576 ANALISIS KEBUTUHAN PERALATAN WORKSHOP KAYU BERDASARKAN JOBSHEET DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Zahratul Hasanah1, Juniman Silalahi2, Iskandar G. Rani3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas Negeri Padang E-mail:
[email protected] Abstract This research is qualitative descriptive research. The object of this research are primary manual equipment, supporting, portable and engineering equipment, of wood workshop in Civil Engineering Department, Faculty of Engineering of the State University of Padang. This research conduct to describe providing and needed equipment of wood workshop on the jobsheet. In this research researcher using the data formating equipment to identify providing and neededof equipment in wood workshop, the procedure of data collecting and counting the number of primary uses equipment, support equipment and portable equipment and machine tools used in the practice based jobsheet lectures. The results of a need analysis equipment in the main manual equipment and ancillary equipment used in the implementation of practice based jobsheet lectures and for some strightly damage, such as planers, saws, and jackhammer and equipment else that needs to be increased. The portable equipment and machine equipment can be said to be sufficient for practiced, but need to increase in order to be able to run more average practices. Key Word: Analysis, Needed, Equipment
*
Alumni Prodi Pend. Teknik Bangunan FT UNP 2013 Dosen Teknik Sipil FT UNP *** Dosen Teknik Sipil FT UNP **
terdiri dari tujuh fakultas, salah satunya
A. Pendahuluan Pendidikan merupakan hal yang sangat
adalah Fakultas Teknik. Fakultas Teknik
penting, terutama di era globalisasi yang
terdiri dari tujuh jurusan, salah satunya
semakin maju dan berkembang pesat.
adalah Jurusan Teknik Sipil.
Dalam
proses
pendidikan
pengadaan
Di Jurusan Teknik Sipil kuliah praktek
peralatan sangat diperlukan terutama pada
terbagi dua bagian menurut prodinya yaitu
pendidikan
Universitas
praktek dasar dan praktek kerja untuk
Negeri Padang. Universitas Negeri Padang
mahasiswa S1 dan praktek kerja untuk
tinggi,
seperti
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 3, Nomor 1, Maret 2015 mahasiswa
Peraturan
tersebut. Sedangkan pada peralatan portable
Pemerintah Republik Indonesia No. 19
dan mesin yang tersedia, masih perlu
tahun 2005 pasal 1 tentang Standar
penambahan dan umurnya sudah tua serta
Nasional Pendidikan, menjelaskan bahwa
sudah layak untuk diganti begitupun dengan
setiap satuan pendidikan wajib mengikuti
kerusakan peralatan lainnya.
standar
D3.
sarana
Berdasarkan
577
dan
prasarana
yang
merupakan standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah,
laboratorium,
bengkel
perpustakaan, kerja,
tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Maka fasilitas sangat menunjang dalam proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran praktek. Dari tujuan di atas jelas bahwa peralatan sangat penting unutk proses pelaksanaan praktek
kayu
berdasarkan
jobsheet
perkuliahan perkayuan, agar praktek dapat dilakukan dengan maksimal. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu teknisi di Jurusan Teknik Sipil menyatakan bahwa ketersediaan peralatan di workshop kayu beberapa mengalami kerusakan dan beberapa tidak layak pakai jika digunakan untuk pelaksanaan praktek, seperti mata gergaji yang sudah patah, mata ketam yang tidak bisa diasah lagi, mata pahat yang sudah tumpul dan beberapa palu kayu yang sudah hancur bagian badan palu
Analisis
kebutuhan
menurut
Suharsimi dan Cepi, (2010: 72) adalah Alat yang konstruktif dan positif untuk melakukan perubahan. Yang dimaksud dengan perubahan di sini bukanla perubahan yang radikal dan tidak berdasar, tetapi perubahan yang didasarkan atas logika yang bersifat rasional, perubahan fungsional yang dapat memenuhi kebutuhan warga negara, kelompok, dan individu. Perubahan ini menunjukkan upaya formal yang sistematis menentukan dan mendekatkan jarak kesenjangan antara “seperti apa yang ada” dengan ”bagaimana seharusnya”. Menurut buku petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional, (2006: 79-80). Secara
umum
alat-alat
praktik
diklarifikasikan sebagai berikut: a.Alat tangan (hand tool). Alat tangan adalah jenis alat yang penggunaanya menggunakan tangan sebagai sumber tenaga. b.Alat tangan bertenaga (power hand tool). Alat tangan bertenaga adalah jenis-jenis alat bertenaga mesin tetapi operasionalnya menggunakan tangan. c.Mesin-mesin. Mesin adalah alat yang operasionalnya memerlukan bantuan listrik dan mekanik. B. Metode Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data dalam penelitan ini berupa data primer dan data
Zahratul Hasanah
578
sekunder, data primer adalah data yang secara
langsung
diambil
dari
obyek
penelitian oleh peneliti.
Terdapat enam jenis peralatan yang digunakan untuk job mengasah mata pahat yaitu 16 buah pahat 1 ½ inci untuk 16 orang
Data primer dalam penelitian ini yaitu
mahasiswa
yang
akan
melaksanakan
jumlah keseluruhan peralatan yang tersedia
praktek, 16 buah pahat 2 inci untuk 16
di workshop kayu jurusan Teknik Sipil FT-
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
UNP. Kedua yaitu data sekunder, data
praktek, 16 buah batu asahan kasar untuk
sekunder dalam penelitian ini merupakan
16
sebagai data pendukung dalam penelitian
melaksanakan praktek, 16 buah batu asahan
ini data sekunder berupa wawancara kepada
halus untuk 16 orang mahasiswa yang akan
teknisi workshop kayu, wawancara kepada
melaksanakan praktek, 16 buah siku-siku
dosen pengampu, jobsheet dan silabus.
untuk 16 orang mahasiswa yang akan
orang
mahasiswa
yang
akan
melaksanakan praktek. C. Hasil dan Pembahasan 1. Jobsheet
1:
3. Jobsheet
Mengasah
Mata
3:
Mengasah
Mata
Gergaji Terdapat lima jenis peralatan yang
Ketam Terdapat lima jenis peralatan yang
digunakan untuk job mengasah mata gergaji
digunakan untuk job mengasah mata ketam
yaitu 16 pcs gergaji pemotong untuk 16
yaitu 16 buah mata ketam untuk 16 orang
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
mahasiswa
melaksanakan
praktek, 16 gergaji pembelah untuk 16
praktek, 16 buah obeng untuk 16 orang
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
mahasiswa
melaksanakan
praktek, 16 buah kikir segitiga untuk 16
praktek, 16 buah siku-siku untuk 16 orang
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
mahasiswa
melaksanakan
praktek, 16 penjepit daun gergaji untuk 16
praktek, 16 buah batu asahan kasar untuk
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
16
akan
praktek, dan bangku kerja yang sudah
melaksanakan praktek, 16 buah batu asahan
disediakan untuk 16 orang mahasiswa yang
halus untuk 16 orang mahasiswa yang akan
akan melaksanakan praktek.
orang
yang
akan
yang
akan
yang
akan
mahasiswa
yang
melaksanakan praktek. 2. Jobsheet Pahat
2:
4. Jobsheet 4: Mengetam Keempat Mengasah
Mata
Sisi Kayu Terdapat sembilan jenis peralatan yang digunakan untuk job mengetam keempat
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 3, Nomor 1, Maret 2015
579
sisi kayu yaitu 16 buah gergaji pemotong
yang akan melaksanakan praktek, 16 buah
untuk 16 orang mahasiswa yang akan
palu kayu untuk 16 orang mahasiswa yang
melaksanakan praktek, 16 buah ketam
akan melaksanakan praktek, 16 buah
pendek kasar untuk 16 orang mahasiswa
perusut untuk 16 orang mahasiswa yang
yang akan melaksanakan praktek, 16 buah
akan melaksanakan praktek, 16 buah
ketam pendek halus untuk 16 orang
gergaji
mahasiswa
mahasiswa
yang
akan
melaksanakan
pemotong yang
untuk akan
16
orang
melaksanakan
praktek, 16 buah ketam panjang untuk 16
praktek, 16 buah siku-siku untuk 16 orang
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
mahasiswa
praktek, 16 buah siku-siku untuk 16 orang
praktek dan 16 buah pensil/penggores yang
mahasiswa
sudah
yang
akan
melaksanakan
mahasiswa
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
praktek.
mahasiswa
yang
akan
melaksanakan
praktek, 16 buah obeng untuk 16 orang mahasiswa
yang
akan
melaksanakan
akan
disediakan
praktek, 16 buah pensil/penggores untuk 16 praktek, 16 buah perusut untuk 16 orang
yang
yang
untuk akan
melaksanakan 16
orang
melaksanakan
6. Jobsheet 6: Sambungan Ekor Burung Terbuka Terdapat duabelas jenis peralatan yang digunakan untuk job sambungan ekor
praktek, 16 buah klem f yang sudah
burung terbuka
disediakan untuk 16 orang mahasiswa yang
untuk 16 orang mahasiswa yang akan
akan melaksanakan praktek dan 16 buah
melaksanakan praktek, 16 buah siku-siku
palu besi, yang sudah disediakan untuk 16
untuk 16 orang mahasiswa yang akan
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
melaksanakan
praktek.
pensil/penggores
5. Jobsheet 5: Sambungan Pen dan Lubang Terdapat delapan jenis peralatan yang
mahasiswa
yang
yaitu 16 buah meteran
praktek,
16
buah
untuk
16
orang
akan
melaksanakan
praktek, 16 buah perusut untuk 16 orang mahasiswa
yang
akan
melaksanakan
digunakan untuk job sambungan pen dan
praktek, 16 buah obeng untuk 16 orang
lubang yaitu 16 buah pahat lubang ½ inci
mahasiswa
untuk 16 orang mahasiswa yang akan
praktek, 16 buah martil kecil untuk 16
melaksanakan praktek, 16 buah pahat tusuk
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
½ inci untuk 16 orang mahasiswa yang
praktek, 16 buah palu kayu untuk 16 orang
akan melaksanakan praktek, 16 buah pahat
mahasiswa
tusuk ¾ inci untuk 16 orang mahasiswa
praktek, 16 buah ketam menengah untuk 16
yang
yang
akan
akan
melaksanakan
melaksanakan
Zahratul Hasanah
580
orang mahasiswa yang akan melaksanakan
perusut untuk 1 kelompok mahasiswa yang
praktek
gergaji
akan melaksanakan praktek, 1 buah obeng
orang
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
melaksanakan
melaksanakan praktek, 1 buah palu kayu
praktek, 16 buah gergaji punggung untuk
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
16
akan
melaksanakan praktek, 1 buah palu besi
melaksanakan praktek, 16 buah pahat pukul
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
1 ½ inci atau 2 inci untuk 16 orang
melaksanakan praktek, 1 buah klem f untuk
mahasiswa
1
16
buah
pemotong/pembelah mahasiswa orang
yang
untuk akan
16
mahasiswa
yang
akan
yang
melaksanakan
kelompok
mahasiswa
yang
akan
praktek, dan 16 buah pahat tusuk ½ inci
melaksanakan praktek, 1 buah batu asahan
yang sudah disediakan untuk 16 orang
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
mahasiswa
melaksanakan praktek, dan 1 buah batu
yang
akan
melaksanakan
praktek.
asahan untuk 1 kelompok mahasiswa yang
7. Jobsheet 7: Kozen Ventilasi
akan melaksanakan praktek. Pada peralatan
Terdapat empat belas jenis peralatan
mesin, peralatan dipakai bergantian oleh
tangan dan enam jenis peralatan mesin yang
setiap kelompok mahasiswa.
digunakan untuk job kozen ventilasi yaitu
8. Jobsheet 8: Kozen Pintu Gawang
1 buah peralatan tangan ketam pendek halus
Terdapat empat belas jenis peralatan
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
tangan dan enam jenis peralatan mesin yang
melaksanakan praktek, 1 buah pahat pukul
digunakan untuk job kozen pintu gawang
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
yaitu 1 buah peralatan tangan ketam pendek
melaksanakan praktek, 1 buah pahat tusuk
halus untuk 1 kelompok mahasiswa yang
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
akan melaksanakan praktek, 1 buah pahat
melaksanakan praktek, 1 buah meteran
pukul untuk 1 kelompok mahasiswa yang
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
akan melaksanakan praktek, 1 buah pahat
melaksanakan
buah
tusuk untuk 1 kelompok mahasiswa yang
kelompok
akan melaksanakan praktek, 1 buah meteran
melaksanakan
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
praktek,
pensil/penggores mahasiswa
yang
untuk akan
1 1
praktek, 1 buah gergaji pembelah untuk 1
melaksanakan
kelompok
pensil/penggores
mahasiswa
yang
akan
praktek, yang
untuk akan
1 1
buah kelompok
melaksanakan praktek, 1 buah gergaji
mahasiswa
pemotong untuk 1 kelompok mahasiswa
praktek, 1 buah gergaji pembelah untuk 1
yang akan melaksanakan praktek, 1 buah
kelompok
mahasiswa
melaksanakan yang
akan
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 3, Nomor 1, Maret 2015
581
melaksanakan praktek, 1 buah gergaji
mahasiswa
pemotong untuk 1 kelompok mahasiswa
praktek, 1 buah ragum panjang untuk 1
yang akan melaksanakan praktek, 1 buah
kelompok
perusut untuk 1 kelompok mahasiswa yang
melaksanakan praktek 1 buah gergaji
akan melaksanakan praktek, 1 buah obeng
pembelah untuk 1 kelompok mahasiswa
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
yang akan melaksanakan praktek, 1 buah
melaksanakan praktek, 1 buah palu kayu
gergaji
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
mahasiswa
melaksanakan praktek, 1 buah palu besi
praktek, 1 buah perusut untuk 1 kelompok
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
mahasiswa
melaksanakan praktek, 1 buah klem f untuk
praktek, 1 buah obeng untuk 1 kelompok
1
mahasiswa
kelompok
mahasiswa
yang
akan
yang
akan
melaksanakan
mahasiswa
pemotong yang yang
yang
akan
untuk
1
akan
melaksanakan
akan
yang
akan
kelompok
melaksanakan melaksanakan
melaksanakan praktek, 1 buah batu asahan
praktek, 1 pcs palu kayu untuk 1 kelompok
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
mahasiswa
melaksanakan praktek, dan 1 buah batu
praktek, 1 buah palu besi untuk 1 kelompok
asahan untuk 1 kelompok mahasiswa yang
mahasiswa
akan melaksanakan praktek. Pada peralatan
praktek, 1 buah klem f untuk 1 kelompok
mesin, peralatan dipakai bergantian oleh
mahasiswa
setiap kelompok mahasiswa.
praktek, dan 1 buah batu asahan untuk 1
yang yang yang
9. Jobsheet 9: Daun Pintu Panel
kelompok
Terdapat empat belas jenis peralatan
melaksanakan
akan akan akan
mahasiswa praktek.
melaksanakan melaksanakan melaksanakan yang Pada
akan peralatan
tangan dan enam jenis peralatan mesin yang
mesin, dipakai bergantian oleh setiap
digunakan untuk job daun pintu panel yaitu
kelompok mahasiswa.
1 buah peralatan tangan ketam pendek halus
Hasil analisis peralatan workshop kayu
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
berdasarkan jobsheet perkuliahan rekayasa
melaksanakan praktek, 1 buah pahat pukul
perkayuan
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
peralatan yang digunakan dalam setiap job
melaksanakan praktek, 1 buah pahat tusuk
yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
praktek yaitu peralatan utama yang harus
melaksanakan praktek, 1 buah meteran
dimiliki oleh setiap mahasiswa berdasarkan
untuk 1 kelompok mahasiswa yang akan
jumlah mahasiswa yang akan melakukan
melaksanakan
buah
praktek yaitu 16 orang mahasiswa, dan
kelompok
pada job yang dilakukan per individu oleh
pensil/penggores
praktek, untuk
1 1
yaitu
dapat
dilihat
bahwa
Zahratul Hasanah
582
mahasiswa satu peralatan diperuntukkan
Bagi pimpinan Jurusan Teknik Sipil
untuk satu orang mahasiswa. Sedangkan
diharapkan
pada peralatan pendukung mahasiswa bisa
kebutuhan peralatan di workshop kayu yang
bergantian menggunakan peralatan, dan
sesuai dengan program semester. Serta
pada job yang dilakukan per kelompok oleh
diharapkan membuat kebijakan-kebijakan
mahasiswa, satu kelompok cukup memakai
baru
satu peralatan praktek untuk setiap jenis
peningkatkan
peralatan yang akan digunakan dalam
workshop kerja kayu guna mendapatkan
pelaksanaan praktek.
peralatan yang lebih baik untuk digunakan
D. Kesimpulan dan Saran
pada saat praktek di workshop praktek kayu
Peralatan tangan, peralatan portable dan peralatan mesin dinyatakan layak untuk
untuk
yang
melakukan
analisis
berhubungan peralatan
dengan
yang
ada
di
jurusan teknik sipil FT-UNP. Bagi dosen instruktur agar dapat
digunakan. Jumlah peralatan utama yang
membimbing
mahasiswa
digunakan di workshop praktek kayu
melaksanakan
praktek
Jurusan Teknik Sipil FT-UNP, secara
memperhatikan cara penggunaan peralatan
keseluruhan
oleh mahasiswa.
belum
mencukupi
untuk
yang
dan
juga
akan ikut
pelaksanaan praktek berdasarkan jobsheet selama satu semester. Jumlah peralatan
Catatan: artikel ini disusun berdasarkan
pendukung yang digunakan di workshop
skripsi penulis dengan Pembimbing I Drs.
praktek kayu Jurusan Teknik Sipil FT-
Juniman
UNP, secara keseluruhan sudah mencukupi
Pembimbing
untuk pelaksanaan praktek berdasarkan
Rani, M. Pd
Silalahi, II
Drs.
M.
Pd
Iskandar
dan G.
jobsheet selama satu semester. Pada peralatan portable dan mesin dari segi kebutuhannya peralatan portable dan mesin
sudah
mencukupi
kebutuhan
peralatan praktek berdasarkan jobsheet selama satu semester. Sedangkan, untuk saran Bagi kepala workshop dan teknisi diharapkan menjaga kondisi
peralatan
serta
melakukan
perawatan dan pengawasan lebih pada saat mahasiswa dalam melaksanakan praktek.
DAFTAR PUSTAKA Suharsimi dan Cepi. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Peraturan Pemerintah. 2005. Standar Nasional Pendidikan. sultra.kemenag.go.id/file/dokumen/ PP19th2005StandarNasionalPendid ikan.pdf, diakses tanggal 10 januari 2014.
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 3, Nomor 1, Maret 2015 Pusat Info Data Indonesia. 2006. Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Pusat Info Data Indonesia.
583