BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Umum 2.1.1
Sumber Data
Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung pembuatan tugas akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain: •
Literatur: buku, artikel, media elektronik (internet)
•
Survei lapangan
•
Wawancara dengan Ibu Hami selaku pemilik/pendiri Yakoya
•
Wawancara dengan Bapak Hendra selaku manajer Yakoya Graha Mandiri
2.1.2
Data Literatur
2.1.2.1 Definisi Shabu-shabu
しゃぶしゃぶ?) atau shabu shabu adalah
Menurut Wikipedia, Shabu-shabu (
makanan Jepang jenis Nabemono berupa irisan sangat tipis daging sapi yang dicelup ke dalam panci khusus berisi air panas di atas meja makan, dan dilambai-lambaikan di dalam kuah untuk beberapa kali sebelum dimakan bersama saus (tare) mengandung wijen yang disebut gomadare atau ponzu. Di dalam panci biasanya juga dimasukkan sayur-sayuran, tahu, atau kuzukiri. Selain irisan sangat tipis daging sapi, daging lain yang bisa dimakan secara shabu-shabu misalnya daging ayam, daging domba, ikan fugu, gurita dan ikan kakap. Gyūshabu adalah sebutan untuk shabu-shabu daging sapi. Di Hokkaido, shabu-shabu daging domba disebut Ramushabu. Shabu-shabu daging babi disebut Tonshabu atau Butashabu. Di Nagoya dikenal shabu shabu dengan ayam Nagoya Kōchin yang disebut Niwatorishabu. Asal usul shabu-shabu sendiri berasal di Beijing dan bagian timur laut Tiongkok dikenal masakan bernama shuan yang rou (Hanzi:
涮羊肉) berupa
irisan tipis daging domba yang dimasak di panci berisi air mendidih dan biasa dinikmati di musim dingin. Masakan ini kemudian dibawa masuk ke Jepang oleh orang Jepang yang pernah tinggal di Manchuria.
3
4 Pemilik rumah makan Jūnidanya yang menjual Ochazuke dan Mizutaki di Kyoto mendengar tentang kebiasaan makan di Tiongkok dari orang yang pernah tinggal di sana. Pemilik rumah makan lalu mendapat ide untuk meletakkan irisan tipis daging sapi di atas nasi dan dimakan secara Ochazuke dengan cara menyiramkan teh hijau panas di atasnya. Pada tahun 1952, restoran Suehiro di Osaka mulai menghidangkan masakan dari irisan tipis yang diberi nama Shabu-shabu dan berhasil mendapatkan merek dagang untuk masakan ini pada tahun 1955. Pada zaman dulu, shabu-shabu dimasak di atas kompor arang, sehingga di tengah-tengah panci shabu-shabu sengaja dibuat lubang seperti cerobong untuk memasukkan arang. Di Tiongkok, panci semacam ini disebut huo guo zi (Hanzi:
火鍋子).
2.1.2.2 Sejarah Yakoya Yakoya Shabu-shabu Restaurant berdiri pada tahun 2004 oleh Ibu Hami dibawah naungan Shanoy Group. Pertama kali didirikan di Graha Mandiri (dulunya Menara BBD) lt. 30. Kemudian pada tahun 2008, beliau membuka cabang pertamanya di Pondok Indah, tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Syah (jalan arteri Pondok Indah). Setelah sukses di kedua tempat tersebut, beliau membuka cabang keduanya di Kelapa Gading pada tahun 2011. Beliau juga membuka Omori Yakiniku Garden pada tahun 2009 yang berlokasi tepat di seberang Yakoya di Graha Mandiri pada lantai yang sama. Yakoya berspesialisasi terhadap shabu-shabu, sedangkan Omori lebih kepada yakiniku.
2.1.2.3 Arti Nama Yakoya Yakoya berarti rumah atau tempat kecil yang nyaman. Yakoya menginginkan orang yang datang dan makan disana untuk merasa nyaman selagi menyantap makanan yang enak.
2.1.2.4 Logo Berikut adalah logo dari Yakoya:
5
Gb 2.1 Logo Yakoya (Sumber: yakoyashabu.blogspot.tw)
2.1.2.5 Jenis Produk Menu Masakan Yakoya Yakoya tidak hanya menjual shabu-shabu saja, namun ada juga sejumlah menu a la carte lainnya. Berikut adalah beberapa jenis menu Yakoya:
Gb 2.2 Shabu-shabu special
Gb 2.3 Teppanyaki Combination Sirloin
6
Gb 2.4 Yakoya Sashimi Moriwase
Gb 2.5 Salmon Island Roll
2.1.3
Foto Lokasi
Gb 2.6 Pintu depan Yakoya Mandiri
Gb 2.7 Yakoya Mandiri di siang hari
7
Gb 2.8 Yakoya Kelapa Gading di siang hari
Gb 2.9 Yakoya Kelapa Gading di siang hari
2.1.4
Hasil Wawancara
“Bagaimana awal mendirikan Yakoya sampai sekarang?” Jadi awalnya, kami membuka pusatnya di Graha Mandiri (Menara BBD) tahun 2004. Kami memutuskan untuk buka disitu karena kami dapat harga sewa yang murah dan juga lokasi yang strategis, di lantai 30, sehingga orang-orang yang makan di sana dapat melihat keindahan kota Jakarta. Kita mendapatkan idenya dari restoran kompetitor yang ada di sekitar Sudirman yang juga sudah menerapkan konsep yang sama.
8 Setelah itu, ketika tahun 2008 kita memutuskan untuk membuka cabang di arteri Pondok Indah tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Syah karena tempat yang di BBD mulai terlalu ramai sampai-sampai suka nggak ada tempat duduk. Kami sengaja membuka di Jakarta Selatan karena menurut survei yang kami lakukan, buying power di Selatan lebih kuat dibanding di daerah lain. Kemudian setelah yang di PI juga ramai dan kita lagi pengen ngembangin, kita buka juga di Jakarta Utara, di Kelapa Gading, itu sekitar tahun 2011. Pembukaannya pun sengaja kami sebar di berbagai bagian Jakarta biar semua orang bisa makan dengan mudah, nggak harus jauh-jauh ke Jakarta Pusat. "Untuk nama Yakoya sendiri artinya apa ya?" Yakoya sendiri nggak berasal dari bahasa Jepang secara langsung, tapi kami mengartikan arti per suku katanya (ya = rumah, ko = kecil) sebagai rumah atau tempat kecil yang nyaman. Kita memakai artinya untuk service kami yang sangat mementingkan kenyamanan pelanggan. “Memang stok untuk Yakoya ini darimana saja?” Kalau untuk stok daging, kita udah bertahun-tahun menggunakan dua supplier lokal yang sama. Semua daging yang kami pakai dari Australia yang diimpor oleh kedua supplier lokal tersebut. Kalau untuk supplier sayur, kita ada 3 sampai 4 supplier, biar siapa tahu salah satu dari mereka ada yang nggak lengkap sayurnya, kita bisa minta dari supplier yang lain. “Apakah ada pertimbangan tertentu ketika membuka cabang baru?” Kalau untuk tempat, kami tentu akan riset dulu. Kami lihat dari lokasi dan konsumerisasi masyarakat sekitarnya. Kalau lokasi tempat udah strategis, biaya sewa udah oke, terus harga makanan yang kita jual sesuai sama orang sekitarnya, ya kita buka deh. “Untuk hal distribusi barang ke setiap cabang, sistem apa yang dipakai?” Untuk daging, supplier kirim ke tiap cabangnya langsung. Untuk bumbu, kita buat saus ponju untuk hidangan shabu-shabunya sehingga tidak ada yang bisa
9 meniru karena hanya dibuat di pabrik Yakoya sendiri. Kalau sayuran, setiap pagi juga akan selalu dikirim ke tokonya, karena kan sayur tidak tahan lama. "Apa suka duka Ibu selama memegang Yakoya?" Kalau sukanya sih ya saya senang kalau orang-orang yang datang ke Yakoya suka sama makanannya, apalagi kalau mereka recommend kita ke teman-teman atau keluarganya. Hitung-hitung promosi gratis. Kalau dukanya saya lebih ke staff kalau mereka dicabut sama restoran lain terutama kompetitor. Tapi cabut mencabut staff wajar sih dalam bisnis restoran. “Apa yang Ibu inginkan untuk Yakoya dimasa depan?” Kita sih berencana ingin buka franchise di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, dll. Supaya semua orang Indonesia bisa menikmati shabushabu yang enak dan berkualitas dengan harga yang sesuai.
2.1.5
Target Pasar
2.1.5.1 Demografi Gender
: Pria - Wanita
Usia
: 20 - 35 tahun
Kewarganegaraan
: Indonesia, mancanegara
Pekerjaan
: Karyawan, Mahasiswa, Keluarga, Pengusaha.
Kelas sosial
: AB
2.1.5.2 Geografi •
Berada di Jakarta dan sekitarnya
•
Mayoritas tinggal dikota besar
•
Masyarakat sekitar restoran Yakoya
2.1.5.3 Psikografi •
Pecinta kuliner terutama masakan Jepang
•
Kuat makan
•
Pecinta shabu-shabu
•
Orang-orang yang suka mencoba hal-hal yang baru (experiencer)
10 • 2.1.6
Orang-orang yang lebih suka memasak sendiri
Hasil survei
Berikut adalah rangkuman hasil survei yang telah penulis lakukan terhadap 128 responden secara acak melalui media sosial:
11
Gb 2.10 Hasil survei melalui media sosial (sumber: https://docs.google.com/forms)
2.1.7
Kompetitor
Yakoya memiliki kompetitor sebagai berikut:
12 2.1.7.1 Kompetitor Langsung Kompetitor langsung dari Yakoya Shabu-shabu Restaurant adalah restoranrestoran yang juga berspesialisasi dalam shabu-shabu, dengan price range yang sama, target yang sama, dan juga menerapkan konsep all you can eat. 2.1.7.1.1 Shabuya
Gb 2.11
Logo Shabuya
(sumber: image.google.com)
2.1.7.1.2 Shaburi
Gb 2.12
Logo Shaburi
(sumber: image.google.com)
Gb 2.13 Situs Shaburi (sumber: www.shabu-shaburi.com)
13 2.1.7.1.3 Hanamasa
Gb 2.14 Logo Hanamasa (sumber: image.google.com)
Gb 2.15 Situs Hanamasa (sumber: hanamasaresto.com)
2.1.7.2 Kompetitor Tidak Langsung Kompetitor tidak langsung dari Yakoya Shabu-shabu Restaurant adalah restoran-restoran yang berspesialisasi dalam masakan Jepang dan juga memiliki target yang sama seperti Hakata Ikkousha yang berspesialisasi dalam ramen.
Gb 2.16 Logo Hakata Ikkousha (sumber: image.google.com)
14
Gb 2.17
Situs Hakata Ikkousha
(sumber: www.ikkousha.co.id)
2.2
Tinjauan Khusus 2.2.1
Landasan Teori
2.2.1.1 Teori Website 2.2.1.1.1 Teori Website Design Web design adalah sebuah ilmu multidisiplin, dimana didalamnya terdapat berbagai prinsip ilmu, mulai dari sains, desain grafis, programming, networking, user interface design, hingga kegunaan. Ada lima hal yang merupakan aspek utama dari desain web menurut Powell (2002: 4), yaitu: 1. Konten: berbagai macam informasi yang akan disajikan dalam situs, dapat berupa teks, gambar atau video yang terorganisir dan terstruktur menggunakan terknologi mark-up seperti HTML. 2. Visual: mengacu pada layout dalam sebuah situs. Tata letak ini biasanya dibuat menggunakan HTML, CSS atau Flash. Visual dapat berbentuk elemen grafis untuk dekorasi maupun untuk navigasi. Visual adalah hal yang paling terlihat oleh pengguna tapi bukan hal yang paling penting. 3. Teknologi: yang dimaksud adalah berbagai elemen interaktif dari sebuah situs, terutama yang dibuat dengan teknik pemrograman. 4. Penyampaian: Kecepatan dalam menyampaikan informasi pada sebuah situs di internet sangat berpengaruh antara server perangkat keras/lunak dan pengguna.
15 5. Tujuan: Alasan mengapa situs yang dibuat berpengaruh pada aspek ekonomi, bisa dibilang bidang ini paling berpengaruh dari desain web.
Penulis akan mencoba untuk membuat visual situs yang operasional dan responsif menggunakan CSS atau aplikasi Adobe Dreamweaver. Konten dan informasi untuk keduanya nantinya akan diambil dari hasil riset lebih lanjut dan media-media elektronik lainnya yang telah digunakan Yakoya. Visual akan dibuat dengan tampilan yang sesederhana mungkin sehingga penyampaian informasi akan lebih cepat.
2.2.1.1.2 Pengertian User Interface Definisi User Interface (UI) menurut Online Dictionary of Computing yang dikutip oleh Feldman (2000, 3) adalah sebuah aspek dari sistem komputer atau program yang dapat dilihat (atau didengar) langsung oleh manusia yang menggunakannya, serta perintah dan mekanisme yang dapat digunakan pengguna untuk mengontrol operasi dan memasukan data pada sistem atau program komputer tersebut. UI sendiri di dalam buku tersebut adalah sekelompok peraturan, metode, dan alat untuk menjadi jalur interaksi bagi pengguna (user) dan mesin (komputer).
Gb 2.18 interaksi dua arah antara user dan komputer (sumber: Web Site Interface Design Theory: A Designer's Primer) Tetapi untuk membuat UI yang efektif, kita memerlukan dua aspek dibawah: − Desainnya harus lebih mengacu pada user − Harus menekankan kegunaan
16 Menurut penulis, keefektifan UI harus selalu yang diutamakan dalam merancang sebuah situs. Selain mengikuti tema produk yang akan dirancang websitenya, penulis juga harus memikirkan orang-orang atau user yang seperti apa yang kebanyakan akan mengakses situs ini nantinya.
2.2.1.2 Teori Gestalt dalam web design Menurut Todorovic (2002), prinsip gestalt adalah sekumpulan prinsip dalam pengelompokan elemen desain untuk membuat suatu persepsi. Teori ini dikemukakan oleh Wertheimer (1923/1938) yang kemudian dikembangkan oleh Köhler (1929), Koffka (1935), dan Metzger (1936/2006). Berikut adalah tujuh prinsip gestalt dalam desain: 1. Law of Closure Hukum ini berasumsi bahwa kita secara tidak sadar cenderung mengisi, melengkapi objek yang tidak utuh dengan tujuan untuk meningkatkan keteraturan dan kestabilan. 2. Law of Similarity Objek atau elemen yang sama terlihat sebagai satu kelompok yang ditentukan dari kesamaan bentuk, warna, arah dah ukuran. 3. Law of Proximity Sebuah pengelompokan yang terbentuk karena adanya hubungan objek-objek yang saling berdekatan secara penempatan. Pandangan mata pertama kali akan tertuju pada objek-objek yang walau berbeda dalam bentuk tetapi saling berdekatan, kemudian otak akan mempersepsikan objek yang berdekatan tersebut sebagai satu kelompok. 4. Law of Symmetry Sebagian besar objek dapat dibagi dalam dua bagian yang kurang lebih simetris. Misalnya ketika melihat dua objek simetris yang tidak berhubungan,
17 kita cenderung mempresepsikan objek tersebut sebagai satu kelompok. Semakin mirip objek, maka semakin kuat kecenderungannya untuk dikelompokan. 5. Law of Continuity Objek visual dapat disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengarahkan pandangan mata mengikuti arah tertentu. 6. Law of Common Fate Elemen-elemen yang bergerak dengan arah yang sama akan dipersepsikan sebagai satu kelompok. 7. Figure-Ground Memahami ruang positif (figure) dan ruang negatif (ground) merupakan salah satu cara mengenali perbedaan anatara objek satu dengan yang lain. Figure-ground adalah bentuk dari multibilitas yaitu kecenderungan alam bawah sadar yang menciptakan persepsi ambigu dalam melihat objek yang terlihat muncul ke depan atau ke belakang. (www.scholarpedia.org) Dalam teori Gestalt ini, penulis akan menggunakan Law of Proximity yang berguna untuk menciptakan hierarki visual yaitu mengarahkan pandangan mata secara berurutan menurut tingkat kepentingan informasi. Figure-ground untuk membedakan background dengan objek sehingga memiliki website nantinya memiliki depth.
2.2.1.3 Teori Branding Neumeier (2003: 43) menyatakan fakta bahwa otak kita bekerja sebagai filter agar kita terlindungi dari banyaknya informasi yang tersedia dan kita terprogram untuk memperhatikan apa yang berbeda. Dan apa yang dapat membuat brand kita lebih menonjol? Solusinya adalah untuk jadi berbeda dari yang lain. Buku ini juga mengatakan yang membuat suatu ide dapat menjadi suatu inovasi adalah ketika ide itu membuat orang merasa takut dan tidak biasa.
18
Gb 2.19 Teori inovasi dalam The Brand Gap (sumber: The Brand Gap.pdf, hal. 97)
Penulis mengambil teori ini karena teori ini dapat diaplikasikan kepada semua jenis desain, tidak terkait pada branding saja. Kompetitor Yakoya tidak melakukan inovasi pada desain situsnya karena tata letak dan desainnya yang masih mirip satu dengan yang lain. Penulis akan mencoba merancang situs Yakoya dengan pendekatan yang berbeda namun masih dengan elemen Jepang dengan tujuan agar situs restoran Yakoya lebih menonjol dan pencarian informasi akan langsung pada situsnya, tidak melalui website pendukung lagi.
2.2.1.4 Teori Pentingnya Situs Untuk Bisnis www.bluehost.com mengatakan bahwa memiliki situs untuk bisnis Anda sangatlah penting pada zaman globalisasi ini. Seharusnya, situs internet dan media online lainnya menjadi salah satu fokus dalam promosi dan periklanan untuk semua bisnis besar ataupun kecil. Mengapa? 1. Karena orang-orang selalu online. Jika Anda ingin mencari calon pembeli maka internet lah tempatnya.
Gb 2.20 Survey Global techworld.com (sumber: www.bluehost.com)
19 2. Karena memiliki situs menambah rasa kepercayaan. 58% pembeli global lebih mempercayai perusahaan yang memiliki outlet media sendiri, seperti sebuah perusahaan yang memiliki situs sendiri dibanding yang tidak. (Nielsen Advertising Survey, 2012) 3. Karena memiliki situs merupakan cara yang baik untuk mengembangkan brand Anda. Situs memberikan Anda kesempatan untuk merancang bagaimana brand Anda dipersepsikan oleh orang lain sesuka Anda. Ketika calon pembeli Anda ingin mencari tahu tentang bisnis Anda, mereka dapat menemukan ulasan baik tentang bisnis Anda yang Anda sediakan. Faktanya, calon pembeli mengatakan mereka percaya ulasan pembeli online kedua setelah rekomendasi personal (Nielsen Advertising Survey, 2012). 4. Karena situs internet merupakan cara terbaik untuk berinteraksi dengan calon pembeli Anda. Hanya dengan satu link, calon pembeli Anda dapat mengakses seluruh informasi mengenai bisnis Anda. Dan dengan media sosial seperti Twitter dan Facebook, berbagi hal-hal yang mereka sukai menjadi lebih mudah. Dan ketika Anda memiliki situs internet tersendiri, situsnya akan menjadi tujuan dari seluruh rekomendasi yang ada. Penulis mengambil teori ini sebagai basis dari pemecahan masalah yang penulis pilih yaitu perancangan website. Walaupun Yakoya sudah terdaftar dalam website pendukung seperti Zomato dan telah memiliki media sosial seperti Facebook dan Twitter, penulis ingin memperkuat rasa kepercayaan pengunjungnya dengan website personal sekaligus memperkuat citra brandnya.
2.2.1.5 Teori Warna Nuansa Jepang Menurut eHow.com, 5 warna primer pada teori warna Jepang berhubungan dengan 5 elemen alam: biru (kayu), merah (api), kuning (bumi), putih (besi), dan hitam (air). Warna lainnya merupakan gabungan dari kelima warnawarna utama.
Penulis memutuskan untuk menggunakan 4 dari 5 warna utama yaitu merah, hitam, putih, dan kuning untuk memberikan variasi visual, namun dengan
20 variasi yang tidak terlalu sedikit. Berikut adalah arti selengkapnya yang disunting dari eHow.com dan Morioka (2006: 27): •
Merah
Warna ini adalah warna yang kuat dan merupakan warna yang melambangkan energi, kesuburan, kehangatan, dan kekuatan. •
Hitam
Pada awalnya hitam melambangkan kematian, kehancuran, dan kesedihan.
Namun
lambat
laun
arti
warnanya
bergeser
untuk
melambangkan keeleganan. •
Putih
Warna ini mencerminkan kesucian dan visual yang bersih berdasarkan budaya tradisional Jepang. •
Kuning
Dalam budaya barat, warna ini merepresentasikan rasa takut. Namun dalam budaya Jepang warna ini melambangkan keberanian dan keceriaan.
2.2.2
S.W.O.T
2.2.2.1 Strength •
Mudanya umur brand masih bisa dimanfaatkan untuk membentuk imahe yang diinginkan dengan mudah
•
Sudah memakai berbagai macam platform media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggannya
2.2.2.2 Weakness •
Kurangnya kelengkapan informasi di internet tentang restoran ini
•
Konsep brand authentic tradisional Jepang yang digunakan masih terlalu serupa dengan konsep kompetitor sehingga tidak ada yang spesial
•
Tidak ada promosi yang signifikan yang dilakukan
2.2.2.3 Opportunity •
Banyaknya orang Jakarta yang suka makanan Jepang
•
Rata-rata orang Jakarta memiliki selera makan yang besar
21 •
Rata-rata orang Jakarta memanfaatkan internet untuk mencari tahu tentang restoran yang akan dikunjungi
•
Fitur-fitur baru yang akan dirancang belum dipakai pada kompetitor
2.2.2.4 Threat •
Kompetitor memberikan penawaran yang lebih menarik
•
Brand kompetitor lebih di kenal
•
Kompetitor menyediakan akses informasi yang lebih mudah dan lengkap