ASPEKVIROLOGI ......
ASPEKVIROLOGI HTVAIDS WaniD. Gunardi' Abstract AIDS is a relativenewdiseasewhich is markedby complexabnormalities from cellular immunesystemand causepatientsvery sensitiveto opponunisticmicroorganism.As mentionedthefirst maniftstationsof infectionHIV is immunodeficiencycausedby quantitativeand qualitative deficiencyof T-HelperCD4*. It makesone of thepublic healthproblems in the world and makesinternationalimplictionwhichhashigh mortality rate (morethan 80% on patientwho hasAIDS maniftstations for 3 years). Thefirst recognisedcasesoccuredin the summerof 1981in America.It appearedas Pneumocystics cainii pneumoniaand Kaposi's realisedwereboth Sarcomnin young men,who it wassubsequently Basedon thepropotionthat newly homosexualand immunocompromised. indentifiedretrovirus, termedHIV by Conventionon l,986,is respowible for the apparentlyirreversibledestructionof T-Helpercellscharacteristic of AIDS, we haveuntil now beensuccessfulat providing eithera vaccine or a cure. Nowadays,thereare someanti viral therapywhichhavebeen trial and can cure someof the complication.But, we still face many problemsin preventingthe spreadof AIDS.
Pendahuluan AcquiredImmuneDeficiencySynfuome(ADS) merupakansuatupenyakit relatif baru yang ditandaidenganadanyakelainanyang kompleksdari sistem korbanmenjadisangatpekaterhadap pertahanan selulertubuhdanmenyebabkan tidak akanterjadi mikroorganisme oportunistik.Padaorangyangsehat biasanya infeksioportunistik. Di sampingihr, gangguan padasistemkekebalan selulerakibatpenyakitAIDS predisposisi seperti merupakan bagi seorangindividuuntuk terjadinyaneoplasia yang klinis menyolok dari AIDS ialah sarkomaKaposidan limfoma.Ganrbaran padaindividuyangsebelumnya sehat.Hal adanyainfeksiopurtunistikdanneoplasia DosanbagizurMikrobiologi FK t-lkrida Jakarta
t2
Medite( vol.9,No.25,Mei -Agustus2001
ASPEKVIROLOGI...... inilah yang dapatmenimbulkankematiandenganharapanhidup selama2- 3 tahtxt klinis AIDS.(t) setelahtimbulnyasecarapenuhmanifestasi AIDS merupakanpersoalankesehatanmasyarakat yang sangatpenting di beberapanegara dan bahkan mempunyaiimplikasi yang bersifat intemasional denganangkamortalitas yang persenfiNenya di atas80 % padapenderita3 tahun setelahtimbulnyamanifestasiklinis AIDS Pada bulanSeptember1996dilaporkan adasebanyak13,400penduita AIDS di Inggeris dan28,000penderitadenganHIV positif@)Pada bulanJuni 1996terdapat1,393,99 kasuskumulatifdari AIDS yang telahdilaporkanmelaluiWHO terjadipadaanakdandewasadi seluruhduniadengan te$anyakdi Amerika(49Yi.Q) Tetapijumlah ini diperkirakanmasihjauh dari yangseharusnya terjadi,terutama pelaporankasusdari benuaAfrika. Total sesungguhnya yangdiperkirakanadalah7,7 juta kasus. WHO juga memperkirakanbahwa total kumulatif kasus HIV sejak timbulnyaepidemi adalah27,9 juta HIV positif (25,5juta padapenderitadewasa dan 2,4 juta pada anak-anak).Dan angka ini diperkirakanakan meningkatlagi menjadi30 - 40 juta yangterinfeksiHIV padatahun2000-an.(2) KasusAIDS yangpertamakali dikenaliterjadipadamusimpanastahun1981di Amerika Serikat sebagai kasusPneumoniaPneumoqtstis crinii dan sarkoma KaposipadapenderitalakiJakimudayangtemyatahomoseks. Etiologi AIDS ialah Humon Imrrundeficienqt Virus (I[V) suatunamayang telah diterima berdasarkankonvensi tahun 1986. Sebelumnyavtrus dinamai LymphadenopathyAssrrciatedWrus (,AY) atauHumnt T Lymphotropic Virus dari LAV dan W III (I{TLV-Itr). Berdasarkanpenelitiananalitik perbandingan FilLV-m tehh terbukti, bahwakeduajenisvirus tersebutmerupakananggotadari golongan yang sama, yaitu HIV-I dan dengan ini pula etiologi AIDS telah ditaapkansecararesmi. Virus AIDS bersifat limfotropik khas dan kemampuanuntuk merusaksel limfosit T-helperatau limfosit pembawafaktor T4 (CD4). Virus ini dapat mengakibatkanpenrrnmanjuntlah limfosit T-helper secaraprogresif dan menimbulkanimmunodefisiensi sertauntuk selanjutnyaterjadiinfelsi sekunderatau jamur, oportunistik oleh kumaq virus, parasit atau neoplasma.Sekali HIV menginfeksiseseorangmaka virus tersebutakan beradadalam tubuh kortan / penderitaseumurhidup. Tubuh penderitaakanmengadakan reaksiatasinvasi HIV denganmembentuk artibodi HlV, tapi antibodiini tidak dapatmenetralisasi virus dengancara-carabiasa sehinggapenderitamerupakanindividu yang infektif Penderitainfeksi HIV dan
MediteK Vol.9, No.25,Mei -Agntus 2001
l3
ASPEKVIROLOGI......
AIDS akanmemberikan gambaran klinisasimtomatik dantidaktampakmenderita sakituntuk waktu yanglama.Masainkubasirata-ratadari mulaiterinfeksiHIV sampai menjadipenderitaAIDS yW full blovwtadalah8-9 tatrunataulebih.(2) Sekarang diperkirakan masainkubasiAIDS padapenderitayangterinfeksiHIV jalantranfusidarahadalahrata-rata5 dengan tahun. Pengobatan AIDS merupakan tantangandanhinggasekarang belumadaobat yang ampuh untuk AIDS. Yang ada hanyalatrpengobatan untuk beberapa komplikasitertentudari penyakitnya" pembuatan sedangkan dan pengunbangan valsinyangefektifmasihdalamtarafpenelitian danwaluasi.
AspekVirologi HIV AIDS PenyebabAIDS adalahanggotadari zubfamRetrwirus yang disebutlentivinn (lenti = larnbat)yang ktns s@aratambatmenimbulkaninfeksi dan mernbutuhkan waktu beberapabulan/ tahunantarainvasisampaitimbulnyagejala. NomenklaturdaliHuman Retrovints.Q) a. Dua macamLentivirus yang menyebabkan AIDS, yaitu HIV-I dengan 6 subtipeutama yaitu A-F, HIV-10 dan HIV-2 b. Dua macamoncovirusyang menyebabkan limfoma dan leukemia,yaitu HTLV-I dan HTLV-II Retrovirus manusiaalami yang pertamakali ditemukandisebutHTLVJ yang merupakan prototipe berbagai isolat retrovints. r{fLV-I merupakan anggota kelompok besarvirus RNA yang dikenalsebagairetrovirus yang dapatdibedakan dari replikasi genetik molekulernya karena membutuhkan enzim reverse trancriptase Enzim reversetranscnptaseini memilikikemampuanuntukmelakukan transkipsi DNA dari RNA yang merupakanarahterbalik dari transkipsi normal, yaitu transkipsi templateDNA dari genomvirus RNA setelahperlekatansel dan penetrasi.SelanjutnyatemplateDNA dari genomvirus dapatberintegrasike dalam genomselhospesdalambentukprovirusyangkemudianmengalamiberbagaiderajat transkipsi dan translasisehinggamenghasilkan RNA vrrus lengkapataupunDNA provirustetap bersifatlaten dalamgenomsel hospesdan disebarkanke sel progeni padasaatpembelahansel.(t)Virus HIV mengadakan replikasisecaraeksklusifdalam subsetliffisit T4 dan HfV mempunyaitropismaselektifkhususterhadaplimfosit T-helper(T4). HIV dapatjuga menginfeksidan mengadakanreplikasi dalambone mqffuw precarsor cell. Padafaseakhir seluruhpopulasisel T termasukstemcells dapat diinfeksi dan penderitaakan mengalamisuatuimmunodefisiensi gawat yang 14
Mediteh Vol.9, No.25,Mei -Agustus 2001
ASPEKVIROLOGI...... inewrsible yang selanjutnyaakan memberi peluanguntuk mendapatkaninfeksi oportunistik danatausarkomaKaposi.
5
oNr
-l
nNA-"^f
9
#hllHs,
ryXXHl's trIXlXMlA D(){ XI D{ trxEtxH.w
)1YI
bal{16,Ft5,c VICI.H-I}, W VIRION
T
GambarL Siklushidupretrovirus Retrovirus juga berbedadalam hal transmisikarena merupakansatu-sahrnya kelompokvirus yangdapatditularkandarigenerasike generasidengancara vertikal (keturunan)maupunhorizontal(hubunganseksualataumelaluidarahyangtercemar
FtrV).
Faktor-faktoryangmempengaruhi transmisi: a. Faseinfeksi b. Titervirus c. Trauma d. Infeksisekunder e. Kerusakanepitel f lntensitaspapar
Mediteh Vol. 9, No.25,Mei -Agushn 2001
l5
ASPEKVIROLOGI...... Antibodi terhadapHIV timbul kurang lebih 3 minggu sampai3 bulan setelah terpapar HIV, tetapi antibodi ini mempunyaikemampuanyang lemah unhrk menetralisasikanHfV.(2) Reseptorbagr virus yang terdapat pada permukaansel reseptorpadasellimfosit dan limfosit berhubungandenganantigenT4. Pengasingan penentuan sifat serta pemumiannyaadalah penting untuk membuat antibodi spesifiknyadan untuk mencegahprosesadsorpsivirus padapermukaansellimfosit. Hal lain yang perlu dipertimbangkanadalahzat yang dapatmenghambataktivitas erzim reversetrwsciptase sehinggadapatdigunakanuntuk terapiantiviralterhadap virus AIDS untuk menghentikan proses replikasi virus sehingga dapat mengembalikanatau menaikkan kekebalanpada penderita AIDS yang sedang menurun. Pengaruh Kimia dan Fisika Pada HIV HIV dapat ditemukandalamdaralf produk darah(serurq plasma"fralsi VItr), semer\ saliv4 air mata, otak dan kelenjar limfe dalam konsentrasi yang HIV dalambahantersebutdapatbertahanhidup sampaitujuh hari berbeda-beda. pada suhukamar. Hal ini dapatmenerangkankemungkinanterjadinyaAIDS pada golongan orang tanpa risiko sehingga tindakan preventif untuk mencegah kontaminasiperlu ditingkatkan.Terutamatindakan pencegahandan penggunaan terhadapinfeksi HIV dalam laboratoriumdan rumah sakit, termasukdokter eigt. Inaktivasikimiawi terhadapHIV dapat dilaksanakandenganmenggunakanetanol 25o/odanglutaraldehid1% untuk desinfeksialat-alatkedokterandan),2o/osodium hipoklorit untuk lantai dan meja laboratorium.HIV dapatjuga diinaktifl
to
Medite( Vol. 9, No.25,Mei - Agu.stus2001
ASPEK VIROLOGI......
gejalaala$ meskipundalam Infeksi virus ini biasanya tidak menimbulkan dapatdideteksidenganberkenrbangnya beberapa mingguresponsimunologisnya antiboditerhadapkomponenproteinHIV. Tapi kadang-kadang dibututrkan lebih dui setatrunagar responimunologishumoralyang k{rasHIV terdeteksioleh teknologimasakini.(3)
Tahap Infeksi HIV Klasifikasi infel$iHIV menrrutCDC(CentersforDiseaeControl)- USA Infeksiakut Group I U Infeksiasimtomatik Limfadenopatipersistengeneralisata m Penyakitlain ry A. Penyakitkonstitusional SubgrupIV B. Penyakitneurologis C. Penyakitinfeksi sekunder
SubgrupIV
D. Kanker sekunder E. Kondisi lainnya
KebanyakanserokonversiHIV tanpa g{ala atau subklinistetapi aAa yang berkembangsebagaimononukleosisterbatasatau sindrom mirip influenzayang ditandaidengandeman\ rigor, nyeri sendi,nyeri otot letargi,anoreksia,mual,diarg sakit tenggorokandan ruam kulit. Tanda neurologismungkinmenonjoltermasuk sakitkepal4 leherkaku, nyeriretroorbital nzuritig fotofobia,iritabilitas,depresiatau enselopati.Keluhanmungkinberlangsungkurangdui 3 minggudanbiasanyaklinis sembuh. Kelainanlaboratoriumyangmungkin ditemukan: . Leukopeniasementara .
Limfopenia
.
Monositosis
.
Trombositopenia
.
LED meningkat
.
Peningkatansel T8 perifer
Ir{editehvol. 9,No.25,Mei - Agushts2001
t7
ASPEKVIROLOGI...... Lama *atus c&rier asimtomatiktidak tentu,padaorangdewasaperiodeinkubasi ftta-rata 7-9 tahun sebelum AIDS berkembang.Setelatrmasa bervariasiHIV seropositifasimtomatik(rata-rata2 tahun),berbagaitandadan gejalamenunjukkan efekklinis sepertidemamkronis,penururunberatbadarl diare,keringatmalamhari, herpeszoster, dan lesi kulit. Istilah ARC (l/tS Related Complex)yang sering digunakanuntuk karakterisasiadanyadua atau lebih gejala atau dua atau lebih laboratoriumsebagaip*unjuk disfirngsikekebalan.Manifestasiinfel$i HIV dalam tubuh bisa melibatkan sistem mukolnrtan, saluranpencemaarLsistem endol
PenatalaksanaanAIDS polaklinispenyakit danbilamungkin AIDSharusdikonfirmasi dengan Diagnosis denganuji antibodi HIV. Saat ini pengobatanterutama ditujukan pada infeksi oportunistik. Penatalaksanaan umum bagipenderitaAIDS : . Menjagakerahasiaanpenderita .
Memberikanterapi
.
Memberikandukunganpsikologisdari keluargateman/kerabat
.
Mencegahtransmisi
.
Lain-lain (perawatangigi, asuransi,pekerjaan,sekolah).
Terapi antiviraljuga masih harus dikembangkandan sifat antiviral yang ideal adalah: . Menjaga/ memproteksiselyang tidak terinfeksi . Menurunkanproduksivirus dari sel terinfeksi . Bersifat spesifik .
Dapat dipakaioral
.
Melewati sawarotak
.
Tidak ada efek samping/ minimal Antiretroviral untuk infeksi HIV yang digunakansekarangada yang bersifat inhibitorenzimrever.selranscriptaseseperti: . Zidovudine 500 -600 mg/haridalamdosisterbagi .
l8
Didanosine200 me 2 kali sehari
Meditehvol.9,No.25,Mei -Agusas 2001
...... ASPEKVIROLOGI .
Zalcitabine0,75 mg 3 kali sehari
.
Lamivudine 150 mg 2kali sehari Stavudine 20-40 mg 2 kali sehari
.
Dan adapulayangbersifatinhibitorprotease: . Saquinavir 600 mg 3 kali sehari . Ritonavir 600 mg2kali sehari .
Indinavir 800 me 3 kali sehari
PencegahanInfeksi HIV .
PenularanHIV melalui hubunganseksualdapat dicegahdengantindakan monogamis, tidak berhubungandengan penderita atau kelompok risiko tinggi dan pemakaiankondom.
.
PenularanHIV nonseksualdenganmenyadarkankelompok risiko tinggi jarum suntik steril, untuk tidak menjadi donor, semen,organ,penggunaan pengujian semuadonor terhadap adanyaantibodi HIV dan transfusibila ada indikasi.
.
Penularanperinatal : pada wanita dengan infeksi HIV diusahakantidak hamil.
Kepustakaan 1. Adler, Michael W., ABC or AIDS, 4th Ed, Bristol, BMJ Publishing G r o u p ,P . I - 1 0 , 1 5- 2 0 , 1 9 9 7 . 2. Departemen Kesehatan R[. Penyebarandan PenanggulanganPMS termasukHIV, Jakarta,P. 13 - 14. 3. Herman, Max Joseph,Virus Pada Penyakit Hubungan Seksual,MK[, J a k a r t aV , o l . 4 9 , N o . 1 1 , P . 4 5 7- 4 5 9 ,N o v 1 9 9 9 , 4. Sardjito, R., Human Immuno Deficiency Virus (FIIV), Mikrobiologi Kedokteran,Jakarta: BinarupaAksara,P. 397 - 412, 1993.
Medite( Vol. 9, No.25,Mei -Agustus 2001
l9