REPUBLIKA www.republika.co.id
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.43
Zhuhur
12.09
Ashar
15.15
Maghrib
18.17
Isya
19.27
Mari Kita ke Museum
Fabregas Kubur Mimpi Angkat Trofi
Siesta A3
AHAD, 27 FEBRUARI 2011 24 RABIUL AWAL 1432 H Nomor 52/ Tahun ke-19
Rp 2.900
● 24 Halaman Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan
Sepak Bola A12
Pasokan Makanan Terputus
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744 Faks: 021 798 1169 e-mail:
[email protected] SIRKULASI: Telp: 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
refleksi Oleh KH Didin Hafidhuddin
Pemimpin yang Tegas dan Bijaksana ungguh sangat memprihatinkan apabila kita melihat perkembangan kondisi bangsa akhir-akhir ini, di mana sejumlah persoalan besar masih belum dapat diselesaikan secara tuntas, tepat, dan sesuai dengan ketentuan hukum dan nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Kasus Ahmadiyah sebagai contoh, hingga saat ini, masih menjadi duri dalam daging sehingga selalu menimbulkan gejolak horizontal di tengah-tengah masyarakat. Padahal, akar permasalahan Ahmadiyah ini sangat sederhana, yaitu adanya penodaan terhadap hal-hal yang sangat prinsip dalam ajaran Islam. Inilah yang kemudian mengundang lahirnya fatwa MUI yang menetapkan Ahmadiyah sebagai aliran sesat. Jadi, inti persoalannya bukan pada masalah toleransi, hak asasi manusia, dan kekerasan atas nama agama, melainkan pada tidak tuntasnya penyelesaian atas penodaan agama. Jika saja Ahmadiyah ini segera dibubarkan ataupun dijadikan sebagai agama baru yang diakui secara resmi oleh negara, konflik antarmasyarakat yang sempat memakan korban jiwa tersebut dapat diminimalisasi. Apalagi, keberadaan Ahmadiyah di berbagai negara Muslim pun telah dinyatakan sesat dan keluar dari agama Islam. Di Pakistan, misalnya, Ahmadiyah telah diklasifikasikan ke dalam kelompok minoritas, bukan Islam. Demikian pula di Timteng dan Malaysia. Bahkan, Rabithah ‘Alam Islamy pun telah mengeluarkan fatwa tentang kesesatan Ahmadiyah sehingga mereka dilarang untuk menunaikan ibadah haji. Begitu pula halnya dengan kasus-kasus besar lain seperti skandal Bank Century, kasus Bibit-Chandra, Gayus, dan mafia pajak serta megakorupsi lainnya. Semuanya seakan-akan dibiarkan mengambang dan tidak jelas penyelesaiannya. Padahal, masalah-masalah tersebut telah menguras energi bangsa ini. Seharusnya energi bangsa ini diarahkan pada upaya peningkatan kualitas pembangunan nasional. Jika saja negara mengambil sikap tegas laiknya Rasulullah SAW yang memerintahkan penegakan hukum atas pelaku korupsi yang berasal dari kalangan elite (wanita Bani Makhzumiyyah), tingkat kejahatan korupsi dan penyalahgunaan wewenang dapat direduksi sehingga tidak lagi menjadi beban sosial masyarakat. Dengan kompleksitas problematika bangsa saat ini, ada baiknya kita becermin dari pola kepemimpinan Abu Bakar RA dan Umar bin Khattab RA, sahabat Rasul yang paling utama. Abu Bakar adalah khalifah pertama yang tampil di masa transisi pascawafatnya Nabi SAW, dan yang menghadapi sejumlah persoalan kenegaraan dan keumatan yang berat, terutama gerakan penyimpangan dari ajaran agama. Sedangkan, Umar adalah
S
KEYSTONE, CHRISTIAN BRUN/AP
BANTUAN LOGISTIK Sejumlah bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sedang diturunkan dari pesawat kargo untuk warga Libya, Jumat (25/2). Warga Libya kini sedang kekurangan pasokan makanan karena terbatasnya akses keluar masuknya bantuan dari dalam dan luar Libya. Prima Restri Ludfiani
Evakuasi WNI harus dijemput dari rumah ke rumah. TRIPOLI — Pasokan makanan untuk warga Libya terancam terputus. Demikian pernyataan yang dikeluarkan World Food Programme (WFP/Program Pangan Dunia) PBB, seperti dilaporkan AFP, Jumat (25/2), atau Sabtu (26/2) WIB. Juru Bicara WFP Emilia Casella mengatakan, pasokan makanan yang dikirimkan tak sampai ke pelabuhan dan distribusi ke seluruh negeri juga terhambat karena meluasnya kerusuhan yang terjadi. “Libya adalah pengimpor makanan dan rantai pasokan pangan terancam ambruk dengan kondisi yang ada,” ujar Emilia. Ia menambahkan, Libya hanya memiliki produksi gandum, beras, dan zaitun yang sangat terbatas. Itu pun hanya ada di daerah kecil di sekitar Benghazi. Karena itu, pasokan makanan yang ada di dalam negeri diyakini tak akan mampu memenuhi kebutuhan penduduknya. “Jika tidak diantisipasi, dikhawatirkan penduduk setempat akan semakin kekurangan pangan,” kata dia. WFP berupaya menyusun rencana cadangan untuk mengirim makanan ke dalam wi-
Jika tidak diantisipasi dengan cara lain, dikhawatirkan penduduk setempat akan semakin kekurangan pangan.
DOK WFP
Emilia Casella Jubir World Food Programme (WFP)
layah Libya. “Tapi, itu jika dan ketika kondisi keamanan memungkinkan,” tambahnya. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) berharap ada bantuan yang mempermudah masuknya pasokan makanan bagi penduduk Libya. “ICRC memohon bantuan semua pihak untuk mengatasi kondisi kemanusiaan di Libya agar tidak bertambah parah,” ungkap Wakil Direktur Operasi ICRC, Dominik Stillhart. Asisten Staf Khusus Presiden, Imelda Sari, menjelaskan, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Libya sempat mengalami kendala. “Laporan dari KBRI di Tripoli menyebutkan adanya kendala evakuasi karena harus melakukan penjemputan WNI dari rumah ke rumah. Pembelian air minum juga dibatasi hanya untuk kegiatan memasak,” ujarnya, yang disampaikan melalui pesan singkat ke LKBN Antara, kemarin. Ia menjelaskan, dari 870 WNI di Libya, 257 di antaranya telah dievakuasi dari Tripoli meng-
gunakan pesawat carter Tunis Air dan tiba di Tunis pada Jumat malam waktu setempat. “Sebanyak 80 orang telah ditampung di rumah duta besar (dubes) Indonesia untuk Tunisia. Selebihnya, berada di rumah para staf KBRI Tunis.” Kementerian Luar Negeri, kata Imleda, telah memberangkatkan empat stafnya. Mereka dibekali logistik, telepon satelit, dan rompi antipeluru guna membantu evakuasi di Tripoli. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyatakan, pemerintah sedang mengevakuasi sekitar 800 TKI dari Libya. Menurutnya, para TKI itu kebanyakan bekerja pada sektor konstruksi, formal dan informal. Juru Bicara PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR), Melissa Fleming, menyatakan, terus berupaya mengevakuasi warga negara asing dan warga Libya untuk keluar dari Libya.
PBB akan Beri Sanksi Libya U
tusan Libya untuk PBB, Abdurrahman Mohamed Shalgham, mengharapkan PBB menyelamatkan warga Libya. “Kami berharap tidak terjadi pertumpahan darah dan pembunuhan terhadap orang yang tidak bersalah,” ujar Shalgham, seperti dilaporkan Aljazirah. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, meminta Dewan Keamanan PBB bertindak cepat menghentikan pertumpahan darah di negeri itu. “Setiap detik dan menit sangat menentukan bagi rakyat Libya,” ujarnya. Sejumlah negara mendukung PBB untuk mengeluarkan Libya dari keanggotaan perserikatan bangsa-bangsa tersebut. Duta Besar Brasil untuk PBB, Maria Luiza Ribeiro Viotti, dan para anggota Dewan Keamanan pada Sabtu (26/2) menggelar sidang darurat untuk membahas rancangan resolusi soal Libya. “Dewan setuju untuk membahas rancangan resolusi untuk mengakhiri kekerasan terhadap rakyat Libya,” kata Viotti seusai sidang Dewan Keamanan di markas besar PBB, New York. Dari Washington dilaporkan, Presiden AS Barack Obama telah menjatuhkan sanksi pada keluarga Muamar Qadafi sehubungan dengan penindasan terhadap pemrotes. Obama memberlakukan wewenangnya selaku presiden dengan menginstruksikan untuk menyita aset dan menghalangi setiap properti milik Qadafi atau anakanaknya di Amerika Serikat. Di tempat terpisah, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Scot Marciel, menyatakan, Pemerintah AS menentang kebijakan terkait pembunuhan rakyat sipil di Libya. “Harus ada hukuman terhadap pelaku kekerasan,” ujarnya saat berkunjung ke American Corner (Amcor) Universitas Muhammadiyah Malang, kemarin. ■ mg18/erik purnama putra/antara ed: syahruddin el-fikri
■ mg18/antara ed: syahruddin el-fikri
Bersambung ke hlm A11 kol 6-7
Bukan Pemandu Museum Biasa
ANTUSIAS
STEVY MARADONA/REPUBLIKA
Sejumlah anak antusias menyimak penjelasan pemandu museum. Kegiatan mengunjungi museum bisa dibuat kreatif dan dinamis sehingga menarik minat para pelajar. Oleh Stevy Maradona
osok mantan presiden RI KH R LE TERPOliPkUa Online Abdurahman Wahid masih terus di Repub mewarnai opini publik. Meski sudah wafat, perbincangan tentang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu tetap mencuri perhatian publik. Setidaknya, itu dibuktikan pengunjung situs Republika Online yang pekan ini menjadikan berita Gus Dur sebagai berita terpopuler. Berita yang beralamat di www.republika.co.id itu mengangkat topik “Makam Gus Dur Ambles, Beredar Kabar Kain Kafan Gus Dur Terlihat”, diunggah pada Ahad, 20 Februari 2011 pukul 19.57 WIB. Topik ini menarik perhatian pengunjung Republika Online. Jumlah pembacanya mencapai 14.450 orang. Berita ini juga langsung melejit ke urutan kedua berita terpopuler bulan ini. Banyak pengunjung Republika Online yang turut memberikan komentar untuk berita tersebut.
S
Makam Gus Dur yang Bikin Penasaran KOMENTAR PENGUNJUNG
termasuk cara pandang kita terhadap almarhum Gus Dur. Beliau adalah hamba Allah yang tak luput dari salah, namun juga memiliki kebaikannya. Buah fikirannya bisa benar dan juga bisa salah, begitulah seorang manusia. Mudah-mudahan kita bisa mengambil i’tibar.
Amie Owh............ ambles dikit tox, kabarnya kok sampai terlihat jasadnya 5sih utuh....... Alhamdulillah deh kalo gitu. Andi Irawan Subhaanallah Walhamdulillah wa La ilaaha Illallah Allahuakbar. Yanuar Ya Allah kasihanilah bapak Gusdur. Ya Allah semoga di terima di dunia dan di akhirat amienn??? Tuan Prabu Ya Alloh hanya Engkaulah yang Maha Tahu dengan adanya makam Gus Dur yang ambles. Semoga ini pertanda kearifan dari Gus Dur dan segala kebaikannya.
Shylvia Nufus Haha... kbanyakan orang yg mengunjungi kale jdinya ambles lgian kan udah umum makam kuburan ambles. Makam Gus Dur di Jombang ARIEF PRIYONO/ANTARA
Fachrudin Amblasnya makam Gusdur utk mengingtkn kita semua untuk sllu btaqwa pd Alloh Swt. Makmoen Al Jawawie Saudaraku jangan melebih-lebihkan,
Ismail Janu Kubur ambles kok di ributin, Gitu aja kok repot. Anto Papua Gus Dur adlh orang yang bijak dlm kepimpinanya,shinga pra peminpin di ngara lain salut dan menghormati Gus Dur. ■
Museum dan pemandu museum selama ini kerap digambarkan sebagai sosok yang membosankan. emandu mengajak puluhan anak berkeliling museum, menggunakan pengeras suara untuk menjelaskan satu lukisan, arca, atau perabotan, atau sejarah benda dengan singkat. Sementara sebagian besar anak-anak sibuk mengoceh di belakangnya, tidak memperhatikan apa yang ia sampaikan. Sejarah yang seharusnya bisa digambarkan menarik dan heroik menjadi kering dan tidak hidup di mata anak-anak. Akibatnya, anak-anak menganggap kunjungan ke museum adalah sekadar jalan-jalan dan mencatat puluhan benda yang dipajang. Pulang dari museum, mereka langsung lupa apa saja cerita-cerita dari sana. Komunitas Museum Ceria mencoba mendobrak citra ‘garing’ museum dan pemandu museum tersebut. Mereka membawa anak-anak sekolah dasar berkeliling museum dengan cara yang lebih kreatif dan dinamis. Berikut kisahnya: Ajeng Arainikasih mengajak lima bocah berseragam batik biru duduk di lantai kayu yang dingin. Mereka berada di ruangan paling ujung di lantai dua Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Kamis (17/2) siang. Udara di luar gedung panas menyengat. Beberapa anak tampak keringatan, tapi mereka antusias mendengarkan penjelasan dan aktif menjawab.
P
Bersambung ke hlm A2 kol 1-7
Siesta
parenting
A3
Gula Pengganti untuk Diabetesi
REPUBLIKA
Hlm A10
AHAD, 27 FEBRUARI 2011
DAYA TARIK Selain merangsang kognisi, museum menyediakan pancingan bagi anak untuk mengenal banyak hal.
l Museum Fatahillah
Oleh Reiny Dwinanda
l Museum Linggarjati
MUSIRON/REP
l Museum Bahari
PRAYOGI
l Gedung Juang
DOKREP
Mengapa tidak membawa si kecil ke tempat yang memperkaya wawasannya?
J
akarta memiliki 46 museum—di luar cagar budaya—yang dikelola pemerintah. Lalu, di Ibu Kota juga ada museum pribadi, yakni Museum Harry Darsono dan Museum Layang-Layang. Sudah berapa yang pernah Anda dan si lincah kunjungi? Asep Kambali sering mengajak putrinya yang berusia 3,5 tahun berkunjung ke museum. Tentu ia tak hendak menceritakan panjang lebar sejarah yang melekat pada suatu bangunan atau benda peninggalam masa lalu. “Saya hanya ingin mengenalkan apa itu museum pada Keysha,” ungkapnya. Andi Yudha juga suka mengajak ketiga anandanya untuk berwisata ke museum. Mereka biasanya mendiskusikan terlebih dulu lokasi yang akan dituju. “Saya ikuti minat anak,” ujarnya. Andi berpendapat, peran orang tua sangat besar dalam membuka cakrawala berpikir anak. Oleh karena itu, sebelum berangkat, Andi mencoba mencari sejumlah fakta penting yang tersimpan di museum tersebut. “Dengan begitu, saya dapat memberi penjelasan ketika anak-anak penasaran
TO RIYAN G SUP AGUN
akan suatu hal.” Andi mengaku ada kalanya ia tidak bisa menjawab pertanyaan kritis dari buah hatinya. Untuk memuaskan rasa ingin tahu itu, pria yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat ini memiliki solusinya. “Yuk, kita cari tahu bersama-sama,” ajaknya. Andi melihat ketertarikan anak-anaknya berbeda. Terlepas dari kecenderungan tersebut, beragam jenis museum telah tercatat sebagai agenda kunjungan keluarganya. “Anak perlu dikenalkan semua museum untuk memperkaya wawasannya. Kalau dia tertarik, tentu akan minta kembali ke sana.” Gerah, ah! Komunitas Historia Indonesia sejak 2005 menggagas program kunjungan museum untuk anak-anak usia prasekolah dan SD. Ketika minat untuk mengunjungi museum sudah bermunculan, kenyataannya kondisi museum masih jauh dari kategori nyaman. “Museum harus adem. Selebihnya, apa pun koleksinya, antusiasme anak akan tetap terjaga asal penjelasannya menarik,” cetus Asep Kambali. Dari pengamatannya, Asep menyimpulkan, anak-anak lebih bersemangat ketika dibawa ke sejumlah museum di kawasan Kota Tua. Sebut saja, Museum Bank Mandiri, Museum Fatahillah, dan Monas. “Sebetulnya, museum pribadi juga pasti menarik untuk anak. Tetapi, Museum Harry Darsono budget-nya cukup besar dan Museum Layang-layang lokasinya cukup jauh.”
2010, di Jakarta tercatat Fakta Pada Museum Angka 46 yang dikelola pemerintah.
Terbanyak Dikunjungi
l Museum Satriamandala
AMIN M/REP
1
2
Monas menjadi museum yang pengunjungnya paling banyak. Pada 2010, 1.253.266 orang datang ke sana.
Museum Fatahillah alias Museum Sejarah Jakarta. Tahun lalu, 724.082 pengunjung memadati museum tersebut.
da banyak pelajaran yang bisa anak peroleh dengan mengunjungi museum. Museum menyediakan pancingan bagi anak untuk mengenal banyak hal, bukan cuma kognisinya yang dirangsang. “Tetapi juga rasa, karakter, dan karsanya,” kata Evita Adnan, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nasional Jakarta. Untuk itu, Evita menganjurkan agar anak diperkenalkan dengan aneka jenis museum. Tak melulu harus museum yang temanya disukai anak. “Ini penting agar wawasannya luas.” Museum juga menjadi sarana yang tepat untuk mengenalkan anak pada beragam jenis profesi, sebut saja arsi-
A
tek. “Dengan berkunjung ke museum di kawasan Kota Tua, ia bisa mengembangkan fantasi bagaimana suasana masa lampau dan seperti apa tempat tersebut difungsikan,” ucap Evita. Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Tinia Budiati, mengatakan, target pengunjung museum sebetulnya generasi muda. Di museum, mereka dapat mencari bakat dan minatnya. “Ke museum itu bukan hanya melihat objek, tetapi juga menggali kreativitas, ketekunan, kesabaran, dan ketelitian yang terkandung di dalam benda masa lampau.” Suatu museum menjadi penting karena benda yang terdapat di dalamnya. Benda tersebut melambangkan kreativitas, proses panjang pembuatan-
3 Museum Gajah. Sebanyak 375.710 orang datang ke sana pada 2010.
nya, kemajuan peradaban, dan sejarah pemakaiannya. “Ada hal-hal yang tidak anak temui di sekolah dan bisa ditelusuri di museum,” urai Tinia. Minim peminat Warga Jakarta, lanjut Tinia, kenyataannya belum banyak yang mencetuskan ide untuk berkunjung ke museum. Sebab, mereka berpendapat museum hanyalah tempat menyimpan benda antik. Di lain sisi, orang memang bisa menggali sejumlah informasi sejarah dari buku atau internet. “Tetapi, sejatinya dunia maya tidak dapat memberi kepuasan yang sama dengan ketika kita mendatangi museum.” Tinia memandang teknologi tata pamer berperan besar dalam menggoda
Agar menyenangkan Ketika ke museum, Andi sering melihat anakanak sibuk mencatat. Itu tentu akan sangat tidak menyenangkan bagi anak. “Cobalah meminta anak mencatatnya secara visual, yaitu dengan memotretnya, baru kemudian membuat resume, jika memang itu bagian dari tugasnya.” Sementara itu, benda koleksi museum sering kali wujudnya tak akrab di mata anak yang lebih kecil. Di Museum Zoologi, contohnya, banyak stoples berisi aneka hewan yang diawetkan. Sejumlah anak bergidik melihatnya. “Untuk itu, harus ada pembekalan secara visual sebelum kita mengajak anak ke museum tersebut,” saran Andi. Bagaimana prakondisinya? Andi mengatakan, orang tua bisa memperlihatkan kepada anak halaman ensiklopedi yang memuat gambar binatang yang ada di museum itu. “Ini akan membuat mereka siap menerima dan tidak takut ketika melihat sosok asli binatang tersebut.” n ed: nina chairani
Informasi Apa yang Mereka Butuhkan? ari museum, informasi apa yang dapat dipetik anak berdasarkan kelompok usianya? Berikut penjelasan dari Evita Adnan dan Asep Kambali:
D AGUNG SUPRIYANTO
Tempat yang Bertebaran Ilmu Oleh Reiny Dwinanda
Di samping itu, ada persoalan lain. Tidak banyak museum yang memiliki fasilitas memadai. Museum masih lekat dengan kesan gelap, pengap, dan berdebu. “Yang patut diacungi jempol, Museum Geologi di Bandung. Teknik presentasinya lebih interaktif, tempatnya nyaman, dan benda-benda yang ada di dalamnya cukup menarik hingga merangsang anak untuk mengeksplorasinya,” tutur Andi. Selain itu, Andi kerap menemui pemandu wisata yang tidak atraktif dalam memberikan penjelasan. Sebagai orang tua, terkadang ia juga ingin menjadi penikmat tanpa keharusan menjabarkan sejarah terkait. “Kalau begitu, anak dan orang tua samasama bete, deh.”
orang untuk datang ke museum. Strategi presentasi seperti teater juga akan menarik pengunjung. “Pengelola museum harus menonjolkan koleksi pilihannya, sehingga orang yang melihat akan mendapat kesan dari kunjungannya.” Evita Adnan melihat orang cenderung menyepelekan keberadaan museum. Tak heran jika kemudian budaya instan merajai pemikiran masyarakat. Terlebih, mereka tidak terbiasa mengamati proses panjang di balik terciptanya suatu temuan. “Di samping itu, pengelola museum juga belum banyak yang mampu memberikan presentasi yang menarik sesuai dengan kelompok usia pengunjung,” ungkap dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini. n ed: nina chairani
Prasekolah: Anak masih berpikir pralogis. Untuk itu, berikan informasi yang konkret saja. Semisal, ketika ke museum zoologi, jelaskan fakta-fakta mendasar tentang paus yang tengah dilihat bersama susunan tulangnya. Sebutkan, paus hidup di laut dalam, bukan di air tawar. Jelaskan pula makanannya. TK: Ceritakan peristiwa sejarah dengan gaya epik. Targetnya anak-anak mengenal tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam suatu kejadian penting di masa lalu. Cara ini berlaku juga hingga anak usia SD. SD: Anak mulai berpikir logis. Perkenalkan anak pada sejumlah istilah terkait informasi yang dilihatnya di museum. Masih di museum zoologi, anak bisa diajarkan untuk mengenal paus sebagai mamalia laut, bukan kelompok ikan. SMP: Anak mulai berpikir lebih abstrak. Di museum zoologi, Anda dapat menjelaskan karakteristik paus sebagai binatang laut yang menyusui. Bersiap juga untuk mendengarkan pendapatnya. Bukan mustahil pada tahap usia ini, ia mulai mempertentangkan informasi yang ada dan menuntut pembuktian. Untuk sejarah, orang tua dapat memperlihatkannya sebagai alat membangun bangsa. SMA: Di museum, ajaklah anak menganalisis suatu kejadian bersejarah. n reiny dwinanda ed: nina chairani
A2
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
kilas Seorang Bayi Diduga Terjangkit Virus Flu Burung
BUKU JK
UJANG ZAELANI/ANTARA
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, saat peluncuran buku Yuk, Belajar dari Pak JK! di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu ( 26/2). Seri buku ini terdiri dari tiga judul yaitu: Menjadi Pemimpin yang Baik, Mari Bekerja Sama, dan Aku Wirausahawan Cilik terbitan Erlangga tersebut, tergambar nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, dan kewirausahaan yang seyogianya diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini.
Boyolali KLB Antraks Enam kecamatan dalam pengamatan agar kasus antraks di Klego, tidak menyebar. BOYOLALI — Bupati Kabupaten Boyolali, Seno Samodro, mengatakan, daerahnya dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) penyakit antraks. Pernyataan KLB dikeluarkan setelah satu dari tujuh sampel tanah yang dikirim ke laboratorium dinyatakan positif mengandung bakteri antraks. “Dari tujuh titik sampel yang dikirimkan ke laboratorium, satu di antaranya di Dukuh Tangkisan, Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, dinyatakan positif antraks, yang diterima pemkab, Jum-
at (25/2) petang,” kata Seno, di Boyolali, Sabtu (26/2). Oleh karena itu, Seno meminta kepada seluruh instansi terkait, baik Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) maupun Dinas Kesehatan untuk lebih mengintensifkan pemantauan ke lapangan. Dengan demikian, penyakit disebabkan bakteri antraks pada ternak sapi diharapkan tidak menyebar ke mana-mana. “Kami juga mengimbau kepada pemerintah kecamatan hingga pedesaan bersama-sama ikut memberikan sosialisasi terhadap warganya di lingkungan masing masing terkait KLB antraks tersebut.” Seno juga mengimbau kepada warga yang memiliki ternak tetap waspada dengan kondisi perkembangan kesehatan ternaknya masing masing. “Kami imbau warga jika
mengetahui ternaknya sakit langsung dilaporkan ke petugas Disnakan. Jika sapi sakit dan mati, langsung dapat dikuburkan. Pemkab akan mengganti ternak sapi sakit itu, Rp 2,5 juta per ekor.’’ Vaksinasi dan semprot Seno Samodro menyatakan, Disnakan telah diminta segera melakukan vaksinasi ke 25 desa di enam kecamatan radius yang mengelilingi Desa Karangmojo, yang dinyatakan positif antraks. Pemantauan ternak di enam kecamatan, yakni Andong, Karanggede, Nogosari, Simo, Kumusu, dan termasuk Klego yang dinyatakan rawan penularan penyakit antraks. Seno menyatakan, hal tersebut sebagai langkah pencegahan agar kasus antraks di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, tidak menyebar ke
daerah lain. “Kegiatan vaksinasi terhadap ternak terus dilakukan. Bahkan, penyemprotan terhadap kandangkandang ternak sebagai langkah antisipasi. Kami minta satu pekan ke depan harus sudah selesai,’’ katanya. Seno menjelaskan, sembilan orang warga Klego yang dinyatakan terjangkit suspect antraks, lima orang di antaranya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Solo. “Namun, mereka belum dinyatakan tertular positif penyakit antraks, hanya gejala-gejalanya ke arah penyakit menyerupai antraks.’’ Kepala Disnakan Boyolali, Dwi Priyatmoko, mengatakan, surat hasil laboratorium yang diambil sampel tanah di seratus titik berbeda, tujuh di antaranya sudah selesai. Satu dari tujuh sampel itu dinyatakan positif dan
lainnya negatif. “Surat hasil laboratorium di Semarang telah diterima, Jumat (25/2) petang, dan dinyatakan positif,’’ katanya. Kepala Dinkes Boyolali, Yulianto Prabowo, menyatakan pihaknya akan intensifkan pemantauan melalui puskesmas-puskesmas terkait pernyataan KLB antraks. Namun, pihaknya belum mengetahui bagaimana cara penularan antraks dari hewan ke manusia. Sebab, dari sembilan warga yang suspect antraks dari hasil sampel yang diambil, belum dinyatakan positif. “Kemungkinan, pasien itu saat diambil sampelnya sudah disuntik obat antibiotik. Sehingga, hasilnya bukan penyakit antraks. Mereka mengonsumsi daging itu dengan cara dimasak matang,’’ katanya. ■ antara ed: nina chairani
BINTAN — Lokasi proyek pariwisata yang dibangun oleh perusaahaan Landmark Berhad asal Malaysia, yang sudah dibeli sejak 2006, diberi nama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kawasan pariwisata terpadu yang berada di atas 338 hektare lahan itu diberi nama Pesona Lagoi Bintang, mengganti nama sebelumnya, Treasure Bay. Proyek tersebut di atas mengalami keterlambatan sebagai dampak krisis ekonomi dunia pada 2008-2009. Namun, sejak 2010, proyek ini
kembali dirintis sehingga pembangunan tahap pertama bisa segera dilaksanakan. Menanggapi hal ini, SBY mengungkapkan bahwa dia optimistis. “Saya percaya, dengan pertolongan dan bimbingan Tuhan, apa yang kita niatkan akan berhasil,” ujarnya dalam pembukaan acara di kawasan pariwisata terpadu yang berada di kawasan Teluk Sebong, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (26/2). SBY kemudian juga menjelaskan, percepatan perluasan pembangunan ekonomi di Kepulauan Riau ini pros-
BUKAN PEMANDU ..................................................... dari hlm1 “Hayo mengapa Sultan Agung dan Pangeran Diponegoro repotrepot menyerang Belanda hingga ke Batavia,” tanya Ajeng. Jawaban langsung berlontaran dari mulut mereka. Ada jawaban yang asal seperti, “Mmm .... Mereka ingin kaya Kak!” cetus seorang bocah perempuan. Ajeng tertawa mendengar jawaban itu. “Mauu rusuuuh,” jawab seorang bocah perempuan lagi, yang berambut panjang. “Gara-gara kerja paksa Kak!” timpal si bocah laki-laki. Ajeng lantas memberikan penjelasan dengan singkat kepada kelima bocah kelas 5 di salah satu sekolah dasar Islam di Pondok Indah, Jakarta Selatan, itu. Mereka mengangguk-angguk. Beberapa mencatat di lembar kerja khusus yang dibagikan oleh Museum Ceria. Di saat yang sama, di belakang mereka, puluhan anak sekolah dasar lainnya bergerombol di depan lukisan salah satu pembesar Batavia abad ke-17. Si pemandu yang sudah sete-
ngah baya, tampak kepayahan menerangkan sejarah lukisan itu. Suaranya tenggelam oleh ocehan dan teriakan puluhan anak. Tak sampai dua menit menerangkan, rombongan ‘ceriwis’ itu pindah lokasi ke ruang di sebelahnya. Di ruang lain, di balkon lantai 2 museum, Anne Putri Yusiani, juga sedang duduk bersila di hadapan lima anak dari sekolah yang sama. Ia tengah menjelaskan soal halaman museum yang dulu kerap digunakan sebagai tempat eksekusi rakyat oleh Belanda. Bahwa pemerintah kolonial bertindak sangat tegas terhadap pribumi atau bangsa Belanda sendiri. Anne lalu menceritakan tragedi Sara Specx yang berusia 13 tahun ketika dieksekusi di halaman museum (waktu itu Balai Kota Batavia). Sara dan pacarnya, Pieter J Cortenhoeff, ketahuan bermesraan oleh Gubernur Jenderal JP Coen. Mereka dihukum dengan sadis. Sara disiksa di halaman museum dan pacarnya dipancung.
peknya dinilai baik. Sebab, ujar dia, Kepulauan Riau memang memiliki kelebihan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayahnya, yakni sektor pariwisata. Oleh karena itu, sektor yang unggul tersebut, kata SBY, harus terus ditingkatkan. Apalagi, dengan fakta bahwa adanya peningkatan jumlah penduduk dunia yang memiliki kegemaran melakukan wisata, ditambah juga dengan meningkatnya jumlah golongan menengah. Peningkatan tersebut juga terjadi di Indonesia. Otomatis daya beli masyarakat Indonesia pun semakin meningkat. “Oleh karena itu, sektor kepariwisataan
“Iih ... kok begitu? Jadi, garagara pacaran doang dihukum? Jadi, tidak boleh pacaran dong ya?” cetus seorang bocah perempuan. Jawaban ini membuat Anne tertawa keras. “Ah bagus tuh bagus hukumannya, cuma serem aja,” sambung bocah lainnya. “Coba zaman sekarang di Indonesia hukumannya masih begitu nggak?” tanya Anne. “Enggaaak laaaah..” jawab mereka bersamaan. Dari kisah Sara dan Pieter, Anne lalu membandingkan ketegasan hukum di Indonesia saat ini yang gampang dipermainkan. Dan anakanak itu rupanya ‘nyambung‘ dengan pembicaraan kasus hukum. “Iya Kak! Seperti kasus si Gayus itu,” kata salah satu dari mereka. “Iya GAYUSSS,” timpal bocah lainnya. Di tempat lain, di penjara bawah tanah yang pengap dan gelap, Ajeng membawa rombongannya masuk. Sambil menunduk-nunduk mereka berkumpul di tengah ruang penjara yang lembab. “Bayangin kalau kamu sekarang sebagai pejuang yang
memiliki prospek baik,’’ tutur SBY. Jadi, sektor wisata terpadu ini, menurut dia, harus menjemput massa yang menjanjikan tersebut. SBY juga berpesan, kawasan wisata terpadu Bintan ini harus bisa menentukan posisinya dibandingkan lokasilokasi pariwisata di negara lain. Kawasan wisata Bintan harus menawarkan sesuatu yang berbeda dan memuaskan semua wisatawan yang hadir. Kriteria sukses bagi pengembang sektor wisata di mata SBY adalah, “Jangan sampai mereka datang, kemudian ditanya kesannya pada tempat ini, jawabannya payah dan tak mau datang ke sini
ditahan di penjara ini. Apa yang kamu rasakan? Apa yang kamu lakukan?” tanya Ajeng. Jawaban khas anak-anak pun keluar. “Wah saya mau nyogok penjaganya saja!” kata bocah laki-laki dengan cuek. “Kalau aku depresi Kak,” sambung bocah lainnya. “Eh jangan depresi dong! Kita harus semangat, berjuang untuk kabur,” balas temannya. Mereka lalu menuliskan apa yang mereka ingin lakukan di penjara bawah tanah itu, di lembar khusus yang dibagikan, sebelum akhirnya keluar. ●●●
Museum Ceria baru berdiri tahun lalu. Didirikan oleh empat perempuan lulusan Depar temen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Selain Ajeng dan Anne, ada juga Widma Primordian Meissner, dan Furkhanda Partakusuma. Keempatnya punya cita-cita sederhana, yaitu bagaimana menjadikan kunjungan ke museum itu menyenangkan buat anak-anak SD. Mereka mengambil acuan
Pemerkosa Berkenalan di FB JAMBI—Bunga (15 tahun) seorang pelajar SMP di Kota Jambi menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku pelajar SMA berinisial AZ (18) setelah berkenalan lewat jejaring sosial Facebook (FB). “Kasus pemerkosaan anak di bawah umur tersebut kini sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jambi,” kata Juru Bicara Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi, Sabtu (26/2). Perbuatan tak bermoral dilakukan anak di bawah umur tersebut terungkap setelah korban Bunga dan kedua orang tuanya melapor ke Polda Jambi pada Rabu (23/2) lalu. Atas perbuatannya, tersangka AZ dikenakan sesuai Pasal 81 ayat 1 dan Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Korban berkenalan dengan pelaku AZ lewat jejaring sosial pada Senin (21/2) di warung internet. Setelah saling kenal dan bertukaran nomor telepon, mereka berjanji untuk bertemu. Keduanya bertemu di tempat yang disepakati, lalu pelaku mengajak korban pergi jalan-jalan menggunakan sepeda motor ke arah Aurduri, Jambi sekitar pukul 21.30 WIB. Sesampainya di tempat kejadian, tepatnya di kebun sawit, pelaku melakukan perbuatannya. Setelah melakukan perbuatannya, AZ mengantar korban langsung pulang ke rumahnya. Di rumah, korban mengaku telah diperkosa kepada orang tuanya. Hasil pemeriksaan penyidik unit PPA Polda Jambi, pelaku AZ mengakui sudah merencanakan perbuatannya. Perbuatan itu dilakukan setelah pelaku sering menonton film porno lewat internet. ■ antara
Mantan Pimpinan DPRD Jember Dijebloskan ke Lapas
SBY Beri Nama Proyek Pariwisata Bintan Yasmina Hasni
GARUT—Seorang bayi diduga terindikasi atau suspect flu burung langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr Selamat, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (26/2) dini hari. Pasien tersebut, Lena, berusia tujuh bulan, warga Kampung Cangkuang RT 09/04 Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut. Daerah itu tempat ditemukannya ratusan unggas jenis ayam mati mendadak akibat virus H5N1. Lena dibawa orang tuanya ke RSU Dr Selamat sekitar pukul 04.30 WIB. Ia menderita demam, batuk, sesak, dan sebelumnya pernah bersentuhan dengan unggas. Kini pasien sedang dilakukan perawatan medis lebih lanjut di ruang rawat isolasi khusus perawatan flu burung yang sudah tersedia di RSU Dr Selamat. Sebelumnya, Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Nenok Kusmiati (49 tahun), dirawat di RSU Dr Selamat, Jumat (25/2) siang, karena diduga terjangkit flu burung. Berdasarkan data Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut, tercatat satu bulan terakhir sekitar 968 ekor ayam mati mendadak di Desa Banyuresmi. Pihak Dinas Peternakan terus melakukan upaya pencegahan penularan virus H5N1 antarunggas maupun unggas pada manusia lewat sosialisasi. Namun, masyarakat masih enggan menyerahkan unggasnya untuk dimusnahkan. ■ antara
lagi. Kalau itu yang terjadi, kawasan ini gagal total, gatot,’’ papar dia. Itu kriteria sukses yang harus dijadikan semangat untuk menyiapkan segalanya. Dalam membangun sebuah ciri khas untuk lokasi wisata ini, SBY kemudian mencontohkan film “Eat, Pray, Love” yang dibintangi Julia Roberts. Di film itu, tokoh utamanya mencari makanan nikmat ke Italia, kemudian berdoa di India, dan mencari cinta di Pulau Bali. “Mengapa dia harus ke negara lainnya, seharusnya kita bisa menyediakan Bintan untuk semua kebutuhan,’’ kata dia. ■ ed: nina chairani
dari program museum di Australia, Singapura, dan Inggris. Di tiga negara ini, mereka mengakui, program wisata museumnya jauh lebih kreatif dari Indonesia. Umumnya museum di Indonesia masih menjadikan anak-anak sebagai objek yang pasif. Bahwa kunjungan ke museum adalah mendengarkan para pemandu berbicara atau membaca kartu keterangan. Padahal tidak! Kunjungan ke museum bisa sangat menyenangkan. Pengunjung diajak terlibat secara langsung dengan objek museum. Ajeng mencontohkan bagaimana museum di Singapura dengan pintar menggambarkan situasi sosial negara kecil itu di dekade 1920-an, 1950-an, dan 1980an lewat tiga telepon. “Kalau kita angkat telepon itu, nanti ada perempuan yang berbicara. Ia bercerita atau berkeluh kesah bagaimana kehidupan di era 1920-an, sukarnya mencari kerja, atau soal anak-anak remaja yang keras kepala. Jadinya asyik banget,” kata dia. Contoh lain di salah satu mu-
JEMBER—Mantan wakil ketua DPRD Jember, Mahmud Sarjudjono, yang menjadi terpidana kasus penipuan akhirnya dijebloskan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Jember, Jawa Timur. Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Achmad Sujayanto, Sabtu (26/2), mengatakan, tim jaksa sudah melakukan eksekusi pada Jumat (25/2) malam. Eksekusi mantan pimpinan DPRD Jember periode 2004-2009 ini seharusnya dilakukan pada Rabu (23/2), namun gagal. Sebab, banyak wartawan yang sudah bersiaga di kantor Kejari dan Lapas Jember. Ia menjelaskan, Mahkamah Agung memvonis mantan pimpinan DPRD Jember tersebut satu tahun penjara atas kasus penipuan senilai Rp 200 juta kepada pengusaha asal Surabaya, almarhum Happy Indra Kelana, pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Jember pada 2005. Secara terpisah, kuasa hukum Mahmud, Eko Yudi Yuchendi, mengatakan, kliennya sudah siap mental dan fisik untuk menjalani hukuman di penjara sesuai dengan putusan MA.■ antara ed: nina chairani
seum prasejarah di Australia. Di sini tidak sekadar memajang fosil dinosaurus, tapi anak-anak bisa mengukur besar kaki mereka dengan jejak dinosaurus. Bahkan, anak-anak bisa mencium dan mendengar kondisi hutan belantara masa dinosaurus. Dengan pengalaman empat dimensi itu (melihat, mendengar, merasa, membaui) dipercaya pengetahuan bisa cepat melekat ke anak-anak. “Jangankan anak-anak SD, temen-temen saya saja yang sudah kuliah jadi pada doyan ke museum karena hal-hal seperti itu,” sambung Ajeng. Sayangnya, museum di Indonesia belum menerapkan pendekatan aktif seperti itu. Sehingga, Ajeng dan kawan-kawan nya mengambil langkah kreatif dengan menyediakan modul yang memaksimalkan partisipasi anak-anak di museum. Contohnya ketika mereka membawa anak-anak SD kelas 1-3 ke Museum Basoeki Abdullah. Ketimbang hanya menjelaskan siapa itu Basoeki Abdullah dan karya-karyanya, Museum Ceria membuat
program interaktif. Anak-anak mengikuti program seperti bermain puzzle dari lukisan Basoeki Abdullah. Sembari dijelaskan siapa itu tokoh Basoeki Abdullah dan apa alirannya. Anak-anak juga didongengi latar belakang salah satu lukisan sang maestro, Gatot Kaca dan Antasena. Dan mereka diajarkan melukis potret diri. Begitu juga ketika Museum Ceria membawa anak-anak kelas 4-6 ke Museum Nasional untuk mendalami soal mitologi Indonesia. Ada atraksi ala wayang beber mengenai Ganesha dan bermain menemukan Ganesha. Menggambar Ganesha. “Ada anak yang menggambar Ganesha sedang membawa tas belanja, atau memakai topi pet, lucu sekali,” kata Ajeng. Kemudian, anak-anak diberi peran masing-masing dalam lakon Samudramanthana. Singkat kata, kunjungan ke museum itu sama sekali tidak membosankan kok. Hanya butuh ide kreatif untuk menjadikannya pengalaman sangat menyenangkan. Tertarik mencoba? ■ ed: subroto
Siesta Mereka Ketagihan ke Museum
A4
parenting
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
Beberapa Museum Menarik Museum Layang-layang l Di Jalan H Kamang No 38, Pondok Labu,
Jakarta l Museum ini menarik untuk anak.
Museum ini mengoleksi beragam layanglayang dari dalam maupun luar negeri dengan berbagai bentuk dan ukuran. l Museum ini nyaman buat anak-anak tem-
patnya luas dan rindang. l Kegiatannya, menonton film mengenai se-
jarah layang-layang, berbagai jenis layanglayang, berikut cara menerbangkan layanglayang. Ada juga acara membuat layangan. Museum Satwa Internasional Rahmat l Di Jl S Parman Medan, Sumatra Utara. l Museum pribadi ini berdiri di area
seluas 3.000 m2 mengoleksi lebih dari seribu spesies satwa. l Satwa-satwa offset itu berasal dari
dalam negeri. Koleksi menarik di antaranya, beruang kutub, ikan salmon, dan aneka binatang dari berbagai benua.
Museum Gunung Api Merapi l Di Dusun Banteng, Hargobinangun,
Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. l Museum yang diresmikan tahun 2009 ini
MENGAMATI
ANTARA
Orang tua sebaiknya membiarkan anak mengamati benda-benda yang ada di museum. Dari pengamatan tersebut, anak bisa membuat tulisan atau menceritakan kembali pengalamannya kepada teman-teman.
MUSIRON/REP
Oleh Susie Evidia Y
Dengan persiapan yang matang kunjungan ke museum jadi mengasyikkan.
M
useum menjadi sahabat bagi Wiwie A Rahman, suami, dan ketiga anaknya. Sejak dini anak-anak sudah diajak ke museum. Faktor utama menggiring anak-anak ke museum, karena Wiwie sangat menyukai museum. Awalnya, menurut Wiwie, anak-anak merasa aneh tapi selanjutnya mereka ketagihan. Alhasil, ‘’ke mana pun pergi, di dalam maupun ke luar negeri, wajib mengunjungi museum setempat,’’ katanya. Si sulung Dzaky pertama kali diajak ke museum saat berusia sekitar tiga tahun. Yang dituju Museum Biologi, Bogor, Jawa Barat. Bocah itu tak berkedip melihat kerangka/fosilfosil dinosaurus dari kepala sampai ekornya. ‘’Dzaky kan tergila-gila sama dinousaurus, makanya waktu melihat kerangka dinosaurus yang panjang, tinggi, besar, takjub banget,’’ ungkap Wiwie kepada Republika. Baca referensi Pengalaman pertama ke museum sangat mengena bagi Dzaky. Selanjutnya, sebelum ke museum Wiwie mempersiapkan diri membaca referensi dari buku ensiklopedi. Ketika di museum, tinggal mencocokkan benda-benda yang sedang dilihatnya dengan cerita yang ada di buku. Setiap diajak ke museum anak-anak pasti antusias. ‘’Jadwal liburan pasti menyelip-
kan kunjungan ke museum,’’ tambah ibu tiga anak ini. Beragam museum yang pernah dikunjungi Wiwie dan keluarganya. Museum Geologi di Bandung, Museum Biologi di Bogor, Museum Purna Bakti di Jakarta, Museum sejarah di Solo hingga Yogya. Di luar negeri lebih banyak lagi museum yang didatangi. Sewaktu liburan ke London, hampir semua museum dijabani. ‘’Kebetulan mayoritas masuk museum gratis, lumayan kan tinggal datang saja. Kecuali beberapa museum harus bayar, tapi nggak mahal, seperti museum lilin Madame Tussaud dan museum Ripleys’s Believe it or not,’’ paparnya. Ketika disuruh memilih, ungkap Wiwie, Dzaky dan adik-adiknya memilih museum yang bersifat sains. Berulang kali datang ke museum sejenis itu, mereka tak pernah bosan. Anak-anak juga tertarik ketika mengunjungi museum kriminal di London. Pemandu meminta salah seorang pengunjungi menjadi volunteer. Seolah-olah dilakukan rekonstruksi pembunuhan atau pelaku pembunuhan. Jadi, pengunjung bisa membayangkan yang sesungguhnya. Kalau di museum Arab beda lagi, tutur Wiwie, selain melihat koleksi barang-barang kuno disuguhi film dokumenter di gedung teater yang megah. ‘’Film yang ditampilkan bisa order sesuai keinginan kita. Tinggal tekan tombol, siap menonton,’’ katanya. Anak-anak senang karena mereka bebas memilih. Melihat karakter anak Psikolog Indri Savitra menjelaskan, mengajak anak-anak ke museum perlu trik dan pemahaman yang jelas. Tidak bisa orang tua mengajak anak-anak dan langsung berangkat. ‘’Syukur-syukur kalau anaknya suka, jika sebaliknya bisa anak trauma, tidak berminat lagi diajak ke museum,’’ katanya. Sebelum berangkat ke museum, lanjut Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan UI ini, ada beberapa hal yang harus diketahui orang tua. Sebab, tidak semua anak tertarik dan mau diajak ke museum. Untuk tahap awal orang tua penting mengetahui karakter anak yang bisa diperhatikan dari tipe belajarnya. Anak-anak tipe auditori, yaitu senang menyimak, mendengarkan pasti senang berkunjung ke museum. Apalagi jika tipe belajar visual si anak sangat kuat, biasanya senang menikmati koleksi-koleksi museum. Anak-anak yang senang sejarah, senang juga dengan museum. Berbeda dengan tipe anak kinestetik yang
senang bergerak, outdoor. Kalau disuruh melihat koleksi benda-benda kuno, benda mati, anak kinestetik kurang tertarik. Apalagi jika didukung pemandu museum yang gaya ceritanya monoton, anak kinestetik pasti memilih kegiatan yang banyak bergerak. Dari sisi usia, menurut Indri, anak yang bisa menikmati museum saat usia SD. Lebih dari delapan tahun. Anak usia SD, kecerdasan bahasanya sudah bagus, demikian juga dengan kecerdasan logika. Usia di atas delapan tahun sudah bisa menerjemahkan apa yang disampaikan pemandu. Selain itu motorik, dan interpersonal anak SD sudah bisa diandalkan. Misalkan, diajak ke museum batik, ada kegiatan membatik sudah bisa mencobanya. ‘’Kalau usia SD diajak ke museum lebih efektif, karena sudah banyak sentuhan kecerdasannya.’’ Namun, tak masalah juga bila ayah bunda mengajak si balita. Tujuannya, sekadar pengenalan. Oleh karena itu, pilih museum yang berkaitan dengan kesukaan anak. Anak senang binatang, ajak ke Museum Zoologi; anak yang senang bermain layang-layang, ajak ke Museum Layang-layang; anak yang senang perangperangan, tank bisa diajak ke museum Satria Mandala. ‘’Pasti mereka senang,’’ kata kepala Divisi Pelayanan Masyarakat Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini. Namun, tak mungkin batita diajak ke museum wayang, batik, karena pasti mereka belum mengerti. Hindari pula mengajak anak-anak ke museum yang gelap, bergua-gua, penjara mereka belum mengerti malah takut. n ed: nina chairani
bertujuan memberikan wawasan geowisata kegunungapian hingga hingga aspek sosial budaya masyarakat yang tinggal disekitarnya. Pengunjung bisa menikmati dan melihat langsung panorama gunung Merapi dari lantai dua Museum. Disediakan pula teropong bagi wisatawan yang ingin jika ingin melihat Merapi lebih dekat. Museum-museum di Taman Mini Indonesia l Di Kompleks TMII, Jakarta Timur l Museum Pusat Peragaan Ilmu Penge-
tahuan dan Teknologi menarik bagi anakanak karena banyak alat peraga yang menarik. Anak-anak bisa bermain sambil memahami konsep-konsep sains di sini. l Ada belasan museum lain, di antaranya,
Museum Indonesia, Museum Purna Bhakti Pertiwi, Museum Keprajuritan, Museum Prangko, Museum Transportasi, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Telekomunikasi, Museum Penerangan, Museum Olahraga, Museum Asmat, Museum Satwa Indonesia Komodo dan Taman Reptil, Museum Serangga, dan Museum Minyak dan Gas Bumi. Museum Tsunami l Di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh,
Nangroe Aceh Darussalam l Didirikan mengenang bencana tsunami
Aceh tahun 2004 juga sebagai pusat informasi bencana alam Tsunami pertama di Indonesia, mungkin juga dunia. n susie evidia y
l Museum Tsunami SRI ISTIQAMAH
Ini yang Bisa Dipelajari Reiny Dwinanda, Susie Evidia Y erkadang, kita tidak bisa mengandalkan jasa pemandu wisata museum. Sebelum beranjak meninggalkan rumah, pastikan Anda tahu cara mencapai tujuan kunjungan museum. “Upayakan untuk mempelajari benda paling menarik yang ada di sana agar kita bisa memberi penjelasan yang memadai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul,” kata Evita Adnan. Di museum, anak dapat pula belajar tata krama. Ia tidak boleh menyerobot, tidak merusak benda koleksi dan fasilitas museum, tidak mengambil gambar tertentu, tak membawa pulang milik museum. “Kita diajak untuk berbudaya,” ucap Evita.
T
l Museum Satriamandala AMIN MADANI/REP
Anak yang tak tertarik museum, menurut psikolog Indri Savitra, biasanya karena merasa tak ada yang penting baginya di tempat itu. Karenanya, orang tua harus memilih museum yang menarik bagi anak. Ketika berada di dalam museum, anak jangan dibiarkan melihat sendiri koleksi museum. Jika orang tua paham tentang museum yang dituju bisa menjelaskan sendiri kepada anak. ‘’Ceritakan dengan bahasa menarik agar anak-anak antusias melihatnya,’’ katanya. Anak yang tertarik pasti akan banyak bertanya. Kelemahan selama ini kalau mengajak anak ke museum malah disuruh menulis. ‘’Itu sih membuat anak bosan,’’ ujar Indri. Ia lebih menyarankan orang tua untuk membiarkan anak mengamati benda-benda yang ada di museum. Dari pengamatan tersebut bisa dibuat dalam bentuk tulisan atau
diceritakan kembali kepada temanteman. Tak hanya benda untuk diamati. Evita mengingatkan, di beberapa museum juga tersedia kelas workshop. Di situ, anak akan mendapatkan pengalaman membuat sendiri benda seperti yang dipamerkan di museum. “Seperti di Museum Tekstil dengan kelas membatik, Museum Keramik yang memungkinkan anak mencoba membuat keramik, Museum Layang-layang yang mengajak anak membuat serta menghias layangan,” kata Evita. Museum adalah tempat yang menarik buat Ariyanto (13 tahun). Ia tak menganggap gerah, debu, dan prasarana yang minim sebagai penyurut langkahnya ke museum. “Waktu kecil, orang tua menawari saya berkunjung ke museum. Lamalama, saya jadi tertarik dan minta diajak,” ujarnya.
Apa menariknya suatu museum? Siswa SMP di kawasan Mayestik, Jakarta ini mengatakan, museum membawa imajinasinya untuk membayangkan kejadian masa lalu. Di antara sejumlah museum yang pernah dikunjungi, Yanto mengaku senang ke Museum Sejarah Jakarta. Barang koleksinya dinilai bagus. “Penjara bawah tanahnya membuat saya bisa membayangkan lebih akurat. Gedungnya gerah tak masalah. Justru kalau diberi AC akan merusak bayangan sejarah,” celetuknya. Yanto juga suka Pusat Peraga (PP) Iptek di Taman Mini Indonesia Indah. Alat-alat peraga di sana mempermudahnya mempelajari ilmu pengetahuan. “Museum ini sekaligus mematahkan anggapan museum hanya tempat menyimpan barang antik,” tandas pelajar yang berkalikali mengunjungi PP Iptek itu. n ed: nina chairani
Siesta
A5
parenting
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
konsultasi Yayasan Kita dan Buah Hati
Mengapa Rasa Sayang Itu tak Kunjung Hadir? Assalamualaikum wr wb Saya menulis surat ini dalam keadaan gundah. Kami sudah enam tahun menikah, tetapi belum dikaruniai momongan. Tak ada yang salah pada fisik kami berdua. Tahun keempat pernikahan, kami mengikuti program bayi tabung. Tapi, program itu gagal. Kami tak mencoba lagi karena biayanya lumayan mahal. Suami saya kemudian mengusulkan untuk mengangkat anak keluarganya saja. Saya setuju saja memelihara anak orang. Tapi, anak yang dimaksud suami itu saya tak tertarik. Kami terlibat pembicaraan panjang, berulang kali, penuh emosi. Pendek kata, suami saya memaksa. Sejak lima bulan lalu, anak itu tinggal bersama kami. Seorang anak laki-laki berusia dua tahun. Anak itu nakal, menjengkelkan, manja betul pada suami saya. Bu, rasanya tak mungkin suami saya mengembalikan anak itu karena dia sayang sekali padanya. Sementara, saya sulit menyayangi anak itu. Bagaimana agar saya bisa menyayanginya? Hati ini rasanya sulit sekali berbohong. Mohon bantuannya, terima kasih. Bunda Nil, Bandung
KOMUNIKASI
DARMAWAN/REPUBLIKA
Pada usia satu hingga dua tahun, mungkin saja bayi tak banyak bisa bicara. Tapi, sebenarnya ia telah belajar puluhan kata yang telah didengarnya.
BICARA DENGAN BATITA
BAGAIMANA CARANYA? Kemampuan bicara batita juga harus dirangsang orang di sekitarnya.
K
ata pertama si mungil biasanya muncul pada dua tahun pertama umurnya. Ada sebagian yang muncul lebih cepat, tak sedikit pula yang baru bisa mengucapkan kata pertamanya mendekati ulang tahunnya yang kedua. ‘’Anak yang cepat belajar berjalan, biasanya terlambat bicaranya,’’ kata orang-orang tua. Rupanya, pendapat ini berkembang juga pada masyarakat Barat. Dr Glenn Doman dan kawan-kawan melihat ada tahapan yang terlewatkan oleh si bayi saat cepat bisa berjalan. Seharusnya, ia memulainya dari merayap, merangkak, berdiri, baru kemudian berjalan dan berlari. Pada seluruh tahap itu terjadi stimulus saraf pada otak, termasuk kemampuan bahasanya. Paham lebih dulu Pada usia satu hingga dua tahun, mungkin saja bayi tak banyak bisa bicara. Tapi, sebenarnya ia telah belajar potongan dari puluhan kata yang mungkin belum dikenalinya. Ketika mulai bicara, mereka mungkin akan berkembang cepat. Bayi dapat segera mampu menunjuk sesuatu yang biasa dilihat dan menyebut namanya, dan mengenali nama orang, benda, dan bagian tubuh yang familiar baginya. Berapa banyak kemampuan kata bayi pada usia ini? Hingga usia dua tahun, bayi bisa mengucapkan potongan-potongan kalimat dan bahkan dua hingga empat kata dalam kalimat. Namun, dokter hanya berharap mendengar si bayi menyambung dua kata saja. Kapan si bayi mengucapkan kata perta-
60
DOKREP
manya? Itu bukan masalah terlalu penting. Tapi, bisa dipastikan mereka sudah memahami kata-kata sebelum bisa mengucapkannya. Bayi Anda akan bisa merespons pada perintah (‘’Lempar bolanya ke Ibu’’). Ia sepenuhnya mengenali nama benda dan anggota keluarga yang disebut dalam perintah itu. Apa yang harus dilakukan? Bayi Anda mendengarkan apa saja yang Anda katakan. Ia menyimpannya dengan kapasitas data yang banyak. Agar tak menyimpan ‘sampah’ di otak bayi, maka para pakar anak sepakat untuk tidak menggunakan bahasa bayi. Lebih baik, ajarkan anak nama yang benar dari orang, benda, dan tempat. Bicaralah dengan lambat dan jelas, dan buatlah menjadi kalimat sederhana. Daripada mengucapkan ‘’Tanganna atit?’’
AKU dan Madjid telah berada di rumah Bang Sulaeman. Matahari siang menjelang sore yang menerobos jendela samping kursi tamu itu membasuh sekujur tubuhku. Hangat. “Apa yang sebenarnya telah menggerakkan kaki kalian kemari?” Bang Sulaeman membuka pembicaraan. Aku dan Madjid tak dapat menjawab. Kami berdua diam sambil saling berpandangan. Abang rupanya paham. Terbatuk beberapa kali ia, lalu tersenyum. Aku dan Madjid sedikit jengah dibuatnya. “Sayangnya Bang Temanggung tak cerita lebih dalam perihal motif itu. Tapi, tak masalah. Insya Allah aku akan mencoba semampuku untuk membantu kalian.” Aku sedikit tersentak, “Membantu? Kami pun bahkan masih belum menemukan motif itu. Bagaimana mungkin?” Abang masih tersenyum. Kali ini tatapan matanya seperti menancap
lebih baik ucapkan ‘’Tangan Adik sakit?’’ Bayi mungkin masih berkomunikasi dengan gerakan seperti menunjuk pada sesuatu yang diinginkannya. Gerakan boleh-boleh saja. Tapi, Anda harus mengucapkan komentar bersamaan dengan itu. ‘’Adik mau minum?’’ (ketika ia menunjuk kulkas), lalu tunggulah responsnya. Lalu, katakan, ‘’Mau yang mana? Susu? Ayo, ambil susunya.’’ Perilaku seperti ini mendorong bayi Anda merespons dan berpartisipasi dalam percakapan. Tapi, jangan juga membuat bayi Anda frustrasi dengan menahan makanan dan minuman sekadar untuk menunggu responsnya. Antara usia 15 dan 18 bulan, bayi akan mulai menikmati permainan bahasa. Mintalah dia untuk mengidentifikasi benda. Misalnya, ‘’Mana telingamu?’’ dan ‘’Mana Ibu?’’ Perbendaharaan kata anak Anda akan berkembang dengan cepat. Meskipun begitu, pengucapannya tak selalu sama cepatnya. Tahanlah keinginan untuk mengoreksi pengucapannya. Sebab, sebagian besar bayi pasti salah ucap. Lebih baik, tekankan pengucapan yang benar di dalam jawaban Anda. Haruskah khawatir? Sebagian bayi tak berbicara sampai ulang tahun kedua mereka. Selama itu mereka memilih berkomunikasi dengan menggunakan gerak tubuh dan suara. Perbendaharaan kata juga beragam pada usia ini. Sebagian bayi memiliki puluhan kata, yang lainnya hanya punya beberapa kata. Sebagian bayi pada usia ini mempunyai beberapa perkembangan berikut: · Berbicara 15 kata pada usia 18 bulan · Menggabung dua kata untuk menjadi kalimat pada usia dua tahun · Mengikuti petunjuk sederhana pada usia dua tahun. Masalah pendengaran menjadi lebih nyata pada periode usia ini. Sebab, ini saat munculnya kemampuan wicara. Jangan ragu melaporkan kekhawatiran Anda kepada dokter segera, khususnya bila Anda merasa si kecil tidak merespons pola wicara Anda. Terkadang infeksi telinga kronis bisa membuat telinga si kecil tersumbat cairan yang mengganggu pendengarannya. Dokter bisa mengadakan tes khusus untuk menguji hilangnya pendengaran. Belasan tahun belakangan ini, sejumlah orang tua cemas anak batita mereka yang tak bisa bicara berarti menyandang autisma. Anak dengan autisma dan kondisi sejenis memang mengalami keterlambatan bicara atau masalah lain dengan komunikasi. Sesungguhnya bukan saja masalah bicara ciri-ciri autism dan gangguan sejenis juga berkaitan dengan interaksi sosial yang buruk dan minat terbatas atau adanya pola perilaku tertentu. Pertanyaan atau kekhawatiran tentang perkembangan anak mengasih memenuhi benak Anda, jangan tunda. Segeralah bicarakan dengan dokter. n kidshealth/nina chairani
padaku, “Lupakan egomu kalau kalian ingin dapat meraih substansi dari perjalanan kalian saat ini.” Aku mulai bergairah, “Perjalanan lagi,” gumamku dalam hati. “Apa perjalanan?” tanya Madjid. “Kalian berdua. Aku. Bang Temanggung. Bang Abdi Munif. Bang Burman. Bu Daya Gusrina, dan beberapa teman dan saudara yang telah meregangkan nyawa mereka di atas gunung-gunung itu. Kita semua, bukankah saat ini sedang dalam perjalanan menuju pencapaian kita masing-masing?” Aku tercenung oleh perkataan Abang. Luka dan kemarahan yang sempat tertanam dalam dadaku saat di rumah Bang Temanggung tempo hari, kali ini seperti menyeruak keluar, “Apakah Abang sedang berbicara tentang sejarah?” “Benar. Tapi, sejarah yang hanya berisi kita dan Tuhan. Tak ada manipulasi. Tak ada fakta-fakta yang digelapkan. Tak ada aniaya. Sejarah sebenarnya sejarah, sejarah
Waalaikumussalam wr wb Bunda Nil di Bandung, bagaimana kabar Ibu saat ini? Mudah mudahan dalam curahan rahmat Allah SWT. Ibu, anak adalah permata hati hiasan keluarga. Hampir semua pasangan yang menikah ingin memiliki anak sebagai pengikat cinta kasih mereka. Alhamdulillah, Ibu dan suami sudah berusaha dengan kuat untuk mendapatkannya walaupun belum berhasil. Tentunya, ini memiliki hikmah dari sisi Allah SWT. Bunda Nil, perubahan dari satu peristiwa ke peristiwa membutuhkan transisi. Saat ini, Ibu sedang mengalami masa transisi dari tidak ada anak ke kondisi ada anak. Semula rumah biasa rapi dan bersih, sepi dan tenang, sekarang kadang tidak rapi karena ada mainan anak, ada rengekan atau tangis sesekali. Ibu terbiasa mendapat perhatian penuh dari suami, sekarang perhatian suami sedang teralih kepada anak. Perubahan ini membutuhkan proses transisi yang efeknya berbeda pada setiap orang. Waktunya berbeda dari satu orang ke orang yang lain. Hal ini perlu mendapatkan perhatian. Ibu sebaiknya berbicara kepada suami dan minta suami membantu Ibu menghadapi situasi ini. Suami mungkin tidak merasakan hal yang sama karena beliau fokus pada satu hal, seperti bekerja, dan ketika pulang mendapatkan hiburan dengan kehadiran anak. Sementara Ibu memiliki berbagai kegiatan yang harus diselesaikan di rumah, ditambah tugas pengasuhan anak, sesuatu yang baru dan menguras tenaga. Ibu harus mendekatkan diri kepada anak. Anak sedang berada pada masa transisi dari pengasuhan orang tuanya atau panti asuhan dan pengasuhan Ibu. Kompleks jadinya. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan teman, menambah pengetahuan dengan membaca banyak buku, dan berbagi dengan ibu-ibu yang memiliki kasus yang sama, anak adopsi. Anak sendiri sudah mengalami proses pembentukan tingkah laku dari orang tua sebelumnya dengan gaya pengasuhan yang Ibu tidak ketahui. Dari orang tua yang permisifkah, otoriter, atau orang tua yang abai? Inilah yang membuat Ibu kesulitan untuk dekat dengan anak dan membuat kesimpulan bahwa anak nakal. Dalam kondisi stres, anak tentu menampilkan tingkah laku mencari perhatian, sementara Ibu sedang mengalami kekecewaan dan penyesuaian diri. Keduanya menampilkan emosi negatif sehingga respons yang didapat pun kurang berkenan di hati. Untuk mengatasinya, ubahlah pikiran Ibu tentang anak. Tanamkan dalam pikiran anak adalah sumber kehangatan keluarga dan pembuka pintu rezeki dari Allah. Dengan kondisi seperti ini, Ibu akan bereaksi lebih tenang dan lebih manis pada anak. Anak dapat merasakan tawaran kasih dan cinta yang Ibu miliki, ia pun akan berlaku manis dan mau mendekat pada Ibu, insya Allah. Waktu-waktu selanjutnya hanya kebahagian dan keceriaan yang akan hadir di rumah. Hal ini akan lebih menenangkan ketika Ibu senantiasa mengajarkan anak akhlak mulia dan adab-adab yang baik sebagai seorang Muslim. Hanya Allah tempat bergantung karena Dialah yang menguasai hati manusia. Doa dan harapan semoga mempercepat proses pengikatan hati Ibu dengan buah hati. Amin. n Konsultasi masalah pengasuhan anak dan keluarga diasuh Elly Risman Psi, Neno Warisman, dan Rahmi Dahnan dari Yayasan Kita dan Buah Hati. Pertanyaan bisa diajukan lewat Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta 12510, faksimili: (021) 7983623, Yayasan Kita dan Buah Hati di Jl Gudang Peluru Barat Blok V No 526, Kebon Baru, Jakarta Selatan, telepon: (021) 83705335 dan (021) 98246539, faksimili: (021) 83790765, atau ke e-mail:
[email protected]
yang tak perlu dibaca oleh orang lain. Bukankah setiap manusia memiliki sejarahnya masingmasing?” “Bagaimana dengan sejarah yang berkaitan dengan kaum tertentu. Maksudku, sejarah yang berkaitan dengan peristiwa PRRI. Sejarah tak pernah berpihak kepada orangorang yang kalah, Bang. Sejarah tak pernah ditulis untuk orang-orang yang tersungkur. Sejarah tak pernah berpihak kepada orang Minang, Bang. Tak pernah!” tibatiba saja aku lancar melontarkan kalimat-kalimat mengerikan itu. Kulihat Bang Sulaeman memandangiku dengan penuh perhatian. “Kukoreksi,” kata Abang, “tak ada yang sia-sia. Tak ada. Mereka berjalan menuju hutan bukan untuk sesuatu yang absurd macam itu. Tak! Aku turut hadir dalam pertemuan di penghujung 1960 di rumah gadang itu. Saat itu aku memang masih terlalu kecil dan naïf untuk dapat memahami kehendak abangabang di sana untuk bergabung
dengan laskar di Bukit Kawin. Tapi, aku tak mengalami kesulitan untuk dapat menangkap tekad yang begitu bulat pada wajah Bang Burman dan Bang Abdi Munif saat itu. Sebaliknya, aku sungguh terkesan dengan tekad dan semangat mereka untuk menyatukan diri dalam sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang lain saat itu dianggap absurd dan naif. Tekad itu begitu sempurna. Bulat. Utuh. Tanpa cacat. Bukankah tekad jenis seperti itu yang dikehendaki Tuhan? Bahwa pada akhirnya mereka semua tewas, itu adalah hal yang lain, tapi jangan aniaya mereka dengan mengatakan bahwa kematian mereka itu adalah untuk sesuatu yang sia-sia. Sesuatu, apalagi sebuah perjuangan, yang dilakukan dengan sepenuh hati dan jiwa, tak akan sia-sia!”
Bersambung
Siesta
A6-A7
fashion
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
glosari
Gelang Tenis T
FOTO-FOTO ZENITHA
Desain khusus memungkinkan wanita bertubuh besar tampil rapi dan syar’i dalam balutan busana kaus.
T
ren perkembangan busana Muslimah di Indonesia adalah pakaian dengan bahan kaus. Tren itu bahkan sampai ke negara-negara tetangga. Ini dimungkinkan karena bahan kaus sangat cocok untuk daerah tropis dengan kelembapan tinggi. Bahan kaus menjadi pilihan karena kemampuannya menyerap keringat dan terasa dingin ketika digunakan. Bahan kaus kini tak lagi memenuhi kebutuhan acara yang berkaitan dengan olahraga. Dalam busana Muslimah, bahan kaus selain untuk memenuhi kebutuhan ‘tradisional’ untuk kegiatan olahraga, bisa juga dibuat untuk kuliah, ke kantor, menghadiri pengajian, bahkan ke pesta sekalipun. Mulai dari yang membutuhkan penampilan, sporty, hingga keanggunan penuh. Rentang pilihan warna bahan kaus kini pun amat beragam. Ini mempermudah desainer untuk leluasa berkreasi mendesain baju dengan berbagai gaya. Selama ini, busana Muslimah dari bahan kaus paling bisa dinikmati mereka yang bertubuh langsing. Kini, tidak lagi. Blus bermodel poncho, blus two pieces, bisa menjadi alternatif para wanita bertubuh besar. Postur tubuh besar bukan penghalang untuk tampil stylish. “Dengan desain khusus, wanita dengan ukuran besar dapat menyembunyikan tonjolan-tonjolan ototnya sehingga tetap terlihat rapi dan tetap syar’i,” kata Rike Roslinawati, pemilik dari brand Zenitha ini. Dengan menggunakan kaus berkandungan katun seratus persen, Rike mengungkapkan, pakaian bisa langsung terasa manfaatnya saat dikenakan. Pertama, nyaman dan enak digunakan. Kedua, lembut saat diraba dan terasa
portofolio FOTO-FOTO MG17
n ed: nina chairani
Empat Pilihan Gaya Rambut 2011 osan dengan model rambut Anda yang biasa? Apakah Anda tertarik mengubahnya? Simak tren model rambut terbaru pada tahun ini! Untuk menjawab keingintahuan perempuan Indonesia terhadap tren rambut 2011 dan juga mendorong perkembangan dunia mode tatanan rambut Tanah Air, 19 penata rambut Indonesia menggabungkan diri dalam organisasi tingkat dunia, Internationel des Coiffeurs des Dames (ICD). Sebagai bagian dari kegiatan tahunannya, belum lama ini ICD meluncurkan tren rambut
B
2011. Dalam acara bertajuk “Asia’s Most Beautiful Hair” ini, ICD bekerja sama dengan Wella Professional. Tren ini merupakan hasil modifikasi dari gaya rambut yang lebih dulu diluncurkan di Paris, Prancis. Dengan sedikit improvisasi warna dan bentuk, tren yang semula diperuntukkan bagi wanita-wanita Eropa, kini dapat diaplikasikan para pencinta hairstyle Asia. Dalam peluncurannya yang digelar di Sultan Hotel, Jakarta, Rudy Hadisuwarno selaku presiden ICD Indonesia bersama Fashion Director Pieter Lim memaparkan tren yang memadukan gradasi, volume, dan garis-garis tegas ini. n mg07 ed: nina chairani
Cosmic Trip Gaya yang satu ini memadukan potongan rambut lurus dan keriting sekaligus, hingga menciptakan kombinasi yang unik. Bentuk modifikasinya dengan sedikit sentuhan sasak membuatnya tampak unik dan eksentrik. Sentuhan sasak rambut di bagian atas kepala menambah kesan boudoir. Ditambah lagi dengan bagian bawah rambut yang diurai dengan aksen gelombang membuat sentuhan klasik dalam Cosmic Trip semakin kental. Untuk kesan yang lebih sleek, dapat menambah aksen twist di bagian ponytail. Kombinasi sleek dan messy look membuat keunikan tampilan Anda. Bagi wanita Asia, potongan Cosmic Trip tampak semakin eksentrik jika dibalut warna hitam di bagian atas dan diakhiri dengan polesan warna tembaga pada bagian sasaknya.
Mad Men Potongan ini dilahirkan dari guntingan bergradasi di dalam, mulai dari bagian leher. Belahan rambut disisir menyamping, kemudian dipotong sesuai panjang yang diinginkan. Hasilnya bisa disempurnakan dengan sentuhan vintage atau mod style. Mad Men menonjolkan sisi glamor era 1960-an, ditambah lagi dengan goresan eyeliner hitam yang membuat Anda tampak elegan dan misterius.
Barocco Ethnic Folk Earth Masih bermain-main dengan sasakan rambut, Folk Earth menonjolkan kesan klasik dan melankolis ala wanita-wanita Paris zaman dulu. Rambut yang mengembang sempurna dengan permainan twist di sela-selanya memberi penampilan semanis dan seromantis gadis-gadis Eropa.
sensasi dingin di kulit. Ketiga, tidak berefek alergi karena terbuat dari seratus persen katun. Keempat, lentur dan tak terasa kaku saat digunakan. Kelima, dengan variasi ukuran dari S hingga 5L, menjadikan Zenitha dapat digunakan untuk wanita dengan berbagai ukuran badan,” katanya. Bahan kaus mempunyai kesulitan tersendiri saat penjahitan. Namun, dengan keterampilan para penjahit yang berpengalaman, ungkap Rike, menjadikan produk pakaiannya terlihat lebih rapi, enak digunakan karena jatuhnya baju ke badan pas. “Cantik, ceria, menarik, dan dinamis. Itulah kesan yang akan muncul ketika seorang wanita mengenakan busana kaus,” kata Rike. “Dengan positioning tersebut, menjadikan busana ini sangat cocok digunakan oleh wanita yang aktif.” Busana kaus Muslimah ini diminati wanita lintas bangsa. Tak perlu heran bila setiap hari banyak pengiriman busana jenis ini ke mancanegara. Malaysia, Singapura, Brunei, Hong Kong, negara-negara Arab telah menjadi pasar yang bergairah. Dalam hal ini, Indonesia tampaknya mampu bersaing di tengah gempuran pasar dari Cina dan India, kampiun produsen garmen dunia. “Pasar busana Muslimah ini sangat prospektif,” ungkap Rike. Karena itu, ia membuka peluang usaha bagi siapa pun untuk bergabung memasarkan produk Zenitha.
Loose braid atau kepang renggang dan permainan gradasi guntingan menjadi pusat perhatian dalam gaya rambut ini. Masih mengadopsi keanggunan gadis-gadis Eropa, Barocco Ethnic lebih menonjolkan kesederhanaan sekaligus kemewahan.
ennis bracelet. Begitulah mereka yang bergelut di bidang fashion menyebutnya. Gelang halus berupa deretan berlian ini disebut gelang tenis. Sebuah nama tak umum yang diambil dari suatu musibah. Ceritanya, pada 1987, Chris Evert, mantan petenis perempuan nomor wahid dunia dan pemenang 18 kali nomor tunggal Grand Slam, tengah bertanding pada Piala Terbuka AS. Ia mengenakan gelang berlian yang mahal buatan George Bedewi. Ketika penjepitnya tersentak, gelang itu pun putus. Pertandingan pun dihentikan untuk memberi kesempatan bagi Chris mengumpulkan kembali butir-butir berlian berharganya. Insiden gelang tenis menjadi nama baru bagi gelang model ini dan menjadi tren perhiasan dunia. Gelang tenis kemudian dikenakan para bintang lapangan tenis berikutnya seperti Serena Williams dan Gabriela Sabatini. Gelang tenis adalah aksesori favorit untuk acara formal. Meski desainnya sederhana, kilau dan gemerlap berlian yang berderet itu menunjukkan kelas si pemilik. Berlian-berlian itu ditempatkan dalam tempatnya satu per satu, dihubungkan menjadi gelang. Kedua ujungnya kemudian disatukan dengan penjepit.
OM .C OW EH
TECHPIN.COM
Gelang ini terbuat dari perak atau logam berkualitas lainnya. Tempat berlian yang dibuat satu per satu ini memungkinkan gelang ini bergerak nyaman saat digunakan. Mengingat mahalnya berlian dan insiden lapangan tenis itu, elemen penting dalam gelang model ini adalah pengaman pengaitnya. Gelang yang bagus mempunyai pengaman bila penjepit gelang putus. Dengan begitu, butir-butir berlian tidak lepas kocarkacir. Untuk mendapatkan pengamanan dan kenyamanan maksimum, gelang tenis dari berlian asli harus dibuat sesuai tangan sang pemilik. Gelang tenis yang terlalu longgar bisa putus dan tertarik. Gelang yang terlalu ketat bisa melukai kulit dan mudah putus. Ukuran yang memungkinkan satu jari masuk dengan mudah di antara gelang dan per gelangan tangan. n berbagai sumber/nina chairani
GOLDDIAMONDGEM.COM
Siesta
A8
kesehatan
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
konsultasi Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
Menyikapi Hasil Pemeriksaan Kolesterol Dokter Zubairi Yth, Assalamualaikum wr wb, Baru-baru ini kami sekeluarga melakukan checkup rutin. Hasil laboratorium menunjukkan kadar kolesterol saya (38 tahun) dan kedua adik saya (30 dan 28 tahun) normal, tapi kadar HDL kurang dari normal dan LDL lebih dari normal. Kadar trigliserida normal. Hasil lab kami sbb. : - Kolesterol total 186, HDL 54, LDL Direk 117 - Kolesterol total 163, HDL 45, LDL Direk 110 - Kolesterol total 191, HDL 42, LDL direk 138 Setahu saya HDL adalah kolesterol baik dan LDL adalah kolesterol jahat. Bagaimana tindak lanjut dari hasil seperti ini karena setahu saya jika kadar kolesterol-jahat meningkat itu berisiko untuk terkena sakit jantung dan stroke, sementara kadar LDL kami semuanya di atas nilai rujukan. Haruskah hasil ini ditindaklanjuti dengan tindakan tertentu atau pemberian obat? Sita, Bandung
Kok Bisa Cacingan, Ya? Masalah kebersihan diri anak masih jadi kendala.
B
illy tinggal di perumahan menengah di Bekasi. Sang ibu tak habis pikir, mengapa anaknya bisa cacingan. ‘’Dia kan nggak main tanah seperti di kampung,’’ katanya, heran, mendengar diagnosis dokter tentang anak sulungnya yang berumur lima tahun itu. Sudah sebulan lebih murid TK yang biasanya lasak itu berubah. Ia menjadi lemas dan banyak mengantuk. Sampai akhirnya dokter menyibak teka-teki kondisinya. Dokter memberi sebuah saran sederhana: Billy harus rajin mencuci tangan, menggosok bersih sampai ke kuku, terutama setelah memeluk-meluk kucing. Penyakit cacingan sering dianggap sebagai penyakit yang sepele oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Padahal penyakit ini bisa menurunkan tingkat kesehatan anak. Di antaranya, menyebabkan anemia, IQ menurun, lemas tak bergairah, mengantuk, malas beraktivitas serta berat badan rendah. Gejala penyakit cacingan pun akan sulit dideteksi, jika jumlah cacing yang bersarang dalam tubuh masih sedikit. Seberapa banyak koloni cacing hingga bisa terdeteksi? Cacing gelang, misalnya, bersarang dalam tubuh dengan jumlah telur infektif 100 sampai 200 ribu per hari
Cacing itu bisa menginfeksi sampai ke jaringan otak, kalau dibiarkan dalam jangka waktu panjang, bisa menimbulkan kematian. Dr H Hindra Irawan Satari SpA(K) Dokter anak dari RSCM
Kekebalan belum matang Menurut dokter anak ahli penyakit tropis dari RSCM Dr H Hindra Irawan Satari SpA(K), cacingan terjadi karena adanya infeksi cacing sebagai parasit. Parasit ini menempel pada tubuh inang (organ manusia) dan menyerap nutrisi yang ada, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Penyakit cacingan dapat timbul akibat menelan makanan yang tercemar telur atau larva cacing. Penyebaran telur dan larva cacing beragam, tergantung jenisnya. Bagaimana telur atau larva cacing bisa sampai masuk ke kulit? Itu terjadi bila ada persentuhan dengan lantai atau tanah yang tercemar kotoran. Larva atau telur cacing masuk melalui pori-pori kulit. Larvacacing pun dapat disebarkan oleh lalat yang hinggap pada makanan atau tubuh. Selain itu, larva cacing juga dapat tersebar melalui pakaian, alat makan, hingga hewan peliharaan. Jenis cacing yang dapat menimbulkan penyakit cacingan di antaranya cacing pita, cacing kremi, cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang. Cacing
gelang dan cacing kremi hanya menginfeksi manusia, sedangkan jenis cacing lainnya dapat pula menginfeksi hewan peliharaan. Jenis cacing yang kerap menyebabkan cacingan pada manusia adalah cacing gelang. Cacingan kerap diderita anak-anak karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang belum terlalu kuat, juga kesadaran terhadap kebersihan yang masih minim. ‘’Anak itu dalam proses tumbuh dan berkembang, sistem kekebalan anak baru matang dalam usia lima tahun. Tentu dalam umur yang rentan seperti itu risiko terkena cacingan lebih tinggi,’’ jelas Hindra. Namun, bukan berarti orang dewasa tidak berpeluang terjangkit cacingan. Hindra mengungkapkan orang dewasa berpeluang mengidap penyakit cacingan, hanya kemungkinannya lebih kecil dibandingkan anak-anak. Orang yang terkena cacingan biasanya berada di daerah rawan cacing seperti sungai dan daerah lembab. ‘’Orang dewasa yang terkena penyakit cacing biasanya berada atau beraktivitas di kawasan yang rawan cacing seperti sungai,’’ tuturnya. Cacingan juga tidak bisa dianggap sepele. cacingan dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia. Penderita cacingan akan mengalami kurang gizi, anemia, keluhan saluran pencernaan, penurunan daya tahan tubuh, dan penurunan kemampuan belajar pada anak. Bahkan pada kasus infeksi lanjutan, cacingan dapat menimbulkan kematian. ‘’Cacing itu bisa menginfeksi sampai ke jaringan otak, kalau dibiarkan dalam jangka waktu panjang, bisa menimbulkan kematian,’’ lanjut Hindra. Pencegahan Kebersihan diri dan sanitasi adalah kunci untuk mencegah timbulnya cacingan. Cara pencegahan terhadap penyakit cacingan (terutama pada anak) dapat dilakukan dengan berbagai cara,
CUCI TANGAN
PRAYOGI
Kebersihan diri dan sanitasi adalah kunci untuk mencegah timbulnya cacingan. Cuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi makanan adalah salah satu cara yang tak boleh diabaikan.
seperti: menjaga kebersihan lingkungan; menjaga kebersihan diri, seperti kuku dan tangan; mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh dan mengonsumsi makanan; menjaga kebersihan makanan dan minuman; memasak daging dan sayuran sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi; menggunakan alas kaki saat beraktivitas; memeriksa kadar layak konsumsi pada air; dan rutin mengonsumsi obat cacing dalam jangka waktu tertentu. Selain upaya pencegahan. cara menanggulangi cacingan dapat dilakukan dengan konsumsi obat yang mempunyai efek sebagai antiparasit. Terdapat dua jenis obat yang biasa digunakan yaitu pyrantel pamoat dan mebendazole. Kedua jenis obat ini menurut Hindra dapat menanggulangi penyakit cacingan yang kebanyakan diderita masyarakat. Namun, pada jenis-jenis tertentu, cacingan tidak dapat diobati dengan pyrantel pamoat dan mebendazole. ‘’Dua jenis obat itu memang dapat mengobati cacingan, tapi tidak semua jenis cacing, tapi kebanyakan sih bisa,’’ tegasnya. Selain obat kimia, terdapat beberapa obat herbal yang digunakan sebagai obat cacingan, seperti nanas, biji pepaya, dan wortel. Ketiga jenis tanaman ini dipercaya mengandung zat antiparasit. Hindra pun membenarkan jika selama ini obat-obat herbal tersebut dipercaya mampu mengobati cacingan. Namun, ia menyatakan khasiat ketiga obat herbal ini belum teruji secara klinis. ‘’Yang selama ini dilakukan adalah randomize clinical trial, kalau ada perubahan signifikan pada pengidap setelah diberi obat-obat itu, berarti memang efektif.’’ lengkapnya. Pendidikan dan penerapan gaya hidup yang bersih dan sehat perlu ditanamkan pada anak sejak dini. Cacingan kerap terjadi karena habit masyarakat yang kurang peduli pola hidup bersih. ‘’Ya kalau baru ditanamkan sekarang ini pada anak, sudah keburu bebal,’’ ungkap Hindra. Hal ini memang menjadi masalah di kebanyakan masyarakat negara tropis. Hindra melanjutkan, cacingan sebenarnya tidak akan menjadi masalah yang berarti jika masyarakat sadar akan pola hidup bersih. ‘’Sebenarnya cacingan ini penyakit yang bisa dieliminasi dengan pola hidup yang bersih, tapi karena habit masyarakat yang kurang sadar kebersihan, penyakit ini menjadi sedemikian kompleks,’’ tambah Hindra. n mg17 ed: nina chairani
Mewaspadai ‘Peternakan’ Cacing dalam Tubuh Terkadang sulit mendeteksi keberadaan cacing dalam tubuh. Sebab: l Kadang-kadang tanpa ada gejala l Keluhan tidak spesifik, kelelahan dan berat badan menurun l Jarang terjadi: sakit perut, kembung, dan sumbatan usus. Namun, peluang koloni cacing itu sudah ada bila ada gejala: l Badan lesu dan lemas akibat kurang darah. Ini disebabkan oleh cacing tambang mengisap darah dalam tubuh. l Berat badan rendah, kekurangan gizi. Ini karena nutrisi penting seperti karbohidrat, protein yang masuk diserap cacing. l Batuk tak sembuh-sembuh. Ini karena hadirnya cacing yang hidup di paru-paru. l Nyeri di perut. Ini karena cacing menyebabkan sakit perut yang dapat mengaki batkan diare. n pd persi/nina chairani
Mbak Sita yang baik, Waalaikumussalam wr wb, Kolesterol tinggi merupakan salah satufaktor risiko penyakit jantung dan stroke. Faktor risiko lain di antaranya darah tinggi, diabetes (kencing manis), kegemukan, merokok, kurang olahraga, dan menopause pada wanita. Apa artinya mempunyai faktor risiko? Artinya Anda mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dan stroke dibanding dengan yang tidak memiliki faktor risiko, apalagi jika ada banyak faktor yang Anda miliki. Kolesterol di dalam tubuh terdiri dari beberapa jenis. Yang juga diperiksa dalam check-up rutin adalah kadar HDL dan LDL. Mengapa disebut kolesterol baik? Ini karena HDL (high density lipoprotein) membawa kolesterol dari pembuluh darah kembali ke hati, kolesterol ini mempunyai densitas yang tinggi sehingga tidak menempel di dinding pembuluh darah. Sementara LDL (low density lipoprotein) disebut kolesterol jahat karena membawa kolesterol ke pembuluh darah. Seseorang dikatakan berisiko tinggi bila kadar HDL kurang dari 40 mg/dl (pria) atau 50 mg/dl (wanita). Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik. Kadar HDL 40-60 mg/dl digolongkan ‘normal’, lebih baik lagi jika lebih dari 60 mg/dl. Untuk menilai faktor risiko dapat digunakan indikator rasio kolesterol, yaitu melihat perbandingan antara kolesterol total dan kolesterol baik. Upaya pencegahan penyakit jantung dan stroke adalah dengan menjaga rasio kolesterol total terhadap HDL di bawah 4:1. Namun, bagi keperluan pengobatan, yang lebih baik digunakan adalah melihat semua hasil dari profil lemak, termasuk kadar kolesterol total, HDL dan LDL (lebih baik dibandingkan dengan melihat rasio). Hal ini disebabkan oleh karena kedua jenis kolesterol berpengaruh terhadap terjadinya penyakit jantung dan stroke serta pengobatan ditujukan untuk memperbaiki keduanya. Faktor risiko Untuk menindaklanjuti sebuah hasil pemeriksaan laboratorium, diperlukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi kesehatan seseorang termasuk faktor-faktor risiko yang dimilikinya. Contohnya, kadar LDL kurang dari 100 mg/dl adalah yang cukup untuk seseorang dengan riwayat penyakit jantung dan diabetes. Jika risikonya sangat tinggi untuk terkena serangan jantung atau stroke, maka tujuan yang paling optimal adalah kadar LDL kurang dari 70 mg/dl. Kadar LDL 130-159 tergolong di ambang batas tinggi, lebih dari 160 mg/dl tergolong tinggi. Jika tanpa faktor risiko lain, kadar LDL kurang dari 130 mg/dl masih termasuk baik-baik saja. Jadi, untuk menjawab pertanyaan Anda bertiga, diperlukan beberapa data lain, misalnya apakah ada yang overweight, tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, dan lain-lain. Jika ada faktor atau beberapa faktor risiko lain, maka kadar di atas 100 perlu diturunkan. Diet dan olahraga perlu sekali dilakukan teratur. Obat mungkin sekali juga diperlukan. Jadi, ada baiknya konsultasi dengan dokter penyakit dalam, dokter jantung ataupun dokter spesialis penyakit dalam konsultan jantung dan memantau, memeriksa kadar kolesterol secara berkala. Pemberian obat dilakukan berdasarkan pertimbangan manfaat dan risiko terhadap kesehatan seseorang secara keseluruhan, bukan ditujukan untuk mengobati hasil laboratorium. Saya kira untuk saat ini yang diperlukan adalah menjaga agar pola hidup lebih sehat. Lakukan olahraga yang bersifat aerobik (jalan cepat, jogging, bersepeda) selama sekitar 20-30 menit, 34 kali per minggu. Jika kelebihan berat badan, turunkanlah dengan bertahap. Jika merokok, hentikan segera. Untuk diet, batasi asupan lemak yang jenuh dan tingkatkan asupan lemak tidak jenuh dan serat. Cara praktisnya adalah menghindari makanan hewani yang berlemak, fast food, makanan yang digoreng, diasinkan, kue/cake dan donat. Perlu selalu menyertakan buah dan sayur di setiap kali makan. Ada beberapa catatan penting pada guideline terbaru 2010 tentang diet (di Amerika, guideline diet diterbitkan setiap lima tahun), yaitu antara lain dianjurkan (1) jangan terlalu banyak kalori, batasi jumlah kalori yang kita makan setiap hari, (2) tidak semua lemak jenuh itu buruk, asam stearat yang cukup banyak terkandung dalam cokelat gelap (dark chocolate) tidak buruk, silakan makan cokelat, (3) makan telur dua buah sehari tidak berpengaruh buruk buat kesehatan kita, telur tidak menyebabkan kita mudah sakit jantung (4) makanan laut juga sehat, selama tidak mengandung banyak natrium/garam: udang, skalop termasuk baik; lobster mengandung banyak natrium dan ikan yang diasinkan tentu saja perlu kita hindari. Untuk yang sudah mempunyai faktor risiko, saya sarankan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter spesialis gizi. n
A9
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
dinamika Anis: Bukan Saatnya Pertentangkan Islam dan Nasionalis
IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA
PENTAS
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (berdiri kiri) pentas bareng dengan dalang wayang suket Slamet Gundono (kanan) bersama rekannya pada penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS di Yogyakarta, Sabtu (26/2). Dalam Mukernas ini, PKS mencanangkan akan membuat lapangan kerja baru dan membantu usaha kecil menengah (UKM) untuk mendongkrak suara pada Pemilu 2014.
Kader PKS Wajib Perhatikan Pendidikan Anak Palupi Annisa Auliani YOGYAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak main-main mengejar target tiga besar perolehan suara Pemilu 2014. Berbekal soliditas keluarga, hitungan suara yang harus didapat telah diperhitungkan matang. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengeluarkan pula instruksi khusus program dan pendampingan untuk seluruh anak-anak kader. “Salah satu keunggulan PKS—selain keunggulan personal dan sosial—adalah kesolidan keluarga. Tak ada di partai lain yang sampai khadimatnya memilih partai yang sama,’’ tegas Luthfi, Sabtu (26/2). Dengan asumsi jumlah anak lebih dari dua dari setiap pasangan kader, ditambah dengan jejaring keluarga yang ada, PKS menghitung target suara di kisaran 20 juta untuk meraih posisi tiga besar adalah niscaya. Sebagai gambaran, Luthfi mengatakan, ratarata pasangan kader memiliki lima orang anak. Sementara saat ini jumlah kader mendekati satu juta orang. Jika saat ini masing-masing pasangan kader dan anak-anaknya memiliki 10 anggota binaan, hitungan target yang harus dikejar pada 2014 mendatang sudah terlihat. “Dan, posisi tiga besar bukan berarti nomor tiga,’’ tegas Luthfi, setelah menutup musyawarah kerja nasional PKS. Dia pun mengatakan, jika hitungan itu bisa direalisasikan, amanah 25 persen suara yang disebutkan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, juga tak mustahil bisa dikejar. Pendidikan anak kader Selain memberikan perhitungan cara memperoleh suara yang dibutuhkan pada 2014, Luthfi secara khusus mengeluarkan instruksi terkait pendidikan anak-anak kader PKS. “Setiap anak kader PKS minimal harus menyelesaikan S-2,’’ ujar dia. Luthfi memerintahkan seluruh struktur partai hingga tingkat ranting untuk membuat program dan pendamping khusus untuk pendidikan anak kader. Dia menegaskan, program dan pendampingan ini tak hanya melulu soal akidah dan akhlak melalui pengajian dan program sejenis. “Yang juga diperlukan sekarang adalah leadership,’’ tegas dia. Setiap bendahara di semua struktur kepengurusan PKS juga mendapat instruksi khusus Luthfi untuk menyediakan alokasi biaya pendidikan anak kader. Terutama, bagi kader yang tak cukup mampu atau anak-anak dari kader yang sudah meninggal. “Jangan ada kendala untuk anak kader sekolah. Untuk anak dari kader yang sudah meninggal, harus dijamin partai. Keluarganya juga harus dijamin tidak telantar,’’ instruksi Luthfi.n my2 ed: nina chairani
Hukum Bukan Alat Tawar-menawar
Palupi Annisa Auliani
PKS yakin tak tergeser dari koalisi. YOGYAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar penegakan hukum dilakukan secara adil, objektif, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Desakan agar PKS keluar dari koalisi ditanggapi dingin. PKS menegaskan baru akan menanggapi bila komentar dan desakan tentang koalisi datang dari SBY. “Jangan sekali-sekali penegakan hukum digunakan sebagai alat tawar-menawar kepentingan, alat penekan, dan alat untuk mengamankan pihak tertentu,’’ tegas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, seusai menutup Musyawarah Kerja Nasional PKS di Yogyakarta, Sabtu (26/2). Pernyataan ini merujuk pada beragam kasus hukum yang dituding sebagai kartu tawar-menawar dan saling sandera politik. Ditanya soal kekalahan voting penentuan usulan angket antimafia pajak, Luthfi berkomentar ringan. “Kami taat asas, fair, dan mengakui produk demokrasi. (Yaitu) yang salah satu role-nya adalah voting,’’ kata dia. Bagi PKS, ketika angket tak terwujud, mereka akan menguatkan kinerja di panitia kerja (panja) yang sudah ada. Luthfi membantah ada ‘sesuatu’ di balik kolaborasi PKS dengan Partai Golkar dalam usulan angket pajak tersebut. Menurut dia, ma-
sing-masing partai memiliki pandangan sendiri soal kasus pajak. “PKS tak punya kepentingan apa-apa dengan itu. PKS punya independensi sekalipun bermitra dengan siapa saja,’’ tepis dia. Bagi PKS, tegas Luthfi, motivasi mendukung usulan angket tersebut adalah untuk mengoptimalkan pendapatan negara dari pajak dan meminimalkan kebocoran. “Harapan kami negeri kita sejahtera, bisa dua kali lipat pemasukan pajak,’’ kata dia. PKS, ujar Luthfi, berpendapat penanganan mafia pajak membutuhkan langkah extraordinary. Tidak cukup bila hanya ditempuh secara konvensional melalui panitia kerja (panja) yang sudah ada. “Tapi, pendapat langkah ekstra sudah kalah di voting, kami akan jalankan dan partisipasi aktif di instrumen yang ada,’’ ujar dia. Sehari sebelumnya, Jumat (25/2), Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin dalam taujihnya mengatakan bahwa penerimaan pajak saat ini hanya setengah dari yang seharusnya bisa didapat. “(Saya mendapat informasi) dari ahlinya, potensi keuangan negara hilang 50 persen. Jadi (penerimaan pajak), Rp 700 triliun itu hanya 50 persen,’’ kata dia. Dengan nada satir, Hilmi pun menyebutkan bahwa dari yang 50 persen yang masuk kas negara itu pun sudah disiapkan 40 persennya hilang. Hilmi mengatakan, godaan memang sangat besar jika konsistensi tak dijaga dengan baik. Koalisi Luthfi menyatakan untuk kesekian kali bahwa PKS tidak khawatir bakal didepak dari
koalisi partai pendukung pemerintah. “PKS akan tetap ada di koalisi karena sudah menandatangani kontrak politik (permanen dengan SBY) dan tak akan mendahului apa yang sudah disepakati,’’ tegas dia. Menurut Luthfi, kontrak khusus PKS dengan SBY ini masih berjalan dengan baik. Riak persoalan yang muncul belakangan ini, ujar dia, hanyalah persoalan teknis. “Hanya beda teknis, bukan substansial,’’ tegas dia. Luthfi berpendapat masalah teknis akan selalu muncul. Namun, hal itu harus disikapi sebagai tantangan untuk menata komunikasi lebih baik. “Kontrak politik kami itu permanen sampai akhir masa jabatan SBY. Kami juga bukan partai yang tidak taat asas,’’ kata Luthfi, sehari sebelumnya. Jika polemik yang mempersoalkan keberadaan PKS di koalisi adalah usulan angket antimafia pajak, Luthfi mengatakan, justru yang mengajak PKS mendukung usulan itu adalah Partai Demokrat. PKS bersedia ikut mengajukan usulan angket tersebut, ujar Luthfi, karena dinilai sejalan dengan kontrak politik yang sudah dibuat dengan SBY. “Yaitu, menciptakan pemerintahan yang bersih,’’ kata dia. Namun, ketika di ujung usulan angket PKS diminta menarik dukungan—juga oleh Partai Demokrat—menurutnya, hal ini sudah tak lagi sesuai dengan kontrak. “Karena itu, yang tetap kami ikuti adalah ajakan yang pertama yang sesuai dengan Pak SBY. Tapi, mundur itu bukan (seperti kemauan) SBY,’’ tegas dia. n ed: subroto
YOGYAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, saat ini tak ada satu pun partai politik di Indonesia yang akan berani mengaku sebagai partai sekuler. Dengan demikian, sudah bukan waktunya lagi mempertentangkan partai nasionalis dan partai Islam. “(Bagi PKS), sejak awal kami tidak mempertentangkan Islam dan nasionalisme. Muslim dan Indonesia itu satu paket,’’ tegas Anis seusai penutupan Musyawarah Kerja Nasional PKS di Yogyakarta, Sabtu (26/2). Islam yang menjadi asas PKS, ujar dia, adalah basis moral untuk membimbing kehidupan sehari-hari kader partai. Anis mengatakan, PKS ingin mengintegrasikan tiga pilar untuk kehidupan bernegara. Yaitu agama, demokrasi, dan pembangunan. Islam sebagai asas partai, sebut dia, merupakan wujud dari agama. Demokrasi berkaitan dengan keadilan, sementara pembangunan berkorelasi dengan kesejahteraan. “Inilah tiga narasi besar yang ingin diwujudkan PKS,’’ tegas Anis. PKS, ujar dia, tak ingin seperti Orde Lama maupun Orde Baru. Yaitu, ketika demokrasi tak berjalan seiring dengan pembangunan dalam posisi berkebalikan. Menurut Anis, ketika demokrasi dan pembangunan dipadukan dengan agama, ongkos sosial bisa ditekan. Anis menambahkan, saat ini tak ada satu partai politik pun di Indonesia yang akan berani mengklaim diri sebagai partai sekuler. “Semua partai punya majelis taklim atau zikir,” ujar dia jenaka. Apalagi, tambah Anis, kultur bangsa kita adalah religiositas. n palupi a, ed: nina chairani
Pemerintah Didesak Dukung Reformasi Negeri Muslim YOGYAKARTA — Musyawarah Kerja Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara khusus mengeluarkan pernyataan terkait situasi Timur Tengah dan kawasan utara Afrika. Pemerintah diminta bersikap lebih tegas. “(PKS) mendesak pemerintah untuk menegaskan sikap politiknya (terkait isu Timur Tengah dan kawasan utara Afrika),” kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, seusai menutup musyawarah tersebut, Sabtu (26/2). Pemerintah juga diminta terus melakukan tindakan nyata untuk mendukung perjuangan rakyat negeri Muslim yang sedang berupaya membebaskan diri dari penjajahan dan penindasan. PKS menyatakan dukungan terhadap upaya reformasi dan demokratisasi damai yang diperjuangan rakyat sipil di kawasan tersebut. “(Kami) mendesak penguasa (setempat) untuk segera menghentikan segala bentuk tindakan represif dan pembunuhan warga sipil,” tegas dia. n palupi a, ed: subroto
FOTO BARENG
IMAM BUDI UTOMO
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dan Sekjen PKS Anis Matta bersama jajarannya dengan ber foto bareng anak-anak kader PKS di Yogyakarta, seusai Mukernas PKS, Sabtu (26/2).
Dari Wayang Sampai Akapela A
pa yang bisa didebat lagi soal tudingan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) antikesenian ketika wayang pun sudah dirambah. Bagaimanapun, wayang adalah simbol yang sangat Jawa dan kental budaya. Pujian pun meluncur dari mulut dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. “Siji-sijine partai sing maringi penghargaan kanggo dalang yo mung PKS (satu-satunya partai yang memberi penghargaan kepada dalang hanya PKS),” kata Ki Manteb Sudarsono, Jumat (25/2) malam. Di sela-sela musyawarah kerja nasional PKS, Ki Manteb ndhalang semalam suntuk mengambil lakon “Bima Bangkit”. Ki Manteb mendapat penghar-
gaan PKS Award di ajang Musyawarah Nasional II PKS beberapa waktu lalu. Yaitu, untuk kategori budayawan yang menyuarakan keadilan dan memberi solusi terhadap permasalahan negara tanpa menggurui melalui media wayang. “Saya mendapat penghargaan karena dianggap konsisten mempertahankan pakem dalam pewayangan. Saya sendiri bingung kok teman-teman PKS begitu niteni (memperhatikan dengan saksama) soal ini,” imbuh Ki Manteb. Menurut dia, hal ini menunjukkan PKS memiliki perhatian besar pada seni dan budaya. Karena, soal-soal detail seperti pakem dalam dunia pewayangan pun tak luput dari perhatian dan
bahkan memberikan penghargaan kepada para budayawan. Ki Manteb pun bertutur bahwa dia kerap berdialog dengan mantan presiden PKS Hidayat Nur Wahid. Keduanya bicara tentang budaya dan tradisi Jawa, dengan menyertakan komunitas seniman Solo. “Kalau diskusi dengan Mas Hidayat gayeng (seru). Bisa sampai pagi,” katanya. Karena itu, ia sangat tidak yakin kalau ada isu-isu yang menyebut PKS antikebudayaan. “Mana ada pihak yang antibudaya nanggap wayang,” bela dia. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan, PKS berpendapat budaya adalah medium dakwah yang efektif. Apalagi, sudah dibuktikan oleh para Wali
Sanga. “Ulama dulu memanfaatkan wayang untuk berdakwah,’’ ujar dia. Semangat para pejuang mengkritik pemerintah, kata Luthfi, juga kerap disampaikan lewat wayang. Karena itu, ujar dia, PKS berpendapat seni tradisional wayang harus dijaga kelestariannya. “Inilah warisan budaya luhur yang harus diketahui dan dipelajari oleh generasi muda Indonesia. Generasi muda perlu dipahamkan dengan wayang, dengan seni-seni tradisional agar mereka tidak hanya mengenal budaya impor, yang dalam beberapa hal tidak sesuai dengan kepribadian bangsa,” tegasnya. Dalam hajatan di Yogyakarta ini, perhelatan seni tak henti
ditampilkan PKS. Bahkan, pelawak bergaya Ludruk, Kirun, juga tampil. Pun, tak ketinggalan aksi monolog bermedia “wayang suket” Ki Slamet Gundono dari Solo juga tampil di penutupan musyawarah. Tak tanggung-tanggung, tanpa sungkan Ki Slamet menjadikan Anis Matta, sekretaris jenderal PKS, sebagai nama wayangnya. Lakon yang diambil hari itu adalah soal semangat bekerja dan prinsip kepemimpinan. Di tengah pertunjukan seni dalam penutupan musyawarah, Hidayat Nur Wahid pun sempat berdendang, yaitu menyanyikan lagu “Kasih Ibu”, bersama anakanak dari Sekolah Alam. Luthfi Hasan Ishaaq bahkan sempat
naik berdialog dalam lakon yang dinaikkan Ki Slamet Gundono. Dengan lihai, Luthfi menggelitik penonton saat menyisipkan pertanyaan tentang kepemimpinan. “Manut pimpinan atau manut istri?” ujar dia ringan. Musik yang ingar-bingar, juga bukan barang tabu. Selain mewarnai beragam presentasi selama musyawarah, seniman-seniman vokal pun tampil bergantian. Termasuk, dari kelompok Justice Voice yang melantunkan beragam lagu secara akapela. Dari lagu dangdut ala Rhoma Irama sampai dendang lagu yang pernah dipopulerkan Siti Nur Haliza, dilantunkan apik lima lelaki dari kelompok ini. n palupi annisa a, ed: subroto
Siesta
A10
boga
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
Gula Pengganti untuk Diabetesi
Meski tak berkalori, gula pengganti tak boleh dikonsumsi secara berlebihan bagi diabetesi.
R
udina Afrin (35 tahun) sungguh masygul. Didiagnosis mengidap diabetes tipe II hidupnya terasa porak-poranda. Penggemar kuliner ini kehilangan semangatnya hingga seorang teman memberinya sebuah buku resep kue bagi diabetesi. “Melihat gambar-gambarnya saja semangat saya mulai bangkit,” kata perempuan penggemar cheesecake ini. Tiap tahun selalu ada orang seperti Rudina. Jumlah penderita diabetes di Indonesia kian meningkat. Hidup dengan penyakit diabetes membuat banyak kenikmatan dalam menyantap makanan yang bervariasi menjadi terbatas bahkan hilang. Sebab, penderi-
ta diabetes harus menjaga segala jenis makanan yang akan mereka santap. Hanya tiga Salah satu penyebab diabetes adalah banyaknya mengonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan. Salah satu zat makanan yang mengandung banyak kalori adalah gula, penyebab rasa manis. Itu sebabnya, para ahli kesehatan menganjurkan untuk tidak mengonsumsi gula terlalu banyak, tapi seperlunya. Apalagi bagi mereka yang sudah terjangkit penyakit diabetes. Yang mendorong timbulnya diabetes adalah tingginya kandungan gula dalam darah. Kata ‘gula’ ini sendiri dapat diartikan sebagai sejumlah kalori yang dapat disetarakan dengan jenis karbohidrat yang lain. Gula merupakan salah satu zat makanan yang banyak mengandung kalori, dan penderita diabetes harus menghindarinya. Namun, bagaimana rasanya hidup tanpa bisa menikmati manisnya gula alami? Hal ini dapat disiasati dengan pemakaian pemanis buatan bagi para penderita diabetes. Pemanis buatan merupakan zat kimia atau komponen alami yang menawarkan rasa manis gula dengan jumlah kalori yang lebih sedikit. Pemanis ini jauh lebih manis dibandingkan gula sehingga jumlah yang diperlukan juga lebih sedikit. Penderita diabetes bisa menggunakan jenis pemanis ini karena bisa memaniskan makanan tanpa menaikkan kadar gula darah. Menurut dr Cindyawati Sudjiaji, MARS, MS, Sp GK, dokter spesialis gizi di Rumah Sakit Medistra Jakarta, terdapat empat jenis pemanis buatan yang beredar di pasaran Indonesia, yaitu aspartame, sukralose, sakarin, dan acesulfame K. “Dari empat jenis tersebut, hanya tiga jenis pemanis buatan yang boleh dikonsumsi penderita diabetes, yaitu aspartame, sucralose, dan acesulfame. Dan tentunya pemanis-pemanis buatan tersebut memiliki kadar kemanisan yang jauh lebih tinggi dari gula biasa,” jelasnya. Aspartame memiliki kadar kemanisan 180
THEVEGANFOODIE.COM
peranti Honey Dipper
H
oney dipper adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan madu dari stoples. Alat ini berupa gagang panjang dengan kepala lonjong berlubanglubang. Dalam satu hal, alat ini berfungsi sebagai sendok. Alat ini tidak bisa dipakai untuk menyuap dan menakar. Dengan honey dipper, bila kita memindahkan madu ke tempat lain tak akan menetes dibandingkan bila menggunakan sendok biasa. Dengan menggunakan peranti ini, madu yang bersifat kental dan memiliki ketegangan permukaan tinggi, tertarik masuk ke dalam lubang-lubangnya. Madu akan mengalir ketika posisi dipper berubah, sehingga lubang-lubangnya dalam keadaan vertikal. Honey dipper biasanya terbuat dari kayu. Sebab, kayu tidak mengalami perusakan bila dicelupkan dalam madu dalam waktu yang panjang. Bahan kayu juga sangat porous (berpori) dan tidak merusak rasa dan aroma madu. Biasanya orang tak langsung mencuci honey dipper selesai digunakan, tapi tetap di dalam wadah madunya. n kosmix.com/nina chairani
KBWALKER.COM
perian Angkak i Indonesia, kata angkak kian sering terdengar seiring merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD). Sebagian masyarakat percaya bahwa angkak dapat digunakan sebagai obat pendongkrak trombosit. pa itu angkak?
D
A
Angkak atau beras merah adalah produk fermentasi menggunakan kapang Manascus sp yang berasal dari Cina. Pembuatan pertama dilakukan oleh Dinasti Ming yang berkuasa pada abad ke-14 sampai abad ke-17. Dalam teks tradisional The Ancient Chinese Pharmacopoeia, disebutkan bahwa angkak digunakan sebagai obat untuk melancarkan pencernaan dan sirkulasi darah. Berbagai negara, seperti Taiwan, Jepang, Korea, dan Hong Kong memproduksi angkak untuk keperluan sebagai pewarna alami makanan. Bagaimana pemanfaatannya dalam kuliner? Warna merah angkak sangat potensial sebagai pengganti warna merah sintetis yang saat ini penggunaannya sangat luas pada berbagai produk makanan. Beberapa contoh produk makanan yang telah menggunakan pewarna merah
angkak adalah anggur, keju, sayuran, pasta ikan, kecap ikan, minuman beralkohol, aneka kue, serta produk olahan daging (sosis, kornet). Bagaimana cara penggunaannya? l Penggunaan angkak dalam masakan bisa secara utuh atau ditumbuk kasar dan dicampurkan ke dalam masakan untuk mendapatkan warna merah. Perbandingannya, 1/2 sdm angkak untuk membumbui 1 kg daging/ayam/ikan. l Angkak juga bisa digunakan airnya saja untuk mendapatkan warna merah. Caranya, 3 sdm angkak, rendam dalam 100 ml air, diamkan selama 15 menit sambil sesekali diaduk-aduk. Gunakan air rendaman angkak untuk mewarnai masakan. n berbagai sumber/mg07 ed: nina chairani
WIKIPEDIA.ORG
kali dibandingkan gula. Sucralose memiliki kadar kemanisan 600 kali dibandingkan gula. Dan, acesulfame K kemanisannya 200 kali dibandingkan gula. Perubahan rasa Layaknya gula alami, pemanis buatan pun memiliki fungsi yang sama. Ia tidak hanya dapat dicampurkan dalam minuman, tetapi juga bisa untuk makanan dan memasak. Namun, tentunya memasak dengan pemanis buatan berbeda dengan gula alami, terutama bagi penderita diabetes. Pemakaian pemanis buatan harus disesuaikan dengan kebutuhan normal penderita diabetes. Sehingga, para diabetesi tidak seenaknya menggunakan pemanis buatan dalam tiap makanan ataupun minuman yang dikonsumsinya. “ Yang harus diingat oleh penderita diabetes adalah pengaturan asupan kalori bagi mereka, sehingga para diabetesi harus benar-benar menjaga pemakaian pemanis buatan. Sekalipun pemanis tersebut aman dikonsumsi,” terang Cindy. Tidak semua gula termasuk pemanis buatan dapat dimasak dengan panas yang lama. Jika gula dimasak dengan panas yang lama, akan terjadi perubahan rasa, yaitu munculnya rasa pahit. Oleh karena itu, dr Cindyawati menyarankan untuk menambahkan gula atau pemanis buatan di akhir pemasakan makanan. “Hal ini dapat menjadi cara untuk menghindari rasa pahit yang akan timbul dari pemanis buatan yang dipakai untuk memasak,” ujar alumnus spesialis gizi Universitas Indonesia (UI) ini. Harus diawasi Sejauh ini, pemanfaatan pemanis buatan sebagai pengganti gula alami bagi para diabetesi terbilang aman. Sekalipun aman, pemanfaatan pemanis buatan bagi diabetesi tetap harus diawasi setiap harinya. “Konsumsi pemanis buatan bagi diabetesi harus di bawah 10 persen dari kebutuhan normal, dan penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan secara berlebihan,” jelas
GULA BUATAN
EHOW.CO.UK
Tidak semua gula termasuk pemanis buatan dapat dimasak dengan panas yang lama. Cindy. Menurut dr Cindy, pemanfaatan pemanis buatan yang berlebih pada penderita diabetes hingga saat ini belum membawa dampak buruk. Karena setiap asupan makanan termasuk pemanis buatan yang masuk ke dalam tubuh diabetesi sudah ada aturannya sehingga tidak mungkin adanya penggunaan pemanis buatan yang berlebihan oleh penderita diabetes. “Adanya isu kanker terhadap penggunaan pemanis buatan yang berlebih memang benar. Namun, penelitian itu berlaku pada tikus,” imbuhnya. Selain itu, tiap jenis pemanis buatan memiliki batas konsumsi yang berbeda. Hal ini dapat dijadikan panduan para diabetesi dalam menakar kebutuhan pemanis buatan yang akan dikonsumsinya. Untuk aspartame, batas konsumsi yang diperbolehkan dalam sehari adalah di bawah 40 mg/kg berat badan; sucralose di bawah 15 mg/kg berat badan; dan acesulfame K di bawah 15 mg/kg berat badan. n mg07 ed: nina chairani
Sepak Bola
A12
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
Fabregas Kubur Mimpi Angkat Trofi Ratna Puspita
Ratna Puspita
AP
Liverpool butuh poin menuju zona Liga Champions.
LONDON—Liverpool agaknya tak terlalu kehilangan meski Fernando Torres hengkang ke Chelsea dan striker baru Andy Carroll berkutat dengan cedera. Ini lantaran skuat the Reds masih memiliki amunisi tak kalah mumpuni dalam diri Dirk Kuyt. Liverpool pun kembali membutuhkan gol Kuyt untuk memperpanjang catatan manis yang tak terkalahkan dalam enam laga terakhir ketika bertandang ke London untuk menjajal West Ham United pada lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (27/2). Pasukan Kenny Dalglish ini juga membutuhkan poin untuk mengamankan peluang finis di urutan keempat zona Liga Champions. Kuyt memang sedang mengusung motivasi yang tinggi. Selain antusias dengan model kepelatihan Dalglish, striker timnas Belanda ini juga tengah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan kubu Anfield. Pertengahan pekan lalu, pesepak bola yang masih terikat kontrak satu tahun dengan the Reds ini sudah membuktikan l Dirk Kuyt dirinya berhak dihargai tinggi setelah menyelamatkan peluang timnya di kancah Liga Eropa. Kuyt mencetak gol tunggal kemenangan LIVERPOOL WEST HAM Liverpool ke gawang PELATIH: PELATIH: Sparta Praha dan mengAVRAM GRANT KENNY DALGLISH antarkan the Reds lolos 4-4-2 5-3-2 ke babak 16 besar komJOHNSON OBINNA petisi kelas dua antarklub BRIDGE di Benua Biru tersebut. KUYT SKRTEL Gol itu membuat Kuyt RODRIGUEZ NOBLE BA REID berhasil merebut hati fans Liverpool. Mantan striker GREEN KYRGIAKOS REINA GERRARD Feyenoord ini dipilih penPARKER COLE dukung the Reds sebagai SUAREZ pemain terbaik laga itu DA COSTA MEIRELES CARRAGHER melalui polling online yang dilakukan klub. O’NEIL Kuyt pun mengKELLY JACOBSEN usung optimisme Live MNC TV tinggi bila timnya Senin (28/2) 00.30 WIB akan mampu me-
Maman Sudiaman
Shahnaz Haque
Taufik Hidayat
Mohammad Nuh Menteri Pendidikan Nasional RI
11 0 2 t e r a M ri - 01 a u r b e F 8 2 IB
- 17.00 W 0 0 . 8 0 l u Puk er Lt. 6 t n e C D & enara R M g andung n B u 6 d 4 e . G o N r long Hili a k r e g e G Jl.
metik kemenangan di kandang West Ham untuk mengejar peluang finis di posisi keempat sekaligus mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Saat ini, Liverpool berada di posisi enam klasemen sementara, tertinggal delapan angka dari Tottenham Hotspurs yang menghuni peringkat keempat, atau posisi terakhir untuk lolos ke Liga Champions. Lantaran Chelsea yang berada di posisi kelima dan Spurs tak berlaga akhir pekan ini, peluang the Reds untuk menempel ketat semakin terbuka. “Kami berada di posisi keenam. Tapi, ini hanya soal waktu sebelum kami kembali berada di zona Liga Champions,” ujar Kuyt seperti dilansir Liverpool Daily Post, Sabtu (26/2). Selain melesakkan gol, peran Kuyt juga dibutuhkan untuk membantu tandemnya, Luis Suarez, agar cepat beradaptasi dalam tim. Setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam, Suarez sepertinya tidak mengalami kesulitan karena langsung menyumbang gol pada debutnya melawan Stoke City, awal Februari ini. Namun, striker asal Uruguay yang baru dua kali berkostum Liverpool itu ternyata masih kesulitan berkomunikasi dengan teman-temannya. Suarez yang belum lancar berbahasa Inggris akan mengandalkan Kuyt untuk memperlancar diskusi dengan pelatih dan rekan-rekan setimnya. “Luis akan berperan bagus untuk kami. Saya yakin. Saya akan membantunya. Dia bicara bahasa Belanda dengan sangat baik,” kata Kuyt. Di kubu tuan rumah, West Ham memiliki modal penting usai mengalahkan Burnley 5-1 di Piala FA, awal pekan lalu. Namun, Liverpool bukanlah lawan yang sebanding dengan the Hammers. Pasalnya, pasukan asuhan Avram Grant ini tak pernah mengalahkan Liverpool dalam enam pertandingan terakhir, termasuk selalu kebobolan setidaknya tiga gol pada empat laga terakhir. Meski performa Liverpool sedang menanjak, Grant cukup optimistis dengan kondisi timnya. Ia mengaku, ketika timnya kalah 0-3 di markas Liverpool, banyak pemain yang cedera. “Selain itu, kami memang tampil buruk. Tapi, banyak hal yang kami pelajari dari kekalahan itu. Laga kali ini akan berbeda,” kata dia menandaskan. n ed: endro yuwanto
Indira Abidin
Farhan
LONDON—Cesc Fabregas sangat berhasrat mengangkat trofi bersama Arsenal untuk kali pertama sejak membela the Gunners enam tahun silam. Tapi, ia harus mengubur mimpinya memimpin Arsenal melawan Birmingham pada laga final Piala Carling di Stadion Wembley, Ahad (27/2). Gelandang asal Spanyol ini harus istirahat karena didera cedera hamstring kala Arsenal menekuk Stoke City 1-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris, pertengahan pekan lalu. “Ini kekecewaan yang luar biasa besar. Mungkin perasaan saya terlalu menguasai pikiran ketika saya merasa saya mungkin bisa,” ujar dia seperti dilansir the Sun, Sabtu (26/2). Fabregas bahkan sempat menyatakan tidak peduli bila harus duduk di bangku cadangan asalkan tetap dapat terlibat di laga final nanti. Namun, pada akhirnya pemain usia 23 tahun ini harus menerima keputusan arsitek Arsenal, Arsene Wenger, yang tidak menurunkannya agar tak terjadi risiko yang lebih buruk dengan kondisi fisiknya. “Sekarang, dengan enggan saya harus menerima bila saya tak dapat tampil. Arsene Wenger memang benar, dan hal terpenting saat ini adalah memastikan saya segera pulih untuk membantu Arsenal di sisa musim ini,” kata Fabregas menjelaskan. Karena itu, Fabregas pun tak berkecil hati. Kapten the Gunners ini bertekad membawa Arsenal untuk laga final lainnya di Wembley. Piala Carling memang dapat menjadi final pertama Arsenal di Wembley. Tapi, klub London
Leila Mona Ganiem
l Cesc Fabregas
AP
Utara ini juga memiliki peluang untuk melaju ke final Piala FA dan Liga Champions yang juga akan diselenggarakan di stadion modern berkapasitas 90 ribu penonton tersebut. “Bila itu terjadi, ini akan menjadi musim yang hanya terjadi satu kali seumur hidup,” cetus dia. Striker asal Belanda, Robin van Persie, akan menggantikan peran Fabregas sebagai kapten Arsenal pada laga final nanti. Adapun Fabregas diharapkan kembali merumput pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona di Nou Camp, 8 Maret nanti. Fabregas menjamin, meski dia tak bisa membela tim, permainan Arsenal tak akan terpengaruh. Menurut dia, the Gunners sebagai sebuah tim tidak memiliki ketergantungan terhadap satu pemain tertentu. Fabregas mengaku sangat tersentuh ketika kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, menyatakan akan memberi kesempatan padanya untuk mengangkat trofi. Apalagi, Wenger juga meminta para pemain memenangi trofi untuk Fabregas yang tak dapat bermain. n ed: endro yuwanto
Abu Yusuf Hakim Agung di Era Abbasiyah
HUJJATUL ISLAM HLM B5 MASJID KOUTOUBIA Perpaduan Arsitektur Islam-Spanyol Menara Masjid Koutobia merupakan bukti kesempurnaan dari perpaduan seni keramik Islam dan Spanyol yang dikenal dengan nama Hispano-Moresque.
ARSITEKTUR HLM B4
EMMA CLARK Mualaf Pengembang Taman Islami Kabar mengenai keputusan Emma menjadi seorang pemeluk Islam sempat menjadi bahan perbincangan publik di Inggris.
MUALAF HLM B12
REPUBLIKA
PENDIDIKAN USIA DINI PADA ZAMAN KEEMASAN ISLAM DIAWALI DENGAN PENDIDIKAN ALQURAN.
Oleh Heri Ruslan
eradaban Islam pada era keemasannya—yang berlangsung dari abad ke-8 hingga 13 M— telah melahirkan sederet ilmuwan, ulama, cendekiawan, serta pemimpinpemimpin berkualitas dunia. Mereka tentu tak ujuk-ujuk menjadi tokoh besar di bidangnya, tetapi lahir dari sebuah sistem pendidikan yang juga berkualitas tinggi. Para ilmuwan dan saintis pada era peradaban tak hanya menguasai iptek belaka, tetapi juga memiliki basis pendidikan agama Islam yang mumpuni. Demikian juga para ulama, tak hanya menguasai Alquran, hadis, fikih, dan ilmu-ilmu keislaman lainnya, tetapi juga menguasai sains. Para khalifah dan pemimpin-pemimpin yang adil pada era kekhalifahan juga memiliki pengetahuan yang lengkap, baik agama maupun sains sehingga setiap khalifah mendukung dan menopang perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. “Syekh Abdul Qadir Al-Jailani bukan hanya seorang ulama besar, beliau juga menguasai 13 bidang ilmu sains mulai dari astronomi hingga kedokteran,” ujar Syekh Muhammad Fadhil Al-Jailani, cucu ke25 dari ulama besar di abad ke-11 M itu. Setelah berkelana selama 33 tahun ke-50 perpustakaan di 20 negara, Syekh Fadhil menemukan sekitar 100 manuskrip yang membuktikan bahwa kakeknya adalah seorang ilmuwan serbabisa. Selama ini, umat Islam mengenal sosok Syekh Abdul Qadir hanya sebagai ulama saja. Ibnu Sina (980-1037 M),—“Bapak Pengobatan Modern”—yang oleh sejarawan George Sarton ditabalkan sebagai ilmuwan paling terkenal dari Islam juga seorang ilmuwan multidisipliner. Filsafat, kedokteran, ilmu agama, ilmu pendidikan dikuasainya. Dalam Al-Qanun fi At Tibb, ia memadukan antara pengobatan dan nilai-nilai keislaman. Salah satu kunci keberhasilan para ulama, ilmuwan, pemimpin, dan tokoh-tokoh pada era kekhalifahan adalah pendidikan usia dini yang mantap. “Mereka adalah produk dari sistem pendidikan Islam terpadu,” ujar Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Ustaz Sukro Muhab. Pada masa itu, pendidikan agama dan umum dipadukan. Al-Khawarizmi (780-846 M) ahli matematika, Ibnu al-Haitham (965-1040 M) ahli astronomi dan matematika, Jabir ibnu Hayyan (721M – 815 M) peletak dasar ilmu kimia modern, Al-Razi (865-925 M) ahli pengobatan, serta sederet lainnya menguasai sains dan juga memiliki basis ilmu agama atau keislaman yang amat kuat. Pada era keemasan Islam, pendidikan dimulai sejak masa kanakkanak. Pada masa itu, pendidikan usia dini telah mendapat perhatian serius. Pendidikan usia dini, pada zaman itu, diawali dengan pendidikan Alquran. Dimulai ketika seorang anak menginjak usia lima tahun. Ibnu Sina yang dikenal memiliki kepintaran dan daya ingat yang luar biasa sejak usia dini telah dikenalkan dengan ilmu Alquran sehingga pada usia lima tahun sang dokter legendaris sudah mampu menghafal Alquran. ■
P
ALHIRALONDON.COM
PICASAWEB.COM
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011 ● B1
kabar
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B2
DAMIAN DOVARGANES/AP
Saat ini, jumlah pemeluk Islam di seluruh AS diperkirakan mencapai 7 juta jiwa. Tak heran jika Guru Besar untuk bidang Agama dan Hubungan Internasional, serta Guru Besar untuk bidang Studi Islam di Universitas Georgetown, AS, John L Esposito, menyebutkan bahwa Islam adalah salah satu agama penting orang-orang Amerika. Meski begitu, kecurigaan dan Islamofobia di AS masih terbilang tinggi. Baru-baru ini, organisasi Islam di Amerika telah melayangkan gugatan kepada Biro Investigasi Federasi (FBI) atas aksi mereka yang menyusupkan beberapa mata-mata ke Masjid Orange County di California pada pertengahan 2000-an. Persatuan Kebebasan Sipil Amerika
GUGAT FBI: Wakil Direktur Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) California, Ameena Mirza Qazi (tengah), menyampaikan rencana gugatan umat Islam terhadap Biro Investigasi Federal (FBI) karena telah memata-matai masjid dan umat Islam di California.
Islam Bakal Jadi Agama Masyarakat AS Oleh Agung Sasongko, Ajeng Ritzki Pitakasari
INTEGRASI UMAT ISLAM DENGAN AS AKAN BERLANGSUNG MULUS KETIKA LAHIRNYA GENERASI-GENERASI BARU. NEW JERSEY — Islam berpeluang menjadi agama pilihan masyarakat Amerika Serikat (AS). Pakar sejarah Islam dan hubungan IslamNasrani dari Georgetown University, Yvonne Haddad, mengatakan sangat terbuka bagi Islam untuk menjadi agama masyarakat Amerika Serikat (AS). “Kelak Islam akan menjadi agama masyarakat AS,” ujar Haddad, saat berdiskusi bersama mahasiswa Princeton University, seperti dikutip New Jersey.com, Jumat (25/2). Haddad optimistis Muslim akan menjadi bagian dari masyarakat AS. Menurut dia, tanda-tanda itu sudah terlihat jelas ketika masyarakat negeri Paman Sam mulai menerima eksistensi umat Islam. Dia pun melihat titik balik penerimaan Islam di negeri adidaya itu tidak terlepas dari tragedi 11 September 2001. Menurut dia, titik balik itu yang mempersatukan umat Islam dengan AS.
Class_Ad INFO PEMASANGAN Hubungi: Lutfi (021) 70686126, 0813 16920381 Hardi (021) 92593383, 0818 08859123
No. FAX BAGIAN IKLAN REPUBLIKA (021)7981169
Haddad menjelaskan, setelah tragedi 11 September, masjid di berbagai negara bagian di AS mulai memprioritaskan pemberian pengetahuan tentang Muslim kepada remaja AS. Langkah itu dilakukan guna memperjelas identitas mereka sebagai Muslim dan warga negara AS. Lebih lanjut Haddad mengatakan, melalui kebijakan itu pula terjalin komunikasi lintas kepercayaan. “Kami melihat dialog memiliki posisi yang sangat penting,” ungkap dia. Menurutnya, pada masa lalu, umat Islam melihat masyarakat AS masih dilanda trauma berat hingga jalinan dialog tidak berjalan. Setelah itu, dengan berdirinya sejumlah Islamic Center atau masjid, Muslim AS mempunyai cara istimewa untuk merangkul masyarakat AS dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk datang dan melihat secara langsung Islam dengan lebih dekat. Ke depan, Haddad meramalkan integrasinya umat Islam dengan AS akan berlangsung mulus ketika lahirnya generasi-generasi baru. Melalui generasi baru itu, tutur dia, umat Islam AS akan memperlihatkan eksistensinya sebagai bagian dari bangsa Amerika melalui rangkaian partisipasi dan pandangan dalam dialog secara luas. “Kalau digambarkan saat itu, AS telah menjadi contoh pluralisme. Islam akan menjadi bagian dari pihak yang memperjuangkan pluralisme. Dalam Alquran dikatakan, Tuhan menciptakan perbedaan dalam masyarakat. Perbedaan itu merupakan esensi dari ajaran Islam,” tutur Haddad.
Karena Asam Urat, Kaki dan Tangan Ida Sering Terasa Kaku
S
etelah mengkonsumsi Gentong Mas selama kurang lebih 3 bulan lamanya, Ida Farida, warga Jln. Cempedak, Wisma Asri, Bekasi Utara merasakan kesehatannya sudah lebih baik, “Setelah minum Gentong Mas sebanyak 4 kotak sekitar 3 bulan secara teratur, Alhamdulillah saya merasa sehat. Keluhan yang dulu saya rasakan karena asam urat sudah tidak terasa lagi.” Tutur Ida membuka percakapan. Ketika ditemui di kediamannya, wanita berusia 42 tahun itu menuturkan bahwa telah 1 tahun lamanya ia terserang asam urat. “Dulu kalau asam urat saya kambuh, rasanya benar-benar tidak nyaman. Kaki dan tangan saya sering terasa kaku.” Tutur Ida menceritakan keluhan yang dulu dirasakannya. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Mahalnya pengobatan konvensional serta ketakutan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat
ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Kiranya, hal itulah yang membuat ibu 2 anak ini lebih memilih mengobatan tradisional untuk mengobati sakitnya. “Saya tergolong orang yang percaya pada manfaat obat-obat tradisional. Karenanya begitu salah seorang teman saya memberitahu tentang Gentong Mas, saya tertarik untuk mencoba.” Jelas ibu 2 anak ini. Kini, setelah merasakan manfaatnya, Ida ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain.” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, Seiring dengan semakin
banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503-671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (0812-10344355), Kabupaten Tangerang (081389651580), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812-2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (081394689449), Jogja karta (081320-001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Su-matra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (0813-62900792) Kalimantan Timur (08- 522 398 27-05) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179-880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
(ACLU) dan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) memasukkan gugatan hukum di Los Angeles yang menyatakan bahwa informan bernama Keith Monteilich telah melanggar hak Amendemen Pertama para ratusan jamaah Muslim ketika ia melakukan pengintaian tanpa pandang bulu terhadap orangorang yang paling taat menjalankan ibadah, terlepas apakah memang individu itu terlibat dalam aktivitas kriminal atau tidak. FBI mengaku institusinya tidak meminta informan atau agen untuk menarget orangorang atas afiliasi keagamaan mereka. Dalih FBI, mereka melakukan pekerjaan dengan baik menyeimbangkan kebebasan sipil sekaligus melakukan pekerjaan antiterorisme terus- menerus.
Meskipun demikian, kasus itu mengancam mengikis hubungan yang telah lemah antara penegak hukum dan komunitas Muslim Amerika lebih luas. “Monteilh menjadi agen provokator,” ujar juru bicara CAIR, Ibrahim Hooper. “Ia adalah sosok yang melakukan semua aktivitas aneh itu yang membuat komunitas akhirnya menjauhinya,” ujar Hooper. Monteilh terutama dianggap menggangu Muslim di kawasan Los Angeles sejak ia menyusup di dalam sebuah masjid. “Hanya dengan menarget masjid-masjid dan bahkan jamaah yang taat justru membuat FBI mengasingkan mereka dari masyarakat yang berpotensi sebagai Muslim taat hukum,” ujar kuasa hukum CAIR Los Angeles, Ameena Mirza Qazi. ■ ed: heri ruslan
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
KHANDAQ
B3
Saksi Keteguhan Iman Kaum Muslimin KAUM MUSLIMIN MENGERJAKAN PEMBUATAN PARIT SEPANJANG LEBIH DARI LIMA KILOMETER ITU SELAMA 9-10 HARI.
DAKWAH.COM
● Masjid Salman
Al-Farisi
WEBSHOTS.COM
Oleh Heri Ruslan
etahun setelah Perang Uhud—pada tahun ke-5 Hijriah—kaum kafir Quraisy menggalang kekuatan untuk menghancurkan kaum Muslimin di Madinah. Kaum kafir Quraisy berkomplot dengan Bani Sualim, Kinanah, penduduk Tihamah dan Al-Ahabisy. Mereka menggelar pertemuan di Marru Dzahraan, sekitar 40 kilometer dari Makkah, untuk melakukan serangan besar-besaran. Rencana jahat itu terdengar oleh kaum Muslimin di Madinah. Rasulullah SAW lalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. Kekuatan tentara musuh terbilang sangat besar. Menurut Dr Akram Dhiya Al-Umuri dalam Shahih Sirah Nabawiyah, jumlah kekuatan tentara musuh mencapai 10 ribu tentara. “Mereka membawa serta 300 ekor kuda dan 1.500 ekor unta,” ujar Dr Akram. Sementara itu, menurut Ibnu Ishaq dalam Sirah Ibnu Hisyam, jumlah tentara kaum Muslimin hanya mencapai 3.000 personel. Bahkan, Ibnu Hazm menyebut jumlah pasukan Islam hanya 900 orang. Dalam musyawarah itu, Salman Al-Farisi menggulirkan sebuah gagasan yang cemerlang. Ia mengusulkan agar umat Muslim menggali parit di wilayah utara kota Madinah, untuk menghubungkan antara kedua ujung Harrah Waqim dan Harrah Al-Wabrah. “Daerah ini adalah satu-satunya yang terbuka di hadapan pasukan musuh,” papar Dr Akram. Sedangkan sisi lainnya, bagaikan benteng yang bangunannya saling berdekatan dan dipenuhi pohon-pohon kurma, yang dikelilingi oleh perkampungan kecil yang menyulitkan unta dan pejalan kaki untuk melewatinya. Dr Syauqi Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith Nabawi, parit yang digali kaum Muslimin itu terbentang dari utara sampai selatan Madinah. “Panjang parit itu mencapai 5.544 meter,
S
DEVIANTART.COM
lebarnya 4,62 meter, dan kedalaman 3.234 meter,” ungkap DR Syauqi. Dr Akram menyebutkan, panjang parit itu mencapai 5.000 hasta, dan lebarnya sembilan hasta. Setiap 10 orang mendapat jatah untuk menggali sekitar 40 hasta. Usulan Salman Al-Farisi itu diterima Rasulullah SAW beserta para sahabat, mengingat jumlah pasukan tentara musuh yang begitu besar. Lalu, dimulailah proses penggalian. Menurut Dr Akram, kaum Muhajirin bertanggung jawab untuk menggali dari sekitar benteng Ratij di sebelah timur sampai benteng Dzubab. “Sedangkan kaum Anshar menggali mulai dari benteng Dzubab sampai Gunung Ubaid di sebelah barat,” tutur Dr Akram. Menurut Dr Syauqi, proyek pengerjaan parit yang dilakukan secara gotong-royong itu berhasil diselesaikan selama 9-10 hari. As-Samhudyy dalam Wafa alWafa menyebutkan, proses pengerjaan parit itu hanya memakan waktu selama enam hari. Tak mudah bagi kaum Muslimin menggali parit sepanjang lebih dari lima kilometer itu. Dalam Fathul Bari dikisahkan, pada saat itu kondisi Kota Madinah sangat dingin. Tak hanya itu, kaum Muslim pun kekurangan bahan makanan sehingga dilanda kelaparan. “Pada saat itu, persediaan bahan makanan bagi tentara sangatlah sedikit, yaitu gandum
yang diaduk dengan minyak yang sudah busuk lalu direbus,” papar Dr Akram. Meskipun bau dan rasanya tak enak, kaum Muslimin yang bertugas menggali parit itu terpaksa harus memakannya. Maklum saja, mereka benar-benar kelaparan karena persediaan makanan sangat sedikit. Kadang-kadang, menurut Dr Akram, Nabi SAW serta para sahabat dari golongan Anshar dan Muhajirin tak kebagian makanan sehingga harus rela mengganjal perutnya dengan kurma seadanya. Bahkan, pernah selama tiga hari mereka tak makan sama sekali. Kondisi itu tak menyurutkan semangat kaum Muslimin untuk tetap menggali tanah Madinah, yang tandus, kering, dan penuh bebatuan. “Hangatnya keimanan yang ada dalam hati mereka, mampu mengusir cuaca dingin dan rasa lapar yang melilit-lilit,” ujar Dr Akram. Semua kaum Muslimin tanpa memandang status sosial bekerja bersama-sama. Rasulullah SAW pun turut memberi semangat dan teladan, dengan ikut menggali dan mengangkut tanah. Sehingga, perut Nabi Muhammad SAW dipenuhi debu. Untuk mengurangi rasa lapar yang melilit, beliau mengganjal perutnya dengan batu. Para sahabat pun kerap meminta bantuan dari Rasulullah SAW untuk memecahkan bebatuan yang besar. Rasulullah SAW lalu mengambil cangkulnya dan membantu memecahkan batubatuan yang besar itu. Untuk memberi semangat bagi para sahabat, Nabi SAW tetap mengerjakan pekerjaan berat itu dengan riang gembira. Rasulullah SAW menggali parit dan memecahkan bebatuan yang besar sambil melantunkan syair: “Ya Allah, kalau bukan karena Engkau, kami tak kenal hidayah… Tak kenal sedekah dan tak kenal shalat. Ya Allah, limpahkanlah ketabahan dan ketenangan. Mantapkan kaki dan tekad menghadapi lawan. Komplotan musuh siap menyerang kita membawa bencana. Namun, kita tak rela terhadap fitnah.” Sedangkan, menurut Dr Akram, kaum Muslimin juga menunjukkan wajah-wajah gembira di tengah pekerjaan yang sebenarnya berat. Untuk menghilangkan rasa lelah, mereka bersenandung: “Kamilah yang telah membaiat Muhammad. Di atas Islam selama hayat masih dikandung badan.” Rasulullah SAW menjawab syair yang dilantunkan para sahabat itu dengan sabdanya, “Ya Allah tak sesungguhnya tidak ada kebaikan kecuali kebaikan akhirat, maka berkatilah kaum Anshar dan Muhajirin.” (Shahih Bukhari) Kerja keras Rasulullah SAW yang turut serta menggali parit telah membuat semangat para sahabat meningkat. Sehingga, pembuatan parit yang begitu panjang dan lebar itu dapat dilakukan dengan begitu cepat. Sehingga, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi pasukan tentara musuh yang akan menyerang. Menurut Dr Syauqi, bekas parit yang dibuat umat Islam untuk menghadapi pertempuran Khandaq itu di bagian selatan sudah hilang. Kini, didekatnya terdapat Masjid al-Fath. Khandaq telah menjadi saksi keteguhan iman umat Muslim pada zaman itu. ■
Pelajaran dari Perang Khandaq Oleh Heri Ruslan
erang Khandaq adalah salah satu ujian berat yang harus dihadapi umat Muslim di era awal penyebaran Islam. Betapa tidak. Pasukan musuh dalam jumlah besar datang dari berbagai arah. Kaum Muslimin seakan ditimpa guncangan dan musibah yang sangat besar. “Namun, keimanan yang dalam dan tarbiyah yang kokoh membuat kaum Muslimin tetap teguh menghadapi semua bahaya,” papar Dr Akram Dhiya Al-Umuri dalam Shahih Sirah Nabawiyah. Kondisi saat itu direkam dalam Alquran surah Al-Ahzab ayat 10. “Ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatanmu dan hatimu naik sesak sampai ke tenggorokan (karena takut), dan kamu menyangka kepada Allah dengan berbagai macam prasangka.” Untuk mengamankan Kota Madinah dari gempuran pasukan tentara musuh, selain membangun parit yang begitu panjang, Rasulullah SAW menetapkan penjagaan kota secara bergiliran. Salamah bin Aslam Al-Ausi memimpin 200 orang dan Zaid bin Haritsah memimpin 300 personel. Mereka mengumandangkan takbir agar pasukan musuh mengetahui bahwa kaum Muslimin tetap eksis dan waspada. Strategi membangun parit berhasil membendung gerak pasukan musuh. “Ketika melihat parit, orang-orang Quraisy terkejut dan mereka bingung saat akan menyerbu,” tutur Dr Akram. Setiap kali akan bergerak maju, tentara kaum Muslimin menghujani mereka dengan anak panah. Dalam Perang Khandaq nyaris tak ada kontak fisik antara kaum Muslimin dan pasukan kaum kafir. Kontak fisik hanya terjadi saat kaum Musyrik berupaya menyeberangi parit. Ali bin Abi Thalib langsung mencegah mereka dan berhasil membunuh seorang tentara musuh. Az-Zubair membunuh seorang lainnya, sedangkan tiga orang lainnya kabur. Tentara pasukan musuh mengepung di luar parit selama 24 malam. Ada pula yang menyebut selama satu bulan, dan versi lainnya menyatakan selama 20 hari. Tekanan terhadap kaum Muslimin begitu hebat. Sampai-sampai Rasulullah SAW dan kaum Muslimin tak dapat melaksanakan shalat Ashar pada waktunya, dan baru bisa shalat setelah matahari terbenam. “Pada waktu itu, shalat khauf belum diisyaratkan, karena baru disyariatkan pada Perang Dzatur Riqa,” ujar Dr Akram. Lamanya pengepungan membuat semangat pasukan kaum Musyrikin melemah. Tak adanya tujuan yang jelas di antara pasukan tentara gabungan (Ahzab), membuat moral dan semangat berperang mereka turun. Terlebih lagi, pertolongan Allah SWT berupa angin topan yang kencang dan udara dingin, membuat pasukan tentara musuh lari kocar-kacir. “Wahai Rasulullah, orang-orang meninggalkan Abu Sufyan dan yang tersisa hanyalah kelompok kecil yang berada di sekeliling api. Allah telah membuat mereka kedinginan seperti yang kita alami, tetapi kita mengharapkan apa yang tidak mereka harapkan,” ujar Hudzaifah melaporkan kondisi terakhir kekuatan musuh. Kaum kafir akhirnya pulang tanpa hasil apa pun kecuali kekecewaan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 25, “Dan Allah menghalau orang-orang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, lagi mereka tak memperoleh keuntungan apa pun. Dan Allah menghindarkan orang-orang Mukmin dari peperangan. Dan Allah Mahakuat Lagi Mahaperkasa.” ■
P
GGPHT.COM
situs
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
ESACADEMIC.COM
B4 PANORAMIO.COM
MASJID KOUTOUBIA
Perpaduan
ARSITEKTUR
Oleh Nidia Zuraya
arrakech adalah kota bersejarah yang menjadi simbol negara Maroko. Orang Barat menyebutnya Marrakesh, dan literatur Indonesia menamainya Marrakus. Kota itu dibangun pada 1062 M oleh Yusuf bin Tasyfin dari Dinasti al-Murabitun. Dinasti itu merebut Maroko setelah kekuasaan Dinasti Fatimiyah di negeri itu tumbang. Marrakech merupakan kota terbesar kedua di Maroko setelah Casablanca. Penguasa Dinasti Murabitun memilih Marrakech sebagai pusat pemerintahannya yang jauh dari gunung dan sungai. Marrakech dipilih karena berada di kawasan yang netral di antara dua suku yang bersaing untuk meraih kehormatan untuk menjadi tuan rumah di ibu kota baru itu. Selama berabad-abad, Marrakech sangat dikenal dengan sebutan Seven Saints, atau tujuh orang suci. Ketika sufisme begitu populer semasa kekuasaan Moulay Ismail, di Marrakech sering diadakan festival Seven Saints. Pada 1147 M, Marrakech diambil alih Dinasti al-Muwahiddun. Pada masa itu, bangunan penduduk dan ibadah yang dibangun pada masa Dinasti alMurabitun dihancurkan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, penguasa Muwahiddun kembali merekonstruksi seluruh bangunan, termasuk Masjid Koutoubia yang menjadi ikon kota Marrakech hingga saat ini. Mengutip laman Wikipedia, Masjid Koutoubia merupakan masjid terbesar di Marrakech. Yulianto Sumalyo dalam Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim mengungkapkan bahwa rekonstruksi terhadap bangunan Masjid Koutoubia semasa Dinasti Muwahiddun dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pada 1147 M, yakni ketika penguasa pertama Dinasti Muwahiddun, Abdul Mukmin, berhasil merebut Kota Marrakech dari tangan penguasa Dinasti Murabitun dan memproklamasikan dirinya sebagai khalifah. Pada tahun tersebut, Abdul Mukmin dapat menguasai berbagai kota di Spanyol dan Afrika Utara, termasuk Marrakech. Penguasaan Kota Marrakech oleh pasukan Abdul Mukmin menjadi tonggak sejarah berakhirnya kekuasaan Dinasti Murabitun dan berdirinya Dinasti Muwahiddun. Sejalan dengan peristiwa tersebut, dari segi perkembangan seni dan arsitektur, mulai berkembang corak klasik khas Muwahiddun, antara lain yang terdapat dalam bangunan Masjid Koutoubia. Sementara itu, rekonstruksi tahap kedua diperkirakan selesai pada 1158. Pada rekonstruksi tahap kedua ini dilakukan perubahan terhadap arah kiblat Masjid Koutoubia, yakni dibuat menyamping ke kanan lebih kurang lima derajat ke arah utara dari posisi kiblat sebelumnya. Perubahan arah kiblat tersebut dilakukan kemungkinan karena arah kiblat pada rekonstruksi masjid
Islam-Spanyol
M
MENARA MASJID KOUTOUBIA MERUPAKAN BUKTI KESEMPURNAAN DARI PERPADUAN SENI KERAMIK ISLAM DAN SPANYOL YANG DIKENAL DENGAN NAMA HISPANO-MORESQUE.
tahap pertama setelah selesai dibangun diketahui kurang tepat, kemudian dikoreksi pada saat dilakukan rekonstruksi tahap kedua. Perubahan arah kiblat itu menyebabkan dinding masjid bagian kiri-kanan atau yang menghadap timur dan barat terlihat patah di bagian tengahnya.
PANORAMIO.COM
Legenda bola emas Dalam rekonstruksi tahap kedua juga dibangun sebuah menara di bagian sudut kiri-bawah atau di bagian barat daya dari bangunan masjid. Menara tersebut memiliki denah bujur sangkar. Dengan ketinggian 77 meter, menara Masjid Koutoubia ini terlihat menguasai langit-langit di area Old Medina. Pembangunan menara diselesaikan pada masa pemerintahan Khalifah Muwahiddun, Yaqub alMansur (1184-1199 M). Desain menara Masjid Koutoubia menampilkan gaya arsitektur Muwahiddun klasik dengan empat buah bola tembaga menghiasi bagian puncak menara. Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat Kota Marrakech, pada mulanya bola yang menghiasi puncak menara ini terbuat dari emas murni. Namun, jumlahnya hanya tiga buah. Sementara bola emas keempat, masih menurut cerita tersebut, disumbangkan oleh istri Khalifah Yaqub al-Mansur sebagai kompensasi atas kega-
galannya untuk menjaga puasa selama satu hari penuh selama Ramadhan. Istri Khalifah al-Mansur kemudian mendermakan sejumlah perhiasan emas miliknya untuk dilebur dan kemudian dicetak menjadi bola emas. Menara masjid ini merupakan bukti kesempurnaan dari perpaduan seni keramik Islam dan Spanyol yang dikenal dengan nama Hispano-Moresque. Selain keramik, material yang digunakan untuk membangun menara yang megah ini adalah perpaduan dari bata merah, semen, dan batu. Karena keunikan yang dimilikinya, menara Masjid Koutoubia ini menjadi model untuk pembangunan menara Masjid Giralda di Kota Sevilla, Spanyol; dan menara Masjid Hassan II di Rabat, Maroko. Karena kemiripan bentuk dan desainnya, ketiga menara ini kerap disebut sebagai tiga seri menara kembar. Dalam perkembangan berikutnya, model
yang ditampilkan oleh menara Masjid Koutoubia dan Masjid Giralda ini banyak diadopsi oleh menaramenara gereja di Spanyol dan Eropa Timur. Bangunan menara Masjid Koutoubia terdiri atas enam lantai. Pada tiap-tiap lantai terdapat sebuah kamar. Untuk mencapai tiap bagian lantai itu, pengunjung harus melalui sebuah anak tangga yang berakhir di bagian lantai paling atas yang dinamakan balkon. Dari balkon inilah, muazin mengumandangkan azan setiap masuk waktu shalat wajib lima waktu. Tata letak masjid yang dibangun dalam rekonstruksi tahap pertama dan kedua, tidak berbeda jauh dengan bangunan masjid di kota-kota Maroko lainnya. Persamaan tersebut menjadi ciri khas dari arsitektur masjid di zaman Muwahiddun, yaitu percampuran Islam-Spanyol dan Islam-Abbasiyah. Persamaan yang paling menonjol dari bangunan-bangunan masjid di negeri-negeri yang pernah dikuasai oleh Dinasti Muwahiddun adalah bentuk T dari bagian koridor tengah masjid, dibentuk oleh kolom-kolom tengah dari haram, tegak lurus dengan sayap kiri-kanan dari deretan terdepan di depan dinding kiblat. Bentuk T koridor tengah masjid yang dibangun pada tahap pertama dan kedua agak berbeda. Pada tahap pertama, huruf T terdiri atas tiga lajur berbeda dalam jarak dan bentuk dengan kolom lain di kiri-kanannya. Kedua bagian masjid yang masing-masing hampir sama dan sebangun ini bentuknya segi empat dengan luas masing-masing sekitar 90x60 meter persegi. Jumlah lajur dan deret pada masjid dibangun dalam dua tahap. Keduanya sama, yaitu 17 dan tujuh. Bangunan Masjid Koutoubia ini mempunyai dua sahn (halaman terbuka), dua haram (ruang khusus bagi jamaah wanita), dan empat buah riwaq. Namun, hanya mempunyai sebuah mihrab. Kedua sahn tersebut relatif tidak luas, riwaq menyambung langsung dengan haram. Sementara itu, bagian kolom-kolom masjid terbuat dari bata dan dihiasi dengan pelengkung kombinasi patah, majemuk, dan pelengkung lurus. Kesemua model pelengkung ini merupakan ciri khas dari arsitektur campuran BaratTimur di wilayah Magrib atau Afrika Utara. ■ ed: heri ruslan
FLICKR.COM
Oleh Nidia Zuraya
Landmark Kota Marrakech
ota Marrakech dibangun pada 1062 M oleh Yusuf bin Tasyfin atau Ibnu Tasyfin dari Dinasti alMurabitun. Pada 1147 M, Marrakech diambil alih Dinasti Muwahiddun. Pada masa itu, rumah-rumah penduduk dan rumah ibadah yang dihancurkan. Penguasa dinasti itu lalu kembali merekonstruksi seluruh bangunan, termasuk pembangunan Masjid Koutoubia dan Menara Gardens. Masjid Koutoubia merupakan landmark— ciri khas—Kota Marrakech hingga saat ini. Pada 1269 M, Marrakech diambil alih Dinasti Marrin, dan ibu kota dipindah ke Fez. Dinasti ini sempat mengalami kemun-
K
duran pada 1274 M hingga 1522 M. Mulai 1522 M, Saadians mengambil alih kekuasaan Marrakech. Kota Marrakech yang berubah miskin itu kembali bergairah setelah dijadikan ibu kota Maroko Selatan. Pada akhir abad ke-16 M, Marrakech kembali mencapai kejayaannya. Secara budaya dan ekonomi, Marrakech menjadi kota terkemuka dan terdepan di Maroko. Saat itu, jumlah penduduknya mencapai 60 ribu orang. Pada 1669, Marrakech dikuasai sultan Maroko, dan ibu kota kembali pindah ke Fez. Pada pertengahan abad ke-18, Marrakech kembali dibangun Sultan Muhammad III. Pada awal abad ke-20, Prancis banyak membangun bangunan bergaya Prancis. Ketika Maroko meraih kemerdekaan pada 1956, ibu kota kerajaan berpindah ke Rabat.
Kini, Marrakech menjadi salah satu kota budaya yang dilindungi UNESCO. Di kota itu banyak berdiri masjid serta madrasah peninggalan masa kejayaan Islam, antara lain Masjid Koutoubia, Madrasah Ben Youssef, Masji Casbah, Masjid Mansouria, Masjid Bab Doukkala, Masjid Mouassine, serta banyak lagi yang lainnya. Di kota ini juga banyak ditemukan bangunan istana peninggalan kejayaan Islam, seperti Istana El Badi, Royal Palace, dan Istana Bahia. Di Marrakech juga banyak sentra kerajinan tangan. Sebagai kota tua yang dijadikan objek wisata, Marrakech juga banyak memiliki museum, seperti Museum Dar Si Sa’ad, Museum Marrakech, Museum Bert Flint, dan Museum Islamic Art. ■ ed: heri ruslan
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B6
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B7 MUSLIMHERITAGE.COM
Pendidikan Anak di Era Keemasan
Konsep Pendidikan Anak Ala Al-Ghazali Oleh Nidia Zuraya l-Ghazali dikenal sebagai salah satu cendekiawan Muslim yang banyak menghasilkan karya tulis mengenai pendidikan anak. Proses pendidikan yang diberikan kepada seorang anak sejak usia dini, menurut dia, hendaknya dilakukan melalui tiga tahapan, yakni meng● Al-Ghazali hafal, memahami, dan meyakini. Namun, konsep pendidikan anak dalam pandangan al-Ghazali dinilai banyak pihak berbeda dengan konsep yang diutarakan oleh kebanyakan ahli filsafat pendidikan Islam, terutama mengenai tujuan pendidikan. Seorang anak, dalam pandangan al-Ghazali, adalah bentuk kepercayaan yang diberikan oleh Allah kepada para orang tua. Karenanya, jika orang tua dan bahkan para gurunya kelak membawanya pada jalan kebenaran, dia akan hidup bahagia di dunia dan akhirat kelak. Namun, jika mereka menelantarkannya dan tidak memberinya pendidikan, sudah dipastikan anak tersebut akan menjalani kehidupan yang tidak bahagia, baik di dunia maupun akhirat. “Manakala seorang ayah menjaga anaknya dari siksaan dunia, hendaknya ia menjaganya dari siksaan api neraka dengan cara mendidik dan melatihnya serta mengajarnya dengan keutamaan akhirat. Karena, akhlak yang baik merupakan sifat Rasulullah SAW dan sebaik-baik amal perbuatan orang-orang yang jujur terpercaya, dan merupakan realisasi dari pendekatan diri kepada Allah.” Keterkaitan anak dengan lingkungan di sekitarnya menjadi salah satu fokus pemikiran al-Ghazali. Dalam hal ini, seorang anak harus bersikap sopan dan memiliki rasa kepedulian kepada semua orang. Di samping itu, juga harus mematuhi orang tuanya, gurunya, dan orangorang lain yang lebih tua darinya. Al-Ghazali juga menekankan mengenai kewajiban seorang guru untuk mengarahkan para muridnya kepada tujuan mempelajari ilmu, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukannya mengarahkan kepada kesenangan duniawi (jabatan dan kemegahan). Dalam hal ini, menurut al-Ghazali, orang tua juga memiliki peranan penting dalam mengajarkan anak sejak usia dini untuk menjalankan semua perintah-Nya, seperti melaksanakan shalat wajib dan berpuasa di bulan Ramadhan. Di samping itu, juga mengajarkan mereka untuk hidup dalam kesederhanaan. Dari hal ini jelaslah bahwa al-Ghazali berpendirian bahwa tujuan pendidikan menurut beliau adalah membentuk seorang anak menjadi insan kamil (manusia yang sempurna), yakni memiliki akhlak yang mulia dan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Karena kalau tujuan pendidikan diarahkan bukan untuk membentuk akhlak mulia dan mendekatkan diri kepada Allah, menurutnya, akan dapat menimbulkan kedengkian, kebencian, dan permusuhan. ■ ed: heri ruslan
A
Ala Ibnu Sina Oleh Nidia Zuraya eperti halnya alGhazali, tujuan pendidikan yang dikemukakan Ibnu Sina juga didasarkan pada pandangannya tentang insan kamil. Insan kamil dalam pandangan Ibnu Sina adalah manusia yang terbina seluruh potensi dirinya secara seimbang dan menyeluruh sehingga dia bisa melaksanakan fungsinya sebagai seorang ● Ibnu Sina khalifah di masyarakat. Tujuan pendidikan, menurut Ibnu Sina, harus diarahkan pada pengembangan seluruh potensi yang dimiliki seseorang ke arah perkembangan yang sempurna, yakni mencakup perkembangan fisik, intelektual, dan budi pekerti. Menurut dia, tujuan pendidikan harus diarahkan pada upaya mempersiapkan seseorang agar dapat hidup di tengah masyarakat dengan melakukan pekerjaan atau keahlian yang dipilihnya sesuai dengan bakat, kesiapan, dan potensi yang dimilikinya. Khusus pendidikan yang bersifat jasmani, Ibnu Sina menekankan hendaknya tujuan pendidikan tidak melupakan pembinaan fisik dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, seperti olahraga, makan, minum, tidur, dan menjaga kebersihan. Karena melalui pendidikan jasmani, menurutnya, seorang anak diarahkan agar terbina pertumbuhan fisiknya dan cerdas otaknya. Sedangkan dengan pendidikan budi pekerti, diharapkan seorang anak memiliki kebiasaan bersopan santun dalam pergaulan hidup sehari-hari. Dan, dengan pendidikan kesenian, seorang anak diharapkan dapat mempertajam perasaannya dan meningkat daya imajinasinya. Ia juga mengemukakan, tujuan pendidikan yang bersifat keterampilan yang ditujukan pada pendidikan bidang keahlian tertentu akan memunculkan tenaga-tenaga kerja yang profesional di bidangnya masing-masing. Menurut Ibnu Sina, dalam rentang waktu usia tiga sampai lima tahun, sebaiknya seorang anak diberikan mata pelajaran olahraga, budi pekerti, kebersihan, seni suara, dan kesenian. Selanjutnya, ketika seorang anak telah memasuki usia enam tahun, hendaknya ia mulai diajarkan membaca dan menghafal Alquran, pelajaran agama, pelajaran syair, dan pelajaran olahraga. Proses tersebut, menurut Ibnu Sina, dijalankan hingga usia anak mencapai 14 tahun. Selanjutnya, kurikiulum untuk usia 14 tahun ke atas, menurut Ibnu Sina, jumlah mata pelajaran yang diberikan lebih banyak. Namun, pelajaran tersebut perlu dipilih sesuai dengan bakat dan minat si anak. Karenanya, menurut Ibnu Sina, pada tahapan ini perlu adanya pertimbangan dengan kesiapan anak didik. Dengan cara demikian, si anak akan memiliki kesiapan untuk menerima pelajaran tersebut dengan baik. Ibnu Sina menganjurkan kepada para pendidik agar memilihkan jenis pelajaran yang berkaitan dengan keahlian tertentu yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh muridnya. ■ ed: heri ruslan
S
MUMINEEN.COM
Oleh Nidia Zuraya
DALAM AJARAN ISLAM, PROSES PENDIDIKAN HARUS DILAKUKAN SEJAK USIA KANAK-KANAK. endidikan merupakan salah satu faktor terpenting yang telah membawa peradaban Islam mencapai kejayaan pada abad ke-8 M hingga 13 M. Pada masa itu, peradaban Islam telah melahirkan segudang ulama, ilmuwan, cendekiawan, khalifah, serta pemimpin yang berkualitas. Ajaran pertama agama Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah membaca. Islam mengajarkan umatnya untuk berpikir dan mencari pengetahuan agar dapat mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Itulah sebabnya, dalam Alquran kata Ilm (pengetahuan) disebut secara berulang-ulang sebanyak 750 kali. Rasulullah SAW juga menyerukan umatnya untuk mencari pengetahuan sejauh dan semampunya. Nabi Muhammad bahkan dalam sabdanya mengingatkan agar umat Islam belajar sepanjang hayat, sejak dilahirkan hingga meninggal dunia. Perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW itulah yang dijadikan pegangan para penguasa Muslim di era kekhalifahan untuk mendukung dan menopang pendidikan. Dalam ajaran Islam, proses pendidikan tersebut harus sudah mulai dilakukan sejak usia kanakkanak. Karena tujuan akhir yang akan dicapai adalah agar anak didik memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan dengan berbagai cara untuk mempersiapkan masa depan yang baik. Di era keemasan Islam, pendidikan telah dimulai sejak anak-anak berusia lima tahun. Pendidikan anak usia dini (PAUD) telah diterapkan
P
peradaban Islam sejak belasan abad silam. Menurut John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford, pada masa keemasan, Alquran memiliki peran yang sangat sentral dalam peradaban Islam. “Wajarlah kalau pendidikan Islam berkisar di seputar kitab suci yang dipandang sebagai basis bagi semua pengetahun,” ujar guru besar untuk bidang Agama dan Hubungan Internasional serta guru besar untuk bidang Studi Islam di Universitas Georgetown. Menurut dia, pada usia enam tahun, seorang anak di zaman kejayaan Islam sudah mulai bersekolah. Kesibukan utamanya adalah menghafal Alquran sesempurna mungkin. Selain itu, anak-anak juga diajarkan cara untuk menulis 99 nama Allah atau al-asma al-husna. Anak-anak Muslim di masa kekhalifahan pun mulai diperkenalkan dengan tulisan ayat-ayat Alquran yang sederhana. Setelah mahir membaca dan menulis, mereka diajarkan Alquran ditambah pelajaran berhitung atau aritmatika. Menurut Esposito, teknik utama belajar Alquran pada waktu itu berupa pengulangan, siswa menirukan guru. “Mereka mengulang satu
bagian Alquran sampai benar-benar hafal,” tuturnya. Tujuan utama PAUD pada waktu itu adalah mencetak siswa menjadi Muslim yang baik. Salah satunya adalah dapat membaca, menghafal, serta mulai memahami Alquran. Tak heran jika para ilmuwan Muslim terkemuka di era kejayaan Islam kebanyakan telah hafal Alquran sejak usia dini. Ibnu Sina, yang dikenal memiliki kepintaran dan daya ingat yang luar biasa sejak usia dini, telah dikenalkan dengan ilmu Alquran sehingga pada usia lima tahun sang dokter legendaris sudah mampu menghafal Alquran. Dengan diperkenalkan Alquran dan nilai-nilai Islam sejak dini, para ilmuwan Muslim di era keemasan tak hanya menguasai sains, tapi juga memiliki basis ilmu agama yang kokoh. Pengembangan ilmu pengetahuan, sains, bahkan seni selalu diwarnai oleh nilai-nilai keislaman, sehingga wahyu berperan sebagai pemandu ilmu. Pada era kejayaan Islam, di berbagai sudut kota Islam tersebar al-Katatib atau sekolah Quran. Di tempat itulah anak-anak belajar membaca, menulis, dan menghafal Alquran. Sekolah Quran itu dikhususkan bagi anak-anak yang berusia mulai dari lima tahun. Anak-ana dengan penuh suka cita mempelajari Alquran sejak dini. Setelah usia bertambah, selain mempelajari Alquran dan ilmu berhitung, para siswa juga bisa mempelajari ilmu-ilmu lainnya. Masjid-masjid besar biasanya juga menawarkan pendidikan ilmu yang lebih luas. Di masjid-masjid besar itu, para pelajar di zaman kekhalifahan pun bisa mempelajari beragam ilmu seperti tata bahasa Arab, logika, aljabar, biologi, sejarah, hukum, dan teologi. Pada waktu itu, perpustakaan masjid telah menjadi lumbung ilmu yang melecut semangat para pelajar, ulama, dan ilmuwan untuk berlombalomba meraih ilmu. Para peserta didik tidak hanya menimba ilmu di masjid saja. Untuk mempraktikkan kemampuannya dalam bidang kedokteran, misalnya, para siswa juga belajar di rumah sakit. Sedangkan, mereka yang memiliki ketertarikan terhadap bidang astronomi bisa belajar langsung di observatorium. Kegiatan belajar ini juga bisa dilakukan di madrasah yang pada era keemasan Islam umumnya berdampingan dengan bangunan masjid. Selain itu, kegiatan belajar tersebut bisa juga diselenggarakan di rumah-rumah para guru. Keseluruhan kegiatan belajar ini, menurut Salah Zaimeche PhD dalam tulisannya yang bertajuk Education in Islam: The Role of Mosque, diselenggarakan tanpa memungut biaya. Dengan sistem dan metode pendidikan seperti ini, setiap anak Muslim pada era keemasan Islam memperoleh kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. Karenanya tak mengherankan jika pada masa itu di negeri-negeri yang diperintah oleh kekhalifahan Islam tidak ditemukan adanya anak-anak yang buta huruf maupun buta aksara. Dan, dengan menguasai beragam ilmu pengetahuan itulah, dunia Islam tampil sebagai penguasa dunia selama beberapa abad. Sayangnya, konsep pendidikan seperti itu mulai meluntur. Menurut Esposito, gerakan politik dan sosial internal pada abad ke-18 hingga 20 M telah membuat dunia Islam mengabaikan pendidikan Islam dan memberikan peluang pada gagasan sekuler dan misionaris eksternal yang menjadikan pendidikan agama dalam artian sempit. ■ ed: heri ruslan
Ala Ibnu Khaldun Oleh Nidia Zuraya bnu Khaldun berpendapat bahwa tidak cukup seorang guru hanya membekali anak didik dengan ilmu pengetahuan. Akan tetapi, guru wajib memperbaiki metode dalam penyajian ilmu kepada anak didiknya dengan cara mempelajari kejiwaan seorang anak dan mengetahui tingkat-tingkat kematangan serta bakat-bakat ilmiah anak. Dengan cara demikian, menurut Abdessalam Cheddadi dalam tulisannya yang bertajuk “Ibn Khaldun’s Concept of Education in the ‘Muqaddima”, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara guru dan anak didiknya. Dalam mentransfer ilmu pengetahuan, Ibnu Khaldun dikenal sebagai seorang pakar pendidikan yang menentang metode verbalisme dan teknik hafalan. Karena cara demikian, menurutnya, akan
I
Potret Pendidikan di Era Turki Usmani PADA MASA ITU, PENDIDIKAN SUDAH DIMULAI SEJAK BERUSIA LIMA TAHUN.
PEACETHOUGHT.COM
Oleh Nidia Zuraya
ada masa pemerintahan Kekhalifahan Turki Usmani, Islam pernah mengalami masa kejayaan dalam bidang ilmu pengetahuan. Hal tersebut tidak terlepas dari keberhasilan para penguasa Turki Usmani dalam menyelenggarakan pendidikan dan membangun berbagai macam fasilitas pendidikan. Kekhalifahan Turki Usmani memang dikenal begitu peduli dengan dunia pendidikan. Pada masa itu, pendidikan sudah dimulai sejak usia kanak-kanak, yakni menginjak usia lima tahun. Dalam tulisannya yang bertajuk “Ottoman Educational and Scholarly-Scientific Institutions”, Ekmeleddin Ihsanoglu mengungkapkan, setiap anak mengenyam pendidikan dan pengajaran dasar di sebuah institusi yang dinamakan sibyan mektepleri (setara dengan tingkat sekolah dasar saat ini). Sekolah dasar itu merupakan kelanjutan dari sekolah yang sebelumnya dikenal dalam Islam sebagai kuttab. Pada periode klasik, sibyan mektepleri ini umumnya didirikan oleh para kaum elite, seperti pejabat atau sultan dan dibangun di dalam kompleks masjid yang dinamakan kulliye. Karena pembangunannya tidak membutuhkan dana yang terlalu besar, pada masa itu hampir di setiap desa dapat dijumpai bangunan sekolah dasar ini. Yang menarik dari sekolah ini adalah adanya pemisahan ruangan kelas antara murid laki-laki dan perempuan. Namun, setiap anak Muslim memiliki hak untuk bersekolah. Pada masa itu, tak ada prosedur pendaftaran karena sekolah-sekolah dasar ini dikelola dan dijalankan melalui lembaga wakaf. Guru yang boleh mengajar di sekolah dasar adalah mereka yang telah lulus madrasah. Pada tahap awal, para guru ini mengajarkan anak-anak muridnya mengenai dasar-dasar ilmu keislaman. Baru pada tahap berikutnya diajarkan cara membaca Alquran, menghafal surah-surah Alquran tertentu, dan dilanjutkan dengan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya seperti dasar aritmatika serta puisi Arab dan Persia.
P
Tidak diketahui secara pasti apakah pada periode klasik ini sudah diterapkan sistem kurikulum resmi atau belum. Namun yang jelas, sistem pendidikan dasar di era Turki Usmani mulai mengalami perubahan ketika Sultan Mahmud II berkuasa. Sultan Mahmud II mengeluarkan maklumat tentang pendidikan dasar pada 1824. Sejak saat itu, di sekolah dasar mulai diperkenalkan seluk-beluk kemiliteran. Sultan mewajibkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya, ketimbang bekerja. Anak-anak diharuskan sekolah paling tidak sampai mereka mengalami masa pubertas. Maklumat itu hanya berlaku di Istanbul dan memuat sanksi bagi yang mengabaikannya. Reformasi pendidikan sekolah dasar kembali dilakukan Sultan Mahmud II pada 1838. Perubahan itu, antara lain, dibuatnya sistem kelas dan mewajibkan kehadiran siswa di kelas, membuka sekolah asrama bagi anak-anak yatim, dan mengawasi kualitas guru. Administrasi sekolah pun mulai dikelola oleh Shaykh al-Islam. Pada 1845, sistem pendidikan dasar di wilayah Kekhalifahan Turki Usmani kembali mengalami perubahan. Sekolah-sekolah didata dan ditata ulang. Pemerintahan Turki Usmani juga mengeluarkan kebijakan yang tidak membolehkan sembarangan orang menjadi guru. Mereka yang berhak untuk mengajar di sekolah adalah yang sudah mengantongi surat izin. Pemerintah juga mulai menerapkan sistem tingkatan kelas dan ujian bagi para siswa. Era baru dalam bidang pendidikan dimulai tahun 1847 bersamaan dengan dibentuknya kementerian sekolah umum. Kementerian itu bertugas untuk menerapkan berbagai kebijakan di sekolah dan mengawasinya. Jenjang pendidikan dasar dibatasi sampai empat tahun dan setelah itu bisa melanjutkan ke sekolah tingkat lanjutan. Penguasa Turki Usmani juga mulai mewajibkan rakyatnya untuk sekolah dengan dinasionalisasikannya sistem pendidikan. Papan tulis, pensil, dan kotak pensil mulai digunakan dan kehadiran di sekolah diwajibkan. Pada 1857, bersamaan dengan dibentuknya kementerian pendidikan, reformasi di bidang pendidikan dasar pun kembali digulirkan. Pendidikan dasar digratiskan dan gaji guru dibayar oleh negara. Pada 1864, penguasa Turki Usmani membentuk Komisi Sekolah Dasar Muslim. Kurikulum pun mulai disusun lebih baik. Di sekolah dasar mulai diajarkan beberapa pelajaran tambahan seperti; seni menulis indah, kewarganegaraan, geografi, dan aritmatika. Di setiap lingkungan atau desa paling sedikit diharuskan berdiri satu sekolah dasar. Bila dalam satu desa ada dua sekolah, satu sekolah digunakan untuk sekolah bagi anak laki-laki dan sekolah yang lain digunakan untuk anak perempuan. Anak laki-laki diwajibkan masuk sekolah dasar mulai usia enam hingga 10 tahun. Sedangkan anak perempuan diharuskan mengenyam pendidikan dasar mulai umur tujuh hingga 11 tahun. Sekolah dasar di era Turki Usmani tidak memungut biaya dari orang tua siswa. Sumber dana untuk operasional sekolah berasal dari wakaf, pajak lokal, zakat fitrah pada akhir Ramadhan, zakat harta, serta uang
hasil penjualan kulit hewan kurban. Sistem pendidikan dasar ini kembali mengalami perubahan pada 1869. Berdasarkan aturan itu, sekolah dasar ditata ulang dan berubah menjadi ibtidaiyah mulai 1870. Aturan itu tak hanya berlaku di Istanbul, tetapi juga di seluruh wilayah kekuasaan Kesultanan Turki Usmani. Bukubuku baru untuk ibtidaiyah pun mulai disusun dan dipersiapkan. Buku-buku ibtidaiyah itu memang berbeda, baik secara isi maupun format. Pada era kekuasaan Sultan Abdul Hamid II, pendidikan dasar mulai mendapat tempat dalam konstitusi negara tahun 1876. Undang-undang dasar kerajaan mewajibkan seluruh remaja di wilayah kekuasaannya untuk menamatkan pendidikan dasar. Karenanya, tak mengherankan jika pada masa Sultan Abdul Hamid II sekolah dasar
mengalami perkembangan yang begitu pesat. Di Kota Istanbul saja, telah berdiri tak kurang dari 355 sekolah dasar negeri dan tujuh sekolah dasar swasta. Sekolah dasar juga berkembang pesat di kota-kota di kawasan Anatolia. Di Aydin terdapat tak kurang dari 1.379 sekolah, terdiri atas 669 sekolah untuk anak laki-laki, 92 sekolah dasar khusus putri, dan 669 sekolah lainnya campuran antara laki-laki dan perempuan. Di Kastamonu yang juga masuk dalam wilayah kekuasaan Turki Usmani terdapat 855 sekolah dasar. Selain itu, di Bursa juga terdapat 56 sekolah negeri dan 1.406 sekolah swasta. Sedangkan di Canakkale terdapat 400 sekolah dasar. Sementara itu, di kota Ankara, Diyarbakir, Konya, Sivas, dan Izmit terdapat lebih dari 200 sekolah dasar dan di Erzurum terdapat lebih dari 100 sekolah dasar. ■ ed: heri ruslan
Ala Al-Farabi menghambat kemampuan memahami ilmu yang diajarkan guru. Sebaliknya, Ibnu Khaldun mengimbau agar para guru menggunakan metode ilmiah yang modern dalam membahas problema ilmu pengetahuan. Dan, cara yang paling gampang dalam menumbuhkan kemampuan memahami ilmu, menurut Ibnu Khaldun, adalah mengasah kemampuan berbicara dan berdiskusi. Ibnu Khaldun menganjurkan agar para guru benar-benar memperhatikan perkembangan akal pikiran muridnya karena seorang anak pada awal hidupnya belum memiliki kematangan pertumbuhan. Ia juga mendorong para guru untuk menggunakan alat peraga dalam menyampaikan ilmunya karena pada awal belajar umumnya anak didik lemah dalam memahami dan kurang daya pengamatannya. Dengan penggunaan
alat peraga ini, diharapkan bisa membantu anak dalam menangkap pengetahuan yang diajarkan gurunya. Menurut Ibnu Khaldun, mengajar anak-anak hendaknya berdasarkan prinsip-prinsip penahapan, baru kemudian terperinci dan melakukan pengulangan sehingga anak didik dapat menerima dan memahami setiap bagian dari ilmu yang diajarkan. Sementara dalam menyampaikan ilmu pada awal proses belajar, hendaknya para guru selalu memulainya dengan memberikan contoh-contoh yang sederhana, tetapi jelas dan mudah dimengerti. Dalam menyampaikan pengetahuan, Ibnu Khaldun menyarankan agar guru mengaitkan suatu ilmu dengan ilmu lainnya. Karena, dalam pandangannya, memisahkan ilmu satu dengan yang lainnya akan menyebabkan kelupaan. Ia juga menganjurkan agar guru tidak me-
Oleh Nidia Zuraya enurut al-Farabi, pendidikan merupakan media untuk mendapatkan serangkaian nilai, pengetahuan, dan keterampilan praktis bagi individu dalam periode dan budaya tertentu guna membimbing individu menuju kesempurnaan. Karena manusia yang sempurna, menurut al-Farabi, sebagaimana dipaparkan Professor Ammar alTalbi dalam tulisannya yang berjudul “Al-Farabi’s Doctrine of Education: Between Philosophy and Sociological Theory”, adalah mereka yang telah mengetahui kebajikan secara teoretis dan menjalankannya dalam praktik keseharian. Pendidikan, menurut al-Farabi, harus menggabungkan antara kemampuan teoretis dari belajar yang diaplikasikan dan tindakan praktis. Kesempurnaan manusia, kata dia, terletak pada tindakannya yang sesuai dengan teori yang dipahaminya. Ilmu tidak akan mempunyai arti kecuali jika ilmu itu dapat diterap-
M
● Buku Ibnu Khaldun
ngajarkan dua ilmu pengetahuan pada saat bersamaan kepada muridnya karena akan menyebabkan terpecahnya konsentrasi pikiran anak didik. ■ ed: heri ruslan
kan dalam kenyataan di masyarakat. Karena, jika tidak diterapkan, ilmu itu tak berguna. Penekanan pendidikan dalam pandangan alFarabi adalah akal budi. Ia menyarankan bahwa anak yang bertabiat jelek dapat diluruskan dengan cara penanaman pendidikan akhlak. Untuk anak yang tingkat inteligensinya rendah dapat dicerdaskan melalui metode keteladanan, yakni melalui contoh yang diberikan secara berulang-ulang. Sedangkan untuk anak yang cerdas dan bertabiat baik, kata al-Farabi, hendaknya disikapi dengan penuh penghargaan. Karena bagaimanapun, menurutnya, pelajaran yang harus diprioritaskan bagi setiap anak adalah pembinaan akhlak. Sebab, akhlak merupakan modal dasar untuk menguasai segala macam disiplin ilmu lainnya. Metode pembelajaran yang ditekankan alFarabi mengacu pada tujuan akhir pendidikan, yaitu untuk meraih kesempurnaan dan kebahagiaan. Mengacu kepada tujuan akhir ini, metode
● Al-Farabi
pembelajaran yang paling baik untuk diterapkan kepada anak didik adalah metode instruksi. Namun, menurut dia, metode ini tidak begitu saja bisa diajarkan ke semua orang. Harus ada pembedaan kelompok, yakni kelompok orangorang biasa dan kalangan elite. Bagi orangorang biasa, dasar metodenya adalah persuasif dan bagi orang elite adalah demonstratif. Dalam metode demonstratif, anak didik diajak untuk mencapai nilai-nilai teoretis. Prosesnya dijalankan dengan melakukan instruksi oral (lisan), misalnya, melalui kegiatan pidato. Al-Farabi juga menekankan pentingnya diskusi dan dialog dalam metode instruksi agar anak didik mampu meraih pemahaman yang sebenarnya. Pencapaian nilai-nilai seni dan moral merupakan ciri dari metode persuasif. Metode ini merupakan metode yang mengajak atau memengaruhi anak didik tanpa butuh kepastian pengetahuan atau tanpa ada bukti-bukti yang mendukung. Metode ini akan berjalan bila orang
yang dipengaruhi merasa senang dan puas. Lebih jauh al-Farabi menekankan metode instruksi yang digagasnya ini memiliki dua aspek, yaitu model audisi dan model imitasi. Dalam model audisi, anak didik belajar dengan didasarkan pada kemampuan berbicaranya yang disertai dengan pemahaman dan pengertiannya akan realitas. Sedangkan model imitasi adalah dengan terlebih dahulu mengamati gerak-gerik orang lain dan kemudian menirunya, tetapi dalam hal-hal yang baik saja. Untuk meraih kesempurnaan dari metode yang dibuatnya ini, al-Farabi sangat menekankan kebiasaan. Kebiasaan yang mengakar, kata dia, akan menjadikan anak didik semakin mengerti akan isi pembelajaran yang diberikan oleh para gurunya. Nilai-nilai etis juga digapai dengan melakukan kebiasaan dan pengulangan sehingga nilai-nilai ini dapat tertanam dengan kuat di dalam pikiran anak. Dengan demikian, anak didik diharapkan dapat bertingkah laku baik. ■ ed: heri ruslan
wawancara
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B8
HJ SUNARSIH WIJAYA
Menanamkan Alquran Sejak Dini FOTO-FOTO: MUSIRON/REPUBLIKA
nak-anak adalah calon pemimpin umat di masa mendatang. Pendidikan anak-anak pada usia dini yang berkualitas akan sangat menentukan masa depan mereka. Terinspirasi dengan keberhasilan dunia pendidikan Islam di era keemasan, kini sudah muncul kesadaran untuk memperkenalkan Alquran dan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak pada usia dini. Lembaga Pembinaan Generasi Dini Muslim (LPGDM) merupakan sebuah lembaga yang menaungi sekitar 789 Taman Kanak-kanak Alquran (TKQ) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), yang sudah mulai
A
Apa yang membuat Anda begitu memperhatikan pentingnya pendidikan Alquran bagi anak-anak usia dini? Saya melihat setiap hari banyak sekali berita tentang hal-hal yang negatif dalam masyarakat. Saya pikir sikap negatif itu tidak mungkin dipelajarinya hanya dalam satu-dua jam. Semua itu pasti imbas dari masa lalu. Kemudian, saya melihat hebatnya konsep ibu dalam Islam. Ibu adalah madrasatul ula bagi anak-anaknya. Lalu, saya mencoba belajar untuk mendidik anakanak. Jika anak-anak dididik secara baik sejak dini dan diperkenalkan dengan Alquran dan nilai-nilai Islam, insya Allah kelak mereka akan menjadi generasi yang lebih baik. Karena, mereka akan selalu meletakkan norma kehidupan sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya. Bagaimana Anda melihat secara umum pendidikan anak usia dini, terutama untuk anak-anak Muslim di Indonesia? Subhanallah, luar biasa. Sekarang, sudah mulai ada TK Islam, TK Islam Terpadu, kemudian ada TK Quran Plus. Kalau saja saya masih boleh berharap, kebahagiaan ini akan menjadi kebahagiaan yang sangat luar biasa ketika kembali kepada fitrahnya. Bahwa yang kita ajarkan adalah bagaimana mencintai Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, anak-anak sejak dini perlu diajarkan bersyahadat dengan baik. Anak-anak harus memiliki kesadaran bahwa mereka butuh Allah SWT, dan tanpa pertolongan Allah tidak bisa apaapa. Selain itu, pada anakanak sejak dini harus ditanamkan bahwa mereka butuh Rasulullah SAW. Dengan begitu, barulah mereka bisa bersyahadat dengan baik, lewat ucapan, hati, dan perbuatan. Kira-kira apa yang harus diperbaiki? Yang saya khawatirkan adalah
mengembangkan pendidikan Alquran sejak dini. “Tujuan utamanya adalah mendidik anak-anak yang memahami Alquran dan mencetak anak-anak menjadi pemimpin terbaik di muka bumi,’’ ujar Hj Sunarsih Wijaya, ketua Dewan Direksi LPGDM Ri’ayatul Ummah, kepada wartawan Republika, Damanhuri Zuhri. Ibu empat anak yang akrab disapa Umi Ninie itu mengungkapkan, TKQ dan TPQ yang dibina LPGDM berupaya untuk memberikan pemahaman Alquran kepada para santri melalui seluruh materi pelajaran. Berikut petikan wawancara dengan salah satu tim penyusun Konsep PAIS dalam PAUD yang dibuat oleh Puslitbang Kemenag RI 2010 itu, tentang pentingnya pendidikan Alquran pada usia dini.
ketika saya dan teman-teman guru tidak bisa memberikan itu kepada anak-anak. Maka, mereka akan menjadi saya seperti dulu. Meski sudah dewasa, saya tidak mengerti apa bedanya antara saya yang Muslim dan yang bersyahadat dengan yang tidak Muslim. Padahal dikatakan, Muslim umat terbaik. Tentunya, saya berharap ghirah yang luar biasa ini diikuti dengan tujuan utamanya, yakni mencari keridaan Allah. Guru akan mendapatkan kemuliaan karena dia mengajarkan Alquran terus-menerus. Islam itu sangat luar biasa rahmatan lil alamin. Maka, konsepnya, tujuannya, targetnya ialah ketika anakanak tumbuh dewasa, mereka akan memberikan fitrah bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Alangkah indahnya jika anak-anak mengetahui isi Alquran, sambil dia belajar membaca Alquran. Menurut saya, Alquran itu adalah konsep, buku pedoman bagi orang yang akan menjadi pemimpin. Bagaimana surah Yaasin bercerita tentang kehidupan. Kemudian, bagaimana surah ar-Rahman menyuruh kita untuk menguasai tujuh lapisan bumi dan tujuh lapisan langit, itu kan bukan suatu yang cetek. Itu tak mungkin diciptakan dalam 10 tahun. Masa kanak-kanak adalah golden age, maka masa emas itu jangan disia-siakan. Jadikanlah anak-anak kita Muslim yang emas. Tanamkan sejak dini bahwa menjadi Muslim itu sesuatu yang sangat indah, berharga, dan satu-satunya yang diakui sebagai salah satu penghuni surga. Konsep seperti apa yang ditanamkan melalui jaringan TK Alquran agar anak-anak bisa menjadi khalifah di muka bumi? Saya itu oleh Allah dititipkan satu tempat yang saya saling menitipkan diri. Jadi, TK yang saya bina itu adalah TK Alquran. Jadi, TK yang buat saya, mungkin buat orang lain adalah TK nggak ada apaapanya, karena fasilitas nggak ada, gurunya juga kebanyakan cuma lulusan Tsanawiyah dan Aliyah. Tapi, buat saya itu adalah konsep sekolah terbaik yang pernah ada di dunia ini. Kami berupaya menciptakan TK yang menjiwai Alquran, memahami konsep Alquran, dan
Saya bersyukur di negara ini ternyata banyak sekali orangorang yang memahami dan merasa lebih mulia ketika mengajar di TK Alquran.
bangga membawa Alquran dalam kehidupannya. Saya bersyukur pemerintah masih meluncurkan konsep TK Alquran. Saya nggak tahu bagaimana bentukan dari pemerintah, tapi kita sebagai seorang Muslim merasa tidak ada yang lebih baik daripada TK Alquran. Kami mencoba memberikan makna kepada anakanak mulai dari bismillah. Kita tanamkan kepada mereka bahwa seorang Muslim kalau tidak mengucapkan bismillah, ditolak amalnya. Mengapa ditolak? Ada apa dengan bismillah? Maka, disitulah kita dengan bahasa anak-anak menjelaskannya. Untuk mendidik anak-anak tentu perlu guru yang andal. Bagaimana LPGDM mempersiapkan guru-guru yang berkualitas? Saya bersyukur di negara ini ternyata banyak sekali orang-orang yang memahami dan merasa lebih mulia ketika mengajar di TK Alquran. Dengan keterbatasan pendidikan yang mereka dapatkan, daripada mereka jadi buruh lebih mulia jadi guru TK Alquran. Mereka harus meningkatkan kemampuan diri. Karena, begitu masuk dan mereka memahami huruf Alquran, tidak ada kata lain mereka harus lebih baik dari hari ke hari. Makanya, setiap tiga bulan kami mengadakan pelatihan. Tidak menutup kemungkinan, kalau memang dari wilayah ada yang perlu tambahan dari penataran yang sudah ada, mereka boleh mengajukan permohonan. LPGDM pasti siap untuk membimbing para guru. Kita berikan bimbingan bagaimana memberikan pendidikan berbasis Alquran dan hadis. Mereka tidak perlu memikirkan yang lain yang penting mereka membayar itu kepada Allah dengan segala kesungguhan dan keseriusan. Karena itu, mereka bisa mendapatkan rida Allah. Sudah berapa TK Alquran yang bergabung ke dalam LPGDM? Pada 2010, binaan kita mencapai 779 TK Alquran se-Jabodetabek ditambah dengan wilayah lainnya. Namun, saya merasa sedih karena ada binaan yang berjalan tidak sesuai dengan target. Padahal, apa yang sudah kita dapatkan harus kita pertanggungjawabkan di sisi Allah. Jadi, mereka menganggap bahwa pelatihan, ya, sudahlah pelatihan. Ada pihak sekolah yang tidak menghargai itu. Saya tidak menoleransi itu. Alhamdulillah, begitu mereka berubah dengan baik, mempersiapkan diri dengan baik, ternyata sekolah mereka akhirnya dilirik. Ketika kemauan kita melakukan itu secara kaffah, prestasi terbaik akan kita capai. Hanya sayangnya, akhirnya jadi lupa tujuan utamanya adalah mendidik anak-anak yang memahami Alquran. Akhirnya, lebih baik kita menyatukan lagi siapa yang benar-banar mau. Jadi, ketika mereka betul-betul mau bergabung di situ ada hak dan kewajiban. Sisi tanggung jawab pun sudah terukur bahwa anak lulus TK Alquran harus bisa baca Alquran dan baca koran, karena Islam itu adalah pemimpin. Alquran itu yang terbaik karena dijaga oleh Allah SWT. Itulah yang saya harapkan. Yang tidak komitmen dengan semua itu, terpaksa kita coret. Ini tinggal 689. Namun, siswanya masih tetap banyak karena makin bertambahnya minat masyarakat. Apa ciri khas dari TK Alquran yang tergabung dalam LPGDM? Yang membedakan adalah konsep Alqurannya yang jelas. Jadi, semua harus memaknai syahadat. Jadi, konsepnya adalah semua materi pelajaran haruslah untuk memaknai syahadat. Seperti pelajaran matematika atau pelajaran mewarnai buah. Semua itu lebih ditekankan pada bagaimana kita memaknai. Sesuai dengan Alquran surah Ali Imran ayat 190191 bahwa alam semesta ini kamu harus perhatikan. Lalu, kamu lihat bahwa tidak ada satu pun yang Allah ciptakan itu sia-sia dan itu semua adalah untuk kebaikan kamu. Artinya, tidak ada yang mubazir. Semua yang Allah sudah ciptakan harus menjadikan dirimu sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang terbaik. Jadi, semua itu adalah untuk memaknai syahadat. Ketika bernyanyi pun anak-anak harus diajak untuk ingat sama Allah. Ketika dia melompat, ayo kita melompat lebih bagus lagi. Binatang apa yang
melompat? Siapa yang menciptakan? Jadi, semuanya harus kepada Allah SWT karena dia harus kenal siapa dirinya. Bagaimana perhatian pemerintah terhadap TK Alquran? Saya kebetulan di Kementerian Agama ikut menangani dan diajak turut memperhatikan konsep PAIS dalam PAUD. Saya melihat ada kemauan dari pemerintah. Semua itu tergantung pada komunikasinya ke tingkat bawah. Terkadang di atas konsepnya A, sampai ke bawah berkurang jadi A minus satu, atau A minus dua. Tanpa harus melihat seberapa besar perhatian pemerintah, saya perlu katakan seberapa banyak yang sudah kita perbuat? Ketika saya tidak diperhatikan, saya bertanya pada diri saya, “Mengapa kamu nggak diperhatikan? Apakah kamu sudah cukup pantas untuk diperhatikan?” Sehingga, tidak ada rasa pesimis, tidak ada sedih. Kalau kita belajar dari Rasulullah SAW dan para sahabat adalah memberikan yang terbaik. Sehingga, pada saat orang melihat, mereka merasa sangat perlu untuk memberikan perhatian. Jadi, mungkin harus diubah sudut pandangnya. Ayo kita sama-sama berbuat. Selama sekian tahun membina anak-anak Muslim, apa yang Anda rasakan? Ya, kebahagiaan dan rasa iri. Sebenarnya, saya merasa iri karena dulu saya zalim. Saya selalu katakan, “Ibu-ibu sangat beruntung punya anak yang hebat, yang bisa memilih mana yang lebih berguna buat diri mereka. Yang paling membahagiakan adalah ketika anak-anak menghargai kita.” Ketika saya sakit, misalnya, tanpa diminta anakanak mengajak kepada guru-gurunya, “Ustaz, kita doakan Umi yuk!” Kebahagian seperti itu tentu tak bisa dibeli. Jadi, ketika saya mencintai, saya juga mendapatkan cinta yang luar biasa banyak dari anak. Begitu juga ketika ada temannya sakit, mereka mengajak untuk mendoakan temannya yang sakit. Kalau kau mendoakan, kamu akan mendpatkan hal yang sama dari apa yang kamu doakan. Jadi, beruntunglah orang yang mendoakan. Kalau Abi (suami— Red) mengatakan begini, “Ajari mereka mengetahui bahwa Islam itu agama jamaah yang luar biasa.” Orang yang pintar akan jadi sukses, ketika dia mendoakan Muslimin wal Muslimat, wal Mukminin wal mukminat. Kalau semua Muslim didoakan, berarti berapa banyak kebaikan semua orang akan datang lagi ke kita. Jadi, Islam itu adalah agama cerdas, agama yang penuh dengan keberuntungan. Jadi, rugi sekali kalau kita tidak memberikan ini kepada anakanak kita. ■ ed: heri ruslan
B I O DATA Nama Nama Panggilan Tempat/Tgl Lahir Status Ditugaskan sebagai Nama Suami Nama Orang Tua Nama Anak
: : : : :
Hj Sunarsih Wijaya SE Umi Ninie Jakarta, 22 Februari 1960 Menikah, Ibu 4 orang anak Ketua Dewan Direksi LPGDM Ri’ayatul Ummah : H Idit Mujijat Tulkin SE MSi : H Atmawijaya & Hj Yusna : Ahda Sapta Dinata (24 tahun) Rineka Kumara Santika Dewi (21 tahun) Galih Rumentang Gelar Perbawa (18 tahun) Cahyani Prameswari Wardhani (alm)
PELATIHAN YANG DIIKUTI ● Active Learning ● Seni mengajar dengan hati dan spiritual intelegent ● Pendidikan di usia dini ● Implementasi quantum learning di sekolah ● Mengenal kepribadian dan talenta anak ● Menghadapi anak berperilaku buruk di sekolah
Arena
A11
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
PEMIMPIN YANG............................................. dari hlm 1
DEMO BERLANJUT Massa gabungan dari kelompok-kelompok suporter di Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (25/2). Saat ini unjuk rasa menuntut revolusi di tubuh induk sepak bola Indonesia (PSSI) telah memasuki hari ketiga. Hingga Sabtu (26/2) demo di GBK yang meminta mundur ketua umum PSSI, Nurdin Halid, terus berlanjut.
ADITYA PRADANA PUTRA
Laga Sarat Emosi Pazzini Setyanavidita Livikacansera
Pazzini tak akan lakukan selebrasi gol di kandang Sampdoria. GENOA — Inter Milan tak akan meratap terlalu lama pascakekalahan dari Bayern Muenchen di laga pertama babak 16 besar Liga Champions, pertengahan pekan lalu. Pasalnya, Inter harus kembali fokus di kompetisi domestik Seri A Liga Italia saat bertandang ke Sampdoria, Senin (28/2) dini hari WIB, di Stadion Luigi Ferraris. Sosok striker Giampaolo Pazzini akan menjadi pusat perhatian dalam laga nanti. Kepergian Pazzini dari Sampdoria untuk berlabuh ke Inter, akhir Januari lalu, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Ini kali pertama Pazzini kembali ke Stadion Luigi Ferraris, tapi bukan sebagai kawan, melainkan lawan Sampdoria. Pazzini pun mengakui merumput bersama Sampdoria merupakan pengalaman yang tak terlupakan. “Saya memiliki banyak sekali kenangan indah selama dua musim di Luigi Ferraris. Ketika saya melangkahkan
kaki untuk beranjak dari sana, tak ada kenangan yang tak menyenangkan yang ada di benak saya,’’ ujar dia kepada ESPNStar.com, Sabtu (26/2). Menurut Pazzini, untuk menghargai mantan klubnya tersebut, ia berjanji tak akan melakukan selebrasi apa pun jika nanti berhasil mencetak gol untuk Inter. Tak hanya itu, bentuk kecintaan Pazzini untuk Sampdoria pun diungkapkannya dengan menyatakan keinginannya mengakhiri karier di Luigi Ferraris suatu saat nanti. “Tentu saja setelah saya mendapatkan semua titel yang saya inginkan bersama Inter,” ujarnya menjelaskan. Di luar dugaan, pujian dan harapan yang terbaik bagi Pazzini justru dilayangkan arsitek Sampdoria, Domenico Di Carlo, untuk mantan anak asuhnya tersebut. Seperti dilansir Goal.com, Di Carlo mengungkapkan harapannya agar Pazzini dapat mencetak banyak gol di Inter dan mampu mengangkat prestasi tim Nerrazurri. Namun, Di Carlo berharap kemampuan Pazzini mencetak gol yang banyak baru dimulai pascapertandingan di kandang Sampdoria. “Saya harap dia bisa sabar menunggu hingga pekan depan untuk mencetak gol. Dia memiliki banyak teman dan saya akan menyambutnya dengan gembira ketika ia datang bersama klub barunya,” ujar dia. Menurut Di Carlo, Pazzini adalah sosok kawan yang baik. Pazzini pun
beruntung dapat bergabung dengan klub sekelas Inter. Di Carlo mengakui, Pazzini akan kesulitan mendapat tantangan baru jika masih membela Sampdoria. Di Carlo pun kembali berharap Pazzini mampu mencetak 12 gol sekaligus membawa Inter berprestasi tinggi. “Tetapi, tidak untuk akhir pekan ini,” cetus dia. Para pemain belakang Sampdoria, kata Di Carlo, harus tampil seperti bulldog. “Karena selain Pazzini, Samuel Eto’o harus mendapat perhatian lebih,” jelas Di Carlo yang telah mengarsiteki Sampdoria sejak 2010 lalu. Grafik penampilan Inter di Seri A memang semakin membaik sejak Leonardo mengarsiteki klub tersebut,
Jadwal Pertandingan Ahad (27/2) Catania Cesena Cagliari AS Roma Palermo Bari Brescia
vs vs vs vs vs vs vs
Genoa Chievo Lazio Parma Udinese Fiorentina Lecce
Siaran Langsung Indosiar Senin (28/2), pukul 02.45 WIB
Sampdoria vs Inter Milan
awal Januari lalu. Kini, dengan 50 poin yang berhasil dikumpulkan, Inter berada di posisi ketiga klasemen, terpaut dua poin dari Napoli yang menghuni posisi kedua, dan lima poin dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan. Namun, Inter masih menghadapi krisis di lini belakang. Juara bertahan Seri A ini akan bermain tanpa Esteban Cambiasso, Walter Samuel, Ivan Cordoba, dan Andrea Ranocchia yang masih berkutat dengan cedera. Sementara bek kanan andalan, Maicon, masih terkena sanksi larangan bermain. Menurut laman resmi Inter, Cordoba masih bermasalah dengan pergelangan kakinya, sedangkan Ranocchia mengalami cedera ligamen ketika melawan Muenchen. Cambiasso menambah panjang deretan pemain yang akan absen melawan Sampdoria setelah dibekap cedera otot paha, juga setelah laga melawan Muenchen. Di lain pihak, gelandang Sampdoria Franco Semioli dan Fernando Tissone serta striker Nicola Pozzi dipastikan juga akan melewatkan pertandingan melawan Inter kali ini. Mereka juga sedang dibekap cedera. Jika Inter sedang berusaha menuju puncak, Sampdoria justru masih harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi. Saat ini, skuat asuhan Di Carlo ini berada di posisi ke14, terpaut delapan poin dari zona degradasi Seri A. n ed: endro yuwanto
figur pemimpin pelanjut perjuangan Abu Bakar, yang mampu mentransformasi Madinah menjadi kekuatan yang disegani dunia. Kebijakan Abu Bakar Ketika memegang tampuk kepemimpinan negara, Abu Bakar menghadapi gerakan penodaan agama yang melanda sejumlah suku di sekitar Madinah. Gerakan tersebut dipelopori oleh sejumlah orang yang mendeklarasikan diri menjadi nabi palsu, seperti Thulaihah bin Khuwailid, yang mengaku Nabi pada 10 H (tahun terakhir kehidupan Rasulullah SAW), meski pada akhirnya Thulaihah bertobat dan mati syahid di ujung kehidupannya. Di antara isu yang diusung oleh gerakan sesat tersebut adalah usaha untuk memisahkan antara kewajiban shalat dan zakat, yang memengaruhi sebagian kelompok kaya yang lemah imannya pada saat itu. Bagi Abu Bakar, gerakan tersebut kalau dibiarkan akan mengakibatkan rusaknya struktur ajaran Islam. Sehingga, ia memutuskan untuk memerangi kelompok tersebut dengan mengirimkan ekspedisi pasukan ke sejumlah wilayah yang dianggap telah menistakan agama. Sebagaimana yang dikisahkan oleh Abu Hurairah, sebagian sahabat awalnya ragu dengan keputusan yang diambil Abu Bakar. Dengan ketegasan itu, para sahabat pun mendukungnya sepenuh hati. Menurut Abu Hurairah, jika saja Abu Bakar tidak mengambil tindakan tegas, gerakan sesat yang berubah menjadi makar itu berpotensi memecah belah dan mengancam keutuhan negara. Meski usia kepemimpinannya sangat pendek—hanya dua tahun, Abu Bakar mampu mengokohkan fondasi negara sepeninggal Nabi SAW. Kelembutan dan ketegasannya terbukti mampu menyelamatkan negara dari kemungkinan terjadinya huru-hara dan disintegrasi sosial yang berkepanjangan. Kebijakan Umar Sepeninggal Abu Bakar, Umar tampil memegang tampuk kekhalifahan yang merupakan struktur kekuasaan tertinggi umat
Islam pada saat itu. Umar pun menghadapi sejumlah persoalan besar, terutama krisis ekonomi yang menyerang Jazirah Arab hingga ke Syam. Sebuah peristiwa yang dikenal dengan istilah Tahun Ramadah. Kemudian, ia pun menghadapi tindakan sekelompok pebisnis elite yang berusaha mengeruk keuntungan pribadi dengan jalan melanggar hukum dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Contohnya, ketika terjadi krisis susu di Madinah, sebagian pedagang susu berusaha menaikkan harga dengan jalan ihtikar (penimbunan). Kalaupun harga tidak naik, susu yang ada dicampur dengan air sehingga kualitasnya mengalami penurunan. Mengetahui adanya pelanggaran hukum tersebut, Umar pun memerintahkan aparat pemerintahannya untuk melakukan inspeksi ke pasar dan mengambil tindakan hukum terhadap para pedagang yang terlibat. Bahkan, Umar tidak segan memberhentikan para pejabat apabila mereka terlibat menjadi backing dan melakukan tindakan kolutif. Bagi Umar, mengganti pejabat yang tidak amanah lebih baik daripada membiarkan mereka menggerogoti dan menghancurkan kepentingan negara dan rakyat. Dengan ketegasan itu, Umar berhasil menstabilkan situasi negara. Kepercayaan terhadap negara dan aparatnya semakin kuat. Rakyat pun melihat dengan mata kepala mereka sendiri, bagaimana keteladanan dan sikap hidup yang ditunjukkan Umar. Bermodalkan kepercayaan dan dukungan rakyat inilah, Umar mampu mengembangkan wilayah kekuasaan Islam hingga Afrika dan Romawi, sehingga Madinah kemudian tumbuh menjadi kekuatan penting dan berpengaruh di percaturan global. Oleh karena itu, ada baiknya para pemimpin kita belajar dari Abu Bakar dan Umar yang merupakan profil pemimpin yang tegas dan bijaksana. Ketegasan dan kebijaksanaan inilah yang sesungguhnya sangat diperlukan dalam mengatasi berbagai problematika bangsa saat ini. Wallahu a’lam. n
Duet Taufik-Lee Bawa SGS Juara Ratna Puspita JAKARTA — Seperti sudah diprediksi sejak awal, Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN Bandung berhasil menjadi juara beregu putra Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011. Di final, SGS mengubur mimpi Jaya Raya Suryanaga untuk mengulang suksesnya empat tahun silam. SGS yang dimotori dua pemain tunggal papan atas dunia, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat, menekuk Suryanaga pada laga final di DBL Arena, Surabaya, 3-2, Sabtu (26/2). Taufik, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum SGS PLN Bandung, mengaku puas dengan hasil maksimal yang diraih timnya. “Kami bersyukur bisa meraih juara. Ini hasil terbaik. Semoga superliga dapat berlangsung secara kontinu dan lebih baik di masa mendatang,” kata pebulu tangkis nomor dua dunia ini. Lee Chong Wei yang tampil sebagai tunggal pertama sempat menghadapi perlawanan ketat dari Chan Yan Kit. Pebulu tangkis asal Hong Kong ini membuat Lee harus bersusah payah memetik kemenangan, 22-20, 21-16. “Fokus saya memang menyumbangkan poin pertama untuk SGS,” kata Lee, pebulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia. Suryanaga membuka peluang melalui pasangan beda generasi, Alvent Yulianto/Tri Kus Haryanto, yang mengatasi ganda asal Singapura, Hen-
dry Kurniawan/Chayut Tryachart, 2113, 21-15. Tunggal kedua Suryanaga, Fauzi Adnan, harus tampil habishabisan untuk mengalahkan Taufik. Namun, pebulu tangkis nomor satu Indonesia itu berhasil membawa SGS kembali ke jalur kemenangan setelah menyudahi perlawanan alot Fauzi, 2116, 23-21. Nomor ganda kembali menjadi tuah bagi Suryanaga. Rian Agung Saputra/Tri Kusuma Wardhana yang berhasil menang atas Flandly Limpele/Alvent Yulianto, 16-21, 21-17, dan 21-18. Pada partai penentuan, tunggal ketiga SGS, Tommy Sugiarto, memiliki kelas yang berbeda dengan lawannya, Alrie Guna Dharma. Mantan pemain Pelatnas Cipayung ini dengan mudah memetik kemenangan 21-3, 2112 untuk mengantar SGS meraih kemenangan. Sementara tim putra Djarum Kudus berhasil menyamai prestasi tim putri dengan menduduki peringkat ketiga setelah mengandaskan Tangkas Jakarta, 3-2. Meski meleset dari target melaju ke final, manajer Djarum Kudus, Fung Permadi, mengaku cukup puas dengan hasil ini. Fung gembira karena para pemain mudanya mampu menunjukkan performa yang cukup bagus. “Seperti juga kejadian pada tim putri, tim putra yang kami bina dipenuhi pemain muda. Di awal babak mereka masih perlu adaptasi, syukurlah berakhir cukup baik,” kata Fung menjelaskan.
H A R I A N
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
PERWAKILAN REPUBLIKA
BANDUNG
Silakan Hubungi:
Jalan LL. RE. Martadinata No. 126
✔(022) 4204691
n ed: endro yuwanto
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B5
ABU YUSUF
Hakim Agung di Era Abbasiyah
ABU YUSUF DIKENAL SEBAGAI ORANG PERTAMA YANG DIPANGGIL SEBAGAI
QADHI AL-QUDHAH (HAKIM AGUNG).
Oleh Nidia Zuraya
bu Yusuf adalah seorang ulama dan hakim terkemuka. Ia adalah orang kedua setelah Imam Abu Hanifah dalam fikih Mazhab Hanafi. Abu Yusuf termasuk salah seorang yang paling tsiqah (terpercaya) dalam meriwayatkan hadis. Sejatinya, ulama masyhur di era kejayaan Islam itu bernama Ya’qub bin Ibrahim bin Habib bin Khanis bin Saad al-Anshari. Ia lebih dikenal dengan nama panggilan Abu Yusuf. Beliau dilahirkan di Kufah, Irak, pada 113 H dan wafat pada 182 H di Kota Baghdad–pusat pemerintahan Kekhalifahan
A
Abbasiyah. Sejumlah sumber sejarah menyebutkan bahwa Abu Yusuf terlahir dari keluarga yang miskin. Namun, kemiskinan tersebut tidak membuat beliau patah arang untuk menuntut ilmu. Ia digambarkan sebagai seorang individu yang sangat rajin dan haus akan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan pemahaman hukum. Syekh Muhammad Sa’id Mursi dalam buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, mengungkapkan, Abu Yusuf menimba ilmu dari banyak ulama di Kufah dan Madinah. Di antara ulama yang pernah menjadi gurunya adalah Abu Hanifah, Malik bin Anas, dan al-Laits bin Saad. Pengetahuannya begitu luas mencakup ilmu tafsir, ilmu strategi perang, penanggalan Arab, dan periwayatan hadis. Di bawah bimbingan Abu Hanifah, Abu Yusuf mencapai sukses yang luar biasa. Abu Yusuf memang dikenal sebagai salah satu murid terkemuka dari Imam Abu Hanifah. Meski begitu, hubungan antara guru dan murid ini sering diwarnai dengan perbedaan pendapat di antara keduanya. Meski kerap berbeda pendapat, Abu Yusuf merupakan orang pertama yang menentukan kitab Mazhab Hanafi dan menyebarluaskan ajaran gurunya itu. Kedekatannya dengan para penguasa Abbasiyah menjadikan mazhab Hanafi mudah diterima di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Daerah-daerah yang menganut Mazhab Hanafi, antara lain, Mesir dan Pakistan. Yahya bin Muayan berkata, “Saya tidak melihat ulama ahli logika yang terkuat dalam hadis, paling hafal dan sahih riwayatnya daripada Abu Yusuf.” Heri Sudarsono dalam bukunya yang bertajuk
Konsep Ekonomi Islam: Suatu Pengantar menulis bahwa Abu Yusuf dikenal aktif mengikuti kajian hadis yang diselenggarakan oleh Muhammad bin Abdurrahman bin Abi Laili dan Abu Hanifah. Ia meriwayatkan hadis dari Hisyam bin Urwah, Abu Hanifah, ‘Atha bin Saib, dan A’masy. Dan meriwayatkan darinya Yahya bin Mu’ayan, Ahmad bin Hambal, dan Asad bin Farat. Hakim agung Abu Yusuf juga dikenal sebagai orang pertama yang dipanggil sebagai qadi alqudah (hakim agung). Jabatan hakim agung itu diembannya selama tiga periode kekhalifahan Dinasti Abbasiyah di Baghdad, yaitu pada masa Pemerintahan Khalifah al-Hadi, al-Mahdi, dan Harun al-Rasyid. Bahkan, Khalifah Harun al-Rasyid memberi kehormatan bahwa semua keputusan mahkamah baik di Barat maupun Timur harus bersandar kepadanya. Abu Yusuf menjabat sebagai hakim
Oleh Nidia Zuraya
bu Yusuf termasuk salah satu cendekiawan Muslim yang memberikan kontribusi besar dalam pemikiran ekonomi Islam. Ia merupakan cendekiawan Muslim pertama yang menyinggung masalah mekanisme pasar. Pemikiran ekonomi Abu Yusuf tertuang dalam kitab Al-Kharaj. Sabahuddin Azmi dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Islam: Keuangan Publik Dalam Pemikiran Islam Awal mengungkapkan, kitab Al-Kharaj ditulis oleh Abu Yusuf untuk merespons permintaan Khalifah Harun al-Rasyid tentang ketentuan-ketentuan agama Islam yang membahas masalah perpajakan, pengelolaan pendapatan, dan pembelanjaan publik. Dalam kitab itu, Abu Yusuf menuliskan bahwa Amirul Mu’minin (Khalifah Harun alRasyid—Red) telah memintanya untuk mempersiapkan sebuah buku yang komprehensif yang dapat digunakan sebagai petunjuk pengumpulan pajak yang sah, yang dirancang untuk menghindari penindasan terhadap rakyat. Al-Kharaj merupakan kitab pertama yang menghimpun semua pemasukan kekhalifahan Islam dan pos-pos pengeluaran mereka berdasarkan Alquran dan sunah Rasulullah SAW. Heri Sudarsono dalam buku Konsep
A
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf Ekonomi Islam Suatu Pengantar mengungkapkan, kitab Al-Kharaj menjelaskan bagaimana seharusnya sikap penguasa dalam menghimpun pemasukan dari rakyat sehingga proses penghimpunan pemasukan tersebut bebas dari kecacatan dan hasilnya optimal sehingga dapat direalisasikan bagi kemaslahatan warga negara. Menurut Heri, kitab ini dapat digolongkan sebagai public finance dalam pengertian ekonomi modern. Pendekatan yang dipakai dalam kitab Al-Kharaj, menurut Sabahuddin, sangat pragmatis dan mengacu pada ketentuan hukum fikih. Kitab itu berupaya membangun sebuah sistem keuangan publik yang sesuai dengan hukum Islam dan persyaratan ekonomi. Abu Yusuf dalam kitab tersebut sering menggunakan ayat-ayat Alquran dan sunah Nabi SAW serta praktik dari para penguasa saleh terdahulu sebagai acuannya sehingga membuat berbagai gagasan yang dituangkannya dalam kitab ini masih relevan dengan kondisi saat ini. Tentang pengaturan keuangan publik, Abu Yusuf menulis dalam karyanya itu bahwa uang negara bukan milik khalifah, tetapi amanat Allah SWT dan rakyatnya yang harus
dijaga dengan penuh tanggung jawab. Mengenai pertanahan, ia berpendapat bahwa pajak yang diperoleh dari lahan milik negara dapat ditarik kembali jika tidak digarap selama tiga tahun dan diberikan kepada yang lain. Sedangkan mengenai perpajakan, Abu Yusuf berpendapat pajak hanya ditetapkan pada harta yang melebihi kebutuhan rakyat dan ditetapkan berdasarkan kerelaan mereka. Tujuan utama dari kebijakan ekonomi Abu Yusuf adalah pada keuangan publik. Ia melihat institusi negara sebagai sebuah mekanisme yang memungkinkan warga negara melakukan campur tangan atas proses ekonomi. Karena, menurutnya, bagaimanapun mekanisme pengaturan tersebut akan menentukan tingkat pajak yang sesuai dan seimbang dalam upaya menghindari perekonomian negara dari ancaman resesi.
Mekanisme pasar Abu Yusuf merupakan ulama pertama yang menuangkan gagasan mekanisme pasar dalam sistem ekonomi Islam. Menurut Abu Yusuf, sistem ekonomi Islam pada dasarnya mengikuti prinsip mekanisme pasar dengan memberikan kebebasan yang optimal bagi
para pelaku di dalamnya, yakni produsen dan konsumen. Jika, karena sesuatu hal, selain monopoli, penimbunan atau aksi sepihak yang tidak wajar dari produsen menyebabkan terjadinya kenaikan harga, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi dengan mematok harga, karena penentuan harga sepenuhnya diserahkan kepada kekuatan permintaan dan penawaran dalam ekonomi. Sebaliknya, Abu Yusuf tidak sependapat dengan pemahaman yang menjelaskan bahwa bila barang yang tersedia sedikit, maka harga barang akan menjadi mahal, dan bila barang yang tersedia banyak maka harga barang akan menjadi murah. Karena itu menentang penguasa yang menetapkan harga, karena hasil panen yang melimpah bukan menjadi alasan untuk menurunkan harga panen dan begitu pula sebaliknya dengan kelangkaan tidak mengakibatkan harganya melambung. Pemahaman yang dianut penguasa adalah hubungan antara harga dan kuantitas bukan hanya memperhatikan kurva permintaan. Karena, pada kenyataannya persediaan barang sedikit tidak selalu diikuti dengan
agung hingga ia wafat pada 182 H. Sebagai seorang hakim agung, Abu Yusuf telah banyak melahirkan karyakarya dalam bentu tulisan berupa kitab-kitab. Dalam Kitab al-Fihrist, sebuah kompilasi bibliografi buku yang ditulis pada abad ke-10 M oleh Ibn al-Nadim, disebutkan bahwa selama masa hidupnya Abu Yusuf telah menciptakan sejumlah karya tulis dalam berbagai bidang, termasuk hukum Islam, hukum internasional, dan hadis. Di antara karyanya yang monumental adalah kitab al-Atsar—suatu narasi dari berbagai tradisi periwayatan hadis. Selain itu, Abu Yusuf juga menulis Kitab Ikhtilaf Abi Hanifa wa Ibn Abi Layla yang isinya mengulas mengenai perbandingan fikih. Tak hanya itu, beliau juga menulis Kitab al-Radd ‘Ala Siyar al-Awza’i yang merupakan suatu kitab bantahan terhadap Al-Awza’i (seorang ahli hukum yang dikenal di Suriah) mengenai hukum peperangan. Kitab lain yang ditulisnya berjudul al-Jawami merupakan buku yang sengaja ditulis untuk Yahya bin Khalid yang berisi tentang perdebatan mengenai ra’yu dan rasio. Beberapa karyanya yang lain merupakan hasil penulisan kembali yang dilakukan oleh para muridnya dan diteruskan melalui generasi penerusnya. Misalnya, kutipan dari buku Abu Yusuf berjudul Kitabal-Hiyal (Kitab Perangkat-Perangkat Hukum) yang ditulis kembali oleh salah seorang muridnya, Muhammad al-Shaybani, dalam buku berjudul Kitabal-Makharidj fi ‘I-Hiyal. ■ ed: heri ruslan
kenaikan harga dan sebaliknya persediaan barang yang melimpah belum tentu membuat harga akan murah. Dalam hal itu, Abu Yusuf menyatakan bahwa kadang-kadang makanan berlimpah, tetapi tetap mahal dan kadang-kadang makanan sangat sedikit tetapi murah. Mengenai peningkatan atau penurunan harga suatu barang, Abu Yusuf berpendapat hal itu tidak selalu berhubungan dengan peningkatan atau permintaan barang tersebut, atau penurunan atau peningkatan dalam hal produksi barang. Menurut beliau tidak ada batasan tertentu tentang murah dan mahal yang dapat dipastikan, karena hal tersebut ada yang mengaturnya Dalam hal ini beliau mengutip hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa ‘’Tinggi dan rendahnya barang merupakan bagian dari keterkaitan dengan keberadaan Allah, dan kita tidak bisa mencampuri terlalu jauh bagian dari ketetapan tersebut,’’ (HR Abdur Rahman bin Abi Laila dari Hikam bin ‘Utaibah). Dan hadis lain yang menyatakan, “... Allah itu sesungguhnya adalah penentu harga, penahan, pencurah, serta pemberi rezeki. Aku mengharapkan dapat menemui Tuhanku di mana salah seorang di antara kalian tidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dan harta.’’ (HR Sufyan bin Uyainah, dari Ayub dari Hasan). ■ ed: heri ruslan
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B9 WAPEDIA
Tuhfat al-Maudud bi Ahkam al-Maulud
Panduan Mendidik Anak Oleh Nashih Nashrullah
KITAB TUHFAT KENTAL DENGAN NUANSA DISIPLIN HADIS, TETAPI METODE ISTINBATH YANG DITERAPKAN LEBIH MENYERUPAI, ATAU BAHKAN TAK UBAHNYA PENDEKATAN FIKIH.
eorang anak, bagi keluarga Muslim tak sebatas sebagai pelipur lara dan buah hati dari sebuah pernikahan. Setiap orang tua berharap, kala sudah memasuki usia senja atau telah tiada, anak-anaknya akan memanjatkan doa bagi mereka. “Dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka (keduanya) sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS al-Israa’ [17]: 24). Namun, anak seperti apa yang mampu merealisasikan tugas mulia itu? Tentunya adalah anak-anak saleh dan salehah. Di era modern ini, membentuk generasi Muslim yang saleh bukanlah perkara mudah. Dalam Islam, pendidikan yang mesti ditempuh tidak sebatas pendidikan formal ataupun nonformal di usia anak-anak. Tetapi, seyogianya pendidikan tersebut harus dimulai bahkan sebelum sepasang calon suami istri memutuskan untuk menikah, terutama tentang pentingnya menanamkan sebuah pemahaman terkait urgensi anjuran memperoleh keturunan. Faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan penting bagi Syamsu adDin Muhammad bin Abu Bakar bin Qayyim al-Jauziyyah (751 H)—masyhur dengan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah—untuk mengarang buku panduan bagi orang tua dalam menyelenggarakan pendidikan bagi buah hati. Upaya Ibnu Qayyim itu terbilang sesuatu yang baru pada zamannya. Belum didapati karya serupa yang secara khusus fokus mengkaji tentang pendidikan anak. Apalagi, bahasan yang dikupas cukup kompleks dan komprehensif. Kesemuanya dirangkum dalam 17 bab yang menjadi bahasan utama kitab. Kitab itu juga dilengkapi pendalaman tentang sejumlah persoalan yang turut melengkapi setiap babnya. Kitab yang ditulis pun tidak hanya berbicara tentang hal ihwal yang berkenaan dengan anak, mulai dari hukum-hukum fikih hingga kiatkiat praktis mendidik anak. Lebih dari itu, Ibnu Qayyim mengupas ragam argumentasi yang memperkuat perintah memperbanyak keturunan dan dasar filosofis di balik amar tersebut. Meskipun kitab Tuhfat kental dengan nuansa displin hadis, metode istinbath yang diterapkan lebih menyerupai atau bahkan tak ubahnya pendekatan fikih. Metode
S
serupa yang digunakan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya yang bertajuk Zaad alMa’ad. Dalam kitab tersebut, misalnya, secara jelas penerapan ijtihad fikih membaca dan menyikapi teks hadis dalam konteks realitas zaman. Hal itu tampak ketika Ibnu Qayyim membahas tentang hukum jihad. Sikap tegas perlawanan terhadap ekspansi dan penindasan oleh tentara Salib dan Mongolia. Tidak berlebihan jika dikatakan metode dan corak yang diterapkan oleh Ibnu Qayyim sedikit banyak terinspirasi oleh sang guru, Ibnu Taimiyyah. Mengawali karyanya, Ibnu Qayyim mengemukakan beberapa argumentasi tentang anjuran memperbanyak keturunan. Dalam pandangannya, usaha memperoleh keturunan sangat dianjurkan. Pernyataan tersebut diungkapkan mengomentari ayat 187 dari surah al-Baqarah. “Maka sekarang campurilah mereka, dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu”. (QS alBaqarah [2]: 187). Maksud dari perkataan “apa yang telah ditetapkan” adalah memperoleh anak. Pendapat itu diperkuat oleh sejumlah ulama salaf, antara lain Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Hasan al-Bashri, as-Saddi, dan adDlahak. Logikanya, tatkala Allah memberikan keringanan bagi umat Muhammad mencampuri istrinya di malam hari selama berpuasa, Allah memberikan tuntunan, hendaknya tidak hanya berorientasi pada pemenuhan syahwat, tetapi perlu pula mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh Allah, tak terkecuali upaya memperoleh keturunan. Ibnu Qayyim pun kemudian menyertakan sebanyak 15 hadis yang memperkuat argumentasi tersebut. Kepiawaiannya di bidang hadis terlihat begitu kuat dari kualitas hadis yang disuguhkan lantaran validitas dan kesahihan hadis-hadis yang dinukil bisa dipertanggungjawabkan. Dalam konteks anjuran memperbanyak keturunan, salah satu hadis yang dikutip Ibnu Qayyim adalah hadis riwayat Ahmad dan Abu Hatim dari Anas bin Malik. Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah memerintahkan umatnya untuk menikah dan melarang keras membujang. “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur karena sesesunguhnya Aku (Muhammad) akan bangga dengan kalian di depan para nabi pada Hari Kiamat”. Hal penting yang mesti ditanamkan oleh kedua pasangan adalah tidak ada perbedaan
Oleh Nashih Nashrullah alam kitab yang ditulisnya, Ibnu Qayyim berbagi tip praktis dalam mengurus dan mendidik anak. Menurut dia, tiap perlakuan yang diberikan oleh orang tua baik secara fisik ataupun nonfisik bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan si buah hati. Ibnu Qayyim menyarankan beberapa langkah dasar yang mesti ditempuh secara periodik dalam mendidik anak. Di antaranya sebagai berikut:
D TIPS
Mendidik Anak di Usia Dini
❍ Hendaknya menahan diri tidak membawa anak keluar rumah ataupun bepergian jauh sebelum lewat usia tiga bulan atau lebih. Selain untuk lebih mendekatkan bayi dengan si ibu, kondisi fisik si bayi masih rentan karena masih terlalu lemah. ❍ Pemberian asupan nutrisi bagi si bayi mesti dilakukan secara berjenjang sesuai dengan usianya. Nutrisi pertama yang baik diberikan adalah air susu ibu (ASI), lalu biskuit yang diseduh dengan air hangat, kemudian bisa berikan pula susu murni. Apabila kondisi telah memungkinkan, bisa diberikan menu masakan atau kuah. Hindari pemberian daging secara utuh karena pencernaannya belum sempurna. Daging bisa dikonsumsi setelah pencernaannya membaik. ❍ Mendekati usia si bayi hendak berbicara
namun masih mengalami kesulitan, bisa dioleskan madu dengan sedikit garam di lidah mereka. Baik madu ataupun garam, mempunyai zat yang bisa membantu memperlancar bicara. ❍ Tradisikan mentalkin dan memperkenalkan kalimat tauhid atau syahadat sejak dini. Dengan memperkenalkan kalimat tauhid sejak awal, Allah senantiasa mendengar perkataan dan menjaga mereka. Dengan demikian, kelak ketika dewasa anak akan terbiasa dekat dan
antara anak laki-kali dan perempuan. Jenis kelamin apa pun yang diberikan Allah sepatutnya diterima dan disyukuri sebagai sebuah nikmat. Poin ini penting disadari agar terhindar dari pola pandang dan paradigma yang berlaku di masyarakat Arab Jahiliyah waktu itu. Bagi mereka, kehadiran anak perempuan dianggap sebagai aib dan perkara yang sama sekali tidak menggembirakan, jauh dari harapan. “Padahal, apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah, jadilah mukanya hitam pekat sedang dia amat
mengingat Allah. Inilah mengapa Bani Israel memberikan nama Imanuel bagi buah hati mereka. Imanuel berarti Tuhan bersama kami. Dan dalam Islam, nama yang paling disukai oleh Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman. ❍ Jangan mencegah balita berhenti menangis atau berteriak termasuk mencegahnya minum asi tatkala lapar. Menangis bagi bayi mempunyai manfaat yang baik, terutama untuk membugarkan raga, melebarkan
BASCULEPK.COM
menahan sedih”. (QS az-Zukhruf [43]: 17). Tetapi, secara tegas pola pikir keliru tersebut ditepis dalam Islam. Kehadiran anak perempuan bukan perkara yang menyedihkan. Sebab, laki-laki mempunyai kedudukan sama di hadapan agama. Inilah mengapa, dalam analisa Ibnu Qayyim, perempuan didahulukan oleh Allah dalam ayat ke-49 dalam surah as-Syura. Ayat tersebut menegaskan bahwasanya Dia memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki pula. Pendahuluan ini, menurut Ibnu Qayyim, bukan hampa makna. Allah hendak menekankan bahwa perempuan yang kerap dinistakan oleh masyarakat Jahiliyyah ternyata dipandang terhormat tak ubahnya lelaki. Penghormatan atas perempuan juga ditegaskan di berbagai hadis Rasulullah. Ibnu Qayyim menyebutkan beberapa di antaranya hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik. Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang mengurus dua anak perempuan hingga baligh, dia akan datang kelak di hari kiamat bersamaku (Muhammad SAW) seperti ini (sambil mengisyaratkan kedua jarinya saling berdekatan)”. Dalam riwayat lain, dari Aisyah disebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda: “Barang siapa yang diuji dengan anak perempuan karena suatu hal lalu dia bersabar, mereka (anak perempuan) akan menjadi penghalang dari api neraka”. ■ ed: heri ruslan
dadanya, menjaga suhu badannya yang natural, serta menghindarai penumpukan dahak. ❍ Jangan anggap remeh balita yang enggan belajar berjalan. Karenanya, latihlah selalu sekalipun misalnya, badannya belum bisa berdiri tegak karena hanya bisa duduk. Biasakanlah melatihnya perlahan. ❍ Hindarkan balita dari suara-suara berisik dan keras yang mengagetkan. Begitu pula pemandangan dan gerakangerakan negatif yang mengganggu pikiran. Faktor kebisingan dan suara gaduh yang buruk tersebut bisa jadi berakibat pada ketidakseimbangan akal. Jika menemukan kondisi gaduh seperti ini, segerakan menyusui dan menenangkannya. ❍ Perhatikan perkembangan perilaku anak. Perkembangan anak dipengaruhi oleh perlakuan orang tua kepada anak. Pola seperti apakah yang diterapkan dalam mendidik mereka? Kehangatan, sikap pemarah, kasar, atau terburu-buru kah? Kesemuanya bergantung pada pola didikan yang digunakan oleh pendidiknya. Karenanya tak sedikit anak yang gagal karena pola pendidikan keliru yang mereka terima. Termasuk pula hindarkan anak dari perkara tidak bermanfaat dan bathil. Jika tidak, anak akan terbiasa menikmatinya hingga dewasa kelak. ■ ed: heri ruslan
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
FOTO-FOTO: MUHAMMAD NAJIB
masjid berharap masjid jami yang akan berdiri di Kota Ekaterinburg itu tak hanya berfungsi sebagai tempat shalat saja. Namun, masjid itu akan berfungsi sebagai Islamic Center—pusat kegiatan kaum Muslim di kota itu. Bahkan, di masjid itu pula diharapkan berdiri madrasah untuk mendidik anak-anak Muslim ilmu-ilmu keislaman.
Islam di Ekaterinburg Mendambakan Masjid Jami SAAT INI, UMAT ISLAM DI KOTA EKATERINBURG MASIH BERIBADAH PADA SEBUAH MASJID SEMIPERMANEN YANG TERBUAT DARI KAYU.
Oleh Muhammad Zainun Najib
umat (18/2) lalu, sinar matahari tak mampu menghangatkan suhu di Kota Ekaterinburg, ibu kota Ural, salah satu negara federasi yang terletak wilayah timur Rusia. Pada musim dingin ini, wilayah Ekaterinburg benar-benar diselimuti udara dingin yang terbilang ekstrem. Hari itu, suhu Kota Ekaterinburg mencapai minus 25 derajat. Namun, cuaca yang ekstrem itu tak menyurutkan langkah umat Muslim di wilayah itu untuk menunaikan ibadah shalat Jumat di masjid. Mereka dengan penuh semangat tetap menunaikan kewajibannya sebagai seorang Muslim. Di Jalan Chapaeva–Dekabirstov, Ekaterinburg tampak beberapa orang memasuki sebuah pintu gerbang yang terbuat dari kayu. Ternyata, mereka adalah kaum Muslim yang akan menunaikan shalat Jumat di sebuah masjid kecil. Ya, di jalan itu memang terdapat sebuah masjid yang ukurannya terbilang kecil. Namanya, Masjid Nur Usman. Ukurannya sekitar 7x12 meter persegi. Masjid Nur Usman mulai dibuka dan dijadikan sebagai tempat ibadah kaum Muslim pada musim gugur 2010. Masjid tersebut dibuka oleh Mufti Rusia bernama Rovil Gainuddin. Lantaran ukurannya yang tak terlalu besar, masjid itu hanya mampu menampung sekitar 150 jamaah. Semangat Muslim di Ekanterinburg untuk menunaikan shalat Jumat terbilang amat tinggi. Jauh sebelum shalat dimulai, mereka telah datang dan berkumpul di dalam masjid. Mereka sudah berdatangan sejak pukul 11.00 waktu setempat—satu jam lebih lambat dibandingkan waktu Indonesia bagian barat. Sambil menunggu waktu shalat Jumat tiba, para jamaah yang telah hadir dalam masjid mengisinya dengan melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Mereka membaca
J
surah Yasin dam Tabarak. Jam menunjukkan pukul 13.20, waktu Zuhur pun telah tiba. Seluruh jamaah telah mengisi setiap ruang yang tersedia di Masjid Nur Usman. Muazin pun segera mengumandangkan azan. Khatib berdiri di depan jamaah dan memulai khutbahnya. Meski jumlah jamaah yang shalat di masjid itu hanya sekitar 150 orang, namun mereka berasal dari beragam etnis dan kalangan. Mereka antara lain berstatus sebagai pekerja dan pelaku bisnis yang berasal dari Uzbekistan, Tajikistan, Kirgizstan, Turki, serta etnis Tatar. Setelah shalat Jumat usai, imam memimpin zikir. Sudah menjadi sebuah tradisi , Muslim di Ekaterinburg seusai menunaikan shalat Jumat saling bersalaman satu dengan yang lainnya. Setelah selesai bersalaman, mereka membuat lingkaran dan majelis ditutup dengan doa yang dibacakan oleh imam atau orang yang ditunjuk oleh imam. Pembangunan masjid jami Seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas ibadah yang layak, Muslim di Ekaterinburg mendambakan hadirnya sebuah masjid jami. Sejatinya, ide pembangunan masjid jami di Ekaterinburg, ibu kota Ural itu, sudah mulai digulirkan sejak tahun 2008. Saat ini, di pusat kota hanya ada gereja dan sinagog. Rencananya, pemerintah kota menginginkan masjid itu hadir sebagai pelengkap tempat ibadah tiga agama yang ada di pusat Kota Ekaterinburg. Namun, rencana pembangunan masjid bisa dikatakan statis. Sementara ini, bangunannya masih semipermanen dan dipakai hanya untuk melaksanakan shalat Jumat saja. Masjid itu masih menggunakan gas tabung sebagai penghangat ruangan. Jika tabung habis atau telat datang, jamaah shalat Jumat terpaksa harus shalat dalam kondisi kedinginan. Listrik pun belum terpasang. Tempat untuk berwudhu juga belum ada. Beberapa pengurus
Kota Terbesar Ketiga di Rusia Oleh Heri Ruslan
mat Islam yang menyebar di berbagai wilayah Rusia tercatat sebagai komunitas Muslim terbesar di Eropa. Kaum Muslimin di negeri Beruang Merah berasal dari 40 etnis dan berjumlah sekitar 20 juta jiwa. Mayoritas komunitas Muslim Rusia tinggal di kawasan Volga-Ural dan Kaukasus Utara. Pegunungan Ural sering disebut dengan Ural atau Pegunungan Riphean dalam bahasa Greco-Roman adalah barisan rantai pegunungan yang menjalar ke bagian utara dan selatan melewati bagian barat Rusia. Pegunungan Ural adalah salah satu dari barisan pegunungan yang paling tua dan masih bertahan. Ekaterinburg adalah ibu kota dari
U
pegunungan Ural. Kota terbesar ketiga di Rusia itu menjadi rumah bagi umat Islam. Tak ada data pasti tentang jumlah umat Islam di Kota Ekaterinburg. Kota biasa juga dikenal dengan nama Yekaterinburg itu populasinya mencapai 1,3 juta jiwa. Di kota yang didirikan pada 1723 oleh Vasily Tatischev dan Georg Wilhelm de Gennin itu, umat Islam sudah mulai menunjukkan eksistensinya. Pertengahan 2010, di pusat kota Ekaterinburg telah dibuka sebuah toko pakaian Muslim pertama. Toko Muslim milik Ruzaliya Akhmatova itu bernama Khabiba yang berarti “Yang Tercinta”. Toko itu menawarkan berbagai jenis pakaian yang biasa dipakai oleh Muslimah. Sang pemilik toko berencana untuk mempekerjakan lebih banyak perancang jika permintaan pakaian Muslimah terus meningkat.
Tak hanya itu, toko itu juga bertekad untuk menyediakan pakaian untuk pria Muslim. Tatar, Bashkir, and Kazakh adalah beberapa minoritas Muslim yang tinggal di Sverdlovsk Oblast di kawasan Ural Rusia. Sementara itu, di Chechnya, Arzhiyeva bersaudara diberi tanggung jawab oleh pemerintah setempat untuk menciptakan pakaian tradisional Chechen di Republik Muslim yang telah menjalani dua kali perang separatis dengan Moskow sejak pertengahan tahun 1990-an. “Kami mencoba untuk memasukkan standar busana Islami ke dalam koleksi kami, cocok untuk wanita Kaukasus dan Timur,” ujar Laura Arzhiyeva seperti dikutip Reuters. Diluncurkan pada bulan Oktober 2009, rumah desain mereka adalah proyek kesayangan Medni Kadyrova, istri pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. ■
Kegiatan Muslimah Semangat menjalin ukhuwah Islamiyah juga ditunjukkan oleh Muslimah di Ekaterinburg. Bertamu dan saling mengunjungi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan para Muslimah di kota itu. Dengan saling mengunjungi, mereka merasa mempunyai saudara seagama dan tak merasa sepi. Dalam kesehariannya, para Muslimah di Kota Ekaterinburg juga bekerja. Di tempat kerja, mereka berinteraksi dengan non-Muslim. Sebagai minoritas, tentu saja mereka sangat sulit untuk berlaku normal sebagai seorang Muslimah. Untuk itulah, sekali dalam sepekan, Muslimah di kota itu membuat agenda saling mengunjungi satu sesama lainnya. Layaknya kegiatan arisan ibu-ibu di Indonesia, acara setiap pekan itu bertujuan untuk melepas kangen dengan saudara seiman. Karena di rumah mereka pun, bisa jadi tak semuanya satu iman. Sebenarnya setiap hari Ahad mereka berkumpul di masjid untuk belajar agama (ngaji). Namun, pertemuan di masjid terasa belum cukup bagi mereka. Ketika bertemu sesama Muslimah, mereka merasa nyaman untuk berbicara karena di tempat kerja sangatlah susah untuk mengucap kata seperti astaghfirullah, alhamdulillah, subhanallah, atau zikir-zikir lain yang sudah akrab dalam keseharian mereka. Selain itu, mereka juga merasa tidak sendiri. Begitulah potret kehidupan umat Muslim di Kota Ekanterinburg, ibu kota Ural, Rusia. ■ ed: heri ruslan. Penulis adalah mahasiswa S2 Filsafat, Uralski Gosudartvenni Universitet, Ural, Sverdlovskaya Oblast, Rusia.
B10
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B12 NEWMUSLIMTHAILAND.COM
EMMA CLARK
Mualaf Pengembang Taman Islami REEP.COM
KEPUTUSAN EMMA MENJADI SEORANG PEMELUK ISLAM SEMPAT MENJADI BAHAN PERBINCANGAN PUBLIK DI INGGRIS. Oleh Nidia Zuraya
M Watson dalam Agricultural Innovation in the Early Islamic World mengungkapkan, pada era kekhalifahan, kota-kota Islam dihiasi dengan taman dan kebun yang indah. Ia mencontohkan, di Fustat—kota tua Kairo— pada era kekuasaan Tulunid terdapat ribuan taman pribadi. Penjelajah dari Persia, Nasir-i Khusraw, menjadi saksi betapa saat itu, di kota Fustat, muncul taman dan kebun buah-buahan, seperti jeruk dan pisang, beragam bunga, dan tanaman yang wangi. Taman dan kebun itu diairi oleh mesin irigasi. Taman dan kebun juga bertebaran di Basra, Irak. Di negeri 1001 Malam, pada saat itu terdapat 40 ribu kebun buah-buahan. Malah di Damaskus—pusat kekuasaan Dinasti Umayyah—terdapat 110 ribu kebun dan taman. Satu kebun di Kota Samarra pada abad ke9 M luasnya bisa mencapai 432 acre (196,5 ha). Tak heran, jika dua duta besar Kerajaan Bizantium yang tiba di Baghdad awal abad ke-10 terpesona dengan indahnya taman dan kebun. Penduduk Turki di era kejayaan Dinasti Turki Usmani juga begitu menggemari bunga-bunga yang cantik. Tak heran, jika di mana-mana tersebar taman. Pada abad ke-16, orang Turki sangat menyukai bunga. Di kota-kota Muslim lainnya di Afrika Utara, pada era keemasan juga disemarakkan dengan kehadiran taman-taman. Tunisia, Aljazair, dan Marrakech dihiasi taman dan kebun. Bahkan di Maroko, Sa’did Ahmad AlMansur secara khusus menghadirkan konsep taman Alhambra di istana Badi of Marrakech. Di Aljazair malah terdapat 20 ribu kebun dan taman. Begitulah kota-kota Islam era keemasan menampilkan pesonanya melalui kebun dan taman. Kini, konsep taman-taman warisan peradaban Islam itu kembali dihidupkan. Salah satu spesialis pakar taman bernuansa Islam itu adalah Emma Clark, seorang wanita berdarah biru di Inggris. Di tanah kelahirannya, Inggris, perempuan paruh baya ini memang dikenal luas sebagai seorang arsitek spesialis taman bernuansa Islam. Emma adalah seorang Muslimah Inggris yang memeluk agama Allah bukan dari jalur keturunan dan keluarga. Emma adalah seorang mualaf. Ia baru memeluk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat sekitar tujuh tahun lalu, tepatnya pada pertengahan Februari 2004. Emma lahir dan tumbuh di tengah-tengah keluarga pemeluk Kristen Protestan yang terbilang taat. Namun, Emma akhirnya memilih Islam sebagai keyakinan barunya. Kabar mengenai kepindahan Emma menjadi seorang pemeluk Islam sempat menjadi bahan perbincangan publik di Inggris. Keputusannya untuk menjadi umat Nabi Muhammad SAW sempat menghiasi pemberitaan di berbagai media di negeri Ratu Elizabeth itu. Maklum saja, karena keluarga besar Emma termasuk salah satu keluarga terpandang di Inggris Raya. Kakek buyut Emma, Herbert Henry Asquith, pernah menjabat sebagai perdana menteri Inggris periode 1908 hingga 1916. Sang kakek buyut juga dikenal
A
sebagai tokoh yang ikut melibatkan Inggris dalam Perang Dunia I (PD I). Publik pun merasa penasaran mengapa Emma berpindah keyakinan ke Islam. Media-media di Inggris mencoba mencari tahu. Namun, Emma enggan membagi kisahnya kepada media-media Inggris tentang alasan keputusannya memilih Islam. Ia menyimpan dengan erat alasannya untuk menjadi seorang Muslimah. “Kita semua adalah satu ras. Saya berharap fenomena ini bukan seperti musim yang segera berlalu,” ujarnya kepada harian Sunday Times menanggapi fenomena maraknya warga kalangan menengah ke atas di Inggris yang memeluk Islam, beberapa tahun terakhir. Harian Sunday Times menyebutkan bahwa Emma Clark termasuk salah satu arsitek taman yang ikut membantu membuat desain sebuah taman bernuansa Islam di kompleks rumah sekaligus peternakan milik putra mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, yang terletak di Highgrove, kawasan Gloucestershire. Konsep taman itu bernama Carpet Garden. Ia juga ikut merancang taman serupa di seputar tempat parkir sebuah masjid di Woking, Surrey. Kini, Emma terus berupaya menghidupkan kembali konsep tamantaman yang telah diwariskan peradaban Islam. ■ ed: heri ruslan
MENERAPKAN KONSEP TAMAN SESUAI ALQURAN Oleh Nidia Zuraya
REEP.COM
Kita semua adalah satu ras. Saya berharap fenomena ini bukan seperti musim yang segera berlalu.
alam merancang sebuah taman, Emma Clark tidak pernah keluar dari konsep rancangan sebuah taman dalam ajaran Islam. Ia selalu mengacu kepada gambaran konsep sebuah taman sebagaimana yang banyak diterangkan di dalam kitab suci Alquran. Emma bahkan telah menulis buku mengenai konsep taman Islam. Dalam bukunya yang diberi judul The Art of the Islamic Garden, Emma secara khusus mengulas bagaimana Alquran tidak hanya mengajarkan kepada umat Islam mengenai masalah ibadah, tetapi juga mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah mengenai konsep penataan sebuah taman. “Islam mengajarkan bahwa semua kebun ataupun taman yang ada di muka bumi ini hendaknya dibuat berdasarkan konsep taman dan kebun di surga, seperti yang digambarkan dalam Alquran,” papar Emma. Ketertarikan Emma terhadap penataan taman sesuai dengan konsep Alquran berawal dari fenomena peningkatan suhu global yang mulai melanda kawasan Eropa Utara. Peningkatan suhu global melanda kawasan Eropa Utara ini telah mengusik rasa kepedulian Emma sebagai seorang arsitek taman untuk mendesain sebuah taman yang dapat mengurangi dampak pemanasan global. Berawal dari situlah, Emma kemudian melakukan sejumlah penelitian. Dari berbagai penelitian yang dilakukannya, Emma menemukan fakta bahwa konsep taman yang dikembangkan oleh para arsitektur Muslim pada masa kekhalifahan Islam ternyata sangat ramah lingkungan dan bisa menjadi solusi untuk mengatasi peningkatan suhu global yang mulai melanda sejumlah tempat di muka bumi. Hasil penelitiannya itu kemudian dituangkan dalam sejumlah konsep taman di Inggris. Konsep
D
taman Islam yang ditawarkan oleh Emma ini pun banyak diminati di negara-negara di luar Inggris. Dan, sejak saat itu namanya dikenal luas sebagai arsitek spesialis taman Islam. Berdasarkan konsep Islam, terang Emma, pohonpohon yang ada di dalam taman hendaknya ditanam secara selang-seling antara pohon cemara dan pohon buah-buahan. Untuk pohon buah, ia merekomendasikan pohon almond, cherry, apel, pir, atau pohon plum. Namun, jenis pohon buah yang akan ditanam, menurut Emma, bisa saja disesuaikan dengan iklim daerah setempat. Misalnya di Inggris, bisa saja jenis pohon buah yang ditanam adalah buah murbei. Dalam Alquran, ungkap Emma, ada empat jenis pohon yang banyak disebut, yakni ara, zaitun, delima, dan kurma. Dalam konsep taman yang dibuatnya di kediaman pribadi Pangeran Charles di Highgrove, Gloucestershire, Emma menggunakan tiga dari empat jenis pohon yang banyak disebut dalam Alquran itu. Untuk taman di kediaman Pangeran Charles, ia menggunakan pohon ara, zaitun, dan delima. “Kalau kurma, saya anggap tidak cocok untuk ditanam di lokasi ini.” Dalam bukunya, Emma juga memaparkan bahwa konsep taman dalam Islam hendaknya memiliki elemen air di dalam taman, berupa keran-keran air yang dalam konsep Islam berfungsi sarana untuk berwudhu atau bersuci. Selain itu, juga terdapat keran air khusus yang berfungsi sebagai focalpoint pada taman utama, yang dapat memancarkan air sewaktu-waktu. Bagi Emma, keberadaan sebuah taman dalam Islam juga menjadi suatu simbol bagi keterbukaan. Betapa tidak, taman berfungsi sebagai open space (ruang terbuka). Karenanya, penanaman vegetasi pada burffer area (ruang penyangga) menggunakan tanaman yang bersifat tembus pandang (tidak terlalu rapat). ■ ed: heri ruslan
sastra agiku geger. Kambing yang kubeli satu minggu lalu untuk kukurbankan pagi ini hilang. Sempat terpikir mungkin kambing itu sudah diantar bapak ke masjid sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan. Tapi, masa bapak tidak memberi tahu aku yang telah sabar menabung agar bisa membeli kambing kurban itu? Ah tidak mungkin, bapak bukan tipe orang yang tidak bisa menghargai jerih payah orang lain. Langsung saja aku masuk rumah dan mendapati bapak sedang menyisir rambutnya yang basah. Menunggu ibu yang masih mandi untuk berangkat shalat Idul Adha di masjid desa yang tidak terlalu jauh dari rumah, sajadah sudah tersampir di pundak kirinya. “Kambingku di mana Pak?” tanyaku gusar. Bapak dengan tenang menjawab tanpa melihatku, “Sudah diambil yang punya.” Bapak menyisir rambutnya pelan dan hati-hati. “Yang punya?!” Aku jadi bingung, “Itu kan kambingku Pak.” Aku tidak sabar dengan sikap bapak yang biasabiasa saja, “Dicuri ya?” aku langsung menebak. “Ya. Tidak ada sejak Subuh tadi.” “Bapak dari tadi kok diam saja? Tidak memberi tahuku?” Segentong darah seperti disemburkan ke otakku. Panas dan pekat. Bapak mengalihkan pandangannya dari cermin dan melihatku sekilas tanpa kata, kemudian mematuk wajahnya lagi di cermin, dicantolkannya sisir pada paku di bawah cermin. “Kalau begitu aku tidak jadi naik kambing ke surga...” Tubuhku jadi lungkrah. “Jadi Yun, tetapi tidak sekarang.” Sahut ibu dari dalam kamar, rupanya ibu sudah tahu kalau kambingku hilang. “Ya jelas dong Bu, Kayun sekarang kan masih di dunia, belum mati, belum digarap malaikat Munkar Nakir di lahat, ditimbang-timbang di padang mahsyar, dan itu pun belum tentu bisa masuk…” “Seharusnya, bapak lapor pak RT!” Kupotong omongan bapak yang panjang lebar dan kurasa melantur itu. “Belum tentu masuk surga, meskipun di shirothol mustaqim naik kambing yang melesat secepat kilat.” Bapak tidak mau menyudahi ceramahnya sambil tangannya digerakkan dengan cepat, kemudian beliau duduk di ruang tamu. Aku jadi jengkel melihat bapak yang tenang-tenang saja saat aku kebingungan seperti ini. Betapa aku sayang dan bangga dengan kambing yang kubeli dari uang tabungan. Aku teringat usaha menahan diri untuk tidak jajan dan menghemat pulsa untuk bisa menabung. Ya, sudah sekitar tiga tahun aku ingin berkurban, bapak dan ibu dua tahun lalu sudah berkurban dua kambing, mereka juga berniat berkurban untukku, tetapi aku menolak. Aku ingin berkurban dari jerih payahku, meskipun uangnya aku dapat dari bapak dan ibu, setidaknya aku telah menyisihkan sebagian dari rizkiku untuk berkurban. Sejak kecil aku sering membayangkan naik kambing saat melewati shirothol mustaqim. Impian itu terus menguntit setelah temanku yang agak pintar bercerita jika di akhirat nanti orang akan melewati shirothol mustaqim, semacam jembatan yang menghubungkan surga dan neraka, tetapi kecil sekali. Tidak sama dengan jembatan bambu di sungai belakang rumahku, apalagi selebar jembatan merah di Surabaya yang lebar itu. Jembatan itu sebesar rambut dibelah tujuh. Dahsyat, dibelah tujuh! Aku jadi ketakutan. Melewati jembatan bambu di sungai belakang rumah saja aku takut, padahal aku sudah kelas tiga SMP, apalagi jembatan sebesar rambut dibelah tujuh? Bagaimana aku bisa? Kalau tidak pasti aku jatuh ke neraka tempat jembatan itu dibentangkan, di sana aku akan dilumat api dan segala ngeri yang pernah kubayangkan, meskipun kata temanku itu surga dan neraka tidak sama dengan apa yang manusia bayangkan, pasti lebih dari itu. Maka dari itu, aku ingin bersedekah kambing dengan harapan itu bisa menjadi tabungan amal yang kutunggangi kelak. Cukup mangkring dan wuzzh… Bablas aku lolos ke surga. Oh iya, kata temanku itu, jika kambing hanya cukup untuk satu orang, sedangkan sapi bisa ditunggangi tujuh orang. Karena keluargaku hanya terdiri atas tiga orang, dan bapak ibu sudah berkurban maka tinggal aku sendirian. Sudah tepatlah sekeluarga naik kambing sendiri-sendiri. “Ayo Yun, berangkat ke masjid. Sudah jam enam.” Rupanya cukup lama aku tercenung, bapak sudah tidak ada di depanku. Ibu keluar dari kamar lengkap dengan mukena. “Kambingku Bu!” Aku tambah uring-uringan melihat ibu yang ngacir dan tidak peduli. Jangan-jangan bapak dan ibu sedang usil mengerjaiku dengan menyembunyikan kambingku, tapi untuk apa? Seperti anak kecil saja.
REPUBLIKA AHAD, 27 FEBRUARI 2011
B11
memakannya bersama-sama di serambi masjid. Aku tidak berselera menikmati ambeng yang ada, padahal biasanya setiap murak ambeng aku selalu bersemangat karena memiliki kenikmatan tersendiri, berbeda dengan makan nasi di rumah. Mungkin karena ambeng di masjid terasa nikmat setelah didoai agar menjadi rezeki yang berkah, dan tentu saja rasa kebersamaan saat murak ambeng. Tetapi, kali ini nafsu makanku lenyap. Yang memenuhi pikiranku sekarang adalah kambing, kambing, kambing. Kambingku yang mencret itu. Dan, aku benarbenar heran dengan sikap ibu dan bapak yang tenangtenang saja! Huh, mentang-mentang sudah bekurban! Umpatku dalam hati.
P
ILUSTRASI: RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA
KAMBING Oleh Siti Sa’adah*
“Iya, nanti kita bicarakan. Yang penting sekarang kita shalat. Oke.” “Tapi...” Ibu sudah turun ke jalan menyusul ayah yang berjalan pelan menuju masjid. Mulutku seperti dijejali kepalan tangan sehingga sulit berbicara. Percuma aku menggerutu, ibu dan bapak sudah berlalu. Kusambar kopiah dan baju koko, setengah berlari mengejar mereka.
Terus terang aku tidak bisa menjadi makmum yang baik kali ini. Meskipun gerak tubuhku mengikuti setiap takbir imam, pikiranku melancong mencari kambingku yang hilang. Padahal, kambing itu semalam masih ada di kandangnya, sebelum tidur aku memberinya rumput sisa pada siang harinya. Aku tidak bisa menahan senyum karena rasa bahagia yang membuncah dalam hati, setelah sabar menabung dua tahun akhirnya aku bisa membeli tunggangan di akhirat. Aku mempunyai investasi masa depan, tanpa merasa merana melihat temanku yang sudah berkurban. Dan, tentu saja aku akan menaiki kambingku ini dengan gagah seperti Shalahudin AlAyyubi menunggangi kuda perangnya. Elok pasti, karena dengan kecepatan cahaya kambingku melesat melewati shirotol mustaqim, dan bisa masuk surga dengan selamat. Jadilah aku punya alasan untuk mengelak jika ada malaikat berani menyeretku ke neraka karena perbuatan nakalku yang sering muncul, seperti malas ikut jamaah, shalat di akhir waktu bahkan sampai waktunya habis baru shalat, suka berfantasi tentang hal tabu, jorok dan tidak pantas, dan maksiat lainnya yang masih sering kulakukan dengan berat hati (tentu saja hati kecilku berontak meskipun sering kuabaikan) yang bisa menjebloskanku ke penjara neraka, langsung kutangkal dengan kambingku ini. Hahaha... Ah, semalam aku masih bisa tertawa dengan kambingku, tetapi sekarang aku bingung dibuatnya. Khutbah Idul Adha yang dibawakan pak kiai kudengar seperti gerutu orang-orang di pasar yang semrawut, mem-
buatku tidak nyaman. Pikiranku kacau, aku benar-benar kehilangan konsentrasi. Ketenanganku hilang entah ke mana bersama kambingku. Aku jadi tidak betah terus bersila. Untung saja aku berada di tepi barisan, aku berdiri dan berjalan mendekati kambing dan sapi yang akan disembelih di samping masjid setelah shalat Idul Adha. Tampak teman-teman dan tetangga yang duduk di dekatku menatap heran, kubilang perutku sakit, mau ke WC. Ada lima ekor kambing dan satu ekor sapi. Kupandangi satu per satu, jangan-jangan ada yang mencuri dan mengurbankannya kemari. Tapi, apa ada pencuri sebodoh itu, jika mencuri kambingku untuk dikurbankan tentu saja tidak diserahkan kemari, pasti akan ketahuan, karena rumahku dekat dengan masjid. Tapi, aku jadi ragu, apa ada orang yang ingin beribadah dan bersedekah dari hasil curian? Itu kan model para pejabat korup yang suka menutupi kebusukannya dengan bersedekah dan menyumbang sana-sini. Kuteliti lima kambing itu satu per satu. Langsung kuacuhkan dua kambing gibas kacangan, karena kambingku jenis ettawa. Tiga kambing ettawa aku pelototi, mulai dari ujung telinga yang menggelambir, mata yang bulat kelereng, jenggot yang melengkung, warna kulit, kaki, ekor, sampai tahinya. Tidak sama dengan kambingku. Terlebih tahinya, aku akui kambingku kurang sehat, kemarin siang mencret, tahinya tidak bulat-bulat, tapi jembret dan menggelambir, jatuhnya seperti telethong sapi. Saat kutanyakan bapak, itu tidak masalah, malah dijawab, “Mungkin itu sebagai bentuk penolakan berada di dekatmu Yun. Tidak betah dengan bau badanmu, hehe..” Bapak terkekeh, aku percaya saja kata-katanya. Kelima kambing itu dikalungi tulisan nama pemiliknya masing-masing. Oh Tuhan, seharusnya kambingku memakai kalung bertuliskan namaku. Tidak terasa jamaah sudah bubar. Mereka pulang membawa bungkusan nasi dan lauk, ada pula yang
Dari masjid aku langsung pulang, menyambar sepeda Unitedku kemudian melesat ke mushala yang terdekat dari masjid. Saat sedang melintas di samping masjid, tampak ibu akan pulang dengan membawa ambeng di dalam ember blurik warna hijau, kupelankan laju sepedaku. “Mau ke mana Yun? Nanti bantu bapakmu nguliti kambing di sini!” Ibu mencoba menghentikanku dengan teriakannya. Rupanya ibu hafal benar kesenanganku menguliti kambing, dan menelan ulur-ulur. “Nyari kambingku Bu!” sahutku tidak kalah keras. Sekilas kulihat ibu geleng-geleng kepala. “Memang kambingnya di mana Bu?” sempat terdengar tanya seorang ibu-ibu yang jalan beriringan dengan ibu. “Tidak tahu.” Jawab ibu singkat. Tuh kan, benar kalau begitu, ibu sudah tidak peduli dengan kesusahanku.
Rupanya anggapan kambingku dicuri orang salah besar, tidak ada maling kambing di belakang rumah tadi malam saat malam takbiran. Kambingku tercebur sungai dan mati tersangkut dam di pinggir desa. Sekarang aku harus minta pertanggungjawaban kepada Kang Marno yang memimpin penyulutan mercon saat takbir keliling semalam, karena merconnya, kambingku ketakutan dan lari tunggang langgang sampai tercebur sungai di belakang rumah. Dia pasti sedang di masjid, mengatur daging kambing yang akan dibagikan. Sungguh aku tidak bisa menerima, semalam memang mercon melengking sepanjang malam dan obor membulat-bulat di ujung oncor bambu saat keliling desa. “Kamu ini kenapa Yun!” Bapak beranjak dari duduknya dan mencegatku, dia mencengkeram bahuku saat aku datang dengan bangkai kambing di atas geledekan dengan penuh amarah. Pisau kecil berada di tangan kanannya, rupanya bapak sudah selesai menguliti kambing. “Bapak dari tadi pagi sudah tidak peduli. Sekarang tidak usah ikut campur! Kambingku mati gara-gara Kang Marno!” Kupandang orang-orang yang sedang memotong-motong daging dan belulang. Seketika aktivitas berhenti. Pandangan orang-orang fokus padaku dan bangkai kambing yang menggelembung di geledekan. “Hei hei, ojo ngawur kamu Yun!” Kang Marno mendekatiku. “Itu to kambing yang akan kamu kurbankan, tapi tidak jadi?! Kok menuduh aku?” “Karena mercon sampean, kambingku ketakutan dan lari dengan tali dan patokannya!” “Kata siapa?” “Pokoknya gara-gara mercon sampean semalam!” “Bukannya kamu juga ikut takbiran keliling semalam?” “Aku hanya membaca takbir di bak mobil keliling Kang!” “Aku semangat menyulut mercon karena takbirmu yang menggebu-gebu itu!” Ucapan Kang Marno seperti mencatut nyawaku, aku jadi kaku dan kesadaran yang terasa menyakitkan memenuhi pikiranku. “Sudah Yun, benahi dulu niatmu berkurban.” Bapak berusaha menenangkanku dengan membisikkan nasihatnya, dia letakkan pisau kecil yang sejak tadi dipegangnya, kemudian mendekati bangkai kambing, “Ayo!” dari sorot matanya aku paham, bapak mengajakku untuk memberangkatkan kambingku terlebih dahulu ke alam kubur. Entah masuk surga atau neraka, atau tidak sama sekali.
Siti Sa’adah, lahir dan tumbuh di Jombang, penjaga warung kopi di dusun Gebangmalang Desa Bandung Kecamatan Diwek. Bergiat di komunitas PSK (Penggila Sastra Kopi) dan Lembah Pring. Beberapa tulisannya dimuat di sejumlah surat kabar dan majalah. Antologi cerpen bersamanya Hujan Sunyi Banaspati (Dekajo Komite Sastra, 2010). Email:
[email protected].