A.LOGIKA PROGRAM Setelah kita membuka Program R, maka amasukan data yang akan kita proses dalam contoh kali ini akan kita gunaka data tinggi badan ebagai berikut: data = (171,175,181,190,182,171,181,170,185,184,183,183,177,176,179,180,180,182,1 82,181,175,176,175,167,166,170,169,168,168,181) Untuk melakukan pemrosesan selanjutnya seperti frekuensi, mean, desil hingga ke persentil maka kita harus mencari interval dan jumlah kelas data terlebih dahulu. Maka step yang harus ilakukan adalah :
Setelah melakukan pengkodean diatas makamkita dapat mengetahui bahwa: • Nilai data terendah : 166 • Nilai data tertinggi : 190 • Jumlah kelas data :6 • Interval kelas data :4 Kelas yang akan dihasilakan adalah : 166-169 170-173 174-177 178-181 182-185 186-190
1. Frekuensi Membuat fungsi yang diberi nama frek dengan 3 (tiga) parameter yang diwakili oleh variabel x, y, dan z. scriptnya adalah seperti berikut ini:
Fungsi frek: Pertama variabel a diberi nilai awal 0 (nol). Perulangan variabel i, dari angka 1 s.d.nilai variabel x (yang telah disort). Braching (dalam perulangan), jika variabel x urutan kevariabel i yang sedang sedang digunakan >= (lebih besar sama dengan) nilai variabel y dan (dilihat dari operator &&) variabel x tersebut <= (lebih kecil sama dengan) nilai variabel z.Maka nilai variabel a (yang semula bernilai nol) ditambahkan dengan angka 1 dan kemudian nilai var a tersebut di cetak Inti dari fungsi tersebut adalah untuk mengetahui jumlah bilangan (yang ada pada variabel x) yang ada pada iterval antara nilai variabel y dan z. Coding di atas akan menghasilkan frekuensi setiap kelas: Dari gambar disamping kita dapat mengetahui frekuensi yang terapat pada kelas 166-169 adalah 5. Hasil frekuensi yang lain adalah :
Kelas 166 - 169 = 5 Kelas 170 - 173 = 4 Kelas 174 - 177 = 6 Kelas 178 - 182 = 7 Kelas 183 - 185 = 7 Kelas 186 - 190 = 1
2. Mean Berfungsi ini berfungsi untuk mencari nilai titik tengah dari suatu iterval. Berikut contoh penerapan fungsi ini dalam program.
3. Tabel Format penulisan script dalam pembuatan tabel adalah sebagai berikut tabel = edit ( nama_tabel.frame()) Keterangan: tebel = variabel yang menyimpan hasil tabel. Jadi ketika variabel tersebut dipanggil maka hasil tabel akan muncul nama_tabel = nama untuk tabel tersebut Setelah menulis script tersebut tekan Enter maka akan muncul tabel editor seperti gambar di samping.
Double klick pada nama field untuk merubah nama dan tipe data yang akan dimasukkan. Misalnya, mendoubleClick var1 maka akan muncul kotak dialog editor variabel, seperti gambar disamping. Merubah nama var1 menjadi kelas dan pilih character untuk menentukan tipe data karakter untuk variabel kelas. Setelah itu, mengisi field kelas pada table dengan nilai kelas yang telah ditentukan. Setelah itu close table dan kemudian panggil tbel melalui R Console.
Untuk memasukan record mean kedalam table, tulisakn terlebih dahulu mean atau titik tengah secara manual. Kemudian tuliskan script berikut. table $ titik_tengah
Secara otomatis record mean akan terinput pada table dengan field titik tengah.
Kemudian lakukan hal yang sama pada record frekuensi.
4. Mean Data Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari data yang kita input
.
5. Median Data Mencari nilai tengah dari data yang kita input, script-nya adalah: keterangan : • tbm • i • fkm • •
km med
: tepi bawah kelas median : interval kelas : frekuensi komulatif sebelum kelas modus : letak median berada : hasil nilai median
6. Modus Mencari data yang paling sering muncul, script-nya adalah: Keterangan: • tbm • d1 •
d2
• •
i mod
: tepi bawah kelas modus : frek. kelas modus – frek. kelas sebelum modus : frek. kelas modus – frek. setelah kelas modus : interval kelas : modus
7. Kuartil Membagi data menjadi empat bagian, script-nya adalah: keterangan : • bq1 • fkq1
: bawah kelas kuartil 1 : frek. komulatif sebelum kelas kuartil 1 • fq1 : frek. pada kelas kuartil • kml : tempat kuartil 1 berada (n/4) • i : interval • q1 : kuartil 1 Untuk mencari kuartil 2 dan 3 pada dasarnya menggunakan cara yang sama, perbedaannya hanya pad mencari letak tempat kuartil berada.
8. Desil Membagi data enjadi 10 bagian, script-nya adalah : • • • • • •
keterangan : bd3 : bawah kelas desil 3 Fkd3 : frek. komulatif sebelum kelas desil 3 fd3 : frek. pada kelas desil kd3 : tempat desil 3 ((3*n)/10) i : interval d3 : desil 3
9. Persentil Membagi data menjadi 100 bagian, script-nya adalah : keterangan : • bp50 : bawah kelas persentil 50 • fkp50: frek. komulatif sebelum kelas persentil 50 • fp50 : frek. pada kelas persentil • kp50 : tempat persentil 50 berada (50*n/100) • i : interval • p50 : persentil 50
B.TAMPILAN SELURUH CODING DAN OUTPUT PADA R CONSOLE > data = c (171,175,181,190,182,171,181,170,185,184,183,183,177,176,179,180,180,182,182,181,1 75,176,175,167,166,170,169,168,168,181) > length (data) [1] 30 > sort (data) [1] 166 167 168 168 169 170 170 171 171 175 175 175 176 176 177 179 180 180 181 [20] 181 181 181 182 182 182 183 183 184 185 190 > min (data) [1] 166 > max (data) [1] 190 > jangkauan = max (data) - min (data) > jangkauan [1] 24 > jmlkelas = 1 + (3.322 * log10 (length(data))) > jmlkelas [1] 5.906997 > round (jmlkelas) [1] 6 > interval = jangkauan / jmlkelas > interval [1] 4.062978 > round (interval) [1] 4 > frek = function (x,y,z) +{ +a=0 + for (i in 1 : length (x)) +{ + if (x[i]>=y&&x[i]<=z) +{ + a =a + 1 + print (a) +} +} +} > frek (data,166,169) [1] 1 [1] 2 [1] 3 [1] 4 [1] 5
> frek (data,170,173) [1] 1 [1] 2 [1] 3 [1] 4 > frek (data,174,177) [1] 1 [1] 2 [1] 3 [1] 4 [1] 5 [1] 6 > frek (data,178,181) [1] 1 [1] 2 [1] 3 [1] 4 [1] 5 [1] 6 [1] 7 > frek (data,182,185) [1] 1 [1] 2 [1] 3 [1] 4 [1] 5 [1] 6 [1] 7 > frek (data,186,190) [1] 1 > mean (166:169) [1] 167.5 > mean (170:173) [1] 171.5 > mean (174:177) [1] 175.5 > mean (178:181) [1] 179.5 > mean (182:185) [1] 183.5 > mean (186:190) [1] 188 > tabel = edit (data.frame()) > tabel kelas 1 166-169
2 170-173 3 174-177 4 178-181 5 182-185 6 186-190 > titik = c (167.5,171.5,175.5,179.5,183.5,188) > titik [1] 167.5 171.5 175.5 179.5 183.5 188.0 > tabel $ titik_tengah<-titik > tabel kelas titik_tengah 1 166-169 167.5 2 170-173 171.5 3 174-177 175.5 4 178-181 179.5 5 182-185 183.5 6 186-190 188.0 > frek = c (5,4,6,7,7,1) > frek [1] 5 4 6 7 7 1 > tabel $ frekuensi<-frek > tabel kelas titik_tengah frekuensi 1 166-169 167.5 5 2 170-173 171.5 4 3 174-177 175.5 6 4 178-181 179.5 7 5 182-185 183.5 7 6 186-190 188.0 1 > mean = (sum(data))/30 > mean [1] 176.9333 > tbm = 173.5 >i=4 > fm = 6 > fkm = 10 > km = 15 > med = tbm + i * ((km-fkm)/fm) > med [1] 176.8333 > tbm = 177.5 > d1 = 1 > d2 = 0 >i=4 > mod = tbm + i * (d1/(d1+d2)) > mod
[1] 181.5 > bq1 = 169.5 > fkq1 = 5 > fq1 = 4 > km1 = 7.5 >i=4 > q1 = bq1 + i * ((km1-fkq1)/fq1) > q1 [1] 172 > bq2 = 173.5 > fkq2 = 9 > fq2 = 6 > km2 = 15 >i=4 > q2 = bq2 + i * ((km2-fkq2)/fq2) > q2 [1] 177.5 > bq3 = 181.5 > fkq3 = 22 > fq3 = 7 > km3 = 22.5 >i=4 > q3 = bq3 + i * ((km3-fkq3)/fq3) > q3 [1] 181.7857 > bd3 = 169.5 > fkd3 = 5 > fd3 = 4 > kd3 = 9 >i=4 > d3 = bd3 + i * ((kd3-fkd3)/fd3) > d3 [1] 173.5 > bp50 = 173.5 > fkp50 = 9 > fp50 = 6 > kp50 = 15 >i=4 > p50 = bp50 + i * ((kp50 - fkp50)/fp50) > p50 [1] 177.5 >