BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Green technology Istilah Green Computing mulai dikenal pada tahun 1992. Pada Tahun tersebut US Environmental Protection Agency mengeluarkan program Energy Star, yaitu program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain. Istilah Green Computing muncul dengan booming-nya Energy Star ini, seiring dengan hal tersebut muncul pemikiranpemikiran mengenai bagaimana melakukan efisiensi dalam konsumsi energi pada penggunaan produk computing. Landasan pergerakannya adalah kebutuhan akan economic viability (keberlangsungan hidup), social responsibility (tanggung jawab sosial) dan environmental impact (pengaruh lingkungan). [Green Computing, Science Tech Entrepreneur, November 2007]
Green Computing tidak hanya membahas tentang energy consumption, tapi juga bagaimana kita bisa menggunakan komputer plus berbagai tool dan konten dengan lebih efisien dan jelas manfaatnya.
19
20
\\\\\\Figure 1 : Perencanaan Green Computing pada Tahun berikutnya
Sumber : Think Ecological : Greening Of IT (February 22,2009)
Berdasarkan artikel yang disajikan oleh majalah Computer Weekly pada tanggal 17 Februari 2009 oleh Cliff Saran dapat disimpulkan bahwa sebanyak 64% perusahaan memiliki rencana penerapan green technology dengan mengurangi pencetakan dokumen. Sebanyak 47% memiliki rencana menerapkan green technology dengan menggunakan teknologi virtualisasi , 45% melakukan konsolidasi , dan 39 % dengan melakukan efisiensi server[Cliff Saran, Virtualisation can restore internet-based companies’ green credibility].
21
2.2. Virtualization Virtualisasi berarti membuat sesuatu secara virtual (bukan aktual) sesuatu, seperti sistem operasi, server, perangkat penyimpanan atau sumber daya jaringan. Contoh sederhana dari virtualisasi adalah pada saat Hard Drive di partisi secara logis menjadi dua bagian. Sehingga terlihat sebagai dua hard disk yang terpisah. Virtualisasi pada Sistem Operasi merupakan penggunaan perangkat lunak untuk memungkinkan perangkat keras untuk menjalankan beberapa gambar sistem operasi pada saat yang sama. Teknologi ini sudah dimulai beberapa dekade yang lalu yang memungkinkan administrator untuk menghindari pemborosan kekuatan pemrosesan mahal.
Virtualisasi sendiri sebenarnya telah dikembangkan selama 50 tahun sejak tahun 1960an [Rami Rosen, 2006]. Virtualisasi berperan pada tiga bidang yaitu : virtualisasi jaringan, virtualisasi penyimpanan (storage) dan virtualisasi server: •
Virtualisasi Jaringan adalah metode menggabungkan sumber daya yang tersedia di jaringan dengan membagi bandwidth menjadi beberapa bagian ,di mana masing-masing yang bersifat independen dari yang lain, dan masingmasing dapat diberikan ke server tertentu atau perangkat secara langsung (real time). Konsep dari Virtualisasi jaringan ini adalah dengam memisahkan suatu jaringan menjadi beberapa bagian, seperti membagi hard drive menjadi beberapa partisi.
22
•
Virtualisasi Penyimpanan adalah penyatuan penyimpanan dari perangkat penyimpanan beberapa jaringan ke suatu perangkat penyimpanan tunggal yang dikelola dari central console. Storage virtualisasi yang umum digunakan dalam Storage Area Network (SAN).
•
Virtualisasi Server merupakan pembagian
sumber daya server (prosesor,
memory, hard disk) dari pengguna server. Tujuannya adalah meningkatkan pemanfaatan sumber daya server.
2.3. Xen Virtualization Xen adalah sebuah sebuah sebuah tools open source yang digunakan untuk membuat atau menjalankan sebuah virtual machine yang powerful, efisien, dan aman yang dapat digunakan pada bermacam – macam CPU architectures seperti x86, x86_64, IA64, ARM, dan lainnya. Xen juga dapat support bermacam – macam operating system yang digunakan untuk guest dari VM tersebut. Operating system itu antara lain Windows, Linux, Solaris, dan bermacam – macam BSD [Rami Rosen, 2005].
Awalnya, Xen adalah hasil project penelitian di University of Cambridge yang dipimpin oleh Ian Pratt seorang dosen senior di Cambridge yang sekaligus menjadi pendiri XenSource,Inc. Perusahaan ini sekarang memberikan layanan penuh dalam pengembangan project open source dan menjual versi enterprise dari software tersebut.
23
Xen pertama kali diluncurkan pada tahun 2003. Pada oktober 2007, Citrix Systems membeli XenSource, Inc dan secara berurutan nama Xensource berubah dibawah Citrix brand : •
XenExpress menjadi XenServer Express Editiond dan XenServer OEM Edition ( termasuk didalamnya hypervisor )
•
XenServer menjadi XenServer Standard Edition
•
XenEnterprise menjadi XenServer Enterprise Edition
Pada 21 October 2009, Citrix mengumumkan bahwa aplikasi mereka Xen Server menjadi sepenuhnya open-source dan gratis untuk umum. [Tim Abels, Puneet Dhawan, and Balasubramanian Chandrasekaran, 2005]
Komponen dari Xen sendiri dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu : •
Xen Hypervisor
Xen merupakan suatu lapisan abstraksi dasar perangkat lunak yang terletak langsung pada perangkat keras di bawah setiap sistem operasi. Hypervisor sendiri bertanggung jawab untuk penjadwalan CPU dan partisi
memori
dari berbagai mesin virtual yang berjalan pada perangkat keras. Hypervisor tidak
hanya
mengendalikan
perangkat
keras
untuk
mesin-mesin
virtualmelainkan juga mengendalikan eksekusi mesin virtual saat mereka berbagi kemampuan proses suatu CPU. Hypervisor tidak
memiliki
24
mengetahui mengeni jaringan, perangkat storage, video, atau lainnya fungsi Input Output lainnya yang ditemukan pada sistem komputasi. •
Domain 0 Guest
Domain 0, sebuah kernel Linux yang telah dimodifikasi, mesin virtual yang unik yang berjalan di Xen Hypervisor yang memiliki hak khusus untuk mengakses sumber daya fisik I / O serta berinteraksi dengan mesin virtual lainnya (Domain U: PV dan Guest HVM) yang berjalan pada sistem. Semua virtualisasi Xen membutuhkan Domain 0 untuk berjalan sebelum mesin virtual lainnya dapat dimulai. •
Domain U Guest (Dom U)
Domain U Guest tidak memiliki akses langsung ke perangkat keras sering disebut sebagai unprivileged. Semua paravirtualized virtual mesin berjalan pada hypervisor Xen disebut sebagai Domain U PV Guests dan modifikasi sistem operasi Linux, Solaris, FreeBSD, dan sistem operasi UNIX lainnya. Semua mesin virtual sepenuhnya berjalan pada hypervisor Xen disebut sebagai Domain U HVM Guest dan menjalankan Windows standart atau sistem operasi lainnya yang tidak berubah. [XEN Documentation, How Does Xen Work]
25
2.4. Intel VT Intel VT adalah teknologi dari intel yang bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan akan virtualisasi pada arsitektur x86.Dengan kemampuan Intel VT inilah, maka kemampuan Xen sehingga dapat support unomidified guest OS. Kode dari Intel VT sebelum diberi nama Intel VT adalah Vanderpool. Pada Intel-VT berdasarkan data yang didapat dari Intel,A Superior Hardware Platform for Server Virtualization, menggunakan arsitektur tersendiri di dalamnya. Berikut adalah 3 bagian utama dari Intel-VT : 1. Processor : Intel VT-x. Intel VT-x akan membantu guest OS dalam mengurangi intervensi dari VMM. Intel VT-x membantu meningkatkan performa dari virtualisasi. Hal ini dimungkinkan karena Intel VT-x sendiri mengurangi kinerja dari Virtual Machine Monitor atau yang sering disebut Hypervisor, yaitu mengurangi proses VMM untuk listen, trap dan mengeksekusi instruksi atas nama Guest OS pada mesin virtual. Intel VT-x juga memungkinkan melakukan pemindahan control antara VMM dan Guest OS, sehingga jika intervensi pada VMM dibutuhkan , hal ini dilakukan secara cepat dan aman.
2. Chipset : Intel VT-d Intel VT-d membantu meningkatkan proses transfer data yang melalui I/O device. Pada infrastruktur prosesor biasa, kinerja VMM cukup berat,
26
dikarenakan seluruh trafik Input Output yang menuju maupun keluar dari Guest OS, harus melalui VMM, dan VMM yang mengatur alur dari Input Output tersebut. Dengan adanya Chipset Intel VT-d memungkinkan mengurangi beban VMM, dengan mengurangi keterlibatan VMM dalam mengatur trafik tersebut. Hal ini dimungkinkan dengan VMM menunjuk suatu alur Input Output langsung ke Guest OS tertentu.
3. Network : Intel VT-c Memaksimalkan throughput perangkat jaringan yang ada pada guest OS. Seperti hal inya dengan Chipset, pengaturan alur Input Output jaringan juga diatur dengan cara yang sama, sehingga dapat mengurangi kinerja VMM. [referensi pada Intel Technology Brief, A Supervisor Hardware Platform for Server Virtualization] Berikut adalah macam – macam seri dari Intel VT : •
Pentium 4 662 and 672
•
Pentium Extreme Edition 955 and 965 (not Pentium 4 Extreme Edition with HT)
•
Pentium D 9x0
•
Core 2 Duo E6300, E6400, E6320, E6420, E6540, E6550, E6600, E6700, E6750, E6850 (Conroe)
27 •
Core 2 Duo E5400, E7600, E8200, E8300, E8400, E8500, E8600 and some versions of the E7400 and E7500 (Wolfdale)
•
Mobile Core 2 Duo T5500, T5600, T6670, T7100, T7200, T7250, T7300, T7400, T7500, T7600G, T7700, T7800, U7500, L7200, L7300, L7400, L7500, L7700, U7500, U7600, U7700 (Merom)
•
Mobile Core 2 Duo SU7300, SU9300, SU9400, SU9600, SL9300, SL9380, SL9400, SL9600, SP9300, SP9400, SP9600, P7350 (mac),P7370, P7550 (confirmed), P7570, P8400, P8600, P8700, P8800, P9500, P9600, P9700, T8100, T8300, T9300, T9400, T9500, T9550, T9600, T9800, T9900 (Penryn)
•
Core 2 Quad Q6600, Q6700 (Kentsfield)
•
Core 2 Quad Q8400, Q8400S, Q9300, Q9400, Q9400S, Q9450, Q9550, Q9550S, Q9650 and some versions of the Q8300 (Yorkfield)
•
Core 2 Extreme X6800 (Conroe XE)
•
Core 2 Extreme QX6700, QX6800, QX6850 (Kentsfield XE)
•
Core 2 Extreme QX9650, QX9770, QX9775 (Yorkfield XE)
•
Xeon 3300 and +, 5000, 7000 series
•
Atom Z520, Z530, Z540, Z550 (Silverthorne)
•
all Intel Core i3 processors
•
all Intel Core i5 processors
•
all Intel Core i7 processors
•
Pentium Dual-Core E6300, E6500, E6600 and some versions of the E5300 and E5400 *
•
Celeron SU2300, E3200, E3300, E3400
28
Data tersebut didapat kan dari Intel® Virtualization Technology: Hardware Support for Efficient Processor Virtualization". Intel.com. 2006-08-10 Retrieved 2010-05-02. Berdasarkan keterangan yang didapat, dengan menggunakan Intel VT, performa suatu komputer dalam menjalankan virtualisasi akan semakin baik.