ANALISIS PENGGANTIAN 1. PENDAHULUAN Sebuah keputusan yang seringkali dihadapi oleh perusahaan maupun organisasi pemerintah adalah apakah aset yang ada saat ini harus dihentikan dari penggunaannya, diteruskan setelah dilakukan perbaikan, atau diganti dengan aset baru. Oleh karena itu, masalah penggantian (replacement problem) memerlukan analisis ekonomi teknik yang sangat hati-hati agar dapat diperoleh informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan logis yang selanjutnya dapat memperbaiki efisiensi operasi serta posisi persaingan perusahaan. Kadang-kadang analisis ini berupa pertanyaan mengenai apakah kita harus menghentikan penggunaan sebuah aset tanpa dilakukan penggantian (abandonment) atau apakah kita tetap mempertahankan aset tersebut sebagai cadangan (back-up) daripada sebagai penggunaan utama. Keputusan dapat berupa pertanyaan apakah keharusan perubahan tersebut dapat dipenuhi dengan memperbesar kapasitas atau kemampuan aset yang sudah ada saat ini atau apakah harus mengganti aset yang ada saat ini (aset lama), yang secara deskriptif sering disebut sebagai defender, dengan sebuah aset baru. Satu atau lebih alternatif aset pengganti (baru) kemudian disebut sebagai penantang (challenger). 2. ALASAN-ALASAN ANALISIS PENGGANTIAN Empat alasan utama yang meringkas sebagian besar penyebab penggantian aset adalah sbb: 1. Kerusakan (pemburukan) fisik : adalah perubahan yang terjadi pada kondisi fisik aset. Biasanya, penggunaan berlanjut (penuaan) akan menyebabkan pengoperasian sebuah aset menjadi kurang efisien. 2. Keperluan perubahan : aset modal (capital aset) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi keinginan manusia. → kategori lain dari keusangan (obsolescence) 3. Teknologi : Dampak perubahan teknologi terhadap berbagai jenis aset akan berbeda-beda. Contoh : peralatan manufaktur terotomatisasi. → kategori lain dari keusangan (obsolescence) 4. Pendanaan : Faktor keuangan melibatkan perubahan peluang ekonomi eksternal terhadap operasi fisik atau penggunaan aset dan akan melibatkan pertimbangan pajak. Contoh : menyewa (mengontrak) aset mungkin akan lebih menarik daripada memiliki aset tersebut. → dapat dianggap sebagai bentuk keusangan (obsolescence) Umur ekonomi (economic life) adalah periode waktu (tahun) yang menghasilkan equivalent uniform annual cost (EUAC) minimum dari kepemilikan dan pengoperasian sebuah aset. Umur kepemilikan (ownership life) adalah periode antara tanggal perolehan dan tanggal “pembuangan” (disposal) oleh seorang pemilik. Contoh : sebuah mobil dapat berfungsi sebagai kendaraan keluarga utama untuk beberapa tahun dan kemudian berfungsi sebagai angkutan lokal untuk beberapa tahun kemudian. Umur fisik (physical life) adalah periode antara perolehan awal dan pelepasan (pembuangan) akhir sebuah aset selama rangkaian kepemilikannya. Contoh : mobil yang baru saja digambarkan dapat memiliki beberapa pemilik selama keberadaannya. Masa manfaat (useful life) adalah periode waktu (tahun) selama sebuah aset berada dalam masa produktif (baik sebagai aset utama maupun cadangan). Masa manfaat adalah estimasi seberapa lama sebuah aset diharapkan dapat dimanfaatkan dalam perdagangan atau bisnis untuk menghasilkan pendapatan.
1
3. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM ANALISIS PENGGANTIAN Kesalahan hasil analisis akan sangat membahayakan keputusan yang logis, sehingga ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam analisis penggantian : 1. Kesalahan estimasi masa lalu Setiap kesalahan estimasi yang dibuat pada analisis sebelumnya terhadap aset lama tidaklah relevan (kecuali terdapat implikasi pajak penghasilan). Contoh : ketika nilai buku (BV) sebuah aset lebih besar daripada nilai pasar (MV) masa sekarangnya, perbedaannya seringkali dianggap sebagai sebuah kesalahan estimasi. ‘Kesalahan’ tersebut juga timbul ketika kapasitas tidak lagi mencukupi, biaya pemeliharaan lebih tinggi dari yang diantipasi dst. Faktanya adalah bhw kerugian tsb telah terjadi, mampu atau tidak mampu ditanggung, dan kerugian ini tetap timbul tanpa melihat apakah penggantian dilakukan atau tidak. 2. Perangkap Sunk Cost (Biaya Tertanam) Jika pajak dilibatkan, kita harus memasukkan sunk cost ke dalam analisis ekonomi teknik. Kesalahan serius dapat terjadi dalam praktek jika sunk cost ditangani secara tidak tepat dalam. Sunk cost (yaitu MV-BV<0) berkaitan dengan mempertahankan aset lama tidak harus ditambahkan pada harga pembelian alternatif terbaik yang ada. Kesalahan ini akan menghasilkan hasil akhir yang tidak tepat yang menguntungkan alternatif mempertahankan aset lama. 3. Nilai investasi aset lama dan pandangan pihak luar (outsider viewpoint) “Titik pandang pihak luar (outsider viewpoint)” untuk memperkirakan jumlah investasi aset lama (defender). Outsider Viewpoint adalah perspektif pihak ketiga yang netral dalam menetapkan MV sebuah aset bekas secara wajar (fair). Titik pandang ini mendorong analis untuk memfokuskan pada arus kas saat ini dan masa datang, sehingga menghindari godaan untuk memikirkan biaya masa lalu. MV saat ini yang dapat dicapai (dimodifikasi oleh pengaruh pajak penghasilan) adalah jumlah investasi yang tepat untuk ditetapkan terhadap aset yang ada saat ini dalam analisis penggantian. Salah satu cara membenarkan hal ini adalah dengan menggunakan biaya peluang (opportunity cost) atau prinsip peluang yang hilang (opportunity forgone principle). Artinya, jika diputuskan untuk tetap mempertahankan aset yang ada saat ini, kita melepaskan peluang untuk memperoleh MV neto yang dapat dicapai pada waktu tersebut. Jadi, hal ini menggambarkan opportunity cost mempertahankan aset lama (defender). Jika terdapat pengeluaran investasi baru, misalnya untuk pemeriksaan dan perbaikan aset lama sehingga dapat bersaing dengan penantang (aset pengganti), maka dalam analisis penggantian, pengeluaran ini harus ditambahkan pada MV yang dapat dicapai saat ini untuk menentukan investasi total aset lama. Ketika menggunakan outsider viewpoint, total investasi aset lama adalah opportunity cost dari tidak menjual aset yang ada saat ini untuk memperoleh MV-nya, plus biaya memperbaikinya sehingga dapat bersaing dengan penantang terbaik (semua aset baru yang layak dipertimbangkan). MV aset lama tidak harus dikurangi dari harga pembelian aset pengganti ketika menggunakan outsider viewpoint untuk menganalisis masalah penggantian. Kesalahan ini akan menggandakan MV aset lama dan membiaskan perbandingan yang menguntungkan aset pengganti. Contoh 1 : Investasi modal sebuah mesin yang dibeli dua tahun lalu adalah $20.000. Mesin tersebut telah disusutkan dengan menggunakan metode MACRS (GDS), dan BVnya saat ini adalah sebesar $9.600. MV mesin tersebut, jika dijual saat ini, adalah $5.000 dan akan memerlukan biaya 2
$2.000 untuk mereparasi mesin agar tetap dapat dipergunakan selama lima tahun lagi. Berapakah (a) total investasi aset lama dan (b) nilai yang tidak diamortisasi? Jawaban : Investasi aset lama adalah MVnya saat ini plus setiap pengeluaran yang dibutuhkan agar aset masih dapat dipergunakan (dan dapat dibandingkan) relatif terhadap mesin baru yang tersedia. (a) Investasi untuk mempertahankan mesin sekarang adalah $5.000 + $2.000 = $7.000 (b) Jika mesin ini dijual sebesar $5.000, nilai yang tidak diamortisasi akan sebesar $9.600 $5.000 = $4.600 4. Pentingnya konsekuensi pajak penghasilan Penggantian aset seringkali menimbulkan capital gain atau capital loss atau keuntungan atau kerugian dari penjualan tanah atau properti yang dapat disusutkan. Untuk memperoleh analisis ekonomi yang akurat dalam hal ini, analisis harus dibuat dengan dasar setelah pajak (after-tax basis). Pengaruh pajak penghasilan pada keputusan penggantian tidak dapat diabaikan. Kredit pajak penghasilan yang hilang berkaitan dengan alternatif mempertahankan aset lama akan menjauhkan preferensi ekonomi dari aset lama, sehingga mendorong aset pengganti sebagai pilihan lebih baik. 5. Umur ekonomi aset baru Umur ekonomi aset akan meminimasi ekuivalen biaya tahunan seragam (equivalent uniform annual cost – EUAC) kepemilikan dan pengoperasian aset. Sangat penting untuk mengetahui umur ekonomi aset baru (penantang) berdasarkan prinsip bahwa aset baru dan aset lama harus dibandingkan berdasarkan umur ekonomi (optimum) mereka. 6. Umur ekonomi aset lama Pembandingan aset baru dengan lama harus dilakukan secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda. Aset lama harus dianggap memiliki umur lebih lama dibanding umur ekonomi sebenarnya sepanjang biaya marginalnya kurang dari EUAC minimum aset baru. 4. MASALAH PENGGANTIAN YANG KHAS Contoh dibawah ini diselesaikan dengan metode berbasis sebelum pajak. Setelah itu dilakukan analisis dengan metode berbasis setelah pajak dengan menggunakan sistem penyusutan umum (GDS) MACRS untuk pompa baru (penantang). Sedangkan penyusutan pompa lama dilanjutkan berdasarkan sistem penyusutan alternatif (ADS) MACRS, yang dipilih pada saat aset tersebut mulai digunakan. Kedua analisis menggunakan Outsider viewpoint untuk menentukan investasi dalam pompa lama jika tidak diganti dengan pompa baru. Contoh 2 : Manajer sebuah perusahaan pembuat karpet sedang memikirkan operasi sebuah pompa utama pada salah satu alur proses pencairan. Setelah membahas masalah ini dengan supervisor plant engineering, mereka memutuskan untuk melakukan analisis penggantian. Mereka juga memutuskan untuk menggunakan sembilan tahun periode analisis yang dianggap sangat tepat untuk situasi ini. Perusahaan memiliki MARR 10% per tahun untuk investasi modal proyek sebelum pajak, dan 6% per tahun setelah pajak. Tarif pajak penghasilan sebesar 40%. Pompa lama, katakanlah pompa A, termasuk motor penggerak dengan pengendali terpusat, memerlukan biaya $17.000 pada lima tahun lalu. Periode pemulihan ADS pompa ini, jika digunakan pada fasilitas pabrik karpet, adalah sembilan tahun. Catatan akuntansi memperlihatkan bahwa telah dilakukan penyusutan berdasarkan metode garis lurus dengan ketentuan setengah tahun. Beberapa masalah telah terjadi pada pompa A, termasuk penggantian terhadap alat pendorong dan bantalan poros, dengan biaya $1.750 per tahun. Biaya operasi dan pemiliharaan (O&M) tahunan telah dirata-ratakan sebesar $3.250. Biaya asuransi dan pajak properti sebesar 2% dari investasi 3
modal awal. Pompa tersebut nampaknya masih dapat dipergunakan selama sembilan tahun berikutnya jika pemeliharaan dan reparasi yang dilakukan saat ini terus dilanjutkan. Jika pompa ini masih dapat terus dipergunakan, maka setelah sembilan tahun nanti MV-nya kira-kira akan sebesar $200. Selain alternatif melanjutkan penggunaan pompa lama, terdapat alternatif lain yaitu menjual pompa tersebut secepat mungkin dan membeli sebuah pompa jenis baru. Harga pompa baru tersebut, katakanlah B, adalah $16.000. Nilai pasar sebesar $750 dapat diperoleh dari pompa lama. Kelas umur sembilan tahun (kelas properti MACRS lima tahun) dapat diterapkan pada pompa baru berdasarkan GDS. Perkiraan nilai pasar pada akhir tahun kesembilan akan sebesar 20% dari investasi modal awal. Biaya O&M untuk pompa baru diperkirakan sebesar $3.000 per tahun. Pajak tahunan dan asuransi akan berjumlah 2% dari investasi modal awal Jawaban : Pompa lama A Investasi modal ketika dibeli 5 tahun lalu -$17.000 Kelas umur (dan periode pemulihan ADS) 9 tahun Biaya tahunan : Penggantian pendorong dan bantalan poros -$1.750 Biaya operasi dan pemeliharaan -$3.250 Pajak dan asuransi : $17.000x2% -$ 340 -$ 5.340 Nilai pasar saat ini $ 750 Perkiraan nilai pasar akhir tahun ke sembilan berikutnya $ 200 Nilai buku saat ini : $17.000 (1-(1/2)(1/9)-4(1/9)) $ 8.500 Pompa baru B Investasi modal Kelas umur Kelas properti MACRS Perkiraan nilai pasar pd akhir th ke-9 : $16.000x20% Biaya tahunan : Operasi dan pemeliharaan Pajak dan asuransi : $16.000x2%
-$16.000 9 tahun 5 tahun $ 3.200 -$3.000 -$ 320 -$3.320
Tarif pajak penghasilan efektif = 40% MARR (sebelum pajak) = 10% MARR (setelah pajak) = 6% Analisis sebelum pajak. Berdasarkan outsider viewpoint, jumlah investasi aset lama ini akan sebesar MVnya saat ini yaitu $750; yakni opportunity cost dari mempertahankan aset lama. Jumlah investasi pada pompa A mengabaikan harga pembelian awal sebesar $17.000 Analisis ekuivalen nilai tahunan (equivalent annual worth-AW) pompa A dan pompa B Periode studi : 9 tahun Pertahankan Penggantian Pompa A dengan pompa B AW (10%) Biaya -$5.340 -$3.320 Biaya pemulihan modal : -($750-$200)(A/P,10%,9) - $200(0,10) -$ 115 -($16.000-$3.200)(A/P,10%,9)-$3.200(0,10) -$2.542 4
-$5.455
-$5.862
Karena pompa A memiliki nilai AW negatif yang paling kecil (-$5.455>-$5.862), penggantian pompa tidak dibenarkan, dan aset lama harus tetap dipertahankan setidaknya satu tahun lagi. Analisis setelah pajak. Perhitungan ATCF aset lama (pompa A): Akhir (A) (B) (C)=(A)-(B) (D)=-0,4(C ) (E)=(A)+(D) tahun, BTCF Penyusutan Penghasilan penghasilan ATCF k MACRS (ADS) kena pajak 40% 0 (-)$750 Tidak ada (+)-$7.750 (-)+$3.100 (-)$3.850 MV MV-BV -0,4(MV-BV) 0,6MV+0,4BV 1-4 -5.340 $1.889 -7.229 +2.892 -2.448 = 17.000(1/9) 5 -5340 $944 -6284 +2.514 -2.826 =17.000(1/2)(1/9) 6-9 -5.340 0 -5.340 2.136 -3.204 9 200 200(*) -80 +120 (*) Keuntungan dari pembuangan aset (terkena pajak 40%) Perhitungan ATCF aset pengganti (Pompa B) : Akhir (A) (B) (C )=(A)-(B) tahun, BTCF Penyusutan Penghasilan k MACRS (GDS) kena pajak 0
(D)= -0,4(C ) Pajak penghasilan 40%
1
$16.000 -3.320
2
-3.320
3
-3.320
4
-3.320
5 6.
-3.320 -3.320
7-9 9
-3.320 -3.320 +1.328 +3.200 +3.200(*) -1.280 (*) : Keuntungan dari pembuangan aset (terkena pajak 40%)
(E)=(A)+(D) ATCF -$16.000
$3.200 =16.000x0,2 5.120 =16.000x0,32 $3.072 =16.000x0,192 $1.843 =16.000x0,1152 $1.843 922 =16.000x0,0576 0
-$6.520
+2.608
-712
-8.440
+3.376
+56
-6.392
+2.557
-763
-5.163
+2.065
-1.255
-5.163 -4.242
+2.065 +1.697
-1.255 -1.623 -1.992 +1.920
AW (6%) pompa A = -$3.850(A/P,6%,9) - $2.448(P/A,6%,4)(A/P,6%,9) – [$2.826(F/P,6%,4)+$3.204(F/A,6%,4)-120](A/F,6%,9) = -$3.333 AW (6%) pompa B = -$16.000(A/P,6%,9) – [$712(P/F,6%,1)-$56(P/F,6%,2) +$763(P/F,6%,3)+$1.255(P/F,6%,4)+$1.255(P/F,6%,5) +$1.623(P/F,6%,6)+$1.992(P/F,6%,7)+$1.992(P/F,6%,8) 5
+$1.992(P/F,6%,9)](A/P,6%,9) = -$3.375 Oleh karena AW kedua pompa hampir sama, pertimbangan lain, seperti keterandalan pompa baru yang lebih baik, dapat mengurangi preferensi ekonomi pompa A. Biaya tahunan setelah pajak dari kedua alternatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya tahunan sebelum pajak.
6
5. ALUR KEPUTUSAN ANALISIS PENGGANTIAN Evaluasi periodik Terhadap semua aset Tidak Diperlukan Penggantian? (untuk setiap analisis penggantian) Analisis pelepasan Buat keputusan
Ya Apakah aset lama akan diganti?
tidak
Hitung umur ekonomi Aset lama.
Ya
Ya Apakah aset pengganti Terbaik = aset lama? tidak Apakah pertimbangan pajak/ perubahan Biaya terlibat?
Jika umur ekonomi Telah dicapai, ganti aset
Kemungkinan dibutuhkan asumsi coterminated Buat keputusan
Tidak Hitung umur ekonomi aset Lama dan biaya tambahan Pada tahun satu, dua, dst.
Hitung umur ekonomi Dan EUAC minimum Aset pengganti terbaik
Bandingkan EUAC minimum Aset baru dengan biaya Tambahan aset lama. Buat Keputusan
ya
Apakah semua aset baru tidak masa datang identik?
Bandingkan perubahan EUAC selama beberapa Siklus penggantian oleh aset baru dengan biaya Tambahan aset lama. Buat keputusan
Gambar. Pengelolaan aset dan alur keputusan analisis penggantian
7
6. MENENTUKAN UMUR EKONOMI ASET BARU (PENANTANG) Sangat penting mengetahui umur ekonomi, EUAC minimum dan total biaya tahun demi tahun atau biaya tambahan untuk aset baru maupun aset lama sehingga keduanya dapat dibandingkan berdasarkan evaluasi terhadap umur ekonomi dan biaya yang paling hemat keduanya. Untuk sebuah aset baru, umur ekonominya dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan dan nilai pasar per tahun diketahui atau dapat diestimasi. 1. Analisis sebelum pajak PWk (i%) = I – MVk (P/F,i%,k) + ΣEj (P/F,i%,j) TCk (i%) = MVk-1 – MVk + iMVk-1 + Ek Contoh 3 : Sebuah truk forklift baru akan memerlukan investasi sebesar $20.000 dan diharapkan memiliki nilai pasar akhir tahun serta biaya tahunan seperti diperlihatkan pada tabel dibawah ini. Jika MARR sebelum pajak adalah 10% per tahun, berapa lama aset tersebut harus dipertahankan kegunaannya? Jawab : Penentuan umur ekonomi N sebelum pajak aset baru : (1) (2) Akhir tahun, k 0 1
Biaya penggunaan pada tahun, k (3) (4) (5)
MV, akhir tahun, k
Penyusutan aktual selama tahun, k
$20.000 15.000
$5.000 =20.000-15.000 3.750 =15.000-11.250 2.750 =11.250-8500 2.000 =8500-6500 1.750 =6500-4750
2
11.250
3
8.500
4
6.500
5
4.750
Biaya modal = 10% dari MV awal tahun $2.000 = 20.000x0,1 1.500 = 15.000x0,1 1.125 =11.250x0,1 850 =8500x0,1 650 =6.500x0,1
EUAC tahun k (7)
$2.000
(6) = (3)+(4)+(5) Total biaya (marginal) tahun k (TCk) $9.000
3.000
8.250
8.643
4.620
8.495
8.000
10.850
8.600 → EUAC minimum (N*=3) 9.082
12.000
14.400
9.965
Biaya tahunan (Ek)
EUACk=[ΣTCj(P/F,10%,j)] (A/P,10%,k) $9.000
Asumsi : semua arus kas terjadi pada setiap akhir tahun. Kolom 3 : Penyusutan aktual untuk setiap tahun adalah perbedaan antara nilai pasar awal dan akhir tahun. Penyusutan untuk masalah ini tidak dihitung berdasarkan metode formal namun didasarkan pada hasil kekuatan ekspektasi pasar. Kolom 4 : Opportunity cost modal pada tahun k adalah 10% dari modal yang tidak direcover (diinvestasikan dalam aset) pada awal masing-masing tahun. Kolom 7 : Equivalent uniform annual cost (EUAC) yang akan timbul setiap tahun jika aset tersebut dipertahankan penggunaannya sampai tahun k, dan selanjutnya digantikan pada akhir tahun. EUAC minimum terjadi pada akhir tahun N*. → Pada aset disini memiliki EUAC minimum jika dipertahankan kegunaannya hanya selama tiga tahun (yaitu N*=3). EUAC2 (10%)= $20.000(A/P,10%,2)-$11.250(A/F,10%,2) + [$2.000(P/F,10%,1) + $3.000(P/F,10%,2)](A/P,10%,2) = $8.643 2. Analisis setelah pajak 8
PWk (i%) = I + Σ[(1-t)Ej – tdj ](P/F,i%,j)-[(1-t)MVk + t(BVk )](P/F,i%,k) Melalui perhitungan ini akan diketahui PW dari ATCF tahun k, PWk, berdasarkan analisis setelah pajak dengan : (1) menambahkan investasi modal awal (PW besarnya investasi jika terjadi setelah waktu nol) dan jumlah PW setelah pajak dari biaya tahunan sampai tahun k, termasuk penyesuaian jumlah penyusutan tahunan (d) (2) Menyesuaikan total PW biaya setelah pajak dengan keuntungan atau kerugian setelah pajak dari pembuangan aset pada akhir tahun k. Total biaya marginal setelah pajak pada setiap tahun k : TCk (i%) = (1-t)(MVk-1 – MVk + iMVk-1 + Ek) + i(t)(BVk-1) Contoh 4 : Carilah umur ekonomi sebuah truk forklift baru berdasarkan analisis setelah pajak yang dibahas pada contoh 3. Asumsikan bahwa forklift baru itu disusutkan sebagai aset kelas properti tiga tahun MACRS (GDS), tarif pajak penghasilan efektif 40% dan MARR setelah pajak 6%. Jawaban : Penentuan umur ekonomi aset setelah pajak. (1) Akhir tahun, k
(2) MV, Akhir tahun k
0 1 2 3 4 5
$20.000 15.000 11.250 8.500 6.500 4.750
(3) Penyus utan aktual selama tahun k 0 $5.000 3.750 2.750 2.000 1.750
(4) Biaya modal = 6% dari BOY MV kolom (2) =6%(2)k-1 0 $1.200 900 675 510 390
(5) Biaya Tahun an
(6) Total biaya (marginal) setelah pajak tahun k (1-t).(kol.3+4+5)
0 $2.000 3.000 4.620 8.000 12.000
0 $4.920 4.590 4.827 6.306 8.484
t = pajak penghasilan efektif = 40%
(7)
(8)
MACRS BV pada Akhir tahun k
Bunga pada Kredit Pajak = 6%.t.BOY BV pada kolom(7) =6%.40%.(7)k-1
$20.000 13.334 =20.000-20.000(0,3333)
0 $480
Akhir tahun, k 0 1
(9) Total biaya (marjinal) setelah pajak yang telah disesuaikan =(6)+(8) 0 $5.400
(10) EUAC (setelah pajak) sampai tahun k EUACk= Σ[(kol.9)j.(P/F,6%,j)](A/P,6%,k)
0 $5.400 9
2 3 4 5
4.444 =13.334-20.000(0,4445) 1.482 =4.444-20.000(0,1481) 0 =1.482-20.000(0,0741) 0
320
4.910
5.162
107
4.934
36
6.342
5.090 → EUAC minimum (N*AT= 3) 5.376
0
8.484
5.928
Kolom 7 : Besarnya BV pada akhir masing-masing tahun, berdasarkan kelas properti tiga tahun untuk forklift baru tersebut. 7. MENENTUKAN UMUR EKONOMI ASET LAMA Jika tidak ada MV aset lama saat ini atau nanti (dan tidak ada pengeluaran untuk perbaikan) dan jika biaya operasi aset lama diperkirakan akan meningkat setiap tahun, maka sisa umur ekonomi yang menghasilkan EUAC paling kecil akan satu tahun. Jika MV lebih besar dari nol dan diharapkan menurun dari tahun ke tahun, maka perlu dilakukan perhitungan sisa umur ekonomi. Penundaan (postponement) umumnya diartikan sebagai penundaan keputusan mengenai kapan akan melakukan penggantian, bukan mengenai keputusan untuk menunda penggantian sampai tanggal masa datang tertentu. Contoh 5 : Misalnya ingin diketahui berapa lama sebuah truk forklift harus dipertahankan kegunaannya sebelum diganti dengan truk forklift baru yang data-datanya diberikan pada contoh 3. Truk lama dalam kasus ini sudah berusia dua tahun, yang dibeli dengan biaya $13.000 dan memiliki MV yang dapat dicapai saat ini (realizable MV) sebesar $5.000. Jika dipertahankan, nilai pasar dan biaya tahunannya diperkirakan akan seperti berikut : Akhir tahun k 1 2 3 4
MV akhir tahun k $4.000 3.000 2.000 1.000
Biaya tahunan, Ek $5.500 6.600 7.800 8.800
Tentukan periode paling ekonomis untuk tetap mempertahankan aset lama sebelum menggantinya dengan aset pengganti yang ada pada contoh 3. Biaya modal adalah 10% per tahun.
Jawaban : Penentuan umur ekonomi aset lama (1) (2) (3) Akhir Penyusutan Biaya modal tahun, aktual = 10% dari k selama MV awal tahun k tahun (*) 1
$1.000
$500
(4) Biaya tahunan (Ek)
$5.500
(5) (6) Total biaya EUAC (marjinal) sampai tahun atau tahun k (TCi) =(2)+(3)+(4) $7.000 $7.000 10
2 1.000 400 6.600 8.000 3 1.000 300 7.800 9.100 4 1.000 200 8.800 10.000 (*) tahun satu berdasarkan MV yang dapat dicapai sebesar $5.000
7.474 7.966 8.406
Perhatikan bahwa EUAC minimum sebesar $7.000 berkaitan dengan mempertahankan aset lama satu tahun lagi. Namun, biaya marjinal mempertahankan truk untuk tahun kedua adalah sebesar $8.000, yang masih tetap lebih kecil dari EUAC minimum aset pengganti (yaitu $8.600 dari contoh 3). Biaya marjinal untuk mempertahankan aset lama pada tahun ketiga dan tahun selanjutnya lebih besar dari $8.600 EUAC minimum truk baru. Berdasarkan data yang ada saat ini, paling ekonomis untuk mempertahankan aset lama selama dua tahun lagi dan selanjutnya menggantinya dengan aset baru. 8. PERBANDINGAN KETIKA MASA MANFAAT ASET LAMA BERBEDA DENGAN ASET PENGGANTI Situasi ketiga terjadi ketika masa manfaat aset pengganti terbaik dan aset lama diketahui, atau dapat diestimasi, namun tidak memiliki nilai yang sama. Ketika asumsi berulangan (repeatability) tidak dapat diterapkan, asumsi berakhir bersamaan (coterminated) dapat digunakan; asumsi ini menggunakan periode studi terbatas untuk semua alternatif. Jika pengaruh inflasi akan dilibatkan dalam analisis penggantian, dianjurkan untuk menggunakan asumsi coterminated. Contoh 6: Andaikan kita dihadapkan pada masalah penggantian yang sama dengan contoh 5, kecuali bahwa periode masa manfaat yang dibutuhkan adalah (a) tiga tahun atau (b) empat tahun. Artinya, periode analisis terbatas dengan menggunakan asumsi coterminated digunakan. Untuk setiap kasus tersebut, alternatif mana yang harus dipilih? Jawaban : (a) Untuk perencanaan tiga tahun, secara intuitif kita akan berpikir apakah aset lama harus dipertahankan tiga tahun lagi ataukah harus segera diganti dengan aset baru untuk digunakan tiga tahun kemudian. EUAC aset lama untuk tiga tahun adalah $7.966 dan EUAC aset baru untuk tiga tahun adalah $8.600. Berdasarkan hal ini, aset lama akan dipertahankan selama tiga tahun. Namun, ini tidaklah tepat. Dengan memfokuskan pada kolom “total biaya (marginal)”, kita dapat melihat bahwa aset lama memiliki biaya paling rendah pada dua tahun pertama, tetapi pada tahun ketiga aset lama ini memiliki biaya sebesar $9.100; sedangkan biaya tahun pertama aset pengganti adalah $9.000. Dengan demikian, akan lebih ekonomis untuk mengganti aset lama setelah tahun kedua. Kesimpulan ini dapat dibuktikan dengan menghitung semua kemungkinan penggantian dan biayanya yang terkait, untuk selanjutnya menghitung EUAC masing-masing. (b) Untuk rentang perencanaan empat tahun, alternatif-alternatif tersebut beserta biaya-biayanya yang terkait untuk masing-masing tahun dan EUACnya ada dalam tabel dibawah ini Penentuan kapan untuk mengganti aset lama dengan rentang rencana empat tahun Pertah ankan aset lama untuk 0 tahun 1
Pertaha nkan aset baru untuk 4 tahun
Biaya total (marjinal) untuk setiap tahun 1 2 3 4
EUAC pada 10% untuk 4 tahun
-$9.000
-$8.250
-$8.495
-$10.850
-$9.082
3
-7.000
-9.000
-8.250
-8.495
-8.301 11
2 3 4
2 1 0
-7.000 -7.000 -7.000
-8.000 -8.000 -8.000
-9.000 -9.100 -9.100
-8.005 → negatif terkecil -8.190 -8.406
-8.250 -9.000 10.000
Jadi, alternatif paling ekonomis adalah mempertahankan aset lama selama dua tahun lagi kemudian menggantinya dengan aset baru, untuk dipertahankan dua tahun kemudian. Jika analisis penggantian melibatkan aset lama yang tidak dapat lagi digunakan akibat perubahan teknologi, keharusan perbaikan, dst, maka pilihan diantara dua atau lebih alternatif harus dibuat. Contoh 7 : Sebuah robot digunakan dalam sebuah laboratorium komersial untuk menangani sampel keramik yang ditempatkan dalam ruang bertemperatur tinggi yang merupakan bagian dari sebuah prosedur pengujian. Karena adanya perubahan kebutuhan konsumen, robot tersebut tidak akan dapat memenuhi persyaratan kebutuhan masa datang. Sedangkan di masa datang akan diperlukan pengujian sampel material keramik yang lebih besar, juga dengan temperatur yang makin tinggi. Kedua perubahan ini akan melebihi kemampuan operasi robot yang ada saat ini. Karena situasi ini, dua robot berteknologi tinggi telah dipilih untuk dilakukan analisis ekonomi dan perbandingan diantara keduanya. Estimasi berikut ini telah dikembangkan dari informasi yang diberikan oleh beberapa pengguna robot-robot tersebut dan data-data yang diperoleh dari pembuat robot tersebut. MARR sebelum pajak perusahaan adalah 25% per tahun. Berdasarkan informasi ini, robot mana yang secara ekonomi lebih dipilih? ROBOT Investasi modal pembelian Biaya pemasangan Biaya tahunan Masa manfaat (tahun) Nilai pasar
harga
R1 -$38.200
R2 -$51.000
-2.000 -1.400 dalam tahun 1, dan meningkat setelahnya pada tingkat 8%/tahun 6 -$1.500
-5.500 -1.000 pada tahun 1, dan meningkat setelahnya pada $150/tahun 110 +$7.000
Jawaban : Asumsi berulangan (repeatability) dengan metode AW digunakan dalam pembandingan kedua robot. Kedua robot tersebut, jika terpilih, diharapkan dapat memberikan jasa yang diinginkan selama periode masa manfaat totalnya. Demikian pula kedua robot paling mungkin akan diganti pada akhir masa hidupnya dengan robot baru pengganti yang lebih baik. Ekuitas biaya tahunan (annual equivalent cost) sebuah penantang baru pada saat itu harus lebih kecil dari model R1 atau R2 dan harus memberikan jasa yang sama atau lebih baik karena perkembangan teknologi yang terus berlanjut serta persaingan diantara pembuat robot. Estimasi biaya tahunan R1 adalah urutan kas geometris dimulai tahun pertama. Convenience rate yang dibutuhkan untuk menghitung PW urutan ini adalah icr = (0,25-0,008)/1,08 = 0,1574 atau 15,74%. Nilai sisa (salvage value) negatif (-$1.500) menunjukkan biaya neto yang diharapkan untuk pelepasan aset pada akhir tahun keenam. AWR1(25%) = -($38.200+$2.000)(A/P,25%,6) –($1.400/1,08)(P/A,15,74%,6) - ($1.500)(A/F,25%,6) = -$15.382 12
Untuk model R2, AW selama masa manfaatnya adalah AW (25%) = -($51.000+$5.500)(A/P,25%,10) –[$1.000(P/A,25%,10)+$150(P/G,25%,10)](A/P,25%,10) +$7.000(A/F,25%,10) = -$17.035 Robot pengganti R1 secara ekonomis lebih dipilih karena AW selama masa manfaatnya memiliki nilai negatif paling kecil (-$15.382). 9. PENGHENTIAN TANPA PENGGANTIAN (PEMBEBASAN) Jika biaya peluang modal (opportunity cost of capital) i% per tahun, apakah proyek tersebut harus dilakukan? Tahun kapankah paling baik untuk membebaskan (abandon) proyek jika kita memutuskan untuk melaksanakan proyek tersebut? Untuk ini dapat diterapkan asumsi : 1. Setelah investasi modal dilaksanakan, perusahaan akan menunda keputusan untuk membebaskan proyek sepanjang nilai ekuivalennya (equivalent worth) tidak menurun. 2. Proyek akan dihentikan pada waktunya yang paling baik dan tidak akan dilakukan penggantian. Menyelesaikan masalah pembebasan (abandonment) sama dengan menentukan umur ekonomi sebuah aset. Namun dalam masalah pembebasan terdapat keuntungan tahunan (arus kas masuk), sedangkan analisis umur ekonomi lebih didominasi oleh biaya (arus kas keluar). Contoh 8 : Sebuah mesin pengepak/pembungkus kertas daur ulang sedang dipertimbangkan oleh perusahaan XYZ. Pendapatan tahunan setelah pajak dikurangi biaya-biaya proyek telah dihitung. Demikian pula nilai pembebasan setelah pajak (after-tax abandoment value) mesin pada akhir masing-masing tahun.
Pendapatan tahunan (setelah pajak) dikurangi biaya Nilai pembebasan mesin b
0 -$50.000a
1 $10.000
2 $15.000
-
40.000
32.000
Akhir tahun 3 4 $18.000 $13.000 25.000
21.000
5 $9.000
6 $6.000
18.000
17.000
7 $5 .0 00 15 .0 00
a
Investasi modal Estimasi nilai pasar MARR perusahaan setelah pajak adalah 12% per tahun. Kapan waktu terbaik untuk membebaskan mesin jika perusahaan telah siap memutuskan untuk menggunakan mesin tersebut dan menggunakannya tidak lebih dari tujuh tahun? Jawaban : Mempertahankan mesin selama satu tahun : AW1(12%) = -$50.000(A/P,12%,1)+($40.000+$10.000)(A/F,12%,1) = -$6.000 Mempertahankan mesin selama dua tahun : AW2(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+($15.000+$32.000)(P/F,12%,2)] (A/P,12%,2) = -$2.132 Mempertahankan mesin selama tiga tahun : AW3(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2) b
13
+($18.000+$25.000)(P/F,12%,3)](A/P,12%,3) = $622 Mempertahankan mesin selama empat tahun : AW4(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2) +$18.000(P/F,12%,3)+($13.000+$21.000)(P/F,12%,4)](A/P,12%,4) = $1.747 Mempertahankan mesin selama lima tahun : AW5(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2) +$18.000(P/F,12%,3)+$13.000(P/F,12%,4)+($9.000+$18.000) (P/F,12%,5)](A/P,12%,5) = $2.020 Mempertahankan mesin selama enam tahun : AW6(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2) +$18.000(P/F,12%,3)+ $13.000(P/F,12%,4)+$9.000(P/F,12%,5) +($6.000+$17.000)(P/F,12%,6)] (A/P,12%,6) = $2.121 Mempertahankan mesin selama tujuh tahun : AW7(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2) +$18.000(P/F,12%,3)+ $13.000(P/F,12%,4)+$9.000(P/F,12%,5) +$6.000(P/F,12%,6)+($5.000+$15.000) (P/F,12%,7)](A/P,12%,7) = $2.006 Jadi, nilai AW akan maksimum dengan mempertahankan mesin selama enam tahun, yang merupakan waktu terbaik untuk membebaskan mesin. Dalam beberapa kasus, manajemen memutuskan bahwa meskipun penggunaan utamanya akan dihentikan, namun aset yang ada saat ini tidak akan diganti atau dihapus sama sekali dari penggunaannya. Meskipun aset lama secara ekonomis tidak dapat bersaing lagi, namun tetap akan diinginkan bahkan lebih ekonomis untuk tetap dipertahankan sebagai cadangan atau untuk penggunaan yang berbeda. Biaya untuk mempertahankan aset lama berdasarkan kondisi seperti itu akan cukup rendah, karena MVnya yang lebih relatif rendah dan mungkin biaya tahunan yang juga rendah. Aset pengganti terbaik yang tersedia harus ditentukan. Kegagalan untuk melakukan hal ini menggambarkan praktek engineering yang tidak dapat diterima. Setiap kelebihan kapasitas, keterandalan, fleksibilitas, keamanan dan seterusnya dari aset pengganti akan memiliki nilai bagi pemilik dan harus diklaim sebagai keuntungan dalam nilai uang jika estimasi dalam nilai uang dapat dilakukan. Jika sebaliknya, nilai ini akan dianggap sebagai keuntungan yang bersifat nonmoneter. 10. SEBUAH CONTOH KOMPREHENSIF Dalam praktek, analisis penggantian kadang-kadang melibatkan aset lama yang tidak dapat memenuhi kebutuhan di masa datang tanpa memperbesar (augmenting) kemampuannya. Jika kasus ini terjadi, maka aset lama yang kemampuannya telah meningkat harus kompetitif dengan pengganti terbaiknya. Contoh 9 : Sistem pensuplai listrik darurat sebuah rumah sakit yang dimiliki sebuah perusahaan jasa medis saat ini didukung oleh sebuah generator listrik diesel 80kW yang telah digunakan selama lima tahun lalu [investasi modal =$210.000; MACRS (GDS) kelas properti tujuh tahun]. Sebuah perusahaan 14
engineering sedang mendisain modifikasi terhadap sistem listrik dan mekanik rumah sakit sebagai bagian dari proyek perluasan. Sistem pensuplai listrik darurat yang telah didesain ulang tersebut akan memerlukan kapasitas 120kW untuk dapat memenuhi peningkatan kebutuhan. Dua desain awal sistem tersebut sedang dipertimbangkan. Desain pertama adalah memperbesar generator 80kW saat ini dengan sebuah mesin diesel 40kW baru (GDS kelas properti tujuh tahun). Alternatif desain kedua adalah mengganti generator saat ini dengan alternatif terbaik (penantang), yaitu sebuah unit bertenaga turbin dengan kapasitas 120kW. Kedua alternatif akan memberikan tingkat jasa yang sama terhadap operasi sistem pensuplai listrik darurat tersebut. Alternatif kedua, jika dipilih, akan disewa oleh rumah sakit untuk jangka waktu sepuluh tahun. Pada akhir tahun kesepuluh itu, kontrak sewa akan dinegosiasi ulang untuk mengganti bagian-bagian dari peralatan atau untuk mengganti generator dengan kapasitas yang sama. Untuk tujuan analisis penggantian ini, telah diestimasi beberapa informasi tambahan berikut :
Investasi modal Jumlah sewa tahunan Jam operasi/tahun Biaya tahunan (tahun nol $) : Biaya operasi dan pemeliharaan (O&M) per jam Biaya-biaya lain Masa manfaat (tahun) a b
Alternatif Aset lama 80kW 40kW -$90.000a -$140.000 0 0 260 260 -$80 -$3.200 10
-$35 -$1.000 15
Penantang -$10.000b -$39.200 260 -$85 -$2.400 15
Biaya oportunitas berdasarkan nilai pasar aset lama saat ini (outsider viewpoint) Simpanan yang disyaratkan dalam kontrak sewa aset penantang. Nilai ini akan dikembalikan pada akhir tahun kesepuluh.
Jumlah sewa tahunan aset penantang tidak akan berubah selama 10 tahun periode kontrak. Biaya O&M per jam operasi serta biaya-biaya tahunan lainnya diestimasi berdasarkan nilai dollar tahun nol dan diharapkan akan meningkat pada 4% per tahun (asumsikan tahun dasar b adalah tahun nol). Estimasi nilai pasar aset lama saat ini adalah $90.000, sedangkan nilai pasar akhir tahun kesepuluh tambahan, berdasarkan dollar tahun nol adalah $30.000. Sementara itu estimasi pasar generator baru 40kW, sepuluh tahun dari sekarang dalam dollar tahun nol, adalah $38.000. Kedua nilai pasar masa datang tersebut diperkirakan akan meningkat 2% per tahun. MARR perusahaan setelah pajak (i) adalah 12% per tahun, sementara tarif pajak penghasilan efektifnya adalah 40%. Periode analisis sepuluh tahun dianggap tepat untuk situasi keputusan ini (ingat bahwa dengan dilibatkannya pertimbangan pajak dan perubahan harga dalam analisis, periode analisis berdasarkan asumsi coterminated akan digunakan). Berdasarkan analisis dolar aktual setelah pajak, alternatif mana (memperbesar kapasitas aset lama atau penyewa aset baru) yang harus dipilih sebagai bagian dari desain modifikasi sistem tenaga listrik darurat? Jawaban : Analisis setelah pajak alternatif pertama, yaitu mempertahankan aset lama dan memperbesar kapasitasnya dengan generator 40kW Pembesaran aset lama dengan generator baru 40kW (1) Akhir tahun, k
(2) BTCF
Depresiasi (3) 80kW
(4) 40kW
(5) =(2)+(3)+ (4) Pajak penghasil
(6) Pajak penghas ilan 40%
(7) =(2)-(6) ATCF
15
0 1
-$230.000 =-($90.000+$140.000) -35.464 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)
2
-36.883a =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2
3
-38.358 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)3
4
-39.892 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)4
5
-41.488 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)5
6
-43.147 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)6
7
-44.873 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)7
8
-46.668 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)8
9
-48.535 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)9 -50.476 =-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)10 82.982b
10 10 (MV)
$18.732
=$210.000x0.089 2
18.753
=$210.000x0,089 3
9.366
=$210.000x0,044 6
an -$33.772c
$13.509
-$216.491
$20.006
-74.202
29.681
-5.783
34.286
-89.922
35.969
-914
24.486
-72.210
28.884
-9.474
17.486
-57.378
22.951
-16.941
12.502
-53.990
21.596
-19.892
12.488
-55.635
22.254
-20.893
15.502
-57.375
22.950
-21.923
6.244
-52.912
21.165
-25.503
-48.535
19.414
-29.121
-50.476
20.190
-30.286
82.892
-33.157
49.735
=$140.000x0,142 9 =$140.000x0,244 9 =$140.000x0,174 9 =$140.000x0,124 9 =$140.000x0,089 3 =$140.000x0,089 2 =$140.000x0,089 3 =$140.000x0,044 6
a
–[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2=-$36.883 b MV10=($30.000+$38.000)(1,02)10=$82.892 c Jika aset lama akan dijual sekarang, keuntungan pelepasan = $90.000-$56.228 = $33.772; dimana BV sekarang, jika dijual, sebesar $56.228 BV pada akhir tahun keempat (BV4) = $210.000-$210.000(0,1429+0,2449+0,1749+0,1249) = $65.604 Deduksi depresiasi dalam 5 tahun = (0,5)(0,0893)($210.000) = $9.376,5 BV pada akhir tahun kelima = $65.604 - $9.376,5 = $56.227,5 = $56.228 PW setelah pajak (MARR=12%/tahun) untuk mempertahankan aset lama dan memperbesar kapasitasnya adalah : PW (12%) = -$216.000-$5.783(P/F,12%,1)-$914(P/F,12%,2)-$9.474(P/F,12%,3)- ….. +($49.735$30.286)(P/F,12%,10) = -$277.098 Berdasarkan kontrak sewa aset pengganti, harus diserahkan deposit sebesar $10.000 yang secara penuh dikembalikan pada akhir tahun ke-10. Tidak terdapat konsekuensi pajak berkaitan dengan transaksi deposit ini. Arus kas tahunan sebelum pajak (BTCF) untuk aset pengganti adalah penjumlahan dari (1) sewa tahunan, yang tetap konstan selama sepuluh tahun periode kontrak (2) biaya O&M tahunan dan biaya-biaya lainnya, yang akan meningkat pada tingkat 4% per tahun. BTCF aset pengganti pada tahun satu adalah -$39.200-[$85(260)+$2.400(1,04)] = -$64.680 16
Jumlah BTCF tahunan untuk tahun satu sampai sepuluh ini dideduksi secara penuh dari pendapatan kena pajak, dan terdapat pula pendapatan kena pajak untuk alternatif (perusahaan tidak dapat mengklaim penyusutan pada aset pengganti karena aset tersebut tidak dimiliki sendiri). Dengan demikian, PW setelah pajak (MARR=12%/tahun) dengan memilih aset baru (penantang) dengan mengasumsikan bahwa aset ini disewa berdasarkan persyaratan kontrak tersebut, adalah PW(12%) = -$10.000+$10.000(P/F,12%,10)-(1-0,4)($39.200)(P/A,12%,10) –(1-0,4)[$85(260)+$2.400](P/A,Icr=7,69%,10) = -$239.705 dimana icr=(0,12-0,04)/(1,04)=0,0769 dan (P/A,7,69%,10)=6,8049 Berdasarkan analisis setelah pajak, aset penantang ternyata lebih ekonomis untuk dipergunakan dalam sistem pensuplai listrik darurat sebab PW nya memiliki nilai negatif paling kecil (-$239.705)
17