Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) dapat menagntisipasi masalah yang timbul akibat hal
Aturan Bersama
tersebut
antara
lain
yaitu
dapat
dilakukan
perencanaan tata ruang wilayah kota maupun desa yang dihasikan mealui prosesl musrembang yang dapat
A. Latar Belakang
diaktualkan
dalam
rencana
tata
ruang
perkotaan. Banyaknya
program
pemberdayaan
masyarakat
yang masuk di perkotaan, maupun di pedesaan yang semata-mata ditujukan untuk peningkatan kualitas Wilayah perkotaan maupun pedesaan yang mulai berkembang dengan pertumbuhan penduduk dan keragaman aktivitas akan berdampak pada kondisi fisik lingkungan dan perkembangan ruang dapat
terakomodasi
dengan
perencanaan
dan
penataan wilayah perkotaan atau pedesaan, Akan timbul beberapa persoalan dimasa yang
yang akan muncul
akan datang baik secara struktural
maupun fungsional namun ada beberapa hal yang
SDA dan SDM serta untuk pembangunan, dan rata – rata program (yang pada prinsipnya dikelola dengan pendekatan partisipatif masyarakat) yang sifatnya membangun partisipatif masyarakat. Diyakini bahwa pelaksanaan PNPM MP sebagian besar akan sangat ditentukan oleh individu-individu dari pelaksana, pemanfaat maupun pelaku-pelaku lainnya. Oleh karena itu, dengan memberdayakan individu-individu
tersebut
diharapkan
dapat
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
1
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
membangun kesadaran kritis dan perubahan prilaku
tingkat kelurahan sebelum pelaksanaan kegiatan
masyarakat yang menuju arah positif, mandiri dan
untuk
merdeka berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.
bersama.
membangun
tersebut
Karena terjadi
kesepakatan jika
kesepakatan
kegagalan
maka
akan
mengakibatkan
Namun, pada saat pelaksanaan dan pemanfaatan
penurunan
program
terhadap proses – proses partisipatif yang telah
tersebut,
barulah
timbul
masalah
di
kepercayaan
pengelolaan
publik/masyarakat
masyarakat. seperti misalnya Tanah/ lokasi bangunan
dikembangkan.
kegiatan tidak dibuatkan akte hibah sehingga setelah
Sebab lain dari permasalahan yang timbul akibat
pemanfaatan pemilik tanah tersebut mengklaim
tidak
sebagai
pertemuan atau rembug yang khusus membahas
sarana
pribadi
bukan
sarana
umum
adanya
musyawarah
yaitu
tidak
adanya
diakibatkan/dengan alasan lokasi tanah tersebut
atau merumuskan
tanah adalah miliknya dan tidak adanya kesadaran
yang lahir secara partisipatif sesuai dengan keinginan
masyarakat dalam memmelihara atau Tidak ada
dan kebutuhan.
kesepakatan kelompok pemelihara dan pemanfaat
warga rentan terjadi
sehingga bangunan tidak terawat dan tidak ada
masyarakat terhadap nilai-nilai dan proses partisipatif
yang bertanggung jawab jika terjadi kerusakan.
yang telah dilakukan selama program berjalan.
Hal-hal
tersebut
terjadi
dikarenakan
tidak
dilakukannya musyawarah di tingkat basis maupun
kesepakatan bersama warga Oleh hal yang demikian, konflik dan mengikis kepercayaan
Berkaitan dengan hal-hal yang terurai tersebut,maka untuk
kegiatan
pembangunan
di
Kelurahan
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
2
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
Karatuang,
kecamatan
Bantaeng
Kabupaten
keamanan
masyarakat
karatuang
dan
Bantaeng, disepakati usulan acuan untuk menjadi
Memaksimalkan kelembagaan Kelurahan Karatuang
Aturan Bersama yaitu :
serta pengaturan organisasi-organisasi baru.
1. lingkungan Hidup & Tata ruang,
Perubahan prilaku individu yang diharapkan terjadi
2. Pengembangan Ekonomi dan
sehingga
3. sosial – Budaya.
perilaku kolektif dan kemudian masyarakat mampu
Dalam ruang lingkup Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, substansi yang akan diatur yaitu mengenai Penataan bantaran sungai, Penghijauan dan ruang terbuka, penataan rumah penduduk, dan ternak serta bangunan fasilitas umum ( tempat bermain anak, Mitigasi
tempat
pertemuan,
bencana,
tambatan
Pengelolaan
perahu)
limbah
,
dan
pencemaran lingkungan dan akses jalan lingkungan. Dalam bagian Pengembangan Ekonomi, Sedangkan dalam ruang lingkup Sosial dan Budaya, detil tema yang akan diatur, yaitu : Jam belajar masyarakat, memaksimalkan dunia pendidikan,
meningkatkan
dapat
menjadi
pilar
membangun
dan
keberdayaan
masyarakat
bagi
perubahan
menumbuhkembangkan dalam
bidang
pembangunan lingkungan , sosial dan ekonomi. Uraian detil tema di atas akan diuraikan lebih dalam Pedoman aturan bersama (AB)
pelaksanaan atau
kesepakatan – kesepakatan yang di bangun secara partisipatif
dimasyarakat
kesepakatan
-kesepakatan
Karatuang, atau
baik
itu
aturan-aturan
operasional maupun pengorganisasian pengelolaan. Dimana dokumen yang merangkum semua aturanaturan itu biasa disebut dengan kesepakatan aturan bersama ( AB ).
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
3
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
B. Substansi Aturan Bersama TABEL USULAN ATURAN BERSAMA KELURAHAN KARATUANG Materi Aturan Bersama
Kondisi Faktual
Aturan Bersama yang Disepakati
Kondisi Ideal
Aturan bersama terkait kesepakatan pembangunan dan penataan lingkungan permukiman a. Letak bangunan perumahan
Terdapat Rumah tidak layak huni Pembangunan rumah terlebih dahulu sebelum adanya akses jalan Tidak adanya pagar pada rumah Tidak adanya isin mendirikan bangunan (IMB)
Setiap rumah memperoleh akses menuju jalan lingkungan dan letak ruamah yang menghadap jalan
Tidak boleh membangun sebelum memiliki IMB Tidak bisa membangun di bantaran sungai Penataan pekarangan rumah dan pagar rumah
b. Ruang terbuka hijau
Pekarangan rumah yang tidak Setiap bangunan umum tertata dengan baik apabila tidak ditentukan Kurang Tanaman Pelindung lain, ditentukan KDH ( Masyarakat kurang sadar koefisien Daerah hijau ) dalam memanfaatkan minimum 40%.
Setiap rumah harus memanfaatkan pekarangan untuk untuk menanam tanaman Membudayakan Pohon/Tanaman Hias Menata pekarangan dengan baik Setiap rumah punya
perkarangan penghijauan
c. Jamban keluarga
Buang air
rumah
besar
untuk
di pinggir Setiap
bangunan
yang
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
4
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
sungai/ sawah/drainase pinggir jalan
d. Persampahan
e. Sanitasi
dan
difungsikan sebagai hunian mempunyai jamban keluarga yang layak dan sehat untuk digunakan
Buang sampah di sembarang tempat Tidak memiliki tempat sampah pribadi
Setiap rumah atau bangunan maupun perluasan suatu bangunan yang memiliki fungsi hunian atau sebagai tempat kediaman diharuskan memperlengkapi dengan tempat / kotak / lobang pembuangan sampah yang ditempatkan dan dibuat sedemikian rupa sehingga kesehatan umum terjamin
Rusaknya pipa air dan bak penampungan Pembuangan limbah rumah tangga langsung ke sungai/Irigasi Pemanfaatan air sumur yang tidak higienis
Tersedianya air minum yang layak konsumsi sesuai standar kesehatan .Semua air kotor yang asalnya dari dapur, kamar mandi, WC, dan tempat cuci pembuangannya harus melalui pipa – pipa
WC/MCK yang layak Membudayakan melakukan mandi dan buang air di WC/MCK Menjaga kebersihan MCK
Buang sampah pada tempatnya Setiap rumah harus memiliki tempat sampah pribadi Tidak boleh membuang sampah di sungai atau ruang terbuka lainnya
Pemeliharaan pipa air bersama Membuang Limbah rumah tangga tidak langsung ke drainase Perlu ada jaringan untuk saluran pembuang yang permanen Pembuangan limbah rumah tangga dengan
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
5
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
tertutup dan sesuai dengan ketentuan dari peraturan yang berlaku
menggunakan resapan
sumur
Aturan bersama terkait urusan pengembangan kegiatan usaha/ekonomi local a. Peternakan rakyat
Sering timbul penyakit ternak Ternak di kandangkan di bawah Kolom Rumah menganggu kesehatan Kotoran ternak ada dimana mana sehingga lingkungan tidak bersih, nyama dan/sehat
Ada area khusus sebagai kandang ternak bersama,sehingga terpisah antara area tempat tinggal hunian warga dan kandang ternak
Pengelolaan ternak rakyat harus di kandangkan Jangan ada Kandang di kolong rumah (rumah panggung)) Pemanfaatan kotoran ternak
Aturan bersama terkait kesepakatan urusan sosial dan pelestarian nilai dan kearifan local a. Pendiddikan formal
non
Tingginya angka putus sekolah
Anak usia sekolah 6 – 15 tahun mengikuti pendidikan wajib belajar dan bebas buta aksara
b. Gotong royong (kerja bakti)
Tidak
adanya kesadaran akan kebersihan lingkungan
Wajib menyekolahkan anak usia sekolah Sarana olahraga bagi masyarakat Tidak boleh mempekerjakan anak dibawah umur Diadakannya kerja bakti 1 (satu) kali setiap bulan Warga berpartisipasi dalam kerja bakti di
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
6
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
tingkat RW c. Keamanan kelurahan Karatuang
Keamanan dan kenyamanan masyarakat kelurahan karatuang belum terjamin
Kelurahan karatuang aman dan damai dari kriminal
Bersama-sama keamanan
menjaga
Aturan bersama terkait kesepakatan urusan kelembagaan / unit pengelola pembangunan a. Pelibatan organisasi Belum kelompok terlibatnya kelompok Terlibatnya kelompok pemuda pemuda Karatuang dalam pemuda dalam kegiatan karatuang kegiatan-kegiatan pembangunan
pembangunan
Aturan masyarakat
Bersama karatuang
yang
Pemuda Karatuang yang masuk dalam kelompok pemuda Karatuang turut aktif dan turut andil dalam kegiatan-kegiatan pembangunan
disepakati
oleh
b. Setiap pembangunan bangunan atau
rembug
yang
rumah harus disertai dengan MCK dan
melaui
dilakukan mulai dari tingkat basis hingga ke tingkat
sanitasinya yang sesuai dengan
kelurahan antara lain yaitu :
kebutuhan
1. LINGKUNGAN HIDUP & TATA RUANG Bangunan a. Penataan lingkungan rumah tidak layak huni
c. Setiap rumah atau bangunan diwajibkan harus memiliki Tempat sampah pribadi d. Pagar rumah diberi keseragaman /keserasian warna yaitu putih diatas dan warna biru dibawah
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
7
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
e. Sebelum bangun rumah harus ada izin
untuk dapat difungsikan/dimanfaatkan
Membangun (IMB). aturan kesepakatan :
bersama
Setiap rumah yang dibangun harus
bermukim di sekitar kelurahan Karatuang.
menghadap ke jalan Rumah yang layak mempunyai Ventilasi yang cukup Dilarang mendirikan bangunan/rumah diatas saluran air
aksesibilitas. Penghijauan Kelurahan dan Ruang Terbuka a. Setiap ruang terbuka hijau pablik dan private di kelurahan Karatuang ditanami tanaman peneduh atau tanaman toga
yang
bahu jalan agar dapat menambah nilai estetika lingkungan kelurahan Karatuang. c. Ruang lingkup Lingkungan rumah tangga:
penanaman
pohon
tanaman obat dan
berhak mendapat akses jalan menuju selebar 1,5 meter untuk mempermudah
masyarakat
b. Penanaman pohon seragam disepanjang
f. Setiap rumah di kelurahan Karatuang jalan umum, dengan minimal lebar jalan
oleh
produksi, sayur mayur
disekitar rumah
penataan halaman rumah agar terhindar dari tumpukan samapah.
d. Setiap
rumah
halaman
yang
warga
yang
memiliki
luas
dihimbau
untuk
menanami halaman rumahnya dengan tanaman
hijau
sebagai
tamnaman
peneduh.
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
8
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
e. Halaman
untuk
penghijauan
tidak
diperbolehkan di coor beton, tapi di paving atau rumput sebagai ruang terbuka hijau dan area sungai . Limbah
dan
Pencemaran
sampah
disembarang tempat. pengolahan
pembuangan
sampah
dan
disediakan
tempat khusus untuk sampah. akan dibuat septictank komunal e. Setiap rumah yang berda dikelurahan
a. Setiap rumah yang memiliki WC/Kamar mandi yang sehat dan nyaman seerta dilengkapi
dengan
septictank.
Sehingga tidak ada lagi yang melakukan
karatuang memiliki sumur resapan. f. Dilakukannya
sungai/drainase/lahan kosong.
Kandang
menyediakan
diwajibkan
tempat
untuk
penampungan
sampah (berupa tong atau bak) di depan rumahnya agar tidak terdapat
pipa
air
g. Kotoran ternak Pengelolaan ternak rakyat harus
rumah
pemeliharaan
bersama.
kegiatan mandi dan buang air pada b. Setiap
membuang
d. Untuk area padat dengan penduduk
Lingkungan
harus
yang
c. Pengelolaan,
f. Sepanjang bantaran sungai dikhususkan
Pengelolaan
warga
di
kandangkan,Jangan di
kolong
rumah
ada (rumah
panggung)) dan Pemanfaatan kotoran ternak h. Setiap minggu diharapkan adanya kerja bakti bersama membersihkan lingkungan
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
9
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
Sungai dan Bantaran Sungai
b. Daerah tertentu yang diidentifikasi sering
a. Sampah dan limbah rumah tangga /
terjadi
banjir,
dilakukan
kegiatan
industri tidak boleh dibuang / dialirkan ke
penanggulangan dengan desain saluran
sungai, baik di area hulu, tengah maupun
air yang memenuhi persyaratan.
hilir b. Agar tidak mencemari sungai aktifitas Rumah
Tangga
(
MCK)
dilakukan
2.
SOSIAL & BUDAYA
ditempat yang telah disediakan
Karatuang
c. Sepanjang Sungai harus tetap dijaga
Mitigasi Bencana
Memaksimalkan Kelurahan
a. Daerah bantaran sungai yang sering longsor
dapat
/
yang
dapat
dan
desain
pengamanan khusus terhadap bahaya
dunia
Karatuang
pendidikan baik
di
formal
maupun informal
mengakibatkan banjir diperkuat dengan penghijauan
warga
Kelurahan ini.
mengalami
sehingga
merasa aman dan nyaman berada di
kebersihannya.
tanggul
Meningkatkan keamanan di kelurahan
Memaksimalkan
kelembagaan
dan
pengaturan organisasi-organisasi baru.
Pembangunan dikelola secara mandiri oleh masyarakat kelurahan karatuang
longsor.
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
10
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
melalui beberapa lembaga –lembaga
sesuai dengan kawasan prioritas dan proses yang
yang terdapat di kelurahan Karatuang
telah dijabarkan di dalam doukmen RPLP, RTPLP . 2. Aturan bersama yang telah dibuat ditinjau ulang dan direvisi setiap tahunnya dilaksanakan secara
C. KESEPAKATAN MASYARAKAT
partisipatif Kami
sebagai
warga
Masyarakat
Kelurahan
3. Siap melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pemasaran, pembangunan, dan
Karatuang menyatakan :
evaluasi dilengkapi dengan berita daftar hadir, 1. Seluruh
masyarakat
kelurahan
Karatuang
menetujui dan menerima hasil dokumen Rencana Penataan
Lingkungan
Rencana
Tindak
Permukiman
Penataan
(RPLP),
Lingkungan
Permukiman (RTPLP) dan Aturan Bersama (AB) serta akan
melaksanakan
program
kegiatan
acara dan dokumentasi. 4. Aturan
bersama
yang
telah
disusun
harus
dibuatkan surat keputusan lurah yang mengacu pada dokumen yang telah disusun 5. Bertekad
untuk
menjaga,
memelihara,
tidak
menelantarkan, dan meningkatkan kualitas dari
(pembangunan sarana dan prasarana lingkungan,
hasil perencanaan dan pembangunan fasilitas.
yang akan dikembangkan dalam wujud fasilitas
6. Akan mengaktifkan dan memberdayakan peran
fisik, ekonomi dan sosial sesuai peruntukannya)
lembaga
(Organisasi
Lokal),
dan
masyarakat
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
11
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
dalam berbagai urusan pemeliharaan fasilitas baik dalam bentuk pemeliharaan dan pemanfaatan. 7. Aturan bersama yang telah disepakati secara bersama-sama harus disosialisaikan kemasyarakat di kelurahan karatuang. 8. Akan menumbuhkan rasa memiliki fasilitas sosial yang
terbangun
atau
terbentuk
dari
proses
perencanaan program PLP-BK. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaikbaiknya dan dengan ketulusan hati agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Kelurahan
Karatuang
secara
khusus
dan
Kabupaten Bantaeng secara umum.
DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB )
Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng
12