KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG MENEMUKAN IDE POKOK PADA PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh YUHERDA NAVATILOVA NIM 080320717232
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemampuan Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang Menemukan Ide Pokok Paragraf Deduktif dan Induktif Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Yuherda Navatilova. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Drs. Suhardi, M.Pd, dan Pembimbing II: Nancy Willian, M.Si.
[email protected]
Abstrak Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang menemukan ide pokok paragraf deduktif dan induktif. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi 190, diambil 20% dari populasi dengan jumlah 38 sampel dan teknik pengambilan sampel berdasarkan teknik sampling sistematis. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang berhasil kenemukan ide pokok paragraf deduktif dari 38 responden mencapai 29 siswa atau 76,32% berada pada kategori baik sekali, dan siswa yang mampu menemukan ide pokok paragraf induktif mencapai 11 siswa atau 28,95% berada pada kategori kurang. Jadi, hasil kemampuan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang menemukan ide pokok paragraf deduktif dan induktif dinyatakan berhasil atau tuntas berjumlah 20 siswa atau 52,63% dengan nilai rata-rata 69,21 berada pada kategori baik.
Kata Kunci: Kemampuan, Ide Pokok, Paragraf Deduktif dan Induktif
Abstract This study to determine the ability of class VII Junior High School 8 Tanjungpinang find the main idea of deductive and inductive paragraphs. This research method using quantitative descriptive method. Total population of 190, drawn 20% of the population by the number of 38 samples and the sampling technique is based on a systematic sampling technique. The results showed students who successfully kenemukan main idea of deductive paragraph 38 respondents reached 29 students or 76.32% in the category very well, and students are able to find the main idea of the paragraph inductive reach 11 students or 28.95% at the low category. Thus, the results of the ability of class VII Junior High School 8 Tanjungpinang find the main idea of deductive and inductive paragraphs declared successful or completed fewer than 20 students or 52.63% with an average value of 69.21 is in either category.
Keywords: ability, Main Idea, Deductive and Inductive Paragraph
1. Pendahuluan Mengingat siswa kurang menggunakan Bahasa Indonesia yang berstruktur maka struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia harus dipelajari oleh siswa dan ini juga berpengaruh pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang yang belum dapat diketahiu secara jelas kemampuan menemukan ide pokok paragraf, ini juga dikarenakan strategi pembelajaran Bahasa Indonesia yang kurang bervariasi. Menurut Finoza (2010:2), “Fungsi bahasa yaitu sebagai alat komunikasi, alat mengekspresikan diri, alat berinteraksi, beradaptasi social, dan termasuk alat untuk berfikir. Fungsi bahasa sebagai alat untuk berfikir mungkin kurang disadari oleh sebagian anggota masyarakat. Seperti yang diketahui, ilmu tentang cara berfikir adalah logika. Dalam proses berfikir, bahasa selalu hadir bersama untuk merumuskan konsep dan simpulan, hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berfikir disertai alat yang tidak lain adalah bahasa”. Masalah-masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa menemukan ide pokok paragraf deduktif dan induktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang menemukan ide pokok paragraph deduktif dan induktif. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambrkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiono, 2009:147), serta menggunakan penelitian kuantitatif. Peneliti melakukan penelitian ini dimulai dari Febuari sampai Juli 2013. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang. Populasi berjumlah 190 siawa keseluruhannya. Penenlitian ini mengambil sampel 20% dari data populasi sehingga didapat 38 jumlah responden yang akan diteliti. Penetapan sampel penelitian didasarkan pada pendapat Sugiono (2009:84), berpendapat, “Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut (Sampling Sistematis), teknik ini merupakan bagian dari Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Nonprobability Sampling) sehingga untuk penelitian ini merupakan penelitian populasi”. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik Tes Esai yaitu tes yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan dalam bentuk esai (uraian), yaitu yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Di sini siswa diminta untuk menjawab dengan menggunakan uraian kata-kata. Dengan demikian, instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes tertulis menemukan ide pokok pada paragraph, kemampuan menemukan ide pokok pada paragraf, kemampuan menentukan paragraf deduktif, dan kemampuan menentukan paragraf induktif. Tektik analisis data yang digunakan peneliti berpedoman pada pemaparan sistematis. Hasil penelitian dilakukan dengan perhitungan yang bersifat kuantitatif, untuk menentukan Ketuntasan Balajar (KB) dapat menggunakan rumus: T KB=
X 100 Tt
Keterangan: KB = Ketuntasan Belajar T = Jumlah skor yang diperoleh siswa Tt = Jumlah skor total Sumber: Depdikbud, 1994 dalam Vera Tianti, 2012:23.
Peneliti memberikan keterangan tingkat penguasaan siswa dalam bentuk kualitatif, dapat menggunakan rumus mencari Mean (X) oleh Arikunto (2012:299) yaitu: ∑X X= N Keterangan: X = Nilai rata-rata ∑x = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa
Tabel 2.1 Tingkat Penguasaan Siswa Angka 100 80-100 66-79 56-65 40-55 30-39
Angka 10 8,0-10,0 6,6-7,9 5,6-6,5 4,0-5,5 3,0-3,9
IKIP 8,1-10 6,6-8,0 5,6-6,5 4,1-5,5 0-4,0
Huruf A B C D E
Keterangan Baik sekali Baik Cukup Kurang Gagal
Sumber: Arikunto, 2012:281
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Kemampuan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang menemukan ide pokok paragraf deuktif dan induktif, dapat dilihat dari hasil tes siswa di bawah ini. Tabel 3.1 Kemampuan Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang Menemukan Ide Pokok Paragraf Deuktif Dan Induktif No
No. Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105
Nama
Andaka B Anggi S Ardi M Artika M Deki H Devia P Diana S Dinda D Evin Fajar E Febri N Hendryanto Ilhamdi W Irsa A Jerryanto Johan P Juwita F M. Adi S M. Nofri M. Tebung Mia Tri K
Jumlah benar Paragraf Paragraf Deduktif Induktif
4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 3 3 5 5 2 5 3 5 5 5 5
2 4 4 5 3 2 1 4 3 3 2 3 2 1 3 2 4 4 3 4
Jumlah Benar Keseluruhan
Nilai
Keterangan
6 9 8 9 8 6 5 6 9 6 6 5 8 7 3 8 5 9 9 8 9
60 90 80 90 80 60 50 60 90 60 60 50 80 70 30 80 50 90 90 80 90
Cukup Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Cukup Kurang Cukup Baik sekali Cukup Cukup Kurang Baik sekali Baik Gagal Baik sekali Kurang Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
110 115 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 180 185 190
Noviansyah 5 Oktiansyah 5 Rahmanda 5 Rahmat A 3 Rezi S 5 Reza F 5 Riki Isnan 5 Rika Nur S 5 Rizki S 5 Roni J 4 Selvi M 4 Silvia A 5 Syafira M 5 Wahyu H 1 Willy A 4 Irfansyah 2 Hermansyah 1 Jumlah Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah
5 5 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 1 2
10 10 9 3 8 8 8 7 9 7 6 8 8 3 4 3 3
100 100 90 30 80 80 80 70 90 70 60 80 80 30 40 30 30 2630 69,21 100 30
Baik sekali Baik sekali Baik sekali Gagal Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik Baik sekali Baik Cukup Baik sekali Baik sekali Gagal Kurang Gagal Gagal
Dapat dilihat pada tabel 3.1, jumlah keseluruhan hasil tes siswa berjumlah 2630 dan untuk menentukan tingkat penguasaan siswa, peneliti menggunakan rumus mencari Mean (X) oleh Arikunto (2012:299) yaitu: ∑X X= N X=
2630 38
X=
69,21
Keterangan: X = Nilai rata-rata ∑x = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa
Dari hasil di atas, kemampuan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang menemukan ide pokok paragraf deduktif dan induktif tahun pelajaran 2012/2013, memperoleh nilai rata-rata 69,21 yang berada pada kategori baik. Tabel 3.2 Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Penguasaan Angka 100 80-100 66-79 56-65 40-55 30-39
Angka 10 8,0-10,0 6,6-7,9 5,6-6,5 4,0-5,5 3,0-3,9
Huruf A B C D E
Keterangan Baik sekali Baik Cukup Kurang Gagal
Jumlah Siswa 20 3 6 4 5
Berdasarkan tabel 3.2, terdapat 20 siswa mampu mencapai angka 80-100 berketerangan baik sekali, 3 siswa mampu mencapai angka 66-79 berketerangan baik, 6 siswa mampu mencapai angka 56-65 berketerangan cukup, 4 siswa mampu mencapai angka 40-55 berketerangan kurang, dan 5 siswa mendapat angka 30-39 atau –4,0 berdasarkan angka IKIP berketerangan gagal. Bila dibiat dalam bentuk grafik maka hasilnya terlihat jelas pada gambar grafik di bawah ini. Gambar 3.1 Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Penguasaan Grafik Tingkat Penguasaan Siswa Menemukan Ide Pokok Paragraf Deduktif dan Induktif 25 20 20 15 Jumlah siswa
10 5
6 3
0 Baik sekali
Baik
Cukup
4
5
Kurang
Gagal
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa, kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang menemukan ide pokok paragraf deduktif dan induktif tahun pelajaran 2012/2013, dari 38 siswa ada 18 orang siswa atau 47,37% dinyatakan tidak tuntas dan 20 orang siswa atau 52,63% yang dinyatakan tuntas, dengan jumlah rata-rata 69,21 berada pada kategori baik. Untuk siswa, sebaiknya membiasakan diri untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang berstruktur di lingkungan sekolah, untuk guru, sebaiknya dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswa lebih bervariasi dan untuk sekolah, sebaiknya lebih memperhatikan siswa dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang berstruktur
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakatra: Balai Pustaka. Finoza, Lamudin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesi. Jakarta: DIKSI. Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Bahan Perkuliahan. Tanjungpinang: UMRAH. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif ALFABETA.
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Tasai, S, Amran. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: AKAPRESS