang lainnya
Input data dengan klik nama jalan
Input data di kolom pejalan kaki dan pesepeda
Menghitung tingkat pelayanan pejalan kaki dan pesepeda
Input data transit (angkutan umum)
A Gambar 3.4. Diagram Alir Proses Analisis TIC-tools
57
A
Menghitung tingkat pelayanan angkutan umum
Selesai Gambar 3.4. Diagram Alir Proses Analisis TIC-tools (Lanjutan) 3.7 Prosedur Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools Prosedur input data dan perhitungan pada TIC-tools secara detail dapat dapat dilihat pada Gambar 3.5. Mulai
Masuk program tic-tools.com
Membuat skenario eksisting
Tentukan skenario
Input Data Segment General Information : 1. Jumlah lajur dalam satu jalur (Nth) 2. Kecepatan kendaraan di ruas jalan (mi/h) 3. Volume kendaraan yang melintas di ruas jalan (smp/h)
Update Data
A Gambar 3.5. Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools
58
A
Input Data Link (Pedestrian): a. Pedestrian Traffic Data 1. Volume pedestrian yang berada di ruas jalan (p/h) 2. Kecepatan rata-rata orang berjalan (ft/s) (Digunakan nilai default dari tic-tools.com) b. Pedestrian Facility Cross Section 1. Ketersediaan fasilitas pejalan kaki (ada/tidak) 2. Ketersediaan parkir di badan jalan (ada/tidak) 3. Proporsi ruang parkir di badan jalan (desimal) 4. Lebar bahu jalan terluar (ft) 5. Ketersediaan jalur sepeda (ada/tidak) 6. Lebar jalur sepeda (ft) 7. Lebar lajur lalu lintas terluar (ft) 8. Apakah ada curb 9. Penghalang dengan tinggi 3” atau lebih (ada/tidak) c. Geometric Characteristic 1. Lebar total fasilitas pejalan kaki (ft) 2. Jarak nyaman antara pejalan kaki dengan objek tetap yang ada di sebelah jalan (ft) 3. Jarak nyaman antara pejalan kaki dengan objek berupa jendela display, dinding bangunan, dan pagar (ft) 4. Lebar efektif objek tetap di fasilitas pejalan kaki yang bersebelahan dengan jalan raya (ft) 5. Lebar efektif objek tetap di fasilitas jalan kaki yang berupa jendela display, dinding bangunan, dan pagar (ft) 6. Lebar penghalang antara jalan dengan fasilitas pejalan kaki (ft)
Update Data
B
Gambar 3.5. Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools (Lanjutan)
59
B
Input Data Link (Bike): a.
Bike Link Input Data 1. Presentase kendaraan berat (%) 2. Tingkat kondisi perkerasan
Update Data
Input Data Segment (Transit): a.
Transit Data 1. Jumlah halte disepanjang segmen 2. Lokasi halte 3. Apakah sitem transit menyediakan arah perjalanan yang jelas 4. Frekuensi kedatangan amgkutan per jam (veh/h) 5. Apakah lokasi segmen ini belokasi di area yang jumlah penduduknya 5 juta jiwa atau lebih 6. Jumlah rata-rata penumpang
Update Data
Menghitung Tingkat Pelayanan
Selesai
Gambar 3.5. Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools (Lanjutan)