Analisa Network Sapta Candra Miarsa, ST.,MT.
Project Management bertahap menjadi suatu bidang baru dengan berkembangnya dua teknik analisis yang digunakan untuk perencanaan, penjadwalan, pengawasan dan pengambilan keputusan thd proyek yang sedang berjalan atau akan berjalan. Teknik pertama disebut ctitical path method (CPM) dan teknik kedua disebut project evaluation and review technicque (PERT).
Kedua teknik analisis ini adalah sama, bedanya pada perkiraan waktu, dimana CPM menaksir waktu dengan pasti (deterministic) dan PERT dengan cara kemungkinan (probabilistic). Kedua teknik analisis ini dikenal dengan network analysis atau teori jaringan kerja.
Suatu Project merupakan rangkaian kegiatan yang dirangkaikan dengan yang lain ataupun tidak. Dalam hal ini teori jaringan kerja dapat mengatur rangkaian tersebut sehingga dapat dilaksanakan secara efektif dan fleksibel.
Untuk mengatur rangkaian kegiatan tersebut, teori Jaringan kerja harus dapat : 1. Menggambarkan interelasi kegiatan dengan urutan logis. 2. Mengindetifikasikan unsur-unsur kritis secara mudah. 3. Mendeteksi masalah-masalah gawat.
Terdiri dari 3 tahap; 1. Membuat uraian kegiatan, menyusun logika yang mungkin untuk urutan kejadian (aktifitasaktifitas), menentukan syarat pendahuluan, menguraikan interelasi dan interdependensi antara kegiatan-kegiatan. 2. penaksiran waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tiap kegiatan menegaskan kapan suatu kegiatan dimulai dan berakhir. Dan secara keseluruhan kapan proyek selesai. 3. Jika perlu menetapkan alokasi biaya dan peralatan guna pelaksanaan tiap kegiatan.
Diagram ini berfungsi sebagai alat perencanaan project dan ilustrasi secara grafik dari kegiatan suatu project. Dengan Kriteria sbb: 1. Hubungan antara komponen kegiatan secara keseluruhan. 2. Arus operasi yang dijalankan sejak awal sampai berakhirnya project.
1) Lingkaran kecil (node), menyatakan suatu kejadian atau peristiwa. Kejadian diartikan sebagai awal atau akhir dari satu atau beberapa kegiatan.Umumnya diberi angka 1,2 dst… disebut sebagai nomor kejadian. 2) Anak panah (arrow) menyatan kegiatan. Pangkal dan ujungnya menerangkan kegiatan mulai dan berakhir. Pada umumnya kegiatan diberi kode huruf kapital A,B dst…
3) Anak panah putus-putus, yaitu menyatakan kegiatan semu atau dummy. Dummy pemberitahuan sebagai perpindahan dari satu kejadian kekejadian yang lain pada saat yang sama. Oleh karena itu Dummy tidak memerlukan waktu dan menghabiskan sumber.
1
1
A
2
3
A 3
2
B
B
C
4
Jalur : rangkaian kegiatan yang menghubungkan secara “kontinyu” permulaan proyek sampai dengan akhir proyek.
Jalur kritis : jalur yang jml jangka waktu penyelesaian kegiatan-kegiatannya terbesar
Earlies Start Time (ES) waktu tercepat untuk bisa MEMULAI kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain Earlies Finish Time (EF) waktu tercepat untuk bisa MENYELESIAKAN kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain Latest Start Time (LS) waktu paling lambat untuk bisa MEMULAI kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain Latest Finish Time (LS) waktu paling lambat untuk bisa Menyelesaikan kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain
Contoh : Disebuah Bank Swasta terbesar di Jogja, berencana untuk menginstall System Komputerisasi Account nasabah. Manajemen telah mengestimasi waktu (jam) seperti tertera pada tabel.
Aktifitas
Keterangan
Aktifitas sebelumnya
Waktu (jam)
A
Back up data
-
2
B
Cek database nasabah
-
1
C
Instal Komputer
A
3
D
Regenerasi database
B
1
E
Uji coba sistem
C
6
F
Kalkulasi data
D
3
G
Penggunaan Tetap
E, F
4
Sebelum semua kegiatan dimulai, semua kegiatan yang mendahuluinya harus selesai dikerjakan Anak panah menunjukkan urutan, panjang dan arahnya tidak menunjukkan letak pekerjaan tidak ada nomor pekerjaan yang sama 2 buah pekerjaan hanya bisa dihubungkan dengan satu kegiatan pada initial event tidak ada pekerjaan yang mendahului
Aktifitas
Keterangan
Aktifitas sebelumnya
Waktu (jam)
A
Back up data
-
2
B
Cek database nasabah
-
1
C
Instal Komputer
A
3
D
Regenerasi database
B
1
E
Uji coba sistem
C
6
F
Kalkulasi data
D
3
G
Penggunaan Tetap
E, F
4
2
A
C
4
1
E 6
B
3
D
5
F
G
7
C,3 A,2
2
4
1
E,6 6
B,1
D,1
3
5
F,3
G,4
7
Formulasi Y X Maksimumkan Z = ij ij Jalur terpanjang ( ij ) EA Batasan Flow/Aliran Pekerjaan 1.
X
ij
1
ij
iEA(1)
2.
X iEB( j )
3.
X iEB( n )
X kEA( j )
in
1
jk
0
j 2, 3, ..... n - 1
A,2
2
C,3
4
6 G,4 7
1 B,1 3 D,1 5
E,6
F,3
Fungsi tujuan Max Z=2x12+x13+3x24+x35+6x46+3x56+4x67 Batasan 2x12 + x13 =1 2x12 +3x24 +6x46 +4x67 = 0 x13 + x35+3x56 +4x67 = 0 4x67 =-1 2x12, x13, 3x24, x35, 6x46, 3x56, 4x67 ≥ 0
Selesaikan! Kegiatan
Keterangan
Kegiatan yang mendahului
Waktu (minggu)
a
Merencanakan
-
10
b
Memesan mesin
a
2
c
Menyesuaikan mesin
b
8
d
Pesan material rangka
a
4
e
Membuat rangka
d
3
f
Finishing rangka
b, e
1
g
Pasang mesin pada rangka dan stel
c, f
5
End of Day