2/ ! :/
l
ANALISIS TINGKAT BEBAN KERJA FISIK BERBAGAI AKTIVITAS DI LAHAN PERKEBUNAN KARET PT. BRAHIV.A BINABAKTI, PROPINSI JAMBI
Oleh FIRMAN HERMANA F 30.0576
1999
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKUL TAS TEKNOLOGI
PERTANjAl~
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISIS TINGKAT BEBAN KERJA FISIK BERBAGAI AKTIVITAS 01 LAHAN PERKEBUNAN KARET PT. BRAHMA BINABAKTI, PROPINSI JAMBI
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jurusan TEKNIK PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh FiRMAN HERMANA
F 30.0576
1999 Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Bogar
INSTITUT PEf-nM,IAN BOGOR FAKUUAS TEKNOLOGI PERTANIAN
A.N.6.L1SIS TiNGKAT BES/\N KERJA FISIK BERBi~GAI
AKTIVITAS 01 LAHAN PERKEBUNAN KARET
PT. BRAHfM BINABAKTI, PROPINSI JAMBI
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GeJor Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jurusan TEKNIK PERTANIAN \
Oleh
o
FIRMAN HERMANA
F 30.0576
Mei 1999 o
.h!omrlian. MS
FIRMAN HERMANA. F 30.0576. Analisis Tingkat Beban Kerja Fisik Berbagai Aktivitas di Lahan Perkebunan Karet PT. Brahma Binabakti, Propinsi Jambi. Dibawah bimbingan Dr. Ir. Sam Herodian, MS. )
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat beban kerja fisik berbagai aktivitas di lahan perkebunan karet PT. Brahma Binabakti, propinsi jambi. Jenis penyiangan,
kegiatan dan
yang
diteliti
penyulaman.
adalah
penyadapan,
Masing-masing
kegiatan
pengutipan, merupakan
gabungan dari beberapa aktivitas atau gerakan fisiko . Waktu kerja peenyadapan dilakukan pada pukul 05.30 - 09.30 wib, kegiatan pengutipan dimulai pada pukul 11.30 - 12.30 wib, dan aktivitas o
penyiangan dan penyulaman dilakukan mulai pukul 07.00 -14.00 wib Penyadapan merupakan gabungan dari aktivitas memungut karet kering di pohon dan membuat jalur tetesan lateks dengan sudut 45 ,kedalaman 2 mm, dan lebar 1.5 mm.
0
Pengutipan adalah kegiatan
menuangkan lateks yang ditampung oleh wadah di bawah pohon ke dalam ember dan memindahkannya kedalam tong TPH (Tempat Pengumpulan Hasil).
untuk kemudian ditansfer ke
Penyiangan dilakukan menggunakan
parang dan cangkul dengan pola kerja strip (memanjang) dan sistem bokor (melingkar),
sedangkan penyulaman
meliputi
beberapa aktivitas yaitu
memikul bibit, mencangkul, membuka polibag, menanam, dan memadatkan tanah. Pengamatan dan pengukuran meliputi perubahan denyut jantung pada setiap aktivitas, perubahan denyut jantung akibat perubahan pola kerja, beban kerja mental, beban kerja fisik serla faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan denyut jantung. Peralatan utama yang digunakan untuk mengukur denyut jantung adalah heart rate monitor yang mampu merekam nilai rata-rata denyut· jantung kegiatan setiap 5 detil<., 15 detik, dan 60 detik sekali. Selain alat utamadigunakan beberapa alat
yang membantu proses pengukuran,
antara lain: black ball, dry wet thermometer. Analisa dilakukan berdasar nilai denyut jantung dan dengan menggunakan persamaan dengan faktor )
konversi.
Kondisi fisik rata-rata lingkungan kerja adalah sebagai berikut: suhu udara
berkisar 28°C
-
34°C,
heat stress
berklsar 28°C
-
36°C,
kelembabannya 72% - 92%. Tingkat kerja menurut nilai denyut jan tung rata-rata menunjukan bahwa penyadapan mempunyai nilai denyut Jantung rata-rata sebesar 82 denyut per menit (kerja ringan), pengutipan
101
denyut per men it,
penyiangan 86 denyut per men it, dan penyulaman 131 denyut per menit. Total energi dalam satuan kalori berdasarkan
persamaan dengan faktor
konversi adalah penyadapan 4.277 kkal (sedang), pengutipan 1.705 kkal (ringan)
- 6.222 kkal ( berat), penyiangan 2.500 kkal (sedang), dan
penyulaman 4.664 kkal (berat).
Dengan demikian menurut persamaan
urutan ~ingakat kerja dari yang terbesar
adalah sebagai berikut
penyulaman, penyadapan penyiangan dan pengutipan. Besar dan tingkat denyut jantung cenderung berubah-ubah. Hal illi disebabkan oleh perbedaan pola kerja, kondisi fisik dan mental buruh, dan kondisi fisik lingkungan kerja, karen a faktor-faktor tersebut mempengaruhi nilai pengukuran denyut jantung. Intensitas kerja dan intensitas faktor fisik Iingkungan kerja seperti pencahayaan matahari dan beban psikologis buruh adalah bebarapa faktor lain yang telah mengakibatkan beban kerja cenderung beradaptasi (denyut jantung berubah).