ANALISIS VALUASI FUNDAMENTAL HARGA SAHAM SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA
PROYEK AKHIR
Oleh: PRAKANYA WARADIPTYA NIM: 29106326
Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 2008
ANALISIS VALUASI FUNDAMENTAL HARGA SAHAM SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh: PRAKANYA WARADIPTYA NIM: 29106326
Program Studi Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Pembimbing Akademik: (Evo S. Hariandja Ir., MM)
ANALISIS VALUASI FUNDAMENTAL HARGA SAHAM SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA PRAKANYA WARADIPTYA NIM: 29106326 Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, 2008 Pembimbing: Evo S. Hariandja Ir., MM.
ABSTRAK Kondisi bisnis sektor telekomunikasi di Indonesia yang sedang mengalami masa perang tarif berakibat pada menurunnya harga saham semua emiten telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia. Hal ini juga mendorong terciptanya persepsi bahwa pasar telekomunikasi Indonesia sedang dalam proses menuju maturity. Dan hal tersebut membuat nilai saham sektor telekomunikasi berkemungkinan tidak akan memberi nilai tambah di masa mendatang bagi investor. Dilakukan valuasi terhadap semua emiten sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan asumsi bahwa saat sekarang ini merupakan fase pasar telekomunikasi Indonesia mengalami kejenuhan, namun di dua hingga tiga tahun mendatang pasar tersebut akan kembali memasuki masa introduction kembali karena terdapat teknologi konvergensi yang membuat pasar kembali menggeliat. Hal itu juga berakibat besar pada nilai harga saham telekomunikasi yang akan di-leverage karena teknologi tersebut. Pada akhirnya nilai saham telekomunikasi di masa sekarang ini dinilai undervalued. Dan saham yang paling potensial untuk dibeli adalah saham TLKM dan ISAT yang mempunyai nilai perbedaan undervalued yang tinggi di masa sekarang dan nilai prakiraannya di masa mendatang. Saran bagi perusahaan telekomunikasi yang lain agar dapat meningkatkan value perusahaannya di masa mendatang adalah dengan membagi porsi CAPEX perusahaan tidak melulu hanya pada perluasan jaringan atau biaya marketing tapi juga merambah pada teknologi informasi.
Kata kunci: Harga saham, valuasi, sektor telekomunikasi, teknologi
i
ANALYSIS OF STOCK PRICE FUNDAMENTAL VALUATION: (A CASE STUDY OF TELECOMMUNICATION SECTOR AT INDONESIA STOCK EXCHANGE) PRAKANYA WARADIPTYA NIM: 29106326 Date of Final Examination: September 12th 2008 Post-Graduate Program, Institut Teknologi Bandung, 2008 Thesis Advisors: Evo S. Hariandja Ir., MM ABSTRACT
Indonesian telecommunication sector business at a time is in a condition of price war which affects the dropping of all telecommunication sector stock prices in Indonesia Stock Exchange. This condition is also appealing to go to the process of maturity level in Indonesia telecommunication business. And it means that Indonesian telecommunication sector will not give new value added to the investor in the future. For getting more understanding of Indonesian telecommunication company, there was valuation in all emitent in telecommunication sector in Indonesia stock Exchange, with the assumption that this time is a developed period of its life, but in the next two or three years the industry will grow back in the introduction phase for one more time, thanks to the telecommunication convergence technology. And that condition will lever the telecommunication stock price in the future. The conclusion is that current telecommunication stock prices are all undervalued. And the most potential stock to buy is TLKM and ISAT which have the highest undervalued gap between existing price and the future price. Recommendation came by for all telecommunication company to lever their future value is to balance the CAPEX portion not only dealing with network coverage expansion but also invest much in information technology.
Key words: stock’s price, valuation, telecommunication sector, technology
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas semua berkah dan ridhonya, sehingga penulis diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan laporan Proyek Akhir yang merupakan salah satu persyaratan kurikulum pendidikan di Magister Administrasi Bisnis (MBA), Institut Teknologi Bandung.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan proyek akhir ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian dan menyusun laporan proyek akhir hingga dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada : 1. Bapak Evo S. Hariandja Ir., MM. selaku dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan banyak bimbingan, pengarahan, bantuan dan membagi ilmunya kepada penulis dengan penuh kesabaran hingga proyek akhir ini selesai. 2. Pimpinan, staf, dan seluruh pengajar Program MBA-ITB, untuk pengalaman yang luar biasa selama perkuliahan. 3. Bapak Deddy P. Koesrindartoto Ph.D dan Bapak Erman Sumirat SE.AK., M.Buss yang juga telah memberi inspirasi selama proses pengujian. 4. Ibu Syahfarida Rachim, Bapak Hidi Kuat Purwono, Dipo Rukmo Winoyo, dan Ridono Caesar Suhud yang selalu memberikan dorongan, bantuan, doa, dan cinta kasih yang tidak akan pernah putus. 5. Rekan-rekan MBA ITB, Angkatan 36, untuk bantuan, dukungan, dan persahabatan selama perkuliahan. 6. Semua pihak yang telah banyak membantu, yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.
iii
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis selama masa penyusunan proyek akhir ini. Akhir kata penulis berharap karya tulis ini dapat berguna bagi semua pihak.
Bandung, September 2008 Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I 1.1 1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 1.3 1.4 1.5 BAB II 2.1 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.2.1 2.2.2.2 2.2.2.2.1 2.2.3 2.2.3.1 2.2.4 2.2.4.1 2.2.4.2 2.2.5
ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek Akhir Sejarah Industri Telekomunikasi Karakteristik Industri Telekomunikasi dan Internet di Wilayah Asia Karakteristik Industri Telekomunikasi dan Internet di Wilayah Eropa Karakteristik Industri Telekomunikasi dan Internet di Wilayah Amerika Utara Sejarah Perkembangan Telekomunikasi di Indonesia Lingkup Bidang Usaha Unit Analisis Isu Bisnis EKSPLORASI ISU BISNIS Conceptual Framework Analisa Situasi Bisnis Filosofi Investasi Kondisi Perekonomian Kondisi Ekonomi Wilayah Regional Asia Kondisi Ekonomi Indonesia Keadaan Industri Telekomunikasi Indonesia Kondisi Persaingan di Pasar Modal Persaingan Antar Emiten Industri Sub Sektor Telekmunikasi Teknologi Teknologi Sekarang Potensial Pengembangan di Masa Depan Sisi Intrinsik Perusahaan
v
i ii iii v vii ix xi 1 1 2 5 8 10 10 12 13 14 14 18 20 23 24 25 27 35 38 40 41 43 46
2.2.5.1 2.2.5.2 2.2.5.3 2.2.5.4 2.2.5.5 2.3 BAB III 3.1 3.2 3.2.1 BAB IV 4.1 4.2 4.2.1 4.2.2
Strategi Kebijakan Sekarang Strtaegi Kebijakan Masa Depan Budaya Perusahaan Adopsi teknologi Nilai Keuangan Perusahaan Akar Masalah SOLUSI BISNIS Alternatif Solusi Bisnis Analisis Solusi Bisnis Penilaian Harga Saham Emiten Sektor Telekomunikasi RENCANA IMPLEMENTASI Langkah‐langkah Implementasi Investasi Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran Lampiran DAFTAR PUSTAKA
vi
46 57 62 66 69 86 88 88 89 90 147 147 147 147 148 149 164
DAFTAR TABEL II.1 II.2 II.3 II.4 II.5 II.6 II.7 II.8 II.9 II.10 II.11 II.12 II.13 II.14 III.1 III.2 III.3 III.4 III.5 III.6 III.7 III.8 III.9 III.10 III.11 III.12 III.13 III.14 III.15 III.16 III.17 III.18 III.19 III.20 III.21 III.22 III.23 III.24 III.25 III.26 III.27 III.28
Prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 27 Jenis-jenis penyedia layanan telekomunikasi bergerak di Indonesia 29 Prakiraan tingkat penetrasi seluler di Asia 31 Tabel pertumbuhan pendapatan perusahaan telekomunikasi di Indonesia 33 Harga saham emiten telekomunikasi Indonesia per 18 Juli 2008 38 Perkembangan harga saham emiten telekomunikasi periode 2006-2008 39 Perbandingan adaptasi teknologi antara Indonesia dan Jepang 42 Pemetaan konvergensi teknologi 45 Aturan rasio peramalan kebangkrutan (Almant’s Ratio) 71 Rasio keuangan historis Telkom 75 Rasio keuangan historis Indosat 78 Rasio keuangan historis XL 79 Rasio keuangan historis Bakrie Telecom 80 Perbandingan sisi intrinsik perusahaan 83 Perbandingan pendapatan usaha emiten telekomunikasi Periode2004-2007 93 Perbandingan panjangnya growth period emiten telekomunikasi 94 Nilai return on capital TELKOM 2007 98 Daftar obligasi ritel Indonesia 102 Nilai reinvestment rate dan expected growth rate TELKOM 103 Nilai historical return on capital TELKOM 2003-2007 104 Perkiraan stable expected growth rate TELKOM 2007 104 Contoh perkiraan nilai EBIT tahun 2007 105 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT TELKOM 2008-2015 109 Porsi hutang (Debt) dan ekuitas periode 2000-2007 115 Nilai weighted average cost of capital (WACC) TELKOM 2008 116 Nilai valuasi TELKOM 117 Tabel historical reinvestment rate Indosat 2003-2007 119 Tabel historical return on capital Indosat 2003-2007 120 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Indosat 121 Porsi hutang (debt) dan ekuitas Indosat periode 2003-2007 125 Nilai prakiraan weighted average cost of capital (WACC) Indosat 2008-2013 125 Nilai valuasi Indosat 126 Tabel historical reinvestment rate Excelcomindo 2003-2007 128 Tabel historical return on capital Excelcomndo 2003-2007 128 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Excelcomindo 129 Porsi hutang (debt) dan ekuitas Excelcomindo 2003-2007 132 Nilai prakiraan weighted average cost of capital (WACC) Excelcomindo 20082014 132 Nilai valuasi Excelcomindo 134 Tabel historical reinvestment rate Bakrie Telecom 2004-2007 136 Tabel historical return on capital Bakrie Telecom 2004-2007 136 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Bakrie Telecom 137 Porsi hutang (debt) dan Ekuitas Bakrie Telecom Periode 2004-2007 139
III.29 Nilai prakiraan weighted average cost of capital (WACC) Bakrie Telecom 20082012 139 III.30 Nilai valuasi Bakrie Telecom 140 III.31 Tabel historical reinvestment rate Mobile-8 2005-2007 142 III.32 Tabel historical return on capital Mobile-8 2005-2007 142 III.33 Dasar asumsi pertumbuhan EBIT Mobile-8 143 III.34 Porsi hutang (debt) dan ekuitas Mobile-8 periode 2005-2007, Prakiraan 20082012, dan prakiraan nilai WACC 2008-2012 145 III.35 Nilai valuasi Mobile-8 145 III.36 Hasil analisa valuasi 146
DAFTAR GAMBAR II.1 II.2 II.3 II.4 II.5 II.6 II.7 II.8 II.9 II.10 III.1
Konsep kerangka pemikiran Proses investasi Jenis strategi investasi Pangsa pasar telekomunikasi bergerak Indonesia Fase bisnis telekomunikasi di Indonesia Pertumbuhan pendapatan perusahaan telekomunikasi di Indonesia Matriks BCG dalam Industri Telekomunikasi Indonesia Efficient market hypothesis Rasio keuangan historis Indosat Rasio keuangan historis Mobile-8 Konsep hubungan pelanggan dan nilai ekuitas perusahaan telekomunikasi
15 21 22 30 32 33 34 36 78 81 90
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran 2
Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15
Neraca Konsolidasian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasian PT Indosat Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Pt Indosat Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasian PT Excelcomindo Pratama Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT Excelcomindo Pratama Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasian PT Bakrie Telecom Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT Bakrie Telecom Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasian PT Mobile‐8 Telecom Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT Mobile‐8 Telecom Tbk dan Anak Perusahaan Nilai Beta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Nilai Beta PT Indosat Tbk Nilai Beta PT Excelcomindo Pratama Tbk Nilai Beta PT Bakrie Telecom Tbk Nilai Beta PT Mobile‐8 Tbk
149 150
151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163