1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan ilmu pengetahuan semakin meningkat, demikian pula
dengan alat-alat yang diperlukan untuk kebutuhan analisisnya. Contohnya adalah kebutuhan dalam bidang kedokteran, pengindraan bumi jarak jauh, meteorologi dan geofisika, robotika dan lain-lain. Bidang-bidang tersebut membutuhkan alat/kamera yang bias digunakan untuk merekam keadaan yang diperlukan untuk kebutuhan analisis sehingga memungkinkan peneliti mendapatkan informasi yang diperlukan. Output alatalat ini biasanya berupa citra. Citra inilah yang nantinya akan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna. Namun sayangnya, kenyataan citra belum sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa kemungkinan, misalnya adanya noise, adanya kabut yang menghalangi objek yang sedang di-capture, lensa kamera kotor, dan lainlain. Oleh sebab itu, proses pengolahan citra sangat diperlukan. Pengolahan citra adalah disiplin ilmu yang bersifat multidisiplin, yang terdiri dari bayak aspek, antara lain matematika, fisika, elektronika, fotografi, seni, dan teknologi komputer. Disiplin ilmu Pengolahan Citra Digital berkaitan dengan disiplin ilmu grafika komputer dan komputer vision sehingga batasan ketiganya hampir tidak jelas. Pada grafika computer mencoba memvisualisasikan suatu informasi menjadi citra. Jadi, input dari grafika computer adalah informasi mengenai citra yang akan digambar, sedangkan output-nya berupa citra. Komputer vision merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari proses menyusun deskripsi tentang objek yang terkandung pada suatu gambar atau mengenali objek yang ada pada gambar. Komputer vision berusaha menerjemah citra menjadi
2 deskripsi atau suatu informasi yang merepresentasikan citra tersebut. Jadi, input-nya berupa citra, sedangkan output-nya berupa informasi. Sedangkan pengolahan citra digital adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari hal – hal yang berkaitan dengan perbaikan kualitas gambar (peningkatan kontras, transformasi warna, restorasi citra), transformasi gambar (rotasi, translasi, skala, transformasi geometric), melakukan pemilihan citra cirri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis, melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi objek atau pengenalan objek yang terkandung pada citra, melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data. Input dari pengolahan citra adalah citra, sedangkan output-nya adalah citra hasil pengolahan. Pada skripsi ini akan dibahas pembuatan aplikasi untuk pengolahan citra khususnya dalam meningkatkan kualitas gambar digital. Ketajaman dari sebuah gambar atau hasil foto bergantung dari faktor teknis dan kualitas sebuah kamera beserta lensanya. Untuk mendapat kualitas foto yang tajam diperlukan kamera atau lensa yang cukup mahal. Hasil foto dari kamera dan lensa yang ekonomis terkadang menghasilkan hasil foto yang soft atau tidak tajam. Untuk menajamkan hasil foto diperlukan software khusus untuk penajaman gambar. PT. Global Kreatif M andiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang marketing commication yang meliputi branding, atl, btl, sampai new media campaign atau digital campaign. Oleh karena bidangnya dalam hal kretivitas maka kebutuhan akan aplikasi pengolahan citra untuk meningkatkan kualitas gambar sangat dibutuhkan. Namun seringkali penggunaan piranti lunak yang ada untuk penajaman gambar menghasilkan noise tambahan yang tidak diinginkan serta waktu pemrosesan yang cukup lama.
3 Akibatnya, saat persiapan untuk membuat sebuah gambar digital memakan waktu yang cukup lama. Pengulangan proses akibat kualitas gambar yang menurun setelah penajaman gambar meningkatkan jumlah noise juga. Untuk mengefisiensikan waktu dan tenaga ini, maka PT. Global Kreasi M andiri memerlukan suatu metode penajaman hasil gambar dengan algoritma yang lebih efektif untuk mengoptimalkan waktu proses dan agar sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Penajaman hasil gambar dengan menggunakan metode unsharp masking dan convolution Gaussian blur akan menghasilkan kualitas gambar yang jauh lebih baik dari segi ketajaman serta memperkecil jumlah noise hasil pemrosesan. Dengan metode convolution dengan Gaussian blur dan penajaman unsharp masking dengan Gaussian filter dan kegiatan pemrosesan hasil citra khususnya penajaman dan penghalusan gambar digital akan lebih efisien dalam waktu pengerjaannya serta lebih akurat. Karena itu, diperlukan metode convolution
Gaussian blur dan unsharp
masking yang bersifat ilmiah dan sesuai dengan keperluan PT. Global Kreatif M andiri. M etode ini mencakup unsure yang diharapkan, yaitu dapat memberikan hasil gambar digital yang lebih tajam dan tidak menghasilkan moise tambahan yang mengurangi kualitas gambar digital.
4 1.2
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan topik ini adalah sebagai berikut : a. Pada proses editing gambar digital pada PT. Global Kreatif M andiri yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang advertising dan branding. b. Gambar yang diproses merupakan gambar dengan 24-bit warna (RGB). Gambar yang akan digunakan berformat digital dengan extension JPEG, GIF , BMP, dan TIFF. c. M etode yang digunakan adalah metode Convolution dengan Gaussian blur dan metode unsharp masking dengan Gaussian filter. Penggunaan metode ini untuk meningkatkan ketajaman dari hasil gambar digital pada PT. Global Kreatif M andiri. 1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian dan perancangan aplikasi ini adalah M elakukan proses penajaman hasil gambar digital serta mengembangkan pengetahuan tentang metode Convolution dengan Gaussian blur dan metode penajaman unsharp masking dengan Gaussian filter sebagai metode penghalusan serta penajaman gambar digital yang menggantikan metode – metode biasa yang sering digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, baik secara langsung mau pun secara tidak langsung. M anfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut. a. M emberikan suatu solusi pemecahan masalah untuk PT. Global Kreasi M andiri dalam peningkatan kualitas dari hasil penajaman gambar akan lebih baik dan lebih efisien dari segi waktu pemrosesannya. Serta noise yang dihasilkan akibat
5 proses penajaman gambar digital berkurang, sehingga kualitas hasil gambar digital meningkat. b. M elatih penulis untuk mengaplikasikan ilmunya melalui perancangan mengenai pengolahan gambar diginal menggunakan metode Convolution khususnya pada Gaussian blur dan metode unsharp masking dengan Gaussian filter. c. M enjadi referensi untuk melakukan penerapan metode penghalusan (smooth) dan penajaman gambar digital dalam bidang industri dan bidang lainnya. Serta bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dan pengembangan aplikasi serupa atau yang menggunakan metode Convolution dengan Gaussian blur dan metode unsharp masking dengan Gaussian filter dan sebagai salah satu dasarnya. 1.4
Metodologi Penelitian
M etode yang digunakan dalam penulisan ini adalah : a. M etode Studi Pustaka M etode studi pustaka ini digunakan untuk mencari dan mempelajari teori-teori dan informasi yang berhubungan dengan pengolahan citra , metode Convolution dengan Gaussian blur dan metode unsharp masking dengan Gaussian filter melalui buku – buku, internet, artikel serta bahan – bahan yang berhubungan dengan penulisan ini. b. M etode Perancangan M embuat rancangan software pengolahan citra mengunakan metode unsharp masking dengan Gaussian filter dan metode Convolution dengan Gaussian blur dengan metode perancangan yang terstruktur dengan tahapan sebagai berikut. 1) Pembuatan Data Flow Diagram (DFD). 2) Pembuatan rancangan layar.
6 1.5
Sistematika Penulisan
Penulisan ini terdiri dari 5 (lima) bab. Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas latar belakang perancangan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan yang digunakan. BAB 2 LANDAS AN TEO RI Pada bab ini berisi teori dari studi literature dari para ahli yang mendukung penulisan skripsi ini. Teori dalam bab ini berkisar mengenai metode convolution khususnya Gaussian blur dan metode penajaman unsharp masking yang digunakan dan hal – hal lain yang berkaitan dengan penelitian dan perancangan aplikasi dalam penulisan skripsi ini termasuk landasan teori perancangan Data Flow Diagram (DFD). BAB 3 ANALIS IS DAN PERANC ANGAN APLIKASI Dalam bab ini, dijelaskan mengenai gambaran umum, sejarah singkat, visi dan misi dari PT. Global Kreasi M andiri. Dijelaskan pula mengenai permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut, penjelasan sistem yang saat ini sedang berjalan serta solusi untuk permasalahan tersebut. Pada bab ini juga menjelaskan tahap – tahap perancangan aplikasi, mulai dari perancangan DFD, perancangan modul, tampilan layar dalam pemrosesan gambar digital sampai terjadinya interpretasi. BAB 4 EVALUAS I DAN IMPLEMEN TAS I Pada bab ini akan dijelaskan mengenai evaluasi berjalannya aplikasi dan implementasi. M ulai dari kebutuhan minimum perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang dibuat serta dijelaskan pula langkah-langkah menjalankan aplikasi dan hasil evaluasi yang didapat setelah implementasi.
7 BAB 5 Kesimpulan dan Saran Dalam bab terakhir penulisan skripsi ini diberikan kesimpulan tentang permasalahan yang dihadapi dan saran – saran sebagai hasil dari penelitian dan pembahasan bab – bab sebelumnya yang diharapkan dapat membantu PT. Global Kreasi M andiri dalam memecahkan masalah.