BAB 2
KERANGKA KONSEPTUAL
2.1 Landasan Teori
Pembahasan ini mencakup mengenai uraian teoritis yang akan memecahkan masalah dalam arti teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2.1.1 Pengertian Sistem
Istilah Sistem telah banyak di gunakan secara luas seperti halnya sistem pendidikan , sistem komputer dan banyak sistem lainnya. Untuk memahami secara definitive maka penulis akan menjelaskan dengan singkat pengertian sistem menurut para ahli
Jogiyanto H.M (1989, hal:1) Pengertian Sistem dapat diartikan sebagai suatu proses dari suatu kumpulan elemen yang berhubungan satu dengan yang lain secara fungsional serta membentuk suatu jaringan yang utuh untuk mencapai tujuan. Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Abdul Kadir (2003, hal:54).Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan
bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto H.M, 1989).
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi sangat erat hubungannya dengan data sehingga data informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang berfungsi untuk mencapai tujuan karena data diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
informasi adalah kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk lebih berarti dari suatu kejadian (Jogiyanto H.M, 1999).
informasi adalah data yang telah diproses atau memiliki arti. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Mc Leod Jr, 1998). Sedangkan kegunaan informasi ialah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan sehingga kwalitas dari informasi tergantung dari 3 hal yaitu : a. Akurat artinya informasi harus bebas dari kesalahan dan harus mencerminkan maksudnya karena sumber informasi akan dikirim ke penerima informasi
Universitas Sumatera Utara
sehingga memungkinkan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi. b. Tepat pada waktunya artinya informasi yang dating tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah lama tidak akan mempunyai nilai lagi. c. Relevan artinya informasi tersebut mempunyai manfaaat untuk pemakainya karena relevansi untuk tiap-tiap orang berbeda.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Pada umumnya setiap orang dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah terhindar dari proses pengambilan keputusan. Keputusan sangat diperlukan apabila ada sesuatu yang ingin di capai dan untuk mencapai yang dimaksud diperlukan tindakan, usaha dan tanggung jawab. Jaringan antara keinginan, keputusan dan tindakan memiliki hubungan ketergantungan satu sama lainnya dan menimbulkan suatu tanggung jawab berupa resiko.
Pengambilan keputusan tidak akan mudah dicapai karena pengambilan keputusan dihadapkan pada keadaan yang saling berhubungan satu sama lainnya. Secara umum kemampuan seseorang baik dalam pengusaan ilmu, pengalaman dan keahlian sangat terbatas sehingga kesulitan dalam mengambil keputusan menjadi lebih besar sehingga usaha manajemen untuk menimumkan resiko dan sekaligus meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan menyediakan informasi
Universitas Sumatera Utara
yang cukup. Proses informasi dan pengiriman informasi yang keseluruhannya terinteraksi secara terpadu.
Alter (2003, hal:11) Sistem informasi adalah kombinasi
antara prosedure
kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar dan Hopwood (2003, hal:11) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna . Wilkinson (2003, hal:11) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
2.2 Database
Database (Basis Data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis Data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Database (basis data) dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa perulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. 3. kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. 4. Susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, mengontrol, memelihara, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.
Umumnya DBMS menyediakan fitur-fitur sebagai berikut : •
Independensi data – program
Universitas Sumatera Utara
Karena basis data di tangani oleh DBMS, program dapat ditulis sehingga tidak tergantung pada struktur data dalam basis data. Dengan kata lain, program tidak akan terpengaruh sekiranya bentuk fisik data diubah. •
Keamanan Keamanan di maksudkan untuk mencegah pengaksesan data oleh orang yang tidak berwenang.
•
Integritas Hal ini ditujukan untuk menjaga agar data selalu dalam keadaan yang valid dan konsisten.
•
Konkurensi Konkurensi memungkinkan data dapat diakses oleh banyak pemakai tanpa menimbulkan masalah.
•
Pemulihan DBMS menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke keadaan semula
yang konsisten sekiranya terjadi gangguan perangkat
keras atau perangkat lunak.
•
Katalog sistem Katalog sistem adalah deskripsi tentang data yang terkandung dalam basis data yang dapat diakses oleh pemakai
•
Perangkat produktivitas
Universitas Sumatera Utara
Untuk menyediakan kemudahan bagi pemakai dan meningkatkan produktivitas, DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas seperti pembangkit query dan pembangkit laporan.
2.2.1 Keunggulan dan Kelemahan DBMS
2.2.1.1 Keunggulan DBMS
•
Mengendalikan / mengurangi duplikasi data
•
Menjaga konsistensi dan integritas data
•
Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu.
•
Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwewenang
•
Memaksakan penerapan standar
•
Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen
•
Menanggulangi konflik kebutuhan antarpemakai karena basis data di bawah kontrol administrator basis data
•
Meningkatkan produktivitas pemrograman
•
Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data
•
Meningkatkan layanan backup dan recovery
2.2.1.2 Kelemahan DBMS
Universitas Sumatera Utara
•
Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benarbenar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal.
•
Ukuran penyimpan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara efisien.
•
Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas. Hal ini bisa dipahami karena DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal yang bersifat umum.
2.2.2 Komponen Lingkungan Basis Data
Komponen-komponen yang menyusun lingkungan DBMS terdiri atas : 1. Perangkat keras 2. Perangkat lunak 3. Data 4. Prosedur 5. Orang
Universitas Sumatera Utara
1. Perangkat Keras
Perangkat Keras digunakan untuk menjalankan DBMS beserta apilikasi-aplikasinya. Perangkat keras berupa komputer dan periferal pendukungnya. Komputer dapat berupa PC, minikomputer, mainframe, dll
2. Perangkat Lunak
Komponen perangkat lunak mencakup DBMS itu sendiri, program aplikasi , serta perangkat lunak pendukung untuk komputer dan jaringan. Program aplikasi dapat dibangun dengan dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C++, Pascal, Delphi, PHP, atau Visual Basic.
3. Data
Bagi sisi pemakai, komponen terpenting dalam DBMS adalah data karena dari data inilah pemakai dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan masingmasing.
4. Prosedur
Prosedur adalah petunjuk tertulis yang berisi cara merancang hingga menggunakan basis data. Dalam hal ini, prosedur terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
•
Cara masuk ke DBMS (login)
•
Cara memakai fasilitas-fasilitas tertentu dalam DBMS maupun cara menggunakan aplikasi
•
Cara mengaktifkan dan menghentikan DBMS
•
Cara membuat cadangan basis data dan cara mengembalikan ke DBMS
5. Orang
Komponen orang dapat dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain: 1. Pemakai akhir (end - user) 2. Pemrogram aplikasi 3. Adiministrator basis data
1. Pemakai Akhir
Pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu : 1. Pemakai aplikasi 2. Pemakai interaktif
Pemakai aplikasi adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi. Pemakai seperti ini tidak pernah berhubungan secara langsung dengan DBMS. Terkadang pemakai aplikasi ini disebut native user.
Universitas Sumatera Utara
Pemakai interaktif (terkadang disebut pemakai canggih /sophisti- cated user) adalah pemakai yang berinteraksi secara langsung dengan DBMS., dapat memberikan perintah-perintah DBMS untuk mengakses basis data ataupun melalui perangkatperangkat seperti pembangkit query dan pembangkit laporan. Pemakai seperti ini dapat menyediakan sendiri kebutuhan informasi.
2. Pemrogram Aplikasi
Pemrogram Aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang melibatkan basis data. Pemrogram aplikasi ini membuat program aplikasi berdasarkan kebutuhan pemakai.
3. Administrator basis data
Administrator basis data (DBA atau database administrator) adalah orang yang bertanggung jawab terhadap manajemen basis data. DBA bertugas sebagai : •
Mendefenisikan basis data
•
Mendefenisikan stuktur dan metode akses penyimpan
•
Menentukan keamanan basis data
•
Melakukan pemeliharaan basis data secara rutin
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Bahasa Basis Data
Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengoperasikan data, yaitu: 1. Bahasa definisi data (Data Definition Language atau DDL) 2. Bahasa manipulasi data (Data Manipulation Languge atau DML)
2.2.3.1 Bahasa Definisi Data (DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data untuk mendefenisikan skema basis data dan juga subskema. Hasil kompilasi dari pernyataan-pernyataan DDL disimpan dalam berkas-berkas spesial yang disebut katalog sistem. Katalog sistem ini memadukan metadata, yaitu data yang menjelaskan objek-objek dalam basis data. Isi metadata adalah definisi rekaman-rekaman, item data, dan objek yang lain yang berguna bagi pemakai atau diperlukan oleh DBMS. Contoh perintah yang digunakan SQL dalam kategori DDL yaitu: •
Create Database Digunakan untuk membuat database
•
Create Table Digunakan untuk membuat table
•
Select Digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari suatu table
Universitas Sumatera Utara
•
Insert Digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data pada tabel
•
Delete Digunakan untuk menghapus suatu record pada tabel
•
Update Digunakan untuk memperbaharui nilai suatu data dalam tabel
•
Alter Digunakan untuk memodifikasi tabel baik menambah, menghapus, maupun mengganti field yang ada pada tabel
•
Drop Digunakan untuk menghapus tabel ataupun database
2.2.3.3 Bahasa Manipulasi Data (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan hal-hal seperti berikut: •
Mengambil data pada basis data
•
Menambahkan data pada basis data
•
Mengubah data pada basis data
•
Menghapus data pada basis data
Universitas Sumatera Utara
DML dapat dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu : •
DML Prosedural adalah perintah-perintah yang memungkinkan pemakai menentukan
data
apa
saja
yang
diperlukan
dan
bagaimana
cara
mendapatkannya. Untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki, pemakai memberikan perintah – perintah yang mengikuti suatu algoritma (langkah yang rinci untuk menyelesaikan masalah). •
DML non-prosedural adalah perintah-perintah yang memungkinkan pemakai menentukan data apa saja yang diperlukan, tanpa harus menyebutkan cara mendapatkannya.
2.3 MYSQL
MySQL merupakan salah satu web database yang sering digunakan. MySQL adalah sistem manajemen database relasi (Relational Database Management System) yang bersifat terbuka (Open Source).
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael Monty Widenius, David Axmark, dan Allan Larson pada tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. Memang pada saat itu, MySQL AB
Universitas Sumatera Utara
adalah sebuah perusahaan konsultan database dan pengembang software. Pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 ditetapkan sebagai General Public License (GPL).
MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. Perintah SQL sering pula disebut Query, SQL merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL pertama kali dikembangkan pada akhir 1970-an di laboratorium riset San Jose, California. MySQL juga mempunyai tiga jenis tipe tabel yaitu: •
Tipe MyISAM merupakan tabel yang pola aksesnya telah disesuaikan dan dioptimasi untuk pola akses SQL. Selain itu MyISAM mendukung indeks pada kolom bertipe TEXT dan BLOB, serta mendukung tipe indeks FULLTEXT.
•
Tipe
BerkeleyDB
atau
BDB
menggunakan
database
embedded
BerkeleyDB yang sudah terkenal itu untuk memanfaatkan kemampuan transaksinya. MySQL naik statusnya menjadi database yang ACID compilant, sesuatu yang amat penting bagi keamanan data. Namun BerkeleyDB tiddaklah terlalu optimal untuk sebuah database SQL. •
Tipe InnoDB merupakan tabel yang mempunyai akses peningkatan kecepatan dan kemampuan tambahan yang dimungkinkannya.InnoDB memiliki fitur transaksi dengan sistem multiversi. Artinya jika sebuah klien
Universitas Sumatera Utara
memulai transaksi, maka perubahan yang dilakukan klien tersebut tidak terlihat oleh klien lain. Dengan kata lain, multiversi menghindari blocking yang tidak perlu serta ditambah dengan row-level locking, sehingga mempertinggi konkurensi dan mencegah terlalu banyak blocking.
2.3.1 Tipe Data MySQL
MySQL mengenal beberapa tipe data field, yaitu: •
Tipe Data Numerik Tipe Data Numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, tipe data integer dan tipe data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan bulat, tipe data floating point untuk bilangan desimal.
•
Tipe data numerik Jenis
Bentuk Dasar Penulisan
Keterangan
Ukuran
Kolom TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
Bilangan Bulat dengan kisaran nilai TINYINT Signed: -128 s/d 127 (-2 7 s/d 2 7 1) Unsigend: 0 s/d 255 (0 s/d 2 8 -1) SMALLINT[(M)] Bilangan Bulat dengan kisaran : [UNSIGNED] Signed: -3278 s/d 32767 (-2 15 s/d SMALLINT 2 15 -1) [ZEROFILL] Unsigned: 0 s/d 65535 (0 s/d 2 16 1)
1 Byte
2 Byte
Universitas Sumatera Utara
INT [(M] [UNSIGNED] [ZEROFILL]
INT
BIGINT
FLOAT
DOUBLE
DESIMAL
•
Bilangan Bulat dengan kisaran : Signed:-2147683648 s/d 21476836 (-2 31 s/d 2 32 -1) Unsigned: 0 s/d 4294967295 ( 0 s/d 2 32 -1) BIGINT [(M] Bilangan Bulat dengan kisaran [UNSIGNED] nilai [ZEROFILL] Signed: -922337203685477808 s/d 9223372036854775807 (-2 63 s/d 2 63 -1) Unsigned:0 s/d 64 1844674407370955 ( 0 s/d 2 -1) FLOAT [(M,D)] Bilangan pecahan presisi tunggal [UNSIGNED] (single precision) dengan kisaran [ZEROFILL] nilai: Nilai minimum (tanpa nilai nol) Atau FLOAT (4) ± 1.175494351E – 38 Nilai maksimum (tanpa nilai nol) ± 6.402823466E + 38 DOUBLE Bilangan pecahan presisi ganda [(M,D)] (double precision) dengan kisaran [UNSIGNED] nilai: [ZEROFILL] Nilai minimum (tanpa nilai nol) Atau ± 2.225073850720E-308 FLOAT (8) Nilai maksimum (tanpa nilai nol) ± 1.7976931348623157E+308 DESIMAL (M,D) Bilangan Desimal, dengan nilai tergantung pada besaran M dan D. Tabel 2.1 Tabel Tipe Data Numerik
4 Byte
8 Byte
4 Byte
8 Byte
M Byte
Tipe Data String Jenis Kolom CHAR
VARCHAR
Keterangan Data string dengan lebar data yang tetap (M), Maksimum Lebar 255 karakter Data string dengan lebar data yang bervariasi (M). Maksimum lebar adalah 255 karakter
Ukuran M Byte
M Byte
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Tabel Tipe Data String
2.4 Personal Home Page (PHP)
Banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa digunakan dalam server side programming. Salah satu bahasa server side yang paling banyak digunakan adalah PHP (Personal Home Page). PHP merupakan bahasa skrip yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP bersifat open source product. Pengguna dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas serta diedarkan secara gratis.
2.4.1 Sejarah PHP
Sutaraman S.kom (2003, Hal:105) Pada tahun 1995 Rasmus Lerdorf, seorang programer Unix dan Perl, PHP pertama kali dibuat . Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Universitas Sumatera Utara
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
2.4.2 Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk meniliskan skrip PHP yaitu:
1. .......skrip Php
Universitas Sumatera Utara
?> 2. 3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> …….skrip Php
Jika ingin menambahkan komentar, namun komentar tersebut tidak ikut dieksekusi maka dapat ditulis sebagai berikut : /* Tulis Komentar */ atau // Tulis Komentar
Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs
di web server. Sama halnya dengan
penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan di antara Skrip PHP.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Fungsi PHP dalam MySQL
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah :
a. mysql_connect() Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah: mysql_connect (string hostname, string username, string password);
b. mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db (string database, koneksi);
c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah:
Universitas Sumatera Utara
int mysql_query(string query, int [link_identifier] );
d. mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: int mysql_num_rows(int result);
e. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );
2.5 Macromedia Dreamweaver
Dalam membuat suatu website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang sangat sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan yang bernama Macromedia, Inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk pembuatan website yang diberi nama Dreamweaver.
Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Mode Split). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat bantu untuk mengembangkan kreativitas pembuatan web.
Universitas Sumatera Utara