BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengenalan Internet
Awal perkebangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan ARPANET yang beranggotakan beberapa komputer yang berada di beberapa universitas di Amerika Serikat sekitar tahun 1969. Awal ditemukannya kata internet diawali tahun 1983 dengan ditemukannya protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang membawa perubahan besar terhadap perkembangan jaringan itu. Teknologi WWW (World Wide Web) juga memberikan perubahan besar terhadap jaringan internet, bahkan sekarang ini internet telah identik dengan world wide web yang memungkinkan pertukaran data termasuk multimedia.
Di internet, setiap komputer memiliki sebuah alamat unik bernama Internet Protocol seperti halnya komputer lokal. Tak boleh ada komputer yang memiliki alamat Internet Protcol yang sama. Alamat Internet Protocol digunakan sebagai alamat pengaksesan. Oleh karena alamat Internet Protocol susah dihapal maka diciptakanlah sebuah aturan pemberian alamat Internet Protocol sebagai atenatif penggunaan nama tersebut. Sistem itu dinamakan Domain Name Server (DNS).
8
Dalam sistem DNS, alamat sebuah komputer didalam internet diberi nama sebuah host dan nama domain contohnya : google.com. Dalam hal ini “google” merupakan nama host, sedangkan “.com” merupakan nama domain. Ada beberapa level domain yang menunjukkan sifat ataupun negara tempat domain itu berada. Domain “.com” merupakan domain komersial, domain “.co” menunjukkan sebuah perusahaan, sedangkan “.id” menunujukkan letak domain tersebut. Sistem DNS menerjemahkan nama host dan domain menjadi alamat Internet Protocol.
Komputer-komputer dalam internet dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu server (komputer penyedia) dan client (komputer pengguna). Server di internet menyediakan layanan e-mail, file transfer protocol, world wide web. Komputer server juga memungkinkan pengaksesan data (download) dari komputer server kepada client. Komputer client tidak memiliki layanan, melainkan hanya menggunakannya saja. Komputer-komputer dalam internet mempunyai mekanisme khusus untuk dapat saling berkomunikasi.
Jika user tersambung ke internet sebagai client, kita bisa mengakses banyak informasi dan file dari berbagai sistem yang ada dalam berbagai server. Di internet, user dapat saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan layanan chatting maupun e-mail.
9
Gambar 2.1 Ilustrasi Cara Kerja Internet
2.1.1 Fasilitas Pada Internet
Ada beberapa fasilitas dari internet yang dapat ditemui oleh pengguna untuk mempermudah pekerjaan, meliputi: 1.E-mail untuk menerima dan mengirim surat antar pengguna internet . 2.Usenet unduk sistem diskusi kelompok pada jaringan internet, dimana seluruh data disebarkan keseluruh internet diberbagai tempat didunia. 3.Finger Service merupakan fasilitas dimana seorang pengguna dapat mengetahui informasi tentang pengguna internet lainnya. 4.Remote Login merupakan fasilitas untuk memasuki sebuah server didalam internet.
10
5.File Transfer Protocol merupakan fasilitas bertukar data antar pengguna layanan internet. 6.Archive Server merupakan fasilitas untuk mencari alamat-alamat file transfer protocol . 7.Talk Facility merupakan fasilitas yang memungkinkan komunikasi dengan pengguna internet lain dalam sistem yang sama ataupun berbeda. 8.Internet Relay Chat merupakan fasilitas yang mirip dengan Talk Facility, hanya saja pengguna dapat bergabung dengan sekelompok orang. 9.Gopher merupakan fasilitas penyedia menu dimana pengguna dapat mengetahui informasi tentang fasilitas internet lainnya. 10.Veronica merupakan fasilitas untuk mnelusuri menu-menu Gopher diseluruh dunia. 11.Wide Area Information Service menyediakan cara untuk menemukan informasi yang tersebar di internet dengan menggukan database dengan menggunakan kata kunci. 12.World Wide Web merupakan fasilitas hypertext untuk mencari dan menemukan informasi dengan mengetikkan alamat internet tujuan. 13.White Pages Directory merupakan server yang menampilkan referensi. 14.Mailing List sistem yang mengirim pesan berupa elektronik kesekelompok orang. 15.Whois adalah salah satu fasilitas yang berfungsi mencari informasi mengenai user yang terhubung dengan sistem melalui internet. 16.Multiple User Dimension adalah fasilitas untuk berinteraksi dengan user lainnya untuk dapat saling memainkan peran masing-masing.
11
17.Voice Over Internet Protocol marupakan fasilitas yang mirip telepon namun menggunakan jaringan internet sebagai jalur data. 18.Online Game adalah fasilitas yang dapat menghubungkan pengguna game untuk dapat bermain bersama melalui jaringan internet.
2.2 World Wide Web
World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan nama web adalah fasilitas yang didapat oleh pengguna komputer jika tersambung ke jaringan internet. Dengan web pengguna tersebut dapat terhubung dengan pengguna lain diseluruh dunia tanpa harus meninggalkan tempat dimana pengguna mengakses internet. Dengan mengakses internet pengguna dapat mengambil informasi apa saja berupa gambar, suara, video, dan data yang ditampilkan di internet dengan mudah.
Pada awal perkembangannya, web merupakan tempat menampung informasi dari jaringan internet pada sebuah browser yang kemampuannya sudah ditingkatkan agar dapat mengelola gambar, suara, data, dan video bahkan sampai penggelolaan basis data dari sebuah aplikasi berbasis web dengan bahasa pemrograman web seperti PHP, JAVA, ASP .
Pada perkembangan selanjutnya web lebih dikenal sebagai internet, ini diakrenakan kemampuan interface web yang dapat mengelola fasilitas-fasilitas internet dengan sangat baik, seperti untuk dapat berkomunikasi yang dikenal dengan nama chatting, untuk berkirim surat yang dikenal dengan nama e-mail, untuk melakukan transaksi perbankan dikenal dengan nama e-banking, layanan publik
12
dikenal dengan nama e-goverment, layanan pendidikan dikenal dengan nama elearning.
2.2.1 Web Server
Server web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Over Secure Socket Layer) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti perambaan web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait ; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan
13
mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan HTTP dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan system Hypertext. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi
14
penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.
2.2.2 Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun menggunakan bahasa Hypertext Markup Language (HTML). Pada tahap berikutnya dikembangkan beberapa bahasa pemrograman dan script serta objek untuk meningkatkan kemampuan HTML. Pada saat ini contoh-contoh script tersebut adalah PHP dan ASP, sedangkan untuk contoh objek adalah applet.
Aplikasi itu sendiri dibagi menjadi web statis dan dinamis. Web statis dibuat hanya
menggunakan
Hypertext
Markup
Language.
Kekurangannya
adalah
programmer harus terus menerus melakukan pemeliharaaan program untuk selalu mengikuti perkembangan model web-nya. Kelemahan ini dapat diatasi oleh aplikasi web dinamis. Dengan menambah kemampuan Hypertext Markup Language, dengan cara menambah perangkat lunak, perubahan isi dan informasi dapat dilakukan dengan cara pengaksesan data, bukan perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dihubungkan dengan basis data yang digunakannya. Dengan demikian, perubahan data dapat dilakukan operator ataupun orang-orang yang bertanggung
15
jawab terhadap pemuthakiran data, dan tidak lagi menjadi tanggung jawab programmer dan web master. Client berinteraksi dengan database melalui web server. Secara internal, web server berinteraksi dengan middleware, dan middeware inilah yang akan berinteraksi dengan basis data.
2.3 Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: Cloud Computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (Cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (Cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensorsensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS (Software as a Sevice), Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema
16
umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara langsung yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Cloud Computing merupakan teknologi terkini yang berawal dari implementasinya dalam industri teknologi, informasi, komunikasi dalam mendapatkan utilitas resource yang optimal dengan konsep utilitas sebagai layanan komputasi. Cloud Computing mewujudkan dirinya sebagai turunan dari beberapa area pengembangan komputasi lainnya seperti service oriented architecture, komputasi terdistribusi, virtualisasi, grid, sehingga Cloud Computing juga memiliki kelebihan serta kekurangan yang juga dimiliki oleh model komputasi tersebut. Dalam pasar Cloud, ada tiga pihak yang terkait didalamnya, yaitu: 1. End user : merupakan pengguna yang kurang paham akan penggunaan teknologi seluruhnya.pengguna hanya paham hal-hal yang umum saja. 2. Business managemet : merupakan pihak yang bertanggung jawab atas keseluruhan data dan layanan perusahaan yang tersimpan didalam Cloud. Mereka adalah para pengelola sistem teknologi informasi perusahaan masing-masing. 3.Cloud service provider : merupakan pemilik dan pengelola Cloud itu sendiri. Secara keseluruhan, Cloud terbagi menjadi empat karakteristik dasar sebagai berikut :
17
1.Elastisitas dan kemampuan untuk dikembangkan. 2.Pengaturan manual dan otomatis. 3.Application Programming Interfaces. 4.Pembiayaan dan pengukuran penggunaan layanan menggunakan model payas-you-go.
Bagi para eksekutif perusahaan informasi teknologi, perpindahan ke komputasi awan akan membantu perusahaan mencapai skalabilitas sesuai permintaan, mengurangi biaya pembeliaan dan perawatan piranti lunak, serta menyederhanakan penggunaan sumber daya. Namun ada juga yang menganggapnya sebagai investasi jangka panjang. Sebanyak 59% diantaranya telah memilliki rencana untuk beralih ke penggunaan Cloud Computing.
Adapun serangkaian bisnis yang telah ada pada Cloud, dan menjadi sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi sebahagian perusahaan, antara lain: 1.Clerical activity : perangkat lunak kantoran seperti : spreadsheet, word processor, dan lainnya. 2.Communications : merupakan gabungan dari aplikasi komunikasi, seperti : e-mail, chatting, instant messaging. 3.Collaboration : kemampuan desktop-to-desktop berupa file sharing. 4.Data backup dan Disaster Recovery. 5.Payment technology. 6.Research : marketing research, technical research, patent research. 7.Web site work : design, content, advertising, SEO.
18
Gambar 2.2 Ilustrasi Cara Kerja Cloud Computing
2.3.1 Analisis Pembagian Cloud
Cloud Computing dibagi menjadi beberapa bagian. Dalam bab ini akan dibahas pembagian Cloud Computing menurut infrastruktur dan layanannya.
2.3.1.1 Pembagian Cloud Menurut Infrasruktur
Menurut infrastukturnya Cloud Computing dibagi menjadi tiga bagian yang masingmasing memiliki struktural yang berbeda-beda. Pembagian tersebut, private Cloud, Public Cloud, hybrid Cloud.
19
2.3.1.1.1 Public Cloud
Public Cloud merupakan bentuk Cloud yang pada umumnya untuk pekerjaan yang umum. Pada bentuk ini, pusat data tereletak dalam sebuah lingkungan virtualisasi dari Coud provider. Setiap data dan aplikasi terletak pada pusat data dan diakses secara publik. Sistem keamanan sederhana, hanya mengandalkan sebuah autentifikasi untuk menentukan layanan yang akan didapatkan user, dan tidak memiliki layanan khusus. Contoh public Cloud adalah Amazon Simple Storage Service.
2.3.1.1.2 Private Cloud
Private Cloud disini berarti sebuah pusat data Cloud yang bersistem virtualisasi yang berlokasi dalam firewall user. Dapat berupa ruang yang tersedia secara privat yang tersedia dalam Cloud vendor untuk kebutuhan kerja perusahaan. Adapun karakteristik private Cloud sebagai berikut : 1.Menyediakan layanan dan kemampuan komputasi pengguna internal dalam sebuah cara self - service 2.Otomasi tugas-tugas manajemen dan memberikan tagihan layanan 3.Menyediakan lingkungan komputasi yang tertata dengan baik 4.Optimasi penggunaan komputasi sumber daya seperti server 5.Mendukung beban kerja spesifik 6.Menyediakan perangkat keras dan lunak sesuai ketentuan self-service Meskipun terlihat mirip dengan public Cloud, kunci perbedaan terletak pada lingkungan komputasi, dimana sang pengguna adalah pengontrol dari manajemen service.
20
Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan perusahaan menggunakan private Cloud ketimbang public Cloud (Hurwitz, 2010), yaitu sebagai berikut : 1.Bisnis berhubungan dengan data dan aplikasi, dimana kontrol akan keamana menjadi prioritas utama 2.Bisnis yang berhubungan dengan bagian lain perusahaan dimana membutuhkan konfirmasi untuk
isi keamanan data
3.Perusahaan besar yang memiliki skalabilitas ekonomi harus berjalan pada pusat data Cloud secara efektif dan efisien
Sebagai contoh dari private Cloud ini adalah Amazon Virtual Private Cloud yang menyediakan komputasi terisolasi Amazon Work Space untuk pelanggannya.
2.3.1.2.3 Hybrid Cloud
Hybrid Cloud adalah sebuah lingkungan Cloud Computing dimana sebuah organisasi menyediakan dan mengelola beberapa sumber daya dirumah dan sebagian sumber daya yang didapat secara eksternal. Hybrid Cloud merupakan gabungan dari dua atau lebih infrastruktur Cloud (private Cloud, public Cloud). Meskipun semua entitas pada dasarnya berdiri sendiri, namun semua saling terhubung melalui sebuah mekanisme tertentu yang memungkinkan portablilitas data dan aplikasi antar Cloud tersebut. Idealnya, pendekatan hybrid memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengambil keuntungan dari skalabilitas dan efektifitas dari public Cloud tanpa memaparkan data kepada pihak ketiga. Sebagai contoh, sebuah organisasi mungkin menggunakan layanan public Cloud seperti Amazon Simple Storage Service untuk data arsip, namun
21
melanjutkan urusan pemeliharaan dan operasional data pelanggan dalam ruang simpan sendiri.
2.3.1.2 Pembagian Cloud Menurut Layanan
Pada dasar Cloud memiliki tiga jenis layanan. Sebagian besar ketiga layanan ini digunakan seluruhnya secara berkolaborasi. Akan tetapi ada yang hanya menggunakan salah satu dari layanan tersebut. Ketiga layanan tersebut, antara lain : Infrastructure as a Service, Platform as a Service, Software as a Service.
2.3.1.2.1 Infrastrcture as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service menawarkan penggunaan perangkat keras (server, jaringan, antrian, ruang tempat penyimpanan) sebagai layanan. Adapun alasan penggunaan layanan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1.Harga 2.Penggunaan resource 3.Kecepatan pemrosesan data 4.Keamanan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memillih provider yang menyediakan penggunaan layanan ini (Hurwitz, 2010), antara lain : 1.Tingkat keamanan Keamana merupakan hal yang fundamental menyangkut keberadaan data, penggunaan data, serta integrasi data pengguna.
22
2.Transparansi kontrol Penyediaan antar muka kepada pelanggan dengan kontrol penuh atau sebagian, tergantung layanan yang diberikan Cloud provider. 3.Biaya untuk resource aktual Tiap pengeluaran untuk resource yang kita gunakan haruslah diperhatikan biayanya, sehingga kita mendapatkan layanan yang sesuai dengan besaran pengeluaran yang diberikan. 4.Uptime Jaminan penggunaan perangkat yang kita sewa selalu siap sedia 24 jam, dikarenakan keandalan infrastruktur berupa backup data, integritas data serta jaminan server online haruslah 24 jam.
2.3.1.2.2 Platform as a Service (PaaS)
Agar sebuah aplikasi Cloud dapat dijalankan, dibutuhkan sebuah wadah yang dapat berjalan disemua kondisi. Sebuah platform memberikan kemudahan bagi para developer untuk mengembangkan aplikasi serta melakukan mingrasi ke dalam Cloud.
Kunci utama sebuah platform adalah memberikan dukungan secara penuh kepada developer dalam membuat aplikasi tanpa harus membeli tools secara terpisah. Adapun platform yang dibutuhkan haruslah memiliki elemen-elemen berikut : 1.Workflow engine. 2. Development tools. 3. Testing environment. 4. Integrating database.
23
5. Third party tools and services.
2.3.2.1.3 Software as a Service (SaaS)
Layanan yang paling banyak digunakan dalam Cloud adalah software as a service. Menjadi layanan yang paling cepat berkembang setelah penggunaannya meningkat pesat seiring kemajuan internet yang semakin banyak penggunanya.
Software as a Service merupakan bagian yang paling matang dalam Cloud, memperoleh taksasi awal dengan pasar Coustomer Relations Management (CRM) dan telah diperluas kebahagian pasar lainnya, khusunya kolaborasi pasar dan penyediaan peralatan serta manajemen lingkungan komputasi.
Software as a Service memliki karekteristiknya sendiri agar keberadaannya dalam pasar komersil dapat terus dipertahankan. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :
Sebuah aplikasi SaaS perlu disetarakan menjadi sesuatu yang umum sehingga banyak pelanggan yang tertarik menggunakannya. 1. Aplikasi
SaaS haruslah menyediakan navigasi
yang canggih untuk
kemudahan pengguna 2. Aplikasi SaaS haruslah berorientasi modular dan layanan 3. Aplikasi Saas haruslah menyediakan pengukuran dan pemamtauan biaya yang aktual 4. Aplikasi SaaS haruslah sudah memiliki layanan built-in
24
5. Aplikasi SaaS haruslah mampu mempublikasikan antarmuka antar yang dapat memperluas basis pelanggan perusahaan dan tujuan pasar 6. Aplikasi SaaS haruslah melindungi integritas data pelanggan
2.4 Hypertext Markup Language (HTML)
HTML adalah kependekan dari Hypertext Markup Language, artinya adalah tata cara penulisan dokumen didalam web. Dokumen HTML adalah sebuah dokumen murni yang dapat dibuat dengan sembarang editor web seperti notepad. Dokumen ini akan dieksekusi oleh sebuah web browser, sehingga browser dapat menampilkan dokumen yang sesuai keinginan sang programmer web. Dokumen ini memiliki kemampuan menampilkan data, angka, huruf, maupun penyediaan link terhadap halaman web yang berbeda.
HTML merupakan salah satu varian dari Standard General Markup Language, yaitu standarisasi pertukaran data secara elektronis yang telah ditetapkan oleh International Standarization Organization (ISO). HTML sendiri diumukan secara resmi
Request For Comments pada tahun 1866. Request For Comments adalah
dokumen yang dikirim ke lembaga internet berupa informasi maupun usulan yang berhubungan dengan standar internet.
2.4.1 Elemen dan Tag Pada Dokumen HTML
Dokumen yang ditulis dalam HTML memiliki tag yang saling berhubungan. Elemen yang diperlukan untuk membentuk sebuah dokumen HTML yang utuh terdiri dari
25
elemen html, elemen head, elemen body, elemen title, yang masing-masing diapit oleh delimiter. Elemen yang diapit oleh delimiter sering disbut tag.
Delimiter yang digunakan adalah tanda “<” dan “>”. Secara utuh sintaks dari elemen atau tag HTML ditulis dengan cara berikut :
. Misalnya :
2.4.2 Struktur Dokumen HTML
Elemen yang terdapat dalam dokumen HTML terbagi menjadi dua bagian yaitu : section head, section body. Section head berfungsi menampilkan informasi pada jendela browser yang terdapat dalam dokumen HTML. Biasanya informasi yang ditampilkan merupakan isi yang terdapat dalam tag title. Sedangkan section body menampilkan isi yang terdapat dalam tag body berupa paragraph, teks dan sebagainya. Secara utuh dokumen HTML dapat dituliskan sebagai berikut : ......isi informasi section head....... ..............isi informasi section body yang akan ditampilkann pada browser web.........
26
2.5 Pre Hypertext Page (PHP)
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa server script side dalam pengembangan web yang diletakkan dalam dokumen HTML.
PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan server script side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan CGI, seperti mengumpulkan data dari form serta mengelola cookies.
PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain : Linux, MAC OS, Microsoft Windows, UNIX, Solaris. PHP juga mendukung banyak web server seperti Apache, Mcrosoft Internet Information Service. PHP juga dapat bekerja sebagai CGI processor.
2.5.1 Sintaks PHP
Sintaks PHP dapat ditulis dalam tanda khusus PHP. Ada empat macam tag yang menandakan blok script PHP, yaitu : <script language=”PHP”>...... .....?> <%.....%>
Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum, sekalipun cara 3 adalah yang paling praktis, namun cara tersebut tidak selalu diaktifkan dalam file php.ini yang terdapat pada direktori c:\apache\php.
27
Cara 4 juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi yang telah terbiasa dengan Active Server Page (ASP). Namun bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada konfigurasi file php.ini.
2.6 MySQL
MySQL adalah salah satu server database yang paling banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepoluleran MySQL sebagai database server dikarenakan MySQL menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses datanya sehingga mudah untuk digunakan, cepat secara kinerja query, serta mampu memenuhi kebutuhan penampungan data perusahaan kecil dan menengah, dan beberapa versi bersifat open source.
MySQL didistribusikan dengan lisensi General Public Licence (GPL) mulai versi 3.23 pada Juni 2000. MySQL merupakan database server pertama yang didukung oleh pengguanaan bahasa script internet PHP. MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan yang ideal dalam pembuatan aplikasi web, umumnya pengembangan aplikasi berbasis webnya menggunakan bahasa script PHP. MySQL pertama kali dikembangkan perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1995, namun cikal bakal bahasanya telah ada sejak tahun 1979. Awalnya TcX mengembangkan MySQL untuk membuat aplikasi web untuk client. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database.
28
SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language, digunakan untuk berhubungan dengan database. Sesuai ANSI, SQL merupakan bahasa standar untuk menajemen database relasional. Statement SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugaas seperti menghapus dan meng-update sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan yang cukup populer, antara lain : MySQL, Orace, Sysbase, Microsoft SQL server. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun mereka memiliki ekstensi khusus yang hanya dapat digunakan oleh masing-masing. Beberapa SQL command yang harus diketahui adalah : 1.CREATE
TABLE,
untuk
membuat
sebuah
database
dengan
menggunakan sintaks : CREATE TABLE NAMA_TABEL (NILAI_TABEL) Contoh : CREATE TABLE TEST (NAMA VARCHAR (30), ALAMAT VARCHAR (50), PASSWORD PASSWORD (10)); 2.DROP DATABASE, untuk menghapus sebuah database dengan menggunakan sintaks : DROP DATABASE NAMA_DATABASE Contoh : DROP DATABASE NAMA; 3.CREATE DATABASE, untuk membuat sebuah database dengan menggunakan sintaks : CREATE DATABASE NAMA_DATABASE Contoh : CREATE DATABASE NAMA;
29
4.INSERT TABLE, untuk mengisi data pada sebuah table dengan sintaks : INSERT
INTO
NAMA_TABLE
(DAFTAR_FIELD)
VALUES
(NILAI_FIELD) Contoh : INSERT INTO NAMA (NAMA,ALAMAT,PASSWORD) VALUES (‘ANGGI’,’KAMBOJA’,’DEATH’); 5.UPDATE TABLE, untuk memperbaharui isi table dengan menggunakan sintaks : UPDATE NAMA_TABEL SET PRIMARY KEY=NILAI FIELD YANG BARU WHERE PRIMARY KEY=NILAI FIELD LAMA Contoh : UPDATE
NAMA
SET
NAMA=’PERMANA’
WHERE
NAMA=’ANGGI’
2.7 Extensible Markup Language (XML)
Extensible Markup Language adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak internet.
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
30
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
<judul>Roti tawar Tepung Ragi Air hangat Garam Campur semua bahan dan uleni adonan sampai merata. Tutup dengan kain lembap dan biarkan selama satu jam di ruangan yang hangat. Ulangi lagi, letakkan di loyang dan panggang di oven. Keluarkan, hidangkan
2.8 Buffer Overflow
Luapan penyangga (bahasa Inggris: buffer overflow) merupakan sebuah proses komputer yang menunjukkan perilaku yang aneh disebabkan karena adanya data-data yang disimpan melebihi kapasitas buffer memorinya. Perilaku yang ditunjukkan oleh sebuah proses yang mengalami luapan penyangga bisa jadi merupakan sebuah celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
31
Luapan penyangga seringkali dieksploitasi dengan mengirimkan input-input yang sengaja dirancang untuk memicu keadaan luapan penyangga tersebut. Inputinput tersebut juga dirancang sedemikian rupa sehingga saat terjadi keadaan buffer overflow maka proses tersebut akan berkelakuan seperti yang diinginkan oleh sang penyerang. Bila keadaan ini telah terjadi maka bukan tidak mungkin informasiinformasi penting yang tersimpan di dalamnya bisa diambil, digunakan atau diubah sekehendak hati oleh sang penyerang.
2.9 Web Dinamis
Bagi orang awam telah sering mendengar istilah web dinamis. Web dinamis adalah sebuah website dimana semua halaman yang akan ditampilkan akan dapat dihubungkan dengan sebuah database atau lebih.Adapun syarat-syarat sebuah web dinamis adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya sebuah web server Baik web statis maupun dinamis, tetap membutuhkan sebuah web server untuk dapat masuk dalam jaringan internet, baik berupa hardware maupun software yang juga selalu terhubung secara online. 2. Tersedianya software pemrograman web berbasisi server Jika ingin membuat sebuah web dinamis, berarti harus tersedia bahasa pemrograman lain berbasis web untuk mendukung penggunaan Hypertext Markup Language. Untuk client, program serta instruksinya dapat dilihat pengguna internet secara bebas. Sedangkan server side lebih aman karena instruksi serta programnya tidak dapat dilihat oleh pengguna internet.
32
3. Tersedianya database Database merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan dan melakukan instruksi manajemen terhadap data.
2.10 Uniform Resource Locator
Uniform Resource Locator berfungsi sebagai penunjuk alamat dalam internet. Uniform Resource Locator diinisialisaisi dengan alamat yang menunjuk pada alamat sebuah halaman web.
2.11 Browser
Browser adalah sebuah program yang bekerja untuk menampilkan isi sebuah halaman web pada monitor, browser berkomunikasi dengan sebuah web server melalui sebuah protokol yaitu HTTP, yang bekerja untuk menterjemahkan Hypertext Markup Language serta data gambar dan suara agar dapat ditampilkan pada layar monitor, cara kerja browser terbagi dua, yaitu : 1. Client side Pada sisi client, script yang telah ditulis akan dikerjakan disisi client, lalu hasilnya akan ditampilkan pada monitor client melalui sebuah web browser, sehingga sering disebut dengan browser scripting. Diantaranya HTML, javascript, Vbscript, DHTML. 2. Server side Pada sisi server, script akan dijalankan pada sebuah web server, kemudian hasilnya akan dikirim ke komputer client untuk ditampilkan pada monitor
33
komputer melalui sebuah web browser. Kerja script pada server side sangat berbeda dengan client side, pada server side akan melakukan pekerjaan yang lebih berat, ini dikarenakan server side membutuhkan lebih banyak resource server untuk mendukung pengerjaan scriptnya.
2.12 Cascading Style Shets
Cascading Style Sheet mrupakan sebuah bahasa stylesheet yang digunakan dalam mengatur tampilan suatu dokumen yag ditulis dengan bahasa markup. Cascading Style Sheet bekerja sebagai bahasa pelengkap dalam sebuah halaman web. Dan tugas utama Cascading Style Sheet adalah menetapkan aturan pada tampilan, bekerja mengatur besar kecil teks, mengganti warna background dari sebuah halaman, atau juga dapat mengubah border dari sebuah halaman web .
2.13 Dynamic Hypertext Markup Language
Dynamic Hypertext Markup Language adalah sebuah istilah yang diberikan kepada sebuah alamat web yang memanfaatkan Hypertext Markup Language, Document Object Model, Cascading Style Sheet dan Client Side Scripting untuk membuat sebuah halaman web dinamis serta atraktif.
Dynamic Hypertext Markup Language mulai diterapakan pada browser generasi keempat, dan sepenuhnya merupakan teknologi client side yang hanya bergantung pada kemampuan browser untuk menampilkan dan memanipulasi isi data yang tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan Hypertext Markup Language.
34
Sebagian besar hal yang dapat dilakukan oleh Dynamic Hypertext Markup Language bisa juga dilakukan dengan menggunakan teknologi authoring web seperti Java, Flash, maupun ShockWave. Penggunaan Dynamic Hypertext Markup Language mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun unutk menjalankan programnya dan ukurannya menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan hasil teknologi lain. Kelemahannya adalah tidak dapat mengolah gambar dan suara dengan baik.