8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Bahasa Jerman
Bahasa Jerman adalah anggota bahasa Germanik Barat yang dipakai sebagai bahasa pengantar terutama di kawasan Eropa Tengah. Bahasa ini adalah salah satu bahasa yang luas dipertuturkan di Eropa dan pernah menjadi bahasa pengantar antarbangsa yang penting sampai awal abad ke-20. Meskipun sekarang menurun kepentingannya, bahasa ini masih luas dipelajari karena banyak literatur klasik dunia yang ditulis menggunakan bahasa ini.
Dalam kontinuum variasi bahasa di Eropa Tengah bagian utara, "bahasa Jerman" adalah semua bahasa yang telah mengalami pergeseran bunyi Germanik kedua. Dengan demikian, ke dalam lingkup ini masuk berbagai bahasa yang dipakai di Jerman selatan, sehingga bahasa Jerman dikenal pula sebagai bahasa Jerman Hulu. Bahasa Jerman mempunyai 26 fonem yaitu 21 huruf mati dan 5 huruf hidup. Di samping itu sistem tata bahasanya sederhana.
Universitas Sumatera Utara
9
Bahasa Jerman bukanlah bahasa yang tunggal, melainkan bahasa dengan banyak variasi: mulai dari dialek tempatan (lokal, berdasarkan geografi penuturnya), dialek temporal (dikenal paling tidak tiga versi dialek temporal), hingga dialek sosial (berdasarkan kelompok sosial penuturnya). Bahasa Jerman Baku atau Standar, disebut Hochdeutsch (Jerman Tinggi) atau Standarddeutsch, adalah bahasa yang diajarkan di sekolah dan kursus bahasa serta luas dipakai sebagai bahasa sastera, surat kabar, dan bahasa pengantar di berbagai kantor serta perguruan. Varian ini lahir sebagai usaha pembakuan atas bahasa Jerman Hulu (juga disebut Hochdeutsch, atau sekarang disebut pula Oberdeutsch) oleh Martin Luther pada abad ke-16. Meskipun standar, bahasa Jerman Baku memiliki variasi pelafalan karena pengaruh dialek tempatan. (http:// id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jerman).
2.2 Kamus Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus. Biasanya hal ini terdapat dalam kamus bahasa Perancis.
Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus ()ﻗــﺎﻣﻮس, dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berarti 'samudra'. Sejarah kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang
Universitas Sumatera Utara
10
tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kamus).
2.3 Kamus Digital
Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolahan kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolahan kata memeriksa ejaan dari dokumen yang di ketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di Negara-negara maju, penggunaan fasilitas pengolahan kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolahan kata yang hendak di pakai (Rinarzky, 2007).
Membuat kamus digital pada umumnya memakai dua komponen penting, yaitu komponen database dan program aplikasi. Komponen database digunakan untuk menyimpan setiap kata yang telah di masukkan, sedangkan program aplikasi digunakan untuk proses pencarian kata. Database yang digunakan adalah Microsoft Access, sedangkan untuk program aplikasi kamus menggunakan Visual Basic 6.0 (Bunafit Komputer, 2008).
Penggunaan kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan. Kamus digital memiliki kegunaan untuk memudahkan penggunanya dalam mencari istilah-istilah yang belum dipahami arti dan maknanya.
Universitas Sumatera Utara
11
2.4 Pengembangan Sistem Pengembangan sistem terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan sistem, yaitu:
a. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan system menjadi 6 tahapan: konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, Implementasi, dan pengujian.
b. Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. 2.4.1 Tahapan Studi Kelayakan Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang dikehendaki oleh manajemen (yang selama ini belum terpenuhi), tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan kepada sistem yang sudah ada, baik sistem manual ataupun sistem otomasi. 2.4.2 Tahapan Analisis Sistem Pada tahapan analisis sistem, analisis sistem (orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem secara menyeluruh) sering berdialog dengan pengguna untuk memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
12
2.4.3 Tahapan Perancangan Sistem Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian: 1. Perancangan database, dan 2. Perancangan proses Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu saja macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna. 2.5 Data Kata data diambil dari bahasa inggris yang merupakan bentuk jamak dari kata datum yang berarti fakta. Makna kata data dikehidupan sehari-hari adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada disekitarnya. Sedangkan makna data di bidang informasi dan komputer adalah bahan/fakta yang digunakan dalam perhitungan/operasi untuk menghasilkan informasi yang berguna.
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf atau symbol khusus atau gabungan darinya. Data mentah merupakan input bagi pengguna (user), komputer memprosesnya untuk menghasilkan informasi yang disebut sebagai output. Ketiganya harus mempunyai kesesuaian (logis), artinya jika ingin mengetahui arti dari bahasa asing (informasi), maka komputer akan membutuhkan data mentah.
Universitas Sumatera Utara
13
Berbicara mengenai data dikomputer tidak terlepas dengan istilah informasi, bagi komputer informasi dan data tidak ada bedanya dimana data dan informasi dianggap sama, namun bagi manusia bahwa data dan informasi adalah hal yang berbeda. Dimana informasi adalah suatu fakta yang memiliki nilai atau arti bagi seseorang. Namun adakalanya bahwa informassi menjadi data bagi orang lain, sementara data juga dapat dikatakan sebagai informasi.
Data Mentah
Proses
Informasi
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
2.6 Database
Data merupakan kumpulan dari angka-angka maupun karakter-karakter yang tidak memiliki arti. Karakter (angka, abjad, simbol) adalah sekelompok kecil bit yang pengaturannya memberikan arti tertentu, dan bit merupakan satuan data yang terkecil dalam proses computer yaitu terdiri dari angka nol atau satu. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi (Priono Dwi Widodo, 2004). Database adalah sekumpulan data/informasi yang teratur berdasarkan criteria tertentu yang saling berhubungan dan merupakan system komputerisasi dengan tujuan utama yang memelihara informasi dan membuat informasi tersedia pada saat dibutuhkan. Dalam dunia komputer, database bias dikatagorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan system computer. Database menjadi prioritas tersendiri dalam kinerja, di antaranya: 1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data.
Universitas Sumatera Utara
14
2. Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai sesuai dengan kebutuhan (Yuswanto, 2001). Definisi database menurut: 1. Chou adalah database sebagai himpunan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan didalam tatacara atau aturan khusus. 2. Fabbri dan Schwab database adalah system file yang terdapat dalam segumpal file atau berkas yang integrated yang dirancang untuk meminimalkan pengeluaran data. 3. DATE database dapat dianggap sebagai tempat berkumpul sekumpulan file atau berkas data yang dikomputerisasi.
2.7 Aplikasi Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi lainnya yang mendukung Apl. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan (http://yan Azmi.blogspot.com,2011).
Menurut kamus komputer, aplikasi adalah sebuah program yang dibuat dengan tujuan untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu. Sedangkan menurut Gunawan Putradjoyyo aplikasi adalah suatu program yang dibuat untuk
Universitas Sumatera Utara
15
memecahkan masalah, menghasilkan program untuk memperbaharui suatu file atau documents.
Dalam pembuatan suatu program aplikasi tidak dapat terlepas dari tata cara penulisan sintaks, yaitu aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Selain itu smantik juga berperan dalam penulisan program yaitu aturan untuk menyatakan suatu arti agar dapat dieksekusi dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. Suatu program aplikasi merupakan program yang direka untuk melakukan suatu fungsi bagi pengguna dan aplikasi lainnya yang mendukung.
2.8 Perancangan Database
Mengembangkan aplikasi adalah tujuan utama pemrograman Microsoft accsess. Hal pertama yang akan dilakukan setelah membuat database adalah memasukkan data. Database mempunyai antarmuka pemakai yang dirancang terutama untuk membantu pemakai dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan database. Sistem Manajemen Database (DBMS) merupakan software yang banyak digunakan untuk mengolah data, dari pendefinisian database, pengolahan data, perawatan data, sampai dengan pengaturan pemberian hak untuk mengakses data tersebut. Proses perancangan database dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
1. Perancangan database secara konseptual
Perancangan yang di lakukan dengan cara konseptual merupakan upaya perancangan database untuk membuat model yang masih bersifat konsep.
2. Perancangan database secara logis
Universitas Sumatera Utara
16
Perancangan yang dilakukan secara logis, yang merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model database yang dipakai (model relasional, hirarkis, atau jaringan). Namun pada umumnya, perancangan database secara konseptual tidak tergantung pada DBMS yang akan dipakai. Oleh karena itu, perancangan database secara logis terkadang disebut pemetaan model data. 3. Perancangan database secara fisis Perancangan yang dilakukan secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan database yang bersifat logis menjadi perancangan database fisis yang tersimpan dalam media penyimpanan eksternal.
2.9 Pengenalan Microsoft Access
Microsoft Access mempunyai system online Help luas yang bisa digunakan untuk mempelajari topik baru. Microsoft Access adalah salah satu aplikasi Microsoft Office Suite. Microsoft Accsess dibuat untuk menangani suatu database. Secara sederhana database dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan computer yang memungkinkan data dapat di akses dengan mudah dan cepat. Dengan kata lain database dapat mencakup pemerolehan data atau manipulasi data seperti menambah atau menghapus data (Oviliani Yetty Yuliana, 2007).
Dalam membuat suatu database Accsess diperlukan beberapa objek yang telah ditampilakan oleh Window database. Objek-objek yang ada dalam suatu database adalah sebagai berikut, yaitu: tables, queries, forms, reports, pages, macros, dan module. Setiap database minimal memiliki satu table, dan beberapa objek lain.
Universitas Sumatera Utara
17
Sistem manajemen database merupakan salah satu bentuk dari suatu manajemen database. Sistem manajemen database memiliki komponen dasar, yaitu:
1. Database, tempat penyimpanan data yang distrukturkan:
a. Data disimpan kedalam table
b. Setiap table terdiri atas table dan kolom
2. Sistem manajemen, software yang memungkinkan data dapat dimasukkan,diubah, dibaca, dicari, dan dihapus recordnya.
3. Relasi, menunjukkan bahwa data yang ada didalamnya, data pada suatu tabel dapat berhubungan dengan data yang ada pada table lainnya.
Tipe data yang dapat disimpan ke dalam database secara garis besar dibedakan menjadi:
1. Tipe data numeric 2. Tipe data karakter 3. Tipe data tunggal 4. Tipe data Boolean.
Pada setiap baris data record ditentukan oleh sebuah field kunci sebagai pengenal dan pembeda antar baris, sehingga dapat memudahkan dalam mencari atau membaca data dalam suatu table. Pengenal baris dalam sebuah record adalah field kunci atau key index. Field kunci ini memiliki isi yang berbeda dengan baris-baris lainnya (Madcoms, 2004).
Universitas Sumatera Utara
18
2.10 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu:
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
No 1
Simbol
Nama
Keterangan
External Entity
External entity adalah kesatuan lingkungan luar
sistem
yang
dapat
berupa
orang,
organisasi atau system lainnya yang berada pada lingkungan luar yang akan memberikan input ataupun menerima output dari sistem. 2
Proses
Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
3
Arus Data
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk system (input) atau hasil dari proses sistem (output).
4
Simpan Data
Simpan
data
merupakan
tempat
untuk
penyimpanan data yang dibuat.
Universitas Sumatera Utara
19
2.11 Diagram Konteks dan Level Nol
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sisitem atau output dari sistem,
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity.
2.12 Flowchart
Flowchart atau Diagram Alir disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahaptahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata teks). Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan juga programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dikuasai lebih lanjut.
Flowchart program dihasilkan dari flowchart sistem. Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah
Universitas Sumatera Utara
20
program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut ini akan dijelaskan tetang simbol-simbol flowchart yang digunakan pada umumnya:
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart
No 1
Simbol
Fungsi Data, merepresentasikan input data atau output data yang dip roses atau menunjukkan hasil dari suatu proses.
2
Process, mempresentasikan operasi atau menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3
Connector, keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama.
4
Arus atau Flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, kiri ke kanan, atau dari kanan ke kiri.
5
Decision, keputusan dalam program atau suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan pilihan atau jawaban.
6
Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.
7
Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program.
Universitas Sumatera Utara
21
8
Preparation, suatu simbol untuk menyediakan tempat pengolahan data dalam storage.
9
Document, input atau output dalam format yang dicetak.
10
Magnetic disk, untuk menyimpan data.
11
Display, output yang ditampilkan pada terminal atau ditujukan pada devices, seperti monitor.
Off-page Connector, merupakan symbol untuk masuk dan keluar suatu prosedur pada halaman yang lain. 12
2.13 Microsoft Visual Basic
Visual Basic adalah salah satu dari berbagai bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang lebih sederhana dibanding bahasa pemrograman yang lain karena Visual Basic membebaskan pemrogram dari penulisan perintah atau instruksi yang kompleks sehingga langkah pemrograman menjadi jauh lebih sederhana. Dengan pemrogram dapat lebih berkonsentrasi pada bagaimana memecahkan masalah pemrograman yang dihadapi (Marlon Leong,2006).
Universitas Sumatera Utara
22
Microsoft Visual Basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan visual basic berkaitan erat dengan windows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows. Dalam pemrograman visual banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membenuk sebuah aplikasi. Istilah tersebut memiliki arti yang sama dalam lingkungan pemrograman visual lainnya, seperti Objek, Property dan Event (Tiryana Suryana, 2009).
2.13.1 IDE Microsoft Visual Basic
Integrated Development Environment (IDE) atau tampilan muka dari Visual Basic merupakan
lingkungan
pengembangan
terpadu
bagi
programmer
dalam
mengembangkan aplikasinya. Secara garis besar IDE Visual Basic terdiri atas Title Bar, Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela Form layout.
Tampilan jendela Visual Basic adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
23
Gambar 2.2 IDE Visual Basic
2.13.2 Komponen-komponen Pada Visual Basic 6.0
1. Title Bar
Title Bar merupakan batang jendela dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selaim itu juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan memindahkan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.
Universitas Sumatera Utara
24
2. Menu Bar
Berisi perintah-perintah umum yang digunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar menggunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian besar hampir sama dengan program-program Windows pada umumnya (Adi Kurniadi, 2005)
3. ToolBar
Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar atau terdapat didalam menu bar (shortcut) yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah memanipulasi project. Pada kondisi default program Visual Basic hanya menampilkan toolbars standar. Namun dapat pula diset sesuai dengan keinginan kita sendiri. 4. Project Explorer
Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabila membuat suatu program aplikasi baru maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan form baru. Dalam jendela project explorer ditampilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya.
Universitas Sumatera Utara
25
5. Toolbox atau kontrol
Merupakan tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai.
6. Properties
Digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa property yang dapat diatur langsung dari jendela properties atau lewat kode program.
2.13.3 Macam-macam Objek Pada Visual Basic 6.0
Gambar 2.3 Toolbox
Universitas Sumatera Utara
26
Secara garis besar fungsi dari masing-masing control tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pointer
Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.
b. Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan text, yang tidak dapat diperbaharui.
c. Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah group pengontrolan.
d. Check Box
Check Box adalah kontrol yang digunakan untuk memilih satu atau beberapa check Box secara bersamaan.
e. Combo Box
Combo Box adalah kontrol yang digunakan untuk mengetikkan pilihan atau untuk memilih item lewat Drop-Down List.
f. Horizontal Scroll Bar
Horizontal Scroll Bar adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek selama dalam jangkauan Horizontal Objek.
Universitas Sumatera Utara
27
g. Timer
Timer adalah kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program termasuk internal waktu.
h. Directory List Box
Directory List Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan daftar directory pada drive terpilih sehingga dapat dipilih sebuah Directiry dan path.
i. Shape
Shape adalah kontrol yang digunakan untuk membentuk objek dua dimensi, bujur sangkar, lingkaran, empat persegi panjang, ellips.
j. Image
Image adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan gambar bitmabs, windows, metafile, dan icon.
k. OLE
OLE adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk menempelkan suatu objek dari aplikasi visual basic ke aplikasi yang mendukung OLE.
l. Data List dan Data Combo
Data List dan Data Combo adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan data dalam sebuah Drop-Down List Box (Fajrillah Hasballah, 2002).
Universitas Sumatera Utara
28
m. SSTab
SSTab adalah objek berbentuk lembaran-lembaran, setiap lembaran berisi kelompok informasi.
n. Picture Box
Picture Box adalah kontrol yang akan menampilkan file gambar, dengan format Bitmabs, icon, Gif, Jpeg, dan sebagainya
o. TextBox
TextBox adalah kontrol yang digunakan untuk menempatkan teks dalam form dan pemakai dapat mengedit teks tersebut.
p. Command Button
Command Button adalah kontrol yang digunakan untuk memilih satu atau beberapa check Box secara bersamaan.
q. Option Button
Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
r. List Box
List Box mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu
s. Vertikal Scroll Bar
Universitas Sumatera Utara
29
Vertical Scroll Bar adalah kontrol yang memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek dan digunakan untuk membentuk scroll bar berdiri sendiri.
t. Drive List Box
Drive List Box digunakan untuk menampilkan daftar drive pada komputer pemakai dan memungkinkan untuk memilih sebuah drive.
u. File List Box
File List Box digunakan untuk menampilkan daftar file pada directory terpilih dan memungkinkan untuk memilih sebuah drive.
v. line
line adalah kontrol yang memungkinkan pemakai untuk membuat garis lurus.
w. Data dan Adodc
Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form.
x. Data Grid
Data Grid digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grid seperti di worksheet excel.
Universitas Sumatera Utara